TINJAUAN YURIDIS PERALIHAN DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT PERUMAHAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG PALU | SEPTYANTO | Legal Opinion 9301 30397 1 PB
1
TINJAUAN YURIDIS PERALIHAN DEBITUR DALAM
PERJANJIAN KREDIT PERUMAHAN PADA PT. BANK
TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG PALU
RULY SEPTYANTO/ D 101 11 157
Pembibing:
I. Dr. H.Sahlan, S.H., S.E., M.S
II. Syamsu Thamrin, S.H., M.H
ABSTRAK
Kegiatan bank setelah menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk
simpanan giro, tabungan dan deposito adalah menyalurkan kembali dana tersebut
kepada masyarakat yang membutuhkannya. Kegiatan penyaluran dana ini dikenal
dengan istilah alokasi dana.
Pengalokasian dana dapat diwujudkan dalam bentuk pinjaman atau lebih di
kenal dengan kredit dan dapat pula dilakukan dengan memberikan berbagai aset
yang dianggap menguntungkan bank. Istilah lain dari alokasi dana adalah menjual
kembali dana yang diperoleh dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan.
Penjualan dana ini tidak lain agar perbankan dapat memperoleh keuntungan
seoptimal mungkin Dalam mengalokasikan dana nya pihak perbankan harus dapat
memilih dari berbagai alternatif yang adaSalah satu kegiatan usaha pokok bagi
bank adalah memberikan kredit. Kredit disalurkan bank kepada masyarakat sesuai
dengan fungsi utamanya menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Dalam
pelaksanaan pemberian kredit perbankan tersebut biasanya dikaitkan dengan
berbagai persyaratan, antara lain mengenai jumlah maksimal kredit, jangka waktu
kredit, tujuan penggunaan kredit, suku bunga kredit, cara penarikan dana kredit,
jadwal pelunasan kredit dan jaminan kredit.
Pemberian kredit bagi masyarakat perorangan atau badan hukum
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nya atau untuk meningkatkan
produksinya.Sedangkan kepentingan yang bersifat konsumtif seperti untuk membeli
rumah dalam bentuk kredit pemilikan rumah.
Salah satu bank milik Negara yang secara luas telah menyediakan
pendanaan bagi masyarakat untuk membeli rumah dengan berbagai type dan harga
adalah PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Cabang Palu.
Kata kunci : Peralihan, Debitur, Perjanjian kredit Perumahan
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa
dan
peranan bank sangat dibutuhkan. Salah
dengan
satu asas perbankan yaitu demokrasi
pengadaan modal, oleh karena itu
ekonomi dengan menggunakan prinsip
kesulitan
justru
ini
hambatan
berkaitan
2
kehati-hatian, yang fungsi utamanya
menguntungkan bank. Istilah lain dari
sebagai penghimpun dan penyalur dana
alokasi dana adalah menjual kembali
masyarakat. Demokrasi ekonomi yang
dana yang diperoleh dari penghimpunan
dimaksud
yang
dana dalam bentuk simpanan. Penjualan
Dasar
dana ini tidak lain agar perbankan dapat
adalah
berdasarkan
demokrasi
Undang-Undang
1945. Dalam kehidupan masyarakat
memperoleh
sehari-hari tidak dapat dielakkan bahwa
mungkin Dalam mengalokasikan dana
tingkat kebutuhan manusia semakin
nya
lama akan semakin meningkat. Dalam
memilih dari berbagai alternatif yang
upaya meningkatkan taraf dan standar
ada.2
hidupnya anggota masyarakat akan
melakukan
berbagai
usaha
untuk
pihak
keuntungan
perbankan
seoptimal
harus
dapat
Salah satu bank milik Negara
yang secara luas telah menyediakan
memenuhi kebutuhannya. Salah satu
pendanaan
alternatif
membeli rumah dengan berbagai type
pendanaan
yang
dapat
digunakan adalah melalui bank.
Kegiatan
bank
dan
setelah
bagi
harga
masyarakat
adalah
PT.
untuk
BANK
TABUNGAN NEGARA (PERSERO)
menghimpun dana dari masyarakat luas
Cabang Palu.
dalam bentuk simpanan giro, tabungan
membuktikan dengan ikut memberikan
dan
kontribusi dalam pembangunan Negara,
deposito
kembali
dana
adalah
menyalurkan
tersebut
kepada
masyarakat yang membutuhkannya.
Kegiatan penyaluran dana ini
dikenal dengan istilah alokasi dana.1
Pengalokasian
mensejahterakan
masyarakat
dengan menyediakan kredit pemilikan
rumah untuk memenuhi salah satu
kebutuhan
pokok
dalam
hidup
dapat
seseorang, sehingga jutaan masyarakat
diwujudkan dalam bentuk pinjaman atau
Indonesia dapat memiliki rumah yang
lebih di kenal dengan kredit dan dapat
memadai dan layak agar kehidupanya
pula dilakukan dengan memberikan
menjadi lebih tentram dan sejahtera.
berbagai
aset
yang
dana
turut
Bank tersebut telah
dianggap
1
Kasmir, Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya , PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta, 2004,hlm 91.
2
Ibid.
3
Menurut Pasal 1 butir 11
A. Proses
Alih
Debitur
Pada
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
Perjanjian Kredit Perumahan di
tentang Perbankan bahwa :
Bank Tabungan Negara Cabang
“Kredit adalah penyediaan uang
atau
tagihan
yang
dipersamakan
Pada umumnya pembaharuan
dapat
dengan
berdasarkan
Palu
persetujuan
itu,
atau
hutang
yang
terjadi
perbankan
dalam
adalah
dunia
dengan
kesepakatan pinjam meminjam
mengganti/memperbaharui
antara bank dengan pihak lain
kredit bank yang ada. Dalam hal ini
yang mewajibkan pihak peminjam
yang diganti adalah perjanjian kredit
untuk melunasi utangnya setelah
bank yang lama dengan perjanjian
jangka waktu dengan pemberian
kredit bank yang terbaru. Dengan
bunga.”
terjadinya perggantian atau pembaruan
perjanjian kredit, otomatis perjanjian
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di dalam
latar belakang tersebut, permasalahan-
kredit bank yang lama berakhir atau
tidak berlaku lagi.
Alih debitur yang dilaksanakan
permasalahan yang akan dibahas dalam
di Bank Tabungan Negara cabang Palu
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses alih debitur
pada
Tabungan
di
hutang debitur lama, oleh karena itu
Bank
dalam proses alih debitur ini pihak Bank
(Persero)
Tabungan Negara cabang Palu tidak
PT.
Negara
membuat perjanjian kredit yang baru
Cabang Palu?
2. Apa akibat hukum terjadinya
proses
alih
merupakan suatu proses meneruskan
kredit
perjanjian
perumahan
perjanjian
debitur
pada
bagi debitur baru. Dalam pelaksanaan
alih
debitur
ini,
debitur
baru
perjanjian kredit perumahan di
meneruskan hutang dan kewajiban-
PT. Bank Tabungan Negara
kewajiban dan tanggung jawab yang
(Persero) Cabang Palu?
sebelumnya di miliki oleh debitur lama.3
II. PEMBAHASAN
3
Wawancara dengan Staff Bank
Tabungan Negara Cabang Palu, tanggal 22
Maret 2017
4
Akta-akta yang dibuat dalam
dengan
calon
debitur
baru.
Bukti
proses alih debitur pada Bank Tabungan
pemilikan barangagunan dan dokumen-
Negara Cabang Palu adalah sebagai
dokumen
berikut: 4
merupakanhasil perbuatan hukum yang
1. Akta Pembaharuan Hutang
mempunyai akibat hokum (termasuk
Dengan Penggantian Debitur Yaitu akta
dalam
yang
dokumen
ditandatangani
debitur
lama
alih
hal
debitur
lainnya,
memastikan
keabsahan
yangditerima
bank
dan
(dengan persetujuan isteri atau suami),
dipenuhinya persyaratan hukum atas
debitur baru (dengan persetujuan isteri
setiapdokumen
atau suami) dan pihak Bank Tabungan
dokumen tersebut antara lain: 5
Negara Cabang Palu,
1) Dokumen Pendahuluan
yang isinya
tersebut).
Dokumen-
pengalihan hutang dan segala hak
Ada beberapa dokumen yang dibuat
istimewa dan segala hak serta kewajiban
sebelumdilaksanakannya
dari debitur lama kepada debitur baru.
debitur.
2. Akta Jual Beli
dapat
Yaitu akta yang ditandatangani oleh
pendahuluan”
debitur lama (denganpersetujuan isteri
data-data financial atau garis besar
atau suami) dan debitur baru, yang
datatentang terms dan condition dari
isinyapengalihan barang jaminan milik
dokumen-dokumen
debitur lama kepada debitur baru.
akan
1. Jenis-Jenis Dokumen Dalam Proses
Dokumenpendahuluan
Alih Debitur
administratif.
Dokumen alih debitur adalah
proses
alih
Dokumen-dokumentersebut
disebut
dengan
“dokumen
danbiasanya
berisikan
alihdebitur
ditandatangani
yang
kelak.
ini
bersifat
2) Dokumen Jaminan
seluruh dokumen yangdiperlukan dalam
Ada juga beberapa dokumen yang
rangka proses alih debitur, merupakan
menyertai
buktiperjanjian/ikatan
disebut
hukum
antara
Bank Tabungan Negara cabangPalu
prosesalih
sebagai
Seluruhdokumen
dianggap
Wawancara dengan Staff Bank
Tabungan Negara Cabang Palu, tanggal 22
Maret2017.
