Model Persamaan Simultan antara Capital Requirements dan Prilaku Risiko pada Bank yang Terdaftar di BEI

ABSTRAK
Bank merupakan perusahaan yang memiliki aktivitas yang identik dengan
risiko. Risiko dan bank adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan oleh karena itu
commitee basle menetapkan aturan tentang Minimum Capital Requirements dalam
bentuk cadangan modal. Capital Requirements diharapkan dapat mengcover
risiko yang akan dihadapi oleh lembaga perbankan dimasa yang akan datang.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara Capital Requirements dan
prilaku risiko bank. Serta melihat bagaimana prilaku bank ketika menghadapi
penetapan Capital Requirements oleh regulator.
Penelitian ini menggunakan model persamaan simultan dengan metode
Two Stage Least Square (2SLS). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data laporan keuangan bank periode tahun 2008 hingga tahun 2014. Dalam
penelitian ini sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling
berdasarkan kriteria tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah 26 bank go
public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bank yang ada di Indonesia ketika menghadapi Capital Requirements
cenderung melakukan peningkatan juga terhadap aset berisiko mereka. Hal ini
ditunjukkan dengan pengaruh positif antara Capital Requirements dan risiko
perbankan. Capital Requirements secara signifikan mempengaruhi perubahan
risiko bank. Yang artinya bank akan meningkatkan modal mereka dalam bentuk
Capital Adequacy Ratio atau cadangan kecukupan modal bank, kemudian di iringi

dengan peningkatan pada jumlah aset berisiko yang dimiliki oleh bank.
Sedangkan perubahan risiko memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan
terhadap Capital Requirements.
Kata Kunci : Capital Requirements, Prilaku Risiko, Model Persamaan Simultan

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Bank is a company whose activity is related with risk. Risk and bank are
inseparable. Therefore, the Basle Committee set rules on Minimum Capital
Requirements in the form of capital reserves. Capital Requirements is expected to
cover risks that would be faced by banking institutions in the future. This study
aims to examine the relationship between Capital Requirements and behavior of
the bank's risk and also to see how bank will behave in facing the establishment of
Capital Requirements by the regulator.
This study uses a simultaneous equations model with the method Two
Stage Least Square (2SLS). The data used in this research is bank’s financial
statement during 2008 to 2014. Sample is determined using purposive sampling

method based on certain criteria. The sample in this study consists of 26 go public
banks listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI).
Banks in Indonesia when facing the Capital Requirements tend to increase
their risk assets. This is showed by the positive effect between the Capital
Requirements and banking risk. Capital Requirements significantly affect the
changes in bank’s risk. It means that banks will increase their capital in the form
of Capital Adequacy Ratio or reserves of the bank's capital adequacy, followed by
an increasing in the amount of risk assets held by the bank. On the other side, the
change in the risk has insignificant negative effect on Capital Requirements.
Keywords: Capital Requirements, Risk Behavior, Simultaneous Equation Model

iii
Universitas Sumatera Utara