Analisis rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas untuk mengukur kinerja perusahaan : studi kasus pada PT. Mustika Ratu Tbk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS
UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN
Studi Kasus Pada PT. Mustika Ratu Tbk
Marcus Anang Pramuditha
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan
ditinjau dari tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Jenis penelitian adalah
studi kasus pada PT. Mustika Ratu Tbk. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dokumentasi.
Data yang digunakan dalam analisis ini adalah laporan laba rugi dan neraca
perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010.
Analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan adalah analisis rasio
keuangan dan analisis trend dengan metode least square.
Dari hasil analisis data yang dilakukan diketahui rasio perusahaan PT.
Mustika Ratu Tbk selama empat tahun selalu mengalami fluktuasi kenaikan maupun
penurunan nilai rasio. Dalam analisis trend kinerja perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk

ada sembilan variabel kinerja keuangan yang memiliki nilai b positif pada persamaan
garis trend (mengalami kenaikan) yaitu: Current Ratio, Quick Ratio, Working
Capital To Total Asset Ratio, Total Debt to Asset Ratio, Total Debt to Equity Ratio,
Rate of Return on Invesment, Rate of Return on Equity, Gross Margin Ratio, dan Net
Margin Ratio. Sedangkan satu variabel kinerja keuangan memiliki nilai b negatif
(cenderung mengalami penurunan) yaitu Cash Ratio.

x iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE ANALYSIS OF LIQUIDITY, SOLVABILITY, AND RENTABILITY
RATIO TO MEASURE THE COMPANY PERFORMANCE
Case Study of PT. Mustika Ratu Tbk
Marcus Anang Pramudhita
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This research is aimed to find out the financial performance of the company

through the liquidity, solvability and rentability level. This research was a case study
of PT. Mustika Ratu Tbk. The data gathering technique of this research was
documentation.
The data used in this analysis was gathered from the profit and loss statement
and the company balance report of PT. Mustika Ratu Tbk from 2007 up to 2010. The
data analysis used was the finance ratio analysis and trend analysis by using least
square method.
The result found that the company ratio of PT. Mustika Ratu Tbk in four
years period was fluctuative. For the trend analysis there were nine variables that had
positive b value in the trend equation line (means increasing). They were: Current
Ratio, Quick Ratio, Working Capital to Total Asset Ratio, Total Debt to Asset Ratio,
Total Debt to Equity Ratio, Rate of Return on Investment, Rate of Return on Equity,
Gross Margin Ratio, and Net Margin Ratio. Whereas, one of the financial company
performance variable had negative b value (tended to decrease), that was Cash Ratio.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

“ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS

UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN”
Studi Kasus Pada PT. Mustika Ratu Tbk.

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh :
Marcus Anang Pramuditha
NIM : 082114057

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


“ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS
UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN”
Studi Kasus Pada PT. Mustika Ratu Tbk.

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh :
Marcus Anang Pramuditha
NIM : 082114057

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

A. Motto
Bekerjalah di saat orang lain sedang malas........
Mencoba gagal lebih baik daripada tidak sama sekali......
Tuhan tidak akan merubah nasib kita, jika kita tidak mau berusaha untuk
merubahnya......

B. Persembahan
Tulisan ini dipersembahkan untuk:

j Keluargaku, terutama untuk ibuku yang sedang sakit semoga
lekas sembuh...
j Teman serta sahabat-sahabatku....
j Seluruh pihak yang membutuhkannya.....
j Teman kelompok skripsi: suster siska, erri, ita, erna, velly, iin,
dewi, riski, yudha, unggara.....

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi saya
dengan

j u d ul :


ANALISIS

RASIO

LIKUIDITAS,

SOLVABILITAS,

RENTABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus
Pada PT. Mustika Ratu Tbk dan dimajukan untuk diuji tanggal 14 Januari 2013
adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya
tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 31 Januari 2013
Yang membuat pernyataan,

Marcus Anang Pramuditha


v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Marcus Anang Pramuditha
NIM : 082114057
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas Untuk Mengukur Kinerja
Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Mustika Ratu Tbk).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perusahaan Universitas Sanata Dharma
hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk

pengkalan

data,


mendistribusikan

secara

terbatas,

dan

tidak

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis perlu
meminta izin dari penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Januari 2013
Yang menyatakan,

Marcus Anang Pramuditha


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ANALISIS
RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS UNTUK MENGUKUR
TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN. Skripsi ini merupakan studi kasus pada PT.
Mustika Ratu Tbk., serta merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
ekonomi Program Studi Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari peranan
berbagai pihak yang dengan tulus ikhlas membantu, membimbing, memotivasi, dan
memberikan dukungan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. Y.P, Supardiyono, M.Si., Akt., Q.I.A., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
3. Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu dalam membantu dan membimbing penulis hingga
terselesaikannya skripsi ini.
4. Segenap dosen pengajar Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
5. Segenap karyawan sekretariat dan perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
6. Seluruh karyawan Pojok BEJ Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Keluargaku tercinta yang telah memberikan semangat, doa, dan dukungan yang
begitu besar kepada penulis.
8. Seluruh pihak-pihak PT. Mustika Ratu Tbk.
9. Teman-teman Akuntansi 2008 yang telah membantu dan memberikan dukungan
kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
10. Teman-teman kos Gang Bromo No. 15A yang selalu memberikan semangat dan
motivasi.
vi i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Teman-teman satu kelas MPT yang sama-sama bekerja sama dan berjuang dalam
menyelesaikan skripsi.
12. Dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk skripsi ini
agar lebih baik. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta,31 Januari 2013
Penulis

