ADHITYA PRADANA 22010110120064 BAB 3 KTI
33
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Aktifitas
fisik
Tingkat
Stres
Nilai
lemak
viseral
Indeks
Massa
Tubuh
(IMT)
Kadar
Hormon
Usia
Jenis
kelamin
Genetik
Konsumsi
Makanan
berlemak
Kebiasaan
merokok
Konsumsi
Alkohol
Gambar 1. Kerangka teori
Penjelasan: Seluruh variabel pada penelitian ini tidak diteliti. Kadar
hormon, genetik, serta tingkat stres tidak dilakukan penilaian karena
keterbatasan penelitian meliputi waktu, dana, dan kemampuan peneliti.
Usia tidak ikut diteliti karena subjek dianggap dalam batas usia yang sama.
33
34
3.2 Kerangka Konsep
Indeks
Massa
Tubuh
Kebiasaan
merokok
Aktifitas
fisik
Nilai
lemak
viseral
Kebiasaan
Konsumsi
Makanan
berlemak
Jenis
kelamin
Kebiasaan
konsumsi
Alkohol
Gambar 2. Kerangka konsep
3.3 Hipotesis
Hipotesis mayor
Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan nilai
lemak viseral.
Hipotesis minor
1. Distribusi IMT tergolong kategori normal pada mahasiswa
kedokteran Undip jumlahnya banyak.
35
2. Distribusi nilai lemak viseral tergolong sehat pada mahasiswa
kedokteran Undip jumlahnya banyak.
3. Terdapat korelasi positif antara indeks massa tubuh (IMT) dengan
nilai lemak viseral pada mahasiswa kedokteran Undip.
4. Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok
dengan nilai lemak viseral pada mahasiswa kedokteran Undip.
5. Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan nilai
lemak viseral pada mahasiswa kedokteran Undip.
6. Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan konsumsi
makanan berlemak dengan nilai lemak viseral pada mahasiswa
kedokteran Undip.
7. Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiassan konsumsi
alkohol dengan nilai lemak viseral pada mahasiswa kedokteran
Undip.
8. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan nilai
lemak viseral pada mahasiswa kedokteran Undip.
9. Terdapat hubungan paling bermakna antara IMT dengan nilai lemak
viseral setelah dibandingkan dengan variabel perancu (kebiasaan
merokok, aktivitas fisik, kebiasaan konsumsi alkohol, kebiasaan
konsumsi makanan berlemak, jenis kelamin) pada mahasiswa
kedokteran Undip.
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Aktifitas
fisik
Tingkat
Stres
Nilai
lemak
viseral
Indeks
Massa
Tubuh
(IMT)
Kadar
Hormon
Usia
Jenis
kelamin
Genetik
Konsumsi
Makanan
berlemak
Kebiasaan
merokok
Konsumsi
Alkohol
Gambar 1. Kerangka teori
Penjelasan: Seluruh variabel pada penelitian ini tidak diteliti. Kadar
hormon, genetik, serta tingkat stres tidak dilakukan penilaian karena
keterbatasan penelitian meliputi waktu, dana, dan kemampuan peneliti.
Usia tidak ikut diteliti karena subjek dianggap dalam batas usia yang sama.
33
34
3.2 Kerangka Konsep
Indeks
Massa
Tubuh
Kebiasaan
merokok
Aktifitas
fisik
Nilai
lemak
viseral
Kebiasaan
Konsumsi
Makanan
berlemak
Jenis
kelamin
Kebiasaan
konsumsi
Alkohol
Gambar 2. Kerangka konsep
3.3 Hipotesis
Hipotesis mayor
Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan nilai
lemak viseral.
Hipotesis minor
1. Distribusi IMT tergolong kategori normal pada mahasiswa
kedokteran Undip jumlahnya banyak.
35
2. Distribusi nilai lemak viseral tergolong sehat pada mahasiswa
kedokteran Undip jumlahnya banyak.
3. Terdapat korelasi positif antara indeks massa tubuh (IMT) dengan
nilai lemak viseral pada mahasiswa kedokteran Undip.
4. Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok
dengan nilai lemak viseral pada mahasiswa kedokteran Undip.
5. Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan nilai
lemak viseral pada mahasiswa kedokteran Undip.
6. Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan konsumsi
makanan berlemak dengan nilai lemak viseral pada mahasiswa
kedokteran Undip.
7. Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiassan konsumsi
alkohol dengan nilai lemak viseral pada mahasiswa kedokteran
Undip.
8. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan nilai
lemak viseral pada mahasiswa kedokteran Undip.
9. Terdapat hubungan paling bermakna antara IMT dengan nilai lemak
viseral setelah dibandingkan dengan variabel perancu (kebiasaan
merokok, aktivitas fisik, kebiasaan konsumsi alkohol, kebiasaan
konsumsi makanan berlemak, jenis kelamin) pada mahasiswa
kedokteran Undip.