CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

PT BAYAN RESOURCES TBK.
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)/
CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009/
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/1 Schedule
NERACA INTERIM KONSOLIDASIAN
(TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED INTERIM BALANCE SHEETS
(UNAUDITED)
AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
except for par value and share data)
Catatan/

Notes

ASET LANCAR
Kas dan setara kas
2a,3
Piutang usaha, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp 1.842 (2009:Rp 1.897)
- pihak ketiga
2e,4
- pihak yang memiliki
hubungan istimewa
2d,2e,4,25
Piutang lain-lain - pihak ketiga
2e,5
Piutang derivatif
bagian jangka pendek
2r,16
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan persediaan usang

sebesar Rp 2.644 (2009: Rp 3.010) 2f,6
Pajak dibayar dimuka
2o,8a
Uang muka dan pembayaran dimuka
2g
Biaya mobilisasi yang ditangguhkan,
bagian jangka pendek
2y
Biaya keuangan yang ditangguhkan,
bagian jangka pendek
2x
Aset lancar lainnya
JUMLAH ASET LANCAR

2010

2009
767,492

549,841


506,100

179,849
17,723

59,395
12,971

30,464

16,887

761,144
55,024
60,858

737,119
61,463
63,512


20,155

18,390

40,204

11,060
28,639

related parties Other receivables - third parties
Derivative receivables,
current portion
Inventories, net of allowance for
obsolete inventory of Rp 2,644
(2009: Rp 3,010)
Prepaid taxes
Advances and prepayments
Deferred mobilisation costs,
current portion

Deferred financing costs,
current portion
Other current assets

2,753,409

2,283,028

TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR
Piutang lain-lain – pihak yang memiliki
hubungan istimewa
2d,2e,5,25
Kas yang dibatasi penggunaannya
7
Pajak dibayar dimuka
2o,8a
Pinjaman pada pihak yang
memiliki hubungan istimewa

25
Investasi pada perusahaan
asosiasi
2h,9
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
2i,2j
Rp 1.631.156 (2009: Rp 1.406.688) 2l,10
Biaya eksplorasi dan pengembangan
yang ditangguhkan, setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp 81.348 (2009: Rp 51.052)
2k,2l,11
Piutang derivatif, dikurangi
bagian jangka pendek
2r,16
Aset pajak tangguhan, bersih
2o,8d
Biaya pengupasan tanah yang
d itangguhkan, bersih

2p,12
Biaya mobilisasi yang ditangguhkan,
d ikurangi bagian jangka pendek
2y
Biaya keuangan yang ditangguhkan,
d ikurangi bagian jangka pendek
2x
Aset tidak lancar lainnya

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables, net of allowance
for doubtful accounts
of Rp 1,842 (2009:Rp 1,897 )
third parties -

1,038,147

NON-CURRENT ASSETS
65,014

25,987
1,126,594

39,660
336,768
598,614

Other receivables – related parties
Restricted cash
Prepaid taxes

353,396

361,973

Loan to related party

-

1,498


1,872,023

1,926,816

234,938

271,381

2,775
399,865

5,298
264,628

Investment in associate
Fixed assets, net of accumulated
depreciation of Rp 1,631,156
(2009: Rp 1,406,688 )
Deferred exploration and

development expenditures, net of
accumulated amortisation of
Rp 81,348 (2009: Rp 51,052 )
Derivative receivables, net of
current portion
Deferred tax assets, net

926,179

490,735

38,392

70,482

24,610

38,100
29,628


Deferred stripping costs, net
Deferred mobilisation costs, net
of current portion
Deferred financing costs, net
of current portion
Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR

5,069,773

4,435,581

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET

7,823,182

6,718,609

TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated
interim financial statements

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/2 Schedule
NERACA INTERIM KONSOLIDASIAN
(TIDAK DIAUDIT) (lanjutan)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED INTERIM BALANCE SHEETS
(UNAUDITED) (continued)
AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
except for par value and share data)
Catatan/
Notes

KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
- pihak ketiga
- pihak yang memiliki
hubungan istimewa
Hutang pajak
Beban masih harus dibayar
Pinjaman jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam satu tahun
- pihak ketiga
Sewa pembiayaan yang akan jatuh
tempo dalam satu tahun
Kewajiban derivatif yang akan jatuh
tempo dalam satu tahun
Kewajiban lain-lain
- pihak ketiga
- pihak yang memiliki
hubungan istimewa

2aa,13

2009

1,274,848

1,304,970

2d,13,25
2o,8b
14

90,595
142,331
392,888

77,807
124,080
527,939

2x,15

426,953

387,276

2j
2r,16

850
123,243
22,361

2d,2aa,25

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam satu tahun
- pihak ketiga
Investasi pada perusahaan
asosiasi
Sewa pembiayaan, setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun
Penyisihan imbalan kerja karyawan
Kewajiban derivatif, setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun
Kewajiban pajak tangguhan, bersih
Penyisihan untuk pembongkaran,
pemindahan, reklamasi, dan
restorasi

2010

CURRENT LIABILITIES
Trade payables
third parties rel ated parties Taxes payable
Accrued expenses
Current maturities of long-term
loans
third parties -

6,138 Current maturities of finance leases
Current maturities of derivative
24,622
liabilities
Other payables
9,216
third parties -