Marcus Anang Pramuditha

vi i i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..........................

v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ......................................................

vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ...................................................................

vi i

HALAMAN DAFTAR ISI..................................................................................

ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................

xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................................

xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................

xi i i

ABSTRAK ...........................................................................................................

xiv

ABSTRACT .........................................................................................................

xv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

B. Batasan Masalah ..........................................................................

3

C. Rumusan Penelitian .....................................................................

4

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................

4

E. Sistematika Penulisan ..................................................................

5

LANDASAN TEORI ........................................................................

7

A. Laporan Keuangan .......................................................................

7

1. Pengertian laporan keuangan ................................................

7

2. Tujuan laporan keuangan ......................................................

7

3. Pengguna laporan keuangan .................................................

9

4. Manfaat laporan keuangan ....................................................

10

5. Batasan laporan keuangan.....................................................

11

6. Karakteristik laporan keuangan ............................................

12

7. Bentuk-bentuk laporan keuangan..........................................

13

8. Analisis laporan keuangan ....................................................

16

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Tujuan analisis laporan keuangan .........................................

16

10. Kelemahan analisis laporan keuangan ..................................

18

B. Analisis Rasio Keuangan ............................................................

19

1. Pengertian analisa laporan keuangan ....................................

19

2. Tujuan analisa laporan keuangan ..........................................

20

3. Kelebihan dan kelemahan analisa rasio keuangan ...............

22

C. Tingkat Kesehatan Perusahaan ....................................................

25

D. Analisis Data Berkala (Time Series) ............................................

27

METODE PENELITIAN ................................................................

30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................

30

B. Jenis Penelitian ...........................................................................

30

C. Data dan Sumber Data .................................................................

31

D. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................

32

E. Definisi Operasional Variabel .....................................................

33

F. Teknik Analisis Data ..................................................................

34

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .........................................

39

A. Sejarah PT. Mustika Ratu Tbk. ...................................................

39

B. Logo Perusahaan..........................................................................

41

C. Visi Misi Perusahaan ...................................................................

42

D. Struktur Organisasi PT. Mustika Ratu Tbk. ................................

43

E. Jenis-Jenis Produk PT. Mustika Ratu Tbk...................................

44

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN......................................

47

A. Analisis Rasio Keuangan .............................................................

47

B. Analisis Trend..............................................................................

54

PENUTUP .........................................................................................

77

A. Kesimpulan ..................................................................................

77

B. Keterbatasan Penelitian ...............................................................

78

C. Saran ............................................................................................

78

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

79

LAMPIRAN.........................................................................................................

81

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Data Olahan Laporan Laba/Rugi dan Neraca PT. Mustika Ratu Tbk ..

49

Tabel 2 : Hasil Perhitungan Rasio Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk ..................

50

Tabel 3 : Ringkasan Analisis Trend Perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk .............

74

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 :

Grafik Trend Cash Ratio PT. Mustika Ratu Tbk .........................

55

Gambar 2 :

Grafik Trend Current Ratio PT. Mustika Ratu Tbk ....................

57

Gambar 3 :

Grafik Trend Quick Ratio PT. Mustika Ratu Tbk ........................

58

Gambar 4 :

Grafik Trend Working Capital To Total Asset Ratio PT. Mustika
Ratu Tbk ........................................................................................

60

Gambar 5 :

Grafik Trend Total Debt To Asset Ratio PT. Mustika Ratu Tbk ..

62

Gambar 6 :

Grafik Trend Total Debt Equity Ratio PT. Mustika Ratu Tbk .....

64

Gambar 7 :

Grafik Trend Return On Invesment Ratio PT. Mustika Ratu Tbk

66

Gambar 8 :

Grafik Trend Return On Equity Ratio PT. Mustika Ratu Tbk .....

68

Gambar 9 :

Grafik Trend Gross Margin Ratio PT. Mustika Ratu Tbk ..........

70

Gambar 10 : Grafik Trend Net Margin Ratio PT. Mustika Ratu Tbk ...............

72

x ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 : Tabel Perhitungan Rasio Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk......

81

LAMPIRAN 2 : Tabel Perhitungan Analisis Trend PT. Mustika Ratu Tbk.........

86

LAMPIRAN 3 : Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk................................

