BKS PTIS UMM 2013 05 04
Kebijakan Akreditasi PT di
Indonesia
(Sesuai UU
No.12/2012)
BAN-PT
Malang, 3-5 Mei 2013
BADAN AKREDITASI
NASIONAL PERGURUAN
TINGGI
1
Universitas
Muhammadiyah Malang
BADAN KERJASAMA PTIS INDONESIA REVITALISASI KERJASAMA PTIS SE
INDONESIA
Prof. Dr. Mansyur Ramly
(2)
A G E N D A
1. Amanat Peraturan
Perundangan
2. Sistem Penjaminan Mutu PT
3. Peran BAN-PT dlm Akreditasi
Prodi dan Institusi;
4. Pengembangan LAM
5. Sinergi BAN-PT dan LAM
6. Standar PT
7. Standar yg perlu diperhatikan
utk menjadi Unggul
(3)
AMANAT Per-UU
UU No. 20 THN 2003: SPN (1)
1. Akreditasi dilakukan untuk
menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga
mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.
Pasal 60 (1 dan 2):
(4)
AMANAT Per-UU
UU No. 20 THN 2003: SPN (2)
Pasal 61 (2 dan 3):
2. Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan yang terakreditasi.
3. Sertifikat kompetensi diberikan oleh
penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga
sertifikasi.
(5)
AMANAT Per-UU
PP No. 19 Tahun 2005
Pasal 86 (1 dan 2) dan
Pasal 91:Pemerintah melakukan akreditasi pada
setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan
Kewenangan akreditasi dapat pula
dilakukan oleh lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk melakukan akreditasi.
Setiap satuan pendidikan pada jalur
formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. 5
(6)
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (1)
Pasal 28 (3a dan
4a):• Gelar akademik dan gelar vokasi
dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh PT dan/atau prodi yang tidak terakreditasi;
• Gelar profesi dinyatakan tidak sah
dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh PT dan/atau prodi yang tidak terakreditasi; 6
(7)
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (2)
Pasal 33 (3, 5, 6, dan 7):
• Prodi diselenggarakan atas izin
Menteri setelah memenuhi
persyaratan minimum akreditasi;
• Prodi mendapatkan akreditasi pada
saat memperoleh izin penyelenggaraan;
• Prodi wajib diakreditasi ulang pada
saat jangka waktu akreditasinya berakhir;
• Prodi yang tidak diakreditasi ulang
dapat dicabut izinnya oleh Menteri. 7
(8)
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (3)
Pasal 42 (1 dan 2):
• Ijazah diberikan kpd lulusan
pendidikan akademik dan
pendidikan vokasi sbg pengakuan thdp prestasi belajar dan/atau
penyelesaian suatu program studi terakreditasi yg diselenggarakan oleh PT;
• Ijazah diterbitkan oleh PT yg
memuat prodi dan gelar yg berhak dipakai oleh lulusan PT.
(9)
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (4)
Pasal 44 (2):
• Sertifikat kompetensi diterbitkan
oleh PT bekerjasama dgn organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau
lembaga setifkasi yg terakreditasi kepada lulusan yg lulus uji
kompetensi
(10)
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (5)
Pasal 53:
SPM terdiri atas:
• SPM internal yg dikembangkan oleh
PT;
• SPM eksternal yg dilakukan melalui
akreditasi
(11)
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (6)
Pasal 55 (3-7):
• Pemerintah membentuk BAN PT utk
mengembangkan sistem akreditasi;
• Akreditasi PT dilakukan oleh BAN-PT; • Akreditasi prodi sbg bentuk
akuntabilitas publik dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri;
• lembaga akreditasi mandiri (LAM)
merupakan lembaga mandiri bentukan Pemerintah atau lembaga mandiri
bentukan masyarakat yg diakui oleh Pemerintah atas rekomendasi BAN-PT;
• LAM dibentuk berdasarkan rumpun
ilmu dan/atau cabang ilmu serta dapat berdasarkan kewilayahan.
(12)
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (7)
Pasal 56 (2a):
PDPT berfungsi sbg sumber informasi bagi lembaga akreditasi utk
melakukan akreditasi prodi dan PT.