338

169

2,474,407

2,462,217

related parties TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES

2x,15

2,027,961

1,702,049

Long-term loans, net of current
maturities
third parties -

2h,9

67,752

-

Investment in associate

2j
2m

14,618

1,780
9,892

Finance leases, net of current
maturities
Provision for employee benefits

2r,16
2o,8e

108,017
106,325

3,167
20,436

2q

23,716

6,972

Derivative liabilities, net of current
maturities
Deferred tax liabilities, net
Provision for decommissioning,
demobilisation, reclamation
and restoration

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK
LANCAR

2,348,389

1,744,296

TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN

4,822,796

4,206,513

TOTAL LIABILITIES

88,264

55,019

MINORITY INTERESTS

HAK MINORITAS

2b

Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated
interim financial statements

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/3 Schedule
NERACA INTERIM KONSOLIDASIAN
(TIDAK DIAUDIT) (lanjutan)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED INTERIM BALANCE SHEETS
(UNAUDITED) (continued)
AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
except for par value and share data)
Catatan/
Notes

2010

2009

EKUITAS
Modal saham:
Modal dasar - 12.000.000.000 lembar;
ditempatkan dan disetor penuh
3.333.333.500 lembar
dengan nilai nominal Rp 100
per saham
Agio saham
Modal donasi
Selisih kurs dari penjabaran
laporan keuangan
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Laba ditahan:
- Dicadangkan
- Tidak dicadangkan
Cadangan nilai wajar lindung nilai
Selisih nilai transaksi atas
penambahan modal anak
perusahaan

EQUITY

17a
17b

333,333
1,763,137
457

2b

177,093

2a,19a

(82,260)

18
2r,16

60,000
706,192
(24,934)

19b

(20,896)

Share capital:
Authorised - 12,000,000,000 shares;
issued and fully paid
3,333,333,500 shares
at par value of Rp 100
333,333
per share
1,763,137
Additional paid in capital
457
Donated capital
Exchange difference from financial
144,995
statement translation
Difference in value from
restructuring transactions of
(82,260)
entities under common control
Retained earnings:
60,000
Appropriated 259,463
Unappropriated (1,152 )
Fair value hedging reserve
Difference in value from
transactions for subscription
(20,896) of additional shares in subsidiary

JUMLAH EKUITAS

2,912,122

2,457,077

TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS

7,823,182

6,718,609

TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY

Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated
interim financial statements

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA RUGI INTERIM KONSOLIDASIAN
(TIDAK DIAUDIT)
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali laba bersih per saham)
Catatan/
Notes
Pendapatan
Biaya sehubungan dengan
pendapatan

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF INCOME
(UNAUDITED)
FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
except earnings per share)

2010

2009

2n,20

6,116,556

5,848,723

2n,2v,21

(4,738,061)

(4,861,728)

1,378,495

Laba kotor

986,995

Revenue
Cost of revenue
Gross profit

Beban usaha
Beban penjualan

2n,22

(375,347)

(447,117)

Beban umum dan administrasi

2n,23

(140,948)

(155,950)

Operating expenses
Selling expenses
General and administration
expenses

(516,295)

(603,067)

Total operating expenses

862,200

383,928

Jumlah beban usaha
Laba usaha
(Beban)/pendapatan lain-lain
Laba penjualan aset tetap
Laba/(rugi) selisih kurs, bersih
Pendapatan bunga dari bank
Pendapatan bunga dari pinjaman
Beban bunga
Rugi atas transaksi derivatif
Lain-lain, bersih

Bagian rugi perusahaan asosiasi

2i,10
2c
25

2h,9

Laba sebelum pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan, bersih

2o,8c

Laba sebelum hak minoritas
Hak minoritas atas laba bersih
anak perusahaan

2b

Laba bersih
Laba bersih per saham dasar
(nilai penuh)

83
34,689
7,505
26,942
(156,181)
(17,808)
1,059

Operating income

Other (expenses)/income
326
Gain on sale of fixed assets
(78,207) Gain/(loss) on foreign exchange, net
24,614
Interest income from bank
24,353
Interest income from loan
(90,282)
Interest expense
Loss on derivative transaction
(3,657 )
Others, net

(103,711)

(122,853)

(66,272)

(2,978 )

Share of associate’s loss

692,217

258,097

Profit before income tax

(176,319)

(63,796)

Income tax expense, net

515,898

194,301

Income before minority interests

(27,256)

(16,100 )

Minority interests in net income
of subsidiaries

488,642

178,201

Net income

147

53

Basic earnings per share
(full amount)

2s,24

Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated
interim financial statements

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3/1 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN
(TIDAK DIAUDIT)
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

Catatan/
Notes

Saldo 1 Januari
2010
Laba bersih periode
berjalan
Selisih kurs dari
penjabaran laporan
keuangan
Cadangan nilai wajar
lindung nilai

Saldo 30 September 2010

Agio
saham/
Additional
paid in
capital

Modal
saham/
Share
capital

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(UNAUDITED)
FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah)

Selisih
kurs dari
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference
from
financial
statement
translation

Modal
donasi/
Donated
capital

Selisih nilai
transaksi atas
penambahan
modal anak
perusahaan/
Difference in
value from
transactions
for subscription
of additional
shares in
subsidiary

Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Difference in
value from
restructuring
transactions of
entities under
common control

Cadangan
nilai wajar
lindung nilai/
Fair value
hedging
reserve

333,333

1,763,137

457

167,528

(82,260)

(20,896)

-

-

-

-

-

-

2b

-

-

-

9,565

-

2r,16

-

-

-

-

333,333

1,763,137

457

177,093

Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan interim konsolidasian

Laba ditahan/Retained earnings
Tidak
dicadangkan/
Unappropriated

Jumlah
ekuitas/
Total
equity

Dicadangkan/
Appropriated

(23,716)

60,000

217,550

-

-

488,642

-

-

-

-

-

-

(1,218)

-

-

(82,260)

(20,896)

(24,934)

60,000

706,192

2,415,133

Balance at 1 January
2010

488,642 Net income for the period
Exchange difference from
financial statement
9,565
translation
Fair value hedging
(1,218)
reserve

2,912,122

Balance at
30 September 2010

The accompanying notes form an integral part of these consolidated interim financial statements

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3/2 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN
(TIDAK DIAUDIT) (lanjutan)
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

Catatan/
Notes

Saldo 1 Januari
2009
Laba bersih periode
berjalan
Selisih kurs dari
penjabaran laporan
keuangan
Cadangan nilai wajar
lindung nilai
Saldo 30 September 2009

Agio
saham/
Additional
p aid in
capital

Modal
saham/
Share
capital

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(UNAUDITED) (continued)
FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah)

Selisih
kurs dari
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference
from
financial
statement
translation

Modal
donasi/
Donated
capital

333,333

1,763,137

457

-

-

-

2b

-

-

2r,16

333,333

Selisih nilai
transaksi atas
penambahan
modal anak
perusahaan/
Difference in
value from
transactions
for subscription
of additional
shares in
subsidiary

Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Difference in
value from
restructuring
transactions of
entities under
common control

(49,333)

Cadangan
nilai wajar
lindung nilai/
Fair value
hedging
reserve

(82,260)

(20,896)

-

-

-

-

194,328

-

-

-

-

1,763,137

457

144,995

Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan interim konsolidasian

Laba ditahan/Retained earnings
Tidak
dicadangkan/
Unappropriated

Jumlah
ekuitas/
Total
equity

Dicadangkan/
Appropriated

(93,210)

60,000

81,262

-

-

178,201

-

-

-

-

-

-

92,058

-

-

(82,260)

(20,896)

(1,152)

60,000

259,463

1,992,490

Balance at 1 January
2009

178,201 Net income for the period
Exchange difference from
financial statement
194,328
translation
Fair value hedging
92,058
reserve
2,457,077

Balance at
30 September 2009

The accompanying notes form an integral part of these consolidated interim financial statements

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 4/1 Schedule
LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN
(TIDAK DIAUDIT)
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF
CASH FLOWS (UNAUDITED)
FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah)

2010

2009

5,948,050
(261,859)
(4,576,829 )
1,109,362

5,556,448
(240,626)
(4,451,962 )
863,860

Pembayaran bunga

(153,404)

(111,573)

Pembayaran royalti dan iuran eksploitasi
Pembayaran pajak penghasilan badan
Penerimaan pengembalian pajak
Pendapatan bunga
Pembayaran kewajiban lindung nilai
Penerimaan/(pembayaran) lain-lain, bersih

(748,476 )
(183,561)
37,794
7,505
(103,890)
79,183

(553,911)
(413,286)
24,614
(13,175)
(68,659)

Payments of interest
Payments of royalties and
exploitation fees
Payments of corporate income tax
Tax refund received
Receipts of interest
Payments of hedging obligations
Other receipt/(payments), net

Arus kas bersih yang diperoleh dari/
(digunakan untuk) aktivitas operasi

44,513

(272,130)

Net cash provided from/
(used in) operating activities

(140,007)

(273,759)

(1,072)

(12,405)

Cash flows from investing activities
Acquisitions of fixed assets
Payments of deferred exploration and
development expenditures

83

(106,993)
135,041

Loan to related parties
Proceeds from sale of fixed assets

Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada direktur dan karyawan
Pembayaran kepada pemasok
Kas dihasilkan dari operasi

Arus kas dari aktivitas investasi
Perolehan aset tetap
Pembayaran biaya eksplorasi dan
pengembangan yang ditangguhkan
Pinjaman pada pihak yang memiliki
hubungan istimewa
Hasil penjualan aset tetap
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penerimaan atas:
Pinjaman jangka panjang
Pembayaran atas:
Pinjaman jangka panjang
Biaya keuangan
Sewa pembiayaan

(140,996)

2,278,750
(1,988,751)
(50,495)
(4,887)

Cash flows from operating activities
Receipts from customers
Payments to directors and employees
Payments to suppliers
Cash generated from operations

(258,116) Net cash used in investing activities

(220,693)
(13,265)

Cash flows from financing activities
Proceeds of:
Long-term loans
Payment of:
Long-term loans
Facility fee
Finance leases

-

Arus kas bersih yang diperoleh dari/
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan

234,617

(233,958)

Net cash provided from/
(used in) financing activities

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan
setara kas

138,134

(764,204)