96

LAMPIRAN 4 : Surat Keterangan Penelitian dari PT. Mustika Ratu Tbk........... 105

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS
UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN
Studi Kasus Pada PT. Mustika Ratu Tbk
Marcus Anang Pramuditha
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan
ditinjau dari tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Jenis penelitian adalah
studi kasus pada PT. Mustika Ratu Tbk. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dokumentasi.
Data yang digunakan dalam analisis ini adalah laporan laba rugi dan neraca
perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010.
Analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan adalah analisis rasio
keuangan dan analisis trend dengan metode least square.
Dari hasil analisis data yang dilakukan diketahui rasio perusahaan PT.
Mustika Ratu Tbk selama empat tahun selalu mengalami fluktuasi kenaikan maupun
penurunan nilai rasio. Dalam analisis trend kinerja perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk
ada sembilan variabel kinerja keuangan yang memiliki nilai b positif pada persamaan
garis trend (mengalami kenaikan) yaitu: Current Ratio, Quick Ratio, Working
Capital To Total Asset Ratio, Total Debt to Asset Ratio, Total Debt to Equity Ratio,
Rate of Return on Invesment, Rate of Return on Equity, Gross Margin Ratio, dan Net
Margin Ratio. Sedangkan satu variabel kinerja keuangan memiliki nilai b negatif
(cenderung mengalami penurunan) yaitu Cash Ratio.

x iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE ANALYSIS OF LIQUIDITY, SOLVABILITY, AND RENTABILITY
RATIO TO MEASURE THE COMPANY PERFORMANCE
Case Study of PT. Mustika Ratu Tbk
Marcus Anang Pramudhita
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This research is aimed to find out the financial performance of the company
through the liquidity, solvability and rentability level. This research was a case study
of PT. Mustika Ratu Tbk. The data gathering technique of this research was
documentation.
The data used in this analysis was gathered from the profit and loss statement
and the company balance report of PT. Mustika Ratu Tbk from 2007 up to 2010. The
data analysis used was the finance ratio analysis and trend analysis by using least
square method.
The result found that the company ratio of PT. Mustika Ratu Tbk in four
years period was fluctuative. For the trend analysis there were nine variables that had
positive b value in the trend equation line (means increasing). They were: Current
Ratio, Quick Ratio, Working Capital to Total Asset Ratio, Total Debt to Asset Ratio,
Total Debt to Equity Ratio, Rate of Return on Investment, Rate of Return on Equity,
Gross Margin Ratio, and Net Margin Ratio. Whereas, one of the financial company
performance variable had negative b value (tended to decrease), that was Cash Ratio.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha sekarang sudah semakin ketat. Persaingan
yang semakin ketat ini akan memicu suatu perusahaan untuk lebih pandai dalam
menawarkan dan membuat inovasi produk yang berbeda. Hal ini bertujuan
supaya perusahaan dapat terus berjalan dan bersaing. Selain itu, ini juga dapat
bertujuan untuk memperkokoh struktur ekonomi nasional, meningkatkan daya
tahan perekonomian nasional, memperluas lapangan kerja, dan kesempatan
usaha

serta

mendorong

berkembangnya

kegiatan

di

berbagai

sektor

pembangunan lainnya. Pembangunan industri nasional dimantapkan dengan
mendayagunakan sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dengan
selalu memperhatikan dampaknya bagi stabilitas ekonomi sehingga mampu
bersaing di pasar dalam negeri dan luar negeri.
Kinerja dan tingkat kesehatan perusahaan merupakan salah satu tolak
ukur yang dapat digunakan untuk memantau sejauh mana perusahaan mampu
menjaga kelangsungan hidup dan kelancaran operasinya. Manajer juga harus
dapat memahami kondisi keuangan perusahaannya karena pada dasarnya kondisi
keuangan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan.
Kondisi keuangan juga merupakan faktor penting yang menjadi tolak ukur untuk
memantau sejauhmana perusahaan mampu menjaga kelancaran operasinya agar
tidak terganggu. Mengetahui tingkat kesehatan perusahaan dan kondisi keuangan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

perusahaan manajer dapat mengambil keputusan untuk menyusun rencana yang
lebih baik dan dapat mengevaluasi apakah kebijakan yang selama ini ditempuh
sudah tepat atau belum.
Dalam menilai kinerja atau tingkat kesehatan suatu perusahaan dapat
dilakukan

dengan

cara melakukan

analisis

laporan keuangan

dengan

menggunakan perhitungan rasio. Laporan keuangan merupakan media informasi
yang digunakan oleh perusahaan untuk melaporkan keadaan dan posisi
keuangannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Beberapa informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan antara lain mencakup informasi posisi
keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, aliran kas perusahaan dan informasi
lain yang berkaitan dengan laporan keuangan.
Dalam upaya untuk pembuatan keputusan pengguna laporan keuangan
seharusnya menggunakan suatu alat yang mampu menganalisis laporan keuangan
yang disajikan oleh perusahaan, sehingga dapat diketahui keadaan dan
perkembangan keuangannya. Pada penelitian ini untuk mengetahui kinerja dan
perkembangan laporan keuangan perusahaan, analisis rasio yang digunakan
adalah rasio likuiditas, yaitu tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya yang harus dipenuhi atau dengan kata lain menunjukkan tingkat
kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utang jangka pendek yang
dimiliki. Rasio solvabilitas, yaitu mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai
dengan utang. Rasio rentabilitas, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan aktiva perusahaan memperoleh laba dari operasi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

