Welcome to ePrints Sriwijaya University - UNSRI Online Institutional Repository

SEMINAR NASIONAL
BADAN KERJASAMA FIN WILAYAH BARAT
PERGURUAN TINGGI PERTANIAN INDONESIA
~

~

~

~

T

s

n

l

u


n

(

,
l

p

n

a

~

JPbaRoT.lk.~)IbwnwlPantbnst78l24T~~(OW1)7r10191ItddcPoJ1018
Emalk pemiq&@30rmall.com

Kepada Yth


: Peserta Seminar Nasiond

BKS-PTNWilayah Barat Indonesia
Panitia Semirata BKS-PTN Wilayah Barat Indonesia dengan mi mengundaag para peserta
Seminar Nasional untuk presentasi mkdah pada kegiatan Seminar Nasional dan Rapat Tahunm
Dekan Fakultas Pertanian BKS-PTN Wilayah Barat Indmesi9 yang akan dilalcsanakan psda:

Hari
Tanggai
Tempat

: SelasaddRabu
: 19 dd 20 Maret 2013
: GranliMahkotaHd

Jl. Sidas Pontianak - Kalimantan Barat

D a i k peseta yang diterima abdmakalahnya untuk pmsentasi dapat diunduh di attachment.
Infbmasi senqpsjuga kami posting di www.semi~O13.blogspot.com.


Demikian informmi i~ kami smpaikan, atas perthatian clan kerjasamnya diucapkan terima
kasih.

Dr. Ir. 'fino Orcin! Chandra. .\IS.
Dr. Ir. Intan Sistvanto, .\I
P.

Dr. Iwan Sasli, SP., M.Si
Dr. Ir. Tris Haris Ramadhan, MP.
Dr. Ir. H. Radian, MS.
Dr. Ir. Edy Sahputra, M.Si
Dr. Ir. Tino Orciny Chandra, MS.
Dr. Ir. Imam Siswanto, MP.

Dr. Ir. Hj. Denah Suswati, MP.
Dr. Ir. Yohana SKD, MP
D ~ ~. ~Zakiyatulyaqin,
h .
M.
Dr. Evi Gusmayanti, M.Si

Dr. Ir. Gusti Z a b r i a , A. M.Es
Ir. Ani Muani, MS

si

Supriyanto, SP., M.Sc
Dr. Sholahuddin, STP, M.Si
Ari Krisnohadi, SP., hl.Si
Imelda, SP., M.Sc
M. Pramulya, SP.,M.Si
D~.J~.H.
M.Sc
Dr. Tantri Palupi, SP, M.Si

Tim Penynting Pelaksana:
Supriyanto, SP, M.Sc
M. Pramulya, SP. M.Si
Desain Sarnpul:

Cici-Kasdiran


Cetakan pertama: Maret 2013
Penerbit TOP Indonesia
A l q a t Jalan Furnama Agung VII
Pondok Agung PermataY35, Pontianak Kalimantan Barat
Email: topindonesia450gmail.com, topindonesi45a@yahm.com
ISBN 978-602-17664-1-5

Dilarang mengutip dan memperbanyaksebagian atau seluruh isi buku
tanpa seizin tertulii dari penehii
Sakd pebnggaran p a d 72:

Undangundangnomor l g Tahun 2002 TentangTentang Hak cipta:
Bamg sbpa dengan sengaja dan tanpa hak m e l a k u h perbuatan sebagahana dimaksud &lam p a d 2 ayat (1) atau
pasal4g ayat (I) dart ayat (2) dipidam dengan p i d m penjara mashgmasing paling singkat 1(satu) bulan atau denda
pallngsediklt Rp.tooo.ooo,- (Satu Juta Rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun danlatw denda paling
banyak Rp. 5.ooo.ooo.ooo.- (Lbna MMar Rupiah)
(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, mernamerkan, mengedakan, atau menjual kepada umum suatu dptaan atau
b a m g hasR pelanggaran Hak Cipta sebagalmana dbndwd Man ayat (I), dipidana dengan penjara paling lama (5)
tahun dan/atau denda pallng banyak Rp. w.ooo.ooo,-(Uma Ratus Juta Rupiah)

(I)

Se,nincar .\'osionaldon Rapr Tahu~~oti
Dekan Bidortg /!mu-ilmu Perranian BKS-PTY Il?/oya/iBarai Tahirn 2013

