TUJUAN GLOBAL TUJUAN SPESIFIK PEMBELAJAR (1)

TUJUAN GLOBAL & TUJUAN SPESIFIK
PEMBELAJARAN, INDIKATOR, KOMPETENSI DAN
STRUKTUR ICK
Nanda Aulia (1507386)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
aulianda410@gmail.com

Untuk menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas harus dimulai dengan
perencanaan pembelajaran yang berkualitas pula. Indikator kompetensi adalah
perilaku yang dapat diukur untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator capaian kompetensi
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Dalam perumusan indikator diharapkan memenuhi hal – hal sebagai berikut:
1. Setiap kompetensi dasar dikembangkan sekurang – kurangnya menjadi tiga
indikator.
2. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam
kata kerja yang digunakan dalam KD
3. Rumusan indikator sekurang – kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat
kompetensi dan materi pembelajaran

4. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian
yang mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu
1. Tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan
dalam KD
2. Karakteristik mata pelajaran, peserta didik dan sekolah
3. Potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat dan lingkungan / daerah

Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk berpikir, berbuat dan bersikap
secara konsisten. Kompetensi berkaitan dengan apa yang seseorang bisa lakukan dan
bukan hanya apa yang telah mereka ketahui. Kompetensi dalam Kurikulum 2013
meliputi Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD).
SKL adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan. SKL digunakan sebagai pedoman utama dalam
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan dan
standar pembiayaan.
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus
dimiliki peserta didik pada setiap tingkatan kelas yang menjadi landasan

pengembangan KD. KI mencakup spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan
yang menjadi implikasi dalam muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program
lain dalam mencapai SKL.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus
diperoleh peserta didik melalui pembelajaran yang mencakup sikap spiritual, sosial,
pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan dalam konteks muatan
pembelajaran, pengalaman belajar atau mata pelajaran yang sesuai dengan KI.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi
Dasar dibutuhkan untuk mendukung pencapaian SKL dan KI. Sebagai pendukung
pencapaian Kompetensi Inti, KD dikelompokkan menjadi 4 (empat), yaitu:
1.
2.
3.
4.

Kelompok KD sikap spiritual (mendukung KI - 1)
Kelompok KD sikap sosial (mendukung KI - 2)
Kelompok KD pengetahuan (mendukung KI - 3)
Kelompok KD keterampilan (mendukung KI – 4)


Rujukan :
Hapsari, Utami. 2010. Indikator dan Tujuan Pembelajaran dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Semarang: FMIPA UM.
Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
_______________. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar
Nasional Pendidikan.
Dewi, Nur. 2015. Merancang Pencapaian Kompetensi Dasar Melalui Perumusan
Indikator.

[Online].

Diakses

dari

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?


option=com_content&view=article&id=361:pencapaian-kompetensiindikator&catid=42:ebuletin<emid=215