Net increase/(decrease) in cash and
cash equivalents

Kas dan setara kas awal periode

900,013

1,531,696

Cash and cash equivalents at
the beginning of the period

Kas dan setara kas akhir periode

1,038,147

767,492

Cash and cash equivalents at
the end of the period

Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated
interim financial statements

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 4/2 Schedule
LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN
(TIDAK DIAUDIT) (lanjutan)
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF
CASH FLOWS (UNAUDITED) (continued)
FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah)

2010
Informasi tambahan atas aktivitas
non-kas:
Beban dikapitalisasi ke aset tetap:
- Penyusutan
Penambahan aset tetap dengan
mengkredit akun hutang:
- Hutang sewa pembiayaan

Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

2009

-

1,486

-

1,790

Supplemental disclosures of
non-cash activities:
Expenses capitalised to fixed assets:
Depreciation Acquisition of fixed assets credited
to liability accounts:
Finance lease obligations -

The accompanying notes form an integral part of these consolidated
interim financial statements

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/1 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus)
1.

UMUM

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated)
1.

GENERAL

PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan
pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta
Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di
hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di
Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember
2004.

PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was
established on 7 October 2004 based on Notarial
Deed No. 12 dated 7 October 2004 executed before
Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The
Notarial Deed has been approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
by virtue of Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004
dated 21 December 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir
berdasarkan Akta Notaris No. 195 tanggal 27
November 2008 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani,
S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H., notaris di
Jakarta, yang pada pokoknya mengatur mengenai
perubahan tugas dan kewenangan direksi dan
komisaris dan mendokumentasikan keputusan pada
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada
tanggal 27 November 2008.

The Company’s Articles of Association have been
amended several times. The latest amendment was
based on Notarial Deed No. 195 dated 27 November
2008 of Aulia Taufani, S.H., as a substitute of Sutjipto,
S.H., notary in Jakarta, mainly regarding the changes
in duties and responsibilities of Directors and
Commissioners and also documenting the decisions
of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
held on 27 November 2008.

Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU0010688.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 20 Maret
2009.

The Notarial Deed has been approved by the Minister
of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia
through
Decree
No.
AHU0010688.AH.01.09.Tahun 2009 dated 20 March 2009.

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan
melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”)
sebanyak 833.333.500 saham. Penawaran saham
kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008.

On 12 August 2008, the Company conducted an Initial
Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 shares. The
shares offered to the public in the IPO were listed on
the Indonesia Stock Exchange on 12 August 2008.

Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan
jasa.

The principal activity of the Company is trading and
services.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Graha
Irama, lantai 12, Jalan H.R. Rasuna Said, Blok X-1
Kav. 1 - 2, Jakarta Selatan.

The Company’s head office is located at Graha Irama
th
Building, 12 floor, Jalan H.R. Rasuna Said, Block X-1
Kav.1 - 2, South Jakarta.

Perusahaan memiliki 102 karyawan pada tanggal
30 September 2010 (2009: 59).

The Company has 102 employees
30 September 2010 (2009: 59).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah
sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners and
Directors as at 30 September 2010 and 2009 were as
follows:

Komisaris Utama
Komisaris

:
:

Komisaris Independen

:

Direktur Utama
Direktur

:
:

Direktur tidak terafiliasi

:

as

at

Low Tuck Kwong
Michael Sumarijanto
Mauro Montenero
Rozik B. Soetjipto
Bimo Prakoso

:
:

President Commissioner
Commissioners

:

Independent Commissioners

Chin Wai Fong
Lim Chai Hock
Engki Wibowo
Jenny Quantero
Low Yi Ngo
Alastair McLeod
Russell John Neil
R. Soedjoko Tirtosoekotjo

:
:

President Director
Directors

:

Non-affiliated Director

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/2 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus)
1.

UMUM (lanjutan)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated)
1.

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30
September 2010 adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota

:
:

Sekretaris

:

:
:

Sekretaris

:

Lokasi/
Location

Aktivitas bisnis/
Business
activities

:
:

Chairman
Members

:

Secretary

The composition of the Company’s Audit Committee
as at 30 September 2009 was as follows:

Rozik B. Soetjipto
Abdurrohman
Achmad Ma’mur
Bagus Sundoro

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atau
tidak langsung di anak perusahaan sebagai berikut:

Anak
perusahaan/
Subsidiaries

The composition of the Company’s Audit Committee
as at 30 September 2010 was as follows:

Rozik B. Soetjipto
Abdurrohman
Achmad Ma’mur
Umar Juoro
Bagus Sundoro

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30
September 2009 adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota

GENERAL (continued)

:
:

Chairman
Members

:

Secretary

The Company has either direct or indirect ownership
in the following subsidiaries:
30 September/September
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Persentase kepemilikan/
Total assets
Percentage of ownership
before elimination
201 0
200 9
2010
2009

Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Dermaga
Perkasapratama
(“DPP”)

Jakarta

Jasa bongkar
muat batubara/
Coal handling
services

87.4

87.4

528,659

545,057

PT Indonesia
Pratama (“IP”)

Jakarta

Perdagangan,
jasa kontraktor
pertambangan/
Trading, mining
contractor
services

100

100

345,925

317,329

PT Perkasa
Inakakerta
(“PIK”)

Jakarta

Pertambangan
batubara/
Coal mining

100

100

748,959

663,370

PT Wahana
Baratama
Mining (“WBM”)

Jakarta

Pertambangan
batubara/
Coal mining

100

100

2,049,986

1,481,664

PT Bayan Energy
(“BE”)

Jakarta

Pertambangan,
pengangkutan
dan konstruksi/
Mining,
transportation
and construction

99.9

99.9

276,326

146,263

PT Firman Ketaun
Perkasa (“FKP”)

Jakarta

Pertambangan
batubara/
Coal mining

100

100

306,329

423,883

PT Teguh Sinarabadi Jakarta
(“TSA”)

Pertambangan
batubara/
Coal mining

100

100

606,743

559,773

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/3 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus)

1.

