ANALISIS GAYA BAHASA IKLAN PRODUK KENDARAAN BERMOTOR PADA MAJALAH ONLINE LA GAZETTE DE CÔTE-D’OR EDISI TAHUN 2012.

(1)

ANALISIS GAYA BAHASA IKLAN PRODUK KENDARAAN BERMOTOR PADA MAJALAH ONLINE LA GAZETTE DE CÔTE-D’OR

EDISI TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

Oleh :

Nur Asti Rabtsani 0906843

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

ANALISIS GAYA BAHASA IKLAN

PRODUK KENDARAAN BERMOTOR

PADA MAJALAH

ONLINE LA GAZETTE

DE CÔTE D’OR

EDISI TAHUN 2012

Oleh Nur Asti Rabtsani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Nur Asti Rabtsani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

ABSTRAK

Rabtsani, Nur Asti. 2014. “Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Kendaraan Bermotor pada Majalah Online La Gazette de Côte-d’Or Edisi Tahun 2012”

FPBS UPI: Skripsi. Tidak diterbitkan.

Penelitian ini dilatar belakangi adanya keanekaragaman gaya bahasa yang digunakan dalam iklan, khususnya iklan produk kendaraan bermotor. Penggunaan gaya bahasa tersebut memiliki tujuan secara tersirat ataupun tersurat yang tertuang dalam makna yang terkandung dari gaya bahasa tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan oleh perusahaan kendaraan bermotor pada produknya yang diiklankan pada majalah La Gazette de Côte-d’Or edisitahun 2012 (2) mendeskripsikan makna yang terkandung di dalam gaya bahasa tersebut, dan (3) membuat contoh rancangan pembelajaran gaya bahasa iklan produk kendaraan bermotor pada pembelajaran bahasa Perancis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua teks iklan produk kendaraan bermotor pada majalah La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012 yang berjumlah 66 iklan dari berbagai merek, sedangkan sampel penelitiannya adalah teks iklan produk kendaraan bermotor jenis mobil pada majalah La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012 dengan merek asal Perancis, yaitu Peugeot (3 iklan), Citroën (7 iklan), dan

Renault (8 iklan) yang berjumlah 18 iklan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi dokumentasi. Adapun teknik dalam menganalisis data penelitian menggunakan teori gaya bahasa yang dikembangkan oleh Gorys Keraf. Setelah peneliti melakukan proses penelitian, maka diperoleh hasil yaitu gaya bahasa yang digunakan meliputi antitesis, klimaks, anafora, mesodiplosis, epizeukis, asonansi, metafora, hiperbol, metonimia, litotes, oksimoron, personifikasi, dan sinekdoke. Adapun makna yang terkandung di dalam gaya bahasa tersebut yakni makna denotatif dan konotatif. Penggunaan gaya bahasa terhadap iklan dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Perancis khususnya pada mata kuliah Français des Médias.


(5)

ABSTRACT

The background of this research is the diversity of figures of speech that is used in advertising, particularly in advertising motor vehicle products. The use of the figures of speech has an implicit or explicit meaning contained in the style of the figures of speech it self. This study aims to (1) describe the figures of speech used by the products of motor vehicles company advertised in La Gazette de Côte - d'Or magazine edition 2012 (2) describe the meaning contained in the figures of speech, and (3) make an example of a teaching plan of figures of speech in motor vehicle product advertisements in French learning. The method used was descriptive qualitative. The population in this study was all the products of motor vehicle advertising text on La Gazette de Côte d'Or magazine edition 2012, with total number of 66 advertisements along with various brands, and the sample(s) are the texts advertisements motor vehicle products with the type of the car in La Gazette de Côte d'Or magazine edition 2012 by the France brand, namely Peugeot

(3 advertisements), Citroën (7 advertisements), and Renault (8 advertisements), with total 18 advertisements. Data collection techniques used was literature study and documentation. The technique for analyzing the data was the teory of figures of speech developed by Gorys Keraf. After the researcher executed the research process, the result data was figures of speech that used included the antithesis, climax, anaphora, mesodiplosis, epizeukis, assonance, metaphor, hyperbole, metonymy, litotes, oxymoron, personification, and synecdoche. The meaning contained in the figures of speech that is denotative and connotative. The use of the figures of speech in advertisements can be applied to French learning, especially in the subject Français des Médias.


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Asumsi ... 5

BAB II BAHASA, GAYA BAHASA, MAKNA DAN IKLAN ... 6

2.1 Pengertian dan Fungsi Bahasa ... 6

2.2 Gaya Bahasa ... 9

2.2.1 Pengertian Gaya Bahasa ... 9

2.2.2 Jenis-jenis Gaya Bahasa ... 11

2.2.2.1 Gaya Bahasa Berdasarkan Pilihan Kata ... 12

2.2.2.2 Gaya Bahasa Berdasarkan Nada ... 12

2.2.2.3 Gaya Bahasa Berdasarkan Struktur Kalimat ... 12

2.2.2.3.1 Klimaks ... 12

2.2.2.3.2 Antiklimaks ... 13

2.2.2.3.3 Paralelisme ... 13

2.2.2.3.4 Antitesis ... 14

2.2.2.3.5 Repetisi ... 14

2.2.2.4 Gaya Bahasa Berdasarkan Langsung Tidaknya Makna ... 17


(7)

