BA AANWIJZING BARANG lalang eproc Dinas Pertanian

PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI
UNIT LAYANAN PENGADAAN
KELOMPOK KERJA I
Jl. Poros Liya No. 08 Kel. Mandati III (Kompleks Pertokoan Jabal Rahman) Telp. (0404)

WANGI - WANGI

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (BAPP)
Nomor : 03/ULP-POKJA I/DPKPP/PB/WKTB/VI/2012
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Satu bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Belas bertempat
di Sekretariat Unit Layanan Pengadaan Kelompok Kerja I Kabupaten Wakatobi diadakan
Rapat Penjelasan (Aanwijzing) atas Dokumen Pengadaan Metode Pelelangan Umum Paket
Pekerjaan Pengadaan Barang pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan
Kabupaten Wakatobi sebagai berikut :
1. Pengadan Bibit Tanaman (Mahoni)
2. Pengadaan Bibit Sapi
Rapat Penjelasan dihadiri oleh unsur ULP Kelompok Kerja I Kabupaten Wakatobi dan
Peserta Lelang. Tepat pada jam 09.00 WITA, Rapat Pemberian Penjelasan dibuka oleh unsur
ULP Kelompok Kerja I Kabupaten Wakatobi dan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan
mengenai ketentuan-ketentuan penting meliputi : metode pemilihan, cara penyampaian
dokumen penawaran, kelengkapan yang harus dilampirkan bersama dokumen penawaran,

pembukaan dokumen penawaran, metode evaluasi, hal-hal yang menggugurkan penawaran,
jenis kontrak yang akan digunakan, serta masa berlaku penawaran dan jaminan penawaran,
besaran jaminan penawaran dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran
serta ketentuan lainnya dalam dokumen pengadaan.
Adapun uraian pemberian penjelasan adalah sebagai berikut :
1.

Metode pemilihan dilakukan dengan pelelangan umum.

2.

Cara Penyampulan dan Penandaan Sampul Penawaran (sebagaimana tercantum dalam
dokumen BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA Pasal 23), yakni :
a. Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) sampul.
b. Dokumen penawaran terdiri dari:
a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis;
c. Penawaran harga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
c. Peserta memasukkan Dokumen Penawaran asli dan salinannya ke dalam 2 (dua)

sampul yang masing-masing ditandai “Asli” dan “Rekaman”, kemudian kedua sampul
tersebut dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul untuk menjaga kerahasiaannya.
d. Dokumen Penawaran dimasukkan dalam sampul penutup dan ditulis “Dokumen
Penawaran”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta serta ditujukan kepada
Unit Layanan Pengadaan Kelompok Kerja I dengan alamat sebagaimana tercantum
dalam LDP.
e. Bila sampul Dokumen Penawaran tidak direkat, Unit Layanan Pengadaan Kelompok
Kerja I tidak bertanggung jawab atas risiko yang mungkin timbul terhadap Dokumen
Penawaran.

3.

Cara Penyampaian Dokumen Penawaran (sebagaimana tercantum dalam dokumen BAB
III INSTRUKSI KEPADA PESERTA Pasal 24), yakni :
a. Peserta menyampaikan langsung Dokumen Penawaran kepada Unit Layanan
Pengadaan Kelompok Kerja I sesuai jadwal sebagaimana tercantum dalam LDP, dan
Unit Layanan Pengadaan Kelompok Kerja I memasukkan ke dalam kotak/tempat
pemasukan.
b. Peserta dapat menyampaikan Dokumen Penawaran melalui pos/jasa pengiriman
dengan ketentuan sudah diterima Unit Layanan Pengadaan Kelompok Kerja I

sebelum batas akhir pemasukan penawaran serta segala risiko keterlambatan dan
kerusakan dokumen menjadi risiko peserta.

c. Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, maka
sampul penutup dimasukkan kedalam sampul luar yang mencantumkan nama paket
pekerjaan dan alamat Unit Layanan Pengadaan Kelompok Kerja I.
d. Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah dokumen
penawarannya, sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran.
e. Penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan Dokumen Penawaran harus
disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda sesuai dengan isi
sampul dengan penambahan pencantuman kata “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”,
“PENGUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, tanpa mengambil Dokumen Penawaran
yang sudah disampaikan sebelumnya.
4.

Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran (sebagaimana
tercantum dalam dokumen BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA Pasal 15), yakni :
A. Dokumen administrasi dan harga meliputi :
1. Surat penawaran yang didalamnya mencantumkan;
1) Tanggal;

2) Masa berlaku penawaran;
3) Harga penawaran;
4) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan
5) Tanda tangan:
a) Direktur utama/pimpinan perusahaan;
b) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c) Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan
dengan dokumen otentik;
d) Pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan
yang bekerja sama; atau
e) Peserta perorangan.
2. Jaminan Penawaran asli;
3. Daftar kuantitas dan harga;
4. Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa
yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila
dikuasakan);
5. Surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada);
B. Dokumen penawaran teknis meliputi:
1. Metode Pelaksanaan

2. Spesifikasi teknis barang dan brosur asli dan gambar-gambar
3. Jadwal Pelaksanaan : Jadwal pengiriman barang dari distributor sampai tempat
tujuan titik akhir.
4. Gambar denah gudang penampungan barang;
5. Surat Pernyataan Teknis tentang akan mengadakan barang sesuai Persyaratan
Teknis sebagaimana ditentukan dalam dokumen;
6. Rekomendasi dari Balai Karantina Hewan
C. Dokumen/Formulir isian kualifikasi;
D. Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN;
E. Dokumen lain yang dipersyaratkan.

5.

Pembukaan Penawaran :
a. Batas waktu pemasukan dokumen penawaran adalah pada hari Selasa, tanggal 26 Juni
2012 Jam 10.00 WITA dan Acara Pembukaan Penawaran dimulai pada hari/tanggal
yang sama pukul 10.15 WITA (sebagaimana tercantum dalam dokumen BAB IV
LEMBAR DATA PEMILIHAN/LDP huruf L dan huruf M);
b. Pembukaan Penawaran dilakukan dengan cara (sebagaimana tercantum dalam
dokumen BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA Pasal 27), yakni :

a)
Dokumen Penawaran dibuka dihadapan peserta pada waktu dan tempat sesuai
ketentuan dalam LDP yang dihadiri paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.
b)
Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen Penawaran
menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Unit Layanan Pengadaan
Pokja I.

c)

d)

e)

f)

g)
h)

i)

j)

k)
l)

m)

n)

o)
p)

q)

Bagi peserta perorangan yang hadir pada saat pembukaan Dokumen
Penawaran tidak boleh diwakilkan, dan menunjukkan tanda pengenal kepada
Unit Layanan Pengadaan Pokja I.
Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang sama segera
setelah batas akhir pemasukan penawaran, yang dihadiri paling kurang 2 (dua)
peserta sebagai saksi.

Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi, maka
Unit Layanan Pengadaan Pokja I menunda pembukaan Dokumen Penawaran
selama 2 (dua) jam.
Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak ada
peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan
dengan menunjuk saksi tambahan di luar Unit Layanan Pengadaan Pokja I yang
ditunjuk oleh Unit Layanan Pengadaan Pokja I.
Unit Layanan Pengadaan Pokja I membuka kotak/tempat pemasukan Dokumen
Penawaran dihadapan para peserta.
Unit Layanan Pengadaan Pokja I meneliti isi kotak/tempat pemasukan
Dokumen Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen Penawaran yang
masuk dihadapan peserta.
Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan
dinyatakan gagal.
Dokumen
Penawaran
dengan
sampul
bertanda
“PENARIKAN”,

“PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, harus dibuka
dan dibaca terlebih dahulu.
Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka, apabila dokumen
dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN”.
Unit Layanan Pengadaan Pokja I membuka Dokumen Penawaran dihadapan
peserta kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen
Penawaran.
Unit Layanan Pengadaan Pokja I memeriksa dan menunjukkan dihadapan para
peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang meliputi:
a. surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan
harga penawaran;
b. Jaminan Penawaran asli;
c. daftar kuantitas dan harga untuk kontrak harga satuan atau kontrak
gabungan harga satuan dan lump sum, apabila ada;
d. Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima
kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya
(apabila dikuasakan);
e. surat perjanjian kemitraan/kerjasama operasi (apabila ada);
f. dokumen penawaran teknis;
g. Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN;

h. Dokumen Isian Kualifikasi; dan
i. Dokumen lain yang dipersyaratkan.
Unit Layanan Pengadaan Pokja I tidak boleh menggugurkan penawaran pada
waktu pembukaan penawaran kecuali untuk yang terlambat memasukkan
penawaran.
Salah satu anggota Unit Layanan Pengadaan Pokja I bersama 1 (satu) orang
saksi memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan miliknya.
Unit Layanan Pengadaan Pokja I membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran
yang paling sedikit memuat:
a. Jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
b. Jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap;
c. Harga penawaran masing-masing peserta;
d. Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran (apabila ada);
e. Keterangan lain yang dianggap perlu;
f. Tanggal pembuatan Berita Acara; dan
g. Tandatangan anggota Unit Layanan Pengadaan Pokja I dan wakil peserta
yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Unit Layanan Pengadaan Pokja I
bila tidak ada saksi dari peserta.
Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka penyebab
penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.