Masyarakat luas pada dasarnya mengukur keberhasilan perusahaan
berdasarkan kemampuan yang dilihat dari kinerja manajemen. Salah satu
parameter kinerja tersebut adalah laba. Laba adalah kenaikan manfaat ekonomi
selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan
aktivitas atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
Laporan keuangan terdiri dari laporan laba-rugi, laporan arus kas, neraca,
laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan laba-rugi
dan neraca untuk menganalisis tingkat kesehatan perusahaan sedangkan catatan
atas laporan keuangan untuk memperoleh gambaran umum perusahaan (Ikatan
Akuntansi Indonesia, 2004:1.18).
Berdasarkan uraian di atas dan mengingat kinerja dan tingkat kesehatan
perusahaan yang dicapai suatu perusahaan sangat penting, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Rasio Likuiditas,
Solvabilitas, Rentabilitas Untuk Mengukur Kinerja Perusahaan”.

B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penilaian kinerja perusahaan hanya dari aspek
keuangan dengan menggunakan tiga rasio yaitu:
1. Rasio likuiditas terdiri dari Current Ratio, Cash Ratio, Quick Ratio, dan
Working Capital To Total Asset Ratio,
2. Rasio solvabilitas terdiri dari Total Debt to Asset Ratio, dan Total Debt to
Equity Ratio,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

3. Rasio rentabilitas terdiri dari Rate of Return on Invesment, Rate of Return on
Equity, Gross Margin Ratio, dan Net Margin Ratio.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana kinerja keuangan PT. Mustika Ratu Tbk ditinjau dari perhitungan
rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas selama tahun 20072010?
2. Bagaimana perkembangan kinerja perusahaan ditinjau dari:
a. Rasio likuiditas (Current Ratio, Cash Ratio, Quick Ratio, Working Capital
To Total Asset Ratio),

b. Rasio solvabilitas (Total Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio), dan
c. Rasio rentabilitas (Rate of Return on Invesment, Rate of Return on Equity,
Gross Margin Ratio, Net Margin Ratio) selama tahun 2007-2010?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak antara lain:
1. Bagi Universitas
Digunakan sebagai tambahan koleksi bacaan diperpustakaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

2. Bagi Perusahaan
Dapat digunakan sebagai alat untuk menilai perkembangan kinerja
perusahaan dan diharapkan dapat memberikan masukkan di masa yang akan
datang.
3. Bagi Pembaca
Dapat digunakan sebagai tambahan referensi bahan bacaan bagi penelitian
berikutnya.

E. Sistematika Penulisan
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang pengertian laporan keuangan, tujuan
laporan keuangan, pengguna laporan keuangan, manfaat laporan
keuangan, batasan laporan keuangan, karakteristik laporan keuangan,
bentuk-bentuk laporan keuangan, analisis laporan keuangan, tujuan
analisis laporan keuangan, kelemahan analisis laporan keuangan,
pengertian analisis rasio keuangan, tujuan analisa rasio keuangan,
kelemahan dan kelebihan analisa rasio keuangan, tingkat kesehatan
perusahaan, dan analisis data berkala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang lokasi dan waktu penelitian, jenis
penelitian, data dan sumber data, metode pengumpulan data, definisi
operasional variabel, dan metode analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan sejarah singkat perusahaan yang meliputi sejarah
perusahaan, logo perusahaan, visi misi perusahaan, struktur organisasi
dan jenis-jenis produk.
BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan dan menganalisis data untuk menjawab rumusan
masalah.

BAB VI PENUTUP
Bab ini membahas tentang simpulan, keterbatasan penelitian, dan
saran-saran yang mungkin dapat diterima dan bermanfaat bagi
perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan sehubungan dengan
hasil penelitian berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian laporan keuangan menurut Munawir (2010; 5) adalah
sebagai berikut:
“Laporan keuangan adalah dua daftar yang disusun akuntan pada
akhir periode untuk satu perusahaan. Kedua daftar ini adalah daftar neraca
atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba. Pada
waktu akhir–akhir sudah menjadi kebiasaan bagi perusahaan-perusahaan
untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang
tak dibagikan (laba ditahan)”.
Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk
mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan.
Laporan keuangan juga dapat digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain
yaitu sebagai laporan kepada pihak luar perusahaan. Berdasarkan hal
tersebut laporan keuangan sangat penting dalam penyediaan informasi bagi
pihak-pihak yang membutuhkan atau berkepentingan terhadap laporan
keuangan yang mana dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam menggunakan
laporan keuangan tersebut.
2. Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan menjadi alat untuk berkomunikasi antara data
keuangan perusahaan atau aktivitas perusahaan dengan pihak yang
berkepentingan dengan data keuangan atau aktivitas perusahaan. Sehingga
7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

laporan keuangan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pemakai untuk
menilai suatu perusahaan.
Menurut Prastowo dan Julianty (2005: 5-6) tujuan laporan keuangan
adalah:
”Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi”.
Informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi
keuangan sangat diperlukan untuk melakukan evaluasi atas kemampuan
perusahaan

dalam

menghasilkan

kas.

