Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Motivasi dan Prestasi pokok bahasan kubus dan balok Siswa kelas VIII SMPI Tarbiyatus Sholihin Munjungan Trenggalek Jurusan Tarbiyah - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
penerapan model kooperatif TGT sebagai motivasi pembelajaran matematika
terhadap prestasi belajar matematika kelas VIII di SMP Islam Munjungan Trenggalek
Penelitian ini berlokasi di SMP Islam Munjungan dengan mengambil populasi
seluruh siswa kelas VIII. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 35 siswa.
Data dari subyek penelitian sejumlah siswa tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Daftar Nama Siswa Kelas VIII SMP Islam Munjungan
NO

NIS

1
2
3
4
5

6
7
8
9
10
11
12
13
14

4807
4808
4809
4810
4811
4812
4813
4814
4815
4816

4817
4818
4819
4820

NAMA LENGKAP
Ajib Da;wal Muhtarin
Alfiatul Mukaromah
Badriatul Solikah
Catur Mundir M
Muh. Ackhlis Fuadik
Nur Hidayati
Nur Mar’atul K
Rika Yuliana
Riki Adi Putra
Tipuk Sururiyah
Kalimatus Sakdiah
Tutik
Kalis Setiawan
Binti Mu’arifah


68

L/P

INISIAL

L
P
P
L
L
P
P
P
L
P
P
P
L

P

ADM
ALM
BS
CMM
MAF
NHT
NMK
RY
RAP
TPS
KSD
TTK
KST
BM

69

15

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35


4821
4822
4823
4824
4826
4827
4828
4829
4830
4831
4832
4833
4834
4835
4836
4837
4838
4839
4840

4841
4842

Masruri
Vevi Tamala Sari
Khoirun Nisa’
Melisa H
Misbakhul B
Muh. Dendi P
Muh. Ahkyar R
Muh. Fendi D
Nimas Ayu R
Novan Aji S
Novi Alfiani
Nugroho D R
Oki Afandi
Putri I Dewi
Renny K D W
Rika Y Umami
Sulung B

Supriadi
Supriono
Tri Susanti
Wahyu P

L
P
L
P
L
P
L
L
P
L
P
L
L
P
P

P
L
L
L
P
P

MAS
VTS
KN
MH
MB
MDP
MAR
MFD
NAR
NAS
NA
ND
OA

PUT
RKD
RYU
SB
SPD
SUP
TS
WP

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen karena penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab-akibat
tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa
kelompok eksperimental. Dalam penelitian ini penulis melakukan treatment terhadap
siswa yang dijadikan responden penelitian. Prosedur yang peneliti lakukan dalam
penelitian ini adalah dengan memberikan tes awal kepada siswa untuk mengetahui
kemampuan awal siswa sebelum diberi treatment (pretest dilaksanakan tanggal 17
April 2012), kemudian diberikan treatment (pembelajaran model TGT dilaksanakan

70


tanggal 24 April 2012/Pertemuan I dan 06 Mei 2012/Pertemuan II), dan setelah
treatment dilakukan tes lagi kepada siswa untuk mengetahui hasil kemampuan akhir
siswa setelah treatment (posttest dilaksanakan tanggal 08 Mei 2012). Dari hasil
pretest dan posttest inilah yang penulis jadikan dasar untuk mengetahui kemampuan
siswa setelah adanya treatment. Dan yang pertemuan terakhir saya beri angket
Treatment diberikan pada jam pelajaran matematika. Data yang digunakan untuk
dianalisa yaitu nilai hasil pretest dan posttest.Analisis data yang digunakan untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar siswa adalah dengan statistik parametrik dengan
analisis Uji t untuk sampel yang berpasangan (Paired Sample t-test).Dipilih analisis
ini karena sekelompok subyek yang dikenai perlakuan dalam jangka waktu tertentu,
pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan diberikan, dan pengaruh
perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal (T1) dan pengukuran akhir
(T2). Sebelum diolah dengan menggunakan SPSS 16, terlebih dahulu penulis jabarkan
deskripsi data pretest dan posttest-nya.
Data nilai prestasi belajar matematika siswa kelas VIII sebelum perlakuan
(pretest) dan sesudah perlakuan (posttest) diperoleh dari hasil tes dalam pelaksanaan
eksperimen. Dari eksperimen tersebut diperoleh data nilai sebagai berikut:

71

Tabel 4.2 Daftar Nilai Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Islam
Munjungan Sebelum perlakuan (Pre Test)
No

Nama Siswa

Nilai
Pre-Test

1
2
3
4
5
6
7
8

ADM
ALM
BS
CMM
MAF
NHT
NMK
RY

66
85
80
66
80
70
75
60

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

RAP
TPS
KSD
TTK
KST
BM
MAS
VTS
KN
MH
MB
MDP
MAR
MFD
NAR
NAS
NA
ND
OA
PUT
RKD
RYU

69
80
70
70
68
65
62
75
60
71
56
50
70
60
62
59
67
69
72
57
55
58

72

31
32
33
34
35

SB
SPD
SUP
TS
WP

72
63
70
62
69

Tabel 4.2 Daftar Nilai Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP
Islam Munjungan sesudah perlakuan (Pos Test)
No

Nama Siswa

Nilai
Post-Test

1
2
3
4
5
6
7
8

ADM
ALM
BS
CMM
MAF
NHT
NMK
RY

98
100
99
85
95
89
85
90

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

RAP
TPS
KSD
TTK
KST
BM
MAS
VTS
KN
MH
MB
MDP
MAR
MFD
NAR

99
92
92
85
83
78
66
98
90
76
66
75
76
65
63

73

24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

NAS
NA
ND
OA
PUT
RKD
RYU
SB
SPD
SUP
TS
WP

70
75
71
74
69
65
65
77
81
78
67
72

Tabel 4.3 Data Hasil Motivasi Belajar Siswa yang Didapatkan dari Hasil
Perhitungan Angket Siswa Kelas VIII SMPI Munjungan
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

NAMA

NILAI

ADM
ALM
BS
CMM
MAF
NHT
NMK
RY
RAP
TPS
KSD
TTK
KST
BM
MAS
VTS
KN
MH
MB

70
77
75
79
75
76
72
87
79
88
78
77
75
80
83
70
71
56
67

74

MDP
MAR
MFD
NAR
NAS
NA
ND
OA
PUT
RKD
RYU
SB
SPD
SUP
TS
WP

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

71
66
65
69
62
66
57
59
53
70
63
68
77
55
63
59

Sumber: Hasil Penelitian 2011/2012
Untuk membuktikan hipotesis pengaruh penerapan model kooperatif tipe TGT
terhadap motivasi dan prestasi di SMP Islam Trenggalek maka digunakan Paired
Sample t-test dengan SPSS 16.0
B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Setelah data terkumpul diperlukan adanya analisa data. Sebelum dianalisis
diadakan uji persyaratan untuk mengetahui apakah model tersebut dapat digunakan
sebagai dasar estimasi yang tidak bias dengan model paired sampel t-test . Adapun
persyaratan tersebut adalah:
a.

Uji Normalitas

75

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model t-test,
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model t-test yang baik adalah memiliki
distribusi normal atau mendekati normal.
Berdasarkan data yang diperoleh dari perhitungan hasil uji KolmogorofSmirnov (lampiran 15 , hal 133) dapat disimpulkan bahwa data rata-rata berdistribusi
normal karena memiliki Asymp.Sign > 0,05. Prestasi kelas memiliki Asymp.sign
0.796. Demikian juga dengan perhitungan motivasi kelas VIII yang memiliki
Asymp.sign 1.22. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model t-test
data homogen apakah tidak.Apabila homogenitas terpenuhi maka peneliti dapat
melakukan pada tahap analisa data lanjutan, apabila tidak maka harus ada
pembetulaan-pembetulan metodologis.
Pada tabel uji homogenitas (lampiran 15, hal.134), dapat dilihat homogenitas
melalui nilai signifikan. Jika nilai signifikan > 0,05 maka data bisa dikatakan
homogen. Tabel uji homogenitas (lampiran 15, hal 134) menunjukkan signifikan
0.710 pada prestasi belajar siswa dan pada motivasi belajar menunjukkan taraf
signifikansi 0.334 yang berarti > 0.05. Sehingga data bisa dikatakan homogen.
Berdasarkan data di atas, data dapat dikatakan normal dan homogen sehingga
analisis data t-test dapat digunakan. Demi kemudahan dalam analisis data, maka
peneliti menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0

