Sistem Aplikasi Penggajian Pegawai pada Kantor Unit Pelayanan Teknik Dinas Pendidikan Kecamatan Kuala Berbasis Web

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

Dalam permulaan bab ini, di jabarkan tentang konsep-konsep dasar sistem, informasi,
dan sistem informasi.

2.1.1. Pengertian Dasar Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin(systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika
sering kali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
(https://id.wikipedia.org)

2.1.1.1. Elemen Dalam Sistem

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen :

A. Objek, yang terdapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Dapat berupa benda
fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus tergantung kepada sifat sistem tersebut.

Universitas Sumatera Utara

11

B. Atribut , yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
C. Hubungan Internal, diantara objek-objek didalamnya.
D. Lingkungan, tempat dimana sistem berada.( http://www.id.wikipedia.org)

2.1.1.2. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses,
keluaran, batas, mekanisme pengadilan dan umpan balik serta lingkungan. Berikut
penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem:
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan
inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem
menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan

sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud
(tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud
adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi
(misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan
produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa

Universitas Sumatera Utara

12

pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada
rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran

bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar
sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau
kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan
keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi
oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja
batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah
perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan
dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan
umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa
berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan
sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan
dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang


Universitas Sumatera Utara

13

menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan
hidup sistem. (http://www.id.wikipedia.org)

2.1.1.3. Jenis Sistem

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
A. Atas Dasar Ketebukaan:
a. System terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
b. System tertutup.
B. Atas Dasar Komponen:
a. System fisik, dengan komponen materi dan energy.
b. System non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

2.1.2. Pengertian Data dan Informasi


Data berasal dari bahasa Latin yaitu datum yang berarti fakta, kenyataan, kejadian atau
peristiwa. Jadi data atau fakta adalah kenyataan dari sesuatu kejadian atau peristiwa.
Data dapat didefinisikan yaitu kumpulan fakta-fakta yang berupa fisik dan bukan fisik,
kejadian-kejadian dan prosedur yang belum diolah manusia atau peralatan yang
digunakan oleh manusia. Informasi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi (http://www.id.wikipedia.org).

Universitas Sumatera Utara

14

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama – sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut
pengertian sistem secara umum, yaitu :
1.


Setiap sistem terdiri dari unsur – unsur.

2.

Unsur – unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

3.

Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4.

Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Hal ini
menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata dan digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau
diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.

Sistem

informasi

adalah suatu

sistem dalam

suatu

organisasi

yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian. Sistem informasi mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial, dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi
dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan
dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil,


Universitas Sumatera Utara

15

mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut blok bangunan
(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output,
komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data,
dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang
lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1.

Komponen input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang
dapat berupa dokumen – dokumen dasar.

2.


Komponen model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan

3.

Komponen output

adalah hasil dari sistem informasi atau keluaran yang

merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
pemakai sistem.
4.

Komponen teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan.

5.


Komponen hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital
bagi sistem informasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database
atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk
memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

Universitas Sumatera Utara

16

6.

Komponen software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.

7.

Komponen basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan
dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan

menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam
basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis
data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8.

Komponen kontrol. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti
bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan – kecurangan, kegagalan –
kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan – kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2. Pengenalan Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin Computare yang berarti menghitung(to compute)
digunakan terutama sebagai alat Bantu untuk mempercepat proses hitung menhitung.
Dalm perkembangan selanjutu\nya data yang harus ditangani bertambah banyak. Hal
itu menimbulkan persoalan baru, yakni bagaimana data yang sangat banyak bias

Universitas Sumatera Utara

17

ditangani dan disajikan secara efektif. Karena itu computer kini didisaign sebagai alat
Bantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan. Komputer dapat melakukan berbagai
macam pekerjaan seuai dengan instruksi yang diberikan melalui program-program
tertentu. Program adalah sekumpulan instruksi atau perintah terperinci yang sudah
dipersiapkan.

