PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI SMK CITRA HARAPAN 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013.

(1)

iv

Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan Percut Sei Tuan T.A 2012/2013. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI di SMK Swasta Citra Harapan Percut Sei Tuan yang berjumlah 144 orang. Sampel penelitian ini adalah sejumlah 72 orang dengan tehnik pengambilan sampel proporsional random sampling . Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, daftar kumpulan nilai siswa dan angket. Uji validitas angket menggunakan rumus product moment pearson, dan reliabilitasnya dihitung dengan rumus Cronbach Apha. Desain penelitian adalah regresi berganda untuk menguji penelitian yaitu dengan uji hipotesisnya uji-t dan uji F. Dan untuk melihat kontribusi pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel motivasi memasuki dunia kerja (X1) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan kerja (Y) karena thitung > ttabel yaitu 2,859 > 2.000. Sedangkan variabel pengalaman praktik kerja industri (X2) pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan kerja (Y) dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2,909 > 2.000. Sementara secara simultan variabel (X1) dan (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap kesiapan pada taraf alpha 5%. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan F yang sebesar 32,303 yang lebih besar dari F tabel sebesar 3,090. Motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri memiliki determinasi 37,7% terhadap kesiapan kerja sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar analisa penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih siap untuk bekerja setelah lulus. Guru juga dapat mengkomunikasikan kepada orang tua untuk ikut

membimbing dan mengarahkan siswa dalam mewujudkan cita-citanya. Pihak sekolah juga dapat menyusun program praktik kerja industri yang tepat dan handal agar siswa mendapatkan pengalaman setelah melaksanakan praktik kerja industri.

Kata kunci: motivasi memasuki dunia kerja, pengalaman praktik kerja industri, kesiapan kerja.


(2)

v

ABSTRACT

Resni Simanungkalit, Nim: 709141181, Effect of Motivation to Enter the Workforce and Work Practices Industry Experience To Work Readiness Class XI students of SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan Academic Year 2012/2013. Thesis Department of Economic Education, Commerce Education Studies Program, Faculty of Economics, State University of Medan 2013.

The problem in this study is whether the motivation to enter the workforce and work practices industry experience partial and simultaneous effect on job readiness class XI student of SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan academic year 2012/2013. The population was all students in class XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan, amounting to 144 people. The sample was 72 with a sampling technique proportionate random sampling. Techniques of data collection is done by way of documentation, listing a collection of student scores and questionnaires. Test the validity of the questionnaire using Pearson product moment formula, and reliability is calculated with the formula Cronbach Apha. The study design was a multiple regression analysis to test the research is to test the hypothesis t-test and F test.

The results showed that in partial motivation to enter the workforce (X1) has a significant impact on work readiness (Y) for tassesment > ttable is 2.859 > 2.000. While working practices industry experience variable (X2) has a significant impact on work readiness (Y) with tassesment > ttable is 2.909 >2.000. While simultaneously variables (X1) and (X2) have a significant influence on the work readiness of the alpha level of 5%. It is seen from the calculation of F is 32.303 which is greater than the F table value of 3.090. Motivation to enter the world of work and industry experience work practices have determination 37.7% of the remaining work readiness is influenced by other variables outside the study analysis.

Based on these results, it is teacher provide motivation to students to enter the workforce to be ready to work after graduation. Teachers can also communicate to parents to participate in guiding and directing students in realizing its goals. The school also to develop programs appropriate industry work practices and reliable so that students gain practical work experience after implementing insdustry.

Keywords: motivation to enter the workforce, work practices industry experience, work readiness.


(3)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

RESNI SIMANUNGKALIT NIM. 709141181

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(4)

(5)

Ali, Mohammad. (2010). Pendidikan untuk Pembangunan Nasional. Jakarta. PT Imperial Bhakti Utama.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. (2012). Keadaan Ketenagakerjaan Februari 2012. diakses dari http://www.bps.go.id/brs_file/naker_07mei12.pdf. pada tanggal 06 Maret 2013.

