PENGARUH BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAP UMUR RENCANA PERKERASAN JALAN.

TUGAS AKHIR
PENGARUH BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAP
UMUR RENCANA PERKERASAN JALAN

Karya Tulis Ini Adalah Merupakan Salah Satu Persyaratan Untuk
Memenuhi Gelar Ahli Madya Bidang Teknik Sipil

OLEH :
JIMMY SAPUTRA
NIM. 508212017

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL D-3
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK
JIMMY SAPUTRA, NIM. 508212017, Pengaruh Beban Berlebih (Overload)
Terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan, Tugas Akhir, Medan : Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil D3. Universitas Negeri Medan, Juni 2013.

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban berlebih
(overload) terhadap umur rencana perkerasan jalan, maksud dari kelebihan beban
berlebih adalah mengenai penurunan umur rencana jalan akibat beban berlebih
lalu lintas di atasnya.
Adapun penyebab perkerasan jalan raya tidak mampu memikul beban
kendaraan yang melintas di atasnya karena jalan penghubung melebihan
kemampuan kelas jalan yang ditetapkan.
Dari hasil perhitungan yang diperoleh maka pertambahan beban lalu lintas
10 % dari umur rencana 20 tahun menjadi 13 tahun, 20 % menjadi 9,6 tahun, 30
% menjadi 7 tahun, 40 % menjadi 5 tahun, 50 % menjadi 4 tahun, 60 % menjadi 3
tahun, 70 % menjadi 2,3 tahun, 80 % menjadi 2 tahun, dan 90 % menjadi 1,5
tahun.
Dari hasil pembahasan pengaruh beban berlebih terhadap umur rencana
perkerasan jalan diperoleh hasil bahwa semakin besar pertambahan beban yang
diterima setiap tahunnya, maka umur rencana perkerasan jalan semakin rendah,
sehingga dapat merusak jalan raya akibat beban lalu lintas berlebih (overload).

i

KATA PENGANTAR

Segala pujian, hormat dan syukur penulis

panjatkan kehadirat Tuhan

Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmatNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Adapun judul dari Tugas Akhir saya
adalah :” Pengaruh Beban Berlebih (Overload) Terhadap Umur Rencana
Perkerasan Jalan.”
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis banyak menemukan rintangan
dan hambatan, namun dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan
penulis

dan

bantuan

dari

berbagai


pihak,

penulis

akhirnya

dapat

menyelesaikannya. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Drs. Toyama selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan
bimbingan,

bantuan,

dan

masukan

yang


sangat

bermanfaat

untuk

kesempurnaan Tugas Akhir ini.
2. Drs. Ir. L.A. Sitanggang sebagai Dosen Pembimbing Akademik.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd. Dekan Fakultas Teknik UNIMED
4. Bapak Drs. S. Perangin-angin, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik UNIMED
5. Bapak Drs. P.Panjaitan, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
6. Bapak Drs. Asri Lubis, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
7. Ibu Syafiatun Siregar, ST.MT selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil.
8. Seluruh dosen pengajar Program Studi Teknik Sipil D3 UNIMED

ii


9. Spesial kepada ayah dan mama tersayang yang telah banyak memberikan
dukungan baik moral maupun materil guna penyelesaian kuliah dan Tugas
Akhir ini.
10. Seluruh teman- teman Teknik Sipil di UNIMED, Khususnya stambuk 2008
yang telah memberikan dukungan moralnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah banyak membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih
banyak kekurangan, untuk itu penulis menerima segala kritik dan saran yang
dapat membantu untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan,

Juni 2013

Penulis

Jimmy Saputra

NIM. 508212017

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSRAK………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… vii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………… 1
1.2 Identifikasi Masalah…………………………………………… 3
1.3 Batasan Masalah………………………………………………… 3
1.4 Rumusan Masalah……………………………………………… 3

1.5 Tujuan Penelitian……………………………………………… 4
1.6 Manfaat Penelitian……………………………………………… 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………… 5
II.1 Umum………………………………………………………… 5
II.2 Sistem Pembebanan…………………………………………… 6
II.3 Beban Berlebih………………………………………………… 10
II.4 Parameter Perencanaan Perkerasan…………………………… 14
II.5 Angka Ekivalen………………………………………………… 35

BAB III APLIKASI PERHITUNGAN…………………………………… 45
III.1 Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Raya…………………… 45
III.2 Perhitungan Umur Masa Pelayanan Perkerasan Jalan………… 50
III.3 Perhitungan Penurunan Umur Perkerasan Akibat Peningkatan
Beban………………………………………………………… 53

iv

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………………………………… 61
IV. 1 Kesimpulan…………………………………………………… 61
IV. 2 Saran………………………………………………………… 62

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 63
LAMPIRAN

v

\jj

I

Il.t
!,4

ltl

BAB

. .......
nclnaa! Tcbll Perkcns&Jald Raya

iit AiiiiaAii ilRiiiiiiNcAN. .