2.3. Pengenalan Internet, Intranet, Ekstranet

Dalam hal ini akan membahas tentang internet, Intranet dan Ekstranet

2.3.1. Pengenalan Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari
jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara etimologis,
internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net yang berarti
jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.
Sampai saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta jaringan
komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas di
komputer yang lazim disebut dengan World Wide Web, yang secara ringkas internet
adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta hiburan.

Universitas Sumatera Utara

18

2.3.2. Pengenalan Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan privat ( private network ) yang menggunakan protokol
– protokol internet ( TCP / IP ). Untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau
operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Terkadang, istilah intranet
hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk
membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa
komponenyang membangun internet, yakni protokol Internet ( Protokol TCP / IP,
Alamat IP, dan protocol lainnya), klien dan juga server. Protocol HTTP dan beberapa
protocol Internet lainnya(PTF,POP3,atau SMTP) umumnya merupakan komponen
protocol yang sering digunakan. Umumnya sebuah intranet dapat dipahami sebagai
sebuah “versi pribadi dari jaringan internet”, atau sebagai sebuah versi dari internet yang
dimiliki oleh sebuah organisasi.

2.3.3. Pengenalan Ekstranet

Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protocol internet dan system
telekomunikasi public untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara
aman kepada penyalur(supplier), penjual(vendor), mitra(partner), pelanggan dan
lainlain. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang
dilebarkan bagi pengguna diluar perusahaan. Perusahaan yang membangun ekstranet
dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange),
berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerja sama dan lain

Universitas Sumatera Utara

19

lain(http://www.id.wikipedia.org).

2.4. Network

Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk
satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di
komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita
ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat
berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi
dari satu area ke area lainnya.

2.5. Web Server

Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan
data dalam protokol http web server dari internet server di samping e-mail. Dikarenakan
web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, gambar,
yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di
universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya
dalam internet. Macam – macam web server antara lain Apache (Open Source), Xitami,
IIS, PWS.
Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah suatu

Universitas Sumatera Utara

20

sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. Situs
atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1.

Web Static, yaitu web yang berisi atau menampilkan infomasi – informasi yang
sifatnya statis (tetap).

2.

Web

Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi

dengan user yang sifatnya dinamis.

2.6. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang dikategorikan
menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan software khusus
membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client – server. Pada prinsipnya
World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file – file HTML yang berasal dari
server web pada program client khusus, yaitu browser web. Program browser web pada
client mengirimkan permintaan kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan
oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk
membentuk tampilan. Perintah – perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh
browser web sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada
pengguna. ( Tutang, 2001 )

Universitas Sumatera Utara

21

2.7. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan aturan
yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang diminta
web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk
mengakses dokumen HTML. Apabila kita menjelajah web dan pada address tertulis
seperti http://www.google.com ini merupakan salah satu penggunan protokol HTTP
dalam web. ( Tutang, 2001 )

2.8. Search Engine

Search engine adalah salah satu fasilitas internet yang dijalankan melalui browser untuk
mencari informasi yang diinginkan. Search engine menampung database dari situs-situs
yang berada diseluruh dunia yang jumlahnya miliyaran halaman web, cukup dengan
memasukkan kata kunci maka search engine akan menampilkan beberapa link situs
Universitas Sumatera Utara 14 disertai keterangan singkat. Search engine yang sangat
terkenal adalah antara lain google, namun masih banyak lagi search engine lain yang
dapat digunakan seperti altavista, MSN, Yahoo Search, dan lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

22

2.9. Pengenalan XAMPP

XAMPP adalah satu paket software web server yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP
dan phpMyAdmin. XAMPP sangant mudah digunakan terutama bagi pemula. Proses
instalasi XAMPP sangat mudah, karena tidak perlu melakukan konfigurasi Apache,
PHP dan MySQL secara manual XAMPP melakukan instalasi dan konfigurasi secara
otomatis.(madcoms,2009)

2.10. Pengenalan Personal Home Page(PHP)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script
yang diletakkan didalam web server. Ada beberapa pengertian tentang PHP, akan tetapi
PHP dapat diartikan sebagai Hypertext Preeprocessor. Ini merupakan bahasa
Universitas Sumatera Utara 15 yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya
dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi
server disebut serverside, berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi
program pada sisi klien (clientserver).