P os i s i

keuangan

perusahaan

dipengaruhi oleh sumber daya yang dikendalikan, struktur keuangan,
likuiditas, dan solvabilitas serta kemampuan beradapatasi dengan perubahan
lingkungan. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan
oleh manajemen (stewardship) atau menggambarkan pertanggungjawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Menurut Standar Akuntansi Indonesia tujuan laporan keuangan
adalah:
a. Laporan keuangan menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dan pengambilan
keputusan ekonomi.
b. Laporan keuangan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak
menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan
pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan
untuk menyediakan informasi non keuangan.
c. Laporan keuangan menunjukkan apa yang dilaporkan manajemen atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya.
3. Pengguna Laporan Keuangan
Menurut Munawir (2010: 2-4) pengguna laporan keuangan itu adalah
sebagai berikut:
a. Pemilik perusahaan
Laporan keuangan diperlukan oleh pemilik perusahaan untuk menilai
hasil-hasil yang telah dicapai, dan untuk menilai kemungkinan hasilhasil yang akan dicapai dimasa yang akan datang.
b. Manajer atau pimpinan perusahaan
Bagi pimpinan perusahaan dengan mengetahui posisi keuangan
perusahaan dapat digunakan untuk menyusun rencana yang lebih baik,
memperbaiki sistem pengawasan, dan menentukan kebijaksanaankebijaksanaan yang lebih tepat. Tetapi hal terpenting bagi manajer
adalah bahwa laporan keuangan merupakan alat untuk mempertanggungjawabkan kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah
diberikan kepadanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

c. Investor
Para investor memerlukan laporan keuangan suatu perusahaan
digunakan untuk mengambil keputusan dalam menanamkan modalnya,
apakah suatu perusahaan mempunyai prospek yang cukup baik di masa
yang akan datang.
d. Kreditur dan bankers
Sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak kredit dari
suatu perusahaan, maka diperlukan analisis lapoaran keuangan terlebih
dahulu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan.
e. Pemerintah
Dengan laporan keuangan perusahaan, maka dapat digunakan oleh
pemerintah untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung
oleh perusahaan.
4. Manfaat Laporan Keuangan
Manfaat laporan keuangan tidak dapat dipisahkan dari tujuan
penyusunan laporan keuangan, maka dapat diketahui manfaat apa yang dapat
diharapkan dari laporan keuangan tersebut. Menurut Standar Akuntansi
Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia, 1994) bahwa tujuan laporan keuangan
adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja
serta perubahaan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

Menurut Standar Akuntansi Keuangan manfaat dari laporan
keuangan yaitu:
a. Laporan keuangan merupakan data historis yang berguna sebagai bentuk
pertanggungjawaban manajemen atas data kepercayaan yang diberikan
oleh pemilik kepadanya. Laporan keuangan juga merupakan amanat bagi
manajemen yang harus disampaikan kepada pihak yang berhak
menerima.
b. Laporan keuangan merupakan hasil dari suatu proses akuntansi yang
bermanfaat sebagai alat komunikasi antara data keuangan dengan pihakpihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan.
c. Laporan keuangan dapat digunakan oleh manajemen untuk mengetahui
biaya-biaya dari berbagai kegiatan, mengukur efisiensi tiap-tiap bagian,
proses prediksi dan menentukan tingkat keuntungan yang dicapai tiaptiap kegiatan atau bagian tersebut.
d. Laporan keuangan berguna untuk mengkonfirmasi informasi yang
dipublikasikan sumber-sumber lain.
5. Batasan Laporan Keuangan
Dengan memperhatikan sifat-sifat laporan keuangan tersebut, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan tersebut memiliki
keterbatasan, (Munawir, 2010:9-10) antara lain:
a. Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya
merupakan laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya
sementara dan bukan laporan final.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

b. Laporan keuangan menunjukkan angka dalam rupiah yang kelihatannya
bersifat pasti dan tepat, tapi pada dasarnya penyusunannya dengan
standart nilai yang mungkin berbeda atau berubah-ubah.
c. Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi
keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal yang lalu,
dimana daya beli uang tersebut menurun, dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, sehingga volume penjualan yang dinyatakan dalam
rupiah belum tentu menunjukkan atau mencerminkan unit yang dijual
semakin besar, mungkin kenaikkan itu disebabkan karena naiknya harga
jual barang tersebut yang mungkin juga diikuti tingkat harga-harga.
d. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang
mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan perusahaan karena faktorfaktor tersebut tidak dapat dinyatakan dalam satuan uang.
6. Karakteristik Laporan Keuangan
Karakteristik laporan keuangan merupakan ciri khas yang membuat
informasi dalam laporan keuangan tersebut berguna bagi para pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi. Ada beberapa karateristik kualitatif
pokok yang digunakan dalam Standart Akuntansi Keuangan, yaitu:
a. Relevan artinya laporan keuangan harus sesuai dengan penggunaannya
baik untuk tujuan umum maupun khusus.
b. Dapat dimengerti artinya laporan keuangan harus mudah dipahami dan
dimengerti oleh pemakainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

