Perda 18 2009.doc

(1)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR : 18 TAHUN 2009

TENTANG

RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KUNINGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat khususnya berkenaan dengan Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil selama ini Pemerintah Daerah telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2006 tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

b. bahwa Peraturan Daerah yang mengatur Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dimaksud pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan peraturan perundang-undangan yang ada ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, perlu membentuk kembali Peraturan Daerah tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil .

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851).

2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235 ); 4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);


(2)

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674) ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 13 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pemungutan, Pemeriksaan dan Sistem Prosedur administrasi Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 15 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 84 );

15. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 6 Tahun 2005 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2005 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 16);


(3)

16. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 14 Tahun 2005 tentang Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2005 nomor 24, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 30);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun 2008 tentang Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 68 seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 70);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 72 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 74);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 76 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 76);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor Tahun 2009 tentang Penyelenggaran Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuningan (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor Seri , Tambahan Lembaran Daerah Nomor ).

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN KUNINGAN dan

BUPATI KUNINGAN M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KUNINGAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan. 3. Bupati adalah Bupati Kuningan.

4. Dinas adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kuningan.

5. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang masuk secara sah serta bertempat tinggal di Wilayah Indonesia sesuai dengan Peraturan perundang-undangan.

6. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang Bangsa Indonesia asli dan orang-orang Bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang sebagai Warga Negara Indonesia.


(4)

7. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat KK adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta karakteristik anggota keluarga.

8. Kepala Keluarga adalah :

a. Orang yang bertempat tinggal dengan orang lain baik mempunyai hubungan darah maupun tidak, yang bertanggung jawab terhadap keluarga;

b. Orang yang bertempat tinggal seorang diri; atau

c. Kepala Kesatrian, Asrama, Rumah yatim piatu, dan lain - lain dimana beberapa orang bertempat tinggal.

9. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat dengan KTP adalah bukti diri sebagai legitimasi penduduk yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten yang berlaku di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang pada Register Pencatatan Sipil oleh Pemerintah Kabupaten.

11. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, perceraian, pembatalan perkawinan pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak, perubahan nama, perubahan kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya.

12. Pengakuan anak adalah pengakuan secara hukum dari seseorang Bapak terhadap anaknya yang lahir diluar ikatan perkawinan yang sah atas persetujuan ibu kandung anak tersebut.

13. Pengesahan anak adalah pengesahan status hukum seorang anak yang lahir diluar ikatan perkawinan yang sah, menjadi anak sah sepasang suami isteri.

14. Retribusi adalah pembayaran atas penggantian biaya Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil yang disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah .

15. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Daerah yang ditunjuk oleh Bendaharawan Umum Daerah.

16. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah Surat Ketetapan untuk menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang.

BAB II

NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI Pasal 2

(1) Dengan nama retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, dipungut retribusi sebagai pembayaran atas Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

(2) Obyek retribusi adalah, setiap Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

(3) Subyek retribusi adalah, orang yang memperoleh jasa Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.


(5)

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI Pasal 3

Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, termasuk golongan retribusi Jasa Umum.

BAB IV

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA, PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN TARIF RETRIBUSI

Pasal 4

(1) Tingkat penggunaan jasa Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil diukur berdasarkan Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil yang diberikan.

(2) Prinsip dan Sasaran dalam penetapan retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dengan mempertimbangkan biaya penyediaan jasa administrasi penyediaan sarana dan prasarana, penelitian, pendataan dan pendaftaran penduduk, dengan memperhatikan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan.

BAB V

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF SAAT TERJADINYA RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 5

(1) Setiap orang yang mendapatkan jasa Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil wajib membayar retribusi.

(2) Besarnya tarif retribusi dimaksud pada Ayat (1) adalah : a. Penerbitan KK :

1. Warga Negara Indonesia ... 2. Warga Negara Asing ... Rp.100.000,-b. Penerbitan KTP :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 2. Warga Negara Asing ... Rp.100.000,-c. Pencatatan dan biaya Kutipan Akta Perkawinan :

1.Warga Negara Indonesia :

a). Di dalam Kantor ... Rp. 35.000,-b). Di luar Kantor ... Rp.


(6)

50.000,-2.Warga Negara Asing :

a). Di dalam Kantor ... Rp.100.000,-b). Di luar Kantor ...

Rp.150.000,-e. Pencatatan Perkawinan yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal perkawinan menurut agama :

1. Warga Negara Indonesia di dlm Kantor Rp. 45.000,-2. Warga Negara Indonesia di luar Kantor Rp. 75.000,-3. Warga Negara Asing di dalam Kantor... Rp. 100.000,-4. Warga Negara Asing di luar Kantor ... Rp. 150.000,-f. Kutipan Akta Perkawinan Ke-2 dan seterusnya :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.200.000,-

g. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perceraian bagi : 1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ...