Universitas Sumatera Utara

23

2.10.1. Sejarah PHP

Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lardorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih
bernama FI(Form Interpreted), yang berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk
mengolah data form dari Web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut
menamakannya PHP/FI, kependekatan dari Personal Home Page/Form Interpreter.
Dengan perilisannya kode sumber ini menjadi open source, banyak programmer
yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI
2.0. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan
kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut
sebagai PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai
pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk
menjaga aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang
tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Versi ini mendukung sepenuhnya model pemrograman
berorientasi objek (PBO), integrasi XML, dan mendukung semua extensi terbaru
MySQL (Moh. Sulhan, ,2007).

Universitas Sumatera Utara

24

2.10.2. Variabel pada PHP

Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris
maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP.
PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu : Integer (bilangan bulat), bilangan
floating point (presisi tunggal, ganda), boolean, null (untuk variabel yang belum diset),
string dan array, object dan resource.
Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus
mendefinisikan variabel tiap elemen, namun pada PHP kita tidak perlu mendefinisikan
terlebih

dahulu

jenis

variabel

sebelum

menggunakannya.

PHP memiliki

kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks
yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.
Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan harus
dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian,
$warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh penamaan
variabel PHP yang valid.
Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non
kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah variabel
yang berbeda.

Universitas Sumatera Utara

25

2.10.3 Konsep Dasar Penggunaan PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1.



2.



3.



4.

Apa kabar..

Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau
menambahkan komentar standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, #
komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.
1.

Embeded Script
Contoh dari Embeded script :


Coba






2.

Non Embeded Script
Contoh dari Non Embeded Script :


2.11. Database MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya
disebabkan MySQL menggunakan Structure Query Language (SQL) sebagai bahasa
dasar untuk mengakses database-nya. Selain itu, ia bersifat gratis (tidak perlu
membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada Windows,
yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan
memutuskan untuk digunakan untuk kepeluan produksi). Perangkat lunak MySQL
sendiri bisa didownload dari http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com.
MySQL termasuk jenis Relation Database Management Sistem (DBMS). Pada
MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas
sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu
database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL.
Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql –u root p pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :
1.

Menampilkan database : SHOW DATABASES;

2.

Membuat database baru : CREATE DATABASE nama_database;

3.

Memilih database yang akan digunakan : USE nama_database;

Universitas Sumatera Utara

27

4.

Menampilkan tabel : SHOW TABLES;

5.

Membuat

tabel

baru

:

CREATE

TABLE

nama_tabel

(field

spesifikasi_field,...);
6.

Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM nama_tabel; atau
DESCRIBE nama_tabel;

7.

Mengubah struktur tabel : ALTER TABLE nama_tabel Jenis_Pengubahan;

8.

Mengisikan data pada tabel : INSERT INTO nama_tabel (kolom1,...)
VALUES (data_kolom1,..) atau INSERT INTO tabel SET kolom1 =
data_kolom1,...;

9.

Menampilkan data pada tabel : SELECT * FROM nama_tabel ;

10. Mengubah

data pada tabel : UPDATE nama_tabel SET kolom

=

pengubahan_data WHERE kriteria;
11. Menghapus data pada tabel : DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria;
12. Menghapus tabel : DROP nama_tabel;
13. Menghapus database : DROP nama_database;
14. Keluar dari MySQL : QUIT atau EXIT;

2.11.1. Tipe Dasar MySQL

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara
logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan kolom
(column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa table.
Beberapa tipe data dalam MySQL yang sering dipakai :

Universitas Sumatera Utara

28

Tabel 2.1. Tipe data Mysql

2.11.2. Constraint

Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table. MySQL menyediakan
beberapa tipe constraint berikut :
1.

NOT NULL adalah suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL
tidak boleh berisi nilai NULL. Kolom yang befungsi sebagai kunci primer (primary
key) otomatis tidak boleh NULL.

2.

UNIQUE adalah mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik, artinya antara
satu data dengan data lainnya namanya tidak boleh sama, misal alamat email.

3.

PRIMARY KEY adalah Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk
suatu table.