SAMBUTAN DEKAN

Alharndulillah, puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, prosiding hasil seminar ini dapat sampai kehadapan para pembaca. Thema seminar adalah "Integrated
Farming Menuju Ketahanan Pangan dan Energi dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan". Pada seminar dan rapat tahunan para Dekan Fakultas Pertanian Badan
Kerja Sarna Bidang Ilmu-1lmu.Pertanian Wilayah Barat tahun 2013, panitia telah
menyexjui lebih 200 judul hasil penelitian untuk dipresentasikan. Dengan judul
yang cukup banyak dan bervariasi ini, maka prosiding. hasil seminar telah dibagi
menjadi dua volume publikasi.
~an;akn~a hasil penelitian yang dipresentasikan pada seminar kali ini,
menunjukkan tingkat produktivitas para peneliti yang ada pada Fakultas Pertanian
dan yang serumpun yang terhimpun dalam Badan Kerja Sama Ilmu-Ilmu Pertanian
Wilayah Barat dalam k u u n satu tahun terakhir. Aktifnya para peneliti ini perlu
diappresiasi mengingat hasil-hasil penelitian ini sangat penting dalarn menunjang
kemajuan pembangunan banpa. Ke depan peran aktif para peneliti perlu lebih
ditingkatkan lagi baik kuantitas maupun kualitas hasil-hasil penelitiannya, sehingga

sumbangan para peneliti untuk kemajuan pembangunan bangsa menjadi lebih baik
dan dapat bermanfaat secara optimal.
Atas kerja keras dan partisipasi para peneliti dan juga kepada panitia diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga hasil-hasil penelitian yang dipublikasikan dalam prosiding ini dapat bermanfaat sebesar-besamya untuk kemajuan
bangsa.

Pontianak, 19 Maret 2013.
Dekan,

Dr. Ir. H. Sutarman Gafur, M.Sc.
NIP. 195705051986031002
-'-8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahrnat dan
karuniaNya sehingga penyusunan prosiding ini dapat selesai sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
Prosiding ini berisi kumpulan makalah lengkap hasil-hail penelitian dosen
dan mahasiswa dari berbagai Universitas yang tergabung dalam Badan Kerjasama
Perguruan Tinggi Negee (BKS-PTN) Wilayah Barat Bidang Ilmu Ilmu Pertanian,

yang telah dipresentasikan melalui kegiatah Seminar Nasional dan RapatTahunan
Dekan di Pontianak tanggal 19 - 20 Maret 2013. Melalui penerbitan prosiding ini,
diharapkan te~jadipenyebarluasan informasi hasil hasil penelitian perguruan tinggi
serta sebagai upaya untuk meningkatkan peran dan kapasitas perguruan tinggi khususnya dalarn mendukung ketahanan pangan dan energy, baik dari aspek rekayasa
prdses, teknik budidaya, bioteknologi, pemuliaan, sosial ekonomi, dan lain sebagainya.
Beberapa perbaikan dilakukan oleh tim editor terhadap makalah yang masuk,
ini dildukan hanya sebatas penyesuaian format, tanpa perubahan isinya, dimana
isi merupakan tanggungjawab sepenuhnya penulis makalah. Begitu banyak makalah yang hams diedit oleh tim editor, sehingga memakan waktu yang cukup lama.
dan ketelitian dalam-penyelesaianprosiding ini. Untuk itu, apabila masih terdapat
kekurangan .di dalam prosiding. ini.mohon dimaklumi.
Makalah dikelompokkan.dalam 7 bidang kajian, Agronomi, Tanah, Pemuliaani Hama Penyakit T & ~ M ,Teknologi hasil Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian atau Agribisnis, dan Campuran (Lingkungan, Perikanan, Peternakan, Perencanaan Wilayah), yang dikelompokkan ke dalam 8 kelas seminar. Inti dari makalah
adalah berbagai informasi yang terkait dengan Integrated Farming yang dapat digunakan sebagai-nljukan dalam upaya mendukung ketahan pangan dan energi dalam
sistem pertanian berkelanjutan.
Pada kesempatan ini kgimi ingin menyarnpaikan terimakasih sebesar besarnya
kepada para penulis makalah, seksi seminar, tim editor, para sponsor, pimpinan
Fakultas, clan khususnya kepada seksi prosiding serta semua semua pihak yang
telah berpartisipasi aktif sehingga prosiding ini dapat diselesaikan. Semoga seluruh informasi, ilmu, dan teknologi yang terdapat di dalam prosiding ini dapat
bermanfaat bagi ieluruh stakeholder dan pengguna khususnya dalam mendukung
ketahanan pangan dan energi dalam sistem pertanian berkelanjutan, yang menjadi
tujuan akhir yang diharapkan sesuai dengan tema yang diangkat dalam seminar dan

prosiding ini.
Pontianak, Maret 20 13
Ketua Tim,
Dr. Iwan Sasli, SP., M.Si

Volume 1

...

