Analisis Sistem Informasi Akuntansi Peru
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami atas ke hadirat Allah SWT karena atas rahmatNya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Analisis Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) pada Perusahaan Jasa Avia Laundry” ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kritik dan masukan yang membangun terhadap isi
makalah yang kami kerjakan khususnya kepada dosen pembimbing kami
ibu Zuwesty Eka Putri, SE., M.Ak. Kami menyadari dengan adanya
masukan itu semua, makalah ini menjadi lebih lengkap dan lebih
bermanfaat.
Kami
menyadari
bahwa
isi
makalah
ini
masih
banyak
kekurangan.Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan
dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.Akhir kata semoga
makalah ini bisa turut andil dalam memberikan ilmu pengetahuan baru
dan manfaat kepada semua yang membacanya.
Daftar Isi
Gambaran Umum Entitas
Sejarah 1
Visi dan Misi
Visi
1
Misi
1
1
Strukur Organisasi 2
Tujuan 2
Tujuan Jangka Pendek
2
Tujuan Jangka Panjang 2
Kegiatan & Proses Bisnis 3
Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Analisis Arus Dokumen (Document Flowchart)
Diagram Berjenjang (Tier Diagram)
12
Diagram Konteks (Context Diagram)
13
Analisis Data Flow Diagram (DFD)
14
4
Data Flow Diagram Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean
Data Flow Diagram Pembelian
14
15
Data Flow Diagram Laporan 16
Penutup
Kesimpulan.........................................................................................
........................18
Gambaran Umum Entitas
Sejarah Avia Laundry
Usaha laundry merupakan salah satu bidang usaha jasa yang semakin di butuhkan
khususnya oleh masyarakat di perkotaan. Tren mencuci di laundry sudah menjadi bagian
dari gaya hidup masyarakat yang cenderung menginginkan kebutuhan-kebutuhan tertentu
secara instan. Hal ini disebabkan karena aktivitas masyarakat yang tinggi, perubahan gaya
hidup serta tuntutan kesibukan membuat banyak mahasiswa, karyawan, serta ibu rumah
tangga yang malas ataupun tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, memilih
untuk menyerahkannya pada usaha laundry.
Avia Laundry adalah salah
satu dari sekian banyak laundry yang menangkap
peluang itu. Laundry yang dikelola dan dimiliki oleh Pratiwi Hidayat ini didirikan pada
tanggal 5 juli 2009 dan berlokasi di daerah perumahan BSD yang padat penduduk, yaitu di
Jl. Rawabuntu Raya, Ruko Golden Vienna 1 Blok BA No.36, BSD City, Tangerang Selatan.
Avia laundry merupakan salah satu perusahaan yang dikelola oleh CV Avia Indonesia, yang
mana tidak hanya berfokus pada usaha laundry, tetapi juga pada usaha lainnya seperti butik
dan penjualan souvenir. Kualitas pelayanan yang baik serta tempat yang nyaman merupakan
hal paling utama dalam Avia Laundry.
Visi dan Misi :
Visi :
“Menjadi laundry yang memberikan pelayanan terbaik berdasarkan kualitas kepada
pelanggan dan dikelola secara professional sehingga memberikan keuntungan untuk
pelanggan, karyawan, dan pemilik”
Misi :
-
Menyediakan jasa cleaning yang dapat diandalkan.
-
Ketepatan waktu dalam penyelesaian laundry dan dry cleaning.
-
Hasil proses laundry yang bersih, rapi, dan harum.
-
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
1
Struktur Organisasi Avia Laundry
PKASM
ueona
stnuSMiLm
Kuogdatri
igCaPOl
daiPsne
KsePnaOk
aPonSep
aegn
netga
yprai
uain
ckta
iar
n
e
n
o y
r
a
os
tk i o
s
tnr gra
i d t a a
o i
a e a
a a t t u
r n
g ra
a r
ne d s
r
s e ua p
n t c e
e
ksr ag
n i na
o
n
n a
ei
lt l
u
nr a
a
gn
nr
s
r
t
r t e
r
n i
a
g
d
k
t
d
i
a
n
r
r
e
i
p
o
a
l
Tujuan
Tujuan jangka pendek :
1. BEP atau balik modal dalam kurun waktu kurang dari tiga (3)
tahun.
2. Dapat menyejahterakan karyawan di perusahaan jasa Avia Laundry.
Tujuan jangka panjang:
1. Mengembangkan sarana dan prasarana.
2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan pendukung
laundry (perusahaan sabun cuci dan perusahaan mesin cuci)
sehingga
harga
jasa
laundry
dapat
menjadi
lebih
murah
dibandingkan perusahaan jasa laundry lainnya.
3. Memiliki kantor cabang di kota-kota besar di negara Indonesia.
2
Kegiatan & Proses Bisnis Entitas
Sebagai salah satu laundry yang menekankan segi kualitas dengan
motto utama perusahaan, Avia Laundry berkomitmen untuk memberikan
layanan yang terbaik bagi pelanggan. Komitmen itu tercermin dalam visi
dan misi perusahaan untuk menjadi laundry yang terbaik. Bisnis ini
bergerak di bidang laundry dan dry cleaning.
Proses Bisnis
3
Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Analisis Arus Dokumen / Document Flowchart Laundry
Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk
mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, dan
data serta informasi yang terkait. Dari pengamatan yang kami lakukan terhadap Avia
Laundry dapat dilihat sistem dokumen pada perusahaan ini masih manual. Hal ini
mengakibatkan proses dalam pengolahan data dan pembuatan laporan yang dibutuhkan
menjadi lambat sehingga menimbulkan proses dan waktu yang tidak efisien seperti
kesalahan dalam pemasukan data yang menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak
akurat, pencarian data yang memerlukan banyak waktu dan tenaga sehingga kinerja dari
sistem yang ada menjadi lambat, serta perhitungan keuntungan atau kerugian tidak diketahui
secara pasti. Kami melakukan analisis kelemahan sistem dan menemukan beberapa
kelemahan dari sistem informasi akuntansi Avia Laundry, yaitu :
-
Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan
data sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat
pegawai membutuhkan data, pegawai harus mencari data–data yang tersimpan di
arsip. Terlalu bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat
membuat ketidak-relevansian informasi.