Danielson.(2008). Implementasi Pendidikan. Jakarta.Citapustaka.

Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dikmenjur. (2008). Kurikulum SMK. Jakarta: Dikmenjur.

Fitriyanto, Agus. (2006). Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta: Dineka Cipta.

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Julio. (2010). Pendidikan dan Pelatihan dengan Pendidikan Sistem Ganda. diakses dari http://julio-smk.blogspot.com/2010/07/tujuan-psg.html pada tanggal 06 Maret 2013.

Joseph. (2008). Work Based Learning Bridging Knowledge and Action in The Workplace. San Francisco. Jossey-Bass A Wiley Company.

Karina, Ade, Nina (2012). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMKN 1 Pemalang. Abstrak Hasil Penelitian.Lembaga Penelitian.

Kartono, Kartini. (2006). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta. Rajawali Pers. Mangkunegara, Anwar. (2010). Evaluasi Kinerja SDM. Jakarta. Refika Aditama. Murniati dan Usman. (2009). Implementasi Manajemen Stratejik Dalam

Pemberdayaan Sekolah Menengah Kejuruan. Bandung. Citapustaka Media Perintis.

Prabawati, Emi. (2012). Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Pelajaran 2011/2012.Skripsi Penelitian. Universitas Negeri Yogjakarta. Yogjakarta.


(6)

Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Syaodih, Nana. (2009). Landasan Psikologi dan Proses Pendidikan. : PT Remaja Rosdakarya.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung. PT Imperial Bhakti Utama.

Uno, Hamzah. (2010). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2006. Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Utami dan Hudaniah .(2012). Self Efficacy dengan Kesiapan Kerja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMKN 5 Malang. Abstrak Hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Malang: Lembaga Penelitian.

Wiryanta, Bernard. (2010). Sukses Kerja dengan Ijazah SMA/ SMK. Jakarta. Visimedia.


(7)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi memasuki dunia kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013. Nilai signifikansi penelitian 0,005, maka jika dibandingkan dengan taraf signifikansi α sebesar 0,05 maka signifikansi penelitian < dari signifikansi α sebesar 0.05 dengan nilai signifikansi (0,005 < 0,05).

2. Pengalaman praktik kerja industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013. Nilai signifikansi penelitian 0,004, maka jika dibandingkan dengan taraf signifikansi α sebesar 0,05 maka signifikansi penelitian < dari signifikansi α sebesar 0.05 dengan nilai signifikansi (0,004 < 0,05).

3. Motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013. Dari hasil penelitian diketahui nilai Fhitung sebesar 32,303 > Ftabel 3,090 dengan demikian hipotesis diterima. Koefisien determinasi sebesar 0,377 yang artinya sebesar 37,7% kedua variabel ini secara bersama-sama mempengaruhi kesiapan kerja. Persamaan garis regresi berganda Y = 25,235 + 0,318X1 + 0,265X2.

5.2Saran

1. Guru dapat mengarahkan dan membimbing peserta didik dalam mewujudkan cita-citanya sesuai keinginan dan minat peserta didik agar lebih siap bekerja setelah lulus sekolah


(8)

67

2. Pihak sekolah dapat menyusun program praktik kerja industri yang tepat dan handal agar peserta didik mendapatkan banyak pengalaman setelah melaksanakan praktik kerja industri. Selain itu, pihak sekolah juga meningkatkan kerjasama dengan institusi pasangan agar proses pembelajaran sistem ganda dapat berjalan dengan lancar dan peserta didik dapat memantapkan hasil belajar di dunia kerja serta memiliki keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan bidangnya.

3. Penelitian ini membahas tentang kesiapan kerja yang melibatkan dua variabel bebas, yaitu motivasi memasuki munia kerja dan pengalaman praktik kerja industri. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperhatikan variabel lain yang dapat mempengaruhi kesiapan kerja, karena motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri hanya berpengaruh 37,7%. Dan terdapat beberapa variabel lain yang dapat mempengaruhi kesiapan kerja peserta didik.