111

-

r

.

Se~nrnarhbsronaldan Rapat Tahunan Dekan Brdang Ilmu-ilmu Perranian BKS-PTN Witayah Barar Tahun 2013

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR TIM
DAFTAR IS1
AGRONOMI
PENGARUH JUMLAH .POPUL.\SI PERSATUAN LUASTERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (ORYZA SATIVA L.)
PADA LAHAN SAWAH MODIFIKASI SRI
Arman E.A.R, Elza Zuhry dan vurbaiti

RESPON

BIBIT KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK UREA DAN KASCING DI MAIN NURSERY
M. Pgnrul ~hoiri,.~ukerni
Indra Syaputra, Rico Putra Ginting
15
COMPOST LCC MUCUNABRACTEATAAND NPK TABLET
FERTILIZER APPLICATION ON THEGROWTH OF OIL PALM
SEEDLINGS ( ELAEIS GUINEENSIS JACQ ) IN THE MAIN NURSERY
Gulat ME ~ a n k n~gnpurno,
~ ,
Mi Amrul Khoiri, Taufik Ristimoyo Rarnbe

-

:

.

25

-

un BERBAGAI DOSIS KOMPOS LIMBAH TATAL KARET TERHADAP
PERTUMBIJHAN BIBIT KARET (HEVEA BRISILIENSIS) ASAL OKULASI
Sa.mpoerno, Edison Anom, M.Amrul Khoiri, Katry Alinda
36
KAJI TINDAK APLIKASI.TEKNOLOG1BUDIDAYA JAGUNG RENDAH
PUPUK KIMIA DI LAHAN KERING DAN PASANG SURUT SUMATERA
SELATAN Munandar, Renih Hayati dan Yakup P&O
PENGARUH JARAK SALURAN DAN KOMPOS TERHADAP
PERKEMBANGANJARTNGAN AERENCHYMA, PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI PADI SAWAH (ORYZA SATIVA L.)
Kasli dan Arman Effendi AR
PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS ABU BOILER PADA PEMBIBITAN
KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ) DI 'PEMBIBLTAN UTAMA
(MAIN NURSERY)
Ardian, M. Amrul Khoiri and Ardi Astianto
65
T .

l

PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK UREA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA GENOTIPE TANAMAN GANDUM (Triticum aestivum L.) DI ALAHAN
Volume 1

v

.

Seminar Nasional dun Rapat Tahunan Dekan Bidang Ilmu-ilmu Perlanian BA'S-PT.V Ifi'la).oh Barat Tah~m2013

TERHADAP BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH ULTISOL DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGEA L)
599
Parlindungan Lumbanraja
KUALITAS JAMUR MERANG DAN KUALITAS KOMPOS
TKKS BEKAS MEDIA TUMBUH JAMUR MERANG
Budiyanto, Hasanudin, Setiyo Mariaji
KARAKTERISTIK FISIKATANAH BERLIAT PADA SEQUENCE TOPOGRAFI
DI DAERAH TROPIS BASAH BUKIT SARASAH SUMBAR
6 19
Yulnafatmawital ,Arif Farma dan Hermansah
.

.

.

.

POTENSI EKTOMIKORIZA PADA BEBERAPATEGAKAN TANAMAN
TAHUNAN DI KECAMATAN KOBA KABUPATEN BANGKA TENGAH
AdiPati,N~Ijol~Ofi,
D ..,:'.
4 p r : o.:... b o. ;.*f., ~.:.":'
: ;f ~ <
~ ; : ~.
~ . ... ~7. ~
.
.
.,.,.
,

.

,

2 .

a,

,

.

,

l

,

PQTENSI TRTCHODERMASPP.'SEBAGAI DEKOMPOSER PADA
PENGOMPOSAN ERASAH TANAMAN IU3KJTANAN .
DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
-wak-------------------.

.

645

....