Universitas Sumatera Utara

29

4.

FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada pada suatu
table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang lain sebagai suatu
PRIMARY KEY, biasa dipakai untuk menghubungkan antara 2 tabel.

2.11.3. Tipe-Tipe Kolom

Untuk setiap tipe data, sintak yang ditampilkan menggunakan tanda kurung siku
(square brackets) ([ ]) adalah untuk menunjukkan bagian dari sintak yang bersifat
opsional. Sebagai tambahan terhadap tipe MySQL, banyak jenis tipe data MySQL
lainnya yang mendukung spesifikasi dari ukuran.. Kecuali jika tidak dispesifikasikan,
nilai tersebut harus berupa sebuah bilangan integer atau bilangan bulat antara 1 dan 255.
1.

Numerik
MySQL mendukung semua tipe data standar numerik (bilangan) SQL. Jenis ini
meliputi tipe data bilangan bulat (INTEGER, SMALLINT, DESIMAL, dan
NUMERIC), seperti halnya tipe data bilangan desimal (FLOAT, REAL, dan
DOUBLE PRECISION). Keyword INT adalah suatu sinonim untuk BILANGAN
BULAT (INTEGER), dan keyword DEC adalah satu sinonim untuk bilangan
DESIMAL. Terhitung sejak MySQL 5.0.3, tipe data BIT tersedia untuk menyimpan
nilai-nilai kolom bit. (Sebelum 5.0.3, MySQL menginterpretasikan BIT seperti
TINYINT (1 ).).
Di MySQL 5.0.3, BIT didukung hanya untuk MyISAM. MySQL 5.0.5
memperluas dukungan BIT pada MEMORY, InnoDB, dan BDB. Sebagai satu
ekstensi ke SQL standar, MySQL juga mendukung jenis bilangan bulat TINYINT,
MEDIUMINT, dan BIGINT. Untuk tipe-tipe bilangan bulat selalu disediakan

Universitas Sumatera Utara

30

atribut auto_increment, signed dan unsigned. Signed berarti nilai negatif ikut dalam
deklarasi tersebut sedang unsigned hanya nilai positif. Jika unsigned tidak
dideklarasikan maka nilai default adalah signed.
a. INT/INTEGER
Deklarasi : INT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned] [zerofill].
Penyimpanan: 4 byte. Nilai yang dapat disimpan adalah integer 0 sampai
dengan 4294967295 jika unsigned. 2147483648 sampai dengan 214797647
jika signed.
b. TINYINT
Deklarasi : TINYINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned] [zerofill]
Penyimpanan: 1 byteAUTO_INCREMENT, diterapkan pada kolom-kolom
integer. Digunakan untuk menghasilkan integer dengan urutan nilai yang unik.
Kolom demikian dalam suatu tabel hanya ada satu.

c. MEDIUMINT
Deklarasi : MEDIUMINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned]
[zerofill] Penyimpanan: 3 byte. Nilai yang dapat disimpan adalah integer 0
sampai dengan 16777215 jika unsigned. 83888608 sampai dengan 82888607
jika signed.
d. BIGINT
Deklarasi : BIGINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned] [zerofill]
Penyimpanan: 8 byte. Nilai yang dapat disimpan adalah integer 0 sampai
dengan 18446744073709551615 jika unsigned. –9223372036854775807
sampai dengan 922337203685477580787 jika signed.

Universitas Sumatera Utara

31

e. SMALLINT
Deklarasi : SMALLINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned]
[zerofill] Penyimpanan: 2 byte. Nilai yang dapat disimpan dengan jangkauan
mulai dari 0 sampai dengan 65535 jika unsigned dan 32768 sampai 32767 jika
signed.
f. FLOAT
Deklarasi : FLOAT [(display_size,digits)] [zerofill]. Penyimpanan: 4 byte.
FLOAT menyimpan bilangan real dan tidak dapat bersifat unsigned. Nilai
presisi tunggal yang dapat disimpan adalah –3,402823466E+38 sampai dengan
–1,1175494351E38,0

dan

1,1175494351E38

sampai

dengan

3,402823466E+38.