Rp.100.000,-3. Bagi Pencatatan Perceraian yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap :

a). Warga Negara Indonesia ... Rp. 75.000,-b). Warga Negara Asing ... Rp. 150.000,-h. Penerbitan Kutipan Akta Perceraian Ke-2 untuk :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 75.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 150.000,-i. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kematian bagi :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 15.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.100.000,-j. Penerbitan Kutipan Akta Kematian Ke-2 dan seterusnya bagi :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 15.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 100.000,-k. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Pengakuan Anak

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 45.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.100.000,-l. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Pengesahan Anak :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 45.000,-2. Warga Negara Asing ...

Rp.100.000,-m. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Pengakuan Anak ke-2 dan seterusnya :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.100.000,-n. Pencatatan dan Pengangkatan Anak :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 45.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.


(7)

100.000,-o. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Pengangkatan Anak yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Keputusan Pengangkatan Anak dari Pengadilan Negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan atau tanggal pengukuhan Pengadilan Negeri bagi Pengangkatan Anak melalui Notaris :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 75.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 125.000,-p. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Perubahan Nama :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 17.500,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 100.000,-q. Penerbitan Salinan Akta Perkawinan :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 100.000,-r. Penerbitan Salinan Akta Perceraian :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 75.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 150.000,-s. Penerbitan Salinan Akta Kematian :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 20.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 100.000,-t. Penerbitan Salinan Akta Pengakuan Anak :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.

100.000,-u. Penerbitan Surat Keterangan Pencatatan Sipil bagi yang terlambat pelaporan pencatatannya :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.

100.000,-Pasal 6

Retribusi teutang terjadi pada saat dikeluarkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB VI

WILAYAH DAN PERANGKAT PEMUNGUTAN RETRIBUSI

Pasal 7


(8)

Pasal 8

Pemungutan retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dilaksanakan oleh Dinas.

BAB VII

KETENTUAN PIDANA Pasal 9

(1) Setiap pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 5, sehingga merugikan Keuangan Daerah diancam Pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp.5.000.000,-(lima juta rupiah).

(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) adalah pelanggaran. (3) Denda sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), disetorkan ke Kas Daerah.

BAB VIII

P E N Y I D I K A N Pasal 10

(1) Penyidikan terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2), dilaksanakan oleh Penyidik Umum dan atau Penyidik Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan .

(2) Dalam melakukan tugas penyidikan, para Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), berwenang :

a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang mengenai adanya tindak pidana atas pelanggaran Peraturan Daerah;

b. Melakukan tindakan pertama dan pemeriksaan di tempat kejadian; c. Menyuruh berhenti seseorang dan memeriksa tanda pengenal diri

tersangka;

d. Melakukan penyitaan benda atau surat;

e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang;

f. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara;

h. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahukan hal tersebut kepada penunut umum, tersangka atau keluarganya;

i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.


(9)

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP Pasal 11

Peraturan Bupati untuk pelaksanaan Peraturan Daerah ini, paling lama dalam waktu 6 (enam) bulan harus sudah diterbitkan.

Pasal 12

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 04 Tahun 2006 tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal 13

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan.

Disahkan di Kuningan

Pada tanggal Desember 2009 BUPATI KUNINGAN

AANG HAMID SUGANDA

Diundangkan di Kuningan

Pada tanggal Desember 2009 SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KUNINGAN

DJAMALUDDIN NOER


(10)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH DAERAH NOMOR :18 TAHUN 2009

TENTANG

RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

I. UMUM

Dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat berkenaan dengan pelayanan pendaftaran penduduk selama ini Pemerintah Daerah telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2006 tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Sejalan dengan perkembangan peraturan perundang-undangan di bidang Kependudukan yaitu dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan serta ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah, maka Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2006 dimaksud perlu ditinjau kembali untuk diadakan penyesuaian.

Dalam rangka peninjauan kembali Peraturan Daerah dimaksud, maka dipandang perlu menetapkan Peraturan Daerah baru tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Untuk memenuhi Ketentuan Pasal 185 ayat (4) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Bupati Kuningan telah menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuningan sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 188.34/Kep.1634-Hukham/2009 tanggal 16 November 2009.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Pasal ini menjelaskan arti beberapa istilah yang digunakan dalam Peraturan Daerah ini, dengan maksud untuk menyamakan pengertian dan persepsi tentang istilah-istilah itu sehingga dengan demikian dapat dihindari kesalahpahaman dalam menafsirkannya.

Pasal 2


(11)

Pasal 3

Cukup Jelas Pasal 4

Cukup Jelas Pasal 5

Cukup Jelas Pasal 6

Cukup Jelas Pasal 7

Cukup Jelas Pasal 8

Cukup Jelas Pasal 9

Cukup Jelas Pasal 10

Cukup jelas Pasal 11

Cukup jelas Pasal 12

Cukup jelas Pasal 13

Cukup jelas


(1)

2.Warga Negara Asing :

a). Di dalam Kantor ... Rp.100.000,-b). Di luar Kantor ...

Rp.150.000,-e. Pencatatan Perkawinan yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal perkawinan menurut agama :

1. Warga Negara Indonesia di dlm Kantor Rp. 45.000,-2. Warga Negara Indonesia di luar Kantor Rp. 75.000,-3. Warga Negara Asing di dalam Kantor... Rp. 100.000,-4. Warga Negara Asing di luar Kantor ... Rp. 150.000,-f. Kutipan Akta Perkawinan Ke-2 dan seterusnya :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.200.000,-

g. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perceraian bagi : 1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ...