c. Dapat diuji artinya laporan keuangan harus dapat diuji kebenarannya
oleh pengukur yang independen dan dengan pengukuran yang sama.
d. Netral

artinya

laporan

keuangan

harus

diarahkan

pada

kebutuhan pemakai dan tidak boleh memihak kepada siapapun.
e. Tepat waktu artinya laporan keuangan harus disajikan sedini mungkin
untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
f.

Daya banding artinya laporan keuangan dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan periode sebelumnya dari perusahaan yang sama
dengan laporan keuangan perusahaan lainnya pada periode yang sama.

g. Lengkap artinya laporan keuangan harus meliputi semua data akuntansi
keuangan atau mengungkapkan dan menyajikan seluruh fakta keuangan
serta penyajian fakta tersebut tidak boleh menyesatkan pemakainya.
Jadi informasi yang diperoleh atas laporan keuangan adalah untuk
mengetahui tingkat kemajuan perusahaan pada periode tertentu serta sebagai
alat untuk menentukan kebijaksanaan untuk periode selanjutnya. Laporan
keuangan berguna untuk kepentingan manajer dalam mengendalikan
perusahaan dan untuk menentukan tindakan atau kebijaksanaan yang di
tempuh.
7. Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan
Menurut Munawir (2010:13-30) untuk menganalisa suatu laporan
keuangan harus mempunyai pengertian tentang bentuk-bentuk laporan
keuangan serta masalah yang mungkin timbul dalam penyusunan laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

Bentuk-bentuk laporan keuangan beserta unsur-unsurnya yaitu:
a. Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta
modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Jadi tujuan neraca
adalah untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu
tanggal tertentu, biasanya pada waktu tutup buku dan ditentukan sisanya
pada akhir tahun kalender sehingga neraca sering disebut dengan
balance sheet.
Unsur-unsur pokok neraca menurut Yusuf (2003: 22-23) adalah sebagai
berikut :
1) Aktiva
Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan
yang biasa dinyatakan dalam satuan uang. Jenis sumber-sumber
ekonomi atau lazim disebut harta perusahaan bisa bermacammacam. Ada kekayaan yang berupa barang berwujud seperti tanah,
gedung dan mesin, tagihan yang dalam akuntansi disebut piutang
dagang, dan ada pula yang berbentuk pembayaran di muka (uang
muka).
2) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan
uang atau jasa pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang.
Dengan kata lain, kewajiban merupakan tagihan para kreditur
kepada perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

3) Modal
Modal pada hakikatnya merupakan hak pemilik perusahaan atas
kekayaan (aktiva) perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan
aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban.
b. Laporan

rugi/laba

merupakan

laporan

yang

sistematis

tentang

penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh suatu perusahaan dalam
periode tertentu.
Unsur-unsur pokok rugi/laba menurut Yusuf (2003: 24) adalah sebagai
berikut :
1) Pendapatan
Pendapatan adalah aliran penerimaan kas atau harta lain yang
diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau
pemberian jasa.
2) Biaya
Biaya adalah harga pokok barang yang dijual dan jasa-jasa yang
dikonsumsi untuk menghasilkan pendapatan.
3) Laba (atau rugi)
Laba atau rugi adalah selisih lebih (atau kurang) antara pendapatan
dengan biaya.
Untuk dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan
perusahaan, maka melalui laporan keuangan dapat dilakukan suatu analisis
keuangan sehingga perkembangan kesehatan keuangan perusahaan dapat
disimpulkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

8. Analisis Laporan Keuangan
Menurut Foster dalam Harahap (2007: 193), mengemukakan
pengertian analisis laporan keuangan sebagai berikut:
“Mempelajari hubungan-hubungan di dalam suatu set laporan
keuangan pada suatu saat tertentu dan kecenderungan-kecenderungan dari
hubungan ini sepanjang waktu”.
Menurut Bernstein (1983: 3), mengemukakan pengertian analisis
laporan keuangan yaitu:
“Analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik
analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan
itu ukuran-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses
pengambilan keputusan”.
9. Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Analisis keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk menambah
informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan. Menurut Harahap ( 2007:
195), tujuan analisis laporan keuangan ini dapat dikemukakan sebagai
berikut:
a. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang
terdapat dari laporan keuangan biasa.
b. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit)
dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan
(implicit).
c. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

d. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam
hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan
komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi
yang diperoleh dari luar perusahaan.
e. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan modelmodel dan teori-teori yang terdapat di lapangan seperti untuk prediksi,
peningkatan (rating).
f.

Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil
keputusan.

g. Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut kriteria
tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.
h. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain
dengan periode sebelumnya atau dengan standar industri normal atau
standar ideal.
i.

Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami
perusahaan, baik posisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan, dan
sebagainya.

j.

Bisa juga memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan di
masa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

10. Kelemahan Analisis Laporan Keuangan
Menurut Harahap ( 2007: 203), kelemahan analisis laporan keuangan adalah
sebagai berikut:
a. Analisis laporan keuangan hanya didasarkan pada keuangan, oleh
karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar
kesimpulan dari analisis itu tidak salah.
b. Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai
laporan keuangan tidak cukup hanya dari angka-angka laporan
keuangan. Kita juga harus melihat aspek lainnya seperti tujuan
perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budaya
perusahaan, dan budaya masyarakat.
c. Objek analisis adalah data historis yang menggambarkan masa lalu dan
kondisi ini bisa berbeda dengan kondisi masa depan.
d. Jika kita melakukan perbandingan dengan perusahaan lain maka perlu
dilihat beberapa perbedaan prinsip yang bisa menjadi penyebab
perbedaan angka misalnya: prinsip akuntansi, size perusahaan, jenis
industri, periode laporan, laporan individual atau laporan konsolidasi,
jenis perusahaan aspek profit motive atau non profit motif.
e. Laporan keuangan hasil konsolidasi atau hasil konversi mata uang asing
perlu mendapat perhatian tersendiri karena perbedaan bisa saja timbul
karena masalah kurs konversi atau metode konsolidasi.
f.

Kelemahan analisis rasio yaitu rasio diambil dari data akuntansi yang
juga memiliki sifat-sifat tersendiri

yang harus diketahui, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

memerlukan taksiran. Dalam menilai suatu rasio baik atau buruk analis
harus hati-hati.

B. Analisis Rasio Keuangan
1. Pengertian Analisa Rasio Keuangan
Menurut Munawir (2010: 64), mengemukakan pengertian analisis
rasio adalah mengadakan analisa hubungan dari berbagai pos dalam suatu
laporan keuangan adalah merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan
kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Dengan menggunakan
laporan yang dibandingkan, termasuk data tentang perubahan-perubahan
yang terjadi dalam jumlah rupiah, prosentase serta trendnya, penganalisa
menyadari bahwa beberapa ratio individu akan membantu dalam
menganalisa dan meninterpretasikan posisi keuangan suatu perusahaan.
Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan antara
suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan
alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran
kepada panganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi
keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut
dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai
standar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

2. Tujuan Analisa Rasio Keuangan
Tujuan dari analisis laporan keuangan secara umum adalah sebagai
berikut Hanafi dan Halim (2005: 6-9):
a. Investasi pada saham
Analisis resiko difokuskan pada kemampuan perusahaan melewati masamasa sulit dan kemudian memproyeksikan kemampuan ini untuk
periode-periode masa yang akan datang.
b. Pemberian kredit
Dimana tujuan pokoknya adalah untuk menilai kemampuan perusahaan
untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang
berkaitan dengan pinjaman tersebut.
c. Kesehatan pemasok (supplier)
Mengetahui kondisi keuangan pemasok sangat bermanfaat bagi
perusahaan dalam melakukan negosiasi dengan pemasok.
d. Kesehatan pelanggan (customer), yang tujuannya adalah untuk
mengetahui

informasi

mengenai

kemampuan

pelanggan

dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
e. Kesehatan perusahaan ditinjau dari karyawan, bertujuan untuk
memastikan apakah perusahaan yang akan dimasuki memiliki prospek
keuangan yang bagus.
f.

Pemerintah, untuk menentukan besarnya pajak yang dibayarkan.

g. Analisis internal, tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan guna menentukan sejauh mana perkembangan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

h. Analisis pesaing, untuk menentukan sejauh mana kekuatan keuangan
pesaing yang dapat dipakai untuk penentuan strategi perusahaan.
i.

Penilaian kerusakan
Menentukan besarnya kerusakan yang dialami perusahaan dalam rangka
untuk mengganti kerugian.
Analisis rasio keuangan sangat bergantung pada informasi yang

diberikan oleh laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan tidak akan
bermakna jika tidak dilakukan analisis lebih jauh terhadap angka-angka yang
terkandung didalamnya. Angka-angka itulah yang kemudian dapat
membentuk rasio-rasio keuangan.
Rasio keuangan merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengetahui atau menggambarkan posisi kinerja atau kesehatan perusahaan.
Dalam analisis rasio, ada dua jenis perbandingan yang digunakan yaitu
perbandingan internal dan perbandingan eksternal. Perbandingan internal
yaitu membandingkan rasio saat ini dengan rasio masa lalu dan rasio yang
akan datang untuk perusahaan yang sama. Sedangkan perbandingan
eksternal adalah membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan rasio
perusahaan lainnya yang sejenis.
Manfaat analisis rasio bagi manajer digunakan untuk menganalisis,
mengendalikan, dan memperbaiki operasional perusahaan, bagi analisis
kredit digunakan untuk menentukan kemampuan perusahaan membayar
utangnya, bagi analisis saham yang berkepentingan atas efisien dan prospek
pertumbuhan perusahaan dan analisis obligasi yang berkepentingan atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

