Efek Antifertilitas Infusa Daun Aegle Marmelos (L.) Corr (Mojo) Terhadap Mencit Betina - Ubaya Repository
ABSTRAK
Pengendalian Jumlah penduduk dan angka pertunbuhan
penbangunan bangsa.
sangat penting bagi keberhasilan
daun AegJe narnelos disebutkan
Berdasarkan literatur,
mencegah kehamllan.
Hal
ini
dapat digunakan untuk
yang bertujuan
merupakan alasan
diadakannya penelitian
infusa
daun AegJe
untuk mengetahui efek antifertilitas
narnel.os pada mencit bet ina .
Pada penelltian
inl
dipakai binatang percobaan
nencit sebanyak 32 ekor yang dibagi menjadi 4 kelonpok
yaitu kelonpok kontrol yang diberi- air sullng dan kelompok
perlakuan dengan dosis sebanyak 0,5 nl infusa daun AegJe
narnefos dengan kadar 10X, 20%, dan 40I yang diberikan
selana
harl
enan
sebelun
secara oral pada menclt
perkawinan dan tiga hari sesudah perkawlnan, Pada harl ke19 dari kehanilan, dllakukan laparatorni. Data yang diperoleh berupa JumIah foetus dari nasing-maslng lndul<
kontrol
rnaupun kelompok
mencit baik untuk
kelonpok
perlakuan.
Dari penelltian
ini
dapat
dlsimpulkan
bahwa
pada kelompok
pemberian infusa daun Aegle
narnefos
perlakuan yang mendapat dosis sebanyak 0,5 mI infusa kadar
Kelonpok
1 0 % , 2 0 % , d a n 4 0 % r n e m b e r i k a ne f e k a n t i f e r t i l i t a s .
perlakuan dengan kadar 10% dapat nengurangi Jumlah foetu:;
serta kadar 20%, dan 40% dapat meniadakan kehanilan.
Pengendalian Jumlah penduduk dan angka pertunbuhan
penbangunan bangsa.
sangat penting bagi keberhasilan
daun AegJe narnelos disebutkan
Berdasarkan literatur,
mencegah kehamllan.
Hal
ini
dapat digunakan untuk
yang bertujuan
merupakan alasan
diadakannya penelitian
infusa
daun AegJe
untuk mengetahui efek antifertilitas
narnel.os pada mencit bet ina .
Pada penelltian
inl
dipakai binatang percobaan
nencit sebanyak 32 ekor yang dibagi menjadi 4 kelonpok
yaitu kelonpok kontrol yang diberi- air sullng dan kelompok
perlakuan dengan dosis sebanyak 0,5 nl infusa daun AegJe
narnefos dengan kadar 10X, 20%, dan 40I yang diberikan
selana
harl
enan
sebelun
secara oral pada menclt
perkawinan dan tiga hari sesudah perkawlnan, Pada harl ke19 dari kehanilan, dllakukan laparatorni. Data yang diperoleh berupa JumIah foetus dari nasing-maslng lndul<
kontrol
rnaupun kelompok
mencit baik untuk
kelonpok
perlakuan.
Dari penelltian
ini
dapat
dlsimpulkan
bahwa
pada kelompok
pemberian infusa daun Aegle
narnefos
perlakuan yang mendapat dosis sebanyak 0,5 mI infusa kadar
Kelonpok
1 0 % , 2 0 % , d a n 4 0 % r n e m b e r i k a ne f e k a n t i f e r t i l i t a s .
perlakuan dengan kadar 10% dapat nengurangi Jumlah foetu:;
serta kadar 20%, dan 40% dapat meniadakan kehanilan.