2.2.2.4.2 Gaya Bahasa Kiasan ... 26

2.3 Makna Gaya Bahasa ... 33

2.3.1 Pengertian Makna ... 33

2.3.2 Jenis Makna ... 35

2.4 Iklan ... 37

2.4.1 Pengertian Iklan ... 38

2.4.2 Jenis Iklan ... 39

2.4.3 Fungsi Iklan ... 39

2.4.4 Tujuan Iklan ... 40

2.4.5 Struktur Iklan ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42

3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 42

3.1.1 Metode Penelitian ... 42

3.1.2 Desain Penelitian ... 43

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 44

3.2.1 Populasi Penelitian ... 44

3.2.2 Sampel Penelitian ... 44

3.3 Definisi Operasional ... 45

3.4 Instrumen Penelitian ... 46

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.5.1 Studi Pustaka ... 48

3.5.2 Studi Dokumentasi ... 48

3.6 Teknik Analisis Data ... 48

3.7 Prosedur Penelitian ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 50

4.1 Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Mobil Merek Peugeot ... 50

4.1.1 Deskripsi Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Mobil Merek Peugeot ... 54

4.2 Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Mobil Merek Renault ... 56

4.2.1 Deskripsi Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Mobil Merek Renault... 63


(8)

4.3 Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Mobil Merek Citroën ... 69

4.3.1 Deskripsi Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Mobil Merek Citroën ... 75

4.4 Tabel Rekapitulasi Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Kendaraan Bermotor (mobil) pada Majalah Online La Gazette de Côte-d’Or 2012 ... 80

4.5 Aplikasi Hasil Penelitian Tentang Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Kendaraan Bermotor Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI ... 83

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 89

5.1 Kesimpulan ... 89

5.2 Rekomendasi ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 93 LAMPIRAN


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia dalam kehidupannya pasti memerlukan komunikasi. Proses komunikasi tersebut tentu membutuhkan sebuah lambang bunyi yang dimengerti oleh pembicara dan lawan bicara. Lambang bunyi tersebut adalah bahasa yang memiliki fungsi sebagai sarana atau alat dalam berkomunikasi. Di dalam masyarakat, sebuah bahasa menjadi lambang bunyi yang bersifat manasuka dan mengandung variasi-variasi bahasa yang terjadi akibat ketidakhomogenan masyarakat itu sendiri dan karena kegiatan interaksi sosial yang mereka lakukan juga sangat beragam.

Keragaman ini akan semakin bertambah jika bahasa tersebut digunakan oleh banyak penutur dan dalam wilayah yang sangat luas. Menurut Chaer dan Agustina (2004: 62),”Variasi bahasa dibagi menjadi variasi dari segi (1) penutur; (2) pemakaian; (3) keformalan; dan (4) sarana”. Sekaitan dengan variasi bahasa tersebut, ragam bahasa jurnalistik termasuk variasi bahasa dari segi pemakaian, karena orang yang memakai atau menuturkan ragam bahasa ini adalah orang-orang yang berkecimpung dalam dunia kewartawanan, seperti reporter, wartawan, dan penulis. Ragam bahasa jurnalistik juga mempunyai ciri tertentu, yakni bersifat sederhana, komunikatif, dan ringkas (Chaer dan Agustina, 2004: 69). Hal ini sejalan dengan fungsinya untuk menginformasikan kepada khalayak ramai tentang sebuah berita. Bahasa jurnalistik sering digunakan dalam media komunikasi massa terutama media cetak, contohnya majalah, surat kabar, dan tabloid.

Zaman globalisasi seperti sekarang ini, media komunikasi massa bukanlah hal yang baru karena di manapun dan kapanpun kita dapat dengan mudah mengakses informasi yang telah atau sedang terjadi, contohnya melalui media internet. Media komunikasi cetak, yaitu majalah, tidak kalah populernya dengan media komunikasi lain, majalah juga berkontribusi banyak dalam memberikan


(10)

2

pengetahuan, apalagi gambar dan penyusunan isi yang terdapat dalam majalah terlihat lebih menarik untuk dibaca dibandingkan koran ataupun surat kabar.

Majalah, koran, ataupun media komunikasi lainnya tidak terlepas dari iklan. Iklan sebagai sarana promosi sebuah perusahaan yang ingin menjual produknya selalu mewarnai media-media massa tersebut. Bahasa iklan termasuk kedalam ragam bahasa jurnalistik, yaitu variasi bahasa dilihat dari segi pemakaiannya. Adapun pengertian iklan secara komprehensif adalah semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu (Pratiwi, 2011). Gaya bahasa iklan pada media cetak tentu berbeda dengan gaya bahasa iklan di radio ataupun di televisi. Penggunaan gaya bahasa sangat diperhatikan oleh pembuat iklan karena dengan pemilihan gaya bahasa yang tepat akan berpengaruh langsung terhadap penjualan dari sebuah produk. Dalam hal ini, Perancis adalah salah satu negara yang terkenal dengan produk kendaraannya. Renault, Peugeot dan Citroën

merupakan nama-nama merek produksi kendaraan bermotor Perancis yang dapat kita jumpai di Indonesia. Produk-produk tersebut tidak kalah saing dengan produk kendaraan bermotor impor dari negara lain, seperti Fiat dan Alfa Romeo dari Italia, Opel, BMW, Volkswagen dan Skoda dari Jerman, Land Rover dan Jaguar

dari Inggris, Volvo dari Swedia, Dacia dari Rumania, Toyota dan Suzuki dari Jepang, KIA dan Ssangyong dari Korea. Perusahaan tersebut mempromosikan produknya tidak hanya dalam bentuk audio visual tetapi juga dalam bentuk visual dengan mengiklankannya pada media cetak seperti majalah. Iklan-iklan tersebut banyak terdapat dalam majalah La Gazette.