-
Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis, jika dihitung dalam
jangka waktu yang lama akan menimbulkan biaya operasional yang besar. karena
data yang salah tidak dapat diedit, meskipun dapat dipaksakan diedit tapi hal itu akan
mengurangi kerapian dan laporan akan terkesan kurang valid.
-
Kontrol terhadap jumlah aktiva dan pasiva tidak terkendali, karena tidak diketahui
secara pasti jumlah seluruh aktiva dan pasiva. Tidak adanya proteksi terhadap data
yang ada sehinga kehilangan data sering terjadi.
4
-
Pembuatan laporan dengan data yang sama dicatat berulang-ulang, masih
mengunakan alat hitung kalkulator sehingga menimbukan pemborosan waktu.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan lebih banyak.
-
Pelayanan oleh pegawai kepada konsumen akan membutuhkan bayak waktu karena
harus menunggu pemrosesan data.
Untuk lebih memahami sistem penjualan jasa laundry kepada konsumen yang
sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran
aliran-aliran informasi dokumen dari bagian-bagian yang terkait baik dari dalam maupun
dari luar sistem Avia Laundry. Diagram alir dokumen (document flowchart) atau disebut
dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir
yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Diagram arus dokumen ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entitas melalui
aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai
dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada Avia Laundry, ada beberapa jenis transaksi
yang terjadi, yaitu :
1. Transaksi Laundry Kiloan
Transaksi laundry kiloan adalah transaksi laundry dengan sistem pembayaran
berdasarkan berat pakaian yang akan di-laundry. Dalam laundry kiloan jumlah
pakaian tidak mempengaruhi harga jasa laundry. Pada laundry kiloan, minimal berat
pakaian yang akan di-laundry adalah 5 (lima) kilogram. Penghitungan timbangan
tidak dibulatkan, tetapi dihitung berdasarkan berat hingga dua angka dibelakang
koma. Konsumen datang menyerahkan pakaian yang akan di-laundry, lalu kasir akan
menimbang berat pakaian tersebut, mencatat jumlah pakaian yang akan di-laundry,
serta kasir akan membuat nota. Nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan,
berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan
berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan) yang nantinya
akan digunakan konsumen untuk mengambil hasil laundry. Setelah proses laundry
selesai maka konsumen akan datang untuk mengambil hasil laundry. Konsumen
yang telah melunasi pembayaran di muka akan menyerahkan nota, sedangkan
5
konsumen yang baru melunasi sebagian akan menyerahkan tanda terima barang dan
melunasi sisanya. Setelah itu, kasir akan menyerahkan barang kepada konsumen.
2. Transaksi Laundry Satuan
Transaksi laundry ini hampir sama dengan sistem laundry kiloan.
Perbedaannya terletak pada jumlah pakaian yang dapat di laundry, yaitu tidak adanya
batas minimum bagi laundry satuan dan besarnya biaya ditentukan dengan
banyaknya pakaian yang akan di-laundry.
3. Transaksi Dry Clean
Sistem dry clean dalam Avia Laundry tidak dilakukan sendiri, melainkan
menggunakan jasa dry cleaning supplier. Konsumen datang dan menyerahkan
pakaian yang akan di-dry clean, lalu kasir akan mencatat jenis dan jumlah pakaian
serta menanyakan perihal pembayaran. Jika pembayaran dilakukan secara lunas,
kasir akan membuatkan nota yang berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah
yang di-dry clean, berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika
diperlukan). Sedangkan jika pembayaran yang tidak lunas kasir akan membuatkan
tanda terima yang nantinya akan digunakan untuk pengambilan pakaian oleh
konsumen.
6
Flowchart Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean
Pemilik
Kasir
Konsumen
7
4. Pengiriman Dry Clean Kepada Supplier
Pada pengiriman dry clean ini kasir (melalui petugas pengantar) akan
menyerahkan pakaian yang akan di-dry clean kepada supplier. Supplier akan
8
mencatat jenis dan jumlah pakaian, kemudian akan membuat tanda terima yang
nantinya digunakan kasir untuk mengambil hasil dry clean. Setelah itu kasir akan
mencatat dan membuat nota pengeluaran.
Flowchart Pengiriman Dry Clean Kepada Supplier
Laporan
pengeluaran
laporan
laundry
Pembayaran
piutang
Tabel
konsumen
Data
penjualan
jasa
laundry
2.2
Laporan
hutang
DataData
laporan
pembelian
barang
Data
penjualan
Laporan
pembelian
dry
clean
Mulai
Daftar
piutang
laundry
&jasa
dry
clean
Tabel
penjualan
jasa
dry
clean
Pemilik
Kasir
Supplier
Tabel
Catatan
barang
Pemilik
Data
laporan
hutang
Tabel
supplier
&
penjual
Tabel
piutang
Transaksi
Buku
Format
&
Bentuk
Neraca
1.1
Tabel
piutang
ELaporan Pembelian
1.3
Transaks
2.1
Lapora
Data
laporan
dry
clean
Mulai
Konsumen
Tabel
penjualan
jasa
laundry
Buku
Tabel
pengeluaran
Data
piutang
laundry
Tabel
penjualan
jasa
laundry
Tabel
pembelian
jasa
dry
clean
Data
konsumen
Data
laporan
stok
barang
Jurna
Neraca
3.1
Kas
Mulai
Data
penjualan
jasa
dry
clean
pembelian
Mulai
barang
Tabel
hutang
jasa
dry
clean
Tabel
beli
barang
Data
laporan
piutang
1.1
Mencatat
jumlah
dan
Data
piutang
dry
clean
1.2
1.2
I Laporan
Laporan penjualan
jasa
laundry
&
dry clean
Mulai
dari
TabelKeuangan
penjualanatas
jasa
dry clean
Data
supplier
&Pedoma
penjual
2.1.1
Pemesanan
dryjasa
clean
Nota1jual
laundry
& dry
clean
Data
piutang
Data
laporan
pengeluaran
3.1
pembelian
dry
clean 3.23 Lap.
