kep menlh no 30 2001 tentang audit lingkungan hidup yang diwajibkan

Ke put usa n M e nt e r i N e ga r a Lingk unga n H idup
N o. 3 0 Ta h u n 2 0 0 1
Te nt a ng : Pe dom a n Pe la k sa na a n Au d it Lingk unga n
H idup Ya ng D iw a j ibk a n

MENTERI NEGARA UNGKUNGAN HI DUP,

Menim bang :
a.

bahw a berdasarkan ket ent uan Pasal 29 Undang- undang Nom or 23
Tahun 1997 t ent ang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ment er i
berw enang m em erint ahkan kepada penanggung j aw ab usaha dan at au
kegiat an unt uk m elaksanakan audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan;

b.

bahwa agar pelaksanaan audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan
dapat dilakukan secar a efekt if m aka diper lukan suat u pedom an;

c.


bahw a sehubungan dengan hal t er sebut di at as, dipandang per lu
m enet apkan Keput usan Ment er i Negar a Lingkungan Hidup t ent ang
Pedom an Pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup Yang Diw aj ibkan;

Mengingat :
1.

Undang- undang Nom or 23 Tahun 1997 t ent ang Pengelolaan
Lingkungan Hidup ( Lem baran Negara Tahun 1997 Nom or 68,
Tam bahan Lem baran Negara Nom or 3699) ;

2.

Undang- undang Nom or 22 Tahun 1999 t ent ang Pem er int ahan Daer ah
( Lem baran Negara Tahun 1999 Nom or 60, Tam bahan Lem baran
Negar a Nom or 3839) ;

3.


Perat uran Pem er int ah Nom or 15 Tahun 1991 t ent ang St andar Nasional
I ndonesia ( Lem bar an Negar a Tahun 1991 Nom or 19, Tam bahan
Lem baran Negara Nom or 3434) ;

4.

Keput usan Pr esiden Nom or 101 Tahun 2001 t ent ang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kew enangan, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a
Ment er i Negar a;

5.

Keput usan Presiden Nom or 103 Tahun 2001 t ent ang Kedudukan,
Tugas Fungsi, Kew enangan, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a
Lem baga Pem er int ah Non- Depart em en;

MEMUTUSKAN:

Menet apkan :
KEPUTUSAN NEGARA LI NGKUNGAN HI DUP TENTANG PEDOMAN

PELAKSANAAN AUDI T LI NGKUNGAN HI DUP YANG DI WAJI BKAN

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam keput usan ini yang dim aksud dengan :
1.

Audit Lingkungan hidup yang diw aj ibkan adalah suat u pr oses evaluasi
yang dilakukan oleh penanggungj aw ab usaha dan at au kegiat an
berdasarkan perint ah Ment eri at as ket idakpat uhan penanggung j aw ab
usaha dan at au kegiat an t erhadap perat uran perundang- undangan di
bidang pengelolaan lingkungan hidup yang t er kait dengan kegiat an
t er sebut .

2.

Audit or Lingkungan adalah seseorang yang m em iliki ku lifikasi unt uk
m elaksanakan audit lingkungan.


3.

Tim Audit adalah sekelom pok at au seor ang audit or yang diber i t ugas
unt uk m elaksanakan audit dan t im audit j uga dapat beranggot akan
t enaga ahli t eknis.

4.

Tim Audit adalah sekelom pok or ang yang dit ugaskan oleh Ment er i
unt uk m elaksanakan evaluasi t erhadap m asukan, inform asi dan
usulan unt uk m elakukan per int ah audit lingkungan hidup yang
diw aj ibkan.

5.

Tim Ver ifikasi adalah sekelom pok orang yang dit ugaskan oleh Ment er i
unt uk m elaksanakan ver ifikasi t er hadap laporan hasil audit lingkungan
yang diw aj ibkan.


6.

