ANALISIS KEBIJAKAN KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI PACITAN Analisis Kebijakan Kepala Madrasah Aliyah Negeri Pacitan Dalam Pemasaran Jasa Pendidikan Tahun 2012/2013.

(1)

ANALISIS KEBIJAKAN KEPALA M ADRASAH ALIYAH NEGERI PACITAN

DALAM PEM ASARAN JASA PENDIDIKAN TAHUN 2012/ 2013

PUBLIKASI ILM IAH

Diajukan Kepada

Program Studi M anajemen Pendidikan

Program Pascasarjana Universitas M uham adiyah Surakarta Untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M emperoleh

Gelar M agister dalam Ilmu M anajemen Pendidikan

Oleh KUN W INARNI

NIM : Q 100110211

PROGRAM STUDI M ANAJEM EN PENDIDIKAN PROGRAM

PASCASARJANA

UNIVERSITAS M UHAM ADIYAH SURAKARTA

2013


(2)

HALAM AN PERSETUJUAN

PUBLIKASI ILM IAH

ANALISIS KEBIJAKAN KEPALA M ADRASAH ALIYAH NEGERI PACITAN

DALAM PEM ASARAN JASA PENDIDIKAN TAHUN 2012/ 2013

Oleh :

KUN W INARNI NIM .Q 100110211

Publikasi Ilmiah ini t elah diset ujui Oleh Dosen Pembimbing Pada hari dan t anggal, Sabtu, 05 Okt ober 2013

M enyet ujui

Dosen Pem bimbing I Dosen Pem bimbing II


(3)

Policy Analiysis from the Headmaster of M adrasah Aliyah Negeri Pacitan in M arketing Educatian Service in 2012/ 2013.

¹Kun W inarni, ²Eko Supriyanto, ³ Sumardi ¹Tenaga Pendidik Kabupaten Pacitan

²St af Pengajar UM S Surakart a ³Staf Pengajar UM S Surakart a

Abstract

The headmast er is oft en regarded as t he most dom inant factor, because t he headmast er has t he aut horit y t o creat e a policies. The purpose of t his st udy w as: (1) to det erm ine t he headm ast er strat egy of M adrasah Aliyah Negeri Pacit an in making policies relat ed t o M arket ing Educat ion service; (2) t o det erm ine t he success of t he headm ast er policies M adrasah Aliyah Negeri Pacit an in M arket ing Education Service.

This st udy is a qualit ative research, qualit at ive research processes t end t o use inductive process, w hich is on going at t he conclusion of the dat a obt ained, the research is not st atic but dynam ic in nat ure can t hrive t urn while w alking. Dat a collect ion t echniques using three m et hods: int erview , observat ion, and document ation. The research w as conducted in M adrasah Aliyah Negeri Pacit an st art ed from m arch unt il june 2012/ 2013.

The result s show ed: (1) the headm ast er have st rat egy t o m ake policies relat ed t o M arket ing Educat ion Service, t hey are: m aking excellent programs, im proving the qualit y of m adrasah by m axim ized act ivit y of ext racurricular, adding facilit ies and basic facilit ies of madrasah; (2) headm ast er t rying t o prove t he efficacy of m arket ing education service w it h physical evidence, they are: ext erior physical evidence school and inner physical evidence school.


(4)

PENDAHULUAN

Kepala Sekolah sebagai m anajer dan pemimpin adalah bert anggung jawab dalam m elaksanakan kebijakan, dan menyent uh langsung keperluan

st akeholder pendidikan, khususnya anak didik. Dan untuk m encapai peningkat an mutu sekolah, maka kepala madrasah sebagai pet ugas profesional dituntut untuk memform ulasikan, mengim plem ent asikan dan mengevaluasi kebijakan pendidikan Direkt orat Tenaga Kependidikan (2010:1073).

Ket ika m encerm at i sebuah sekolah yakni M adrasah Aliyah Negeri Pacit an, yang didirikan pada t ahun 1993 at as inisiat if beberapa t okoh masyarakat yang kem udian t ercat at sebagai pendiri M adrasah Aliyah Pacit an, yakni Bapak Drs.Basri kusyairi .BA, Suparm an,BA, dan Bapak Im am Bonasir. Semenjak berdiri sam pai sekarang sit uasi sosial yang berkem bang sekolah t ersebut m engalami pasang surut yang salah satunya dipengaruhi oleh est afet kepem im pinan.