La Gazette adalah majalah online berbahasa Perancis yang diterbitkan di setiap wilayah Perancis seperti Côte-d’Or, Besançon, Dijon, Montpellier dan

Nord-Pas de Calais, juga di negara lain yang berbahasa Perancis seperti Belgia dan salah satu kota di Kanada, yaitu Québec. Kalimat-kalimat yang terdapat di setiap iklan perusahaan kendaraan bermotor tersebut mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut bukanlah tanpa tujuan, melainkan perusahaan menyeimbangi kemajuan zaman dan perkembangan budaya serta bahasa agar produknya dapat diterima konsumen. Penelitian mengenai gaya bahasa teks iklan


(11)

3

sudah banyak dilakukan terutama dalam ranah bahasa Indonesia, seperti penelitian yang dilakukan oleh Anggryani dalam skripsi (2010) yang berjudul “Penggunaan Gaya Bahasa dalam Iklan Shampo pada Majalah Femina”, yang menyimpulkan bahwa gaya bahasa yang terdapat dalam iklan shampo tersebut sangat variatif, seperti gaya bahasa hiperbola, personifikasi, oksimoron, antithesis, tautologi, dan antisipasi. Penelitan sejenis lainnya telah dilakukan oleh Ekawati (2012) dengan judul “Penggunaan Diksi dan Gaya Bahasa pada Wacana Iklan Sepeda Motor”. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa gaya bahasa yang banyak digunakan adalah gaya bahasa penegasan, yakni gaya bahasa retoris yang ditandai dari kata-kata yang digunakan. Namun, dalam ranah bahasa asing, khususnya bahasa Perancis, penelitian yang ada tidak sebanyak penelitian gaya bahasa dalam bahasa Indonesia.

Gaya bahasa dapat didefinisikan sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (Keraf, 2010: 113). Yang termasuk jenis gaya bahasa menurut Keraf (2010: 116-117) yaitu gaya bahasa berdasarkan (1) pilihan kata; (2) nada yang terkandung dalam wacana; (3) struktur kalimat; dan (4) langsung tidaknya makna.

Berdasarkan hasil observasi, dengan mengamati keanekaragaman gaya bahasa yang dipakai dalam iklan produk kendaraan bermotor dalam majalah

online berbahasa Perancis “La Gazette de Côte-d’Or” edisi tahun 2012, peneliti tertarik untuk meneliti gaya bahasa yang terdapat dalam majalah tersebut yang kemudian dituangkan dalam judul “Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Kendaraan Bermotor Pada Majalah Online La Gazette de Côte-d’Or Edisi Tahun 2012”.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan tiga rumusan masalah sebagai

berikut :

1. Gaya bahasa apa saja yang digunakan oleh perusahaan kendaraan bermotor pada produknya yang diiklankan pada majalah “La Gazette de Côte-d’Or edisi tahun 2012?


(12)

4

2. Apa makna yang terkandung di dalam gaya bahasa tersebut?

3. Bagaimana merancang pembelajaran gaya bahasa iklan produk kendaraan bermotor pada pembelajaran bahasa Perancis?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan oleh perusahaan kendaraan bermotor pada produknya yang diiklankan pada majalah “La Gazette de Côte-d’Or edisi tahun 2012”.

2. Mendeskripsikan makna yang terkandung di dalam gaya bahasa yang digunakan oleh iklan produk kendaraan bermotor pada majalah “La Gazette de Côte-d’Or edisi tahun 2012”.

3. Membuat contoh rancangan pembelajaran gaya bahasa iklan produk kendaraan bermotor pada pembelajaran bahasa Perancis.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak, di antaranya bagi :

1. Peneliti

Melalui penelitian ini, peneliti dapat menambah wawasan dan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan tentang gaya bahasa terutama dalam iklan berbahasa Perancis dan pengalaman dalam menulis karya ilmiah.

2. Para Pembuat Iklan Media Cetak

Manfaat penelitian ini bagi para pembuat iklan media cetak adalah mendeskripsikan dan memberikan referensi contoh gaya bahasa iklan yang digunakan dalam majalah berbahasa Perancis.

3. Peneliti lain

Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dalam bidang sejenis.


(13)

5

4. Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk pembelajaran pada mata kuliah Français des Médias atau linguistik.

1.5 Asumsi

Menurut Surakhmad dalam Arikunto (2006: 65) bahwa “anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik”. Berdasarkan definisi tersebut, maka peneliti merumuskan asumsi atau anggapan dasar dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Gaya bahasa termasuk kedalam kajian makna (semantik) yang merupakan salah satu cabang dari ilmu linguistik.

2. Gaya bahasa digunakan dalam iklan dengan tujuan untuk mempengaruhi konsumen.


(14)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah serangkaian hukum, aturan, dan tata cara tertentu yang diatur dan ditentukan berdasarkan kaidah ilmiah dalam menyelenggarakan suatu penelitian dalam koridor keilmuan tertentu yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (Herdiansyah, 2011: 3). Dari definisi tersebut, maka metodologi dalam penelitian dapat dikatakan sebagai alat, aturan, dan tata cara tertentu dalam menjawab permasalahan penelitian berdasarkan kaidah ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah pula. Sebuah penelitian haruslah memiliki metodologi yang sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian agar permasalahan tersebut dapat dijawab secara detail dan komprehensif, sehingga tujuan penelitian tersebut dapat tercapai.

Melihat pentingnya peran suatu metode penelitian dalam pelaksanaan penelitian, maka pada bab ini peneliti akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan metodologi dalam penelitian ini, di antaranya metode dan desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan prosedur penelitian.