Pihak yang ber kepent ingan adalah orang seorang, kelom pok orang,
t erm asuk m asyarakat hukum adat at au badan hukum yang t er kena
dam pak langsung at au berpot ensi t erkena dam pak dan
ket idakpat uhan, dan or ganisasi lingkungan hidup.

7.

Ment er i adalah Ment er i yang dit ugasi unt uk m engelola lingkungan
hidup.

8.

I nst ansi yang bert anggung j aw ab di daer ah adalah inst ansi yang
bert anggung j aw ab di bidang pengendalian dam pak lingkungan di
daerah Propinsi/ Kabupet en/ Kot a at au inst ansi yang ber t anggung

j aw ab di bidang pengelolaan lingkungan hidup di daer ah
Propinsi/ Kabupat en/ Kot a


BAB I I
RUANG LI NGKUP

Pasal 2
Ruang lingkup audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan m eliput i evaluasi
m asukan at au infor m asi, kr it er ia ket idakpat uhan, pelaksanaan, dan verifikasi
laporan hasil audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan akibat ket idakpat uhan
penanggung j aw ab usaha dan at au kegiat an t erhadap perat uran perundangundangan di bidang pengelolaan lingkungan hidup.

BAB I I I
TUJUAN, FUNGSI DAN MANFAAT

Pasal 3
( 1)

Tuj uan audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan :
a.

unt uk m enget ahui t ingkat ket idakpat uhan penanggung j aw ab

usaha dan at au kegiat an t erhadap perat uran perundangundangan di bidang pengelolaan lingkungan hidup;

b.

m em berikan uraian t ent ang penyebab t erj adinya
ket idakpat uhan, t erm asuk apabila t er dapat pelanggaran dan
at au ket idakt epat an penerapan kebij aksanaan di bidang
lingkunqan hidup;

c.

m em ber ikan r ekom endasi at as t em uan- t em uan pelaksanaan
audit .

( 2)

Fungsi audit I ingkungan hidup yang diw aj ibkan m erupakan sa! ah sat u
inst r um en penaat an at as ket idakpat uhan penanggung j aw ab usaha
dan at au kegiat an t erhadap perat uran perundang- undar igan d bidany
pengel I ingkungan hidup.


( 3)

Manfaat pelaksanaan audit I ingkungan hidup yang diw aj ibkan:
a.

m eningkat kan penaat an pengelolaan lingkungan hidup dan
suat u usaha dan at au kegiat an;

b.

m enget ahui st at us ket aat an pengelolaan lingkungan t er hadap
perat uran perundang- undangan yang berlaku;

c.

sebagai bahan m asukan bagi proses pengam bilan keput usan
Ment er i t ent ang t indak lanj ut penanganan ket idakpat uhan.

d.


m encegah t er adinya pencem aran dan at au perusakan
lingkungan hidup.

BAB I V
KRI TERI A KETI DAKPATUHAN DAN KEWENANGAN

Pasal 4
Kr it eria ket idakpat uhan penanggung j aw ab usaha dan at au kegiat an
t erhadap perat uran Perundang- undangan di bidang pengelolaan lingkungan
hidup yang m enj adi dasar dikeluar kannya per int ah pelaksanaan audit
lingkungan hidup yang diw aj ibkan,m eliput i:
a.

ket idakpat uhan t erhadap baku m ut u lingkungan hidup, dan at au;

b.

ket idakpat uhan t erhadap krit eria baku kerusakan lingkungan hidup,
dan at au;


c.

ket idakpat uhan t erhadap persyarat an yang diat ur dalam perat uran
perundang- undangan di bidang pengelolaan lingkungan hidup yang
har us dilakukan, dan at au;

d.

ket idakpat uhan yang m engindikasikan bahw a penanggung j aw ab
usaha dan at au kegiat an t idak m em iliki dokum en pengelolaan
lingkungan hidup at au t idak m elaksanakan sist em pengelolaan
lingkungan secar a efekt if.

