Analisis Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode NASA-TLX Untuk Menentukan Jumlah Karyawan Yang Optimal Pada Bank BNI Cabang USU

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi sekarang ini, pihak penyedia jasa dituntut untuk

menyediakan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabahnya.
Seperti pelayanan yang praktis, pelayanan yang bermutu, sarana dan prasarana
yang lengkap, tenaga kerja yang berkualitas dan profesional untuk tercapainya
efektivitas, efisiensi dan produktivitas. Dalam memberikan pelayanan yang
terbaik, dibutuhkan berbagai sumber daya seperti tenaga kerja. Peran tenaga kerja
sangatlah penting karena tanpa adanya tenaga kerja maka sumber daya yang lain
tidak mempunyai arti apa-apa.
Perbankan dalam suatu negara mempunyai manfaat utama sebagai
penunjang sektor ekonomi. Oleh karena itu, dengan semakin meluasnya jaringan
operasi bank diharapkan menjadi pendukung pembangunan nasional di suatu
negara.
Bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan yang memiliki
wewenang dan fungsi untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk

disalurkan. Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

Universitas Sumatera Utara

dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak.
PT. Bank Negara Indonesia (BNI) adalah lembaga keuangan yang
mempunyai peranan yang penting dalam perekonomian indonesia. Peranan ini
dapat dilihat dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap PT. BNI,
termasuk pada BNI Cabang USU Medan. Dari pengamatan yang diperoleh pada
PT. BNI Cabang USU Medan, diketahui sering terjadi keterlambatan dalam
pelayanan nasabah yang cukup panjang pada bagian teller terutama pada jam-jam
dan hari-hari tertentu.
Aktivitas operasi suatu bank meliputi seluruh transaksi yang terjadi di
bank tersebut seperti pembukaan rekening, penyetoran, dan penarikan tabungan,
transaksi giro, penarikan cek dan wesel, transfer dana, dan sebagainya. Setiap
nasabah yang melakukan transaksi atau kegiatan yang berhubungan dengan uang

tunai akan dilayani oleh teller.
Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang USU pada saat ini memiliki 6
karyawan teller dalam melayani nasabah. Berdasarkan hasil pengamatan
pendahuluan, kunjungan nasabah untuk melakukan transaksi pada teller mencapai
380 nasabah/hari. Kenyataan yang sering terjadi disini adalah keterlambatan
dalam pelayanan nasabah, sehingga nasabah harus menunggu terlalu lama untuk
dapat dilayani. Nasabah sering mengeluhkan pelayanan karyawan yang kurang
optimal dalam melakukan suatu transaksi. Untuk mendapatkan pelayanan
nasabah harus menunggu selama 30-40 menit setelah nasabah mendapatkan
nomor antrian. Setiap karyawan dapat melayani nasabah 64 orang/hari untuk

Universitas Sumatera Utara

melakukan penyetoran, penarikan tabungan, transaksi giro, penarikan cek, wesel,
transfer dana, dan sebagainya. Nasabah sering menilai kinerja karyawan
berdasarkan waktu menunggu atau kecepatan karyawan dalam memberikan
pelayanan terhadap nasabah kurang optimal.
Fokus dari Penelitian ini untuk menentukan jumlah karyawan teller di
bank BNI Cabang USU. Penentuan jumlah karyawan teller berkaitan dengan
aktivitas kerja dan waktu yang dibutuhkan karyawan teller bank. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu National Aeronautics and Space
Administration Task Load Index (NASA-TLX) dan work sampling . Metode work
sampling merupakan metode pengukuran beban kerja yang bertujuan untuk
mengetahui persentase waktu produktif seorang pekerja selama jam kerja dalam
keadaan

normal

dengan

memperhitungkan allowance yang

dibutuhkan.

Pengukuran work sampling ini akan memberikan gambaran bagi Bank BNI
Cabang USU untuk mengetahui persentase waktu yang benar-benar digunakan
oleh karyawan untuk bekerja selama jam kerja berlangsung.
NASA-TLX merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis
beban kerja mental yang dihadapi oleh pekerja yang harus melakukan berbagai
aktivitas dalam pekerjaannya. Dimana terdapat enam indikator yang akan diukur

yaitu mental demand, physical demand, temporal demand, performance, effort,
dan frustration dimension (Erisanna, 2010). Setelah beban kerja diketahui,
dilakukan analisis untuk menentukan jumlah karyawan yang optimal yang akan
diusulkan kepada pihak perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Simanjuntak (2010) pernah melakukan penelitian tentang analisis beban
kerja dengan menggunakan metode NASA-TLX pada karyawan bagian
manufaktur pembuatan tas. Penelitian tersebut dilakukan karena adanya indikasi
timbulnya beban kerja pada karyawan yang diakibatkan waktu penyelesaian
produk yang harus sesuai dengan permintaan pelanggan dengan model, jumlah
dan bahan yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja
mental yang diterima oleh karyawan sudah dalam kondisi yang tinggi (skor 50-79
berjumlah 13 karyawan dan skor 80-100 berjumlah 3 karyawan). 1 Penelitian yang
hampir sama juga pernah dilakukan oleh Arsi, dkk. (2012) yang mengukur beban
kerja guna menentukan jumlah optimal karyawan di Jurusan Teknik Industri ITS.
Penelitian tersebut dilakukan karena telah terjadi empat kali perubahan statuta dan
penyesuaian mengenai organisasi tata kelola yang berdampak pada banyaknya
perubahan job description yang dilakukan oleh jurusan teknik industri ITS,

sehingga beban kerja yang ditanggung oleh setiap karyawan tidak sesuai dengan
jumlah karyawan yang ada. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada
beberapa bidang kerja yang jumlah karyawannya tidak mencukupi. 2 Kedua
penelitian tersebut menunjukkan bahwa metode NASA-TLX dapat digunakan
untuk menganalisa tingkat beban kerja mental karyawan di berbagai bidang.

1

Adelina, Risma. 2010. Analisis Beban Kerja Mental dengan Metoda NASA-Task Load Index.
Institut Sains & Teknologi AKPRIND : Yogyakarta
2
Arsi,R.M.,dkk. 2012. Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan
Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasar Job Description (Studi Kasus: Jurusan Teknik
Industri, ITS, Surabaya). Institut Teknologi Sepuluh November: Surabaya

Universitas Sumatera Utara

1.2

Rumusan Masalah

Masalah pada penelitian ini adalah nasabah harus menunggu lama mulai

dari pengambilan nomor antrian hingga mendapatkan pelayanan dari karyawan
Bank, sehingga perlu dilakukan suatu analisis terhadap beban kerja karyawan agar
dapat mengoptimalkan pelayanan terhadap nasabah Bank Negara Indonesia (BNI)
Cabang USU Medan dengan menggunakan metode National Aeronautics and
Space Administration Task Load Index (NASA-TLX).

1.3

Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menentukan jumlah karyawan

teller dan menentukan persentase waktu produktif yang digunakan karyawan
pada Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang USU Medan berdasarkan beban kerja
karyawan teller dengan menggunakan metode National Aeronautics and Space
Administration Task Load Index (NASA-TLX).

1.4


Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan masalah yang digunakan yaitu:

1.

Penelitian dilakukan pada bagian karyawan teller Bank Negara Indonesia
(BNI) Cabang USU.

2.

Pemanfaatan waktu kerja menggunakan metode work sampling.
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1.

Tidak ada pergantian karyawan Bank Negara Indonesia pada saat penelitian.

2.

Dalam melakukan penelitian, karyawan tidak dipengaruhi oleh pihak lain.


Universitas Sumatera Utara

1.5

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1.

Mahasiswa dapat menerapkan kemampuan dalam menerapkan teori-teori dan
metode ilmiah yang diperoleh selama dibangku perkuliahan dengan
mengaplikasikannya di lapangan.

2.

Perusahaan

mendapatkan


masukan

yang

dapat

digunakan

sebagai

rekomendasi bagi pihak bank untuk mengetahui seberapa besar beban kerja
pada bagian karyawan teller.
3.

Mempererat kerjasama universitas dengan perusahaan atau bank dengan
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik USU dan untuk menambah
literatur perpustakaan.

1.6


Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika penelitian yang digunakan dalam penulisan laporan

penelitian ini adalah sebagai berikut:.
Bab I Pendahuluan menguraikan mengenai latar belakang penelitian,
perumusan masalah, tujuan masalah, batasan masalah dan asumsi, manfaat
penelitian serta sistematika laporan.
Bab II Gambaran umum perusahaan berisi mengenai sejarah singkat
perusahaan tempat dilakukannya penelitian, visi, misi dan budaya perusahaan dan
filosofi logo baru, struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung jawab, fasilitas
yang dimanfaatkan karyawan, jumlah karyawan dan jam kerja.

Universitas Sumatera Utara

Bab III Landasan Teori diuraikan teori-teori ergonomi, manusia dan
pekerjaannya, beban kerja, beban kerja fisik, beban kerja mental, pengukuran
kerja dengan metode work sampling, pelaksanaan sampling kerja, penentuan
jadwal waktu pengamatan secara acak, allowance, perhitungan persentase waktu
produktif dan uji keseragaman data, penentuan jumlah pengamatan yang
diperlukan, penentuan tingkat ketelitian hasil pengamatan dan metode NASATLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index).

Bab IV Metodologi penelitian memaparkan tentang pelaksanaan penelitian
yang meliputi tempat dan waktu pelaksanaan penelitian, rancangan penelitian,
objek penelitian yang digunakan, variabel penelitian, instrumen penelitian,
tahapan penelitian meliputi studi pendahuluan, pengumpulan data dengan
penyebaran kuesioner NASA-TLX dan pengamatan work sampling, cara
pengolahan data dengan metode NASA-TLX dan work sampling serta analisis
data.
Bab V Pengumpulan dan pengolahan data berisi data primer dan sekunder
yang diperoleh dari penelitian serta pengolahan data yang membantu dalam
pemecahan masalah. Data primer terdiri dari data hasil penyebaran kuisioner
Nasa, hasil penyebaran kuisioner beban kerja dan hasil pengamatan work
sampling. Sedangkan data sekunder didapat dari hasil wawancara dan
dokumentasi perusahaan. Pengolahan data NASA terdiri dari tahap penjelasan
indikator beban kerja, pemberian rating, pemberian bobot, menghitung weighted
workload (WWL) dan menghitung rata-rata weighted workload (WWL).

Universitas Sumatera Utara

Sedangkan untuk work sampling dilakukan persentasi waktu produktif, uji
keseragaman data, uji kecukupan data dan perhitungan tingkat ketelitian.
Bab VI Analisis dan Pembahasan menguraikan hasil dari pengolahan data
metode NASA dan work sampling dan memberikan usulan pada perusahaan
dalam pembagian beban kerja karyawan sehingga waktu kerja dapat digunakan
secara optimal.
Bab VII Kesimpulan dan saran memuat hasil identifikasi permasalahan
dan saran-saran perbaikan yang bermanfaat bagi perusahaan yang terkait.

Universitas Sumatera Utara