3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian

Penentuan metode dalam penelitian adalah langkah yang sangat penting karena dapat menentukan berhasil tidaknya sebuah penelitian (Hikmat, 2011: 35). Sejalan dengan pernyataan tersebut, Siswantoro (2010: 55-56) menjelaskan bahwa

“metode berarti cara yang dipergunakan seorang peneliti di dalam usaha

memecahkan masalah yang diteliti”. Salah satu cara tersebut, yaitu melalui


(15)

43

Moleong (2007: 6) menyatakan bahwa :

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya

perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Lebih lanjut, Ratna (2010: 53) menjelaskan bahwa “metode deskriptif

analisis adalah metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan fakta–fakta yang kemudian disusul dengan analisis”. Kegiatan

analisis tidak hanya mendeskripsikan saja, melainkan juga kegiatannya memberikan pemahaman dan penjelasan yang sesuai serta penafsiran. Nazir

(2011: 54) mengemukakan bahwa “tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah

untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang

diselidiki”.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan metode ini karena sesuai dengan tujuannya, yaitu membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau dikaji. Dalam penelitian kualitatif ini, data yang dideskripsikan dan dianalisis adalah gaya bahasa yang terdapat dalam iklan produk kendaraan bermotor pada majalah La Gazette de Côte d’Or

edisi tahun 2012.

3.1.2 Desain Penelitian

Nazir (2011: 84) berpendapat bahwa “desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”.

Demikian pula, Setiadi (2010: 10) menyatakan bahwa :

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang dan dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang suatu fenomena yang terjadi pada saat penelitian dilaksanakan dan sifat penelitian ini yaitu menjabarkan,


(16)

44

memotret segala permasalahan yang dijadikan pusat perhatian peneliti, kemudian dibeberkan apa adanya.

Sejalan dengan penjelasan di atas, Arikunto (2007: 244) mengemukakan

bahwa “penelitian analisis dokumen adalah penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan, baik gambar, suara, tulisan, atau lain-lain

dalam bentuk rekaman”. Mengacu pada definisi tersebut, maka penelitian ini

menggunakan desain penelitian deskriptif analisis. Desain analisis ini dikerjakan untuk menemukan fakta melalui interpretasi yang tepat yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara apa adanya dari sebuah permasalahan penelitian.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi Penelitian

Sugiyono dalam Hikmat (2011: 60) menjelaskan bahwa “populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

yang kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Arikunto (2010:

173), “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”.

Mengacu pada kedua definisi di atas, maka populasi pada penelitian ini adalah semua teks iklan produk kendaraan bermotor pada majalah La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012 yang berjumlah 66 iklan dari berbagai merek (Renault, Peugeot dan Citroën dari Perancis, Fiat dan Alfa Romeo dari Italia,

Opel, BMW, Volkswagen dan Skoda dari Jerman, Land Rover dan Jaguar dari Inggris, Volvo dari Swedia, Dacia dari Rumania, Toyota dan Suzuki dari Jepang,

KIA dan Ssangyong dari Korea).

3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel menurut Sugiyono dalam Hikmat (2011: 60) adalah “sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Senada dengan pengertian


(17)

45

tersebut, Arikunto (2010: 174) mendefinisikan sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka sampel dalam penelitian ini berupa data, yaitu teks iklan produk kendaraan bermotor jenis mobil pada majalah La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012 dengan merek asal Perancis, yaitu Peugeot

(3 iklan), Citroën (7 iklan), dan Renault (8 iklan) yang berjumlah 18 iklan. Pengambilan sampel tersebut dilakukan dengan cara purposive sample atau sampel bertujuan, cara ini dilakukan karena beberapa pertimbangan, yaitu keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti.

3.3 Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman mengenai hal-hal penting dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan definisi operasional yang berhubungan dengan judul penelitian yaitu :

1. Analisis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 43) analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya). Yang dimaksud analisis dalam penelitian ini, yaitu proses mendefinisikan dan mendeskripsikan suatu objek atau subjek penelitian, dalam hal ini, yaitu gaya bahasa iklan produk kendaraan bermotor yang terdapat pada majalah La Gazette de Côte-d’Or edisi tahun 2012 yang kemudian diklasifikasikan, dianalisis dan diberi kesimpulan.

2. Gaya Bahasa

Keraf (2010: 113) menjelaskan bahwa “gaya bahasa adalah cara

mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa

dan kepribadian penulis (pemakai bahasa)”.


(18)

46

dan konotatif adalah ungkapan pikiran dari pembuat iklan produk kendaraan bermotor secara khas dengan tujuan menarik minat konsumen agar membeli produknya.

3. Iklan

Agustrijanto (2002: 7) mengemukakan bahwa :

Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk, (1) memotivasi dan mempromosikan produk dan jasa kepada seseorang atau pembeli potensial; (2) mempengaruhi dan memenangkan pendapat publik untuk berfikir dan bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan. Definisi iklan dalam penelitian ini, yaitu sebuah teks untuk menghadirkan dan mempromosikan barang berupa kendaraan bermotor kepada masyarakat sebagai calon konsumen agar mereka dapat membeli produk tersebut. Iklan yang menjadi subjek penelitian ini adalah iklan produk kendaraan bermotor pada majalah La Gazette de Côte-d’Or edisi tahun 2012.

4. Kendaraan Bermotor

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 543) kendaraan bermotor adalah kendaraaan yang memakai mesin (motor) untuk menjalankannya. Sekaitan dengan hal tersebut, yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah hanya kendaraan bermotor jenis mobil saja.

5. La Gazette de Côte-d’Or

La Gazette de Côte-d’Or adalah sebuah majalah online lokal mingguan berbahasa Perancis yang terbit di wilayah Bourgogne daerah Côte-d’Or. Majalah ini ada sejak tahun 2003. Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas gaya bahasa iklan produk kendaraan bermotor (Renault, Peugeot, dan Citroën) yang ada pada majalah La Gazette de Côte-d’Or terbitan tahun 2012.


(19)

47

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2010: 203). Instrumen penelitian diharapkan mampu memberikan bantuan agar proses penelitian menjadi lebih mudah dan terarah pada pencapaian tujuan penelitian. Untuk membantu proses penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen berupa kartu data yang berfungsi sebagai penunjuk teks iklan dari masing-masing merek mobil yang dikaji. Adapun kartu datanya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.1

Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Mobil Merek X

No Sumber Edisi Halaman Data Jenis Gaya Bahasa Berdasarkan

Makna

Struktur Kalimat

Langsung Tidaknya makna

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun

angka (Arikunto, 2010: 161). Secara lebih rinci, Herdiansyah (2011: 116) menyatakan bahwa:

Data adalah sesuatu yang diperoleh melalui suatu metode pengumpulan data yang akan diolah dan dianalisis dengan suatu metode tertentu yang selanjutnya akan menghasilkan suatu hal yang dapat menggambarkan atau mengindikasikan sesuatu.


(20)

48

Mengacu pada definisi tersebut, maka Nazir (2011: 174) mengungkapkan

bahwa “pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan”. Dalam penelitian kualitatif dikenal beberapa

metode pengumpulan data yang umum digunakan, antara lain wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan focus group discussion (Herdiansyah, 2011: 116). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.5.1 Studi Pustaka

Studi pustaka ini, dilakukan melalui pembedahan buku-buku yang terkait dengan analisis penelitian ini, yaitu analisis terhadap gaya bahasa iklan serta mengumpulkan data-data yang sesuai.

3.5.2 Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi ini, dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian berupa catatan, buku, majalah, dan sumber data lainnya.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan guna mendeskripsikan dan memperoleh makna dari gaya bahasa iklan dengan berlandaskan pada metode ilmiah dari suatu pendekatan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis gaya bahasa yang dikemukakan oleh Gorys Keraf (2010: 117), yaitu :

1. gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat; dan 2. gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna.


(21)

49

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah penelitian secara menyeluruh, berikut ini dijelaskan prosedur penelitian dalam karya ilmiah ini: 1. Tahap pembuatan rancangan penelitian, mencakup tahap persiapan yang

berupa pengidentifikasian rumusan masalah, penyusunan pertanyaan pokok, dan penentuan fokus penelitian.

2. Tahap pelaksanaan penelitian, yaitu mengumpulkan data, menganalisis data dengan teknik pengumpulan dan analisis data yang telah ditentukan oleh peneliti. Secara rinci, tahapannya adalah sebagai berikut:

a. Mengumpulkan dan membaca seluruh teks iklan produk kendaraan bermotor pada majalah La Gazette de Côte-d’Or edisi tahun 2012.

b. Pemilihan sampel berupa 18 teks iklan yang diambil dari tiga merek produk mobil Perancis (Renault, Citroën, dan Peugeot) dari seluruh teks iklan produk kendaraan bermotor dari berbagai merek.

c. Pemaparan tentang kajian pustaka mengenai gaya bahasa iklan.

d. Analisis gaya bahasa iklan dari tiga merek produk mobil Perancis (Renault, Citroën, dan Peugeot) dengan menggunakan langkah analisis gaya bahasa yang dikembangkan oleh Gorys Keraf (2010: 117).

e. Penyimpulan atas penelitian yang telah dilakukan terhadap gaya bahasa iklan produk kendaraan bermotor pada majalah La Gazette de Côte-d’Or

edisi tahun 2012.

f. Penyusunan laporan dengan cara mendeskripsikan hasil analisis gaya bahasa iklan produk kendaraan bermotor yang terdapat pada majalah La Gazette de Côte-d’Or edisi tahun 2012.


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dalam bab ini, dibahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis gaya bahasa dan makna iklan produk kendaraan bermotor berbahasa Perancis, serta saran bagi dosen, mahasiswa dan peneliti selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, yakni mendeskripsikan gaya bahasa dan makna yang terdapat dalam iklan produk kendaraan bermotor pada majalah

La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012. Fokus utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif melalui teori gaya bahasa yang dikemukakan oleh Gorys Keraf yang meliputi dua jenis gaya bahasa, yaitu gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat dan langsung tidaknya makna. Makna dari gaya bahasa tersebut dianalisis berdasarkan dua jenis makna, yaitu secara denotatif dan konotatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang merujuk pada konsep di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat variasi gaya bahasa dan makna dalam iklan.

Variasi gaya bahasa dan makna tersebut terlihat pada tabel analisis yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berikut ini adalah interpretasi peneliti mengenai jenis gaya bahasa dan makna dari iklan yang dianalisis:

1. Iklan produk mobil merek Peugeot

Terdapat tiga iklan produk mobil merek Peugeot yang ada pada majalah

La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012. Dari ketiga iklan tersebut, jenis gaya bahasa yang digunakan adalah asonansi, metafora, dan hiperbol atau hiperbola. Gaya bahasa asonansi dapat ditunjukkan dari kalimat “Entre pros, on se comprend”. Sedangkan gaya bahasa metafora dapat terlihat dari kalimat “Les immanquables peugeot”, dan contoh gaya bahasa


(23)

90

tersebut termasuk ke dalam gaya bahasa yang diklasifikasikan berdasarkan langsung tidaknya makna. Makna yang terkandung pada iklan-iklan tersebut juga senada, yaitu bermakna konotatif.