3.3
penjualan
laundry
&
dry
clean
2
Lajur
Data
penjualan
nArus
KPemilik jenisbarang Keuangan
Besa
Laporan
Masuk/
2.1 rekam
Penjualan
jasa
&
Input dan
Edit
pemakaian
masing
0drylaundry
NKonsumen
Utang
Usaha serta
Penyerahan
hasil
laporan
Pembelian
clean
L
.
jasa
laundry
n
SOP
Laporan
pembelian
barang
Kas
Laporan
Menyerahkan
barang
Pembayaran
S dan Proses
Tabel dry clean
Edit penjualan
jasa
dry
clean
Perubaha
masing
Laporan
Input
rekam
Laporan
pemakaian
barang
penjualan
laundry
&
dry
clean
Cek
persediaan
Proses
pembuatan
Proses
pembelian
Data
dry
clean
keluar
T Mencatat
Penjelasannya
pemakaian
Sistem
Administrasi
kegiatan
Menyerahkan
jumlah
dan
barang
jenis
Cek
barang
fisik
Laporan
dry
clean
supplier
laundry
dan
dry
n
Modal
T jasa
Laporan
penerimaan
jasa
penjualan
jasa
penerimaan dan
laundry
&
dry barangbarang Pembuatan
laporan
Pemilik
barang
Tanda
terima
pembayaran
Menyiapkan
data
E Menanyakan
Tanda
terima
harus
barang
barang
Laundry
&
Dry
Clean
clean
E
laundry
dan dry
laundry dan dry
pengiriman dry
pembelian
jasa dry clean
piutang Tabel
clean
Abarang
karyawan
dicatat Laporan
danTabel hutang
beli dry clean
R
clean
clean
Rclean
Bayar
dimasukka
N
Laporan
pengeluaran
nke buku
N
Tanda
Tanda
terima
terima
Pembelian
ke
A
Lunas
2.2
U
A
Data beli barang Tabel barang
barang
barang barang
supplier
Pembelian
Data
L
Pembelian
barang
L
Ya barangbarang
karyawan
Menyerahkan
Terima
N
Pembuatan nota
Bukti
Bukti pembelian
pembelian
Nota (rangkap
Nota
Memvalidasi
slip gaji
Membuat
slip
Supplier
ke-1)
Penyerahan
barang
Terima barang
D
gaji
atau
Nota (rangkap
Penjual
NotaMenyimpan
(rangkaprangkap ke 2
3)dokumen
Nota (rangkap
sebagai
Pembelian
barang
ke-2)
R
ke-1)
Pembuatan nota
Tabel pembelian barang
Data pembelian
0
Tidak
Data beli dry clean
Pengeluaran
2.3
Sistem Administrasi
& Dry
Terima hasilLaundry
dry
clean
Clean
Pembayaran
Slip Slip
gaji gaji dry clean
Terima hasil dry clean
Pembuatan tanda terima
(rangkap
ke-2)
(rangkap
2) dry clean
Pesanan
Y
Pembayaran piutang
Menyimpan rangkap ke 3
Terimagaji
sebagai dokumen
Tanda terima
barang
(rangkap Tanda terima
Nota
Notapembelian
pembelian
Menyerahkangaji
barang
ke-1)
(rangkap
2)
(rangkap
ke-1)
Pembayaran
beli
Data beli dry clean
Pembelian laundry & dry clean
2.4
Data pembelian dry clean
Pembayaran beli
Nota (rangkap
Nota beli ke-2)
Membuat
laporan
5.Menyimpan
Pengambilan
Clean
Daribarang
Supplier
rangkap keDry
2
Tanda terima
penggajian
sebagai
dokumen
(rangkap ke-1)
Data hutang
Tabel hutang
Pada transaksi pengambilan dry clean, kasir akan ke supplier untuk
Daftar piutang
NotaKasir
pembelian
mengambil hasil dry
clean.
akan menyerahkan
tanda terima dan juga uang
Menanyakan sisa
Bayar
Konsumen
pembayaran
untuk membayar
proses& dry
pembayaran
telah selesai maka
Nota laundry
clean
Supplier
/ Penjual biaya dry clean. Jika
supplier
akan memberikan hasil dry clean.
Laporan
Laporan
penggajian
Penggajian
(rangkap ke-1)
Nota (rangkap
3)
(rangkap 2)
Terima barang
Menyerahkanbarang
9
Flowchart Penerimaan Dry Clean Dari Supplier
Kasir
Supplier
6. Pembelian Barang
Sistem transaksi pembelian barang pada perusahaan laundry ini bermula dari
kasir melakukan pengecekan stok barang secara fisik. Hal ini dikarenakan sistem
akuntansi Avia Laundry belum menggunakan kartu persediaan barang. Jika ada
barang yang akan habis maka kasir akan melakukan pembelian barang kepada
10
penjual. Setelah proses pembayaran selesai, maka penjual memberikan barang dan
bukti pembayaran lalu kasir akan membuat nota pembelian barang.