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap terjun secara profesional dan ikut bergerak di dunia usaha atau perusahaan. Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional pasal 15 (2003:8) disebutkan bahwa Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu. Untuk menunjang tujuan ini, dirancang Pendidikan Sistem Ganda (PSG), sebagai perwujudan kebijaksanan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini dilaksanakan pada suatu lembaga yaitu di sekolah dan di dunia kerja. Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu tamatan SMK dalam menciptakan relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Sesuai dengan tujuan SMK dalam kurikulum SMK Dikmenjur (2008:9) yang menciptakan siswa atau lulusan :

1) Memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional 2) Mampu berkompetensi dan mengembangkan diri

3) Menjadi tenaga kerja yang dapat mengisi kebutuhan usaha/dunia kerja industri saat ini dan masa yang akan datang.

4) Menjadi tenaga kerja yang produktif, adaptif dan kreatif.

Masalah pendidikan dan pekerjaan tidak dapat disangkal lagi mempunyai sangkut-paut antara yang satu dengan yang lainnya. Keputusan tentang jenis pekerjaan yang diinginkan tentu saja bersangkut- paut dengan pendidikan yang


(10)

2

harus dijalani untuk mempersiapkan diri dalam pekerjaan yang dimaksudkan itu. Sebaliknya keputusan tentang pendidikan yang akan diikuti mempunyai implikasi langsung terhadap pekerjaan individu yang bersangkutan setelah menamatkan pendidikan tersebut, sepanjang pendidikan yang dimaksud itu memang merupakan persiapan bagi pekerjaan tertentu, Wena (dalam Prabawati 2012). Keberadaan SMK dalam mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil masih perlu ditingkatkan. Belum semua lulusan SMK dapat memenuhi tuntutan lapangan kerja sesuai dengan spesialisasinya.

Hal ini karena adanya kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan SMK dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Selain keterampilan, peserta didik belum sepenuhnya memiliki kesiapan kerja, karena masih banyak lulusan SMK yang masih menganggur. Seperti yang tertera dalam data resmi BPS Nasional pada bulan Pebruari 2012 menyatakan jumlah angkatan kerja Nasional yang menganggur dilihat dari pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk tingkat SLTA Kejuruan (SMK) mencapai 1,041,265 atau sebesar 9,51 persen dari jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT). (Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012). Salah satu penyebab terjadinya pengangguran terbuka adalah karena para pekerja sektor subsistensi belum siap memasuki dunia kerja yang membutuhkan keterampilan dan keahlian. Karena itu, kualitas pendidikan dan sekolah kejuruan masa depan tergantung pada komitmen daerah dan sekolah masing-masing untuk merumuskan visi dan misinya (Murniati dan Usman 2009: 5).


(11)

Seseorang termotivasi untuk memasuki dunia kerja karena melihat berbagai kebutuhan baik jasmani maupun rohani yang harus dipenuhi. Peserta didik akan sadar bahwa ia harus mandiri dan memenuhi kebutuhan fisologisnya tanpa harus bergantung kepada orang tua lagi setelah ia lulus dari SMK, terlebih jika orang tuanya memiliki keterbatasan ekonomi. Selain itu, peserta didik juga akan merasa bangga memiliki sebuah pekerjaan setelah lulus daripada menganggur.

Selain motivasi memasuki dunia kerja, pengalaman praktik kerja industri juga merupakan salah satu faktor yang cukup mempengaruhi kesiapan kerja. Pengalaman praktik kerja industri merupakan salah satu penerapan metode mengajar dalam bentuk kerja lapangan, siswa ditempatkan langsung di dunia usaha dan dunia industri. Pengalaman praktik kerja industri ini sangat dibutuhkan oleh peserta didik pada saat mulai bekerja setelah lulus. Mengingat perkembangan jaman yang semakin maju, lulusan SMK diharapkan memiliki kemampuan untuk bekerja dan memiliki kesiapan kerja agar dapat bersaing dalam dunia kerja. SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan merupakan Sekolah Menengah Kejuruan membentuk insan tamatan yang memiliki prestasi yang adaptif, fleksibel dan berorientasi masa depan, serta memiliki kesiapan kerja yang tinggi agar mampu bersaing di dunia global. Jumlah murid baru yang masuk ke SMK dari tahun ke tahun selalu meningkat. Ini membuktikan bahwa antusias masyarakat sekitar sangat tinggi untuk memilih Sekolah SMK Swasta Citra Harapan 1. Namun hingga saat ini Sekolah SMK Swasta Citra Harapan 1 hanya mampu memasarkan lulusan sekolah yang bekerja hingga 50%, 5 % kuliah