PENGENDALIAN MUKA AIR TANAH PADA LAIX4N MA
PASANG
SURUT UNTUK PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN
Momon Sodik Imanudin, Ngudiantoro, and Robiyanto H. Susanto
.

-

. .

REKAYASA SISTEMJARJKGAN TATAAIR LAHAN KAWA PASANG SURUT
UNTUK BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG .
667
Ngudiantoro, Robiyanto H. Susanto, Momon Sodik Imanudin
POPULASI, BIOMASSA DAN KEANEKARAGAMAN CACING TANAH
PADA BEKAS LAHAN ALANG-ALANG (IWERATA CYLMDRICA L. )
YANG DIPERLAKUKAN TANPA OLAH TANAH
Ainin Niswati, Ni Nyoman Liong Harum Sari dan Henrie Buchari

KONSTRUKSI
MODEL PERTANIAN MASYARAKAT RASAU
JAYA DI LAHAN GAMBUT
F. B. Arief, S. W. Atrnojo,W.S. Dewi dan S. Sagirnan
APLIKASI BAKTERI AZOTOBACTER DAN HIJAUAN MUCUNA
BRACTEATA PADA PENGOMPOSAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT
697
T. Sabrina, Zoel Hani Hasibuan, dan Mariani Br. Sembiring.
=-.
K4lRMTERISTIK FISIK IA-IAN '4KnM-TALIH RJNGSI
LAHAN HUTAN RAWA GAMBUT
Rossie Wiedya Nusantara, Sudarmadji, Tjut S. Djohan, Eko Haryono
KEMAMPUAN MELARUTKAN FOSPAT DAN MENGHASILKAN
Volume 1

xi

:

"

ZA PADA BEBERAPA TEGAKAN
AN DI ICECAMATAN KOBA '
KABWATEN BANGKA TENGAH
i

kdipati Napoleon, Dwi Probowaati S, Prihatini P1
Jurusan Tanah Fakultas Pertanianuniversitas Sriwijaya
g - Prabumulih KM 32 Inderalaya 01,30622 Sumatera Selatan
p. 62-71 1-580460, Fax 62-071 1-580460,62-071 1-580276
E-mail : a-napoleon2 14@yahoo.com
-

ABSTRAKbertujuan untuk melihat potensi cendawan ektornikoriza pada
an tanaman tahunan (pinus, pelawan, karet dan kelapa sawit) di
a Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dari
ngga Mei 2012. Pengarnbilan sampel tanah untuk penelitian ini
ada beberapa tegakan mmman tahunan di Kecarnatan Koba
k g k a Tengah. Isolasi, karakterisasi, dan identifikasi cendawan
serta analisis kesuburan tanah dilakukan di Laboratorium Kirnia,
Kesuburan Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas
dralaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies cendawan
:otrza yang ditemukan pada berbagai tegakan tanaman tahunan berbedaIfi&spesies Pluteus longistrarus (47 spora/lO g tanah) di bawah tsgakan
inus, Boletus sp. (7 spora/lO g tanah) di bawah tegakan tanaman
ius caperatus (4 spora/lO g tanah) di b a d tegakan tanarnan
rius anomalus (3 spora/lO g tanah) di bawah tegakan tan-kian
E t . Keberadaan cenda~vanektornikoriza sangat ditentukan oleh koddisi
yang cocok seperti sifat tanah, suhu udara, curah hujan dan
LT'.
-

PENDAHULUAN
n Bangka Tengah merupakan Kabupaten yang terletak di Pulau
insi Kepulauan Bangka Belitmg, yang memiliki kekayaan hutan
aik Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)maupun Hasil Hutan
enurut Dinas-Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangka
), Kabupaten Bangka Tengah memiliki hutan yang luas yaitu
luas wilayahnya, yang terdiri dari tegakan hutan tanaman
mahoni, pinus dan jati. Potensi hutan yang luas ini sangat
untuk ditemukan cendawan ektomikoriza yang diketahui mampu
tanaman kehutanan.
riza memiliki banyak manfaat antara lain meningkatkan
aman dengan menambah luas daerah serapan pada tanah yang bisa
leh tanarnan dan meningkatkan suplai hifa tanaman dengan menyerap
ang secara normal tidak tersedia bagi tanaman.Beberapa cendawan
(ME)dan erikoid memiliki kemampuan memecahkan senyawa fen01
g dapat menghambat pengambilan hara (Bending dan Read, 1997).