UMUM (lanjutan)

Anak
perusahaan/
Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated)

1.

Lokasi/
Location

Aktivitas bisnis/
Business
activities

GENERAL (continued)

30 September/September
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Persentase kepemilikan/
Total assets
Percentage of ownership
before elimination
2010
2009
2010
2009

Kepemilikan langsung (lanjutan)/
Direct ownership (continued)
PT Metalindo
Prosestama
(“MP”)

Jakarta

Investasi pada
anak perusahaan/
Investment in
subsidiary

95.2

95.2

1,386,207

1,231,862

PT Kaltim OTR
Tyres (“KOTR”)

Jakarta

Industri vulkanisir
ban/Tyre
vulcanizing
industry

90

90

18,349

25,281

PT Fajar Sakti
Prima (“FSP”)

Kalimantan
Pertambangan
Timur/East
batubara/
Kalimantan
Coal mining

90

90

62,454

65,600

PT Bara Tabang
(“BT”)

Kalimantan
Pertambangan
Timur/East
batubara/
Kalimantan
Coal mining

90

90

16,006

7,544

PT Brian Anjat
Sentosa (“BAS”)

Kalimantan
Pertambangan
Timur/East
batubara/
Kalimantan
Coal mining

100

90

2,579

1,017

PT Muji Lines
(“ML”)

Jakarta

100

100

689,061

568,104

92.7

1,373,574

1,229,413

Perkapalan/Shipping

Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP
PT Gunungbayan
Pratamacoal
(“GBP”)

Jakarta

Pertambangan
batubara/
Coal mining

92.7

Dalam laporan keuangan interim konsolidasian ini,
Perusahaan dan anak-anak perusahaannya secara
bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated interim financial statements, the
Company and its subsidiaries are collectively referred
to as the “Group”.

Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, dan
FSP diatur dalam Kuasa Pertambangan (“KP”) atau
Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) yang dikeluarkan
oleh Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan
pertambangan atau eksplorasi PIK, WBM, FKP, GBP,
dan TSA diatur dalam Perjanjian Kerjasama
Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”)
dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Mining or exploration activities of BAS, BT and FSP
are governed by Mining Rights or Mining Business
Licences (“IUP”) issued by the Regency of Kutai
Kartanegara. Mining or exploration activities of PIK,
WBM, FKP, GBP and TSA are governed by Coal
Contracts of Work (“CCoW”) with the Government of
the Republic of Indonesia.

Grup memiliki 3.023 karyawan
30 September 2010 (2009: 2.675).

The Group has 3,023 employees
30 September 2010 (2009: 2,675).

pada

tanggal

as

at

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/4 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus)

1.

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

Perpajakan PKP2B generasi ketiga

Taxation for third generation CCoWs

Berdasarkan PKP2B terkait, PIK, WBM, FKP, dan
TSA dibebaskan dari pungutan pajak tertentu, seperti
kewajiban bea impor serta Pajak Pertambahan Nilai
(“PPN”) dan Pajak Penghasilan Pasal 22 berdasarkan
Peraturan Pajak Penghasilan tahun 1994 tentang
impor barang-barang tertentu yang tidak diproduksi di
Indonesia.

Under their respective CCoWs, PIK, WBM, FKP and
TSA shall be entitled to certain tax incentives, such as
exemption from import duties as well as Value Added
Tax (“VAT”) and income tax Article 22 of the Income
Tax Law of 1994 on the import of certain items not
produced in Indonesia.

Area eksplorasi dan eksploitasi/pengembangan

Exploration and exploitation/development areas

Grup
memiliki
area
eksplorasi
eksploitasi/pengembangan sebagai berikut:

The Group has the following areas currently in
exploration or exploitation/development:

maupun

 Area Eksplorasi

 Exploration areas

Nama lokasi/
Location name

Nama
pemilik
izin lokasi/
Concession
owner

Tanggal
perolehan
izin eksplorasi/
Date of exploration
permit

Tanggal
berakhir
izin/
Expiry date of permit

Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership

Jumlah biaya eksplorasi dan
pengembangan tangguhan
pada tanggal 30 September 2010/Total
net deferred exploration and
development expenditures as at 30
September 201 0

KW.05PB0127
(3,434 hektar/hectares)

TSA

11 Januari/January
2007

11 April/ April 2007*

100%

-

KW.05PB0065

PIK

4 April/April 2006

100%

-

KW.KTN2006 097 Rr

BAS

1 Juli/July 2009

2 Januari/January 2010*
1 Desember/ December
2011*

100%

Rp 1,586

* Grup sedang dalam proses memperoleh perpanjangan izin.

* The Group is in the process of obtaining extensions of these
permits.