kemampuan perusahaan dalam membayar bunga dan pokok obligasi serta
likuidasi aktiva apabila terjadi kepailitan.
3. Kelebihan dan Kelemahan Analisa Rasio Keuangan
Kelebihan analisis rasio keuangan dibandingkan teknik analisis
lainnya adalah (Harahap, 2007: 298-299):
a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah
dibaca dan ditafsirkan.
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang
disajikan oleh laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
c. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain.
d. Sangat bermanfaat untuk mengambil bahan dalam mengisi model-model
pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-score).
e. Menstandari ukuran perusahaan.
f.

Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain
atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau ”time
series”.

g. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa
yang akan datang.
Teknik analisis rasio keuangan juga memiliki kelemahan sebagai
berikut:
a. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat dapat digunakan untuk
kepentingan pemakainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

b. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga
menjadi keterbatasan teknik ini seperti:
1) Bahan perhitungan rasio atau laporan keuangan itu banyak
mengandung taksiran yang dapat dinilai bias atau subyektif.
2) Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah
nilai perolehan (cost), bukan harga pasar.
3) Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka
rasio.
4) Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi bisa
diterapkan berbeda oleh perusahaan yang berbeda.
c. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia, maka akan
menimbulkan kesulitan menghitung rasio.
d. Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron.
e. Jika dua perusahaan yang dibandingkan, bisa saja teknik dan standar
akuntansi yang dipakai tidak sama sehingga jika dilakukan perbandingan
bisa menimbulkan kesalahan.
Menurut Harahap (2007: 301) beberapa rasio keuangan yang sering
digunakan adalah:
a. Rasio likuiditas
b. Rasio solvabilitas
c. Rasio profitabilitas/rentabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24

Menurut Harahap (2007: 301), mengemukakan pengertian rasio
likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas, adalah sebagai berikut:
a. Rasio likuiditas
Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.
Ada beberapa ukuran dasar untuk likuiditas yaitu:
1) Current Ratio

Aktiva Lancar
x100%
Hutang Lancar

2) Rasio kas atas aktiva lancar

Kas
Aktiva Lancar

3) Rasio kas atas utang lancar

Kas
Hutang Lancar

4) Rasio aktiva lancar dan total aktiva
5) Aktiva lancar dan total utang

Aktiva Lancar
x100%
Total Aktiva

Aktiva Lancar
x100%
Total utang jangka panjang

b. Rasio solvabilitas
Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi dan menjaga kemampuannya untuk selalu mampu
memenuhi kewajibannya dalam membayar utang secara tepat waktu.
Rasio solvabilitas antara lain:
1) Total Debt to Equity Ratio

Total Hutang
x100%
Modal Sendiri

2) Total Debt to Total Assets Ratio

Total Hutang
x100%
Total Aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25

c. Rasio Profitabilitas/Rentabilitas
Rasio rentabilitas atau disebut juga profitabilitas menggambarkan
kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan,
dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah
karyawan, jumlah cabang, dan lain-lain.
Rasio rentabilitas antara lain:
Pendapatan bersih
Penjualan

1)

Profit margin

2)

Return on asset

3)

Return on equity

4)

Return on total asset

Laba bersih
Rata - rata total aset

5)

Basic earning power

Laba sebelum bunga dan pajak
total aktiva

6)

Earning per share

Penjualan bersih
Total aktiva
Laba bersih
Rata - rata modal

Laba bagian saham bersangkutan
Jumlah saham

C. Tingkat Kesehatan Perusahaan
Tingkat kesehatan perusahaan diperlukan untuk melihat apakah suatu
keuangan dalam suatu perusahaan itu dalam keadaan sehat atau tidak. Hal ini
dapat dilakukan dengan membandingkan antara dua elemen yang ada atau
disebut dengan rasio.
Menurut Arifin (2004: 29) analisis rasio keuangan perusahaan
ditunjukkan untuk melihat kelemahan perusahaan, selanjutnya dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26

perbaikan dengan menyusun rencana yang lebih terarah di masa mendatang.
Penilaian kinerja keuangan perusahaan dilakukan dengan membandingkan rasio
keuangan internal dari tahun-ketahun atau membandingkan rasio dengan
perusahaan lain jika tersedia data rasio keuangan yang sejenis. Rasio rata-rata
perusahaan atau industri dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan
yang diproyeksikan atau disebut juga dengan istilah pro forma financial
statement.
Penilaian kinerja keuangan perusahaan swasta umumnya menggunakan
analisis likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Hasil penilaian kinerja
perusahaan swasta tidak diatur secara baku dengan peraturan pemerintah (Arifin,
2004: 97).
Menurut Mulyadi (2