Selain itu, ektomikoriza sangat berpotensi untuk dikembangkan
menjadi input teknologi dalam mempercepat pertumbuhan
merehabilitasi lahan hutan terdegradasi akibat pembukaan hutan u
pertambangan, illegal loging, dan kebakaran hutan. Cendawan e
mampu beradaptasi di lingkungan yang ekstrim (Santoso dkk., 20'0yi
kekeringan, kemasaman dan kandungan Al-dd tanah yang tinggi (Ali ifi
Cendawan ektomikoriza memiliki kemampuan bertahan pada lin& 4
ekstrim sebagai upaya mempertahankan keberadaannya. am^?
pembentuk ektomikoriza ini merupakan kelompok cendawan yang tid
mendekomposisi lignin, dan beberapa diantaranya dapat merornbd
Cendawan ektomikoriza merupakan kelompok ketiga jenis-jenis Basid
yang hidup pada lapisan humus hutan, yaitu cendawan pelapuk putis?
yang mampu merusak selulosa dan lignin, cendawan pelapuk coklat
yang menyerang selulosa, dan cendawan ektomikoriza yang terg&
karbohidrat sederhana dan diketahui kurang berpengaruh pada selulosa(Harley, 1972). Oleh karena itu, cendayan ektomikoriza memperole
karbon dari tanaman inangnya (Imas dkk., 1989). Sehingga keberadaanr
ektomikoriza ini bergantung pada ketersediaan karbon dari tanaman in&
Satu jenis tanaman kehutanan dimungkinkan adanya beberapa jenis
ektomikoriza xyang menjadi simbionnya atau dari satu jenis
ektomikoriza dapat bersirnbiosis dengan beberapa jenis tanaman keh
kondisi ekologis suatu daerah yang berbeda dapat ditemukan jeni
ektomikoriza yang berbeda pula (Santoso., dkk, 2006).
Penelitian ini diharapkan marnpu memberikan solusi alternati
biofertilizer dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap lingky
kurar~gmendukung, dengan mengeksplorasi potensi cendawan e k t o ~ k o
tanaman kehutanan khususnya di Kabupaten Bangka Tengah.

a

Tujuan
!.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasl
mengidentifikasi cendawan ektomikoriza pada berbagai tegakan tanain&g
~ec&atan Koba Kabupaten Bangka ~ e n g a h .
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu ,.
~ e n ~ a m b i l aSampel
n
tanah untuk penelitian ini dilakukan pads 6$
tegakan tanaman hutan di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Teng
karakterisasi, dan identifikasi cendawan ektomikoriza serta analisis
tanah dilakukan di Laboratorium Kimia, Biologi dan Kesuburan Tan
Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Indralaya. Waktu pe
penelitian dimulai dari bulan Maret sampai dengan Mei 2012.
Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1) contoh tanah, 2) sukrosa, dan 3) air.
Alat-alat yang digunakan adalah : 1) cangkul, 2) kantong plastik, 3)'
4) box sampel, 5) neraca analitik, 6 ) saringan 38 am, 100 pm, 106 p$g

onol&n Ropr Tahunon Dekati Brdang Ilmu-rljni~Perionran BKS-P73' W'rlaah Bomr Tohtin 2013

aring, 9) botol semprot, 10) saringan vakum, 11)
12) cawan petri, 13) mikroskop, 14) kamera digital dan 15)'Olympus

an metode survai. Luas lokasi penelitian masinguntuk jenis tanaman kehutanan. Setelah itu dilakukan pencarian di
menemukan tubuh buah cendawan ektomikoriza dan mengarnbil
engetahui jenis dan jumlah spora cendawan
serta kesuburan tanah.
nelitian
penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu :

kq

tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi konsultasi pendahuluan,
ulan
literatur yang berkaitan dengan penelitian, penyiapan alat-alat yang
- di lapangan
dan mengurus surat izin untuk melakukan penelitian.