2. Iklan produk mobil merek Renault

Renault memiliki delapan iklan produk mobil yang terdapat pada majalah

La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012. Dari delapan iklan tersebut, jenis gaya bahasa yang dipakai cukup beragam, yaitu antitesis, asonansi, metonimia, klimaks, anafora, mesodiplosis, dan epizeukis. Contoh gaya bahasa antitesis yaitu kalimat “Bye bye 2011... Bonjour 2012...? Renault Dijon-Genlis Vous souhaite une excellent année 2012 pleine de nouveautés!" dengan makna konotatif. Gaya bahasa asonansi dapat

terlihat dari kalimat “Nouvelle Twingo claquez la porte à la grisaille

yang bermakna konotatif. Gaya bahasa metonimia dapat ditunjukkan dari

kalimat “Nouvelle Mégane RS, 265 CH, 360 NM” yang memiliki makna

denotatif. Contoh gaya bahasa klimaks terlihat dari kalimat “Vous ne comptez pas vos heures, trafic ne compte pas ses kilomètres” yang

bermakna konotatif. Gaya bahasa anafora yang terdapat pada data iklan produk mobil merek Renault ada dua, yaitu “Changeons de vie, changeons l’automobile” yang memiliki makna konotatif dan kalimat Sans apport, sans condition de reprise, sans hésitation” yang bermakna denotatif. Sedangkan gaya bahasa mesodiplosis terlihat dari kalimat “La

formule 100% pratique, pour rouler 100% électrique” yang memiliki makna denotatif. Adapun gaya bahasa epizeukis dapat dilihat dari kalimat

“Sautez sur l’occasion, Renault occasions réduit la TVA” dan memiliki

makna konotatif.

3. Iklan produk mobil merek Citroën

Ada tujuh iklan produk mobil merek Citroën yang terdapat pada majalah

La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012. Ketujuh iklan tersebut menggunakan gaya bahasa yang cukup bervariasi, di antaranya: litotes, oksimoron, metonimia, hiperbol atau hiperbola, personifikasi, asonansi, dan sinekdoke. Gaya bahasa litotes dan oksimoron dapat ditunjukkan dari


(24)

91

kalimat “À côté, les soldes vous paraîtront bien fades” yang memiliki makna konotatif. Contoh gaya bahasa metonimia yaitu kalimat “En 2012, votez utilitaire avec Citroën. Utilitaire Citroën. Chaque jour le travail devient plus facile” dan bermakna konotatif. Gaya bahasa hiperbol terlihat

dari kalimat “On peut toujours s’appuyer sur les utilitaires Citroën” dan

memiliki makna konotatif. Gaya bahasa personifikasi dapat ditunjukkan

dari kalimat “Prenez les commandes de Citroën C3 PS Vita”dan “Citroën accompagne tous les bleus”, kedua kalimat tersebut bermakna konotatif.

Contoh gaya bahasa asonansi terlihat pada kalimat “Technodays Citroën. La technologie pour tous” yang bermakna konotatif. Adapun gaya bahasa sinekdoke dapat ditunjukkan dari kalimat “C’est le moment de changer de voiture !” yang memiliki makna konotatif.

Berdasarkan pemaparan di atas, terlihat bahwa terdapat variasi gaya bahasa pada iklan berbahasa Perancis, khususnya pada iklan produk kendaraan bermotor (mobil) yang diiklankan pada majalah La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012. Jenis-jenis gaya bahasa yang digunakan dan makna yang terkandung pada iklan-iklan tersebut, menggambarkan konsep berupa ajakan, bujukan (persuasif) dari produsen kepada pembaca sebagai calon konsumen agar tertarik dan akhirnya membeli produk yang diiklankan.

Penelitian ini juga diharapkan dapat diaplikasikan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Français des Médias di Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI.


(25)

92

5.2 Rekomendasi

Setelah memaparkan kesimpulan hasil analisis gaya bahasa iklan produk kendaraan bermotor pada majalah La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012, peneliti mencoba untuk memberikan rekomendasi atau saran yang dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, di antaranya :

1. Bagi seluruh pengajar bahasa Perancis, hendaknya memanfaatkan iklan sebagai salah satu bahan pengajaran alternatif yang dapat digunakan sehingga dapat menambah pengetahuan pembelajar bahasa Perancis mengenai gaya bahasa dalam iklan berbahasa Perancis.

2. Bagi mahasiswa sebaiknya dapat memanfaatkan iklan untuk menambah wawasan mengenai gaya bahasa, khususnya pada iklan berbahasa Perancis. 3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat lebih mengembangkan penelitian


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Agustrijanto. (2002). Copywriting, Seni Mengasah Kreativitas dan Memahami Bahasa Iklan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Alwasilah, Chaedar A. (1993). Teori Linguistik Beberapa Madhab dan Dikotomi. Bandung : Angkasa.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2010&2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Barnet, S., M. Berman, dan W. Burto. (1988). Literature for Composition. London : Scott, Foresman and Company.

Brouland, P. (2006). Rhétorique de la Publicité dans le Français Contemporain.

[Online]. Tersedia :

www.vse.cz/polek/download.php?jnl=aop&pdf=114.pdf [20 November

2013]

Chaer, A., dan L. Agustina. (2004). Sosiolinguistik : Perkenalan awal. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Coyaud, Maurice. (1972). Linguistique et Documentation. Paris : Librairie Larousse.

Debyser, Francis. (1971). Guide Pedagogique pour le professeur de français langue etrangere. Paris : Hachette.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dunoyer,C. (1993). Les Figures de Style. [Online]. Tersedia : http://lettres.ac-creteil.fr/cms/spip.php?article66 [13 Februari 2013].


(27)

94

Herdiansyah, Haris. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.