5
dokumen
ini
sebagai
4
Ibid.
debitur
secara
yang
jaminan.
yuridis
dokumen
5
yangassessoir . Maksudnya perjanjian
jaminan
dari
tersebutmerupakan
perjanjian
pokok,
apabilaperjanjian
“ikutan”
sehingga
pokok,
yaitu
perjanjian kredit tersebut karenaalasan
apapun batal atau tidak berlaku secara
a. Pendapat dari konsultan hukum
(untuk kreditur dan debitur)
b. Persetujuan suami/isteri
tindakan-tindakan yang melibatkan
harta suami/isteri
c. Surat-surat
kuasa
hukum, makaperjanjian jaminan pun
mengesahkan
tidak mempunyai kekuatan hukum lagi.
seseorang/badan
Beberapa
yang
dokumen
diperlukan
jaminan
dalampraktek
terhadap
untuk
otoritas
hukum,
kecuali
kuasa yang di maksudkna sabagai
jaminan
hutang,
seperti
kuasa
perbankan sehari-hari antara lain:
menjual. Untuk jenis kuasa yang
a) Akta Jual Beli
terakhir ini digolongkan ke dalam
b) Akta Surat Kuasa Membebankan Hak
bagian dari dokumentasi jaminan.
Tanggungan
2. Pengecekan Keabsahan Dokumen
c) Akta Pembaharuan Hutang Dengan
Dalam Proses AlihDebitur
Penggantian Debitur
Setiap
dokumen
yang
di
3) Dokumen Legalitas
terbitkan oleh Bank TabunganNegara
Merupakan
cabang Palu
dokumen-dokumen
atau yang diterima dari
“pengaman” yangbiasanya non notariil,
pemohonalih debitur harus di cek oleh
dibuat
agar
bank/pejabat yang telah ditunjukdan
terjaminnyakeabsahan dari perjanjian
berhak/berwenang untuk memastikan
kredit dan pelaksanaannya nanti.Jadi,
keabsahan dandipenuhinya persyaratan
sejauh mungkin dipastikan bahwa tidak
hukum, hal ini untuk menghindari
ada
dengan
hukum
anggaran
tujuan
atau
ketentuan
dalam
bankdalam posisi yang lemah (baik dari
dasar
(debitur
dan
segi yuridis nya maupungugatan pihak
kreditur)yang dilanggar.
Termasuk ke dalam dokumen
legalitas ini antara laintetapi tidak
ketiga). Dokumen yang perlu di cek
keabsahannya adalah: 6
1) Keabsahan Perjanjian Kredit
terbatas pada:
6
Ibid
6
Loan Administration Division harus
disimpan ditempat yangsesuai.Dalam
meneliti
penyerahan dokumen oleh Business
kembali
semuaPerjanjian
Kredit telah ditandatangani oleh pihak
Unit/RMkepada
yangberwenang.
menggunakan Formulir Berita Acara
2) Keabsahan Bukti Pemilikan Agunan
SerahTerima penyerahan asli dokumen.
Loan Administration Division harus
Apabila Business Unit memerlukan atau
meneliti
kembalikeabsahan
meminjam dokumen-dokumen selain
pemilikan
agunan
padainstansi
bukti
nasabah
yang
debitur
mengeluarkannya.
Misalnya :
a)
asliagunan
olleh
COD
Credit
harus
Operation
Division (COD) dan harusdikembalikan
pada sore hari nya. Jadi dokumen yang
Sertifikat
tanah
pada
kantor
dipinjamtidak boleh lebih dari satu (1)
pertanahan;
hari, kecuali untuk keperluan auditoleh
b) Ijin mendirikan bangunan (IMB)
pemeriksa intern maupun ekstern.
pada Dinas TataKota/Pemda setempat.
4. Administrasi Dalam Proses Alih
3)
Debitur
Keabsahan
Surat
Penegasan
Persetujuan Alih Debitur(SP2AD)
Administrasi dalam proses alih
Loan Administration Division harus
debitur adalah pencatatankeseluruhan
meneliti kembali bahwasurat penegasan
data yang berkaitan dengan proses
persetujuan alih debitur (SP2AD) telah
pelaksanaanalih
debitur.
Proses
ditandatangani
pelaksanaan
alih
debitur
oleh
debitur
lama,
debitur baru dan pihak BankTabungan
adalahkeseluruhan tindakan yang harus
Negara cabang Palu.
dilakukan dalam mengelolaalih debitur,
3. Penyimpanan dan Penggunaan
meliputi sejak dari debitur lama dan
Dokumen Alih Debitur
debitur barumengajukan permohonan
Untuk pertama kali, dokumendokumen kredit diterima danditeliti oleh
Business
Unit/RM
diserahkankepada
Division
(COD)
yang
Credit
untuk
alih
debitur
permohonannyaditolak atau bilamana
kemudian
permohonannya
disetujui
Operation
denganhubungan
kredit
di
cek
kembalikeabsahannya untuk selanjutnya
sampai
sampai
berakhir.
7
Tujuan administrasi alih debituradalah
untuk:
pertanggungan,
7
jenis
pertanggungan, jangka waktu,
1) Mengumpulkan data;
penyimpanan polis);
2) Membuat laporan;
9. Data lain yang di susun untuk
keperluan laporan dan statistic.
3) Keperluan pengawasan.
Untuk mencapai tujuan administrasi
perkreditan
dimaksuddigunakan
Sumber data administrasi perkreditan
beberapa sarana buku pembantu, map-
berasal dari:
map/folderserta
1) Debitur lama dan debitur baru;
pelaksanaan
komputerisasi adminstrasi perkreditan.
Penggunaan sarana tersebut agar
2) Intern bank;
3) Pihak ketiga.
dilakukan sebaik-baiknya,sehingga dari
5. Tata cara pengadministrasian data
administrasi tersebut setiap saat dapat
alih debitur
diperolehinformasi
penilaian
Seluruh
nasabah.
debitur, mulai dari perubahankredit,
Adapundata yang di administrasikan
dokumen kredit, persetujuan kredit,
meliputi:
pengawasan
mengenai
dan
kegiatan
data
perkreditan
kreditsampai
nasabah
dengan
1. Permohonan alih debitur;
pelunasan kredit di administrasikan
2. Business Call Report (Penilaian
dalamfolder-folder kredit; Di samping
folder-folder kredit tersebut, terdapat
analis kredit);
3. Approval
Credit
(Pemutus
bukupembantu yang di perlukan sebagai
(persetujuan/penolakan)
sumber pembuatanlaporan serta alat
permohonan kredit);
pengawasan.
Sebagai
penanggung
4. Pelaksanaan kredit;
jawabdalam administrasi alih debitur
5. Dokumen agunan kredit;
adalah
6. Pengawas kredit;
Service).
7. Penyelesaian kredit;
6. Administrasi Folder Alih Debitur
8. Asuransi
kredit
perpanjangan,
Ibid
Alih
Debitur(Loan
(penutupan,
Folder administrasi adalah salah
nilai
satu sarana administrasialih debitur
untuk
7
Bagian
menyimpan
data
perkreditan
8
setiap alihdebitur. Jenis folder alih
debitur adalah sebagai berikut:
8
a. Akta perjanjian kredit, perjanjian
bank garansi, usance L/C dan surat
aksep
1) Folder Kredit File
Berisi seluruh informasi yang berkaitan
b. Akta atau surat-surat, antara lain:
dengan proses alihdebitur sejak awal
1. Surat permohonan nasabah;
pengumpulan
2. Surat
data,
analisis
kredit
sampaidengan persetujuannnya, serta
pemberitahuan
persetujuan/penolakan kredit;
semua data selamapengelolaan kredit,
3. Surat kuasa;
termasuk
4. Promes;
penetapan
klasifikasi
sampaidengan pelunasannya, maupun
semua perkembanganhubungan antara
bank
dengan
debitur
baru,
yang
debitur baru dan atau pihak
a. Dokumen persetujuan kredit;
persetujuan
peminjaman/pengembalian
3. Dokumen
lain
yang
dapat
mengikat secara hukum antara
bank dengan debitur baru dan
kredit;
c. Dokumen perjanjian kredit beserta
d. Asli bukti pemilikan jaminan (untuk
cabang/unit
pihak ketiga;
d. Asli bukti pemilikan, seperti:
dengan pengikatannya);
di
1. Keputusan ijin disposisi;
dokumen/map;
ketiga, yang terdiri dari:
pemberitahuan
c. Dokumen lainnya, antara lain:
2. Formulir
berisiantara lain:
b. Surat
5. Copy bank garansi, L/C.
pengelolaan)
Sertifikat tanah, seperti hak milik, hak
guna bangunan danhak guna usaha dan
sedangkan copy nya di kirimkan ke
lain sebagainya;
credit operational division;
e. Akta pengikatan jaminan, seperti:
e. Polis asuransi;
f. Lampiran dokumen migrasi (berita
acara pemindahan dokumen);
g. Miscellaneous.
1. Surat kuasa membebankan hak
tanggungan (SKMHT);
2. Akta
hipotik/akta
hak
tanggungan;
3. Sertifikat hipotik/sertifikat hak
8
Ibid.
tanggungan;
9
7.