r)
s)
t)

Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh anggota Unit
Layanan Pengadaan Pokja I yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.
Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.
Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa dilampiri
Dokumen Penawaran.

6.

Metode evaluasi penawaran adalah menggunakan sistem gugur, sebelum evaluasi
penawaran dilakukan koreksi aritmatik. Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran
Kontrak Harga Satuan dapat mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat
dapat menjadi lebih tinggi atau dapat lebih rendah dari urutan peringkat semula.
Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi total nilai HPS dinyatakan gugur.
Selanjutnya ULP Pokja I melakukan evaluasi penawaran yang meliputi evaluasi
administrasi, evaluasi teknis dan evaluasi harga, dimana pada evaluasi teknis disertai
penggunaan ambang batas nilai teknis. Penawaran dinyatakan lulus teknis apabila
masing-masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas
minimal sebagaimana tercantum dalam LDP. Hasil evaluasi menentukan urutan calon
pemenang termasuk calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada), calon pemenang
tersebut dilakukan evaluasi kualifikasi dan hasil evaluasi kualifikasi dilanjutkan dengan
pembuktian kualifikasi.

7.

Hal-hal yang menggugurkan penawaran adalah tidak terpenuhinya ketentuan yang
ditentukan dalam dokumen pengadaan serta tidak terpenuhinya salah satu persyaratan
dari unsur administrasi, teknis dan/atau harga serta persyaratan kualifikasi (sebagaimana
tercantum dalam dokumen BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA Pasal 28 Evaluasi
Penawaran).

8.

Jenis kontrak yang akan digunakan adalah Kontrak Harga Satuan. Kontrak Harga Satuan
merupakan Kontrak pengadaan barang/jasa atau penyelesaian seluruh pekerjaan dalam
batas waktu yang telah ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Harga Satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan dengan
spesifikasi teknis tertentu;
b) Volume dan kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat kontrak
ditandatangani;
c) Pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas voleme pekerjaan
yang benar-benar telah dilaksanakan 0leh penyedia barang/jasa; dan
d) Dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurang berdasarkan hasil pengukuran
bersama atas pekerjaan yang diperlukan.

9.

Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri (sebagaimana tercantum dalam dokumen BAB III INSTRUKSI
KEPADA PESERTA Pasal 28.13 huruf c).

10. Masa berlakunya jaminan penawaran 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak batas akhir
waktu pemasukan penawaran.
11. Besarnya Jaminan Penawaran untuk paket-paket pekerjaan yang dilelang adalah 2%
dari total nilai HPS, serta penjamin yang dapat mengeluarkan surat jaminan adalah Bank
Umum, Perusahaan Penjamin atau perusahaan asuransi yang mempunyai program
asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan,
Nama Peserta sama dengan Nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran, Besarnya
nilai jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf, Nama Unit layanan
Pengadaan Kelompok Kerja I yang menerima jaminan penawaran sama dengan nama
Unit Layanan Pengadaan Kelompok Kerja I yang mengadakan pelelangan, Paket
pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan, Jaminan
Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (uncondutional). Penjelasan lebih
lengkap mengenai jaminan penawaran sebagaimana tercantum dalam BAB III (IKP)
Pasal 21.
12. Ketentuan-ketentuan tersebut di atas merupakan penegasan yang diatur dalam
dokumen pengadaan dan tidak bersifat ketentuan baru, sehingga Ketentuan-ketentuan
lainnya tidak berubah dan tetap mengacu pada dokumen pengadaan yang ada.

Keterangan-keterangan lain: Tidak ada
Rapat pemberian penjelasan ditutup oleh unsur Unit Layanan Pengadaan Pokja I Kabupaten
Wakatobi pada Pukul 11.00 WITA.
Demikian Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) Dokumen Penawaran ini disampaikan
untuk menjadi acuan dalam proses pelelangan paket pekerjaan tersebut di atas.

UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA I
KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2012