PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA YANG BERUSIA LANJUT Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Yang Berusia Lanjut.

PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA
YANG BERUSIA LANJUT

SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan
Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:
BIAS CAHYO PURNOMO
NIM C 100 110 175

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

i

PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan

Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mengetahui
Pembimbing Utama

Hartanto, S.H.,M.Hum.

PENGESAHAN

ii

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada :
Hari

: __________


Tanggal

: __________

Dewan Penguji :

Ketua

:

Sekretaris

Anggota

Hartanto S.H.,M.Hum.

(

)


:

(

)

:

(

)

Mengesahkan
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum.

iii


PERNYATAAN ORIGINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Bias Cahyo Purnomo

NIM

: C 100 110 175

Alamat

: Perumnas Prandon Permai, Blok F-5, Ngawi, Jawa Timur

Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik baik Universitas Muhammadiyah Surakarta
maupun di Perguruan Tinggi lainnya.

2. Karya tulis merupakan gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbeneran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang
telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
norma yang berlaku di perguruan tinggi.

Surakarta,

Mei 2016

Bias Cahyo Purnomo
C 100 110 175

iv


MOTTO

Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan
(pula jalan) mereka yang sesaat.
(Q.S. Al-Fatihah : 6-7)

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat...” (Q.S. Al Mujadalah: 11)

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mencurahkan
doa, kasih sayang serta perhatiannya.
2. Saudara-saudaraku dan keluarga besarku
3. Sahabat-sahabatku

4. Rekan rekan seperjuangan
5. Teman hidupku dan masa depanku
6. Almamaterku

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
petunjuk yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul: “Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Yang Berusia
Lanjut”. Penulisan skripsi ini dengan maksud untuk memenuhi syarat-syarat guna
meraih sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dengan tersusunnya skripsi ini penulis juga menyadari dengan sepenuhnya bahwa
skripsi ini tidak akan terselesaikan sendiri oleh penulis tanpa adanya bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin penelitian dalam
penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Hartanto S.H.,M.Hum., Kepala bidang hukum pidana yang telah
memberikan pengarahannya.
3. Bapak Hartanto S.H.,M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan
dengan sikap sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Dosen pembimbing akademik yang telah memberi dorongan, motivasi dan
memberikan pengarahan kepada penulis pada waktu perkuliahan
5. Segenap Bapak-Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah membimbing dan banyak memberikan ilmu dan mendidik
penulis selama menempuh study ini

vii

6. Seluruh Dosen dan karyawan-karyawati di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah
7. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak
kekurangan serta jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan yang ada pada penulis. Oleh karena itu penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran. Selanjutnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri

penulis khususnya serta para pembaca dan bagi pengembangan ilmu pada umumnya.
Amin.

Surakarta,

Mei 2016

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................
MOTTO ..........................................................................................................
PERSEMBAHAN ...........................................................................................

KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT ......................................................................................................
BAB I

BAB II

BAB III

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi
xii


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................
C. Tujuan Penelitian .................................................................
D. Manfaat Penelitian ..............................................................
E. Kerangka Pemikiran ...........................................................
F. Metode Penelitian ................................................................
G. Sistematika Penulisan Skripsi. .............................................

1
4
5
5
6
8
13

TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan tentang Pidana dan Pemidanaan ...........................
1. Pengertian pidana dan pemidanaan ...............................
2. Tujuan Pemidanaan .......................................................
B. Tinjauan tentang Manusia Usia Lanjut ................................
1. Pengertian Manusia Lanjut Usia ....................................
2. Klasifikasi dan Karakteristik Manusia Lanjut Usia .......
3. Kehidupan Religius .......................................................
C. Tinjauan tentang Hakim ......................................................
D. Tinjauan tentang Putusan .....................................................
1. Pengertian dan Bentuk-bentuk Putusan .........................
2. Pertimbangan Hukum Hakim dalam Menjatuhkan Putusan

15
15
19
25
25
27
30
30
32
32
34

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Penyelesaian Hukum dalam Tindak Pidana
Terhadap Pelaku yang Berusia Lanjut .................................
B. Pertimbangan yang Digunakan Hakim dalam Memutus
Tindak Pidana yang Dilakukan oleh Lansia ........................
1. Posisi Kasus ....................................................................
2. Dakwaan Penuntut Umum ..............................................
3. Tuntutan Penuntut Umum ...............................................
4. Pertimbangan Hakim ......................................................
ix

45
52
56
57
58
60

BAB IV

5. Amar Putusan ..................................................................
6. Komentar penulis ............................................................
C. Perbedaan Putusan Pemidanaan Terhadap Putusan
Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana yang Berusia
Lanjut dengan Orang Dewasa Lainnya ................................
1. Ketentuan KUHP yang Memberatkan ............................
2. Ketentuan KUHP yang Meringankan .............................

69
71
72

PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................
B. Saran .....................................................................................

79
82

DAFTAR PUSTAKA

x

65
65

ABSTRAK

Bias Cahyo Purnomo. NIM C 100 110 175. Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak
Pidana Yang Berusia Lanjut. Fakultas Hukum. Universitas Muhammadiyah
Surakarta. 2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyelesaian hukum dalam
tindak pidana terhadap pelaku yang berusia lanjut, pertimbangan yang digunakan
hakim dalam memutus tindak pidana yang dilakukan oleh lansia, serta perbedaan
putusan pemidanaan terhadap putusan pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana
yang berusia lanjut dengan orang dewasa lainnya. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian hukum normatif. Penelitian dilaksanakan di Pengadilan Negeri Ngawi.
Sumber data menggunakan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan
analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, penyelesaian
perkara pidana pada pelaku yang berusia lanjut tetap mengacu pada Kitab UndangUndang Acara Pidana (KUHAP), yaitu dimulai dengan penyelidikan, penyidikan,
penuntutan, persidangan, hingga putusan. Penyelesaian hukum pada tindak pidana
menebang atau memanen hasil hutan tanpa ijin oleh pelaku yang berusia lanjut tetap
menggunakan ketentuan umum yang dipersyaratkan dalam hukum pidana formil
untuk menjamin kepastian hukum dan memberikan efek jera bagi terdakwa.
Pemberian hukuman ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat di kemudian hari
agar tidak melakukan perbuatan sama; Kedua, Majelis Hakim dalam memeriksa
perkara pidana berusaha mencari dan membuktikan kebenaran materil berdasarkan
pertimbangan hukum, fakta persidangan, dan pertimbangan sosiologis; Ketiga, tidak
ada perbedaan dalam putusan pemidanaan pada pelaku tindak pidana yang berusia
lanjut dengan orang dewasa lainnya. Faktor usia tidak termasuk dalam faktor yang
meringankan hukuman. Pertimbangan hakim dalam memutus tindak pidana
menebang atau memanen hasil hutan tanpa ijin terhadap pelaku yang berusia lanjut
tetap mengacu pada ketentuan pemutusan tindak pidana secara umum yaitu
berdasarkan pertimbangan hukum, fakta persidangan, dan pertimbangan sosiologis.
Sesuai dengan ketentuan hukum yang diatur dalam KUHP bahwa usia lanjut bukan
faktor yang menghalangi seseorang untuk dikenai pidana. Artinya faktor usia lanjut
bukan termasuk faktor yang menghapuskan, mengurangi atau memberatkan
hukuman.
Kata Kunci: Perbedaan Putusan Pidana, Pelaku Tindak Pidana Berusia Lanjut

xi

ABSTRACT

Bias Cahyo Purnomo. NIM C 100 110 175. Punishment Against Perpetrators of the
Crime The Old Age. Faculty of Law. Muhammadiyah University of Surakarta. 2016.
The purpose of this study is to know a process of legal settlement in offenses against
the perpetrators who are elderly, consideration is used judges in deciding the
criminal acts committed by the elderly, as well as differences in sentencing judgment
against the decision of punishment against the perpetrators of criminal acts who are
elderly with other adults. This research includes normative legal research. Research
conducted at the District Court of Ngawi. Source data using secondary data. Data
were analyzed using qualitative analysis. The results showed that: First, the
completion of the criminal case on the perpetrators of the elderly still refer to the
Book of the Law of Criminal Procedure (Criminal Procedure Code), which begins
with the inquiry, investigation, prosecution, trial, until the verdict. Completion of the
law on the crime of felling or harvesting of forest products without permission by the
perpetrators of the old age to use the general provisions required under formal
criminal law to guarantee legal certainty and provide a deterrent effect for the
defendant. These penalties should be a learning experience for the community in the
future not to do the same act; Secondly, the judges in examining criminal cases
trying to find and validate the material based on legal considerations, the facts of
the trial, and sociological considerations; Thirdly, there is no difference in the
verdict sentencing the offender elderly with other adults. The age factor is not
included in mitigating factor penalties. Consideration of the judge in deciding a
criminal offense to cut down or harvest forest products without a license against the
perpetrators of the elderly still refer to the termination provisions of criminal acts in
general is based on legal considerations, the facts of the trial, and sociological
considerations. In accordance with the legal provisions stipulated in the Criminal
Code that advanced age is not a factor that prevents a person to be subject to
criminal. This means that advanced age is not included factors eliminating,
mitigating or aggravating punishment.
Keywords: Difference Decision Criminal, Old Age Crime Actor

xii