4. Akta kuasa jual;
memutuskan
di
5. Kuasa menjaminkan.
permohonan
alihdebitur
Tahapan-tahapan
Pelaksanaan
Apabila
permohonan
Alih Debitur
layakuntuk
1) Persiapan Proses Alih Debitur
dituangkan
Asas-asas
perkreditan,
baik
terima/ditolaknya
tersebut.
alih
dikabulkan,
dalam
debitur
maka
akan
SuratPenegasan
Persetujuan Alih Debitur (SP2AD).
konsep 6C, 7P sepertiyang telah di
Sebelumanalis
bahas
keputusan, ada 3 (tiga) hal yangmenjadi
dalam
tinjauan
pustaka,
kredit
mengambil
dalampenerapan nya harus di tuangkan
pertimbangan, yaitu:
dalam
(1) Apakah data yang disampailkan
uraian-uraiankualitatif
dan
perhitungan-perhitungan kuantitatifyang
lengkap dan valid
pelaksanaan
(2) Apakah saat di wawancara terbuka
dan
memerlukan
pengerjaannya
semacamkeahlian
dan
dan kooperatif
keterampilan tertentu yang biasa disebut
(3) Apakah ada pengalaman kredit/tidak
analisis atau penilaian atau pembahasan
(4) Bagaimana risiko nya
kredit.
Pada saat debitur lama dan calon debitur
2) Analisis atau Penilaian Kredit
barumengajukan
Dalam
penilaian
tahap
yang
ini
diadakan
mendalamtentang
permohonan
debitur, maka syaratsyaratyang harus
dipenuhi
adalah
keadaan ekonomi calon debitur baru.
mengajukanpermohonan
Padadasarnya,
dengan melampirkan:
penilaian
ini
adalah
untuk meneliti apakah calondebitur baru
alih
alih
debitur
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
tersebut memenuhi asas-asas 6C atau
(KTP)
tidak.
(suami dan istri jika sudah
3) Keputusan Kredit
menikah)
Atas dasar laporan hasil analisi
kredit, maka pihak bankBTN cabang
Palu,
memulai
baikmelalui
pemutus
seorang
pejabat
kredit,
yang
ditunjuk atau pihak staff alihdebitur
yang
masih
debitur
berlaku
lama
dan
debitur baru;
2. Fotokopi Kartu Keluarga dan
Surat Nikah;
3. Fotokopi
surat
ijin
usaha
(apabila mempunyai usaha);
10
b. Apabila
4. Fotokopi NPWP;
5. Fotokopi
Pajak
Bumi
dan
seorang
lama,
6. Pas foto terbaru;
berpiutang
7. Surat Keterangan Gaji (apabila
perikatannya;
karyawan
suatu
perusahaan/instansi pemerintah).
b. Wawancara
c. Apabila
yang
oleh
dibebaskan
sebagai
si
dari
akibat
suatu
perjanjian baru, seorang berpiutang
baru ditunjuk untuk menggantikan
Setelah permohonan alih debitur
disetujui,
baru
ditunjuk untuk menggantikan orang
berutang
Bangunan tahun terakhir;
berutang
makaproses
selanjutnya
adalah wawancara antara pihakPT Bank
orang berpiutang lama, terhadap
siapa si berutang dibebaskan dari
perikatannya.
Tabungan Negara (Persero) CabangPalu
bagian alih debitur dengan debitur baru.
Proses alih debitur pada Bank
Hal-hal yang diwawancarai antara lain
Tabungan
mengenai:
dilakukan sebagai berikut:
(1) Identitas pemohon;
1. Para
(2)
Pekerjaan
dan
penghasilan
Negara
pihak
CabangPalu,
dapat
langsung
menghadap
ke
pemohon;
administrasi
di
(3) Penghasilan menurut data lisan
Negara
pemohon.
mengajukan perihal peralihan hak
Menurut
Pasal
1413
Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata,ada
bagian
Bank
Cabang
kredit
Tabungan
Palu
dan
yang di maksud.
2. Mengajukan
permohonan
ambil
tiga macam jalan untuk melaksanakan
kredit untuk kemudian nanti nya
pembaharuan hutang,yaitu:
akan bertindak sebagai debitur baru
a. Apabila
seorang
yang
berutang
membuat suatu perikatan utang baru
menggantikan posisi debitur lama.
3. Dalam hal kredit disetujui oleh Bank
guna orang yang mnegutangkan
Tabungan
kepadanya,
(setelah
yang
menggantikan
Negara
diteliti
Cabang
Palu
persyaratannya),
utang yang lama, yang dihapuskan
maka
karenanya;
sebagai debitur baru menggantikan
pembeli
akan
bertindak
11
posisi debitur lama. Debitur baru
3. Foto copy akta nikah
akan
perjanjian
4. Foto copy keterangan warga
kredit atas nama nya, berikut akta
Negara Indonesia atau ganti
jual beli dan pengikatan jaminan.
nama (bila ada, untuk WNI
menandatangani
keturunan)
Data-data
yang
diperlukan
c) Prosedur Pemberian Kredit
Prosedur
untuk membuat akta pengoperanhak
pemberian
atas rumah yang masih dalam proses
penilaian
kredit di bank adalah:9
perbankansecara umum antar bank yang
a)
Data
objek
jual
beli
(tanah/bangunan):
surat penegasan perolehan kredit
2. Foto copy sertifikat (yang berisi
perbedaan
dan
bangunan
dan
terletak
danpersyaratan
dunia
yang
menjadi
pada
prosedur
yang
ditetapkannya
dengan pertimbangan masing-masing.
keterangan/stempel pihak bank
tanah
oleh
satu dengan bank yang lain tidak
jauhberbeda
1. Foto copy perjanjian kredit dan
bahwa
kredit
dan
Prosedur
secara
pemberian
umum
dapat
kredit
dibedakan
tersebut sedang dijaminkan pada
antarapinjaman perseorangan dengan
bank)
pinjaman
oleh
suatu
badan
3. Foto copy IMB
hukum,kemudian dapat pula ditinjau
4. Foto copy SPPT PBB 5 tahun
dari
terakhir yang sudah dilengkapi
out
bukti
pembayaran
tujuannya
Secara umum akan dijelaskan
prosedur pemberian kredit olehbadan
angsuran yang terakhir sebelum
hukum sebagai berikut: 11
dilaksanakan alih debitur.
1) Pengajuan berkas-berkas
b) Data debitur lama dan debitur baru:
apakah
untukkonsumtif atau produktif.10
dengan bukti lunasnya
5. Print
segi
Dalam
hal
ini
pemohon
kredit
1. Foto copy KTP suami isteri
mengajukan
2. Foto copy kartu keluarga
yangdituangkan dalam suatu proposal.
9
Kasmir, Op.Cit, hlm. 110.
10
11
Ibid.
Ibid.
permohonan
kredit
12
Kemudian
dilampiri
denganberkas-
Merupakan kegiatan pemeriksaan ke
berkas lainnya yang dibutuhkan.
lapangan
2) Penyelidikan berkas pinjaman
objek yang akan dijadikan usaha atau
Tujuannya adalah untuk mengetahui
jaminan. Kemudianhasil on the spot di
apakah
diajukansudah
cocokkan dengan hasil wawancara I.
lengkap sesuai persyaratan dan sudah
Pada saathendak melakukan on the spot
benar. Jika menurutpihak perbankan
hendaknya
belum
maka
nasabah. Sehingga apa yang kita lihat ke
segera
lapangan sesuaidengan kondisi yang
berkas
lengkap
nasabah
yang
atau
cukup
dimintauntuk
melengkapinya dan
apabila sampai
dengan
meninjauberbagai
jangan
diberitahukepada
sempurna.
batas tertentunasabah tidak sanggup
5) Wawancara ke II (setelah melakukan
melengkapi
peninjauan ke lapangan)
kekurangan
makasebaiknya
permohonan
tersebut,
kredit
Merupakan kegiatan perbaikan berkas,
dibatalkan saja.
jika
3) Wawancara I (pada saat pengambilan
kekurangan pada saat setelah dilakukan
kredit)
on the spot dilapangan. Catatan yang
Merupakan penyidikan kepada calon
ada
peminjam dengan langsungberhadapan
saatwawancara I dicocokkan dengan
dengan
pada
calon
meyakinkan
peminjam,
untuk
apakahberkas-berkas
mungkin
pada
saat
adakekurangan-
permohonan
on
the
dan
spot
pada
apakah
adakesesuaian dan mengandung suatu
tersebut sesuai dan lengkap seperti
kebenaran.
dengan yangbank inginkan. Wawancara
B. Akibat
ini juga untuk mengetahui keinginandan
Proses
kebutuhan nasabah yang sebenarnya.
Perjanjian Kredit Perumahan di
Hendaknya dalamwawancara ini dibuat
Bank Tabungan Negara cabang
sesantai mungkin sehingga diharapkan
Palu
hasilwawancara akan sesuai dengan
Hukum
Alih
Terjadi
Debitur
nya
Pada
Dalam proses alih debitur, bukan
tujuan yang diharapkan.
hanya hutangnya saja yangdialihkan,
4) On the spot
melainkan hutang dan barang jaminan
milik debitur lamajuga dialihkan kepada
13
debitur baru. Dalam prakteknya yang
debitur baru harus melakukan jual beli
diambilalih oleh debitur baru meliputi
dengandebitur lama sebagai alas hak
pengambilalihan
atau title untuk memindahkanbarang
nilai
hutang
dan
nilaijaminan, maka ada dua akibat
yang menjadi jaminan.
hukum yaitu:
a.
