Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Nuansa Hati: Komposisi Musik Program dengan Format Combo Band T1 852015703 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Musik merupakan salah satu sarana yang dapat membawa pikiran
manusia kedalam sebuah imajinasi atau emosional dalam diri manusia.
Ketika musik membentuk nuansa dan memberikan rangsangan ke otak
seseorang, maka di pikiran setiap orang akan muncul visualisasi dan
emosional dari musik yang didengarkan baik berupa pengalaman, harapan,
bahkan hal yang tidak mungkin terjadi sekalipun.
Menurut Alf Gabrielsson seorang ahli di bidang psikologi musik,
untuk memahami ekspresi emosi dalam musik, kita perlu membedakan
dua proses “Emotion Perception” dan “Emotion Induction”.1
Emotion Perception artinya, seorang pendengar musik dapat

menangkap ekspresi emosi yang bernuansa sedih, gembira, rileks dari
sebuah musik tanpa perlu mengalami emosi itu sendiri. Proses ini yang
dimaksud dengan Emotion perception. Sedangkan Emotion Induction
artinya, di mana musik dapat membawa pendengarnya hanyut dalam
emosi tertentu dan seorang pendengar musik dapat dengan bebas
memberikan respon emosi terhadap musik yang didengarnya.

Terkadang ketika kita mendengarkan musik instrumental maupun
musik non instrumental, tanpa kita sadari musik membawa kita hanyut
kedalam emosional tertentu inilah yang dimaksut dengan Emotion
Induction. Musik dapat dibedakan menjadi dua, Musik Program dan

Musik Absolut.
Musik Program merupakan musik yang bercerita / bercerita lewat
musik yang diperdengarkan kepada Audience sehingga pendengar dapat
merasakan apa yang hendak disampaikan komponisnya, inilah yang

1

Akses internet https://adeacis.wordpress.com/2011/05/17/musik-emosi hari selasa 29 maret 2017,
pukul 15.55 WIB

1

dimaksut dengan Emotion Induction. Musik Program dibuat berdasarkan
sebuah peristiwa, latar belakang, puisi, dongeng atau bisa dibuat
berdasarkan sejarah hidup komponisnya. Salah satu komponis Musik

Program adalah Franz Liszt. Liszt membuat “Symphonic Poem”
berdasarkan puisi romantik karya Victor Hugo. Antonio Vivaldi membuat
Four Season memggambarkan empat musim yang berbeda yang dibuat

berdasarkan pengalaman personal. Berbeda dengan Musik Absolut. Musik
Absolut kebalikannya. Musik ini dibuat tanpa harus berdasarkan cerita/
sejarah/ latar belakang yang menjadi dasar. Musik Absolut biasanya untuk
kepentingan latihan teknik (pada instrumen apapun). Seperti Etude,
Minuette, Rondo, Prelude, Fugue, dan sejenisnya.2

Berdasarkan pemaparan diatas, penulis tertarik untuk menyusun
komposisi “ Nuansa Hati “ dengan format Combo Band menggunakan
Musik Program dibuat berdasarkan isi puisi Sayap-sayap Patah karya
Kahlil Gibran, komposisi ini memiliki tiga bagian yaitu Bahagia, Sepi dan
Sedih. Penulis terinspirasi karya Franz Liszt “Symphonic Poem”.
Symphonic Poem adalah Musik Program dengan format Simponi yang

dibuat berdasarkan isi puisi Victor Hugo. Penulis menggunakan Musik
Program karena komposisi Nuansa Hati dibuat berdasarkan sebuah puisi.
Penulis menggunakan format Combo Band karna penulis ingin membuat

format berbeda dari komposisi Franz-Liszt. Combo Band adalah
permainan

musik

yang

mengkombinasikan

instrumen

band

dan

mendapatkan tambahan instrumen seperti tiup, string, dll dalam jumlah
sedikit. Biasanya Combo Band diterapkan dalam ansamble kecil bisa
berbentuk musik instrumental maupun musik vokal.

2


Aksas internet https://bringyoutomy.blogspot.co.id/2014/11/musik-program-dan-musikabsolut.html hari selasa 29 maret 2017, pukul 16.00 WIB

2

B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul dan latar belakang, dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1.

Bagaimana proses penyusunan komposisi Musik Program berdasarkan
puisi Sayap-sayap Patah karya Kahlil Gibran dengan format Combo
Band?

Bagaimana analisis bentuk dan struktur komposisi “Nuanasa Hati”

2.

dengan format Combo Band?


C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1.

Mendeskripsikan proses penyusunan komposisi Musik Program
berdasarkan idiom-idiom puisi Sayap-sayap Patah karya Kahlil Gibran
dengan format Combo Band.

2.

Memaparkan analisis bentuk dan struktur komposisi “Nuansa Hati”
dengan format Combo Band.

D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat sebagai
berikut :
1. Penulis, dapat lebih memahami dan mengaplikasikan ilmu yang
didapat selama proses perkuliahan dalam pembuatan komposisi musik
ini.
2. Mahasiswa, diharapkan hasil komposisi ini bisa menjadi tambahan

wawasan pengetahuan dalam pembuatan komposisi musik khususnya
Musik Program.
3. Institusi akademik Universitas Kristen Satya Wacana, khususnya
Fakultas Bahasa dan Seni Program Studi Seni Musik diharapkan bisa
menambah lagi kajian ilmu dalam pembuatan komposisi musik dan
bisa menambah khasanah repertoar khususnya dalam komposisi
Musik Program.
3

4. Masyarakat, diharapkan komposisi ini bisa berdampak positif bagi
lingkungan masyarakat.

E. Batasan Masalah
Penulis membuat batasan masalah agar permasalahan tidak keluar
dari topik penelitian. Batasan tersebut adalah bagaimana menyusun
komposisi

”Nuansa

Hati”


untuk

format

Combo

Band

dengan

menggunakan Musik Program, serta teknik komposisi yang tidak rumit
namun tetap menarik dan estetis.

F. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam proses penulisan tugas
akhir ini adalah metode kualitatif dengan kajian tekstual. Dalam penelitian
ini kajian tekstual mengarah pada penelitian teks komposisi ini sendiri,
untuk itu pendekatan yang di gunakan adalah studi pustaka, dalam
melakukan penelitian ini, penulis melakukan tiga tahap yaitu pengumpulan

data, pengolahan data dan analisis data:
1. Pengumpulan data
Pada tahap pengumpulan data, penulis mengumpulkan data yang
diperlukan dari buku atau literatur yang sesuai dengan pokok bahasan
dalam membuat komposisi. Data tersebut akan digunakan sebagai
refrensi dan acuan dalam membuat komposisi “Nuasa Hati” dalam
format Combo Band.
2. Pengolahan data
Pada tahap pengolahan data, pengolahan data dilakukan dengan
menentukan tema utama dalam komposisi “Nuansa Hati” dengan
format Combo Band, kemudian mengembangkan tema tersebut
dengan mengolah harmonisasi yang terdapat pada tema utama
sehingga akan terjadi pergerakan harmoni yang sangat luas. Dalam
pengolahan ini penulis menggunakan perangkat lunak Sibelius dalam
proses pembuatannya.
4

3. Analisis data
Pada tahap analisis data, analisis data dilakukan setelah semua data
terkumpul dan setelah komposisi “Nuansa Hati” dengan format

Combo Band tersusun, memainkan kembali tiap bagian dari komposisi

“Nuansa Hati” menggunakan perangkat lunak Sibelius untuk
mendapatkan hasil komposisi yang maksimal.

5