MENGUASAI JURNAL SEWA DIBAYAR dan DITERIMA DIMUKA

MENGUASAI JURNAL SEWA
DIBAYAR

DIMUKA DAN SEWA
DITERIMA
DIMUKA DENGAN
PENDEKATAN

KASUS-KASUS

DISUSUN OLEH;
REDAKTUR WAU, S.E.,M.Ak
redakturwau@gmail.com

1. PT. Fantasi berencana menyewa salah satu ruko milik PT. Naga. Hasil
penawaran yang sudah disepakati kedua belah pihak mengemukakan
bahwa pada tanggal 23 Oktober 2014 kedua pihak setuju menanda tangani
perjanjian di notaris XYZ. Isi dari perjanjian tersebut adalah:
a. Sewa menyewa akan berlangsung selama 5 tahun yang dimulai dari 1
Desember 2014 – 30 November 2019.
b. Luas tempat yang disewa 600 M

c. Harga sewa dan service charge Rp. 35.000/ M
d. Harga sewa belum termasuk PPN dan Kedua Perusahaan sudah PKP.
e. Setiap pengenaan pajak disesuaikan dengan porsi pembayaran.
f. Uang Muka Sewa dibayar 20% pada 10 November 2014 dan sisanya
akan dilunasi antara tanggal 23 Okt – 30 nov/ tahun.
Diminta Jurnallah transaksi tersebut dengan memposisikan diri sebagai
accounting PT. Fantasi dan PT. Naga.
2. PT. Sentosa menyewa (menggunakan) tempat pada awal Februari 2014
salah satu gudang milik PT. Personal dengan harga Rp. 311.500.000 untuk
periode 1 tahun dengan persyaratan pembayaran sesuai dengan perjanjian
akan dibayarkan dalam 2 tahap masing-masing April 40% dan September
60%. Jurnallah transaksi tersebut dengan pendekatan laporan posisi
keuangan dan laporan laba rugi sertakan AJP yang dibutuhkan).
Penyelesaian:
1. Sewa
Service Charge

= Rp. 35.000 x 600 M = Rp. 21.000.000
= Rp. 35.000 x 600 M = Rp. 21.000.000


Sewa untuk 5 Tahun = 60 bulan x Rp. 21.000.000 = Rp. 1.260.000.000
S Charge untuk 5 Thn = 60 bulan x Rp. 21.000.000 = Rp. 1.260.000.000
Uang Muka Sewa 20% x Rp. 1.260.000.000 = Rp. 252.000.000
Uang Muka S Charge 20% x Rp. 1.260.000.000 = Rp. 252.000.000
PPN (10 % x Rp. 252.000.000) + Rp. 252.000.000 = Rp. 277.200.000
PPh 10% x Rp. 252.000.000 = Rp. 25.200.000

Jurnal PT. Naga 10 Nov 2014
Bank

Rp. 252.200.000

PPh 23 Dibayar Dimuka

Rp. 25.200.000

Sewa Diterima Dimuka

Rp. 252.000.000


PPN Keluaran

Rp. 25.200.000

Jurnal Penyesuaian:
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 21.000.000

Pendapatan Sewa

Rp. 21.000.000

Tahun Kedua:
Asumsi PT. Naga Menerima Sewa 15 Nov 2015, maka jurnalnya:
Bank

Rp. 252.200.000

PPH 23 Dibayar Dimuka


Rp. 25.200.000

Sewa Diterima Dimuka

Rp. 252.200.000

PPN Keluaran

Rp. 25.200.000

Jurnal Penyesuaian:
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 21.000.000

Pendapatan Sewa

Rp. 21.000.000


Untuk Tahun ketiga sampe Tahun kelima Jurnalnya Sama, terkecuali
pembayaran dari PT. Fantasi diluar koridor perjanjian sewa menyewa.
Misalkan, PT. Fantasi untuk tahun ketiga membayar sewa pada tanggal 10
April 2017 Maka Jurnal yang Tepat adalah:
Desember 2016:
Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima
Pendapatan Sewa

Rp. 21.000.000
Rp. 21.000.000

Januari 2017:
Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima
Pendapatan Sewa

Rp. 21.000.000
Rp. 21.000.000

Februari 2017:
Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Pendapatan Sewa

Rp. 21.000.000
Rp. 21.000.000

Rp.
252.000.00
Rp.
25.200.000
Rp.
25.200.00
Rp.
252.000.00

Maret 2017:
Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Rp. 21.000.000

Pendapatan Sewa


Rp. 21.000.000

April 2017 (pada Saat pembayaran)
Bank

Rp. 252.000.000

PPH 23 Dibayar Dimuka

Rp. 25.200.000

Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Rp. 84.000.000

PPN Keluaran

Rp. 25.200.000


Pendapatan Sewa Diterima Dimuka

Rp. 168.000.000

Mei – Nov 2017 Masing-Masing:
Pendapatan Sewa Diterima Dimuka
Pendapatan Sewa

Rp. 21.000.000
Rp. 21.000.000

Jurnal PT. Fantasi 10 Nov 2014:
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 252.000.000

PPN Masukan

Rp. 25.200.000


Hutang PPh 23 (Psl 4 Ayat 2)

Rp. 25.200.000

Bank

Rp. 252.000.000

Jurnal Penyesuaian Des 2014 – Nov 2015, masing-masing:
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 21.000.000
Rp. 21.000.00

Tahun Kedua
Asumsi PT. Fantasi Membayar Sewa Pada Tanggal 15 Nov 2015, maka

jurnalnya:
Sewa Dibayar Dimuka

PPN Masukan
Hutang PPh 23 (Psl 4 Ayat 2)
Bank
Jurnal Penyesuaian Des 2014 – Nov 2015, masing-masing:
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 21.000.000
Rp. 21.000.00

Untuk Tahun ketiga sampe Tahun kelima Jurnalnya Sama, terkecuali
pembayaran diluar koridor perjanjian sewa menyewa.
Misalkan, PT. Fantasi untuk tahun ketiga membayar sewa pada tanggal 10
April 2017 Maka Jurnal yang Tepat adalah:
Desember 2016:
Beban Sewa

Rp. 21.000.000

Sewa Yang Masih harus Dibayar


Rp. 21.000.000

(Atau Hutang Sewa)
Januari 2017
Beban Sewa

Rp. 21.000.000

Sewa Yang Masih harus Dibayar

Rp. 21.000.000

(Atau Hutang Sewa)
Februari 2017
Beban Sewa

Rp. 21.000.000

Sewa Yang Masih harus Dibayar

Rp. 21.000.000

(Atau Hutang Sewa)
Maret 2017
Beban Sewa

Rp. 21.000.000

Sewa Yang Masih harus Dibayar

Rp. 21.000.000

(Atau Hutang Sewa)
April 2017 (pada Saat pembayaran)
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 168.000.000

PPN Masukan

Rp. 25.200.000

Sewa Yang Masih harus Dibayar

Rp. 84.000.000

Hutang PPH 23 (Psl 4 Ay 2)

Rp. 25.200.000

Bank

Rp. 252.000.000

Mei – Nov 2017 Masing-Masing:
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 21.000.000
Rp. 21.000.000

Rp.
277.200.000
Rp.
25.200.000
Rp.
252.000.000

Jurnal PT. Fantasi 10 Nov 2014, Jika diasumsikan PT. Fantasi
merupakan Perusahaan Non PKP, maka jurnalnya adalah:
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 277.200.000

Hutang PPH 23

Rp. 25.200.000

Bank

Rp. 252.000.000

Jurnal Penyesuaian Des 2014 – Nov 2015, masing-masing:
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 23.100.000
Rp. 23.100.000

Tahun Kedua
Asumsi PT. Fantasi Membayar Sewa Pada Tanggal 15 Nov 2015, maka

jurnalnya:
Sewa Dibayar Dimuka
Hutang PPh 23 (Psl 4 Ayat 2)
Bank
Jurnal Penyesuaian Des 2014 – Nov 2015, masing-masing:
Beban Sewa