Pasal 5
( 1)

Penanggung j aw ab usaha dan at au kegiat an dinyat akan t idak
m em at uhi perat uran perundang- undangan di bidang pengelolaan
Lingkungan hidup, apabila t elah m elanggar ket ent uan sebagaim ana

dim aksud dalam Pasal 4.

( 2)

Pelanggaran sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) apabila
m enunj ukkan :
a.

t elah t erj adi hal yang sam a at au berkait an secara berulangkali ,
dan;

b.

t elah diber ikan per ingat an oleh Ment er i dan at au Guber nur dan
at au Bupat i dan at au Walikot a sekurang- kurangnya 3 ( t iga) kali
dalam j angka w akt u set ahun t erakhir dan at au pat ut diduga
akan t er j adi lagi di m asa m endat ang.

Pasal 6
( 1)

Ment er i ber w enang m em er int ahkan kepada penanggungj aw ab usaha
dan at au kegiat an unt uk m elakukan audit lingkungan hidup yang
diw aj ibkan apabila penanggung j aw ab usaha dan at au kegiat an
m enunj ukkan ket idakpat uhan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4
dan Pasal 5.

( 2)

Apabila Guber nur/ Bupat i/ Walikot a m enilai bahw a suat u usaha dan
at au kegiat an di w ilayahnya m enunj ukkan ket idakpat uhan
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5, m aka
Guber nur / Bupat i/ Walikot a m engusulkan kepada Ment er i unt uk
m em er int ahkan penanggung j aw ab suat u usaha dan at au kegiat an
t er sebut m elakukan audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan.

BAB V
PELAKSANAAN AUDI T LI NGKUNGAN HI DUP YANG DI WAJI BKAN
Bagian pert am a
Tat a Laksana

Pasal 7
( 1)

Tat a laksana audit lingkungan Hidup yang diw aj ibkan dilaksanakan
sesuai dengan St andar Nasional I ndonesia Nom or 19- 14O10- 1997
t ent ang Pedom an Audit Lingkungan — Prinsip Um um at au st andar
lainnya yang sesuai dengan t uj uan pelaksanaan audit lingkungan
hidup yang diw aj ibkan.

( 2)

Audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan dilakukan oleh audit or
lingkungan yang t er daft ar dan at au audit or yang m em enuhi kr it er ia
kualifikasi sesuai dengan SNI 19- 14012- 1997 t ent ang Pedom an audit
lingkungan - Kr it er ia kualifikasi unt uk audit or lingkungan dan bebas
dan pert ent angan kepent ingan.

( 3)

Penanggung j aw ab usaha dan at au kegiat an w aj ib m em ber ikan
inform asi/ dat a yang benar dan akt ual kepada audit or.

Bagian Kedua
Mekanism e

Pasal 8
Pihak yang ber kepent ingan dapat m em ber ikan m asukan at au inform asi
secar a t er t ulis t ent ang t er j adinya pet unj uk ket idakpat uhan suat u usaha dan

at au kegiat an t erhadap perat uran perundang- undangan di bidang
pengelolaan lingkungan hidup kepada Gubernur/ Bupat i/ Walikot a/ I nst ansi
yang bert anggung j aw ab dibidang pengendalian dam pak lingkungan.

Pasal 9
( 1)

Gubernur/ Bupat i/ Walikot a m enugaskan inst ansi yang bert anggung
j aw ab di daerah unt uk m engevaluasi m asukan at au I nform asi
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 8 dan m em er iksa unsur
ket idakpat uhan penanggung j aw ab usaha dan at au kegiat an t erhadap
per at uran perundang- undangan di bidang pengelolaan lingkungan
hidup sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5.

( 2)

Apabila inst ansi yang bert anggungj aw ab di daerah m enem ukan
ket idakpat uhan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5,
m aka:
a.

Kepala inst ansi yang bert anagung j aw ab di daerah m enem ukan
hasil t em uannya kepada Gubernur / Bupat i/ Walikot a;

b.