 Area eksploitasi/pengembangan

 Exploitation/development areas

Nama
lokasi/
Location name

Nama
pemilik
izin lokasi/
Concession
owner

Tanggal
perolehan
izin eksploitasi
atau
pengembangan/
Date of
exploitation or
development
permit

WBM

2 Agust us/
August 1999
28 Agustus/
August 2007
13 Agustus/
August 2007
26 Oktober/
October 2007

FSP

21 Juli/July 2005

BT

7 April/April 2008

KW.03PB 0059

TSA

29 April/April 2008

KW.03PB 0058

FKP

29 April/April 2008

FKP

27 Oktober/
October 2009

Blok-II/Block-II

GBP

Blok-I/Block-I

GBP

Blok Sepaso/
Sepaso Block
Blok Satui/
Satui Block
KW KTN
2005018
KW KTN
2004046

PIK

KW.051PB0108

*

**

Jumlah produksi (dalam
jutaan metrik ton)/
Total production (in million
metric tonnes)
Periode
Akumulasi
berjalan
jumlah
2010/
produksi/
Current
Cumulative
period 2010
total
production

Sisa cadangan
per tanggal 30
September 201 0
(dalam jutaan
metrik ton)*/
Remaining
reserves as at 30
September 201 0
(in million metric
tonnes)*

Tanggal
berakhir izin/
Expiry date of
permit

Persentase
kepemilikan/
Perce ntage
of ownership

Jumlah cadangan
terbukti dan
terduga (dalam
jutaan metrik ton)/
Total proven and
probable reserves
(in million metric
tonnes)

11 Juli/July
2029
11 Juli/July
2029
29 Maret/
March 2037
25 Oktober/
October 2037
21 Juli/July
2025
7 April/
April 2028
23 April/
April 2038
23 April/
April 2038
26 Oktober/
October 2010**

100%

52.2

2.6

38.0

14.2

100%

5.6

2.9

3.3

2.3

100%

28.3

1.8

5.1

23.2

100%

72.0

1.8

5.5

66.5

3 35.4

0.8

2.7

332.7

23.3

1.2

2.7

20.6

100%
100%
100%
100%
100%

Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal 30
September 2010 adalah berdasarkan hasil penelitian
oleh Minarco Mineconsult, geologis independen, pada
tanggal 30 Juni 2010 setelah dikurangi jumlah produksi
dari tanggal survey.
Grup sedang dalam proses memperoleh perpanjangan
izin.

*

**

The remaining proven and probable reserves as at 30
September 2010 are based on the survey performed by
Minarco Mineconsult, independent geologists, dated 30
June 2010 after being reduced by the production since
the survey dates.
The Group is in the process of obtaining an extension
of this permit.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/5 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated)
2.

SUMMARY
POLICIES

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Laporan keuangan interim konsolidasian Grup telah
disusun dan diselesaikan oleh Dewan Direksi pada
tanggal 16 November 2010.

The Group’s consolidated interim financial statements
were prepared and finalised by the Board of Directors
on 16 November 2010.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
interim konsolidasian Grup, yang sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Laporan keuangan interim konsolidasian ini juga
disusun berdasarkan Peraturan Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM &
LK”) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian
Laporan Keuangan dan Surat Edaran BAPEPAM & LK
No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008
mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik
Industri Pertambangan Umum.

Presented below are the significant accounting
policies adopted in preparing the consolidated interim
financial statements of the Group, which are in
conformity with accounting principles generally
accepted in Indonesia. The consolidated interim
financial statements are also prepared in conformity
with Regulation of the Capital Markets and Financial
Institutions Supervisory Board (“BAPEPAM & LK”) No.
VIII.G.7 for Guidance on the Presentation of Financial
Statements and the Circular Letter of BAPEPAM & LK
No. SE-02/BL/2008 dated 31 January 2008 for
Guidance on the Preparation and Disclosure of
Financial Statements of Public Company Issuers in
the General Mining Industry.

a.

a.

Dasar
penyusunan
konsolidasian

laporan

keuangan

Basis of preparation of the consolidated
financial statements

Laporan keuangan interim konsolidasian disusun
dengan dasar harga perolehan, kecuali
dinyatakan secara khusus. Mata uang pelaporan
yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan interim konsolidasian adalah Rupiah
Indonesia (“Rupiah” atau “Rp”).

The consolidated interim financial statements
have been prepared using historical costs, unless
otherwise stated. The reporting currency used in
the preparation of the consolidated interim
financial statements is the Indonesian Rupiah
(“Rupiah” or “Rp”).

Laporan arus kas interim konsolidasian disusun
menggunakan
metode
langsung
dengan
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan
penyusunan
laporan
arus
kas
interim
konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas,
kas di bank dan deposito dengan jangka waktu
tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.
Karena kas dan setara kas memiliki jatuh tempo
yang bersifat jangka pendek, nilai tercatatnya
hampir sama dengan nilai wajarnya.

The consolidated interim statements of cash
flows have been prepared based on the direct
method by classifying cash flows on the basis of
operating, investing and financing activities. For
the purpose of the consolidated interim
statements of cash flows, cash and cash
equivalents include cash on hand, cash in banks
and deposits with a maturity of three months or
less, net of overdrafts. Because of the short
maturity of cash and cash equivalents, the
carrying amounts approximate their fair values.