melakukan survai utama, perlu dilakukan survai pendahuluan yang
isi umum lokasi penelitian. Survai pendahuluan
daerah penelitian untuk mendapatkan gambaran
tentang kondisi lapangan.
utama dilakukan pada bu!an Maret 2012, dengan menelaah lokasi
untuk mencari tubuh buah cendawan ektomikoriza pada berbagai
buh buah cendawan ektodoriza, lalu Gbuh b k h
dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi. Selain itu,
contoh tanah pada berbagai tegakan tanarnan hutan yang
buah cendawan ektomikoriza, dengan empat vegetasi yaitu
a sawit dan pinus. Contoh tanah diambil dengan
angkul pada kedalaman 0-20 cm kemudian tanahnya dimasukkan
dan dibawa ke laboratorium untuk mengidentifilcasi
ektomikoriza serta kesuburan tanahnya.
laboratorium ini terdiri dari dua kegiatan yaitu a) metode
asah untuk identifikasi dan menghitung populasi spora' cendawan
sasi dan identifikasi cendawan ektorn~oqiza.
asah untuk Identifikasi dan Menghitung Populasi
S~oraCendawan Ektomikoriza
Me$iapkan 50 gram contoh tanah kering angin untuk perhitungan jumlah
rpo&

/

Semrnar Nasronal don Rapat Tahttnan Dekan Bldang /Imtt-tlntu Pertantan BKS-PTA Ililqah Baror

2. Menyiapkan empat saringan yang masing-masing lubang mata
berukuran 38 pm, 100 pm, 106 pm, dan 250 pm.
3. Contoh tanah, kering angin sebanyak 50 gram direndam dalam
selama 30 menit, kemudian diaduk selama 1 menit dan didiamk

masing-masing saringan.
5. Menambahkan air ke dalam tabung sentrihsi sarnpai 75% tabung te
disentrifusi selama 5 menit pada 2500 rpm.
6. Supernatant dibuang dan endapannya disuspensi kembali ke dal
sukrosa 50% dingin, kemudian disentrifusi kembali selama 1 menit

Mikmskop yang digunakan adalah rnikroskop Compound dengan
400 kali.

Gadermann (1955) untuk menyaring spora dari tanah lembab. Te
penelitian yang dilakukan dengan - menggunakan metode , ini,

saringan 105 pm dipindahkan ke kertas saring dengan bantuan botol
berisi air. Setelah semua dipindahkan ke kertas saring, spora diamati
di bawah milcroskop dengan pembesafan 200 kali baik ketika kertas
cendawan ektomikoriza ditemukan.

b. Karakterisasi dan Identifikasi
Identifikasi dilakukan terhadap spora cendawan e k t ~ m i k oId~ ~
diawali dengan karakteristik -morfologi dan fisiologi spora cend
spora sudah dikarakterisasi, h a i l tersebut digunakan untuk ide
dicocokkan dengan buku Bergey's manual.
Parameter yang diamati
Parameter yang diamati dalam perielitian ini adalah :
1. Tubuh buah cendawan ektomikoriza
2. Populasi spora cendawan ektomikoriza
3. Identifikasijenis cendawan ektomikoriza
4. N, P, K ,KTK dan pH tanah

Nmional dcrn Rapat Tahrmnan Dekan Bidang /Itnu-rlmu Perranian BKS-PLY U'ilayah Barat Tahatn 2013

a

,dmengetahui adif tidaknya asosiasi antara cendawan dengan tanaman
tertentu dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi jenis cendawannya.
,cendawan ektornikoriza, metode yang akurat adalah dengan menelusuri
secara langsung dari badan buah melalui rhizoomorf (Werner, 1992).
rnetode ini ada kekurangannya, yaitu tubuh buah ektomikoriza tidak selalu
&ap waktu. Beberapa cendawan ektomikoriza memang jarang memproduksi
kbuah terutarna pada kondisi lingkungan yang tidak mendukung seperti
'i kering - d m panas. Untuk itu, metode kedua yang dipakai dalam
b a s i cendawan ektomikoriza adalah dengan mengambil sampel tanah di
tegakan tanaman hutan untuk diekstraksi dan diamati dengan
&&an
mikroskop. Hasil eksplorasi yang dilakukan, bahwa tubuh buah
ban tidak ditemukan di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah.
&if kedua yang digunakan yaitu mengambil sainpel tanah di sekitar tegakan
%identifhi jenis cendawannya. Dari hasil identifikasi secara mikroskopis
beberapa spesies cendawan ektomikoriza .di Kecamatan Koba
bten Bangka Tengah yaitu Pluteus Iongistratus, Boletus sp., Cortinarius
atus dan Cortinarius anomalus (Tabel 1). Cendawan ini termasuk ke dalam
las Homobasidiomycetidae, seri Hymenomycetes dan ordo Agaricales.
;bra cendawan ektomikoriza yang ditemukan di bawah tegakan tanaman
Ppelawan, karet dan kelapa sawit merupakan spesies yang berbeda-beda.
i s cendawan ektomikoriza yang Qitemukandi Kabupaten Bangka Tengah ini
[bersimbiosis dengan berbagai tanaman - kehutanan atau tanaman inang
ia aegitu juga dengan tan&
kehutanan seperti pinus diketahui mampu nbiosis dengan spesies cendawan ektomikoriza lainnya, seperti spesies

:

b

Boletus sp.