(12)

4

dan sisanya masih menganggur setiap tahun kelulusan. Hal ini terjadi karena kurangnya kerjasama dengan stakeholder, dan kerjasama instansi dan pemerintah.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di sekolah tersebut, guru menceritakan bahwa terdapat peserta didik yang masih bingung setelah lulus SMK. Peserta didik belum memiliki arah dan kesiapan kerja setelah lulus. Hal ini terjadi karena kurangnya motivasi dari dalam diri siswa untuk memasuki dunia kerja. Setiap tahunnya siswa yang telah menempuh praktik kerja Industri sebagian besar mereka mengeluh tentang pelaksanaan program praktik kerja industri disebabkan tempat praktik kerja industri yang kurang nyaman, ketidaksesuian pekerjaan yang dilakukan dengan bekal keahlian yang dimiliki, dan minimnya fasilitas yang diperoleh di DU/DI. Sehingga peserta didik tidak memiliki kesiapan kerja untuk memasuki dunia kerja.

Dari uraian latar belakang masalah tersebut, maka dalam penelitian ini

saya mengambil judul “Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan

Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013”.


(13)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, berbagai masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. SMK yang dirancang sebagai Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebagai penyelaras antara pendidikan dan dunia kerja masih belum sepenuhnya dapat mengatasi masalah pengangguran dan mencetak lulusan siap kerja. 2. Kesiapan kerja peserta didik masih diragukan, terbukti bahwa belum

semua lulusan SMK dapat memenuhi tuntutan lapangan kerja sesuai dengan spesialisasinya.

3. Adanya kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan SMK dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.

4. Kurangnya motivasi memasuki dunia kerja siswa

5. Pengalaman praktik kerja industri masih belum sesuai harapan. 1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah penelitian pada dua hal yang mempengaruhi kesiapan kerja yaitu motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013?.


(14)

6

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dapat diambil dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013?.


(15)

1.5 Tujuan Penelitian

a) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013

b) Untuk mengetahui apakah pengaruh yang signifikan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013?

c) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013?.

1.6 Manfaat Penelitian

a) Sebagai bahan pertimbangan pada SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan untuk pengambilan kebijakan dalam praktik kerja industri dan memberikan motivasi pada peserta didik dalam menyiapkan diri menghadapi dunia kerja.

b) Sebagai bahan masukan, sumbangan pikiran dan referensi ilmiah bagi civitas akademik Universitas Negeri Medan.

c) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi bagi penelitian berikutnya

d) Penelitian ini bermamfaat sebagai salah satu wahana dan menambah wawasan penulis untuk mempesiapkan diri memasuki dunia pendidikan sebagai lembaga pengajaran dalam membimbing peserta didik.


(16)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Motivasi Memasuki Dunia Kerja ... 8

2.1.1.1 Pengertian Motivasi... ... 8

2.1.1.2 Pengertian Motivasi Memasuki Dunia Kerja... 9

2.1.1.3 Hal- hal yang menimbulkan Motivasi Memasuki Dunia Kerja... ... 10

2.1.2 Pengalaman Praktik Kerja Industri... ... 12

2.1.2.1 Pengertian Pengalaman Praktik Kerja Industri... 12

2.1.2.2 Manfaat Pengalaman Praktik Kerja Industri ... 14

2.1.3 Kesiapan Kerja... ... 16

2.1.3.1 Pengertian Kesiapan Kerja... ... 16

2.1.3.2 Ciri- ciri Peserta didik yang memiliki Kesiapan Kerja ... 18


(17)

vii

2.4 Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.2.1 Populasi Penelitian... ... 30

