S SEJ 1106282 Chapter5

94

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
Cimahi merupakan salah satu kota yang letaknya berada di Jawa Barat
yang kerap kali dikunjungi oleh para wisatawan lokal. Letaknya yang berada
ditengah-tengah yaitu antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,
menjadikan kota Cimahi sebagai tempat singgah bagi para wisatawan yang
berasal dari luar kota yang hendak pergi ke kota Bandung atau pun Kabupaten
Bandung Barat. Cimahi memiliki berbagai macam keunikan, salah satunya adalah
beragamnya wisata kesenian yang dimiliki oleh kota Cimahi. Seperti misalkan
wisata lembur batik dan Kampung Adat Cireundeu. Selain itu pula Cimahi
memiliki seni lukis yang unik yaitu seni lukis dari limbah pelepah pisang.
Seni lukis dari limbah pelepah pisang ini telah ada sejak tahun 1969. Seni
lukis ini merupakan hasil kreativitas salah seorang warga Cimahi yaitu Ade
Moelyana. Berawal dari keprihatinan dalam melihat limbah pelepah pisang yang
berserakan dan tidak memiliki arti. Melalui kreativitasnya limbah dari pelepah
pisang ini diubah menjadi karya seni yang memiliki potensi ekonomi yang cukup
menjanjikan. Pada awal perkembangannya, seni lukis dari limbah pelepah pisang
ini tidak serta merta dapat diterima oleh masyarakat disekitar Cimahi. Banyak

yang beranggapan bahwa seni lukis ini aneh dan hanyalah sampah semata, akan
tetapi karena ketekunan dan kerja keras pelukis akhirnya seni lukis dari limbah
pelepah pisang ini dapat diterima oleh masyarakat sekitar bahkan banyak warga
yang mulai belajar melukis dengan menggunakan limbah pelepah pisang.
Seni lukis dari limbah pelepah pisang ini banyak mengalami pasang surut
dalam perkembangan dari kurun waktu 1969-2010. Hal ini dibuktikan dengan
luasnya wilayah pemasaran lukisan dari limbah pelepah pisang. Jika pada awalnya
lukisan dari limbah pelepah pisang ini hanya dipasarkan di daerah Cimahi, maka
pada kurun waktu tahun 1981-1982, lukisan pelepah pisang mulai dipasarkan
diluar Cimahi yaitu di Bali, Surabaya, Yogjakarta, dan Jakarta. Pemasaran
dilakukan dengan cara ekspedisi keluar daerah untuk melakukan demonstrasi cara
melukis dengan menggunakan limbah pelepah pisang.
Junia Triani, 2016
PERANAN PELUKIS ADE MOELYANA DALAM MENGEMBANGKAN SENI LUKIS DARI LIMBAH
PELEPAH PISANG DI CIMAHI: (Kajian historis dari tahun 1969-2010)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

95

Seni lukis dari limbah pelepah pisang ini tidak hanya diminati oleh warga

lokal saja, akan teapi seni lukis ini juga diminati oleh warga asing yang sedang
melakukan wisata ke Indonesia. Seperti pada tahun 1981 salah satu warga asing
dari Perancis yang antusias melihat demonstrasi cara melukis dengan
menggunakan limbah pelepah pisang yang sedang dilakukan oleh pelukis Ade
Moelyana. Warga Perancis tersebut menawarkan kepada pelukis untuk melakukan
demonstrasi di negaranya dengan biaya ditanggung oleh warga Perancis.
Demonstrasi ini dilakukan di lima tempat berbeda yang ada di Perancis. Pada
kurun waktu 2000-2001 seni lukis dari limbah pelepah pisang ini mengalami
puncak perkembangan. Pasalnya pada tahun ini pemasaran lukisan pelepah pisang
tidak hanya dilakukan di Cimahi saja, pemasaran lukisan pelepah pisang semakin
meluas dan bahkan mencapai mancanegara. Wilayah pemasaran tersebut meliputi
USA, Inggris, Malaysia, Jerman, Jepang dan Australia.
Seni lukis ini telah memperoleh berbagai macam penghargaan seperti
Penghargaan anugerah Aryasatya budaya oleh Pemkot Cimahi, Penghargaan dari
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Penghargaan daur ulang terbaik serta
penghargaan dari ITB sebagai seni lukis dan kerajinan tangan yang unik. Bahkan
seni lukis dari limbah pelepah pisang ini pernah mengikuti perlombaan tingkat
dunia dan masuk ke peringkat 25 besar. Seni lukis dari limbah pelepah pisang ini
dapat dikategorikan sebagai salah satu sektor ekonomi kreatif. Hal ini karena seni
lukis ini merupakan hasil kreativitas yang dihasilkan dari limbah pelepah pisang