Flowchart Pembelian Barang
Pemilik
Kasir
Penjual
11
7. Penggajian Karyawan
Sistem penggajian pada Avia Laundry ini bermula dari kasir menyiapkan data
karyawan yang berisi jumlah hari kerja, jam lembur, dan jumlah bonus (jika ada)
kemudian menyiapkan slip gaji sesuai dengan data karyawan tadi. Slip gaji ini dibuat
2 rangkap, sebelumnya telah divalidasi dahulu oleh pemilik. Rangkap pertama untuk
kasir, dan rangkap kedua untuk karyawan (telah divalidasi) beserta gaji. Setelah itu
kasir membuat laporan penggajian dan melaporkanlaporan penggajian tersebut
kepada pemilik.
12
Flowchart Penggajian Karyawan
Karyawan
Kasir
Pemilik
Diagram Berjenjang (Tier Diagram)
13
14
Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks (context diagram) berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem
yang sedang berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari data yang masuk dan keluar
pada sistem tersebut. Pada diagram konteks ini sistem informasi yang dibuat akan
menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan.
Untuk lebih jelasnya diagram konteks sistem administrasi Avia Laundry dapat digambarkan
sebagai berikut :
15
Dari diagram konteks (context diagram) di halaman sebelumnya dapat dilihat
struktur dasar dari sistem pembelian, penjualan jasa, dan laporan yang melibatkan tiga
entity, yaitu konsumen, supplier dan penjual, serta pemilik laundry. Pemilik adalah entity
yang membantu pemilik menjalankan perusahaan laundry tersebut dan memegang hak
penuh terhadap perusahaan tersebut, supplier/penjual adalah entity penyedia barang-barang
dan juga perusahaan yang memiliki kerja sama dengan Avia Laundry dalam bidang dry
clean, Sedangkan konsumen adalah entity yang menggunakan jasa laundry atau dry clean.
Analisis Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya membantu untuk
memahami sistem sacara logika, terstrukutur dan jelas. Untuk lebih jelasnya mengenai DFD
pada Avia Laundry dapat digambarkan sebagai berikut :
Data Flow Diagram Sistem Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean
16
Data Flow Diagram (DFD) sistem penjualan ini terdiri dari tiga proses yaitu proses
penjualan jasa laundry & dry clean, pembayaran, dan penyerahan hasil laundry dan dry
clean. Berikut adalah penjelasan masing masing proses tersebut :
1.1 Sistem penjualan laundry & dry clean digunakan unutk mencatat transaksi penjualan
jasa laundry dan dry clean. Proses ini melibatkan tabel penjualan jasa laundry, tabel
penjualan jasa dry clean, dan tabel konsumen.
1.2 Sitem pembayaran digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran pada transaksi
laundry & dry clean yang belum lunas. Proses ini melibatkan tabel piutang.
1.3 Sistem penyerahan laundry & dry clean digunakan untuk pengambilan hasil laundry
& dry clean. Proses ini melibatkan tabel data penjualan laundry dan data penjualan
dry clean.
Data Flow Diagram Sistem Pembelian
17
Data Flow Diagram (DFD) sistem pembelian ini terdiri dari empat proses yaitu
proses pembelian jasa dry clean, pembelian barang, terima hasil dry clean, dan pembayaran
beli. Berikut adalah penjelasan masing masing proses tersebut :
2.1 sistem pembelian dry clean digunakan untuk mencatat transaksi pembelian jasa dry
clean. Proses ini melibatkan tabel supplier, tabel dry clean, dan tabel pembelian jasa
dry clean.
2.2 Sistem pembelian barang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang.
Proses ini melibatkan tabel barang dan tabel pembelian barang.
2.3 Sistem terima hasil dry clean digunakan untuk mencatat penerimaan hasil dry clean.
Proses ini melibatkan tabel beli dry clean.
2.4 Sistem pembayaran beli digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap
pembelian dry clean. Proses ini melibatkan tabel hutang, dan tabel beli dry clean.
Data Flow Diagram Sistem Laporan
18
Data Flow Diagram (DFD) sistem laporan ini hanya terdiri dari satu proses yaitu
proses pembuatan laporan. Sistem pembuatan laporan digunakan untuk membuat berbagai
jenis laporan yang dibutuhkan. Proses ini melibatkan tabel pembelian jasa dry clean, tabel
pembelian barang, tabel barang, tabel hutang, tabel piutang, tabel penjualan jasa laundry,
tabel penjualan jasa dry clean, dan tabel pengeluaran.
19
Kesimpulan
Sistem dokumen pada perusahaan Avia Laundry ini masih dibuat secara manual
sehingga terdapat beberapa kelemahan dari sistem informasi akuntansi Avia Laundry, yaitu :
-
Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan
data sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat
pegawai membutuhkan data, pegawai harus mencari data–data yang tersimpan di
arsip. Terlalu bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat
membuat ketidak-relevansian informasi.
-
Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis, jika dihitung dalam
jangka waktu yang lama akan menimbulkan biaya operasional yang besar. karena
data yang salah tidak dapat diedit, meskipun dapat dipaksakan diedit tapi hal itu akan
mengurangi kerapian dan laporan akan terkesan kurang valid.
-
Kontrol terhadap jumlah aktiva dan pasiva tidak terkendali, karena tidak diketahui
secara pasti jumlah seluruh aktiva dan pasiva. Tidak adanya proteksi terhadap data
yang ada sehinga kehilangan data sering terjadi.
-
Pembuatan laporan dengan data yang sama dicatat berulang-ulang, masih
mengunakan alat hitung kalkulator sehingga menimbukan pemborosan waktu.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan lebih banyak.
-
Pelayanan oleh pegawai kepada konsumen akan membutuhkan bayak waktu karena
harus menunggu pemrosesan data.
Dengan adanya analisis SIA ini, kelemahan-kelemahan diatas dapat teratasi.