Sekolah t ersebut kini m enam pakkan eksist ensinya dit engah pusaran globalisasi yang semakin t ak t erbendung. Bahkan t erus m encapai kemajuan dalam berbagai bidang. Hal ini t erlihat dari sem akin m eningkat nya jumlah pesert a didik dari t ahun ket ahun, pembangunan sarana prasarana, dan peningkat an t enaga pendidik dan kependidikan m elalui kualifikasi akademik. Prest asi sisw a dalam berbagai bidang dan jum lah sisw a yang semakin m eningkat t ahun pelajaran 2009/ 2010 jumlah siswa baru 744 sisw a, dan pada t ahun 2012/ 2013 808 sisw a, Karenanya kebijakan sekolah sangat penting diperhatikan.


(5)

Ket ika program yang dihadirkan oleh M adrasah kurang begit u dit erim a oleh sebagian masyarakat , t ent u m enjadi suat u hal yang w ajar. Bisa saja hal ini t erjadi karena t erdapat pem aham an yang kurang utuh t ent ang konsep dan sist em pendidikan di M adrasah. Sebagian menganggap bahwa pendidikan M adarash itu belum m aju bahkan m asih ket inggalan, yang gilirannya m elahirkan apresiasi yang sangat rendah. Sikap semacam ini berkat lemahnya minat orang t ua untuk menyekolahkan anaknya di M adarasah yang hanya menjadikan alt ernat if kedua set elah pendidikan umum .

Sekolah M adasah Aliyah Negeri Kabupat en Pacit an nam paknya berhasil memat ahkan anggapan dan pencit raan (immage) sem acam it u dengan t erus mengupayakan berbagai progam yang dibuat oleh kepala sekolah. Progam t ersebut merupakan bagian dari m anifest asi policy, kebijakan dalam suatu organisasi yang dijadikan sebagai pem impin ditunt ut untuk mem iliki peran pent ing yang dapat m engubah pola pikir dan perilaku m assa secara m assif.

Paparan di at as menunjukkan beberapa perm asalahan t ent ang kebijakan Kepala M adrasah yang akan m emat ahkan anggapan bahwa madrasah belum maju dan masih ket inggalan dari sekolah umum. Dan M adrasah Aliyah Negeri Pacit an sudah m enampakan kem ajuan dari t ahun ket ahun, m aka munculah suatu m asalah yang harus dijaw ab dan diuraikan supaya kit a t au t ent ang set rat egi kepala sekolah dalam membuat kebijakan dalam pem asaran jasa pendidikan dan menget ahui tingkat keberhasilan kebijakan kepala madrasah dalam pem asaran jasa pendidikan.


(6)

Berdasarkan uraian lat ar belakang di at as m aka penelit ian ini m engambil judul Analisis Kebijakan Kepala M adrasah Aliyah Negeri Pacit an Dalam

Pemasaran Jasa Pendidikan . Penelit ian t esis ini m enjadi m enarik karena t idak hanya m enjawab st rat egi kepala sekolah t erkait dengan Pem asaran Jasa Pendidikan, namun juga m em bahas secara m endalam m engenai Kebijakan Kepala Sekolah t ent ang pem asaran Jasa Pendidikan.

M ETODE PENELITIAN

M et ode penelit ian yang digunakan dalam penelitian ini adalah m et ode kualit at if.Penelit ian ini bert ujuan untuk m endiskripsikan dan m enganalisis t ent ang set rat egi kebijakan kepala M adrasah Aliyah Negeri Pacit an dan keberhasilan Kepala M adrasah dalam Pemasaran Jasa Pendidikan. M et ode penelitian kualit at if ini dipilih sebagai upaya m em peroleh jaw aban dari permasalahan yang akan dit elit i secara lebih m endalam dan natural.

Lokasi penelitian akan di fokuskan di M adrasah Aliyah Negeri Pacit an. Sumber dat a at au inform an dalam penelitian ini adalah, kepala sekolah, guru, dan sisw a yang ada di lingkungan M adrasah Aliyah Negeri Pacit an. Teknik pengumpulan dat a adalah menggunakan m et ode w aw ancara, m et ode observasi dan m et ode dokum ent asi.

Dalam hal ini peneliti akan t erus m engkaji dan m enganalisis berbagai macam dat a yang t elah diperoleh secara seksam a. Kegiat an analisis dat a ini mengacu pada rujukan t eoritis yang berhubungan dengan permasalahan


(7)

penelitian, yaitu dengan m engambil inform asi yang sam a dari berbagai informan yang t elah dikenal m empunyai sifat jujur dan t erbuka. Untuk m enyajikan dat a agar mudah dipaham i, maka langkah-langkah analisis dat a yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Int eract ive M odel dari M iles dan Huberman, (Sugiyono,2012:337) yang m embagi langkah-langkah dalam kegiat an analisis dat a dengan beberapa bagian yait u; pengumpulan dat a, reduksi dat a, penyajian dat a, dan penarikan kesim pulan.

HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN

A. Hasil Penelitian

A.1. gambaran Umum Obyek Penelitian

M adrasah Aliyah Negeri (M AN) Pacit an didirikan pada t ahun 1993 yang beralam at di jalan Gatot Subroto no 100 kc Pacit an Kabupat en Pacit an dengan Nom or Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20511338 berdirinya sekolah t ersebut merupakan perjuangan m asyarakat set empat karena m asyarakat yang ada di sekit ar it u mem iliki tingkat kepedulian yang t inggi t erhadap pendidikan, sehingga dengan kepedulian t ersebut bisa m ew ujudkan pendidikan formal.

A.2. Strategi Kepala Sekolah dalam Pemasaran Jasa Pendidikan

Untuk menget ahui bagaim ana st rat egi Kepala M adrasah Aliyah Negeri Pacit an dalam promosi jasa pendidikan, penelit i m enem ui langsung kepala sekolah M adrasah Aliyah Negeri Pacit an yait u bapak Kholid M asruri,M .SI. kepala


(8)

sekolah M AN Pacitan mengemukakan berbagai set rat egi yang t elah dibuat untuk membuat kepercayaan m asyarakat dalam promosi jasa pendidikan at au unt uk menarik sisw a yang sudah m asuk di M AN Pacit an maupun yang belum, diant aranya yaitu:

1. M em buat program-program unggulan, sepert i; pendirian m ahad,m em enuhi sarana prasarana,m embuka program acsel at au percepat an,

2. M em aksim alkan kegiat an ekst ra kurikuler, sepert i; jurnalistik, m endirikan set asiun radio, dan mukhadhoroh.

3. Prom osi pendidikan dengan lew at berbagai m as media at au alat elekt ronik yang lain, w alu sudah m emiliki st asiun radio sendiri nam un juga kerja sam a dengan st asiun radio yang ada di Pacit an sepert i RBC FM ,RGPA, dan JTV Pacit an.

A.3. Keberhasilan Kebijakan Kepala M AN Pacitan dalam Pemasaran Jasa Pendidikan.

Pada lembaga pendidikan, bukt i fisik jasa pendidikan adalah bangunan,gedung sekolah,besert a segala sarana dan prasarana yang t erdapat di dalam nya, t erm asuk bagian dalam dan luar gedung yang t erdapat di sekolah. M enurut Alm a ada dua m acam desain yang harus diperhatikan, yaitu:


(9)

a. desain bagian luar sekolah, yang m eliputu desain lapangan parkir sekolah, t aman sekolah yang asri, dan kebersihan lingkungan yang asri.

b. desain bagian dalam sekolah, yang m eliputi desain t at a ruang sekolah, perabot an sekolah, peralat an sekolah, vent ilasi, serkulasi udara dan lain sebagainya.

b. Desain Bagian Luar Sekolah

M utu pendidikan dalam lingkungan diart ikan bahw a lingkungan sekolah harus m endukung dalam upaya kegiat an belajar m engajar sehingga civit as akadem ika yang berada di sekolah m erasakan kenyam anan dalam berakt ifit as. Hal ini m enyangkut lokasi dim ana sebuah lembaga pendidikan m erupakan lingkungan masyarakat dan lingkungan alam disekit arnya.

Tercipt anya lingkungan sekolah yang menyenangkan t idak lepas dari ket erlibatan sem ua pihak, bukan hanya kepala sekolah namun t erm asuk guru/ para pendidik dan pesert a didik yang m erupakan kom ponen dalam proses pembelajaran di sekolah. M AN Pacit an m encoba m enjadikan dirinya sebagai sekolah yang m enyenangkan bagi sisw a yait u mem iliki lingkungan yang bersih dan halam an yang nyam an untuk pesert a didik. Lapangan parkir yang luas dan am an, papan nam a sekolah yang dibuat begit u indah dan m udah dilihat oleh masyarakat um um , papan visi m isi yang di pasang berama fot o kepala sekolah, dan gedung berlant ai dua yang sangat megah. Bila m elihat kondisi lingkungan


(10)

M AN Pacit an secara fisik, dapat dikat akan cukup kondusif, yang berada di t engah kot a dan mudah dijangkau oleh masyarakat .

