S PAUD 1100455 Chapter5
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam menjawab rumusan masalah dan tujuan
penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:
1.
Profil tingkat pengetahuan guru tentang kompetensi profesional guru PAUD di TK/RA
Kota Bandung untuk guru yang mengajar dikelompok fullday pada umumnya berada
pada kategori baik.
Begitupun jika dilihat dari masing-masing indikator, pada umumnya
guru kelompok fullday sudah memiliki pengetahuan mengenai materi pembelajaran,
pengetahuan standar kompetensi, pengembangan materi pembelajaran, pengembangan
keprofesionalan serta pemanfaatan teknologi yang baik.
2.
Profil tingkat pengetahuan guru tentang kompetensi profesional guru PAUD di TK/RA
Kota Bandung untuk guru yang mengajar dikelompok halfday pada umumnya juga
berada pada kategori baik.
Jika dilihat dari masing-masing indikator, pada umumnya
guru kelompok fullday sudah memiliki pengetahuan mengenai materi pembelajaran,
pengembangan materi pembelajaran, pengembangan keprofesionalan serta pemanfaatan
teknologi yang baik sama seperti kelompok guru fullday. Hanya untuk indikator
penguasaan standar kompetensi bidang yang diampu menunjukkan nilai yang cukup
sehingga sebaiknya kemampuan guru dalam hal melihat kemampuan serta kemajuan
anak juga pemahaman guru tentang tujuan dari setiap kegiatan perlu dtingkatkan.
3.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan
yang
signifikan
antara
tingkat
pengetahuan
guru
tentang
kompetensi
profesional guru PAUD antara kelompok guru yang mengajar fullday dengan guru yang
mengajar
halfday,
sedangkan
untuk
kelima
indikator
yang
menunjukan adanya
perbedaan hanya indikatior penguasaan standar kompetensi dan pengembangan materi
pembelajaran sedangkan untuk indikator lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang
signifikan antara kelompok guru yang mengajar fullday dengan kelompok guru yang
mengajar halfday. Hal ini juga menunjukkan bahwa dimanapun seorang guru mengajar,
Sarah Hasya Ramadhianty, 2015
PERBED AAN PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU D I TK/RA HALFD AY D AN TK/RA FULLD AY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
75
kompetensi profesional tetap harus dimiliki dan setiap guru dapat mendidik secara
profesional pula.
B. IMPLIKASI
Penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan jam mengajar seorang guru dalam satu
hari tidak berdampak terhadap perbedaan kompetensi profesionalnya, oleh karena itu baik
guru halfday maupun guru fullday memang sudah seharusnya memiliki kompetensikompetensi yang sudah dirumuskan oleh Pemeintah untuk menunjang profesinya sehingga
dapat menjadi guru yang profesional tidak hanya berdasar keilmuan yang dimiliki namun
juga ahli secara praktek mengajar.
C. REKOMENDASI
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran demi kemajuan serta
gambaran baik untuk peneliti selanjutnya, pihak sekolah maupun guru mengenai tingkat
pengetahuan guru tentang kompetensi profesional guru PAUD. Adapun rekomendasi tersebut
sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Guru atau pendidik hendaknya selalu bisa meningkatkan mutu maupun kinerjanya
khususnya dalam pengembangan kompetensi profesionalnya maupun kompetensi lainnya.
Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya dengan mengikuti kegiatankegiatan yang berhubungan dengan pendidikan khususnya PAUD, baik dalam bentuk diklat,
seminar, workshop, dll agar guru memiliki wawasan yang luas. Selain itu guru juga
hendaknya dapat meningkatkan kualifikasi akdemiknya dengan melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
2. Bagi Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan hendaknya dapat memberikan dukungan pada setiap guru
melalui pembinaan yang dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan supaya setiap guru
dapat
meningkatkan
profesionalismenya.
Meski hasil penelitian menunjukkan rata-rata
tingkat pengetahuan guru tentang kompetensi profesional sudah baik namun tidak menutup
kemungkinan jika tanpa dukungan dan fasilitas yang baik maka pengetahuan guru mengenai
Sarah Hasya Ramadhianty, 2015
PERBED AAN PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU D I TK/RA HALFD AY D AN TK/RA FULLD AY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
76
kompetensi profesional tersebut tidak akan banyak bermanfaat karena kurangnya sarana guru
dalam mengamalkan ilmu yang dimilikinya tersebut. Selain itu lembaga pendidikan juga
seyogyanya dapat memberikan kesempatan serta motivasi baik secara moril maupun materil.