20
Puji dan syukur kami atas ke hadirat Allah SWT karena atas rahmatNya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Analisis Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) pada Perusahaan Jasa Avia Laundry” ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kritik dan masukan yang membangun terhadap isi
makalah yang kami kerjakan khususnya kepada dosen pembimbing kami
ibu Zuwesty Eka Putri, SE., M.Ak. Kami menyadari dengan adanya
masukan itu semua, makalah ini menjadi lebih lengkap dan lebih
bermanfaat.
Kami
menyadari
bahwa
isi
makalah
ini
masih
banyak
kekurangan.Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan
dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.Akhir kata semoga
makalah ini bisa turut andil dalam memberikan ilmu pengetahuan baru
dan manfaat kepada semua yang membacanya.
Daftar Isi
Gambaran Umum Entitas
Sejarah 1
Visi dan Misi
Visi
1
Misi
1
1
Strukur Organisasi 2
Tujuan 2
Tujuan Jangka Pendek
2
Tujuan Jangka Panjang 2
Kegiatan & Proses Bisnis 3
Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Analisis Arus Dokumen (Document Flowchart)
Diagram Berjenjang (Tier Diagram)
12
Diagram Konteks (Context Diagram)
13
Analisis Data Flow Diagram (DFD)
14
4
Data Flow Diagram Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean
Data Flow Diagram Pembelian
14
15
Data Flow Diagram Laporan 16
Penutup
Kesimpulan.........................................................................................
........................18
Gambaran Umum Entitas
Sejarah Avia Laundry
Usaha laundry merupakan salah satu bidang usaha jasa yang semakin di butuhkan
khususnya oleh masyarakat di perkotaan. Tren mencuci di laundry sudah menjadi bagian
dari gaya hidup masyarakat yang cenderung menginginkan kebutuhan-kebutuhan tertentu
secara instan. Hal ini disebabkan karena aktivitas masyarakat yang tinggi, perubahan gaya
hidup serta tuntutan kesibukan membuat banyak mahasiswa, karyawan, serta ibu rumah
tangga yang malas ataupun tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, memilih
untuk menyerahkannya pada usaha laundry.
Avia Laundry adalah salah
satu dari sekian banyak laundry yang menangkap
peluang itu. Laundry yang dikelola dan dimiliki oleh Pratiwi Hidayat ini didirikan pada
tanggal 5 juli 2009 dan berlokasi di daerah perumahan BSD yang padat penduduk, yaitu di
Jl. Rawabuntu Raya, Ruko Golden Vienna 1 Blok BA No.36, BSD City, Tangerang Selatan.
Avia laundry merupakan salah satu perusahaan yang dikelola oleh CV Avia Indonesia, yang
mana tidak hanya berfokus pada usaha laundry, tetapi juga pada usaha lainnya seperti butik
dan penjualan souvenir. Kualitas pelayanan yang baik serta tempat yang nyaman merupakan
hal paling utama dalam Avia Laundry.
Visi dan Misi :
Visi :
“Menjadi laundry yang memberikan pelayanan terbaik berdasarkan kualitas kepada
pelanggan dan dikelola secara professional sehingga memberikan keuntungan untuk
pelanggan, karyawan, dan pemilik”
Misi :
-
Menyediakan jasa cleaning yang dapat diandalkan.
-
Ketepatan waktu dalam penyelesaian laundry dan dry cleaning.
-
Hasil proses laundry yang bersih, rapi, dan harum.
-
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
1
Struktur Organisasi Avia Laundry
PKASM
ueona
stnuSMiLm
Kuogdatri
igCaPOl
daiPsne
KsePnaOk
aPonSep
aegn
netga
yprai
uain
ckta
iar
n
e
n
o y
r
a
os
tk i o
s
tnr gra
i d t a a
o i
a e a
a a t t u
r n
g ra
a r
ne d s
r
s e ua p
n t c e
e
ksr ag
n i na
o
n
n a
ei
lt l
u
nr a
a
gn
nr
s
r
t
r t e
r
n i
a
g
d
k
t
d
i
a
n
r
r
e
i
p
o
a
l
Tujuan
Tujuan jangka pendek :
1. BEP atau balik modal dalam kurun waktu kurang dari tiga (3)
tahun.
2. Dapat menyejahterakan karyawan di perusahaan jasa Avia Laundry.
Tujuan jangka panjang:
1. Mengembangkan sarana dan prasarana.
2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan pendukung
laundry (perusahaan sabun cuci dan perusahaan mesin cuci)
sehingga
harga
jasa
laundry
dapat
menjadi
lebih
murah
dibandingkan perusahaan jasa laundry lainnya.
3. Memiliki kantor cabang di kota-kota besar di negara Indonesia.
2
Kegiatan & Proses Bisnis Entitas
Sebagai salah satu laundry yang menekankan segi kualitas dengan
motto utama perusahaan, Avia Laundry berkomitmen untuk memberikan
layanan yang terbaik bagi pelanggan. Komitmen itu tercermin dalam visi
dan misi perusahaan untuk menjadi laundry yang terbaik. Bisnis ini
bergerak di bidang laundry dan dry cleaning.
Proses Bisnis
3
Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Analisis Arus Dokumen / Document Flowchart Laundry
Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk
mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, dan
data serta informasi yang terkait. Dari pengamatan yang kami lakukan terhadap Avia
Laundry dapat dilihat sistem dokumen pada perusahaan ini masih manual. Hal ini
mengakibatkan proses dalam pengolahan data dan pembuatan laporan yang dibutuhkan
menjadi lambat sehingga menimbulkan proses dan waktu yang tidak efisien seperti
kesalahan dalam pemasukan data yang menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak
akurat, pencarian data yang memerlukan banyak waktu dan tenaga sehingga kinerja dari
sistem yang ada menjadi lambat, serta perhitungan keuntungan atau kerugian tidak diketahui
secara pasti. Kami melakukan analisis kelemahan sistem dan menemukan beberapa
kelemahan dari sistem informasi akuntansi Avia Laundry, yaitu :
-
Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan
data sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat
pegawai membutuhkan data, pegawai harus mencari data–data yang tersimpan di
arsip. Terlalu bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat
membuat ketidak-relevansian informasi.
