ART Ridha S Pengembangan Bahan Ajar Abstract
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
APRESIASI SENI BUDAYA
BERBASJS MULTIMEDIA INTERAKTIF
DENGAN ADOBE FLASH CS3
Ridha Sarwono
Program Studi SI PGSD FKIP
Universilas Kris/en Satya Wacana
ABSTRAK
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu kegiatan dalam kelas
dimana terjadi interaksi dan keterkaitan antara guru derigan siswa.
Keberhasiian kegiatan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung
jawab guru selaku pengelola tunggal dalam kelas. Guru pun
sebaiknya mengetahui karakteristik siswa dalam kelas, sehingga
dapat menentukan metode pengajaran yang tepat serta bisa
menciptakan pola hubungan atau interaksi antara gum dan siswa
yang bervaiasi agar tidak terjadi kebosanan dalam proses belajar
mengajar. Tujuan penelitian adalah untuk: (a) mendeskripsikan
pembuatan produk CD interaktif yang memenuhi kriteria sebagai
media pembelajaran (b) mendeskripsikan tampilan produk media
CD interaktif yang memenuhi kriteria sebagai media pembelajaran
dan, (c) mendeskripsikan langkah penggunaan produk media.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan
penelitian pengembangan yang mengaoj pada model
pengembangan Dick and Carey. Uji lapangan dilaksanakan di SD
Islam Al-Azhar 22 dan SD Laboratorium Salatiga. Pengembangan
dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: (1) tahap awal, (2) analisis
kebutuhan, (3) tahap pengembangan draft, (4) tahap menyusun
pengembangan, dan (5) tinjauan ahli dan uji coba. Hasil dan
pengembangan media ini adalah produk CD interaktif yang dibuat
dengan program Adobe Flash CS3 dan buku petunjuk
penggunaan. Produk CD interaktif ini merupakan pengembangan
media pembelajaran apresiasi seni untuk siswa kelas V SD. Media
157
Pengembangan Bahan Ajar dengan Adobe Flash CS3 (Ridha S)
CD interaktif ini dapat dikembangkan lagi menjadi media
pembelajaran yang lebih lengkap, menarik, dan bermanfaat bagi
pebelajaran apresiasi seni menggunakan media CD interaktif ini
sebagai media altematif dalam pembelajaran.
Kata kunci: Apresiasi seni budaya, media CD interaktif Adobe
,
Flash CS3.
PENDAHULUAN
Sekolah sebagai lembaga pendidikan, sangat pentirig
dalam proses pembelajaran. Program di sekolah dilaksanakan
secara teratur dan sistematis, dengan sarana dan prasarana yang
memadai serta peran guru sebagai pembimbing akan
menghasilkan pemahaman yang cepat bagi siswa. Meskipun,
dalam kenyataannya, banyak sarana dan prasarana yang masih
kurang memadai terutama di Sekolah Dasar. Keberhasilan
tentunya juga sangat ditentukan oleh berbagai faktor salah
satunya harus ada keterkaitan antar komponen pembelajaran
yaitu: tujuan, metode, media, materi, dan evaluasi pembelajaran.
Pembelajaran Seni Budaya kelas V di SD bertujuan
menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, cleh
karena itu pembelajaran Seni Budaya harus dibuat lebih menarik
dan mudah dipahami, karena Seni Budaya lebih membutuhkan
pemahaman. Kegiatan apresiasi seni sebagai kegiatan yang
bersifat psikologis melibatkan proses stimulus-respon. Melalui
pengamatan terhadap karya seni akan terjadi proses merespon
dan mempersepsi aspek-aspek seni. Pada standar kompetensi
seni rupa kelas V semester I adalah mengapresiasi karya seni
rupa, sedangkan kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah; (1)
menjelaskan makna motif hias, (2) mengidentifikasi jenis motif
hias pada karya seni rupa Nusantara daerah setempat, dan (3)
menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya
seni rupa Nusantara daerah setempat.
158
APRESIASI SENI BUDAYA
BERBASJS MULTIMEDIA INTERAKTIF
DENGAN ADOBE FLASH CS3
Ridha Sarwono
Program Studi SI PGSD FKIP
Universilas Kris/en Satya Wacana
ABSTRAK
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu kegiatan dalam kelas
dimana terjadi interaksi dan keterkaitan antara guru derigan siswa.
Keberhasiian kegiatan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung
jawab guru selaku pengelola tunggal dalam kelas. Guru pun
sebaiknya mengetahui karakteristik siswa dalam kelas, sehingga
dapat menentukan metode pengajaran yang tepat serta bisa
menciptakan pola hubungan atau interaksi antara gum dan siswa
yang bervaiasi agar tidak terjadi kebosanan dalam proses belajar
mengajar. Tujuan penelitian adalah untuk: (a) mendeskripsikan
pembuatan produk CD interaktif yang memenuhi kriteria sebagai
media pembelajaran (b) mendeskripsikan tampilan produk media
CD interaktif yang memenuhi kriteria sebagai media pembelajaran
dan, (c) mendeskripsikan langkah penggunaan produk media.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan
penelitian pengembangan yang mengaoj pada model
pengembangan Dick and Carey. Uji lapangan dilaksanakan di SD
Islam Al-Azhar 22 dan SD Laboratorium Salatiga. Pengembangan
dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: (1) tahap awal, (2) analisis
kebutuhan, (3) tahap pengembangan draft, (4) tahap menyusun
pengembangan, dan (5) tinjauan ahli dan uji coba. Hasil dan
pengembangan media ini adalah produk CD interaktif yang dibuat
dengan program Adobe Flash CS3 dan buku petunjuk
penggunaan. Produk CD interaktif ini merupakan pengembangan
media pembelajaran apresiasi seni untuk siswa kelas V SD. Media
157
Pengembangan Bahan Ajar dengan Adobe Flash CS3 (Ridha S)
CD interaktif ini dapat dikembangkan lagi menjadi media
pembelajaran yang lebih lengkap, menarik, dan bermanfaat bagi
pebelajaran apresiasi seni menggunakan media CD interaktif ini
sebagai media altematif dalam pembelajaran.
Kata kunci: Apresiasi seni budaya, media CD interaktif Adobe
,
Flash CS3.
PENDAHULUAN
Sekolah sebagai lembaga pendidikan, sangat pentirig
dalam proses pembelajaran. Program di sekolah dilaksanakan
secara teratur dan sistematis, dengan sarana dan prasarana yang
memadai serta peran guru sebagai pembimbing akan
menghasilkan pemahaman yang cepat bagi siswa. Meskipun,
dalam kenyataannya, banyak sarana dan prasarana yang masih
kurang memadai terutama di Sekolah Dasar. Keberhasilan
tentunya juga sangat ditentukan oleh berbagai faktor salah
satunya harus ada keterkaitan antar komponen pembelajaran
yaitu: tujuan, metode, media, materi, dan evaluasi pembelajaran.
Pembelajaran Seni Budaya kelas V di SD bertujuan
menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, cleh
karena itu pembelajaran Seni Budaya harus dibuat lebih menarik
dan mudah dipahami, karena Seni Budaya lebih membutuhkan
pemahaman. Kegiatan apresiasi seni sebagai kegiatan yang
bersifat psikologis melibatkan proses stimulus-respon. Melalui
pengamatan terhadap karya seni akan terjadi proses merespon
dan mempersepsi aspek-aspek seni. Pada standar kompetensi
seni rupa kelas V semester I adalah mengapresiasi karya seni
rupa, sedangkan kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah; (1)
menjelaskan makna motif hias, (2) mengidentifikasi jenis motif
hias pada karya seni rupa Nusantara daerah setempat, dan (3)
menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya
seni rupa Nusantara daerah setempat.
158