3.2.2 Sampel Penelitian... ... 31

3.3 Defenisi Operasional ... 32

3.3.1Variabel Penelitian... ... 32

3.3.2 Defenisi Operasional... ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.4.1 Metode Pengumpulan Data... ... 33

3.4.2 Instrumen Penelitian... ... 34

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 36

3.5.1 Uji Validitas... ... 36

3.5.2 Uji Reabilitas... ... 37

3.6 Uji Prasyarat ... 38

3.6.1 Uji Normalitas... ... 38

3.6.2 Uji Linearitas... ... 38

3.7. Teknik Analisis Data ... 39

3.7.1 Analisis Regresi Berganda... ... 39

3.8 Teknik Pengujian Hipotesis ... 40

3.8.1 Uji Parsial (Uji Statistik t)... ... 40

3.8.2 Uji Simultan (Uji Statistik F)... ... 41


(18)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Motivasi Memasuki Dunia Kerja... ... 45

4.1.2 Pengalaman Praktik Kerja Industri... ... 49

4.1.3 Kesiapan Kerja... ... 53

4.2 Uji Prasyarat ... 57

4.2.1 Uji Normalitas... ... 57

4.2.2 Uji Linearitas... ... 58

4.3 Analisis Data Penelitian ... 58

4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda... ... 58

4.4 Pengujian Hipotesis ... 60

4.4.1 Pengujian Hiotesis secara Parsial (Uji t)... ... 60

4.4.2 Pengujian Hipotesis secara Simultan (Uji F)... 62

4.4.3 Pengujian Determinasi... ... 63

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran... ... 67 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(19)

ix

Tabel 3.2 Sampel Penelitian... 31

Tabel 3.3 Skor Alternatif Jawaban ... 34

Tabel 3.4 Lay Out Angket... 35

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Data Variabel X1 ... 46

Tabel 4.4 Perhitungan Katergorisasi Kecenderungan Variabel X1 ... 48

Tabel 4.5 Kategorisasi Kecenderungan Variabel X1 ... 48

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Variabel X2 ... 51

Tabel 4.7 Interpretasi Nilai Praktik Kerja Industri Siswa ... 52

Tabel 4.8 Analisis Kategori Kecenderungan Variabel X2 ... 52

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Data Variabel Y ... 55

Tabel 5.0 Perhitungan Kategorisasi Kecederungan Variabel Y ... 56

Tabel 5.1 Kategorisasi Variabel Y ... 56

Tabel 5.2 Rangkuman hasil Uji Linearitas... 58

Tabel 6.1 Output SPSS Untuk Persamaan Regresi ... 59

Tabel 6.2 Output SPSS Untuk Uji t ... 60

Tabel 6.3 Output SPSS Untuk Uji F ... 62


(20)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Histogram Motivasi Memasuki Dunia Kerja ... 47

Gambar 4.2. Diagram Kecenderungan Motivasi Memasuki Dunia Kerja ... 49

Gambar 4.3. Histogram Pengalaman Praktik Kerja Industri ... 51

Gambar 4.4. Diagram Kecenderungan Pengalaman Praktik Kerja Indusrtri ... 53

Gambar 4.5. Histogram Kesiapan Kerja ... 55


(21)

i

segala anugrahnya-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan skiripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Unversitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Dr. M.Fitri Rahmadana, M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan.


(22)

ii

6. Bapak Indra Maipita, S.Pd, M.Si, Ph.D selaku dosen pembimbing Skripsi, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sejak awal penyusunan skripsi hingga selesai.

7. Bapak M.Fachry Nasution, M.Pd, M.Si sebagai dosen pembimbing Akademik.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Tata Niaga yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama menguikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ekonomi.