-
Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis, jika dihitung dalam
jangka waktu yang lama akan menimbulkan biaya operasional yang besar. karena
data yang salah tidak dapat diedit, meskipun dapat dipaksakan diedit tapi hal itu akan
mengurangi kerapian dan laporan akan terkesan kurang valid.
-
Kontrol terhadap jumlah aktiva dan pasiva tidak terkendali, karena tidak diketahui
secara pasti jumlah seluruh aktiva dan pasiva. Tidak adanya proteksi terhadap data
yang ada sehinga kehilangan data sering terjadi.
4
-
Pembuatan laporan dengan data yang sama dicatat berulang-ulang, masih
mengunakan alat hitung kalkulator sehingga menimbukan pemborosan waktu.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan lebih banyak.
-
Pelayanan oleh pegawai kepada konsumen akan membutuhkan bayak waktu karena
harus menunggu pemrosesan data.
Untuk lebih memahami sistem penjualan jasa laundry kepada konsumen yang
sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran
aliran-aliran informasi dokumen dari bagian-bagian yang terkait baik dari dalam maupun
dari luar sistem Avia Laundry. Diagram alir dokumen (document flowchart) atau disebut
dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir
yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Diagram arus dokumen ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entitas melalui
aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai
dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada Avia Laundry, ada beberapa jenis transaksi
yang terjadi, yaitu :
1. Transaksi Laundry Kiloan
Transaksi laundry kiloan adalah transaksi laundry dengan sistem pembayaran
berdasarkan berat pakaian yang akan di-laundry. Dalam laundry kiloan jumlah
pakaian tidak mempengaruhi harga jasa laundry. Pada laundry kiloan, minimal berat
pakaian yang akan di-laundry adalah 5 (lima) kilogram. Penghitungan timbangan
tidak dibulatkan, tetapi dihitung berdasarkan berat hingga dua angka dibelakang
koma. Konsumen datang menyerahkan pakaian yang akan di-laundry, lalu kasir akan
menimbang berat pakaian tersebut, mencatat jumlah pakaian yang akan di-laundry,
serta kasir akan membuat nota. Nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan,
berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan
berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan) yang nantinya
akan digunakan konsumen untuk mengambil hasil laundry. Setelah proses laundry
selesai maka konsumen akan datang untuk mengambil hasil laundry. Konsumen
yang telah melunasi pembayaran di muka akan menyerahkan nota, sedangkan
5
konsumen yang baru melunasi sebagian akan menyerahkan tanda terima barang dan
melunasi sisanya. Setelah itu, kasir akan menyerahkan barang kepada konsumen.
2. Transaksi Laundry Satuan
Transaksi laundry ini hampir sama dengan sistem laundry kiloan.
Perbedaannya terletak pada jumlah pakaian yang dapat di laundry, yaitu tidak adanya
batas minimum bagi laundry satuan dan besarnya biaya ditentukan dengan
banyaknya pakaian yang akan di-laundry.
3. Transaksi Dry Clean
Sistem dry clean dalam Avia Laundry tidak dilakukan sendiri, melainkan
menggunakan jasa dry cleaning supplier. Konsumen datang dan menyerahkan
pakaian yang akan di-dry clean, lalu kasir akan mencatat jenis dan jumlah pakaian
serta menanyakan perihal pembayaran. Jika pembayaran dilakukan secara lunas,
kasir akan membuatkan nota yang berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah
yang di-dry clean, berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika
diperlukan). Sedangkan jika pembayaran yang tidak lunas kasir akan membuatkan
tanda terima yang nantinya akan digunakan untuk pengambilan pakaian oleh
konsumen.
6
Flowchart Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean
Pemilik
Kasir
Konsumen
7
4. Pengiriman Dry Clean Kepada Supplier
Pada pengiriman dry clean ini kasir (melalui petugas pengantar) akan
menyerahkan pakaian yang akan di-dry clean kepada supplier. Supplier akan
8
mencatat jenis dan jumlah pakaian, kemudian akan membuat tanda terima yang
nantinya digunakan kasir untuk mengambil hasil dry clean. Setelah itu kasir akan
mencatat dan membuat nota pengeluaran.
Flowchart Pengiriman Dry Clean Kepada Supplier
Laporan
pengeluaran
laporan
laundry
Pembayaran
piutang
Tabel
konsumen
Data
penjualan
jasa
laundry
2.2
Laporan
hutang
DataData
laporan
pembelian
barang
Data
penjualan
Laporan
pembelian
dry
clean
Mulai
Daftar
piutang
laundry
&jasa
dry
clean
Tabel
penjualan
jasa
dry
clean
Pemilik
Kasir
Supplier
Tabel
Catatan
barang
Pemilik
Data
laporan
hutang
Tabel
supplier
&
penjual
Tabel
piutang
Transaksi
Buku
Format
&
Bentuk
Neraca
1.1
Tabel
piutang
ELaporan Pembelian
1.3
Transaks
2.1
Lapora
Data
laporan
dry
clean
Mulai
Konsumen
Tabel
penjualan
jasa
laundry
Buku
Tabel
pengeluaran
Data
piutang
laundry
Tabel
penjualan
jasa
laundry
Tabel
pembelian
jasa
dry
clean
Data
konsumen
Data
laporan
stok
barang
Jurna
Neraca
3.1
Kas
Mulai
Data
penjualan
jasa
dry
clean
pembelian
Mulai
barang
Tabel
hutang
jasa
dry
clean
Tabel
beli
barang
Data
laporan
piutang
1.1
Mencatat
jumlah
dan
Data
piutang
dry
clean
1.2
1.2
I Laporan
Laporan penjualan
jasa
laundry
&
dry clean
Mulai
dari
TabelKeuangan
penjualanatas
jasa
dry clean
Data
supplier
&Pedoma
penjual
2.1.1
Pemesanan
dryjasa
clean
Nota1jual
laundry
& dry
clean
Data
piutang
Data
laporan
pengeluaran
3.1
pembelian
dry
clean 3.23 Lap.