7 buah

Cortinarius caperatus

4 buah

- -

Pluteus Iongistratus

Gambar 1. (a) tubuh buah Pluteus longistratus, (b) .Spora .Pluteus.
(peinbesaran 200x)

Deskripsi Pluteus Iongistratus :
Tudung berdiameter 1,5 - 5 cm, bentuk cembung, permukaan
bergranula, berwarm abu-abu hingga kecoklatan, bergaris-garis (stria
buah sangat tipis, lembut dan berwarna kepucatan. Lapisan him
tertutup, lembut, berwarna keputihan kemudian kemerahrnudaan. P
2 - 8 cm, tebal 1,5 - 3 rnm, memiliki benang-benang hingga b
berwarna kepuc'atan, berukuran sama atau lebih besar pada bagian
berwarna oranye dan bentuknya hampir bulat. Habitatnya adalah se
soliter atau menyebar.
Boletus sp.
.

.

Deskripsi Boletus sp.
ng luas berukuran 4
bagian
Deskripsi Boletus
coklat tua sarnpai warna bata kemudian memerah. Bagian batang becm dan diameter 1 - 4 cm, berwarna kuning pucat. Spora berwarna kuntn
berbentuk fusiform. Habitatma adalah tanah atau humus dan hidurnva s d

lono/ dun R a p ! Tahrrnan Dekan B~datrgIlmu-rln~trPer~atlranBKS-PT.\

.

Wtlayah Barat Tah~rn2013

- caperatus (pembesaran 400x)

Cortinarius caperatus
caperatus merupakan spesies yang dapat dikenali dari warna,
tebal, putih, d m spora coklat berkarat. Cortinarius caperatus
dengan kayu keras, tumbuh sendiri dan lebih sering hidup

bq
$%,

4. (a) tubuh buah Cortinarius anomalus, (b) Spora Cortinarius
anomalus (pembesaran 400x)

k.

i ,CortinariusanomaIus
rius anomalus dikenal sebagai cendawan yang memiliki tudung yang
lah merupakan genus Cortinarius. Cendawan ini menghasilkan tubuh
%bransedang dengan tudung coklat keabu-abuan berukuran hingga 5 cm
putih dengan lingkaran tuduhg berwarna kuning pucat. Cendawan ini
iter atau dalam kelompok yang tersebar di tanah.
@batang tubuh buah berukuran 6 - 8 cm dan t e b i 015 - 0,8 cm,
inder di atasnya dan agak melengkung. Daging buah tipis, jarang
lebihi tebal dari 0,s cm, berwarna keputihan di bagian atas batang ketika
;k tapi
segera memudar menjadi putih keabu-abuan di bagian bawah
'
I.

Spora berwarna coklat berkarat dan berbentuk bola sep

Hubungan antara Kesuburan Tanah dengan Cendawan Ekt
Cendawan ektomikoriza berkaitan erat dengan kesuburan tan
memanfaatkan nutrisi terutama karbohidrat sederhana dari tanam
tabel hasil analisis tanah yang berasal dari tegakan tanaman pinus,
dan kelapa sawit yang digunakan dalam penelitian disajikan pada T
Sifat Tanah