Gubernur/ Bupat i/ Walikot a dapat m engusulkan secara t ert ulis
kepada Ment er i unt uk m engeluar kan per int ah audit lingkungan
idup yang diw aj ibkan, dengan dilengkapi dat a pendukung.

Pasal 10
I nst ansi pengendalian dam pak lingkungan dapat m engusulkan kepada
Ment er i unt uk m em erint ahkan penanggung j aw ab usaha dan at au kegiat an
unt uk m elaksanakan audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan ber dasarkan
m asukan at au inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 8 dan
dilengkapi dengan dat a pendukung.

Pasal 11
( 1)

Berdasarkan usulan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 6 ayat ( 2)
dan Pasal 10 selam bat - lam bat nya dalam wakt u 5 ( lim a) har i ker j a,
Ment er i m em bent uk Tim Evaluasi yang bent ugas unt uk m engevaluasi
usulan per int ah audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan.

( 2)

Tim Evaluasi sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) t erdiri dar i unsur unsur , inst ansi yang bert anggung j aw ab dibidang pengendalian
dam pak lingkungan, inst ansi yang bert anggungj aw ab di daerah,
inst ansi yang m em bidangi usaha dan at au kegiat an dan t enaga ahli
dalam bidang yang t er kait .

( 3)

Tim evaluasi dalam m elaksanakan t ugasnya dibant u oleh Sekret ar iat
yang dit et apkan oleh Ment er i dan ber kedudukan di inst ansi yang
bert anggung j aw ab dibidang pengendalian dam pak ingkungan.

( 4)

Tim Evaluasi m elaksanakan kegiat an evaluasi paling lam a 30 ( t iga
puluh) har i ker j a , t er hit ung sej ak dit et apkan oleh Ment er i.

( 5)

Tim Evaluasi sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) w aj ib
m enyam paikan laporan dan rekom endasi hasil evaluasi secar a t er t ulis
kepada Ment er i selam bat - lam bat nya 5 ( lim a) har i ker j a, set elah
selesai m elaksanakan evaluasi.

( 6)

Rekom endasi Tim Evaluasi sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 5)
dapat berupa;

( 7)

a.

kelayakan unt uk dikeluar kannya per int ah audit Lingkungan
hidup yang diw aj ibkan, dilengkapi dengan rancangan ruang
lingkupnya, at au;

b.

ket idaklayakan unt uk dikeluar kan per int ah audit Lingkungan
hidup yang diw aj ibkan dengan m em ber ikan alasan- at asan
ket idaklayakan t er sebut .

Apabila r ekom endasi ber upa ket idaklayakan sebagaim ana dim aksud
dalam ayat ( 6) hur uf b, Ment er i m em ber it ahukan kepada pihak yang
ber kepent ingan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 8.

Pasal 12
( 1)

Berdasarkan rekom endasi Tim Evaluasi sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 11 ayat ( 6) hur uf a, Ment er i dapat m enyet uj ui at au t idak
m enyet uj ui usulan per int ah audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan

( 2)

Apabilaa Ment er i m enyet uj ui usulan per int ah audit lingkungan hidup
yang diw aj ibkan, Ment er i m engeluar kan sur at per int ah pelaksanaan
audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan kepada penanggung j aw ab
usaha dan at au kegiat an yang bersangkut an.

( 3)

Apabila Ment er i t idak m enyet uj ui usulan per int ah audit lingkungan
hidup yang diw aj ibkan, Ment er i m em ber ikan alasan- alasan m engenai
ket idakset uj uan t er sebut .

Pasal 13
( 1)

Dalam j angka w akt u paling lam a 30 ( t iga puluh) har i ker j a sej ak
dikeluarkannya surat perint ah sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 12
ayat ( 2) , penanggung j aw ab usaha dan at au kegiat an t elah m enunj uk
audit or dengan pem berit ahuan kepada Ment eri.

( 2)

Apabila dalam j angka w akt u sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) ,
penanggung j aw ab usaha dan at au kegiat an t idak m elaksanakan
per int ah sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 12 ayat ( 2) , Ment er i
dapat :
a.

m elaksanakan audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan dengan
m em bent uk Tim Audit , at au;

b.