3.3
penjualan
laundry
&
dry
clean
2
Lajur
Data
penjualan
nArus
KPemilik jenisbarang Keuangan
Besa
Laporan
Masuk/
2.1 rekam
Penjualan
jasa
&
Input dan
Edit
pemakaian
masing
0drylaundry
NKonsumen
Utang
Usaha serta
Penyerahan
hasil
laporan
Pembelian
clean
L
.
jasa
laundry
n
SOP
Laporan
pembelian
barang
Kas
Laporan
Menyerahkan
barang
Pembayaran
S dan Proses
Tabel dry clean
Edit penjualan
jasa
dry
clean
Perubaha
masing
Laporan
Input
rekam
Laporan
pemakaian
barang
penjualan
laundry
&
dry
clean
Cek
persediaan
Proses
pembuatan
Proses
pembelian
Data
dry
clean
keluar
T Mencatat
Penjelasannya
pemakaian
Sistem
Administrasi
kegiatan
Menyerahkan
jumlah
dan
barang
jenis
Cek
barang
fisik
Laporan
dry
clean
supplier
laundry
dan
dry
n
Modal
T jasa
Laporan
penerimaan
jasa
penjualan
jasa
penerimaan dan
laundry
&
dry barangbarang Pembuatan
laporan
Pemilik
barang
Tanda
terima
pembayaran
Menyiapkan
data
E Menanyakan
Tanda
terima
harus
barang
barang
Laundry
&
Dry
Clean
clean
E
laundry
dan dry
laundry dan dry
pengiriman dry
pembelian
jasa dry clean
piutang Tabel
clean
Abarang
karyawan
dicatat Laporan
danTabel hutang
beli dry clean
R
clean
clean
Rclean
Bayar
dimasukka
N
Laporan
pengeluaran
nke buku
N
Tanda
Tanda
terima
terima
Pembelian
ke
A
Lunas
2.2
U
A
Data beli barang Tabel barang
barang
barang barang
supplier
Pembelian
Data
L
Pembelian
barang
L
Ya barangbarang
karyawan
Menyerahkan
Terima
N
Pembuatan nota
Bukti
Bukti pembelian
pembelian
Nota (rangkap
Nota
Memvalidasi
slip gaji
Membuat
slip
Supplier
ke-1)
Penyerahan
barang
Terima barang
D
gaji
atau
Nota (rangkap
Penjual
NotaMenyimpan
(rangkaprangkap ke 2
3)dokumen
Nota (rangkap
sebagai
Pembelian
barang
ke-2)
R
ke-1)
Pembuatan nota
Tabel pembelian barang
Data pembelian
0
Tidak
Data beli dry clean
Pengeluaran
2.3
Sistem Administrasi
& Dry
Terima hasilLaundry
dry
clean
Clean
Pembayaran
Slip Slip
gaji gaji dry clean
Terima hasil dry clean
Pembuatan tanda terima
(rangkap
ke-2)
(rangkap
2) dry clean
Pesanan
Y
Pembayaran piutang
Menyimpan rangkap ke 3
Terimagaji
sebagai dokumen
Tanda terima
barang
(rangkap Tanda terima
Nota
Notapembelian
pembelian
Menyerahkangaji
barang
ke-1)
(rangkap
2)
(rangkap
ke-1)
Pembayaran
beli
Data beli dry clean
Pembelian laundry & dry clean
2.4
Data pembelian dry clean
Pembayaran beli
Nota (rangkap
Nota beli ke-2)
Membuat
laporan
5.Menyimpan
Pengambilan
Clean
Daribarang
Supplier
rangkap keDry
2
Tanda terima
penggajian
sebagai
dokumen
(rangkap ke-1)
Data hutang
Tabel hutang
Pada transaksi pengambilan dry clean, kasir akan ke supplier untuk
Daftar piutang
NotaKasir
pembelian
mengambil hasil dry
clean.
akan menyerahkan
tanda terima dan juga uang
Menanyakan sisa
Bayar
Konsumen
pembayaran
untuk membayar
proses& dry
pembayaran
telah selesai maka
Nota laundry
clean
Supplier
/ Penjual biaya dry clean. Jika
supplier
akan memberikan hasil dry clean.
Laporan
Laporan
penggajian
Penggajian
(rangkap ke-1)
Nota (rangkap
3)
(rangkap 2)
Terima barang
Menyerahkanbarang
9
Flowchart Penerimaan Dry Clean Dari Supplier
Kasir
Supplier
6. Pembelian Barang
Sistem transaksi pembelian barang pada perusahaan laundry ini bermula dari
kasir melakukan pengecekan stok barang secara fisik. Hal ini dikarenakan sistem
akuntansi Avia Laundry belum menggunakan kartu persediaan barang. Jika ada
barang yang akan habis maka kasir akan melakukan pembelian barang kepada
10
penjual. Setelah proses pembayaran selesai, maka penjual memberikan barang dan
bukti pembayaran lalu kasir akan membuat nota pembelian barang.