Selain suasana lingkungan yang secara fisik kondusif, suasana nonfisik juga berada dalam situasi yang sama. Ada rasa kebersam aan at au kom unikasi yang cukup baik ant ar sekolah, masyarakat dan pesert a didik it u sendiri. Koordinasi ant ara pendidik dan sisw a yang t elah lulus dari sekolah M AN Pacit an, t erjalin komunikasi yang baik, guru bukan lagi sebat as pengant ar saja yang dimulai ket ika m asuk sekolah sampai keluar sekolah, at au hanya sebagai penggant i orang t ua disekolah, akan t et api lebih dari itu pendidikan m erupakan mit ra bagi pesert a didik.

c. Desain Bagian Dalam Sekolah

Sebagai institusi pendidikan form al, M AN Pacitan juga m enyediakan berbagai fasilit as sarana dan prasarana yang m enunjang proses belajar mengajar. Pem enuhan sarana dan prasarana ini t ent unya didasarkan pada kebut uhan agar dalam pemanfaat anya dapat berfungsi secara m aksim al. Keberadaan alat ini dipandang perlu guna m enunjang berjalanya proses pembelajaran yang efekt if.

Apabila melihat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh M AN Pacit an dapat dikat akan sudah cukup mem adai unt uk m enunjang proses p em belajaran yang berorient asi pada mutu produk at au lulusan. Indikat or ini adalah sebagaimana yang peneliti amat i, seluruh kelas dilengkapi dengan peralat an pembelajaran sepert i infocus, proyekt or, w hit e board dan peralat an lain yang


(11)

mendukung proses pembelajaran. Selain peralatan pembelajaran sem ua ruang kelas yang ada di M AN Pacit an sudah ada kipas anginnya dan vent ilasi udara yang m em buat ruang kelas jadi nyaman dan sejuk.

Pengadaan sarana dan prasarana adalah untuk m em bantu pencap aian belajar pesert a didik, sarana dan prasarana pendidikan yang diadakan di sekolah harus m emenuhi krit eria kependidikan (educat ional), kesehat an (healt h), keam anan (safet y), kebut uhan (need), kegu naan (ut ilit y), dan keuangan

(economy). Dalam set iap t ahunya pengelolaan sekolah M AN Pacit an berusaha melengkapi peralat an yang sudah ada, baik dengan cara m em beli sendiri, dari bantuan pem erint ah lew at proposal yang diajukan, m aupun hasil dari kenang-kenangan para sisw a yang t elah lulus.

B. Pembahasan

B.1. Kebijakan Kepala M adrasah dalam Pemasaran Jasa Pendidikan

Kebijakan pendidikan dalam kont eks et ika, m elihat kenyat aan t indakan pendidikan sebagai suat u proses pem berdayaan pesert a didik. Sepert i penelit ian yang dilakukan oleh Hope Worren (2001: 44-47) dalam jurnal, yang menjelaskan jika sekolah m em iliki kebijakan yang m embaw a perubahan yang berart i, sangat pent ing pem buat kebijakan dan pelaksana kebijakan bekerja sam a dalam pelaksanaan kebijakan.


(12)

Proses pendidikan yang berhasil tidak dapat diukur sem at a-mat a dari t arget -t arget naiknya prosent asi untuk semua jenjang dan jenis pendidikan. Kemajuan sekolah diukur dengan banyaknya bangunan, t et api sejauhm ana kurikulum dapat m eningkat kan t araf hidup m asyarakat sekit arnya. Sejauhm ana proses pendidikan mam pu m elahirkan m asyarakat yang berhasil dan sukses di kam pung, di desa dan di kot a.

Persaingan dalam dunia pendidikan menjadi tidak dapat t erelakkan lagi, banyak lem baga pendidikan yang ditinggalkan oleh pelanggannya sehingga dalam beberapa t ahun ini banyak t erjadi m erger / penggabungan dari beberapa lembaga pendidikan. Kem am puan administ rat or untuk m em aham i pem asaran jasa pendidikan menjadi prasarat dalam m em pert ahankan dan meningkat kan pert um buhan lem baganya.

Ada komponen kunci yang dapat dijadikan bahan analisis untuk memaham i konsep pemasaran pendidikan, yaitu konsep pasar. Pasar m erupakan t em pat bert ransaksi berbagai kom odit as yang dihasilkan produsen dengan yang dibutuhkan, diinginkan dan diharapkan konsumen. Pemasaran ialah proses t ransaksional untuk m eningkat kan harapan, keinginan dan kebutuhan calon konsum en sehingga calon konsumen menjadi t erangsang unt uk m emiliki produk yang dit awarkan dengan m engeluarkan im balan sesuai yang disepakat i Tim Dosen Adm inistrasi Pendidikan UPI (2011:333-334).


(13)

Dalam perencanaan lembaga, yaitu m enent ukan visi dan m isi sekolah yang dilaksanakan oleh kepala sekolah yang dibantu para st af yang dalam hal ini oleh bidang pendidikan M AN Pacit an. Bidang inilah yang menent ukan kebijakan t ent ang kurikulum apa yang akan dipakai dalam pem belajaran, sert a pengadaan sarana at au alat bantu yang m endukung berjalanya proses pem belajaran, dikelas, dan menenntukan garis-garis besar program pem ngem bangan. (GBPP).

Penelit ian yang dilakukan oleh Leverent t (2007:1-10) dalam jurnal menjelaskan Pem asaran jasa pendidikan bukanlah konsep baru. perencanaan st rat egis dalam pengat uran pendidikan adalah proses " dari m engembangkan dan mempert ahankan cocok st rat egis ant ara t ujuan lembaga dan kemampuan dan peluang perubahan pemasaran. Sebuah st rat egi pemasaran t ergant ung pada pengem bangan m isi kelem bagaan yang jelas, tujuan m endukung dan tujuan, sebuah suara st rat egi, dan implem ent asi yang t epat .

Kepala sekolah dapat mengolah sekolah dengan efekt if bila komunikasi ant ar personil sekolah berlangsung baik. Sebab jika sekolah perlu mengkoordinasikan visinya t ent ang sekolah, m embagikan tugas-t ugas, mengkoordinasikan tugas, mengevaluasi program kerja kepada guru, pegaw ai t erm asuk kepada sisw a. Dalam kedua event komunikasi ini baik kepada sisw a maupun kepada guru peran kom unikasi sangat st rat egis.

Pengambilan keput usan yang efekt if, menjadi tolak ukur kepem impinan yang efekt if pula. Karena it u penggabungan pendekat an ilmiah -rasional,


(14)

intuitif-holistik sangat pent ing bagi setiap kepala sekolah dalam memutuskan para pelanggannya. Kepala sekolah m ut lak m emerlukan kem am puan berfikir kreat if dalam menjalankan kepem im pinan unt uk mengambil keputusan secara t epat . Cara kerja kepala sekolah dan cara ia mem andang peranannya sangat dipengaruhi oleh kepribadiannya persiapan dan pengalaman profesionalnya sert a ket et apan yang dibuat oleh kepala sekolah dalam mem berikan pelayanan.

Kepala sekolah yang efekt if mampu m em berikan perint ah, m em berikan inspirasi, m em bangun kelompok kerja yang kom pak, menjadi t eladan dan memperoleh penghargaan dari para sisw anya.

B.2. Keberhasilan kepala M adrasah dalam Pemasaran Jasa Pendidikan.

Kepala sekolah m em aklumi bahwa untuk mencipt akan sekolah yang unggul dan berkualit as tidaklah m udah, hal ini terkait dengan t eori-t eori yang digunakan,w akt u,t empat, dan ket erlibat an m asyarakat dalam m em bangun sekolah itu. Sepert i penelitian yang dilakukan oleh Beneke JH (2011: 29-44) dalam jurnal, bahw a m em bangun merek kelem bagaan yang kuat itu t idak mudah, dan m enarik pelanggan ke dalam suat u hubungan it u juga sangat pent ing, dem i keberhasilan suat u pemasaran jasa pendidikan.

Pelaksanaan m erupakan kegiat an untuk merealisasikan rencana m enjadi t indakan nyat a dalam rangka mencapai tujuan secara efekt if dan efisien. Rencana yang t elah disusun t ersebut , akan memiliki nilai bila dilaksanakan secara efekt if dan efisien. Proses pendidikan di M adrasah Aliyah Negeri Pacit an dalam


(15)

melakukan perencanaan guna menghasilkan produk yang berm ut u yait u dengan cara m engint egrasikan dari m anusia (guru dan m urid), mat erial, met ode, dan alat bantu dalam lingkungan yang kondusif yang nant inya menghasilkan nilai t am bah bagi pelanggannya.

Begit u juga dengan Penelitian yang dilakukan oleh Alhroot ,A.H.Hussein (2012:130-137) dalam jurnal t ent ang pem asaran t erhadap pelanggan pendidikan, Perspekt if kinerja m ew akili fakt or proses pelayanan dipert imbangkan oleh responden merasa bahw a m enyenangkan pelanggan, proses dilayani harus am an, nyam an dan t enang. Dalam rangka unt uk m em enuhi pelanggan, akom odasi, akses ke daerah alam , inform asi pelanggan, t ransport asi, keuangan dan komunikasi organisasi harus st andar yang t inggi. Analisis hasil fakt or pemasaran sosial m enunjukkan bahwa fakt or produk pengem bangan manajemen yang meningkat kan produk, m engenali dan menem ukan peluang baru dan m em ajukan layanan pelanggan dan fasilit as

Penelit ian yang dilakukan St imac Helena (2012:23-34) dalam jurnal,t ent ang pemasaran pendidikan, m enjelaskan pem asaran dalam pendidikan mem iliki peran yang sangat berbeda, mulai st rat egi-st rat egi dalam menarik publik, yaitu dari iklan,


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Alhroot,A H Hussein,2012,An Evaluation of Social M arket ing in Humanit arian Tourism Reguirem ent s by Using Social Net w orking Sit es. Int ernat ional

Journal of M arket ing St udies 4.4.

Beneka,J.H. 2011, M arket ing The Instit ut ion to Prospect ive St udent s A Review Of Brand (Reput ation) M anagem ent in Higher Educat ion,Int ernat ional

Journal Of Busness and M anagenent 6.1.

Direkt orat Tenaga Kependidikan, 2010, Akunt abilit as Kinerja Kepala Sekolah

dalam Pembelajaran Inovat if, Jakart a: PT.Bina Tam a Raya.

Hope Worren, 2001, The Principal’s role in educat ional Policy Implement at ion, Pigford Aret ha B, Cont em porary educat ion 72.1.

Leverent t ,2007, Using A M arket ing Approach To Im pove Recruit m ent Ret ent ion of African-American Student s in A BBA Program . Academi of Educat ional

Leadersip Journal.

St imac Helena, 2012, Compet it iveness in Higher Educat ion : A Need For

M arket ing Drient at in And Service Qualit y, Economie dan Sosiology. Sugiono, 2010, M et ode Penelit ian Pendidikan ; Kualit at if,Kuant it at if, dan R& D,

Bandung: Alfabet a.

Tim Dosen Administ rasi Pendidikan Universit as Pendidikan Indonesia, 2011,


(1)

mendukung proses pembelajaran. Selain peralatan pembelajaran sem ua ruang kelas yang ada di M AN Pacit an sudah ada kipas anginnya dan vent ilasi udara yang m em buat ruang kelas jadi nyaman dan sejuk.

Pengadaan sarana dan prasarana adalah untuk m em bantu pencap aian belajar pesert a didik, sarana dan prasarana pendidikan yang diadakan di sekolah harus m emenuhi krit eria kependidikan (educat ional), kesehat an (healt h), keam anan (safet y), kebut uhan (need), kegu naan (ut ilit y), dan keuangan (economy). Dalam set iap t ahunya pengelolaan sekolah M AN Pacit an berusaha melengkapi peralat an yang sudah ada, baik dengan cara m em beli sendiri, dari bantuan pem erint ah lew at proposal yang diajukan, m aupun hasil dari kenang-kenangan para sisw a yang t elah lulus.

B. Pembahasan

B.1. Kebijakan Kepala M adrasah dalam Pemasaran Jasa Pendidikan

Kebijakan pendidikan dalam kont eks et ika, m elihat kenyat aan t indakan pendidikan sebagai suat u proses pem berdayaan pesert a didik. Sepert i penelit ian yang dilakukan oleh Hope Worren (2001: 44-47) dalam jurnal, yang menjelaskan jika sekolah m em iliki kebijakan yang m embaw a perubahan yang berart i, sangat pent ing pem buat kebijakan dan pelaksana kebijakan bekerja sam a dalam pelaksanaan kebijakan.


(2)

Proses pendidikan yang berhasil tidak dapat diukur sem at a-mat a dari t arget -t arget naiknya prosent asi untuk semua jenjang dan jenis pendidikan. Kemajuan sekolah diukur dengan banyaknya bangunan, t et api sejauhm ana kurikulum dapat m eningkat kan t araf hidup m asyarakat sekit arnya. Sejauhm ana proses pendidikan mam pu m elahirkan m asyarakat yang berhasil dan sukses di kam pung, di desa dan di kot a.