Hikmat, Mahi M. (2011). Metode Penelitian : Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Ibrahim, Idi Subandy. (2009). Kecerdasan Komunikasi : Seni Berkomunikasi Kepada Publik. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Kakonis, Tom E., dan D. A. Evans. (1971). From Language to Idea : An Integrated Rhetoric. New York : Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Keraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Liliweri, Alo. (1992). Dasar-dasar Komunikasi Periklanan. Bandung : Cipta Adytia Bakti.

Merhi, Yara. (2003). Publicité, Provocation, Éthique. [Online]. Tersedia :

http://riifr.univ-littoral-fr/wp-content/uploads/2007/04/doc60.pdf [1

Desember 2013].

Moleong, Lexy. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. (2011). Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Nurdin, A., Y. Maryani, dan Mumu. (2004). Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMU. Bandung : CV. Pustaka Setia.

Oswald, Ducrot dan Jean-Marie Schaeffer. (1995). Nouveau Dictionnaire Encyclopédique des Sciences du Langage. Paris : Édition du Seuil.

Padi, Editorial. (2013). Kumpulan Super Lengkap Sastra Indonesia. Jakarta : CV. Ilmu Padi Infra Pustaka Makmur.

Poitou, J. (2009). Sémantique Lexicale. [Online]. Tersedia :


(28)

95

Pradopo, Rachmat Joko. (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Pratiwi, Mega. (2011). [Online]. Tersedia : http://megapratiwi-tugas.blogspot.com/2011/05/teori-penulisan-bahasa-iklan.html [13 Januari 2013].

Ratna, Nyoman Kutha. (2010). Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rey, Alain. (2011). Le Robert de poche plus 2012. Paris : Dictionnaire LE ROBERT-SEJER.

Ricalens-Pourchot, Nicole. (2005). Dictionnaire des Figures de Style. Paris : Armand Colin.

Setiadi, R. (2010). Bahan Ajar Mata Kuliah pada Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI : Analisis dan Interpretasi Data Melalui Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Tidak diterbitkan.

Setianto, Yearry Panji. (2011). Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa Depan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Shimp, A. Terence. (2003). Periklanan Promosi : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Erlangga.

Siswantoro. (2010). Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sitaresmi, N., dan M. Fasya. (2011). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia.

Bandung : UPI Press.

Tarigan, Henry Guntur. (2009). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung : Angkasa. Vivian, John. (2008). Teori Komunisasi Massa. Jakarta : Kencana Prenada Media

Grup.

http://www.gazette-cotedor.fr/

http://id.wikipedia.org/wiki/Peugeot http://id.wikipedia.org/wiki/Citroën


(1)

90

tersebut termasuk ke dalam gaya bahasa yang diklasifikasikan berdasarkan langsung tidaknya makna. Makna yang terkandung pada iklan-iklan tersebut juga senada, yaitu bermakna konotatif.

2. Iklan produk mobil merek Renault

Renault memiliki delapan iklan produk mobil yang terdapat pada majalah

La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012. Dari delapan iklan tersebut, jenis gaya bahasa yang dipakai cukup beragam, yaitu antitesis, asonansi, metonimia, klimaks, anafora, mesodiplosis, dan epizeukis. Contoh gaya bahasa antitesis yaitu kalimat “Bye bye 2011... Bonjour 2012...? Renault Dijon-Genlis Vous souhaite une excellent année 2012 pleine de

nouveautés!" dengan makna konotatif. Gaya bahasa asonansi dapat

terlihat dari kalimat “Nouvelle Twingo claquez la porte à la grisaille

yang bermakna konotatif. Gaya bahasa metonimia dapat ditunjukkan dari

kalimat “Nouvelle Mégane RS, 265 CH, 360 NM” yang memiliki makna denotatif. Contoh gaya bahasa klimaks terlihat dari kalimat “Vous ne

comptez pas vos heures, trafic ne compte pas ses kilomètres” yang

bermakna konotatif. Gaya bahasa anafora yang terdapat pada data iklan produk mobil merek Renault ada dua, yaitu “Changeons de vie, changeons l’automobile” yang memiliki makna konotatif dan kalimat

Sans apport, sans condition de reprise, sans hésitation” yang bermakna

denotatif. Sedangkan gaya bahasa mesodiplosis terlihat dari kalimat “La

formule 100% pratique, pour rouler 100% électrique” yang memiliki

makna denotatif. Adapun gaya bahasa epizeukis dapat dilihat dari kalimat

Sautez sur l’occasion, Renault occasions réduit la TVA” dan memiliki

makna konotatif.

3. Iklan produk mobil merek Citroën

Ada tujuh iklan produk mobil merek Citroën yang terdapat pada majalah La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012. Ketujuh iklan tersebut menggunakan gaya bahasa yang cukup bervariasi, di antaranya: litotes, oksimoron, metonimia, hiperbol atau hiperbola, personifikasi, asonansi,


(2)

kalimat “À côté, les soldes vous paraîtront bien fades” yang memiliki

makna konotatif. Contoh gaya bahasa metonimia yaitu kalimat “En 2012, votez utilitaire avec Citroën. Utilitaire Citroën. Chaque jour le travail

devient plus facile” dan bermakna konotatif. Gaya bahasa hiperbol terlihat

dari kalimat “On peut toujours s’appuyer sur les utilitaires Citroën” dan

memiliki makna konotatif. Gaya bahasa personifikasi dapat ditunjukkan

dari kalimat “Prenez les commandes de Citroën C3 PS Vita”dan “Citroën

accompagne tous les bleus”, kedua kalimat tersebut bermakna konotatif.

Contoh gaya bahasa asonansi terlihat pada kalimat “Technodays Citroën.