(13)
13
Kebijakan Penetapan
Akreditas C bagi Prodi yang
Memiliki Izin Penyelenggaraan
yang Masih Berlaku (UU
No.12/2012)
• Pasal 33 (3): Prodi diselenggarakan atas izin
Menteri setelah memenuhi persyaratan minimum akreditasi;
• Pasal 33 (5): Prodi tsb mendapatkan
akreditasi pd saat memperoleh izin penyelenggaraan;
• Pasal 97 (a): Pd sat UU ini mulai berlaku, izin
pendirian PT dan izin Prodi yg sudah diterbitkan dinyatakan tetap berlaku;
• SE Dirjen Dikti No. 160/E/AK/2013 tgl. 1
Maret 2013 menyatakan akreditasi C bagi Prodi yg pernah terbit izin
(14)
Sistem Penjaminan Mutu PT
(SPM-PT)
• SPM-PT merupakan kegiatan sistemik
utk meningkatkan mutu PT secara berencana dan berkelanjutan (Pasal 52-(1));
• Pemerintah menetapkan dan
menyelengarakan SPM-PT melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan
standar utk mendapatkan pendidikan bermutu (Pasal 52 (2)) dan Pasal 51 (2));
• SPM-PT terdiri atas internal (PT) dan
eksternal (akreditasi) berdasarkan PDPT.
(15)
SPME SPMI PT B A N P T EVALUASI DIRI AKREDITASI L A M BM Quality M an ag em e nt Sys tem Continuou s Akr ed itas Inst itu si A kr ed ita s P rod i Kelayak an Progra m Mutu PT SNP T PDP T
PARADIGMA SPM-PT
Q ua lity Impr ove(16)
PERAN DAN TUGAS BAN-PT KE
DEPAN
B
A
N
P
T
Akreditasi Institusi PT
Akreditasi (SMA) prodi/PT
baru
Rekomendasi pendirian
LAM
Monev dan Supervisi LAM
Akreditasi Prodi sebelum
ada LAM
Mengembangkan SAN
(17)
Grand Design Sistem Akreditasi
Nasional (SAN)
BAN-PT Instrumen AIPT Proses Asesemen AIPT Nilai dan Peringkat Akreditasi Proses Asesemen Akreditasi Prodi L A MInstrumen Lengkap SNPT Ases or PDPT SPT Instrumen Standar Monev, surveilen, supervisi, audit SNP + Penel i-tian + PPM • Kecukupa n
• Visitasi (Lap)
•
Kecukupa n
• Visitasi
(18)
AKREDITASI PADA PT
SNP T SNP T PDP T Mutu; Ijazah & GelarBAN-PT Akreditasi Institusi Akreditasi Prodi LAM Kelayakan Program Pasal 28 (3a):
Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tdk sah dan dicabut oleh Menteri
apabila
dikeluarkan oleh PT dan/atau
Prodi yg tdk terakreditasi Pasal 42 (1): Ijazah diberikan kpd lulusan
pendidikan akademik dan pend vokasi sbg pengaku-an thdp prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu prodi terakreditasi yg diselenggarakan oleh PT
Pasal 42 (2): Ijazah
diterbitkan oleh PT yg memuat prodi dan gelar yg berhak
dipakai oleh lulusan PT.
Pasal 28 (4a): Gelar profesi dinyatakan tdk sah dan dicabut oleh Menteri
apabila
dikeluarkan oleh PT dan/atau
Prodi yg tdk terakreditasi
(19)
Syarat Minimum Akreditasi
Prodi/PT baru
DIKTI BAN-PT Instrumen (Syarat Minimum) PDP T Izin Penye-lenggara an/ Akredita si Penye -lengg a-ra/PT Usul Prodi baru/PTUsul Akreditasi prodi & PT< 3 thn
Penugasa n
• Renstra
• Sarana fisik • Ketenagaan • Kurikulum • Pendanaan • Potensi peminat SNP T A s e s m e n Dasar untuk mengajukan usul akreditas prodi/AIPT 19
(20)
Pendirian dan Pengembangan
LAM
Mendikb ud BAN-PT Rekomendasi Kelayakan Proses Asesemen: • Kecukupan • Visitasi (lap)Instrumen Kepmendik bud Pengakuan LAM Inisiator Pemben-tukan LAM