Rp. 23.100.000

Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 23.100.00

Untuk Tahun ketiga sampe Tahun kelima Jurnalnya Sama, terkecuali
pembayaran diluar koridor perjanjian sewa menyewa.
2. Total Sewa

Rp. 311.500.000

April : Sewa Thp I = 40% x Rp. 311.500.000 = Rp. 124.600.000
Sept : Sewa Thp II = 60% x Rp. 311.500.000 = Rp. 186.900.000
Metode Pendekatan Laporan Posisi Keuangan:
Jurnal Bulan Berjalan(Februari):
Beban Sewa
Sewa Yang Masih Dibayar

Rp. 25.958.333
Rp. 25.958.333

Maret 2014
Beban Sewa
Sewa Yang Masih Dibayar

Rp. 25.958.333
Rp. 25.958.333

April Pada Saat Pembayaran 40%:
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 72.683.334

Sewa Yang Masih harus Dibayar

Rp. 51.916.666

Bank

Rp. 124.600.000

Jurnal Penyesuaian:
April 2014:
Beban Sewa

Rp. 25.958.333

Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 25.958.333

Mei 2014:
Beban Sewa

Rp. 25.958.333

Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 25.958.333

Juni 2014:
Beban Sewa

Rp. 25.958.333

Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 20.766.668

Sewa Yang Masih harus Dibayar

Rp. 5.191.665

Juli 2014:
Beban Sewa

Rp. 25.958.333

Sewa Yang Masih harus Dibayar

Rp. 25.958.333

Agustus 2014:
Beban Sewa

Rp. 25.958.333

Sewa Yang Masih harus Dibayar

Rp. 25.958.333

September Pada Saat Pembayaran 60%:
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 129.791.669

Sewa Yang Masih harus Dibayar

Rp.

Bank

57.108.331
Rp. 186.900.000

Jurnal Penyesuaian September 2014:
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 25.958.333
Rp. 25.958.333

Oktober 2014:
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 25.958.333
Rp. 25.958.333

November 2014:
Beban Sewa

Rp. 25.958.333

Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 25.958.333

Desember 2014:
Beban Sewa

Rp. 25.958.333

Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 25.958.333

Januari 2014:
Beban Sewa

Rp. 25.958.337

Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 25.958.337

Jurnal pada saat pembayaran:
April 2014:
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 124.600.000

Bank

Rp. 124.600.000

September 2014
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 186.900.000

Bank

Rp. 186.900.000

Jurnal Penyesuaian Desember 2014:
Rp. 311.500.000 x (11/12) = Rp 285.541.667 atau
Rp. 311.500.000 : 12 = 25.958.333 x 11 Bulan (Februari-Desember 2014)
= Rp. 285.541.667
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 285.541.667
Rp. 285.541.667

Metode Pendekatan Laporan Posisi Rugi Laba:
April:
Beban Sewa
Bank

Rp. 124.600.000
Rp. 124.600.000

September:
Beban Sewa
Bank

Rp. 186.900.000
Rp. 186.900.000

Jurnal Penyesuaian Desember 2014:
Karena sewa sudah diakui sebagai beban, maka jurnal yang disesuaikan di
akhir tahun adalah jurnal beban sewa yang belum bisa diakui karena
berdasarkan perjanjian sewa akan berakhir Januari 2015. Jadi, untuk
menghindari salah saji atau salah catat, beban Januari 2015 harus diakui
sebagai aktiva lancar dengan account Sewa Dibayar Dimuka.
Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 25.958.333

Beban Sewa

Rp. 25.958.333

Pada Awal Januari 2015 langsung di Jurnal Balik atau di Reverse:
Beban Sewa

Rp. 25.958.333

Sewa Dibayar Dimuka

Rp. 25.958.333

Lalu bagaimana pencatatan pihak yang menyewakan (dalam hal ini
PT. Personal) dengan pendekatan metode laporan posisi keuangan
dan pendekatan metode laporan rugi laba?
Berikut pemecahannya:
Metode Pendekatan Laporan Posisi Rugi Laba:
April 2014 dengan bobot 40%:
Bank

Rp. 124.600.000
Pendapatan Sewa

Rp. 124.600.000

September 2014 dengan bobot 60%:
Bank

Rp. 186.900.000
Pendapatan Sewa

Rp. 186.900.000

Untuk penyesuaian diakhir tahun tergantung kebijakan perusahaan, ada
yang tidak menyesuaikan (sepenuhnya diakui sebagai pendapatan di tahun
2014) dan ada juga yang menyesuaikan sebagai acuan bahwa tidak terjadi
salah saji.

