REVIU PENYERAPAN ANGGARAN DAN PBJ Pak Irjen

(1)

REVIU PENYERAPAN

ANGGARAN DAN PBJ

TRIWULAN I 2016

Disampaikan Dalam Kegiatan Pembekalan Aparat

Pengawasan Internal Kemenristekdikti

31 Maret 2016


(2)

Tahapan Reviu Penyerapan Anggaran dan PBJ

18 Maret: Pra Rakor

dengan 10 KL Big Spender

+ 3 Propinsi. Masukan

terhadap rancangan

Pedoman Reviu

23 Maret: Rakor dengan

seluruh APIP K/L/P

28-31 Maret: Sosialisasi di

Pusat dan Daerah

4-10 April: Reviu Oleh APIP

K/L/P didampingi LO BPKP

11-17 April: Perekaman data

di Aplikasi oleh APIP K/L/P

25 April: Lapor Presiden


(3)

Pagu Anggaran Tahun 2016 Per Jenis Belanja

Sumber: Simonev Biro Perencanaan

Unit Utama

51

52

53

57

Total

(Belanja Pegawai)

(Belanja Barang)

(Belanja Modal)

(Belanja Bantuan Sosial)

Sekretariat Jenderal

12,329,678,740

14,290,371,155

1,919,214,981

-

28,539,264,876

Inspektorat Jenderal

-

42,092,488

8,382,512

-

50,475,000

Ditjen Kelembagaan Iptek

dan Dikti

5,000,000

897,642,469

50,927,760

-

953,570,229

Ditjen Pembelajaran dan

Kemahasiswaan

10,000,000

1,789,867,610

1,346,950,451

3,016,158,000

6,162,976,061

Ditjen Sumber Daya Iptek

dan Dikti

4,525,360

1,398,186,182

1,800,020,000

-

3,202,731,542

Ditjen Penguatan Riset dan

Pengembangan

3,338,668

1,514,013,508

10,399,828

-

1,527,752,004

Ditjen Penguatan Inovasi

-

187,690,010

2,918,890

-

190,608,900

Total

12,352,542,768

20,119,863,422

5,138,814,422

3,016,158,000

40,627,378,612


(4)

1.000

2.110

9.440

14.700

15.480

22.630

28.690

35.710

38.980

.330

1.100

3.300

8.00

13.00

20.760

31.250

49.500

64.180

78.500

89.500

100.00

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agu

Sep

Okt

Nov

Des

Realisasi

Rencana

Realisasi Serapan Anggaran Tahun 2015 per 14 September 2015

38.98%

14 September 2015 10.163 11.966 25.814 26.922 39.135 48.263 50.938 55.945 DITJEN INOVASI DITJEN… ITJEN DITJEN BELMAWA PTN/KOPERTIS DITJEN SUMBER… SETJEN DITJEN RISBANG

Sumber: Simonev Biro Perencanaan


(5)

Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja Per 24 September 2015

Belanja

Pagu

Realisasi

%

Pegawai

11,544,808,770,000

7,887,423,103,074 68.32

Barang

19,850,687,796,000

7,220,391,191,848 36.37

Modal

10,186,515,528,000

930,197,258,111 9.13

Bansos

2,621,558,400,000

1,193,984,475,510 45.54

Total

44,203,570,494,000

17,231,996,028,543 38.98


(6)

1.00 2.11

9.44

14.70 15.48

22.63 28.69 35.71 40.93 51.37 61.95 82.45

0.3 1.1

3.3 8.0 13.0 20.8 31.2 49.5 64.2 78.5 89.5 100.0 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Realisasi

Rencana

47.64

68.46

80.44

83.65

84.15

89.17

89.97

95.51

DITJEN KELEMBAGAAN DITJEN BELMAWA DITJEN SUMBER DAYA SETJEN PTN/KOPERTIS ITJEN

Kurva Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran 2015

KEMENRISTEKDIKTI

82,45%

7 Mar 2016

Sumber: Simonev Biro Perencanaan


(7)

Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja Tahun 2015

Belanja

Pagu

Realisasi

%

Pegawai 12.364.015.609.000

11.610.675.301.803

93,91

Barang

20.385.930.561.000

16.423.874.385.984

80,56

Modal

11.175.299.457.000

7.741.996.224.562

69,28

Bansos

2.713.386.411.000

2.677.233.898.293

98,67

Total

46.638.632.038.000

38.453.779.810.642

82,45

Sumber: Simonev Biro Perencanaan


(8)

Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran 2015

Kemenristekdikti

No

Satuan Kerja

Pagu

Realisasi

% Realisasi

Sisa

% Sisa

1 DITJEN KELEMBAGAAN 259.769.437.000 123.759.176.469 47,64 136.010.260.531 52,36 2 DITJEN BELMAWA 4.432.550.807.000 3.034.660.235.203 68,46 1.397.890.571.797 31,54 3 DITJEN SUMBER DAYA 1.844.487.444.000 1.483.644.134.860 80,44 360.843.309.140 19,56 4 SETJEN 2.928.682.102.000 2.449.786.276.856 83,65 478.895.825.144 16,35 5 PTN/KOPERTIS 35.556.706.132.000 29.919.942.062.492 84,15 5.636.764.069.508 15,85 6 DITJEN PENGUATAN RISBANG 1.560.133.811.000 1.391.207.347.593 89,17 168.926.463.407 10,83 7 DITJEN PENGUATAN INOVASI 53.992.670.000 48.574.564.378 89,97 5.418.105.622 10,03 8 ITJEN 2.309.635.000 2.206.012.791 95,51 103.622.209 4,49

Grand Total 46.638.632.038.000 38.453.779.810.642 82,45 8.184.852.227.358 17,55

Sumber: Simonev Biro Perencanaan


(9)

Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran 2015

Kemenristekdikti – berdasarkan Fungsi

No Satuan Kerja

Pagu Realisasi Total

Fungsi Layanan

Umum Fungsi Pendidikan

Fungsi Layanan

Umum Fungsi Pendidikan Pagu Realisasi

% Realisasi 1 ITJEN 2.309.635.000 2.206.012.791 2.309.635.000 2.206.012.791 95,51% 2 SETJEN 252.693.589.000 2.675.988.513.000 213.495.100.285 2.236.291.176.571 2.928.682.102.000 2.449.786.276.856 83,65% 3 DITJEN

KELEMBAGAAN 135.342.999.000 124.426.438.000 47.904.062.624 75.855.113.845 259.769.437.000 123.759.176.469 47,64% 4 DITJEN SUMBER

DAYA 263.848.166.000 1.580.639.278.000 103.456.197.440 1.380.187.937.420 1.844.487.444.000 1.483.644.134.860 80,44% 5 DITJEN PENGUATAN

RISBANG 154.720.038.000 1.405.413.773.000 133.359.322.275 1.257.848.025.318 1.560.133.811.000 1.391.207.347.593 89,17% 6 DITJEN PENGUATAN

INOVASI 53.992.670.000 48.574.564.378 53.992.670.000 48.574.564.378 89,97% 7 DITJEN BELMAWA

4.432.550.807.000 3.034.660.235.203 4.432.550.807.000 3.034.660.235.203 68,46% 8 PTN/KOPERTIS

35.556.706.132.000 29.919.942.062.492 35.556.706.132.000

29.919.942.062.492 84,15%

Grand Total 862.907.097.000 45.775.724.941.000 548.995.259.793 37.904.784.550.849 46.638.632.038.000

38.453.779.810.642 82,45%

Sumber: Simonev Biro Perencanaan


(10)

Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja Tahun 2015

No

Belanja

Anggaran

Realisasi

% Realisasi

terhadap

Anggaran

1.

Belanja Pegawai

8.961.790.201.000

8.204.532.067.781

91,55

2.

Belanja Barang

17.550.987.395.000

13.582.238.869.105

77,39

3.

Belanja Modal

11.014.824.200.000

7.667.578.635.463

69,61

4.

Belanja Bantuan Sosial

1.519.839.883.000

1.485.279.410.763

97,73

Jumlah Belanja

39.047.441.679.000

30.939.628.983.112

79,24

10


(11)

Pengendalian Intern (PP Nomor 60 Tahun 2008)

Menristekdikti wajib melakukan

pengendalian atas

penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan dengan

berpedoman pada SPIP


(12)

Kebijakan Pengawasan Intern Itjen Kemenristekdikti

TUGAS DAN FUNGSI

KEMENRISTEK DAN DIKTI

Mencegah

Mengarahkan

Menghentikan

PENGAWALAN

TUGAS ITJEN:

Menyelenggarakan pengawasan

intern di lingkungan Kemristek

dan Dikti

PERPRES NO. 13 TAHUN 2015

Mendorong


(13)

Strategi Pengawasan Internal Itjen Kemenristekdikti

3. Mengoptimalkan Kapasitas Inspektorat Jenderal:

a. Mengoptimalkan peran dan layanan Inspektorat Jenderal audit kinerja, pemberian

peringatan dini, dan konsultasi.

b. Mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia Inspektorat Jenderal dengan

kuantitas dan kualitas yang memadai.

c. Menerapkan praktik-praktik pemeriksaan intern yang profesional.

d. Meningkatkan akuntabilitas dan manajemen kinerja Inspektorat Jenderal secara

baik.

e. Membangun hubungan dan budaya organisasi yang baik dengan pihak-pihak lain

yang terkait.

f.

Menerapkan struktur tata kelola yang baik.

4. Mengoptimalkan Kapasitas dan Peran Satuan Pengawas Intern (SPI) PTN:

a. Meningkatkan peran dan fungsi SPI sebagai pengawal PTN

b. Mengupayakan penegasan struktur organisasi SPI PTN

c. Meningkatkan kapabilitas SDM SPI PTN

1. Membangun komitmen seluruh jajaran Kemristekdikti, mulai dari pimpinan sampai staf

terbawah.

2. Membangun sinergitas dengan pihak-pihak terkait (BPKP, Auditi, dan pihak ekternal

lainnya)


(14)

Tujuan Reviu Serapan Anggaran dan PBJ

Mengetahui jumlah anggaran dan realisasi belanja barang, belanja modal, dan

belanja bansos pada APBN per Triwulan Tahun 2016. Cut off realisasi anggaran

adalah tanggal akhir setiap bulan akhir triwulanan.

Mengetahui jumlah atau posisi belanja barang dan belanja modal tahun 2016 yang

telah dilakukan pelelangan, ditetapkan pemenang, ditandatangani kontrak, dan

tingkat penyelesaian paket pekerjaan pada setiap akhir triwulan pada tahun 2016.

Mengidentifikasi hambatan dan memberikan saran/rekomendasi untuk solusi

perbaikan atas hambatan penyerapan anggaran dan pelaksanaan pengadaan

barang dan jasa.

Bahan pengambilan keputusan Inspektur Jenderal untuk penyusunan program kerja

pengawasan lanjutan.

Bahan penyusunan rekomendasi pengambilan keputusan Menteri untuk penyusunan

anggaran dan/atau realokasi/revisi anggaran agar lebih efektif dan efisien.


(15)

LATAR BELAKANG

Hampir setiap tahun daya serap rendah

SEBAB :

Terlambatnya Anggaran

Perencanaan Kurang

Pengawasan Kurang

Takut Resiko


(16)

Perencaan yang baik

Kuasai berbagai hal yang terkait dengan keuangan (revisi anggran

– tukar menukar MAK sejenis atau dengan output yang sama)

Mempertimbangkan integritas Rekanan pada pengadaan

Agar tidak salah melangkah, kuasai update informasi soal

anggaran dan keuangan negara

Setiap putusan itu pasti ada resiko, namun yakinlah bahwa

putusan untuk meningkatkan / mengoptimalkan daya serap secara

baik dan benar demi kepentingan umum bukan untuk diri sendiri

atau orang lain.

STRATEGI OPTIMALISASI PENYERAPAN

ANGGARAN


(17)

(1)

Kebijakan Pengawasan Intern Itjen Kemenristekdikti

TUGAS DAN FUNGSI

KEMENRISTEK DAN DIKTI

Mencegah

Mengarahkan

Menghentikan

PENGAWALAN

TUGAS ITJEN:

Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kemristek

dan Dikti

PERPRES NO. 13 TAHUN 2015


(2)

Strategi Pengawasan Internal Itjen Kemenristekdikti

3. Mengoptimalkan Kapasitas Inspektorat Jenderal:

a. Mengoptimalkan peran dan layanan Inspektorat Jenderal audit kinerja, pemberian peringatan dini, dan konsultasi.

b. Mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia Inspektorat Jenderal dengan kuantitas dan kualitas yang memadai.

c. Menerapkan praktik-praktik pemeriksaan intern yang profesional.

d. Meningkatkan akuntabilitas dan manajemen kinerja Inspektorat Jenderal secara baik.

e. Membangun hubungan dan budaya organisasi yang baik dengan pihak-pihak lain yang terkait.

f. Menerapkan struktur tata kelola yang baik.

4. Mengoptimalkan Kapasitas dan Peran Satuan Pengawas Intern (SPI) PTN: a. Meningkatkan peran dan fungsi SPI sebagai pengawal PTN

1. Membangun komitmen seluruh jajaran Kemristekdikti, mulai dari pimpinan sampai staf terbawah.

2. Membangun sinergitas dengan pihak-pihak terkait (BPKP, Auditi, dan pihak ekternal lainnya)


(3)

Tujuan Reviu Serapan Anggaran dan PBJ

Mengetahui jumlah anggaran dan realisasi belanja barang, belanja modal, dan

belanja bansos pada APBN per Triwulan Tahun 2016. Cut off realisasi anggaran

adalah tanggal akhir setiap bulan akhir triwulanan.

Mengetahui jumlah atau posisi belanja barang dan belanja modal tahun 2016 yang

telah dilakukan pelelangan, ditetapkan pemenang, ditandatangani kontrak, dan

tingkat penyelesaian paket pekerjaan pada setiap akhir triwulan pada tahun 2016.

Mengidentifikasi hambatan dan memberikan saran/rekomendasi untuk solusi

perbaikan atas hambatan penyerapan anggaran dan pelaksanaan pengadaan

barang dan jasa.

Bahan pengambilan keputusan Inspektur Jenderal untuk penyusunan program kerja

pengawasan lanjutan.

Bahan penyusunan rekomendasi pengambilan keputusan Menteri untuk penyusunan


(4)

LATAR BELAKANG

Hampir setiap tahun daya serap rendah

SEBAB :

Terlambatnya Anggaran

Perencanaan Kurang

Pengawasan Kurang


(5)

Perencaan yang baik

Kuasai berbagai hal yang terkait dengan keuangan (revisi anggran

– tukar menukar MAK sejenis atau dengan output yang sama)

Mempertimbangkan integritas Rekanan pada pengadaan

Agar tidak salah melangkah, kuasai update informasi soal

anggaran dan keuangan negara

Setiap putusan itu pasti ada resiko, namun yakinlah bahwa

putusan untuk meningkatkan / mengoptimalkan daya serap secara

baik dan benar demi kepentingan umum bukan untuk diri sendiri

atau orang lain.

STRATEGI OPTIMALISASI PENYERAPAN

ANGGARAN


(6)