Ill I Pe rc

lll I Pe.hihlM P.nurunelJnu

P€rksrasm Akihai Peninikahn

li
l5

BAB

DAF'ARTUSTAiS.........

DATI'AR'I'ABEL
Iabci 2

l

Kclas Jala.

(PP

No

411

bcrdlsrkM lu.gsi

dan

.

nengglnam_v... . . . .........

3

I99l)

L.bct2.2.ljattorRccional(|R)....


....

Tabel:.1 Rekomendasidreliar Eliabihas

16
untL

ralan....... ............

{ bcnn.ctun J.acdi u$ilikasi

................

......

13

Tabel 2.4. Nilai penylmpangan nomal shndar (skndar noanal dcvialel untul

dngkllrelniliidlenenlu
'lrb.l

... . . . .... . . . .. . . . .... .

. .lt

. ... ....20
Inb.l2.6.FahorDishibDsit-ajur(D,) ...........
.......20
Tabel2.8Dcfinhilualnasdminas...... ...............:l
2

5 Junlah l,ajlr BcrdNarkrn l.eh* Perkcrsan... . . .... ... .

T.bel2.9 Koensien drniras. (m) ul]lDk mcnrodilik8i koeJisien kekull.n relllne

lenrur
. ......

marern untedled basedan$rbbasc p.da pcrkcrdsdn

Tabel2.l0
'laheL 2 I

I

'lrbel2lz

lrxreks Pemrukau awd

Umu Rencnu (lPo)..

lndekrPemukun Akbi. Plda

2l
...12

UirurRenca.a{1P0. ..... . ll

. .... .. ...... ..... ....14
'labcl :.ll lcbalMin,nlufr l.afisP.frukaan... .......................21
Tabel I 14 lcbalMininnmLaphPondasi .........
.....17
TabelIls'lebalmnrnDnmlapispcdnukarbe elo. aspal dan lapis. . . ...ll
pondasirsrsal (inci) . . . ....
.. ..... ll
Koclisien Kekurran Relaril la). .

TabelI l6.KateloriJenisKcndaraarlrcrdasarkM:lRc1erensi................ll

'l$tl2l7A.gk!FkiulenlE). ............ ..........

..... .... l7
Tabel 2 l 8 Dll! vohmre KeodaruD Yare Tidak Mclcbihi Kalasid! . .. .,10
'I !b.l 2 l9 Dara VoluDo Kendrrun YmA Melebihi
K.p.siras Angkft. . . . ,11
,15
Iabol:l I !,cn€nruan LHR Rencana ... ..........................
T.bellz PcnclnudLEP. .........
. . ......... ...... 16
TabclI'Pcncnludl-h,\
..................,16
Tabel 1.4

D.r. Lxlu LiDtrs DrlaD Keadxe acbai Nomal. . ...... . .... ....t9

Tabel1.5 Dara Lalu

lirl.s

Dcnetur lvluarm

A*l.bih

... ....

....
Tab€l i 7 Angk. Ekiv.len L\nuk Mlalan Berlcbih. .... . ......

Tabeli6AnskaEkiv.lenDensanitl'rdtaDNomral...
llhel

l

..50
5l

......

......s2

.

. . .51

8 Angk!Ekilllertl.rul RcbanNo.nil. . . . .... . . .. ... . .

Tabel

l,

Anrka Eknolen Untrk Bebln Nomal

I

l0AnBkaEtjvale. Lnruk P3rbmbdhd
Tabel 1.11 An8kaEknalenUnrukFnahbahan
Tibel

l.l? AnstaFliralen Limul Pcnerbdrd
TabelLll,AngkaFkilalcnU Pendrbahrn

Tabel

Tab€l 3

l,lAngkalkivalen Unlul,

Tab€l:l l5
l

ab.l

Pertunrbuhan

ngk3 Lkivaler Untuk Penlmbahan

l.l 6 ,\ngka Ltkiv.len l rnrul

Penumbuha.