3. Bagi Perguruan Tinggi
Bagi perguruan tinggi khususnya yang memiliki program studi PGPAUD, hendaknya
dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswanya agar setelah lulus para
mahasiswa lulusan PGPAUD dapat menjadi guru yang profesional dan berkualitas. Guruguru lulusan PGPAUD diharapkan dapat menjadi guru teladan dan contoh bagi banyak pihak
dalam hal pengajaran dan pendidikan anak di lembaga PAUD.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau informasi baru bagi para
peneliti selanjutnya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih menggali lebih dalam lagi
mengenai kompetensi profesional guru PAUD. Selain itu perlu penelitian lebih lanjut dengan
tidak hanya meneliti mengenai kompetensi profesional saja tetapi mencakup kompetensi
lainnya seperti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Hal
tersebut dilakukan agar dapat mengembangkan penelitian sehingga dapat dimanfaatkan bagi
dunia pendidikan terutama bagi guru untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya.
Penelitian ini juga perlu ditindaklanjuti, mengingat masih banyak kemungkinan atau faktor
lain yang berkenaan dengan kompetensi profesional guru PAUD, misalnya perbedaan
kompetensi profesional guru berdasarkan latar belakang geografi, dan sebagainya.
Penelitian yang telah dilakukan tak luput dari kekurangan, berdasarkan temuan
peneliti,
terdapat beberapa kelemahan selama penelitian ini dilaksanakan, diantaranya
penelitian ini kurang membahas kompetensi guru secara personal, penelitian ini belum
mampu mewadahi seluruh guru TK/RA yang ada di Kota Bandung serta temuan penelitian
bisa jadi kurang objektif karena tes dilakukan tanpa pengawasan langsung dari peneliti.
Sarah Hasya Ramadhianty, 2015
PERBED AAN PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU D I TK/RA HALFD AY D AN TK/RA FULLD AY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam menjawab rumusan masalah dan tujuan
penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:
1.
Profil tingkat pengetahuan guru tentang kompetensi profesional guru PAUD di TK/RA
Kota Bandung untuk guru yang mengajar dikelompok fullday pada umumnya berada
pada kategori baik.
Begitupun jika dilihat dari masing-masing indikator, pada umumnya
guru kelompok fullday sudah memiliki pengetahuan mengenai materi pembelajaran,
pengetahuan standar kompetensi, pengembangan materi pembelajaran, pengembangan
keprofesionalan serta pemanfaatan teknologi yang baik.
2.
Profil tingkat pengetahuan guru tentang kompetensi profesional guru PAUD di TK/RA
Kota Bandung untuk guru yang mengajar dikelompok halfday pada umumnya juga
berada pada kategori baik.
Jika dilihat dari masing-masing indikator, pada umumnya
guru kelompok fullday sudah memiliki pengetahuan mengenai materi pembelajaran,
pengembangan materi pembelajaran, pengembangan keprofesionalan serta pemanfaatan
teknologi yang baik sama seperti kelompok guru fullday. Hanya untuk indikator
penguasaan standar kompetensi bidang yang diampu menunjukkan nilai yang cukup
sehingga sebaiknya kemampuan guru dalam hal melihat kemampuan serta kemajuan
anak juga pemahaman guru tentang tujuan dari setiap kegiatan perlu dtingkatkan.
3.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan
yang
signifikan
antara
tingkat
pengetahuan
guru
tentang
kompetensi
profesional guru PAUD antara kelompok guru yang mengajar fullday dengan guru yang
mengajar
halfday,
sedangkan
untuk
kelima
indikator
yang
menunjukan adanya
perbedaan hanya indikatior penguasaan standar kompetensi dan pengembangan materi
pembelajaran sedangkan untuk indikator lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang
signifikan antara kelompok guru yang mengajar fullday dengan kelompok guru yang
mengajar halfday. Hal ini juga menunjukkan bahwa dimanapun seorang guru mengajar,
Sarah Hasya Ramadhianty, 2015
PERBED AAN PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU D I TK/RA HALFD AY D AN TK/RA FULLD AY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
75
kompetensi profesional tetap harus dimiliki dan setiap guru dapat mendidik secara
profesional pula.