Desember 2014:
Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

Sewa Diterima Dimuka

Rp. 25.958.333

Pada Awal Januari 2015:
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 25.958.333

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

Metode Pendekatan Laporan Posisi Keuangan:
April 2014 dengan Bobot 40%:
Bank

Rp. 124.600.000
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 124.600.000

September 2014 Dengan Bobot 60%:
Bank

Rp. 186.900.000
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 186.900.000

Jurnal Penyesuaian Desember 2014:
Rp. 311.500.000 x (11/12) = Rp 285.541.667 atau
Rp. 311.500.000 : 12 = 25.958.333 x 11 Bulan (Februari-Desember 2014)
= Rp. 285.541.667
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 285.541.667

Pendapatan Sewa

Rp. 285.541.667

Metode Pendekatan Laporan Posisi Keuangan:
Jurnal Bulan Berjalan(Februari):
Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Rp. 25.958.333

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

Maret 2014:
Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Rp. 25.958.333

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

April Pada Saat Penerimaan Sewa 40%:
Bank

Rp. 124.600.000
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 72.683.334

Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Rp. 51.916.666

April 2014:
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 25.958.333

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

Mei 2014:
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 25.958.333

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

Juni 2014:
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 20.766.668

Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Rp. 5.191.665

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

Juli 2014:
Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Rp. 25.958.333

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

Agustus 2014:
Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Rp. 25.958.333

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

September Pada Saat Penerimaan Sewa 60%:
Bank

Rp. 186.900.000
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 129.791.669

Piutang Sewa/ Sewa Yang Masih harus Diterima

Rp. 57.108.331

September 2014:
Sewa Diterima Dimuka
Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333
Rp. 25.958.333

Oktober 2014:
Sewa Diterima Dimuka
Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333
Rp. 25.958.333

November 2014:
Sewa Diterima Dimuka
Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333
Rp. 25.958.333

Desember 2014:
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 25.958.333

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.333

Januari 2015:
Sewa Diterima Dimuka

Rp. 25.958.337

Pendapatan Sewa

Rp. 25.958.337

Untuk memudahkan anda dalam memahami tentang jurnal Sewa Dibayar Dimuka
dan Sewa Diterima Dimuka, maka anda wajib mencoba soal kasus dibawah ini:
1.

Pada tanggal 30 November 2014 PT. Daya menyewakan sebuah toko dengan
Luas 2.002 M2 dengan harga Rp. 55.000/M2 dan service charge Rp.
35.000/M2. Sesuai dengan perjanjian tertulis dihadapan notaris sewa
menyewa akan berlangsung selama 5 tahun. Dan metode pembayaran 1x
dalam setahun dengan bobot proposional sebesar 20%/tahun (PPN 10%, PPH
10%). Hitung dan jurnallah transaksi tersebut di atas sesuai dengan perjanjian
dimana perhitungan sewa-nya menggunakan metode garis lurus dan sewa
menyewa mulai berlaku 1 Desember 2014 (Jurnal Dua Pihak).

2.

Pada awal April 2014 PT. Lestari menyewa (menggunakan) salah satu gudang
milik PT. Paragon dengan harga Rp. 401.520.000 untuk periode 1 tahun
dengan persyaratan pembayaran sesuai dengan perjanjian akan dibayarkan
dalam 3 tahap masing-masing Juni 35%, Agustus 35% dan November 30%.
Jurnallah transaksi tersebut dengan pendekatan laporan posisi keuangan dan
laporan laba rugi sertakan AJP yang dibutuhkan).

“SELAMAT MENGERJAKAN”

“ Semoga Bermanfaat & Terimakasih
Sudah Mendowload”