PEMURNIAN DAN KARAKATERISASI GLISEROL HASIL SAMPING SINTESIS METIL ESTER DARI MINYAK JELANTAH DENGAN METODE ADSORPSI (KARBON AKTIF).
PEMURNIAN DAN KARAKATERISASI GLISEROL HASIL SAMPING
SINTESIS METIL ESTER DARI MINYAK JELANTAH DENGAN
METODE ADSORPSI (KARBON AKTIF)
Oleh :
Elhana Fikriya
NIM.10307144036
Pembimbing : Prof. Dr. Sri Atun
ABSTRAK
Hasil samping pembuatan biodisel yang berupa crude glycerol selama ini
belum dimanfaatkan oleh penghasil biodisel. Maka dari itu dilakukan pemurnian
crude glycerol dengan proses adsorpsi. Pemurnian crude glycerol dapat
menghasilkan gliserol murni yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Penelitian
ini bertujuan untuk memperoleh gliserol murni dan mengetahui karakterisasi
gliserol berdasarkan analisis spektroskopi IR dan spektroskopi GC-MS.
Langkah awal dalam penelitian ini crude glycerol dipisahkan dari metanol
dengan evaporasi, hasil yang diperoleh selanjutnya dilakukan saponifikasi dengan
NaOH. Proses selanjutnya adalah asidifikasi dengan asam fosfat (H 3PO4), dan
selanjutnya crude glycerol dinetralisasi dengan NaOH. Kemudian diikuti proses
adsorpsi dengan penambahan karbon aktif untuk menarik sisa kotoran dan warna.
Terakhir digunakan destilasi vakum untuk menarik air. Hasil yang diperoleh
kemudian dikarakterisasi dengan spektroskopi IR dan spektroskopi GC-MS.
Hasil spektroskopi IR gliserol hasil pemurnian menunjukkan adanya ikatan
O-H, ikatan C-H alifatik, dan ikatan C-O. Berdasarkan spektroskopi GC-MS
diperoleh 3 puncak, dengan satu puncak utama dengan tR 6,638 menit dengan luas
area 99,810% dan mempunyai ion molekul m/z 93,1. Dari data spektroskopi
senyawa hasil pemurnian adalah gliserol identik dengan gliserol standar.
Kata kunci: gliserol, sintesis metil ester, adsorpsi (karbon aktif)
7
SINTESIS METIL ESTER DARI MINYAK JELANTAH DENGAN
METODE ADSORPSI (KARBON AKTIF)
Oleh :
Elhana Fikriya
NIM.10307144036
Pembimbing : Prof. Dr. Sri Atun
ABSTRAK
Hasil samping pembuatan biodisel yang berupa crude glycerol selama ini
belum dimanfaatkan oleh penghasil biodisel. Maka dari itu dilakukan pemurnian
crude glycerol dengan proses adsorpsi. Pemurnian crude glycerol dapat
menghasilkan gliserol murni yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Penelitian
ini bertujuan untuk memperoleh gliserol murni dan mengetahui karakterisasi
gliserol berdasarkan analisis spektroskopi IR dan spektroskopi GC-MS.
Langkah awal dalam penelitian ini crude glycerol dipisahkan dari metanol
dengan evaporasi, hasil yang diperoleh selanjutnya dilakukan saponifikasi dengan
NaOH. Proses selanjutnya adalah asidifikasi dengan asam fosfat (H 3PO4), dan
selanjutnya crude glycerol dinetralisasi dengan NaOH. Kemudian diikuti proses
adsorpsi dengan penambahan karbon aktif untuk menarik sisa kotoran dan warna.
Terakhir digunakan destilasi vakum untuk menarik air. Hasil yang diperoleh
kemudian dikarakterisasi dengan spektroskopi IR dan spektroskopi GC-MS.
Hasil spektroskopi IR gliserol hasil pemurnian menunjukkan adanya ikatan
O-H, ikatan C-H alifatik, dan ikatan C-O. Berdasarkan spektroskopi GC-MS
diperoleh 3 puncak, dengan satu puncak utama dengan tR 6,638 menit dengan luas
area 99,810% dan mempunyai ion molekul m/z 93,1. Dari data spektroskopi
senyawa hasil pemurnian adalah gliserol identik dengan gliserol standar.
Kata kunci: gliserol, sintesis metil ester, adsorpsi (karbon aktif)
7