g. DOUBLE
Deklarasi : DOUBLE [(M,D)] [zerofill]. Penyimpanan: 8 byte. DOUBLE
menyimpan bilangan real dengan presisi ganda. Nilai yang boleh adalah –
1,7976931348623167E+308 sampai dengan –2.2250738585072014E308,0,
dan 2.2250738585072014E308 sampai dengan 1,7976931348623167E+308.
Nilai M merupakan maksimal panjang tampilan. Nilai D merupakan nilai
desimal. 18 Panduan Pendayagunaan Open Source Software RDBMSMySQL
h. DECIMAL
Deklarasi : DECIMAL [(precision [,scale])] [zerofill]. Penyimpanan: precision
+ 2 byte. Menyimpan bilangan FLOATing point dimana ketepatan adalah
kritis, seperti untuk nilai mata uang. Tipe DECIMAL memerlukan Anda untuk

Universitas Sumatera Utara

32

menspesifikasikan precision dan scale. Precision adalah jumlah nilai digit
yang berarti. Scale adalah jumlah digit yang mengikuti tanda desimal. Sebagai
contoh, sebuah kolom BALANCE dideklarasikan sebagai DECIMAL(9,2) yang
akan menyimpan sejumlah 9 digit berarti, dengan dua digit diantaranya berada
disebelah kanan tanda desimal. Range nilai dari contoh deklarasi kolom
BALANCE tersebut adalah mulai 9,999,999.99 sampai 9,999,999.99.

2.

String
Tipe data string menyimpan bermacammacam jenis data teks. Terdapat sejumlah
tipe-tipe data teks yang diakomodasi dengan beragam ukuran. Untuk masingmasing ukuran, ada suatu tipe yang menyusun dan membandingkan data secara
casesensitive, sesuai dengan susunan karakter baku. Suatu tipe binari melakukan
penyusunan dan perbandingan sederhana byte demi byte. Dengan kata lain, nilai
binari adalah casesensitive. Untuk CHAR dan VARCHAR, tipe-tipe binari
dideklarasikan dengan menggunakan atribut BINARY . Tipe-tipe TEXT,
bagaimanapun juga, memiliki hubungan dengan tipe-tipe BLOB.
a. BLOB
Deklarasi: BLOB. Bentuk binari dari TEXT.
b. CHAR
Deklarasi: CHAR(size) [BINARY]. Ukuran: ditetapkan oleh nilai ukuran
dengan jangkauan sampai dengan 255. Penyimpanan: size byte. Suatu kolom
dengan nilai teks yang panjangnya tetap. Nilai string dengan jumlah karakter
lebih sedikit dari ukuran kolom maka akan diisi dengan spasi. Spasi yang

Universitas Sumatera Utara

33

diisikan tersebut ketika diambil dari database akan dihilangkan. Panduan
Pendayagunaan Open Source Software RDBMSMySQL 19.
c. LONGBLOB
Deklarasi: LONGBLOB. Bentuk binari dari LONGTEXT
d. LONGTEXT
Deklarasi: LONGTEXT. Ukuran: 0 samapai 4294967295. Penyimpanan:
panjang nilai + 4 byte. Menyimpan nilai teks yang besar. Secara teori batas
ukuran dari teks yang dapat disimpan dalam sebuah kolom LONGTEXT
melampaui 4 GB, pada prakteknya kurang. Ini sehubungan dengan batasan dari
protokol komunikasi MySQL, dan jumlah memori yang tersedia pada
komunikasi antara klien dan server.
e. MEDIUMTEXT
Deklarasi: MEDIUMTEXT. Ukuran: 0 sampai 16777215. Penyimpanan:
panjang nilai + 3 byte. Menyimpan nilai teks dengan ukuran menengah.
f. TEXT
Deklarasi: TEXT. Ukuran: 0 sampai 65535. Penyimpanan: panjang nilai + 2
byte. Penyimpanan untuk sebagian besar teks.
g. TINYBLOB
Deklarasi: TINYBLOB. 20 Panduan Pendayagunaan Open Source Software:
RDBMSMySQL bentuk binari dari TINYTEXT
h. TINYTEXT
Deklarasi: TINYTEXT. Ukuran: 0 sampai 255. Penyimpanan: panjang nilai +
1 byte. Menyimpan nilai teks yang pendek
i. VARCHAR

Universitas Sumatera Utara

34

Deklarasi: VARCHAR(size) [BINARY]. Ukuran: ditetapkan oleh nilai ukuran
dalam suatu jangkauan sampai 255. Penyimpanan: panjang nilai + 1 byte.
Menyimpan nilai teks yang panjangnya bervariasi.