Rp.100.000,-3. Bagi Pencatatan Perceraian yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap :

a). Warga Negara Indonesia ... Rp. 75.000,-b). Warga Negara Asing ... Rp. 150.000,-h. Penerbitan Kutipan Akta Perceraian Ke-2 untuk :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 75.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 150.000,-i. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kematian bagi :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 15.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.100.000,-j. Penerbitan Kutipan Akta Kematian Ke-2 dan seterusnya bagi :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 15.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 100.000,-k. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Pengakuan Anak

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 45.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.100.000,-l. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Pengesahan Anak :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 45.000,-2. Warga Negara Asing ...

Rp.100.000,-m. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Pengakuan Anak ke-2 dan seterusnya :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.100.000,-n. Pencatatan dan Pengangkatan Anak :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 45.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.


(2)

100.000,-o. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Pengangkatan Anak yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Keputusan Pengangkatan Anak dari Pengadilan Negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan atau tanggal pengukuhan Pengadilan Negeri bagi Pengangkatan Anak melalui Notaris :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 75.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 125.000,-p. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Perubahan Nama :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 17.500,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 100.000,-q. Penerbitan Salinan Akta Perkawinan :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 100.000,-r. Penerbitan Salinan Akta Perceraian :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 75.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 150.000,-s. Penerbitan Salinan Akta Kematian :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 20.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp. 100.000,-t. Penerbitan Salinan Akta Pengakuan Anak :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.

100.000,-u. Penerbitan Surat Keterangan Pencatatan Sipil bagi yang terlambat pelaporan pencatatannya :

1. Warga Negara Indonesia ... Rp. 50.000,-2. Warga Negara Asing ... Rp.

100.000,-Pasal 6

Retribusi teutang terjadi pada saat dikeluarkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB VI

WILAYAH DAN PERANGKAT PEMUNGUTAN RETRIBUSI

Pasal 7


(3)

Pasal 8

Pemungutan retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dilaksanakan oleh Dinas.

BAB VII

KETENTUAN PIDANA Pasal 9

(1) Setiap pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 5, sehingga merugikan Keuangan Daerah diancam Pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp.5.000.000,-(lima juta rupiah).

(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) adalah pelanggaran. (3) Denda sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), disetorkan ke Kas Daerah.

BAB VIII

P E N Y I D I K A N Pasal 10

(1) Penyidikan terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2), dilaksanakan oleh Penyidik Umum dan atau Penyidik Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan .

(2) Dalam melakukan tugas penyidikan, para Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), berwenang :

a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang mengenai adanya tindak pidana atas pelanggaran Peraturan Daerah;

b. Melakukan tindakan pertama dan pemeriksaan di tempat kejadian; c. Menyuruh berhenti seseorang dan memeriksa tanda pengenal diri

tersangka;

d. Melakukan penyitaan benda atau surat;

e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang;

f. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara;

h. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahukan hal tersebut kepada penunut umum, tersangka atau keluarganya;

i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.


(4)

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP Pasal 11

Peraturan Bupati untuk pelaksanaan Peraturan Daerah ini, paling lama dalam waktu 6 (enam) bulan harus sudah diterbitkan.

Pasal 12

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 04 Tahun 2006 tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal 13

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan.

Disahkan di Kuningan

Pada tanggal Desember 2009 BUPATI KUNINGAN

AANG HAMID SUGANDA

Diundangkan di Kuningan

Pada tanggal Desember 2009 SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KUNINGAN

DJAMALUDDIN NOER


(5)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH DAERAH NOMOR :18 TAHUN 2009

TENTANG

RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

I. UMUM

Dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat berkenaan dengan pelayanan pendaftaran penduduk selama ini Pemerintah Daerah telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2006 tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Sejalan dengan perkembangan peraturan perundang-undangan di bidang Kependudukan yaitu dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan serta ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah, maka Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2006 dimaksud perlu ditinjau kembali untuk diadakan penyesuaian.

Dalam rangka peninjauan kembali Peraturan Daerah dimaksud, maka dipandang perlu menetapkan Peraturan Daerah baru tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Untuk memenuhi Ketentuan Pasal 185 ayat (4) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Bupati Kuningan telah menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuningan sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 188.34/Kep.1634-Hukham/2009 tanggal 16 November 2009.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Pasal ini menjelaskan arti beberapa istilah yang digunakan dalam Peraturan Daerah ini, dengan maksud untuk menyamakan pengertian dan persepsi tentang istilah-istilah itu sehingga dengan demikian dapat dihindari kesalahpahaman dalam menafsirkannya.


(6)

Pasal 3

Cukup Jelas Pasal 4

Cukup Jelas Pasal 5

Cukup Jelas Pasal 6

Cukup Jelas Pasal 7

Cukup Jelas Pasal 8

Cukup Jelas Pasal 9

Cukup Jelas Pasal 10

Cukup jelas Pasal 11

Cukup jelas Pasal 12

Cukup jelas Pasal 13

Cukup jelas