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
dicatat dengan menggunakan metode penyatuan
kepemilikan (“pooling of interests”). Selisih antara
harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam
akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali” dan disajikan pada bagian
ekuitas dalam neraca interim konsolidasian.

Restructuring transactions for entities under
common control are accounted for using the
pooling of interests method. The difference
between the transfer price and the book value is
recorded under the account “Difference in Value
from Restructuring Transactions of Entities under
Common Control” and presented under the equity
section of the consolidated interim balance
sheets.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/6 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus)
2.

IKHTISAR
(lanjutan)
b.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PENTING

Prinsip-prinsip konsolidasian

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated)
2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

b. Principles of consolidation

Laporan keuangan interim konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan anak-anak
perusahaan dimana Perusahaan mempunyai
kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari
50%, baik langsung atau tidak langsung, atau
apabila Perusahaan memiliki 50% atau kurang
saham dengan hak suara, Perusahaan memiliki
kemampuan
untuk
mengendalikan
anak
perusahaan. Anak-anak perusahaan dikonsolidasi
sejak tanggal pengendalian telah beralih kepada
Perusahaan secara efektif dan tidak lagi
dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan.

The consolidated interim financial statements
include the accounts of the Company and its
subsidiaries in which the Company directly or
indirectly has ownership of more than 50% of
voting rights, or if equal to or less than 50%, the
Company has the ability to control the entity.
Subsidiaries are consolidated from the date on
which effective control is transferred to the
Company and are no longer consolidated from
the date of disposal.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara
perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah
dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan
interim konsolidasian.

The effect of all transactions and balances
between companies in the Group has been
eliminated in preparing the consolidated interim
financial statements.

Bagian pemegang saham minoritas atas aset
bersih anak perusahaan disajikan sebagai “hak
minoritas” dalam neraca interim konsolidasian.

The proportionate share of minority shareholders
in the net assets of subsidiaries is presented as
“minority interest” in the consolidated interim
balance sheets.

Hak minoritas dalam suatu anak perusahaan
dengan defisit ekuitas tidak akan diakui, kecuali
pemegang saham minoritas tersebut memiliki
kewajiban kontraktual untuk ikut membiayai defisit
tersebut.

A minority interest is not recognised in respect of
subsidiaries with a deficit in equity, unless the
minority shareholder has a contractual obligation
to contribute to fund the deficit.

Transaksi dengan hak minoritas dihitung
menggunakan metode entitas ekonomi, dimana
kelebihan atas akuisisi hak minoritas yang
melebihi bagian dari nilai bersih aset yang
diperoleh dicatat di ekuitas.

Transactions
with minority
interests
are
accounted for under the economic entity method,
with any excess on acquisition of minority
interests over the share of net assets acquired
being recorded in equity.

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam
penyajian laporan keuangan interim konsolidasian
telah diterapkan secara konsisten oleh anak
perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus.

The accounting policies adopted in preparing the
consolidated interim financial statements have
been consistently applied by the subsidiaries
unless otherwise stated.

Akun-akun dari PIK, WBM, TSA, GBP, FKP, DPP,
dan KOTR, yang dilaporkan dalam mata uang
asing, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
dengan menggunakan kurs sebagai berikut:

The accounts of PIK, WBM, TSA, GBP, FKP,
DPP and KOTR which are reported in a foreign
currency, are translated into Rupiah using the
following rates:








Aset dan kewajiban: kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal neraca, kecuali
sebagian aset tetap DPP yang dijabarkan
dengan menggunakan kurs historis.
Akun-akun ekuitas: kurs historis.
Akun-akun laba rugi: kurs rata-rata periode
berjalan.




Assets and liabilities: Bank Indonesia middle
rate as at the balance sheet date, except for
part of the fixed assets of DPP which are
translated at historical rates.
Equity accounts: historical rates.
Profit and loss accounts: average rate of
exchange throughout the period.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/7 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus)
2.

IKHTISAR
(lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated)

PENTING

2.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca
dan laba rugi disajikan dalam akun “Selisih Kurs
dari Penjabaran Laporan Keuangan”, sebagai
bagian dari ekuitas pada neraca interim
konsolidasian.
c. Penjabaran mata uang asing

ACCOUNTING

Principles of consolidation (continued)
The difference resulting from the translation of
balance sheet and profit and loss accounts is
presented as “Exchange Difference from
Financial Statement Translation” under the equity
section of the consolidated interim balance
sheets.

c.

Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang selain Rupiah
dikonversi
menjadi
mata
uang
Rupiah
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan
kewajiban moneter dalam mata uang selain
Rupiah dikonversi menjadi Rupiah dengan kurs
yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan
dan kerugian yang timbul dari penjabaran aset
dan kewajiban moneter dalam mata uang selain
Rupiah diakui dalam laporan laba rugi interim
konsolidasian.

Transactions denominated in currencies other
than Rupiah are converted into Rupiah at the
exchange rate prevailing at the date of the
transaction. At the balance sheet date, monetary
assets and liabilities in currencies other than
Rupiah are translated into Rupiah at the
exchange rate prevailing at that date. Exchange
gains and losses arising on the translation of
monetary assets and liabilities in currencies other
than Rupiah are recognised in the consolidated
interim statement of income.

Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia,
yang digunakan pada tanggal neraca adalah
sebagai berikut (nilai penuh):

The exchange rates, based on the Bank
Indonesia middle rate, used at the balance sheet
dates were as follows (full amount):

2010
Dolar Amerika Serikat (“AS$”)
setara Rupiah
Euro (“EUR”) setara Rupiah
Dolar Australia (“AUD”)
setara Rupiah
100 Yen Jepang (“JPY”)
setara Rupiah
Dolar Singapura (“SGD”)
setara Rupiah
Pound Sterling Inggris
(“£” atau “GBP”) setara Rupiah
Ringgit Malaysia (“MYR”)
setara Rupiah
d. Transaksi dengan
hubungan istimewa

pihak

yang

2009

8,924
12,139

9 ,681
14,158

8,630

8 ,509

10,677

10,779

6,774

6 ,841

14,112

15,506

2,892

2 ,782

memiliki

Grup telah melakukan transaksi dengan pihakpihak tertentu yang memiliki hubungan istimewa,
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan
(“PSAK”)
No.
7
mengenai
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa”.

United States Dollar (“US$”)
equivalent to Rp
Euro (“EUR”) equivalent to Rp
Australian Dollar (“AUD”)
equivalent to Rp
100 Japanese Yen (“JPY”)
equivalent to Rp
Singapore Dollar (“SGD”)
equivalent to Rp
Great Britain Pound Sterling
(“£” or “GBP”) equivalent to Rp
Malaysian Ringgit (“MYR”)
equivalent to Rp

d. Transactions with related parties
The Group has entered into transactions with
certain related parties as defined under the
Statement of Financial Accounting Standards
(“SFAS”) No. 7, “Related Party Disclosures”.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/8 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus)
2.

IKHTISAR
(lanjutan)
e.

f.

g.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PENTING

Piutang usaha dan piutang lain-lain

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated)
2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
e.

ACCOUNTING

Trade receivables and other receivables

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan
atas penjualan batubara atau jasa yang diberikan
sehubungan dengan kegiatan usaha. Piutang
lain-lain adalah jumlah piutang pihak ketiga atau
pihak yang memiliki hubungan istimewa diluar
kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan
akan diterima dalam jangka waktu satu tahun
atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai asset
lancar. Bila tidak, disajikan sebagai asset tidak
lancar.

Trade receivables are amounts due from
customers for coal sold or services performed in
the ordinary course of business. Other
receivables are amounts due from third or related
parties for transactions beyond the ordinary
course of business. If collection is expected in
one year or less, they are classified as current
assets. If not, they are presented as non-current
assets.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya
diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur
dengan
menggunakan
biaya
perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan
penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognised
initially at fair value and subsequently measured
at amortised cost using the effective interest
method, less provision for impairment.

Persediaan

f.

Inventories

Persediaan batubara merupakan batubara yang
menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai
terendah antara harga perolehan atau nilai
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan
dengan metode rata-rata bergerak yang
mencakup alokasi komponen biaya bahan baku,
tenaga kerja, penyusutan, dan biaya tidak
langsung yang berkaitan dengan kegiatan
pertambangan. Nilai realisasi bersih adalah
estimasi nilai penjualan dalam kondisi bisnis
normal, setelah dikurangi dengan estimasi biaya
penyelesaian dan beban penjualan.

Coal
inventories
represent
the
Group’s
entitlement to coal on hand and are valued at the
lower of cost or net realisable value. Cost is
determined on a moving average basis which
includes an appropriate allocation of materials,
labour, depreciation and overheads related to
mining activities. Net realisable value is the
estimated sales amount in the ordinary course of
business, less the estimated costs of completion
and selling expenses.

Suku cadang dan material dinilai berdasarkan
harga perolehan yang ditentukan dengan metode
rata-rata bergerak setelah dikurangi dengan
penyisihan persediaan usang. Suku cadang dan
material dicatat sebagai biaya produksi pada saat
digunakan.

Spare parts and materials are valued at cost,
determined on a moving average basis, less
allowance for obsolete inventory. Spare parts and
materials are charged to production costs in the
period they are used.

Penyisihan
persediaan
usang
ditentukan
berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan
masing-masing jenis persediaan pada masa
mendatang.

Allowance for obsolete inventory is determined on
the basis of estimated future usage or sale of
individual inventory items.

Biaya dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.

g. Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortised over the
benefited periods using the straight-line method.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/9 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus)
2.

IKHTISAR
(lanjutan)
h.

i.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PENTING

Investasi pada perusahaan asosiasi

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
(Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated)
2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
h.

ACCOUNTING

Investment in associates

Investasi pada perusahaan dimana Grup
mempunyai pengaruh signifikan yang pada
umumnya ditandai dengan kepemilikan antara
20% dan 50% hak suara, namun tidak
mengendalikan entitas tersebut, dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas. Menurut metode
ini, investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya
perolehan dan nilai tercatat ditambahkan atau
dikurangi untuk mengakui bagian Grup atas laba
atau rugi perusahaan asosiasi setelah tanggal
perolehan. Distribusi laba (kecuali dividen saham)
perusahaan asosiasi mengurangi nilai tercatat
investasi.

Investments in companies in which the Group
exercises
significant
influence,
generally
accompanying a shareholding of between 20%
and 50% of the voting rights, but which it does not