3.

Date
Tipe-tipe data date MySQL adalah perangkat yang fleksibel untuk menyimpan
informasi tanggal dan waktu. Untuk memvalidasi nilai tanggal dan waktu, itu
diserahkan pada aplikasi bukan database. MySQL hanya akan memeriksa bulan
yang memiliki jangkauan 0 sampai 12, dan tanggal dari 0 smapai 31. February 31,
2006 adalah suatu contoh informasi tanggal MySQL yang sah. February 0, 2006
adalah informasi tanggal yang juga sah bagi MySQL. Dengan kata lain, Anda dapat
menggunakan 0 untuk menandakan tanggal yang Anda tidak ketahui pasti. MySQL
secara otomatis akan mengkonversi nilai-nilai tanggal dan waktu menjadi bilangan
integer ketika digunakan dalam suatu konteks bilangan integer.

2.12. Bootstrap

Bootstrap adalah Aplikasi sumber terbuka yang berupa framework atau kerangka kerja
untuk membangun website dinamis dengan menggunakan bahasa script CSS.
BOOTSTRAP memudahkan developer dan designer untuk membuat sebuah aplikasi
web menjadi cepat dan mudah dibandingkan membuat nya dari awal. Berikut kegunaan
bootstrap yang telah menjadi kelebihan nya :
1.

Penggunaan bootstrap sangat menghemat waktu.

2.

Tampilan bootstrap yang cukup terlihat modern.

Universitas Sumatera Utara

35

3.

Mobile Friendly yang maksud nya tampilan bootstrap sudah sangat
responsive.

2.13. CodeIgniter

CodeIgniter adalah sebuah web application framework yang bersifat open source
digunakan untuk membangun aplikasi PHP dinamis. Tujuan utama pengembangan
Codeigniter adalah untuk membantu developer untuk mengerjakanaplikasi lebih cepat
daripada menulis semua code dari awal. CodeIgniter diperkenalkan kepada publik pada
tanggal 28 februari 2006.
CodeIgniter

sendiri

dibangun

menggunakan

konsep

Model-View-Controller

development pattern CodeIgniter sendiri merupakan salah satu framework tercepat
dibandingkan dengan framework lainnya. Alur kerja CodeIgniter dapat dilihat seperti
pada gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1 Flow CodeIgniter (Ibnu Daqiqil, 2011)

Universitas Sumatera Utara

36

2.14. Sublime Text

Sublime text merupakan teks editor multiplatform dan powerfull, karena dengan ukuran
yang kecil, Sublime Text memiliki fitur yang luar biasa dan kinerja yang sangat
sederhana. Fiturnya sangat lengkap (bisa digunakan untuk berbagai bahasa
pemrograman) dan juga kita dapat menambah extension untuk memudahkan dalam
coding. Ada beberapa fitur yang membuat menarik dalam pemakaiannya, yaitu :
1.

Go Anything adalah fitur yang bisa membuka file dengan tombol Ctrl + P
pada keyboard guna membuka file dengan jumlah banyak.

2.

Multiple Selections adalah fitur yang bisa mengubah banyak baris, mengubah
variable dengan menekan Ctrl + Shift + L dan Ctrl + Shift + D.

3.

Cross Platform artinya fitur ini bisa digunakan di berbagai OS.

2.15. Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk
mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut
standar HTML (Hyper Text Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu
kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol
tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika
kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu.
Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung
dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi “.css”. dengan menyimpan

Universitas Sumatera Utara

37

sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam
banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi
4 (empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat
berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula.