76

for Windows. Hasil perhitungan uji statistik t-test dapat dilihat pada tabel paired
sampel T-test
Berdasarkan hasil perhitungan data prestasi belajar dapat terlihat bahwa pada
kelas dengan jumlah responden 35 siswa memiliki mean (rata-rata) 66.94. Selajutnya
pada tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai thitung = 5.810. Untuk menentukan taraf
signifikasi perbedaannya harus digunakan ttabel = 2.042. Sebelum melihat tabel nilainilai t, terlebih dahulu harus ditentukan derajat kebebasan (db) pada keseluruhan
sampel yang diteliti dengan rumus db = N – 2. Karena jumlah sampel yang diteliti
adalah 35 siswa, maka db = 35 – 2 = 33. Nilai db = 33 berada di antara 30 dan 40,
oleh karena itu digunakan nilai db yang terdekat yaitu db = 30.
Berdasarkan db = 30, pada taraf signifikasi 5% ditemukan ttabel = 2.042
(lampiran 16, hal.133). Berdasarkan nilai ini dapat dituliskan ttabel (5% = 2.042) <
thitung 5.810). Ini berarti bahwa thitung berada di atas atau lebih dari ttabel, pada taraf
signifikasi 5%.
Demikian juga hasil perhitungan data motivasi belajar (lampiran 16, hal.132)
dapat terlihat bahwa pada kelas VIII dengan jumlah responden 35 siswa memiliki
mean (rata-rata) 70.22. Selajutnya pada tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai thitung
= 1.786 Untuk menentukan taraf signifikasi perbedaannya harus digunakan ttabel yang
terdapat pada tabel nilai-nilai t.
Berdasarkan db = 30, pada taraf signifikasi 5% ditemukan ttabel = 2.042
(lampiran 16, hal.133). Berdasarkan nilai ini dapat dituliskan ttabel (5% = 2.042) <

77

thitung (1.786). Ini berarti bahwa thitung berada di bawah atau lebih kecil dari ttabel, pada
taraf signifikasi 5%.
Berdasarkan analisis data tersebut dapat dikatakan bahwa motivasi dan
prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan
pembelajaran TGT dengan peserta didik yang diajar melalui pembelajaran
matematika konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan penggunaan pembelajaran TGT terhadap motivasi dan prestasi belajar
matematika pokok bahasan kubus dan balok pada siswa kelas VIII SMPI Munjungan
Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh pembelajaran TGT terhadap
motivasi belajar matematika pokok bahasan kubus dan balok pada siswa kelas VIII
SMPI Munjungan dapat diketahui melalui perhitungan sebagai berikut:
Y=

¿
¿

X́ 1− X́ 2
×100
X́ 2

70.22−66.95
×100
66.95

3.27
×100
66.95

¿ 4.9

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya
pengaruh pembelajaran TGT terhadap motivasi belajar matematika pokok bahasan
kubus dan balok pada siswa kelas VIII SMPI Munjungan Trenggalek adalah 4.9%.

78

Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh pembelajaran TGT terhadap
prestasi belajar matematika pokok bahasan kubus dan balok pada siswa kelas VIII
SMPI Munjungan Trenggalek dapat diketahui melalui perhitungan sebagai berikut:
Y=

X́ 1− X́ 2
×100
X́ 2

¿

80.26−66.94
×100
66.94

¿

13.32
×100
66.94

¿ 19.9
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya
pengaruh pembelajaran TGT terhadap prestasi matematika pokok bahasan kubus dan
balok pada siswa kelas VIII SMPI Munjungan Trenggalek adalah 19.9%.

a. Pengujian Hipotesis
a. Pengaruh TGT terhadap Motivasi Belajar
Berdasarkan tabel Paired Sampel T-Test (lampiran 16, hal.135) dapat dilihat
nilai signifikan thitung = 1.786
Berdasarkan nilai tersebut dapat dituliskan ttabel (5% = 2.042)

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII MTs ASSYAFI’IYAH GONDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2010 2011 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII MTs ASSYAFI’IYAH GONDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2010 2011 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII MTs ASSYAFI’IYAH GONDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2010 2011 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS VIII MTsN TUNGGANGRI TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN

0 0 2

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Motivasi dan Prestasi pokok bahasan kubus dan balok Siswa kelas VIII SMPI Tarbiyatus Sholihin Munjungan Trenggalek Jurusan Tarbiyah - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Motivasi dan Prestasi pokok bahasan kubus dan balok Siswa kelas VIII SMPI Tarbiyatus Sholihin Munjungan Trenggalek Jurusan Tarbiyah - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Motivasi dan Prestasi pokok bahasan kubus dan balok Siswa kelas VIII SMPI Tarbiyatus Sholihin Munjungan Trenggalek Jurusan Tarbiyah - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 39

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Motivasi dan Prestasi pokok bahasan kubus dan balok Siswa kelas VIII SMPI Tarbiyatus Sholihin Munjungan Trenggalek Jurusan Tarbiyah - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 10

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Motivasi dan Prestasi pokok bahasan kubus dan balok Siswa kelas VIII SMPI Tarbiyatus Sholihin Munjungan Trenggalek Jurusan Tarbiyah - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Motivasi dan Prestasi pokok bahasan kubus dan balok Siswa kelas VIII SMPI Tarbiyatus Sholihin Munjungan Trenggalek Jurusan Tarbiyah - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 15