( 3)

m enugaskan pihak ket iga yang m em enuhi per syar at an
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 7 ayat ( 2) unt uk
m elaksanakan audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan.

Jum lah beban biaya pelaksanaan audit lingkungan hidup yang
diw aj ibkan sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 2) dit et apkan oleh
Ment er i.

Pasal 14
( 1)

Tim audit m er um uskan Kerangka Acuan audit lingkungan hidup yang
diw aj ibkan berdasarkan r uang lingkup yang dit et apkan oleh Ment er i
selam bat - lam bat nya 7 ( t uj uh) har i ker j a set elah t im audit dit et apkan.

( 2)

Tim audit m ulai m elaksanakan audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan
selam bat - lam bat nya 14 ( em pat belas) har i ker j a set elah Ker angka
Acuan m endapat perset uj uan dar i Ment er i.

( 3)

Tim audit set elah m elaksanakan t ugasnya w aj ib m enyer ahkan lapor an
hasil audit lingkungan hidup yang diwaj ibkan secar a t er t ulis kepada
Ment er i.

Pasal 15
( 1)

Apabila dianggap per lu Ment er i dapat m elakukan ver ifikasi t er hadap
laporan hasil audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan, dengan
m em bent uk Tim Ver ifikasi.

( 2)

Tim Ver ifikasi sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) , t er dir i dar i :
a.

ahli di bidang lingkungan hidup khususnya yang berkait an
dengan lapor an hasil audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan;

b.

unsur lainnya yang dianggap penlu.

( 3)

Tim ver ifikasi dalam m elaksanakan t ugasnya dibant u oleh Sekr et ar iat
yang dit et apkan Ment er i dan ber kedudukan di inst ansi yang
bert anggung j aw ab dibidang pengendalian dam pak lingkungan.

( 4)

Tugas Tim Ver ifikasi m encakup hal- hal sebagai ber ikut :

( 5)

a.

m elaksanakan kaj ian t erhadap laporan hasil audit lingkungan
hidup yang diw aj ibkan;

b.

apabila diper lukan dapat m elaksanakan kegiat an ver ifikasi di
lokasi usaha dan at au kegiat an yang ber sangkut an;

c.

m enyusun laporan hasil ver ifikasi secar a t er t ulis dan
m enyam paikannya kepada Ment eri;

Tim Ver ifikasi m elaksanakan t ugas sebagaim ana dim aksud dalam ayat
( 4) paling lam a 14 ( em pat belas) har i ker j a, t er hit ung sej ak dit et apkan
oleh Ment er i.

Pasal 16
( 1)

Berdasarkan laporan hasil audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan,
Ment eri m engeluarkan surat perint ah kepada penanggung j aw ab usaha
dan at au kegiat an yang ber sangkut an unt uk m elakukan per baikan
sesuai dengan hasil audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan dalam
t enggang w akt u yang dit et apkan oleh Ment er i.

( 2)

I nst ansi yang bert anggung j aw ab di bidang pengendalian dam pak
lingkungan dan at au inst ansi yang bert anggung j aw ab di daerah
m elakukan pengaw asan t erhadap pelaksanaan perbaikan sebagaim ana
dim aksud pada ayat ( 1) .

BAB VI
I NFORMASI DAN PUBLI KASI

Pasal 17
Ment eri m engum um kan surat perint ah sebagaim ana dim aksud dalam Pasal
12 ayat ( 2) dan laporan hasil audit lingkungan hidup yang diw aj ibkan kepada
Masyarakat .

BAB VI I PENUTUP

Pasal 18
Keput usan ini m ulai ber laku sej ak t anggal dit et apkan.

Dit et apkan di Jakar t a
Pada t anggal 28 Sept em ber 2001
Ment er i Negar a Lingkungan Hidup,

t t d.
Nabiel Makar im , MPA,MSM.

__________________________________