1.
Akibat
Hukum
Dari
Aspek
Perpindahan
Pemindahan hutang dari debitur
Pada dasarnya semua hutang
lama
Delegasi
(pemindahan)
Perjanjian Kredit/Hutang
debitur
melalui
meliputi
dalam suatu akta delegasi. Debitur lama
hutangpokok, bunga dan denda, di
masih terikatuntuk menjamin pelunasan
ambil alih oleh debitur baru, kecualiada
hutang
kebijakan
debiturbaru
dari
yang
lama kepada debitur baruditegaskan
bank
memberikan
yang
di
alihkan
tersebut.
kepada
Hal
ini
potongan atau discount atashutang yang
dikarenakan pihak kreditur tidak secara
di ambil alih debitur baru sehingga
tegasmenyatakan membebaskan pihak
debitur
debitur lama dari kewajibanpembayaran
barumempunyai
membayar
hutang
yangbesarnya
kewajiban
kepada
sesuai
bank
dengan
kesepakatan.
2.
Akibat
hutang yang dialihkan tersebut, sesuai
Pasal
Hukum
Hukum
dari
Aspek
1417Kitab
Perdata
Undang-Undang
yang
bahwa:Delegasi
atau
Pengalihan Benda Yang Menjadi
dengan
Jaminan
berutangmemberikan
Akibat hukum dari aspek benda
yang
menyatakan
pemindahan,
mana
seorang
kepada
mengutangkan
orang
padanya
yang menjadi jaminan dalamproses alih
seorangberutang
debitur adalah bahwa debitur baru yang
dirinya
mengambil alihhutang, menginginkan
tidakmenerbitkan suatu pembaharuan
juga peralihan jaminan menjadi milik
hutang, jika si berpiutang tidaksecara
debiturbaru. Jaminan yang diambil alih
tegas menyatakan bahwa ia bermaksud
oleh debitur baru ini juga akanmenjadi
membebaskanorang
jaminan hutang debitur baru. Untuk
melakukan
memiliki
dariperikatannya.
barangjaminan
tersebut
baru
mengikatkan
si
berpiutang,
kepada
berutang
pemindahan
yang
itu,
14
b. Perpindahan melalui cara Novasi
kepada debitur baru. Dalam prakteknya
Subjektif Pasif (PembaharuanHutang)
yang diambilalih oleh debitur baru
Pemindahan hutang dari debitur
meliputi pengambil alihan nilai hutang
lama kepada debitur baru yangdisertai
dan nilaijaminan, ada dua akibat hukum
dengan pernyataan pembebasan hutang
a.
yang dialihkantersebut dari kreditur
Perjanjian Kredit/Hutang
Akibat
kepada debitur lama, sesuai dengan
Pasal1413
Kitab
Hukum
Undang-Undang
Perdata
Hukum
Dari
Aspek
Pada dasarnya semua hutang
debitur
lama
yang
meliputi
yang
hutangpokok, bunga dan denda, diambil
menyatakanbahwa, ada tiga macam
alih oleh debitur baru, kecualiada
jalan
kebijakan
untuk
pembaharuanhutang
seorang
yang
melakukan
yaitu:
berutang
dari
bank
memberikan
apabila
potongan atau discount atashutang yang
membuat
diambil alih debitur baru sehingga
suatuperikatan hutang baru guna orang
debitur
yang mengutangkan kepadanya,yang
membayar
menggantikan hutang yang lama, yang
yangbesarnya
di hapuskankarenanya; apabila seorang
kesepakatan.
berutang
ditunjuk
b.
berutang
Pengalihan Benda Yang Menjadi
baru
untukmenggantikan
lama,
yang
orang
oleh
si
berpiutangdibebaskan dari perikatannya;
apabila
sebagai
akibat
barumempunyai
Akibat
hutang
kewajiban
kepada
sesuai
Hukum
dari
bank
dengan
Aspek
Jaminan
Akibat hukum dari aspek benda
dari
yang menjadi jaminan dalamproses alih
suatuperjanjian baru, seorang berpiutang
debitur adalah bahwa debitur baru yang
baru ditunjuk untukmenggantikan orang
mengambil alihhutang, menginginkan
berpiutang lama, terhadap siapa si
juga peralihan jaminan menjadi milik
berutangdibebaskan dari perikatannya.
debiturbaru. Jaminan yang diambil alih
Dalam proses alih debitur, bukan
oleh debitur baru ini juga akanmenjadi
hanya hutang nya saja yangdialihkan,
jaminan hutang debitur baru. Untuk
melainkan hutang dan barang jaminan
memiliki
milik debitur lamajuga di alihkan
debitur baru harus melakukan jual beli
barangjaminan
tersebut
15
dengandebitur lama sebagai alas hak
2. Akibat hukum dari aspek benda
atau title untuk memindahkanbarang
yang menjadi jaminan dalam
yang menjadi jaminan.
proses alih debitur adalah bahwa
III. PENUTUP
debitur baru yang mengambil
A. Kesimpulan
alih hutang, menginginkan juga
1. Proses
alih
debitur
tersebut
peralihan jaminan menjadi milik
antara debitur lama, debitur baru
debitur
dengan
diambil alih oleh debitur baru ini
pihak
bank,
menandatangani
pembaharuan
akta
hutang
dengan
juga
baru.
akan
hutang
Jaminan
menjadi
debitur
yang
jaminan
baru.
Untuk
penggantian debitur di hadapan
memiliki
notaris. Akta tersebut merupakan
tersebut
dasar dari pelaksanaan proses
melakukan jual beli
alih
akta
debitur lama sebagai alas hak
tersebut, terjadi peralihan hutang
atau title untuk memindahkan
dan
barang yang menjadi jaminan.
debitur.
semua
Dalam
kewajiban
dari
barang
debitur
jaminan
baru
harus
dengan
debitur lama kepada debitur baru
B. Saran
dan
menyebutkan
1. Apabila dilihat dari ketentuan Pasal
perjanjian kredit yang telah di
1413 Kitab Undang-Undang Hukum
buat sebelum nya antara pihak
Perdata,
debitur lama dengan pihak Bank
Tabungan
Tabungan
merupakan
tetap
Negara
Cabang
alih
debitur
Negara
di
Cabang
untuk
Bank
Palu
melakukan
Palu.hanya hutangnya saja yang
pembaharuan
dialihkan, melainkan hutang dan
dimana alih debitur termasuk novasi
barang jaminan milik debitur
subjektif
lama
kepada
perjanjian yang bertujuan mengganti
debitur baru. Dalam prakteknya
debitur lama dengan debitur baru
yang diambil alih oleh debitur
dan membebaskan debitur lama dari
baru meliputi pengambilalihan
kewajiban
nilai hutang dan nilai jaminan.
Tabungan Negara Cabang Palu.
juga
dialihkan
hutang
pasif,
nya
yaitu
kepada
(novasi)
suatu
Bank
16
Dalam proses alih debitur di Bank
kredit perlu dijelaskan hak dan
Tabungan Negara Cabang Palu,
kewajiban
pihak
memperbaharui
(debitur dan kreditur) secara jelas
perjanjian kredit antara debitur baru
dan benar sehingga masing-masing
dengan pihak bank, karena dalam
pihak mengerti hak dan kewajiban
prakteknya yang di ambil alih oleh
masing-masing.
debitur baru bukan hanya hutang
pelaksanaan alih debitur di Bank
nya saja tetapi hutang dan seluruh
Tabungan
jaminan yang di miliki oleh debitur
dilaksanakan,
lama sebelum nya.
lama
2. Untuk
bank
menghindari
terjadinya
masing-masing
pihak
Sebelum
Negara
Cabang
Palu
sebaiknya
debitur
debitur
baru
dan
mempersiapkan
sebaik
mungkin
debitur wanprestasi maka proses
semua
pemberian
yang di perlukan agar proses alih
melalui
kredit
tahapan
dilaksanakan
prosedur
yang
debitur
benar. Pada saat penandatangan
dengan
syarat-syarat
tersebut
administrasi
dapat
berjalan
lancar.
17
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku :
Johannes Ibrahim, Pengimpasan Pinjaman (Kompensasi) dan Asas Kebebasan
Berkontrak Dalam Perjanjian Kredit Bank, CV. Utomo, Bandung, 2003
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya , PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta,
2004.
M. Bahsan, Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, PT.
RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007
Muhammad Abdulkadir, Hukum Dagang tentang Surat-Surat Berharga, PT. Citra Aditya
Bakti, 1993
Siswanto Sutojo, Strategi Manajemen Kredit BANK Umum-Konsep, Teknik dan Kasus,
PT.Damar Mulia Pustaka, Jakarta, 2000
18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NAMA
: RULY SEPTYANTO
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR
: PALU, 18 SEPTEBER 1992
AGAMA
: ISLAM
ALAMAT
: TELUK PALU PERMAI BLOK K NO. 18
PEKERJAAN
: MAHASISWA
STATUS
: BELUM KAWIN
RIWAYAT PENDIDIKAN
1.
SD. TAHUN
1998
LULUS TAHUN
2004
2.
SMPN TAHUN
2004
LULUS TAHUN
2007
3.
SMAN TAHUN
2007
LULUS TAHUN
2010
4.
MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TADULAKO
Palu, 13 November 2017
YANG MEMBUAT,
RULY SEPTYANTO
19
TINJAUAN YURIDIS PERALIHAN DEBITUR DALAM
PERJANJIAN KREDIT PERUMAHAN PADA PT. BANK
TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG PALU
RULY SEPTYANTO/ D 101 11 157
Pembibing:
I. Dr. H.Sahlan, S.H., S.E., M.S
II. Syamsu Thamrin, S.H., M.H
ABSTRAK
Kegiatan bank setelah menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk
simpanan giro, tabungan dan deposito adalah menyalurkan kembali dana tersebut
kepada masyarakat yang membutuhkannya. Kegiatan penyaluran dana ini dikenal
dengan istilah alokasi dana.
Pengalokasian dana dapat diwujudkan dalam bentuk pinjaman atau lebih di
kenal dengan kredit dan dapat pula dilakukan dengan memberikan berbagai aset
yang dianggap menguntungkan bank. Istilah lain dari alokasi dana adalah menjual
kembali dana yang diperoleh dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan.
Penjualan dana ini tidak lain agar perbankan dapat memperoleh keuntungan
seoptimal mungkin Dalam mengalokasikan dana nya pihak perbankan harus dapat
memilih dari berbagai alternatif yang adaSalah satu kegiatan usaha pokok bagi
bank adalah memberikan kredit. Kredit disalurkan bank kepada masyarakat sesuai
dengan fungsi utamanya menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Dalam
pelaksanaan pemberian kredit perbankan tersebut biasanya dikaitkan dengan
berbagai persyaratan, antara lain mengenai jumlah maksimal kredit, jangka waktu
kredit, tujuan penggunaan kredit, suku bunga kredit, cara penarikan dana kredit,
jadwal pelunasan kredit dan jaminan kredit.
Pemberian kredit bagi masyarakat perorangan atau badan hukum
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nya atau untuk meningkatkan
produksinya.Sedangkan kepentingan yang bersifat konsumtif seperti untuk membeli
rumah dalam bentuk kredit pemilikan rumah.
Salah satu bank milik Negara yang secara luas telah menyediakan
pendanaan bagi masyarakat untuk membeli rumah dengan berbagai type dan harga
adalah PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Cabang Palu.
Kata kunci : Peralihan, Debitur, Perjanjian kredit Perumahan
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa
dan
peranan bank sangat dibutuhkan. Salah
dengan
satu asas perbankan yaitu demokrasi
pengadaan modal, oleh karena itu
ekonomi dengan menggunakan prinsip
kesulitan
justru
ini
hambatan
berkaitan
2
kehati-hatian, yang fungsi utamanya
menguntungkan bank. Istilah lain dari
sebagai penghimpun dan penyalur dana
alokasi dana adalah menjual kembali
masyarakat. Demokrasi ekonomi yang
dana yang diperoleh dari penghimpunan
dimaksud
yang
dana dalam bentuk simpanan. Penjualan
Dasar
dana ini tidak lain agar perbankan dapat
adalah
berdasarkan
demokrasi
Undang-Undang
1945. Dalam kehidupan masyarakat
memperoleh
sehari-hari tidak dapat dielakkan bahwa
mungkin Dalam mengalokasikan dana
tingkat kebutuhan manusia semakin
nya
lama akan semakin meningkat. Dalam
memilih dari berbagai alternatif yang
upaya meningkatkan taraf dan standar
ada.2
hidupnya anggota masyarakat akan
melakukan
berbagai
usaha
untuk
pihak
keuntungan
perbankan
seoptimal
harus
dapat
Salah satu bank milik Negara
yang secara luas telah menyediakan
memenuhi kebutuhannya. Salah satu
pendanaan
alternatif
membeli rumah dengan berbagai type
pendanaan
yang
dapat
digunakan adalah melalui bank.
Kegiatan
bank
dan
setelah
bagi
harga
masyarakat
adalah
PT.
untuk
BANK
TABUNGAN NEGARA (PERSERO)
menghimpun dana dari masyarakat luas
Cabang Palu.
dalam bentuk simpanan giro, tabungan
membuktikan dengan ikut memberikan
dan
kontribusi dalam pembangunan Negara,
deposito
kembali
dana
adalah
menyalurkan
tersebut
kepada
masyarakat yang membutuhkannya.
Kegiatan penyaluran dana ini
dikenal dengan istilah alokasi dana.1
Pengalokasian
mensejahterakan
masyarakat
dengan menyediakan kredit pemilikan
rumah untuk memenuhi salah satu
kebutuhan
pokok
dalam
hidup
dapat
seseorang, sehingga jutaan masyarakat
diwujudkan dalam bentuk pinjaman atau
Indonesia dapat memiliki rumah yang
lebih di kenal dengan kredit dan dapat
memadai dan layak agar kehidupanya
pula dilakukan dengan memberikan
menjadi lebih tentram dan sejahtera.
berbagai
aset
yang
dana
turut
Bank tersebut telah
dianggap
1
Kasmir, Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya , PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta, 2004,hlm 91.
2
Ibid.
3
Menurut Pasal 1 butir 11
A. Proses
Alih
Debitur
Pada
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
Perjanjian Kredit Perumahan di
tentang Perbankan bahwa :
Bank Tabungan Negara Cabang
“Kredit adalah penyediaan uang
atau
tagihan
yang
dipersamakan
Pada umumnya pembaharuan
dapat
dengan
berdasarkan
Palu
persetujuan
itu,
atau
hutang
yang
terjadi
perbankan
dalam
adalah
dunia
dengan
kesepakatan pinjam meminjam
mengganti/memperbaharui
antara bank dengan pihak lain
kredit bank yang ada. Dalam hal ini
yang mewajibkan pihak peminjam
yang diganti adalah perjanjian kredit
untuk melunasi utangnya setelah
bank yang lama dengan perjanjian
jangka waktu dengan pemberian
kredit bank yang terbaru. Dengan
bunga.”
terjadinya perggantian atau pembaruan
perjanjian kredit, otomatis perjanjian
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di dalam
latar belakang tersebut, permasalahan-
kredit bank yang lama berakhir atau
tidak berlaku lagi.
Alih debitur yang dilaksanakan
permasalahan yang akan dibahas dalam
di Bank Tabungan Negara cabang Palu
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses alih debitur
pada
Tabungan
di
hutang debitur lama, oleh karena itu
Bank
dalam proses alih debitur ini pihak Bank
(Persero)
Tabungan Negara cabang Palu tidak
PT.
Negara
membuat perjanjian kredit yang baru
Cabang Palu?
2. Apa akibat hukum terjadinya
proses
alih
merupakan suatu proses meneruskan
kredit
perjanjian
perumahan
perjanjian
debitur
pada
bagi debitur baru. Dalam pelaksanaan
alih
debitur
ini,
debitur
baru
perjanjian kredit perumahan di
meneruskan hutang dan kewajiban-
PT. Bank Tabungan Negara
kewajiban dan tanggung jawab yang
(Persero) Cabang Palu?
sebelumnya di miliki oleh debitur lama.3
II. PEMBAHASAN
3
Wawancara dengan Staff Bank
Tabungan Negara Cabang Palu, tanggal 22
Maret 2017
4
Akta-akta yang dibuat dalam
dengan
calon
debitur
baru.
Bukti
proses alih debitur pada Bank Tabungan
pemilikan barangagunan dan dokumen-
Negara Cabang Palu adalah sebagai
dokumen
berikut: 4
merupakanhasil perbuatan hukum yang
1. Akta Pembaharuan Hutang
mempunyai akibat hokum (termasuk
Dengan Penggantian Debitur Yaitu akta
dalam
yang
dokumen
ditandatangani
debitur
lama
alih
hal
debitur
lainnya,
memastikan
keabsahan
yangditerima
bank
dan
(dengan persetujuan isteri atau suami),
dipenuhinya persyaratan hukum atas
debitur baru (dengan persetujuan isteri
setiapdokumen
atau suami) dan pihak Bank Tabungan
dokumen tersebut antara lain: 5
Negara Cabang Palu,
1) Dokumen Pendahuluan
yang isinya
tersebut).
Dokumen-
pengalihan hutang dan segala hak
Ada beberapa dokumen yang dibuat
istimewa dan segala hak serta kewajiban
sebelumdilaksanakannya
dari debitur lama kepada debitur baru.
debitur.
2. Akta Jual Beli
dapat
Yaitu akta yang ditandatangani oleh
pendahuluan”
debitur lama (denganpersetujuan isteri
data-data financial atau garis besar
atau suami) dan debitur baru, yang
datatentang terms dan condition dari
isinyapengalihan barang jaminan milik
dokumen-dokumen
debitur lama kepada debitur baru.
akan
1. Jenis-Jenis Dokumen Dalam Proses
Dokumenpendahuluan
Alih Debitur
administratif.
Dokumen alih debitur adalah
proses
alih
Dokumen-dokumentersebut
disebut
dengan
“dokumen
danbiasanya
berisikan
alihdebitur
ditandatangani
yang
kelak.
ini
bersifat
2) Dokumen Jaminan
seluruh dokumen yangdiperlukan dalam
Ada juga beberapa dokumen yang
rangka proses alih debitur, merupakan
menyertai
buktiperjanjian/ikatan
disebut
hukum
antara
Bank Tabungan Negara cabangPalu
prosesalih
sebagai
Seluruhdokumen
dianggap
Wawancara dengan Staff Bank
Tabungan Negara Cabang Palu, tanggal 22
Maret2017.