• Badan
Hukum
• Renstra • Memiliki
SPM
• Inst
Akreditasi
•
Ketenagaa n
• asesor • Organ • Sapras •
Pendanaan
Menurut:
• Rumpun
ilmu
• Cabang ilmu • dpt
Kewilayahan
Berlaku 5
thn
Evaluasi
periodik
Penugasan
• Studi
K
• Akte
LAM Monev, Surveilen, supervisi Kewenan gan melakuka n akreditas i prodi 20
(21)
21
Syarat Pendirian LAM
• Badan Hukum
• Rencana Strategis
Pengambangan LAM
• Mempunyai Sistem Penjaminan
Mutu
• Instrumen Akreditasi • Ketenagaan
• Asesor • Organ
• Sarana dan Prasarana • Pendanaan
(22)
22
Proses Pendirian LAM (LAPS)
Inisiator
Inisiasi Badan LAM Hukum KEMKUMH
AM
MENDIKB UD
Kewenanga
n
Mengakredi
tasi
Rekomen dasi
BAN-PT
Berbadan Hukum
• Akte
Pendirian
• Studi
(23)
23 23
Struktur dan Peran LAM (LAPS)-Masyarakat LAM-Masyarakat Pusat INISIATOR Rumpun IlmuCabang Ilmu LAM-Masyarakat Wilayah
• Ilmu Agama • Ilmu
Humaniora • Ilmu Sosial • Ilmu Alam • Ilmu Formal • Ilmu Terapan Mengembangkan Sistem Akreditasi, perangkat dan instrumen LAM Melaksanakan akreditasi Program Studi
Jika sdh ada LAM utk Rumpun/ Cabang ilmu tertentu maka tdk dimungkinka n lagi terbentukny a LAM pd rumpun/
cabang ilmu tsb
(24)
24 24
Rumpun Ilmu Agama
Rumpun ilpeng yg mengkaji keyakinan tentang ketuhanan atau ketauhidan
serta teks-2 suci agama, antara lain:
1. Ilmu Ushuluddin 2. Ilmu Syariah
3. Ilmu Adab
4. Ilmu Dakwah 5. Ilmu Tarbiyah
6. Filsafat & Pemikiran Islam
7. Ekonomi Islam
8. Ilmu Pend. Agama Hindu
9. Ilmu Penerangan Ag. Hindu
10.Filsafat Agama Hindu
13. Ilmu Pend. Agama Hindu
14. Ilmu Penerangan Agama Budha
15. Filsafat Agama Budha 16. Ilmu Pend Agama
Kristen
17. Ilmu Pend Agama Katholik
18. Teologi 19. Misiologi
20. Konseling Pastoral 21. Ilmu Pend Agama Khong Hu Cu
(25)
25
Rumpun Ilmu Humaniora
Rumpun ilmu pengetahuan yg mengkaji dan mendalami nilai kemanusiaan dan pemikiran manusia, antara lain:
1. Filsafat
2. Ilmu sejarah 3. Ilmu bahasa 4. Ilmu sastra 5. Ilmu seni
panggung
(26)
26 26
Rumpun Ilmu Sosial
Rumpun ilpeng yg mengkaji dan
mendalami hubungan antar manusia dan berbagai fenomena masyarakat, antara lain: 1. Sosiologi
2. Psikologi
3. Antropologi 4. Ilmu Politik 5. Arkeologi
6. Ilmu Wilayah 7. Ilmu Budaya 8. Ilmu Ekonomi 9. Geografi
(27)
27
Rumpun Ilmu Alam
Rumpun Ilmu Pengetahuan yg mengkaji dan mendalami alam
semesta selain manusia, antara lain:
1. Ilmu Angkasa 2. Ilmu
Kebumian 3. Biologi
4. Ilmu Kimia 5. Ilmu Fisika
(28)
28
Rumpun Ilmu Formal
1. Ilmu Komputer 2. Logika
3. Matematika 4. Statistika
5. sistema
Rumpun ilmu pengetahuan yang
mengkaji dan mendalami sistem formal teoritis, antara lain:
(29)
29 29
Rumpun Ilmu Terapan
Rumpun iptek yg mengkaji dan
mendalami aplikasi ilmu bagi kehidupan manusia, antara lain:1. Pertanian
2. Arsitektur dan Perencanaan
3. Bisnis (Manajemen dan Akuntansi?)
4. Pendidikan 5. Teknik
6. Kehutanan dan Lingkungan
7. Keluarga dan Konsumen
8. Kesehatan 9. Olah Raga
10. Jurnalistik
11. Media Massa dan Komunikasi 12. Hukum
13. Perpustakaan dan
Permuseuman 14. Militer
15. Administrasi publik
16. pekerja sosial 17. transportasi
(30)
30
LAM Yang Siap Terbentuk
1. LAM PT Kesehatan: Dikti dan HPEQ
2. LAM APTISI (6 Rumpun Ilmu...????)
3. IABEE (Indonesia Acreditation Board for Eng Education): JICA (JABEE) dan BAN-PT
4. LAM Pendidikan: Asosiasi LPTK 5. LAM Ekonomi: IAI, FORDEK,
dan ISEI 6. LAM
(31)
Pemerintah Pemerintah BAN PT BAN PT SISTEM AKREDITASI SISTEM AKREDITASI Badan SNPT Badan SNPT LAM PT
LAM PT LAM PTLAM PT LAM PTLAM PT
PERG TINGGI PERG TINGGI PROG STUDI PROG STUDI PROG STUDI PROG STUDI PROG STUDI PROG STUDI PROG STUDI PROG STUDI SNPT SNPT ASOSIASI KEILMUAN ASOSIASI
KEILMUAN ASOSIASI PROFESI
ASOSIASI PROFESI ASOSIASI PENYELENGGA RA PROGRAM STUDI ASOSIASI PENYELENGGA RA PROGRAM STUDI
Sumber: Nizam, DPT Dikti Kemdikbud
(32)
Sinerjitas BAN-PT dan LAM
Mendikbud Dikti
BAN-PT LAM-PT
PDPT
SNPT
SPT SPT
•
Instrumen
• Monev
• Surveilen • Supervisi
Aseso r
Akredita si Prodi Akredita
si
Institusi
(33)
APBN
BAN-PT
LAM-M
Akredita si Prodi Akredita
si
Institusi
Kemdikbud Balitbang
PTS PT
N
Kemdikbud/Di kti
Skim Pendanaan Akreditasi ....?
LAM-P Kementeri
an/ LPNK terkait
BO-PTN
BO-PTIS..?
Tanpa pungut
biaya akreditasi
Biaya akredit asi...?
Masyaraka t
(34)
34
STANDAR NASIONAL P T
SP T SNPT (Ditetap kan o/ Menteri atas usul bsnpt) SPT (Ditetap kan o/ PT)
• Bidang Akademik • Bidang Non
Akademik
SNP (PP 19/2005)
• Isi
• Proses • KL
• P & TK • Sapras
• Kelola • Biaya
• Nilai
S t. P e n e li ti a n S t. P e n g a b d ia n K p d M a s y a ra k a t Staandar yg lebih tinggi 34
(35)
35
Peranan Asosiasi Profesi dlm
SNPT
SNP T
Standar Umum
Kompeten si Kerja
(KK)
KK Umum
KK Khusus
K
K
N
I
Asosiasi
Profesi
(36)
36 Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta
Strategi Pencapaian
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan
Standar 4. Sumber Daya Manusia
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi
Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
Standar yg Perlu Ditingkatkan utk Menjadi Unggul
(37)
Terima Kasih
37
ﻭ
(1)
Sinerjitas BAN-PT dan LAM
Mendikbud Dikti
BAN-PT LAM-PT
PDPT
SNPT
SPT SPT
•
Instrumen
• Monev
• Surveilen • Supervisi
Aseso r
Akredita si Prodi Akredita
si
Institusi
(2)
APBN
BAN-PT
LAM-M
Akredita si Prodi Akredita
si
Institusi
Kemdikbud Balitbang
PTS
PT
N
Kemdikbud/Di kti
Skim Pendanaan Akreditasi ....?
LAM-P
Kementeri an/ LPNK
terkait
BO-PTN
BO-PTIS..?
Tanpa pungut
biaya akreditasi
Biaya akredit asi...?
Masyaraka t
(3)
34
STANDAR NASIONAL P T
SP T SNPT (Ditetap kan o/ Menteri atas usul bsnpt) SPT (Ditetap kan o/ PT)
• Bidang Akademik • Bidang Non
Akademik SNP (PP 19/2005)
•
Isi
•
Proses
•
KL
•
P & TK
•
Sapras
•
Kelola
•
Biaya
•
Nilai
S t. P e n e li ti a n S t. P e n g a b d ia n K p d M a s y a ra k a t Staandar yg lebih tinggi 34
(4)
35
Peranan Asosiasi Profesi dlm
SNPT
SNP
T
Standar
Umum
Kompeten
si Kerja
(KK)
KK
Umum
KK
Khusus
K
K
N
I
Asosiasi
Profesi
(5)
36
Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan
Standar 4. Sumber Daya Manusia
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi
Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
Standar yg Perlu Ditingkatkan utk
Menjadi Unggul
(6)
Terima Kasih
37