La technologie pour tous” yang bermakna konotatif. Adapun gaya bahasa

sinekdoke dapat ditunjukkan dari kalimat “C’est le moment de changer de

voiture !” yang memiliki makna konotatif.

Berdasarkan pemaparan di atas, terlihat bahwa terdapat variasi gaya bahasa pada iklan berbahasa Perancis, khususnya pada iklan produk kendaraan bermotor (mobil) yang diiklankan pada majalah La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012. Jenis-jenis gaya bahasa yang digunakan dan makna yang terkandung pada iklan-iklan tersebut, menggambarkan konsep berupa ajakan, bujukan (persuasif) dari produsen kepada pembaca sebagai calon konsumen agar tertarik dan akhirnya membeli produk yang diiklankan.

Penelitian ini juga diharapkan dapat diaplikasikan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Français des Médias di Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI.


(3)

92

5.2 Rekomendasi

Setelah memaparkan kesimpulan hasil analisis gaya bahasa iklan produk kendaraan bermotor pada majalah La Gazette de Côte d’Or edisi tahun 2012, peneliti mencoba untuk memberikan rekomendasi atau saran yang dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, di antaranya :

1. Bagi seluruh pengajar bahasa Perancis, hendaknya memanfaatkan iklan sebagai salah satu bahan pengajaran alternatif yang dapat digunakan sehingga dapat menambah pengetahuan pembelajar bahasa Perancis mengenai gaya bahasa dalam iklan berbahasa Perancis.

2. Bagi mahasiswa sebaiknya dapat memanfaatkan iklan untuk menambah wawasan mengenai gaya bahasa, khususnya pada iklan berbahasa Perancis. 3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat lebih mengembangkan penelitian


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Agustrijanto. (2002). Copywriting, Seni Mengasah Kreativitas dan Memahami

Bahasa Iklan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Alwasilah, Chaedar A. (1993). Teori Linguistik Beberapa Madhab dan Dikotomi. Bandung : Angkasa.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2010&2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Barnet, S., M. Berman, dan W. Burto. (1988). Literature for Composition. London : Scott, Foresman and Company.

Brouland, P. (2006). Rhétorique de la Publicité dans le Français Contemporain.

[Online]. Tersedia :

www.vse.cz/polek/download.php?jnl=aop&pdf=114.pdf [20 November 2013]

Chaer, A., dan L. Agustina. (2004). Sosiolinguistik : Perkenalan awal. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Coyaud, Maurice. (1972). Linguistique et Documentation. Paris : Librairie Larousse.

Debyser, Francis. (1971). Guide Pedagogique pour le professeur de français

langue etrangere. Paris : Hachette.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa Edisi Keempat. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dunoyer,C. (1993). Les Figures de Style. [Online]. Tersedia : http://lettres.ac-creteil.fr/cms/spip.php?article66 [13 Februari 2013].


(5)

94

Herdiansyah, Haris. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu

Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.

Hikmat, Mahi M. (2011). Metode Penelitian : Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi

dan Sastra. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Ibrahim, Idi Subandy. (2009). Kecerdasan Komunikasi : Seni Berkomunikasi

Kepada Publik. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Kakonis, Tom E., dan D. A. Evans. (1971). From Language to Idea : An

Integrated Rhetoric. New York : Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Keraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Liliweri, Alo. (1992). Dasar-dasar Komunikasi Periklanan. Bandung : Cipta Adytia Bakti.

Merhi, Yara. (2003). Publicité, Provocation, Éthique. [Online]. Tersedia :

http://riifr.univ-littoral-fr/wp-content/uploads/2007/04/doc60.pdf [1

Desember 2013].

Moleong, Lexy. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. (2011). Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Nurdin, A., Y. Maryani, dan Mumu. (2004). Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia

untuk SMU. Bandung : CV. Pustaka Setia.

Oswald, Ducrot dan Jean-Marie Schaeffer. (1995). Nouveau Dictionnaire

Encyclopédique des Sciences du Langage. Paris : Édition du Seuil.

Padi, Editorial. (2013). Kumpulan Super Lengkap Sastra Indonesia. Jakarta : CV. Ilmu Padi Infra Pustaka Makmur.

Poitou, J. (2009). Sémantique Lexicale. [Online]. Tersedia : http://j.poitou.free.fr/pro/html/gen/sem-lex.html [02 November 2013].


(6)

Pradopo, Rachmat Joko. (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Pratiwi, Mega. (2011). [Online]. Tersedia : http://megapratiwi-tugas.blogspot.com/2011/05/teori-penulisan-bahasa-iklan.html [13 Januari 2013].

Ratna, Nyoman Kutha. (2010). Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu

Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rey, Alain. (2011). Le Robert de poche plus 2012. Paris : Dictionnaire LE ROBERT-SEJER.

Ricalens-Pourchot, Nicole. (2005). Dictionnaire des Figures de Style. Paris : Armand Colin.

Setiadi, R. (2010). Bahan Ajar Mata Kuliah pada Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI : Analisis dan Interpretasi Data Melalui Pendekatan

Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Tidak diterbitkan.

Setianto, Yearry Panji. (2011). Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa

Depan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Shimp, A. Terence. (2003). Periklanan Promosi : Komunikasi Pemasaran

Terpadu. Jakarta : Erlangga.

Siswantoro. (2010). Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sitaresmi, N., dan M. Fasya. (2011). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Bandung : UPI Press.

Tarigan, Henry Guntur. (2009). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung : Angkasa. Vivian, John. (2008). Teori Komunisasi Massa. Jakarta : Kencana Prenada Media

Grup.

http://www.gazette-cotedor.fr/ http://id.wikipedia.org/wiki/Peugeot http://id.wikipedia.org/wiki/Citroën http://id.wikipedia.org/wiki/Renault