5
dokumen
ini
sebagai
4
Ibid.
debitur
secara
yang
jaminan.
yuridis
dokumen
5
yangassessoir . Maksudnya perjanjian
jaminan
dari
tersebutmerupakan
perjanjian
pokok,
apabilaperjanjian
“ikutan”
sehingga
pokok,
yaitu
perjanjian kredit tersebut karenaalasan
apapun batal atau tidak berlaku secara
a. Pendapat dari konsultan hukum
(untuk kreditur dan debitur)
b. Persetujuan suami/isteri
tindakan-tindakan yang melibatkan
harta suami/isteri
c. Surat-surat
kuasa
hukum, makaperjanjian jaminan pun
mengesahkan
tidak mempunyai kekuatan hukum lagi.
seseorang/badan
Beberapa
yang
dokumen
diperlukan
jaminan
dalampraktek
terhadap
untuk
otoritas
hukum,
kecuali
kuasa yang di maksudkna sabagai
jaminan
hutang,
seperti
kuasa
perbankan sehari-hari antara lain:
menjual. Untuk jenis kuasa yang
a) Akta Jual Beli
terakhir ini digolongkan ke dalam
b) Akta Surat Kuasa Membebankan Hak
bagian dari dokumentasi jaminan.
Tanggungan
2. Pengecekan Keabsahan Dokumen
c) Akta Pembaharuan Hutang Dengan
Dalam Proses AlihDebitur
Penggantian Debitur
Setiap
dokumen
yang
di
3) Dokumen Legalitas
terbitkan oleh Bank TabunganNegara
Merupakan
cabang Palu
dokumen-dokumen
atau yang diterima dari
“pengaman” yangbiasanya non notariil,
pemohonalih debitur harus di cek oleh
dibuat
agar
bank/pejabat yang telah ditunjukdan
terjaminnyakeabsahan dari perjanjian
berhak/berwenang untuk memastikan
kredit dan pelaksanaannya nanti.Jadi,
keabsahan dandipenuhinya persyaratan
sejauh mungkin dipastikan bahwa tidak
hukum, hal ini untuk menghindari
ada
dengan
hukum
anggaran
tujuan
atau
ketentuan
dalam
bankdalam posisi yang lemah (baik dari
dasar
(debitur
dan
segi yuridis nya maupungugatan pihak
kreditur)yang dilanggar.
Termasuk ke dalam dokumen
legalitas ini antara laintetapi tidak
ketiga). Dokumen yang perlu di cek
keabsahannya adalah: 6
1) Keabsahan Perjanjian Kredit
terbatas pada:
6
Ibid
6
Loan Administration Division harus
disimpan ditempat yangsesuai.Dalam
meneliti
penyerahan dokumen oleh Business
kembali
semuaPerjanjian
Kredit telah ditandatangani oleh pihak
Unit/RMkepada
yangberwenang.
menggunakan Formulir Berita Acara
2) Keabsahan Bukti Pemilikan Agunan
SerahTerima penyerahan asli dokumen.
Loan Administration Division harus
Apabila Business Unit memerlukan atau
meneliti
kembalikeabsahan
meminjam dokumen-dokumen selain
pemilikan
agunan
padainstansi
bukti
nasabah
yang
debitur
mengeluarkannya.
Misalnya :
a)
asliagunan
olleh
COD
Credit
harus
Operation
Division (COD) dan harusdikembalikan
pada sore hari nya. Jadi dokumen yang
Sertifikat
tanah
pada
kantor
dipinjamtidak boleh lebih dari satu (1)
pertanahan;
hari, kecuali untuk keperluan auditoleh
b) Ijin mendirikan bangunan (IMB)
pemeriksa intern maupun ekstern.
pada Dinas TataKota/Pemda setempat.
4. Administrasi Dalam Proses Alih
3)
Debitur
Keabsahan
Surat
Penegasan
Persetujuan Alih Debitur(SP2AD)
Administrasi dalam proses alih
Loan Administration Division harus
debitur adalah pencatatankeseluruhan
meneliti kembali bahwasurat penegasan
data yang berkaitan dengan proses
persetujuan alih debitur (SP2AD) telah
pelaksanaanalih
debitur.
Proses
ditandatangani
pelaksanaan
alih
debitur
oleh
debitur
lama,
debitur baru dan pihak BankTabungan
adalahkeseluruhan tindakan yang harus
Negara cabang Palu.
dilakukan dalam mengelolaalih debitur,
3. Penyimpanan dan Penggunaan
meliputi sejak dari debitur lama dan
Dokumen Alih Debitur
debitur barumengajukan permohonan
Untuk pertama kali, dokumendokumen kredit diterima danditeliti oleh
Business
Unit/RM
diserahkankepada
Division
(COD)
yang
Credit
untuk
alih
debitur
permohonannyaditolak atau bilamana
kemudian
permohonannya
disetujui
Operation
denganhubungan
kredit
di
cek
kembalikeabsahannya untuk selanjutnya
sampai
sampai
berakhir.
7
Tujuan administrasi alih debituradalah
untuk:
pertanggungan,
7
jenis
pertanggungan, jangka waktu,
1) Mengumpulkan data;
penyimpanan polis);
2) Membuat laporan;
9. Data lain yang di susun untuk
keperluan laporan dan statistic.
3) Keperluan pengawasan.
Untuk mencapai tujuan administrasi
perkreditan
dimaksuddigunakan
Sumber data administrasi perkreditan
beberapa sarana buku pembantu, map-
berasal dari:
map/folderserta
1) Debitur lama dan debitur baru;
pelaksanaan
komputerisasi adminstrasi perkreditan.
Penggunaan sarana tersebut agar
2) Intern bank;
3) Pihak ketiga.
dilakukan sebaik-baiknya,sehingga dari
5. Tata cara pengadministrasian data
administrasi tersebut setiap saat dapat
alih debitur
diperolehinformasi
penilaian
Seluruh
nasabah.
debitur, mulai dari perubahankredit,
Adapundata yang di administrasikan
dokumen kredit, persetujuan kredit,
meliputi:
pengawasan
mengenai
dan
kegiatan
data
perkreditan
kreditsampai
nasabah
dengan
1. Permohonan alih debitur;
pelunasan kredit di administrasikan
2. Business Call Report (Penilaian
dalamfolder-folder kredit; Di samping
folder-folder kredit tersebut, terdapat
analis kredit);
3. Approval
Credit
(Pemutus
bukupembantu yang di perlukan sebagai
(persetujuan/penolakan)
sumber pembuatanlaporan serta alat
permohonan kredit);
pengawasan.
Sebagai
penanggung
4. Pelaksanaan kredit;
jawabdalam administrasi alih debitur
5. Dokumen agunan kredit;
adalah
6. Pengawas kredit;
Service).
7. Penyelesaian kredit;
6. Administrasi Folder Alih Debitur
8. Asuransi
kredit
perpanjangan,
Ibid
Alih
Debitur(Loan
(penutupan,
Folder administrasi adalah salah
nilai
satu sarana administrasialih debitur
untuk
7
Bagian
menyimpan
data
perkreditan
8
setiap alihdebitur. Jenis folder alih
debitur adalah sebagai berikut:
8
a. Akta perjanjian kredit, perjanjian
bank garansi, usance L/C dan surat
aksep
1) Folder Kredit File
Berisi seluruh informasi yang berkaitan
b. Akta atau surat-surat, antara lain:
dengan proses alihdebitur sejak awal
1. Surat permohonan nasabah;
pengumpulan
2. Surat
data,
analisis
kredit
sampaidengan persetujuannnya, serta
pemberitahuan
persetujuan/penolakan kredit;
semua data selamapengelolaan kredit,
3. Surat kuasa;
termasuk
4. Promes;
penetapan
klasifikasi
sampaidengan pelunasannya, maupun
semua perkembanganhubungan antara
bank
dengan
debitur
baru,
yang
debitur baru dan atau pihak
a. Dokumen persetujuan kredit;
persetujuan
peminjaman/pengembalian
3. Dokumen
lain
yang
dapat
mengikat secara hukum antara
bank dengan debitur baru dan
kredit;
c. Dokumen perjanjian kredit beserta
d. Asli bukti pemilikan jaminan (untuk
cabang/unit
pihak ketiga;
d. Asli bukti pemilikan, seperti:
dengan pengikatannya);
di
1. Keputusan ijin disposisi;
dokumen/map;
ketiga, yang terdiri dari:
pemberitahuan
c. Dokumen lainnya, antara lain:
2. Formulir
berisiantara lain:
b. Surat
5. Copy bank garansi, L/C.
pengelolaan)
Sertifikat tanah, seperti hak milik, hak
guna bangunan danhak guna usaha dan
sedangkan copy nya di kirimkan ke
lain sebagainya;
credit operational division;
e. Akta pengikatan jaminan, seperti:
e. Polis asuransi;
f. Lampiran dokumen migrasi (berita
acara pemindahan dokumen);
g. Miscellaneous.
1. Surat kuasa membebankan hak
tanggungan (SKMHT);
2. Akta
hipotik/akta
hak
tanggungan;
3. Sertifikat hipotik/sertifikat hak
8
Ibid.
tanggungan;
9
7.
4. Akta kuasa jual;
memutuskan
di
5. Kuasa menjaminkan.
permohonan
alihdebitur
Tahapan-tahapan
Pelaksanaan
Apabila
permohonan
Alih Debitur
layakuntuk
1) Persiapan Proses Alih Debitur
dituangkan
Asas-asas
perkreditan,
baik
terima/ditolaknya
tersebut.
alih
dikabulkan,
dalam
debitur
maka
akan
SuratPenegasan
Persetujuan Alih Debitur (SP2AD).
konsep 6C, 7P sepertiyang telah di
Sebelumanalis
bahas
keputusan, ada 3 (tiga) hal yangmenjadi
dalam
tinjauan
pustaka,
kredit
mengambil
dalampenerapan nya harus di tuangkan
pertimbangan, yaitu:
dalam
(1) Apakah data yang disampailkan
uraian-uraiankualitatif
dan
perhitungan-perhitungan kuantitatifyang
lengkap dan valid
pelaksanaan
(2) Apakah saat di wawancara terbuka
dan
memerlukan
pengerjaannya
semacamkeahlian
dan
dan kooperatif
keterampilan tertentu yang biasa disebut
(3) Apakah ada pengalaman kredit/tidak
analisis atau penilaian atau pembahasan
(4) Bagaimana risiko nya
kredit.
Pada saat debitur lama dan calon debitur
2) Analisis atau Penilaian Kredit
barumengajukan
Dalam
penilaian
tahap
yang
ini
diadakan
mendalamtentang
permohonan
debitur, maka syaratsyaratyang harus
dipenuhi
adalah
keadaan ekonomi calon debitur baru.
mengajukanpermohonan
Padadasarnya,
dengan melampirkan:
penilaian
ini
adalah
untuk meneliti apakah calondebitur baru
alih
alih
debitur
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
tersebut memenuhi asas-asas 6C atau
(KTP)
tidak.
(suami dan istri jika sudah
3) Keputusan Kredit
menikah)
Atas dasar laporan hasil analisi
kredit, maka pihak bankBTN cabang
Palu,
memulai
baikmelalui
pemutus
seorang
pejabat
kredit,
yang
ditunjuk atau pihak staff alihdebitur
yang
masih
debitur
berlaku
lama
dan
debitur baru;
2. Fotokopi Kartu Keluarga dan
Surat Nikah;
3. Fotokopi
surat
ijin
usaha
(apabila mempunyai usaha);
10
b. Apabila
4. Fotokopi NPWP;
5. Fotokopi
Pajak
Bumi
dan
seorang
lama,
6. Pas foto terbaru;
berpiutang
7. Surat Keterangan Gaji (apabila
perikatannya;
karyawan
suatu
perusahaan/instansi pemerintah).
b. Wawancara
c. Apabila
yang
oleh
dibebaskan
sebagai
si
dari
akibat
suatu
perjanjian baru, seorang berpiutang
baru ditunjuk untuk menggantikan
Setelah permohonan alih debitur
disetujui,
baru
ditunjuk untuk menggantikan orang
berutang
Bangunan tahun terakhir;
berutang
makaproses
selanjutnya
adalah wawancara antara pihakPT Bank
orang berpiutang lama, terhadap
siapa si berutang dibebaskan dari
perikatannya.
Tabungan Negara (Persero) CabangPalu
bagian alih debitur dengan debitur baru.
Proses alih debitur pada Bank
Hal-hal yang diwawancarai antara lain
Tabungan
mengenai:
dilakukan sebagai berikut:
(1) Identitas pemohon;
1. Para
(2)
Pekerjaan
dan
penghasilan
Negara
pihak
CabangPalu,
dapat
langsung
menghadap
ke
pemohon;
administrasi
di
(3) Penghasilan menurut data lisan
Negara
pemohon.
mengajukan perihal peralihan hak
Menurut
Pasal
1413
Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata,ada
bagian
Bank
Cabang
kredit
Tabungan
Palu
dan
yang di maksud.
2. Mengajukan
permohonan
ambil
tiga macam jalan untuk melaksanakan
kredit untuk kemudian nanti nya
pembaharuan hutang,yaitu:
akan bertindak sebagai debitur baru
a. Apabila
seorang
yang
berutang
membuat suatu perikatan utang baru
menggantikan posisi debitur lama.
3. Dalam hal kredit disetujui oleh Bank
guna orang yang mnegutangkan
Tabungan
kepadanya,
(setelah
yang
menggantikan
Negara
diteliti
Cabang
Palu
persyaratannya),
utang yang lama, yang dihapuskan
maka
karenanya;
sebagai debitur baru menggantikan
pembeli
akan
bertindak
11
posisi debitur lama. Debitur baru
3. Foto copy akta nikah
akan
perjanjian
4. Foto copy keterangan warga
kredit atas nama nya, berikut akta
Negara Indonesia atau ganti
jual beli dan pengikatan jaminan.
nama (bila ada, untuk WNI
menandatangani
keturunan)
Data-data
yang
diperlukan
c) Prosedur Pemberian Kredit
Prosedur
untuk membuat akta pengoperanhak
pemberian
atas rumah yang masih dalam proses
penilaian
kredit di bank adalah:9
perbankansecara umum antar bank yang
a)
Data
objek
jual
beli
(tanah/bangunan):
surat penegasan perolehan kredit
2. Foto copy sertifikat (yang berisi
perbedaan
dan
bangunan
dan
terletak
danpersyaratan
dunia
yang
menjadi
pada
prosedur
yang
ditetapkannya
dengan pertimbangan masing-masing.
keterangan/stempel pihak bank
tanah
oleh
satu dengan bank yang lain tidak
jauhberbeda
1. Foto copy perjanjian kredit dan
bahwa
kredit
dan
Prosedur
secara
pemberian
umum
dapat
kredit
dibedakan
tersebut sedang dijaminkan pada
antarapinjaman perseorangan dengan
bank)
pinjaman
oleh
suatu
badan
3. Foto copy IMB
hukum,kemudian dapat pula ditinjau
4. Foto copy SPPT PBB 5 tahun
dari
terakhir yang sudah dilengkapi
out
bukti
pembayaran
tujuannya
Secara umum akan dijelaskan
prosedur pemberian kredit olehbadan
angsuran yang terakhir sebelum
hukum sebagai berikut: 11
dilaksanakan alih debitur.
1) Pengajuan berkas-berkas
b) Data debitur lama dan debitur baru:
apakah
untukkonsumtif atau produktif.10
dengan bukti lunasnya
5. Print
segi
Dalam
hal
ini
pemohon
kredit
1. Foto copy KTP suami isteri
mengajukan
2. Foto copy kartu keluarga
yangdituangkan dalam suatu proposal.
9
Kasmir, Op.Cit, hlm. 110.
10
11
Ibid.
Ibid.
permohonan
kredit
12
Kemudian
dilampiri
denganberkas-
Merupakan kegiatan pemeriksaan ke
berkas lainnya yang dibutuhkan.
lapangan
2) Penyelidikan berkas pinjaman
objek yang akan dijadikan usaha atau
Tujuannya adalah untuk mengetahui
jaminan. Kemudianhasil on the spot di
apakah
diajukansudah
cocokkan dengan hasil wawancara I.
lengkap sesuai persyaratan dan sudah
Pada saathendak melakukan on the spot
benar. Jika menurutpihak perbankan
hendaknya
belum
maka
nasabah. Sehingga apa yang kita lihat ke
segera
lapangan sesuaidengan kondisi yang
berkas
lengkap
nasabah
yang
atau
cukup
dimintauntuk
melengkapinya dan
apabila sampai
dengan
meninjauberbagai
jangan
diberitahukepada
sempurna.
batas tertentunasabah tidak sanggup
5) Wawancara ke II (setelah melakukan
melengkapi
peninjauan ke lapangan)
kekurangan
makasebaiknya
permohonan
tersebut,
kredit
Merupakan kegiatan perbaikan berkas,
dibatalkan saja.
jika
3) Wawancara I (pada saat pengambilan
kekurangan pada saat setelah dilakukan
kredit)
on the spot dilapangan. Catatan yang
Merupakan penyidikan kepada calon
ada
peminjam dengan langsungberhadapan
saatwawancara I dicocokkan dengan
dengan
pada
calon
meyakinkan
peminjam,
untuk
apakahberkas-berkas
mungkin
pada
saat
adakekurangan-
permohonan
on
the
dan
spot
pada
apakah
adakesesuaian dan mengandung suatu
tersebut sesuai dan lengkap seperti
kebenaran.
dengan yangbank inginkan. Wawancara
B. Akibat
ini juga untuk mengetahui keinginandan
Proses
kebutuhan nasabah yang sebenarnya.
Perjanjian Kredit Perumahan di
Hendaknya dalamwawancara ini dibuat
Bank Tabungan Negara cabang
sesantai mungkin sehingga diharapkan
Palu
hasilwawancara akan sesuai dengan
Hukum
Alih
Terjadi
Debitur
nya
Pada
Dalam proses alih debitur, bukan
tujuan yang diharapkan.
hanya hutangnya saja yangdialihkan,
4) On the spot
melainkan hutang dan barang jaminan
milik debitur lamajuga dialihkan kepada
13
debitur baru. Dalam prakteknya yang
debitur baru harus melakukan jual beli
diambilalih oleh debitur baru meliputi
dengandebitur lama sebagai alas hak
pengambilalihan
atau title untuk memindahkanbarang
nilai
hutang
dan
nilaijaminan, maka ada dua akibat
yang menjadi jaminan.
hukum yaitu:
a.