'Iab.ll.l7Argk!EkiralenLlnLuk P. uhhuhd
'label:1.18 Angla Ekiralen Iln{ul Penunbnhe
Tabel

Ll9 Angk! Fkn.l.n

Untuk Pcdumbuhm

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Perkerasan dan struktur perkerasan merupakan struktur yang terdiri dari
satu atau beberapa lapis perkerasan dari bahan- bahan yang diproses, dimana
fungsinya untuk mendukung berat dari beban lalu lintas tanpa menimbulkan
kerusakan yang berarti pada konstruksi jalan itu sendiri. Struktur perkerasan dari
beberapa lapisan dengan kekerasan dan daya dukung yang berbeda- beda, tiap
lapisan perkerasan harus terjamin kekuatan dan ketebalannya sehingga tidak akan
mengalami distress yaitu perubahan karena tidak mampu menahan beban dan
tidak cepat kritis atau failure.
Struktur perkerasan jalan dalam menjalankan fungsinya berkurang
sebanding dengan bertambahnya umur perkerasan dan bertambahnya beban lalu
lintas yang dipikul dari kondisi awal desain perkerasan tersebut. Lalu lintas yang
semakin padat dan berkembang seiring dengan perkembangan disegala aspek
kehidupan. Umur perkerasan jalan ditetapkan pada umumnya berdasarkan jumlah
kumulatif lintasan kendaraan standar (CESA, cumulative equivalent standar axle)
yang diperkiraan akan melalui perkerasan tersebut, diperhitungkan dari mulai
perkerasan tersebut dibuat dan dipakai umum sampai dengan perkerasan tersebut
dikategorikan rusak (habis nilai pelayanannya). Pertumbuhan ekonomi yang cepat
menuntut suatu permintaan pelayanan pada transportasi jalan yang lebih baik,
kenyamanan dan keselamatan pergerakan.

1

Pada dasarnya jalan akan mengalami penurunan fungsi strukturalnya
sesuai dengan bertambahnya umur, apalagi jika dilewati oleh truk- truk dengan
muatan yang cenderung berlebih. Jalan- jalan raya saat ini mengalami kerusakan
dalam waktu yang relative sangat pendek (kerusakan dini) baik jalan yang baru
dibangun maupun jalan yang baru diperbaiki (overlay). Beberapa hasil penelitian
yang telah dilakukan, penyebab utama kerusakan jalan adalah mutu pelaksanaan,
drainase, dan beban berlebih. Kerusakan jalan saat ini menjadi suatu yang
kontroversial dimana satu pihak mengatakan kerusakan dini pada perkerasan jalan
disebabkan terdapatnya kendaraan dengan muatan berlebih (overloading) yang
biasanya terjadi pada kendaraan berat.
Terdapatnya beban berlebih pada jalan disebabkan penyelewangan
pengawasan pada jembatan timbang terhadap beban kendaraan yang melintasi
jalan. Disamping kedua hal tersebut faktor lain yang menyebabkan kerusakan dini
pada perkerasan yaitu drainase jalan yang tidak berfungsi dengan baik. Dampak
nyata yang ditimbulkan oleh muatan berlebih (overloading) adalah kerusakan
jalan sebelum periode/umur teknis rencana tercapai. Dampak negatif lain yang
timbul dari kelebihan muatan adalah menurunnya tingkat keselamatan,
menurunnya tingkat pelayanan lalu-lintas, dan menurunnya kualitas lingkungan.
Kerusakan jalan yang timbul merupakan gabungan dari beberapa faktor yang
saling berkaitan. Disamping adanya beban berlebih (overloading), faktor lain
seperti perencanaan, pengawasan, pelaksanaan dan lingkungan juga memberikan
kontribusi pada kerusakan jalan (Jurnal Master Plan Transportasi Darat 2005,
hal III-12).

