S BIO 1100286 Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan asesmen autentik untuk menilai
Keterampilan Proses Sains (KPS) terintegrasi pada pembelajaran berbasis inquiry lab.
Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkap kelebihan dan kekurangan
asesmen autentik untuk menilai KPS terintegrasi pada pembelajaran inquiry lab.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas X SMA. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan culster random
sampling. Hasil uji coba menujukkan bahwa task (tugas kinerja) masih perlu diperbaiki.
Hasil penerapan asesmen autentik menunjukkan bahwa task dan rubrik yang
dikembangkan sudah dapat digunakan dengan baik. Task dan rubrik yang
dikembangkan juga sudah memenuhi kriteria task dan rubrik baik sesuai dengan
literatur. Kelebihan asesmen yang dikembangkan pada penelitian ini adalah asesmen
kinerja dapat mengungkap KPS terintegrasi yang dimiliki oleh siswa. Kelemahan
asesmen yang dikembangkan yakni asesmen kinerja untuk menilai KPS terintegrasi
membutuhkan penilai yang tidak sedikit. Berdasarkan tanggapan siswa, task yang
digunakan dapat dipahami dan menjadikan siswa aktif berpikir dalam melakukan
praktikum. Berdasarkan tanggapan guru, rubrik penilaian yang dikembangkan sudah
cukup jelas. Kriteria KPS terintegrasi siswa mencakup kriteria sangat tinggi, tinggi, dan
sedang.
Kata kunci: Asesmen autentik, Inquiry Lab, Asesmen kinerja, dan KPS terintegrasi.


Aghnia Rahmawati, 2015
Pengembangan Asesmen Autentik Untuk Menilai Keterampilan Proses Sains (Kps) Terintegrasi Pada
Pembelajaran Inquiry Lab
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

v

ABSTRACT

A study about authentic assessment development was conducted to develop
authentic assessment to assess integrated science process skills on inquiry lab-based
learning. In addition, this study was conducted to reveal the advantages and
disadvantages of authentic assessment to assess the integrated science process skills on
inquiry lab-based learning. This study used descriptive method. Study subject was tenth
grade of SHS. Sampling was conducted using culster random sampling. The trial results
showed that the task performance still need to be improved. The results of the authentic
assessment application showed that the task and rubric developed can already used well.
Tasks and rubrics developed also have complied the criteria of good task and rubric in
the literature. Advantages of developed assessment in this study was the performance

assessment can reveal an integrated science process skills of students. The weakness of
assessment developed was need more observer to assess the performance assessment of
student integrated science process skills. Based on the responses of students, the task
was understandable and made students active to thinking for practicum. Based on the
responses of teachers, the rubric of assesment developed was enough obvious. The
criteria of student integrated science process skills include very high criteria, high
criteria and medium criteria.
Keywords: authentic assessment, inquiry lab, performance assessment, integrated
science process skills.

Aghnia Rahmawati, 2015
Pengembangan Asesmen Autentik Untuk Menilai Keterampilan Proses Sains (Kps) Terintegrasi Pada
Pembelajaran Inquiry Lab
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

v