1.
Akibat
Hukum
Dari
Aspek
Perpindahan
Pemindahan hutang dari debitur
Pada dasarnya semua hutang
lama
Delegasi
(pemindahan)
Perjanjian Kredit/Hutang
debitur
melalui
meliputi
dalam suatu akta delegasi. Debitur lama
hutangpokok, bunga dan denda, di
masih terikatuntuk menjamin pelunasan
ambil alih oleh debitur baru, kecualiada
hutang
kebijakan
debiturbaru
dari
yang
lama kepada debitur baruditegaskan
bank
memberikan
yang
di
alihkan
tersebut.
kepada
Hal
ini
potongan atau discount atashutang yang
dikarenakan pihak kreditur tidak secara
di ambil alih debitur baru sehingga
tegasmenyatakan membebaskan pihak
debitur
debitur lama dari kewajibanpembayaran
barumempunyai
membayar
hutang
yangbesarnya
kewajiban
kepada
sesuai
bank
dengan
kesepakatan.
2.
Akibat
hutang yang dialihkan tersebut, sesuai
Pasal
Hukum
Hukum
dari
Aspek
1417Kitab
Perdata
Undang-Undang
yang
bahwa:Delegasi
atau
Pengalihan Benda Yang Menjadi
dengan
Jaminan
berutangmemberikan
Akibat hukum dari aspek benda
yang
menyatakan
pemindahan,
mana
seorang
kepada
mengutangkan
orang
padanya
yang menjadi jaminan dalamproses alih
seorangberutang
debitur adalah bahwa debitur baru yang
dirinya
mengambil alihhutang, menginginkan
tidakmenerbitkan suatu pembaharuan
juga peralihan jaminan menjadi milik
hutang, jika si berpiutang tidaksecara
debiturbaru. Jaminan yang diambil alih
tegas menyatakan bahwa ia bermaksud
oleh debitur baru ini juga akanmenjadi
membebaskanorang
jaminan hutang debitur baru. Untuk
melakukan
memiliki
dariperikatannya.
barangjaminan
tersebut
baru
mengikatkan
si
berpiutang,
kepada
berutang
pemindahan
yang
itu,
14
b. Perpindahan melalui cara Novasi
kepada debitur baru. Dalam prakteknya
Subjektif Pasif (PembaharuanHutang)
yang diambilalih oleh debitur baru
Pemindahan hutang dari debitur
meliputi pengambil alihan nilai hutang
lama kepada debitur baru yangdisertai
dan nilaijaminan, ada dua akibat hukum
dengan pernyataan pembebasan hutang
a.
yang dialihkantersebut dari kreditur
Perjanjian Kredit/Hutang
Akibat
kepada debitur lama, sesuai dengan
Pasal1413
Kitab
Hukum
Undang-Undang
Perdata
Hukum
Dari
Aspek
Pada dasarnya semua hutang
debitur
lama
yang
meliputi
yang
hutangpokok, bunga dan denda, diambil
menyatakanbahwa, ada tiga macam
alih oleh debitur baru, kecualiada
jalan
kebijakan
untuk
pembaharuanhutang
seorang
yang
melakukan
yaitu:
berutang
dari
bank
memberikan
apabila
potongan atau discount atashutang yang
membuat
diambil alih debitur baru sehingga
suatuperikatan hutang baru guna orang
debitur
yang mengutangkan kepadanya,yang
membayar
menggantikan hutang yang lama, yang
yangbesarnya
di hapuskankarenanya; apabila seorang
kesepakatan.
berutang
ditunjuk
b.
berutang
Pengalihan Benda Yang Menjadi
baru
untukmenggantikan
lama,
yang
orang
oleh
si
berpiutangdibebaskan dari perikatannya;
apabila
sebagai
akibat
barumempunyai
Akibat
hutang
kewajiban
kepada
sesuai
Hukum
dari
bank
dengan
Aspek
Jaminan
Akibat hukum dari aspek benda
dari
yang menjadi jaminan dalamproses alih
suatuperjanjian baru, seorang berpiutang
debitur adalah bahwa debitur baru yang
baru ditunjuk untukmenggantikan orang
mengambil alihhutang, menginginkan
berpiutang lama, terhadap siapa si
juga peralihan jaminan menjadi milik
berutangdibebaskan dari perikatannya.
debiturbaru. Jaminan yang diambil alih
Dalam proses alih debitur, bukan
oleh debitur baru ini juga akanmenjadi
hanya hutang nya saja yangdialihkan,
jaminan hutang debitur baru. Untuk
melainkan hutang dan barang jaminan
memiliki
milik debitur lamajuga di alihkan
debitur baru harus melakukan jual beli
barangjaminan
tersebut
15
dengandebitur lama sebagai alas hak
2. Akibat hukum dari aspek benda
atau title untuk memindahkanbarang
yang menjadi jaminan dalam
yang menjadi jaminan.
proses alih debitur adalah bahwa
III. PENUTUP
debitur baru yang mengambil
A. Kesimpulan
alih hutang, menginginkan juga
1. Proses
alih
debitur
tersebut
peralihan jaminan menjadi milik
antara debitur lama, debitur baru
debitur
dengan
diambil alih oleh debitur baru ini
pihak
bank,
menandatangani
pembaharuan
akta
hutang
dengan
juga
baru.
akan
hutang
Jaminan
menjadi
debitur
yang
jaminan
baru.
Untuk
penggantian debitur di hadapan
memiliki
notaris. Akta tersebut merupakan
tersebut
dasar dari pelaksanaan proses
melakukan jual beli
alih
akta
debitur lama sebagai alas hak
tersebut, terjadi peralihan hutang
atau title untuk memindahkan
dan
barang yang menjadi jaminan.
debitur.
semua
Dalam
kewajiban
dari
barang
debitur
jaminan
baru
harus
dengan
debitur lama kepada debitur baru
B. Saran
dan
menyebutkan
1. Apabila dilihat dari ketentuan Pasal
perjanjian kredit yang telah di
1413 Kitab Undang-Undang Hukum
buat sebelum nya antara pihak
Perdata,
debitur lama dengan pihak Bank
Tabungan
Tabungan
merupakan
tetap
Negara
Cabang
alih
debitur
Negara
di
Cabang
untuk
Bank
Palu
melakukan
Palu.hanya hutangnya saja yang
pembaharuan
dialihkan, melainkan hutang dan
dimana alih debitur termasuk novasi
barang jaminan milik debitur
subjektif
lama
kepada
perjanjian yang bertujuan mengganti
debitur baru. Dalam prakteknya
debitur lama dengan debitur baru
yang diambil alih oleh debitur
dan membebaskan debitur lama dari
baru meliputi pengambilalihan
kewajiban
nilai hutang dan nilai jaminan.
Tabungan Negara Cabang Palu.
juga
dialihkan
hutang
pasif,
nya
yaitu
kepada
(novasi)
suatu
Bank
16
Dalam proses alih debitur di Bank
kredit perlu dijelaskan hak dan
Tabungan Negara Cabang Palu,
kewajiban
pihak
memperbaharui
(debitur dan kreditur) secara jelas
perjanjian kredit antara debitur baru
dan benar sehingga masing-masing
dengan pihak bank, karena dalam
pihak mengerti hak dan kewajiban
prakteknya yang di ambil alih oleh
masing-masing.
debitur baru bukan hanya hutang
pelaksanaan alih debitur di Bank
nya saja tetapi hutang dan seluruh
Tabungan
jaminan yang di miliki oleh debitur
dilaksanakan,
lama sebelum nya.
lama
2. Untuk
bank
menghindari
terjadinya
masing-masing
pihak
Sebelum
Negara
Cabang
Palu
sebaiknya
debitur
debitur
baru
dan
mempersiapkan
sebaik
mungkin
debitur wanprestasi maka proses
semua
pemberian
yang di perlukan agar proses alih
melalui
kredit
tahapan
dilaksanakan
prosedur
yang
debitur
benar. Pada saat penandatangan
dengan
syarat-syarat
tersebut
administrasi
dapat
berjalan
lancar.
17
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku :
Johannes Ibrahim, Pengimpasan Pinjaman (Kompensasi) dan Asas Kebebasan
Berkontrak Dalam Perjanjian Kredit Bank, CV. Utomo, Bandung, 2003
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya , PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta,
2004.
M. Bahsan, Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, PT.
RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007
Muhammad Abdulkadir, Hukum Dagang tentang Surat-Surat Berharga, PT. Citra Aditya
Bakti, 1993
Siswanto Sutojo, Strategi Manajemen Kredit BANK Umum-Konsep, Teknik dan Kasus,
PT.Damar Mulia Pustaka, Jakarta, 2000
18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NAMA
: RULY SEPTYANTO
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR
: PALU, 18 SEPTEBER 1992
AGAMA
: ISLAM
ALAMAT
: TELUK PALU PERMAI BLOK K NO. 18
PEKERJAAN
: MAHASISWA
STATUS
: BELUM KAWIN
RIWAYAT PENDIDIKAN
1.
SD. TAHUN
1998
LULUS TAHUN
2004
2.
SMPN TAHUN
2004
LULUS TAHUN
2007
3.
SMAN TAHUN
2007
LULUS TAHUN
2010
4.
MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TADULAKO
Palu, 13 November 2017
YANG MEMBUAT,
RULY SEPTYANTO
19