2

I.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang di bahas di atas, yang menjadi
permasalahan di atas adalah :
1. Faktor-faktor utama apa saja yang menyebabkan kerusakan jalan
raya ?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan jika terjadi beban berlebih
(Overload)terhadap umur rencana perkerasan jalan?
3. Apa penyebab terjadinya beban berlebih (Overload) terhadap umur
rencana perkerasan jalan?
4. Bagaimana cara mengatasi beban berlebih (Overload)terhadap
umur rencana perkerasan jalan?
5. Apa pengaruh beban berlebih (Overload) terhadap umur rencana
perkerasan jalan ?
I.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka pada batasan masalah yang
dapat diambil adalah : “Pengaruh Beban Berlebih (Overload) Terhadap Umur
Rencana Perkerasan Jalan”.
I.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan bayasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut : Apa pengaruh beban berlebih (Overload) terhadap umur rencana
perkerasan jalan ?

3

I.5. Tujuan Penelitian
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh
beban berlebih (Overload) terhadap umur rencana perkerasan jalan.
I.6. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir ini, adalah :
1. Bagi

penulis

untuk mengetahui

pengaruh

beban berlebih

(Overload) terhadap umur rencana perkerasan jalan.
2. Dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan pembuatan jalan raya agar
tidak

terjadi

kerusakan

jalan

raya

sehingga

memberikan

kenyamanan kepada pengendaraan jalan raya.
3. Dapat menjadi referensi bagi pembaca/penagmat dalam membuat
Tugas Akhir mengenai pengaruh beban berlebih (Overload)
terhadap umur rencana perkerasan jalan.

4

DAFTAR CAMBAR

Cmrbe2.l

Susunan Konsrruk5i Perkerasd

Le.rur

.......s

Canbar2?PenyebaranBeblnRodaHingAaLaphdsubgradc...............

6

cBRdanDDT. ....................
... l5
2.1 Gank untul memperkinkan koelisien kekuatan relarif lapis

Cambar2.l. CrnJik Kdrcltsi

Gmb

). ........... ....
C,mhd 2 5. vdiasi Kocnsien RelatiJ Lanis rondlsi Crmult (,1)

penukdn beto.

aspal betgndasi npat

........25

(!l

. .

..

....26

cmbar 2.6. variasi Kensien Relaril l-rpis Ponddi Ra{,n (lrduld (al) .

..28

cmbdz?.VariasiKoerisienRelaril LatisP.ndasiBe^efren(al). ........29

Ganb

2.8. variNi

Korlisi.nR.lxlil

Canbarl.l : Sumbu$bdd l8

000

LapisPondasi B.mspal (a2). .

port3.16ton. .

....

...... ...

.... ....

...

:10

. . ...15

Dokumen yang terkait

Studi Pengaruh Beban Berlebih (Overload) Terhadap Pengurangan Umur Rencana Perkerasan Jalan

86 418 82

PENGARUH BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAP UMUR RENCANA PERKERASAN KAKU JALAN RAYA.

1 10 21

ANALISA KERUSAKAN PERKERASAN JALAN AKIBAT BEBAN KENDARAAN BERLEBIH TERHADAP UMUR RENCANA PERKERASAN.

1 13 19

ANALISA PENGARUH BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAP UMUR RENCANA PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN Analisa Pengaruh Beban Berlebih (Overload) Terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan Menggunakan Nottingham Design Method (Studi Kasus : Ruas Jalan Pantura).

0 1 20

PENDAHULUAN Analisa Pengaruh Beban Berlebih (Overload) Terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan Menggunakan Nottingham Design Method (Studi Kasus : Ruas Jalan Pantura).

1 11 8

ANALISA PENGARUH BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAP UMUR RENCANA PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN Analisa Pengaruh Beban Berlebih (Overload) Terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan Menggunakan Nottingham Design Method (Studi Kasus : Ruas Jalan Pantura).

0 0 16

ANALISIS BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAPUMUR PELAYANAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN Analisis Beban Berlebih (Overload) Terhadap Umur Pelayanan Jalan Dengan Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Semarang).

0 1 18

ANALISIS BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAPUMUR PELAYANAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN Analisis Beban Berlebih (Overload) Terhadap Umur Pelayanan Jalan Dengan Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Semarang).

0 0 16

Pengaruh Beban Berlebih Truk Batubara Terhadap Umur Sisa dan Umur Rencana Perkerasan Lentur.

5 18 28

Pengaruh Beban Berlebih Truk Batubara Terhadap Umur Sisa dan Umur Rencana Perkerasan Lentur.

0 3 28