Persaingan dalam dunia pendidikan menjadi tidak dapat t erelakkan lagi, banyak lem baga pendidikan yang ditinggalkan oleh pelanggannya sehingga dalam beberapa t ahun ini banyak t erjadi m erger / penggabungan dari beberapa lembaga pendidikan. Kem am puan administ rat or untuk m em aham i pem asaran jasa pendidikan menjadi prasarat dalam m em pert ahankan dan meningkat kan pert um buhan lem baganya.

Ada komponen kunci yang dapat dijadikan bahan analisis untuk memaham i konsep pemasaran pendidikan, yaitu konsep pasar. Pasar m erupakan t em pat bert ransaksi berbagai kom odit as yang dihasilkan produsen dengan yang dibutuhkan, diinginkan dan diharapkan konsumen. Pemasaran ialah proses t ransaksional untuk m eningkat kan harapan, keinginan dan kebutuhan calon konsum en sehingga calon konsumen menjadi t erangsang unt uk m emiliki produk yang dit awarkan dengan m engeluarkan im balan sesuai yang disepakat i Tim Dosen Adm inistrasi Pendidikan UPI (2011:333-334).


(3)

Dalam perencanaan lembaga, yaitu m enent ukan visi dan m isi sekolah yang dilaksanakan oleh kepala sekolah yang dibantu para st af yang dalam hal ini oleh bidang pendidikan M AN Pacit an. Bidang inilah yang menent ukan kebijakan t ent ang kurikulum apa yang akan dipakai dalam pem belajaran, sert a pengadaan sarana at au alat bantu yang m endukung berjalanya proses pem belajaran, dikelas, dan menenntukan garis-garis besar program pem ngem bangan. (GBPP).

Penelit ian yang dilakukan oleh Leverent t (2007:1-10) dalam jurnal menjelaskan Pem asaran jasa pendidikan bukanlah konsep baru. perencanaan st rat egis dalam pengat uran pendidikan adalah proses " dari m engembangkan dan mempert ahankan cocok st rat egis ant ara t ujuan lembaga dan kemampuan dan peluang perubahan pemasaran. Sebuah st rat egi pemasaran t ergant ung pada pengem bangan m isi kelem bagaan yang jelas, tujuan m endukung dan tujuan, sebuah suara st rat egi, dan implem ent asi yang t epat .

Kepala sekolah dapat mengolah sekolah dengan efekt if bila komunikasi ant ar personil sekolah berlangsung baik. Sebab jika sekolah perlu mengkoordinasikan visinya t ent ang sekolah, m embagikan tugas-t ugas, mengkoordinasikan tugas, mengevaluasi program kerja kepada guru, pegaw ai t erm asuk kepada sisw a. Dalam kedua event komunikasi ini baik kepada sisw a maupun kepada guru peran kom unikasi sangat st rat egis.

Pengambilan keput usan yang efekt if, menjadi tolak ukur kepem impinan yang efekt if pula. Karena it u penggabungan pendekat an ilmiah -rasional,


(4)

intuitif-holistik sangat pent ing bagi setiap kepala sekolah dalam memutuskan para pelanggannya. Kepala sekolah m ut lak m emerlukan kem am puan berfikir kreat if dalam menjalankan kepem im pinan unt uk mengambil keputusan secara t epat . Cara kerja kepala sekolah dan cara ia mem andang peranannya sangat dipengaruhi oleh kepribadiannya persiapan dan pengalaman profesionalnya sert a ket et apan yang dibuat oleh kepala sekolah dalam mem berikan pelayanan.

Kepala sekolah yang efekt if mampu m em berikan perint ah, m em berikan inspirasi, m em bangun kelompok kerja yang kom pak, menjadi t eladan dan memperoleh penghargaan dari para sisw anya.

B.2. Keberhasilan kepala M adrasah dalam Pemasaran Jasa Pendidikan.

Kepala sekolah m em aklumi bahwa untuk mencipt akan sekolah yang unggul dan berkualit as tidaklah m udah, hal ini terkait dengan t eori-t eori yang digunakan,w akt u,t empat, dan ket erlibat an m asyarakat dalam m em bangun sekolah itu. Sepert i penelitian yang dilakukan oleh Beneke JH (2011: 29-44) dalam jurnal, bahw a m em bangun merek kelem bagaan yang kuat itu t idak mudah, dan m enarik pelanggan ke dalam suat u hubungan it u juga sangat pent ing, dem i keberhasilan suat u pemasaran jasa pendidikan.

Pelaksanaan m erupakan kegiat an untuk merealisasikan rencana m enjadi t indakan nyat a dalam rangka mencapai tujuan secara efekt if dan efisien. Rencana yang t elah disusun t ersebut , akan memiliki nilai bila dilaksanakan secara efekt if dan efisien. Proses pendidikan di M adrasah Aliyah Negeri Pacit an dalam


(5)

melakukan perencanaan guna menghasilkan produk yang berm ut u yait u dengan cara m engint egrasikan dari m anusia (guru dan m urid), mat erial, met ode, dan alat bantu dalam lingkungan yang kondusif yang nant inya menghasilkan nilai t am bah bagi pelanggannya.

Begit u juga dengan Penelitian yang dilakukan oleh Alhroot ,A.H.Hussein (2012:130-137) dalam jurnal t ent ang pem asaran t erhadap pelanggan pendidikan, Perspekt if kinerja m ew akili fakt or proses pelayanan dipert imbangkan oleh responden merasa bahw a m enyenangkan pelanggan, proses dilayani harus am an, nyam an dan t enang. Dalam rangka unt uk m em enuhi pelanggan, akom odasi, akses ke daerah alam , inform asi pelanggan, t ransport asi, keuangan dan komunikasi organisasi harus st andar yang t inggi. Analisis hasil fakt or pemasaran sosial m enunjukkan bahwa fakt or produk pengem bangan manajemen yang meningkat kan produk, m engenali dan menem ukan peluang baru dan m em ajukan layanan pelanggan dan fasilit as

Penelit ian yang dilakukan St imac Helena (2012:23-34) dalam jurnal,t ent ang pemasaran pendidikan, m enjelaskan pem asaran dalam pendidikan mem iliki peran yang sangat berbeda, mulai st rat egi-st rat egi dalam menarik publik, yaitu dari iklan,


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Alhroot,A H Hussein,2012,An Evaluation of Social M arket ing in Humanit arian Tourism Reguirem ent s by Using Social Net w orking Sit es. Int ernat ional Journal of M arket ing St udies 4.4.

Beneka,J.H. 2011, M arket ing The Instit ut ion to Prospect ive St udent s A Review Of Brand (Reput ation) M anagem ent in Higher Educat ion,Int ernat ional Journal Of Busness and M anagenent 6.1.

Direkt orat Tenaga Kependidikan, 2010, Akunt abilit as Kinerja Kepala Sekolah dalam Pembelajaran Inovat if, Jakart a: PT.Bina Tam a Raya.

Hope Worren, 2001, The Principal’s role in educat ional Policy Implement at ion, Pigford Aret ha B, Cont em porary educat ion 72.1.

Leverent t ,2007, Using A M arket ing Approach To Im pove Recruit m ent Ret ent ion of African-American Student s in A BBA Program . Academi of Educat ional Leadersip Journal.

St imac Helena, 2012, Compet it iveness in Higher Educat ion : A Need For M arket ing Drient at in And Service Qualit y, Economie dan Sosiology. Sugiono, 2010, M et ode Penelit ian Pendidikan ; Kualit at if,Kuant it at if, dan R& D,

Bandung: Alfabet a.

Tim Dosen Administ rasi Pendidikan Universit as Pendidikan Indonesia, 2011, M anajemen Pendidikan, Bandung: Alfabet a.


Dokumen yang terkait

ANALISIS DISKRIMINAN KUADRATIK PADA PENJURUSAN MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 JEMBER

4 29 115

EFEKTIVITAS KEPENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BEUREUNUEN

0 6 1

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GURU DAN LITERASI INTERNET (Studi pada Madrasah Aliyah Negeri 1 (Model) Bandarlampung dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjungkarang)Bandarlampung Dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjungkarang)

1 42 126

View of KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA MADRASAH TERHADAP KOMPETENSI GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI JAKARTA SELATAN

0 0 12

Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2013 Pada Madrasah Aliyah Negeri Di Kabupaten Kampar

0 1 12

KEMENTERIAN AGAMA RI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURUK CAHU

0 3 7

RETHINGKING MARKETING MADRASAH Menimbang Pola dan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Madrasah RETHINGKING MADRASAH MARKETING Reconsidering The Patterns And Strategies For Marketing Madrasah Educational Service Imam Machali

0 1 14

KORELASI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI MADRASAH TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE- KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 6

Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Orang Tua Siswa Memilih Jasa Pendidikan Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kubu Raya

0 0 5

Manajemen strategik Kepala Madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan Bun - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 21