9. Bapak HJ. Basirus Syawal Nasution Selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan Medan, Bapak/Ibu guru dan staf pegawai yang telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama penulis melakukan penelitian, Serta siswa/i SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan Medan yang telah banyak mendukung terlaksananya penelitian ini. 10. Penghargaan yang setinggi-tinggingnya saya persembahkan kepada kedua

orangtua saya ayahanda K.Simanungkalit dan ibunda D.Aritonang terimakasih atas doa, bimbingan, dukungan moril yang diberikan selama ini yang tidak bisa terbalaskan.

11. Teristimewa kepada abang kakak dan keponakan saya tercinta (bg Leo,

k’Vero, k’Yanti, k’Desy, Veronika dan Jonathan), terimakasih atas doa,

bimbingan, dukungan moril yang selalu diberikan selama ini

12. Teristimewa untuk abangku Jon Rikardo Panjaitan, dukungan doa dan kebersamaan kita selama kuliah.


(23)

iii

14. Kepada adek dan teman- teman kost Pahlawan Gg Perkasa 1B tercinta, kak Lefriana, kak Rohani, kak Kani, kak Nerviana, kak Lusi, termakasih atas kebersamaan kita selama ini.

15. Teman-teman seperjuangan TTN stambuk 2009 Kelas A Reguler atas kebersamaan dan kekompakan kita selama ini.

16. Teman-teman PPL SMP Negeri 1 Sumbul Sidikalang 2012.

17. Dan juga teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menghadapi rintangan dan cobaan, Untuk itu penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermamfaat bagi semua pihak. Semoga Tuhan memberkati dan melimpahkan Kasih karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini.

Medan, Juli 2013

Resni Simanungkalit


(24)

iv


(25)

(26)

(27)

(1)

ii

6. Bapak Indra Maipita, S.Pd, M.Si, Ph.D selaku dosen pembimbing Skripsi, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sejak awal penyusunan skripsi hingga selesai.

7. Bapak M.Fachry Nasution, M.Pd, M.Si sebagai dosen pembimbing Akademik.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Tata Niaga yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama menguikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ekonomi.

9. Bapak HJ. Basirus Syawal Nasution Selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan Medan, Bapak/Ibu guru dan staf pegawai yang telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama penulis melakukan penelitian, Serta siswa/i SMK Swasta Citra Harapan 1 Percut Sei Tuan Medan yang telah banyak mendukung terlaksananya penelitian ini. 10. Penghargaan yang setinggi-tinggingnya saya persembahkan kepada kedua

orangtua saya ayahanda K.Simanungkalit dan ibunda D.Aritonang terimakasih atas doa, bimbingan, dukungan moril yang diberikan selama ini yang tidak bisa terbalaskan.

11. Teristimewa kepada abang kakak dan keponakan saya tercinta (bg Leo, k’Vero, k’Yanti, k’Desy, Veronika dan Jonathan), terimakasih atas doa, bimbingan, dukungan moril yang selalu diberikan selama ini

12. Teristimewa untuk abangku Jon Rikardo Panjaitan, dukungan doa dan kebersamaan kita selama kuliah.


(2)

iii

13. Buat sahabatku hatiku yang tercinta yang selalu setia, adek Anitha, Nani Rantina Sitepu, Fitri Dayanti Sianipar, Rosifa Hutabarat, Nova Sagala, Nengsi Osin Nababan, Kak Evi, adek Novita teman dalam kebersamaan. 14. Kepada adek dan teman- teman kost Pahlawan Gg Perkasa 1B tercinta, kak

Lefriana, kak Rohani, kak Kani, kak Nerviana, kak Lusi, termakasih atas kebersamaan kita selama ini.

15. Teman-teman seperjuangan TTN stambuk 2009 Kelas A Reguler atas kebersamaan dan kekompakan kita selama ini.

16. Teman-teman PPL SMP Negeri 1 Sumbul Sidikalang 2012.

17. Dan juga teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menghadapi rintangan dan cobaan, Untuk itu penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermamfaat bagi semua pihak. Semoga Tuhan memberkati dan melimpahkan Kasih karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini.

Medan, Juli 2013

Resni Simanungkalit


(3)

iv


(4)

(5)

(6)