-

Berdasarkan hasil analisis Laboratorium Kimia, Biologi dan K%
Jurusan Tanah Faultas Pertanian (Tabel 2), bahwa tanah yan
tegakan tanaman pinus, pelawan, karet dan kelapa sawit y
Kecarnatan Koba Kabupaten Bangka Tengah memilki pH berk~
sangat masam. pH tanah yang masarn ini dapat meningkatk
cendawan ektornikoriza pada akar (Postma et al., 2006), karena pH
kontrol terhadap keberadaan organisme dan mikroorganisme pada
(Dick -et al., 2000), terutama yang berkaitan dengan
aktivitas enz
-fisiologi lainnya (Watkin et a]., 2002), '
Kandungan N-total pada tan'& tegakan pinus, pelawan. karet dan k
berkisar antara rendah sarnpai sedang. Kandungan N pada tanah
dengan proses simbiosis cendawaa ektomikoriza. Dalam keadaan
proses simbiosis antara cendawan dan tanaman hang akan terherrti.
~etabolismeP e G kaitannyi dengan metabolisme respirasi clan
Kandungan P-tersedia pada tanah tegakan pinus, pelawan, karet dan !berkisar-antara sedang -&mpai sangat tinggi Kons~nttasiP yang tingg~Y.
pemanfaatan karbohidrat yang meningkat oleh cendawan ektomikorizd
1984).
4
Berdasarkan hasil analisis di laboratoriurn, kandungan K-dd tanah%Ian
tanah pada tegakan tanaman pinus, pelawan, karet dan kelapa
be?
antara rendah sarnpai tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa cendawan e d
seperti Boletus sp., Cortinarius caperatus dan Cortinarius anom
kemarnpuan kecil untuk membentuk spora dalam keadaan K dan,
tinggi.
*4

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
1. Spesies cendawan ektomikoriza yang ditemukan pada tegak
pinus, pelawan, karet dan kelapa sawit di Kecarnatan Koba

R a p t 7ahunatr Dekan Bidang Ilmu-ilm~cPerranran BKS-PT.V Wilqr~ahBarat Tahlm 2013

-Idan

iangka Tengah berbeda-beda yaitu cendawan PIureus longistratus,
~bletussp., Cortinarius caperatus dan Cortinarius anomalis.
i 7 buah,
@ah spora cendawan Pluteus longistratus 47 buah, ~ o l e t usp.
:ortinarius caperatus 4 buah dan Cortinarius anomalus 3 buah.
umlah spora cendawan ektomikoriza terbanyak ditemukan pada tegakan
maman pinus.
rsarkan hasil penelitian ini disarankan perlu dilakukan eksplorasi pada
n waktu yang berbeda untuk mendapatkan tambahan informasi potensi
1 ektomikoriza yang tumbuh di Kecamatan .Koba .Kabupaten..Bangka
ntuk melengkapi data yang sudah ada.

DAFTAR PUSTAKA

M., E. F. Husin., W. Hakim dan Kasli. 1997. Pemberian Mikoriza
uskula untuk Meningkatkan Efesiensi Pemupukan Fosfat Tanarnan Padi
a Ultisol. Prosiding Kongres Nasional VI. HITI. Jakarta.
M., and S. Read. 1997. The Ectomycorrhizosphere Effect Influences
ctional Diversity of Soil Microflora. International Journal of Soil
:nces 1(1):8-9.

A., L. Chang and P. Wang. 2000. Acid and alkaline phosphatase activity

W indicators.-J:Soil.-Biol.Biochem:32: 19915-1919.
.

.

-

.

-

.

in, J. W. dan-J: M. ~icolson.1955.' Spore of rnicorrhizal endogene

:ies extracted from soil by wet sieving and decanting. Trans. Brit. Mycol.
.Vol. 46: 234-244.

,c.and'M; S.'Smith. 1972. Mycorrhizal Symbiosis Edition I. Academic
ss, Inc. New York
R. S. Hadioetomo, A. W. Gunawan dan Y. Setiadi. 1989. Mikrobiologi
ah II. Pusat Antar Universitas Bioteknologi. IPB. Bogor.
;lizabeth. 1972. The Fungi. New York University.
1981. Vesicular-arbuskular Mycorhizal research for tropical agriculture
YBUI~,
194; Hawaii Inst. Of Trop. Agric and human-resources. Univ. of
ti
pi Honolulu.

.;8

iol. 136,405 - 412.
dan Turjarnan, M. 2006. Aplikasi Mikoriza untyk ,Meningkatkan
Rehabilitasi Hutan dan Lahan Terdegradasi. Prosiding Ekspose
il Penelitian. Litbang Kehutanan. Bogor.

itas Bioteknologi. lntitut Pertanian Bogor. Bogor.

635

Adipati Napoleon
@*

Pemakalah
SEMINAR NASlONAL DAN RAPAT TAHUNAN DEKAN
BIDANG ILMU-ILMU PERTANIAN
BKS-BTN WILAYAH BARAT
Pontianak, 19-20 Maret 2013

iltas PertanIan mAN,

d
I

. Ir. H. Sutarman Gafur, M.S

'

.

....

:,

Xn Sasli, SP, I

3