B. IMPLIKASI
Penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan jam mengajar seorang guru dalam satu
hari tidak berdampak terhadap perbedaan kompetensi profesionalnya, oleh karena itu baik
guru halfday maupun guru fullday memang sudah seharusnya memiliki kompetensikompetensi yang sudah dirumuskan oleh Pemeintah untuk menunjang profesinya sehingga
dapat menjadi guru yang profesional tidak hanya berdasar keilmuan yang dimiliki namun
juga ahli secara praktek mengajar.
C. REKOMENDASI
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran demi kemajuan serta
gambaran baik untuk peneliti selanjutnya, pihak sekolah maupun guru mengenai tingkat
pengetahuan guru tentang kompetensi profesional guru PAUD. Adapun rekomendasi tersebut
sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Guru atau pendidik hendaknya selalu bisa meningkatkan mutu maupun kinerjanya
khususnya dalam pengembangan kompetensi profesionalnya maupun kompetensi lainnya.
Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya dengan mengikuti kegiatankegiatan yang berhubungan dengan pendidikan khususnya PAUD, baik dalam bentuk diklat,
seminar, workshop, dll agar guru memiliki wawasan yang luas. Selain itu guru juga
hendaknya dapat meningkatkan kualifikasi akdemiknya dengan melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
2. Bagi Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan hendaknya dapat memberikan dukungan pada setiap guru
melalui pembinaan yang dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan supaya setiap guru
dapat
meningkatkan
profesionalismenya.
Meski hasil penelitian menunjukkan rata-rata
tingkat pengetahuan guru tentang kompetensi profesional sudah baik namun tidak menutup
kemungkinan jika tanpa dukungan dan fasilitas yang baik maka pengetahuan guru mengenai
Sarah Hasya Ramadhianty, 2015
PERBED AAN PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU D I TK/RA HALFD AY D AN TK/RA FULLD AY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
76
kompetensi profesional tersebut tidak akan banyak bermanfaat karena kurangnya sarana guru
dalam mengamalkan ilmu yang dimilikinya tersebut. Selain itu lembaga pendidikan juga
seyogyanya dapat memberikan kesempatan serta motivasi baik secara moril maupun materil.
3. Bagi Perguruan Tinggi
Bagi perguruan tinggi khususnya yang memiliki program studi PGPAUD, hendaknya
dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswanya agar setelah lulus para
mahasiswa lulusan PGPAUD dapat menjadi guru yang profesional dan berkualitas. Guruguru lulusan PGPAUD diharapkan dapat menjadi guru teladan dan contoh bagi banyak pihak
dalam hal pengajaran dan pendidikan anak di lembaga PAUD.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau informasi baru bagi para
peneliti selanjutnya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih menggali lebih dalam lagi
mengenai kompetensi profesional guru PAUD. Selain itu perlu penelitian lebih lanjut dengan
tidak hanya meneliti mengenai kompetensi profesional saja tetapi mencakup kompetensi
lainnya seperti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Hal
tersebut dilakukan agar dapat mengembangkan penelitian sehingga dapat dimanfaatkan bagi
dunia pendidikan terutama bagi guru untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya.
Penelitian ini juga perlu ditindaklanjuti, mengingat masih banyak kemungkinan atau faktor
lain yang berkenaan dengan kompetensi profesional guru PAUD, misalnya perbedaan
kompetensi profesional guru berdasarkan latar belakang geografi, dan sebagainya.
Penelitian yang telah dilakukan tak luput dari kekurangan, berdasarkan temuan
peneliti,
terdapat beberapa kelemahan selama penelitian ini dilaksanakan, diantaranya
penelitian ini kurang membahas kompetensi guru secara personal, penelitian ini belum
mampu mewadahi seluruh guru TK/RA yang ada di Kota Bandung serta temuan penelitian
bisa jadi kurang objektif karena tes dilakukan tanpa pengawasan langsung dari peneliti.
Sarah Hasya Ramadhianty, 2015
PERBED AAN PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU D I TK/RA HALFD AY D AN TK/RA FULLD AY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu