T1 132010105 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Ali Bandung, M. (1984). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi.
Bandung : Angkasa.
Anjar, K.B. (2010). Hubungan Antara Tingkat Religiusitas dengan Perilaku Seks
Bebas pada Remaja Tengah di Lokasi Bawen . Skrisi. Salatiga: Universitas
Kristen Satya Wacana.
Azwar, S. (2011).Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Depkes RI. (2006). Lebih 1,2 Juta Remaja Indonesia Sudah Lakukan Seks
Pranikah. http://wartawarga.gunadarma.ac.id (13-08-2013).
Dianawati, A. (2003). Pendidikan seks untuk Remaja . Bogor: Ghalia Indonesia.
George, D & Mallery, P. (1995). Spss/Pc Step By Step, A Simple Guide and
Reference. Belment : Wadsworth Publishing co.
Hudson, W.W. (2003). Sexual Attitude Scale. http://Walmyr.com. Tallahassee,
FL. (23-09-2013)
Kartono (2001). Psikologi Sosial. Jakarta : P.T Raja Grafindo Persada.
Kirkendall, L.A. (1985). Anak dan Masalah Seks. Jakarta: Bulan Bintang.
Mu’tadin.Z.
(2002)
logi.com(02/10/2013)
Perkembangan
moral.Http://www.e-psiko-
Notoatmodjo. (2003) Konsep Perilaku Manusia.www.psikologi Umum.com
(28/06/2013)
Putri, A. P. (2010). Perbedaan Sikap Terhadp Perilaku Seks Bebas antara Remaja
yang Tinggal dan Tidak Tinggal di Daerah Wisata Karaoke Sari
Rejo.FKIP-BK-UKSW Salatiga.
Rahman, A dan Fachrudin. (2000). Pendidikan Seks di Sekolah . Jakarta: Fasco.
Saputro.Y.(2006). Perbedaan Pendidikan Seks dan Perilaku Sosial di tinjau dari
Jenis Kelamin XI SMA Krinten 2 Salatiga Tahun ajaran 2005/2006. FKIPBK-UKSW Salatiga
1
Santrock, J.W. (2003).Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga
Sarwono, S. (2003). Psikologi Remaja . Jakarta: Grafindo Persada.
Sarwono, S. (2007). Psikologi Remaja . Jakarta: P.T. Raja Granfindo Persada.
Singgih,D. Gunarso. (2008). Gaya Hidup Sehat.http://www.gayahidupsehat.com.
(17-05-2013).
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D . Bandung:
Alfabeta.
Suryabrata, S. (2011). Psikologi Kepribadian. Jakarta : Raja wali
Syani, A. (2010) Latar Belakang Perilaku Seks Bebas dan Berkembangnya Dalam
Pola Kehidupan Masyarakat. http://Unila.co.id. ( 12-10-2013)
Fitri, T. (2006) Hubunganantara Pendidikan seks oleh Orang tua dan Perilaku
Seks Bebas di SMAN 1 Sedayu . http://sim.stikesaisyiyah.ac.id/simpttpencarianpustaka/datapustaka.zul?kdpustaka=5656&kddetailpustaka=20061
000037. (28-01-2014).
Tukan, J.S. (1994). Metoda Pendidikan Seks, Perkawinan, dan Keluarga. Jakarta:
Erlangga.
Walgito.B. (2003). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Persada
Wulan, M. (2011). Hubungan Antara Pemberian Pendidikan Seks Sejak Dini
dengan Perilaku Seksual pada remaja Kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta .
http://androskripsi.blogspot.com/2012/12/hubungan-pemberian-pendidikanseks-sejak-dini-dengan-perilaku-seksual-pada-remaja-di-sma.(02-10-2013)
Yohanes, E.S. (2002).Hubungan Pendidikan Seks dalam Keluarga dan
Pertimbangan Moral dengan Sikap terhadap Seks Bebas SiswaSMU
Negeri5
Bogor .http://mlontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=72381&lokasi
=localjk.(02-13-2013).
2
Ali Bandung, M. (1984). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi.
Bandung : Angkasa.
Anjar, K.B. (2010). Hubungan Antara Tingkat Religiusitas dengan Perilaku Seks
Bebas pada Remaja Tengah di Lokasi Bawen . Skrisi. Salatiga: Universitas
Kristen Satya Wacana.
Azwar, S. (2011).Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Depkes RI. (2006). Lebih 1,2 Juta Remaja Indonesia Sudah Lakukan Seks
Pranikah. http://wartawarga.gunadarma.ac.id (13-08-2013).
Dianawati, A. (2003). Pendidikan seks untuk Remaja . Bogor: Ghalia Indonesia.
George, D & Mallery, P. (1995). Spss/Pc Step By Step, A Simple Guide and
Reference. Belment : Wadsworth Publishing co.
Hudson, W.W. (2003). Sexual Attitude Scale. http://Walmyr.com. Tallahassee,
FL. (23-09-2013)
Kartono (2001). Psikologi Sosial. Jakarta : P.T Raja Grafindo Persada.
Kirkendall, L.A. (1985). Anak dan Masalah Seks. Jakarta: Bulan Bintang.
Mu’tadin.Z.
(2002)
logi.com(02/10/2013)
Perkembangan
moral.Http://www.e-psiko-
Notoatmodjo. (2003) Konsep Perilaku Manusia.www.psikologi Umum.com
(28/06/2013)
Putri, A. P. (2010). Perbedaan Sikap Terhadp Perilaku Seks Bebas antara Remaja
yang Tinggal dan Tidak Tinggal di Daerah Wisata Karaoke Sari
Rejo.FKIP-BK-UKSW Salatiga.
Rahman, A dan Fachrudin. (2000). Pendidikan Seks di Sekolah . Jakarta: Fasco.
Saputro.Y.(2006). Perbedaan Pendidikan Seks dan Perilaku Sosial di tinjau dari
Jenis Kelamin XI SMA Krinten 2 Salatiga Tahun ajaran 2005/2006. FKIPBK-UKSW Salatiga
1
Santrock, J.W. (2003).Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga
Sarwono, S. (2003). Psikologi Remaja . Jakarta: Grafindo Persada.
Sarwono, S. (2007). Psikologi Remaja . Jakarta: P.T. Raja Granfindo Persada.
Singgih,D. Gunarso. (2008). Gaya Hidup Sehat.http://www.gayahidupsehat.com.
(17-05-2013).
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D . Bandung:
Alfabeta.
Suryabrata, S. (2011). Psikologi Kepribadian. Jakarta : Raja wali
Syani, A. (2010) Latar Belakang Perilaku Seks Bebas dan Berkembangnya Dalam
Pola Kehidupan Masyarakat. http://Unila.co.id. ( 12-10-2013)
Fitri, T. (2006) Hubunganantara Pendidikan seks oleh Orang tua dan Perilaku
Seks Bebas di SMAN 1 Sedayu . http://sim.stikesaisyiyah.ac.id/simpttpencarianpustaka/datapustaka.zul?kdpustaka=5656&kddetailpustaka=20061
000037. (28-01-2014).
Tukan, J.S. (1994). Metoda Pendidikan Seks, Perkawinan, dan Keluarga. Jakarta:
Erlangga.
Walgito.B. (2003). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Persada
Wulan, M. (2011). Hubungan Antara Pemberian Pendidikan Seks Sejak Dini
dengan Perilaku Seksual pada remaja Kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta .
http://androskripsi.blogspot.com/2012/12/hubungan-pemberian-pendidikanseks-sejak-dini-dengan-perilaku-seksual-pada-remaja-di-sma.(02-10-2013)
Yohanes, E.S. (2002).Hubungan Pendidikan Seks dalam Keluarga dan
Pertimbangan Moral dengan Sikap terhadap Seks Bebas SiswaSMU
Negeri5
Bogor .http://mlontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=72381&lokasi
=localjk.(02-13-2013).
2