2.15.1. Struktur CSS

Perintah css terdiri atas 2 komponen, yakni Selector dan Declaration.
1.

Selector berfungsi untuk memberi tahu web browser bahwa pada elemen
mana aturan css akan diterapkan. Selector dapat berupa nama tag, selector
class atau selector id

2.

Declaration merupakan aturan css yang diterapkan yang mana terdiri atas
property dan value

2.15.2. Penulisan CSS

CSS juga memiliki aturan-aturan penulisan yaitu :
1.

Internal Style
Internal style dengan menggunakan tag style dan diletakkan diantara tag head.


CSS

h1 { color : blue; }

Universitas Sumatera Utara

38




Internal style tidak harus selalu diletakkan diantara tag head. Kita selalu bisa
meletakkan diantara tag lain yang ada didalam tag body. Namun untuk
menciptakan kode yang lebih bersih dan terstruktur dengan baik, css biasa
diletakkan diantara tag head.
2.

Inline Style
Inline style dengan menambahkan langsung kode css kedalam tag html sebagai
attribut. Judul Satu

3.

External Style
External style dengan menggunakan tag link yang diletakkan diantara tag head
dan merujuk keberkas css.


CSS




2.15.3. Selector

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selector dapat berupa nama tag, selector class
atau selector id. Berikut ini adalah contoh penggunaan selector dalam css.

Universitas Sumatera Utara

39



Belajar Selector

h1 {
color: blue;
}
.judul {
color: red;
}
#satu {
color: green;
}



Selector Tag
Selector Class
Selector Id



Universitas Sumatera Utara

40

2.15.4. Memformat Dokumen dengan CSS

Memformat dokumen dengan css jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan
menggunakan tag html saja.


Format CSS

body {
background-color:yellow;
}
h1 {
color:blue;
text-align:center;
}
b{
font-weight:normal;
}
i{
font-style:normal;
}
u{
text-decoration:none;
}

Universitas Sumatera Utara

41

b, i {
color:green;
}



DOKUMEN HTML
Pemrograman Web

Pemrograman Web

Pemrograman Web



2.16. JavaScript

JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun 1995
di Netscape Communication. Pada akhir tahun 1995 Netscape Communication dan Sun
Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama LiveScript menjadi JavaScript.
JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses
pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi
lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan formulir sebelum

Universitas Sumatera Utara

42

diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan interaktif dan juga bisa
untuk menambah design web.
Javascript merupakan bahasa scripting yang didisain untuk membuat halaman
web menjadi lebih interaktif. Javascript bekerja secara client-side

(disisi client).

Sehingga javascript bergantung pada browser yang digunakan untuk menampilkan
halaman web yang mengandung javascript.
Perlu diperhatikan bahwa Javascript berbeda dengan Java. Keduanya sangat
berbeda baik itu dari sisi bahasa maupun dari konsep dan disainnya.


Belajar JavaScript

document.write("Belajar JavaScript");



……



Universitas Sumatera Utara

43

2.16.1. Penulisan Javascript

Internal script dengan menggunakan tag script dan diletakkan diantara tag head.


JavaScript

Pemrograman Web – Wirasto S. Karim 28
document.write("Belajar JavaScript");



External script tetap dengan menggunakan tag script namun merujuk keberkas
javascript.

JavaScript




2.16.2. Variabel

Universitas Sumatera Utara

44

Dalam javascript, variabel dideklarasikan dengan statement var dan diakhiri dengan
tanda ; (titik koma). Variabel juga bersifat case-sensitive yang artinya membedakan
huruf kecil dan huruf besar. Sehingga variabel nama berbeda dengan variabel NAMA.


Belajar JavaScript

var a = 4;
var b = 10;
var c = a + b;
var d = "Bo gambangi da'a ei";
document.write(c);
document.write(d);



……



2.16.3. Kondisi

Kondisi digunakan untuk melakukan eksekusi suatu pernyataan secara bersyarat.

Universitas Sumatera Utara

45

kondisi1.html


Belajar JavaScript

var nama = "wirasto";
if (nama == "wirasto") {
document.write("Benar");
}



……



kondisi2.html


Belajar JavaScript

var awal = 1;
var akhir = 5;
if (awal < akhir) {

Universitas Sumatera Utara

46

document.write("Nilai awal lebih kecil dari nilai akhir");
} else {
document.write("Nilai awal TIDAK lebih kecil dari nilai
akhir");
}






kondisi3.html


Belajar JavaScript

var awal = 1;
var akhir = 5;
if (awal < akhir) {
document.write("Nilai awal lebih kecil dari nilai akhir");
} else {
document.write("Nilai awal TIDAK lebih kecil dari nilai
akhir");
}

Universitas Sumatera Utara

47




……


2.17. Flowchart

Flowchart adalah

sekumpulan simbol – simbol

yang

menunjukan atau

menggambarkan rangkaian kegiatan – kegitan program dari awal hingga akhir.
Penjelasan arti dari lambang – lambang flowchart dapat didefinisikan seperti tabel
dibawah ini :

Tabel 2.2. Arti lambang – lambang Flowchart
No

SIMBOL

KETERANGAN

1

Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu
program

2

Proses, simbol ini menunjukkan setiap
pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3

Input-Output, untuk memasukkan data atau
menunjukkan hasil keluaran dari suatu proses

4

Decision, suatu kondisi yang menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

Universitas Sumatera Utara

48

5

Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses
yang ditulis sebagai procedur

6

Connector, suatu prosedur akan masuk atau
keluar melalui simbol ini dalam lembaran yang
sama.

7

Off-Line Connector, simbol masuk atau
keluarnya suatu prosedur pada lembaran kertas
lainnya.

8

Arus/Flow dari prosedur yang dapat dilakukan
dari atas kebawah, kiri kekanan atau sebaliknya.

9

Document, merupakan simbol dari data yang
berbentuk kertas maupun informasi

10

Database, menyediakan tempat pengolahan data
serta penyimpanan dalam storage.

11

Simbol untuk output, yang ditujukan kesuatu
device ,seperti primer,plotters,dll

2.18. Algoritma

Algoritma merupakan suatu cara menganalisa (menjelaskan) urutan dan hubungan
kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan sehingga
tercapai tujuan yang diinginkan. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis pada
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Masalah dapat berupa apa saja,
dengan catatan untuk setiap masalah ada syarat kondisi awal yang harus dipenuhi
sebelum menjalankan algoritma. Konsep algoritma sering kali disetarakan dengan
sebuah resep. Sebuah resep biasanya memiliki daftar bahan atau bumbu yang akan
digunakan, urutan pengerjaan, dan bagaimana hasil dari urutan pengerjaan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

49

Apabila bahan yang digunakan tidak tertera (tidak tersedia), maka resep tersebut tidak
akan dapat dikerjakan. Demikian juga jika urutan pengerjaannya tidak beraturan, maka
hasil yang diharapkan tidak akan dapat diperoleh. Algoritma yang berbeda, dapat
diterapkan pada suatu masalah dengan syarat yang sama. Tingkat kerumitan dari suatu
algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma
tersebut

untuk

menyelesaikan

masalah.

Umumnya,

algoritma

yang

dapat

menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki tingkat
kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk
menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi.

2.18.1. Sejarah Istilah Algoritma

Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al
Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan
karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada
awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis
untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab
(sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini
berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah
yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul
pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah
sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat
bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan

Universitas Sumatera Utara

50

prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat
gambaran (diagram alur) diatas kertas.

2.18.2. Jenis-jenis Algoritma

Terdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi mempunyai alasan
tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi jenis-jenis algoritma adalah
dengan memperhatikan paradigma dan metode yang digunakan untuk mendesain
algoritma tersebut. Beberapa paradigma yang digunakan dalam menyusun suatu
algoritma akan dipaparkan dibagian ini. Masing-masing paradigma dapat digunakan
dalam banyak algoritma yang berbeda.
1.

Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi
permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan
terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk
dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi
masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang
terbentuk.

2.

Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika
digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan
mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih . Paradigma ini
sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba
untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil.

Universitas Sumatera Utara

51

3.

Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman
dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap
tahap; dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.

Universitas Sumatera Utara