Flowchart Pembelian Barang
Pemilik
Kasir
Penjual
11
7. Penggajian Karyawan
Sistem penggajian pada Avia Laundry ini bermula dari kasir menyiapkan data
karyawan yang berisi jumlah hari kerja, jam lembur, dan jumlah bonus (jika ada)
kemudian menyiapkan slip gaji sesuai dengan data karyawan tadi. Slip gaji ini dibuat
2 rangkap, sebelumnya telah divalidasi dahulu oleh pemilik. Rangkap pertama untuk
kasir, dan rangkap kedua untuk karyawan (telah divalidasi) beserta gaji. Setelah itu
kasir membuat laporan penggajian dan melaporkanlaporan penggajian tersebut
kepada pemilik.
12
Flowchart Penggajian Karyawan
Karyawan
Kasir
Pemilik
Diagram Berjenjang (Tier Diagram)
13
14
Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks (context diagram) berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem
yang sedang berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari data yang masuk dan keluar
pada sistem tersebut. Pada diagram konteks ini sistem informasi yang dibuat akan
menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan.
Untuk lebih jelasnya diagram konteks sistem administrasi Avia Laundry dapat digambarkan
sebagai berikut :
15
Dari diagram konteks (context diagram) di halaman sebelumnya dapat dilihat
struktur dasar dari sistem pembelian, penjualan jasa, dan laporan yang melibatkan tiga
entity, yaitu konsumen, supplier dan penjual, serta pemilik laundry. Pemilik adalah entity
yang membantu pemilik menjalankan perusahaan laundry tersebut dan memegang hak
penuh terhadap perusahaan tersebut, supplier/penjual adalah entity penyedia barang-barang
dan juga perusahaan yang memiliki kerja sama dengan Avia Laundry dalam bidang dry
clean, Sedangkan konsumen adalah entity yang menggunakan jasa laundry atau dry clean.
Analisis Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya membantu untuk
memahami sistem sacara logika, terstrukutur dan jelas. Untuk lebih jelasnya mengenai DFD
pada Avia Laundry dapat digambarkan sebagai berikut :
Data Flow Diagram Sistem Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean
16
Data Flow Diagram (DFD) sistem penjualan ini terdiri dari tiga proses yaitu proses
penjualan jasa laundry & dry clean, pembayaran, dan penyerahan hasil laundry dan dry
clean. Berikut adalah penjelasan masing masing proses tersebut :
1.1 Sistem penjualan laundry & dry clean digunakan unutk mencatat transaksi penjualan
jasa laundry dan dry clean. Proses ini melibatkan tabel penjualan jasa laundry, tabel
penjualan jasa dry clean, dan tabel konsumen.
1.2 Sitem pembayaran digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran pada transaksi
laundry & dry clean yang belum lunas. Proses ini melibatkan tabel piutang.
1.3 Sistem penyerahan laundry & dry clean digunakan untuk pengambilan hasil laundry
& dry clean. Proses ini melibatkan tabel data penjualan laundry dan data penjualan
dry clean.
Data Flow Diagram Sistem Pembelian
17
Data Flow Diagram (DFD) sistem pembelian ini terdiri dari empat proses yaitu
proses pembelian jasa dry clean, pembelian barang, terima hasil dry clean, dan pembayaran
beli. Berikut adalah penjelasan masing masing proses tersebut :
2.1 sistem pembelian dry clean digunakan untuk mencatat transaksi pembelian jasa dry
clean. Proses ini melibatkan tabel supplier, tabel dry clean, dan tabel pembelian jasa
dry clean.
2.2 Sistem pembelian barang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang.
Proses ini melibatkan tabel barang dan tabel pembelian barang.
2.3 Sistem terima hasil dry clean digunakan untuk mencatat penerimaan hasil dry clean.
Proses ini melibatkan tabel beli dry clean.
2.4 Sistem pembayaran beli digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap
pembelian dry clean. Proses ini melibatkan tabel hutang, dan tabel beli dry clean.
Data Flow Diagram Sistem Laporan
18
Data Flow Diagram (DFD) sistem laporan ini hanya terdiri dari satu proses yaitu
proses pembuatan laporan. Sistem pembuatan laporan digunakan untuk membuat berbagai
jenis laporan yang dibutuhkan. Proses ini melibatkan tabel pembelian jasa dry clean, tabel
pembelian barang, tabel barang, tabel hutang, tabel piutang, tabel penjualan jasa laundry,
tabel penjualan jasa dry clean, dan tabel pengeluaran.
19
Kesimpulan
Sistem dokumen pada perusahaan Avia Laundry ini masih dibuat secara manual
sehingga terdapat beberapa kelemahan dari sistem informasi akuntansi Avia Laundry, yaitu :
-
Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan
data sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat
pegawai membutuhkan data, pegawai harus mencari data–data yang tersimpan di
arsip. Terlalu bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat
membuat ketidak-relevansian informasi.
-
Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis, jika dihitung dalam
jangka waktu yang lama akan menimbulkan biaya operasional yang besar. karena
data yang salah tidak dapat diedit, meskipun dapat dipaksakan diedit tapi hal itu akan
mengurangi kerapian dan laporan akan terkesan kurang valid.
-
Kontrol terhadap jumlah aktiva dan pasiva tidak terkendali, karena tidak diketahui
secara pasti jumlah seluruh aktiva dan pasiva. Tidak adanya proteksi terhadap data
yang ada sehinga kehilangan data sering terjadi.
-
Pembuatan laporan dengan data yang sama dicatat berulang-ulang, masih
mengunakan alat hitung kalkulator sehingga menimbukan pemborosan waktu.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan lebih banyak.
-
Pelayanan oleh pegawai kepada konsumen akan membutuhkan bayak waktu karena
harus menunggu pemrosesan data.
Dengan adanya analisis SIA ini, kelemahan-kelemahan diatas dapat teratasi.
20