menjadi karya seni. Banyak inovasi yang dilakukan oleh pelukis dalam
mengembangkan seni lukis dari limbah pelepah pisang ini. Salah satunya adalah
dengan memberikan warna pada media triplek. Selain itu pula Limbah pelepah
pisang ini tidak hanya dimanfaatkan untuk menjadi lukisan saja, akan tetapi juga
dapat dimanfaatkan menjadi barang kerajinan yang juga memiliki nilai ekonomi
yang cukup menjanjikan.
Ekonomi kreatif diharapkan mampu menjawab tantangan isu global
warming, karena perkembangan industri keratif ini akan menuju pola ramah
lingkungan. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya seni lukis dari limbah pelepah
pisang. Seni lukis dari limbah pelepah pisang ini dapat dikategorikan sebagai
ekonomi kreatif dan mampu menjawab tantangan isu global warming. Hal ini
Junia Triani, 2016
PERANAN PELUKIS ADE MOELYANA DALAM MENGEMBANGKAN SENI LUKIS DARI LIMBAH
PELEPAH PISANG DI CIMAHI: (Kajian historis dari tahun 1969-2010)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

96

dikarenakan dalam pembuatan seni lukis pelepah pisang ini menggunakan limbah
dari pelepah pisang yang sudah tidak terpakai. Limbah tersebut lalu diubah

menjadi suatu karya seni yang memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan.
Pembuatan seni lukis dari limbah pelepah pisang ini benar-benar sangat ramah
lingkungan, karena dalam pembuatannya hanya sedikit menggunakan bahan
kimia, yaitu seperti lem kayu.
Dalam hal ini seni lukis dari limbah pelepah pisang dapat dijadikan
sebagai potensi ekonomi kreatif yang memberikan peluang lapangan pekerjaan
bagi masyarakat kota Cimahi khususnya bagi warga di sekitar Jalan Amir
Mahmud. Selain itu pula seni lukis ini dapat dijadikan sebagai usaha budaya di
kota Cimahi. Pembinaan keterampilan pun diberikan kepada masyarakat sekitar
guna turut serta dalam mengembangkan seni lukis dari limbah pelepah pisang.
Pembinaan dilakukan agar seni lukis dari limbah pelepah pisang agar tetap
bertahan di Cimahi. Pembinaan ini banyak diikuti oleh berbagai orang yang tidak
hanya berasal dari Cimahi saja, melainkan dari luar Cimahi seperti Garut, Tasik,
Banjar, Cianjur, Semarang dll. Dalam hal ini banyak juga orang-orang yang telah
belajar di Cimahi, mereka memilih mengembangkan seni lukis dari limbah
pelepah pisang di daerahnya masing-masing.
Selain itu pula, seni lukis dari limbah pelepah pisang ini memberikan
dampak sosial yaitu dengan adanya seni lukis pelepah pisang ini telah terjadi
interaksi diantara pelukis dan masyarakat sekitar di kota Cimahi. Interaksi ini
tidak hanya dilakukan oleh warga disekitar Jalan Amir Mahmud saja, melainkan

juga warga dari luar Cimahi.
5.2. Rekomendasi
Seni lukis dari limbah pelepah pisang ini merupakan salah satu kesenian
yang unik dan memiliki potensi ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan. Hal
ini dibuktikan pemanfaatan limbah pelepah pisang yang tidak hanya dapat
dijadikan sebagai bahan dasar lukisan, melainkan juga dapat dijadikan sebagai
bahan dasar membuat kerajinan tangan. Banyak perolehan yang diraih oleh
pelukis dalam mengembangkan seni lukis dari limbah pelepah pisang ini.
Dalam mengembangkan seni lukis dari limbah pelepa pisang ini dibutuhkan
perhatian yang serius dari berbagai pihak yang terkait seperti pelukis,
Junia Triani, 2016
PERANAN PELUKIS ADE MOELYANA DALAM MENGEMBANGKAN SENI LUKIS DARI LIMBAH
PELEPAH PISANG DI CIMAHI: (Kajian historis dari tahun 1969-2010)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

