S ADP 1005805 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Berdasarkan pada tujuan penelitian dam merujuk pada konsep yang telah
dipaparkan serta berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, penelitian
yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi
Kerja Guru di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung”,
peneliti menarik kesimpulan bahwa:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional di
Sekolah Dasar Se-Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung termasuk
dalam kategori sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepala
sekolah telah berhasil menjadi seseorang yang memiliki kharisma,
inspiratif, kreatif serta perhatian kepada para guru melalui kepemimpinan
transformasional. Tingginya kepemimpinan transformasional di Sekolah
Dasar Se-Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung ditampakkan pula oleh
adanya nilai kecenderungan rata-rata dari setiap indikator yang berada
dalam kategori sangat tinggi.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di Sekolah Dasar SeKecamatan Kiaracondong Kota Bandung memiliki motivasi kerja yang
sangat tinggi. Guru termotivasi dalam bekerja karena terpenuhinya
beberapa kebutuhan yaitu kebutuhan akan keberadaan (Existence),

kebutuhan untuk berhubungan dengan pihak lain (Relatedness), dan
kebutuhan akan berkembang (Growth) yang merupakan tolok ukur
motivasi kerja yang dilakukan oleh guru di Sekolah Dasar Se-Kecamatan
Kiaracondong

Kota

Bandung

sehingga

motivasi

kerja

yang

ditampilkannya sangat tinggi.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional di
Sekolah Dasar Se-kecamatan Kiaracondong Bandung berpengaruh kuat,

Fanny Silviane, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH
DASAR SE-KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

112

positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru, sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain. Dari pengujian hipotesis yang telah
dilakukan, didapatkan hasil bahwa hipotesis yang diajukan peneliti dapat
diterima, yang artinya bahwa “Terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja
guru di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung”.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil temuan penelitian, permasalahan, serta penjelasan dalam
bab sebelumnya maka ada beberapa saran atau rekomendasi diantaranya:
1. Secara

keseluruhan


implementasi

kepemimpinan

transformasional

termasuk dalam kategori sangat tinggi, namun masih ada kekurangan dan
kelemahan yang harus diperbaiki dan ditingkatkan oleh kepala sekolah
dilihat dari nilai rata-rata perhitungan Weight Mean Score (WMS) antara
lain menjadi motivator ide dan tindakan bagi guru dan memberikan
perhatian secara personal kepada guru. Kepala sekolah harus lebih bisa
menjadi sumber inspirasi bagi guru dalam melaksanakan setiap
pekerjaannya serta lebih intens melakukan pendekatan informal kepada
guru mengenai masalah pribadi agar hal tersebut tidak menghambat guru
dalam melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Selain itu, guru juga
harus bisa lebih terbuka mengenai berbagai masalah yang menghambat
pekerjaannya kepada rekan kerja terutama kepada kepala sekolah agar
kepala sekolah bisa membantu menyelesaian dari masalah tersebut.
2. Secara keseluruhan implementasi motivasi kerja guru termasuk dalam
kategori sangat tinggi. Namun, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan

oleh guru maupun kepala sekolah. Mengacu pada hasil Weight Means
Score (WMS) bahwa faktor untuk mendapatkan penghargaan (reward)
memiliki hasil yang paling rendah diantara yang lainnya. Maka dari itu
diharapkan kepala sekolah bisa meningkatkan item terendah tersebut
dengan memberikan penghargaan dan timbal balik atas pekerjaan guru
Fanny Silviane, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH
DASAR SE-KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

113

yang telah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik agar guru semakin
termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik.
3. Dari

temuan

peneliti


dapat

diketahui

bahwa

kepemimpinan

transformasional memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
motivasi kerja guru. Maka dari itu, hendaknya kepala sekolah maupun
guru mempertahankan, memperbaiki, serta meningkatkan kondisi tersebut
secara berkelanjutan sehingga akan memberikan pengaruh yang baik
kepada sekolah dalam mencapai tujuan dari pendidikan.
4.

Penelitian ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, salah satu yang
dirasakan yaitu dalam mengkaji permasalahan dilapangan. Terkadang
yang selama ini peneliti lihat di lapangan belum tentu menjadi
permasalahan. Maka dari itu peneliti menyarankan untuk peneliti
selanjutnya agar dapat meneliti, mengkaji, dan memperdalam kembali

mengenai kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja. Salah satu
caranya misalnya dengan melakukan penelitian yang sama ditempat yang
berbeda lalu dikomparasikan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh peneliti karena hasil dari penelitian belum tentu sama jika diteliti di
tempat lain. Serta peneliti selanjutnya juga dapat meneliti faktor lain yang
dapat berpengaruh terhadap kedua variabel tersebut. Peneliti selanjutnya
juga diharapkan dapat melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif
agar memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kemepimpinan
transformasional maupun motivasi kerja guru.

Fanny Silviane, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH
DASAR SE-KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu