Penentuan Kadar MgO, CaO dan SiO2 pada Pupuk Dolomit dengan metode Titrasi

DAFTAR PUSTAKA

Agustina,L.1990. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.
Basset,J.,R.C.Denney,G.H Jefferey,J.Mendhom. 1994. Buku Ajar Vogel Kimia Analisa
Kuantitatif Anorganik. EGC. Jakarta
Cardizier,V.R. 1957. Growing Cotton. McGraw-Hill Rural Activities Series. London.
Day,R.A, dan Underwood A.L, 1986. Analisis Kimia Kuantitatif, Edisi Kelima, Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Hasibuan,B.E. 2008. Diktat Kulia Pupuk dan Pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik, Universitas Indonesia. Jakarta
Kuswandi. 1993. Pengapuran Tanah Pertanian. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Leiwakabessy, F. M. dan A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Tanah.
Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Marsono. dan Sigit,P. Pupuk Akar, Jenis & Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mukhlis. 2007. Analisis Tanah Tanaman. USU Press. Medan
Munro, J.M. 1987. Cotton. Second Edition.Longman Secientific & Technical. New York.
Novizan. 2002. Petinjuk Pemupukan Yang Efektif. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Rivai,H. 2006. Asas Pemeriksaan Kimia. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Sanchez.P.A. Sifat Dan Pengolahan Tanah Tropika. Jilid 2.ITB. Bandung.
Sumaryo, dan Suryono. 2000. Pengaruh Dosis Pupuk Dolomit dan SP-36 terhadap

Jumlah Bintil Akar dan Hasil Tanaman Kacang Tanah Di Tanah Latosol.
Agrosains.Bogor.
sni-02-2804-2005-pupuk-Dolomit.
http://dokumen.tips/documents/prinsip-kerja-kompleksometri.html

Universitas Sumatera Utara