97

pemerintah dan juga masyarkat sekitar. Berdasarkan penemuan-penemuan
yang dihasilkan dalam penelitian, penulis memberikan rekomendasi bagi
pihak-pihak yang terkait dalam perkembangan seni lukis dari limbah pelepah

pisang.
5.2.1. Pemerintah Kota Cimahi
Peran

pemerintah

Kota

Cimahi

sangat

diperlukan

dalam

mengembangkan dan melestarikan kesenian yang ada di Cimahi, salah
satunya yaitu seni lukis dari limbah pelepah pisang. Peran pemerintah dalam
mengembangkan kesenian tidak terlepas dengan kebijakan yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Kota Cimahi. Salah satu kebijakan tersebut adalah

memanfaatkan kesenian yang dimiliki masyarakat kota Cimahi untuk
dijadikan sebagai potensi usaha berbasis kebudayaan. Berdasarkan
penelitian, pemerintah diharapkan lebih memperhatikan seni lukis dari
limbah pelepah pisang sebagai usaha budaya terutama kepada pelukis yang
menekuninya. Selain itu pula pemerintah diharapkan dapat membantu
pelukis dalam hal pemasaran serta mempromosikan lukisan dari limbah
pelepah pisang ini. Dalam hal ini pemerintah harus lebih merangkul pelukispelukis agar terjalin hubungan yang harmonis dan mampu bersama-sama
mengembangkan seni lukis dari limbah pelepah pisang agar menjadi salah
satu kesenian khas dari kota Cimahi.
5.2.2. Pelukis Pelepah pisang
Peran pelukis pelepah pisang memiliki peran penting dalam
mengembangkan seni lukis dari limbah pelepah pisang di Cimahi. Seni lukis
dari limbah pelepah pisang ini tidak akan bertahan jika masyarakat di kota
Cimahi, khususnya di Jalan Amir Mahmud tidak memiliki minat terhadap
seni lukis imi. Banyak upaya yang dilakukan guna mempertahankan seni
lukis dari limbah pelepah pisang di Cimahi, salah satunya yaitu dengan
memberikan pembinaan keterampilan melukis dengan menggunakan limbah
pelepah pisang, terutama kepada para pemuda yang ada di Cimahi. Dalam
hal ini diharapkan pelukis pelepah pisang dapat lebih meningkatkan
Junia Triani, 2016

PERANAN PELUKIS ADE MOELYANA DALAM MENGEMBANGKAN SENI LUKIS DARI LIMBAH
PELEPAH PISANG DI CIMAHI: (Kajian historis dari tahun 1969-2010)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

98

kreativitasnya dalam mengembangkan seni lukis dari limbah pelepah pisang,
lebih memperhatikan perkembangan seni lukis dari limbah pelepah pisang
baik berupa manajemen atau pun pemasanan dan dapat lebih terbuka kepada
pihak-pihak yang terkait seperti pemerintah dan masyarakat sekitar.
5.2.3. Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk
penelitian selanjutnya, khusunya mengenai perkembangan seni lukis dari
limbah pelepah pisang di Cimahi, yang masih belum terungkap secara
keseluruhan. Salah satunya mengenai peserta-peserta yang mengembangkan
seni lukis dari limbah pelepah pisang setelah mengikuti pembinaan
keterampilan kepada pelukis Ade Moelyana. Hal ini karena penulisan
mengenai seni lukis pelepah pisang di Jawa Barat masih terbatas. Diharapkan
apabila peneliti selanjutnya ingin mengangkat masalah yang sama, dapat
mengungkap fakta-fakta yang belum ada di penelitian ini.


Junia Triani, 2016
PERANAN PELUKIS ADE MOELYANA DALAM MENGEMBANGKAN SENI LUKIS DARI LIMBAH
PELEPAH PISANG DI CIMAHI: (Kajian historis dari tahun 1969-2010)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu