RPKPS MATA KULIAH HK INTERNASIONAL

(1)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Mata Kuliah Hukum Internasional

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Nama Mata Kulih

: Hukum Internasional (International Law)

2. Kode Mata Kuliah

: HKI – 3101

3. Jumlah SKS Mata Kuliah

: Tiga (3) SKS

4. Sifat

: Mata Kuliah Pra Syarat untuk mengambil Program Kekhususan Hukum

Internasional

5. Tim Pengajar

:

Penanggung Jawab Mata Kuliah

: Prof. Firman Hasan, SH, LL.M

Anggota Tim Pengajar

: Narsif, SH, MH

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pencapaian pembelajaran dapat diukur dengan terpenuhinya tiga kompetensi sebagai berikut berikut

ini:

1. Pengetahuan (knowledge) : mahasiswa dapat memahami dan mengetahui apakah hukum

internasional tersebut baik secara substantif / teoritis maupun doktrinal). Disamping itu

mahasiswa juga akan mampu menjelaskan sejarah hukum internasional, subjek-subjek hukum

internasional, sumber-sumber hukum internasional serta teori-teori menyangkut hubungan hukum


(2)

internasional dan hukum nasional dan hal-hal lain yang substantif yang menjadi Legal Basic dari

Hukum Internasional.

2. Keterampilan (skills) : mahasiswa mampu menerapkan hukum pada peristiwa konkrit, serta yang

terpenting mampu memberikan argumentasi yang konklusif dan persuasif. Mahasiswa mampu

mengkaji dan menganalisa kasus-kasus yang muncul kepermukaan berkaitan dengan hukum

internasional dengan menggunakan dasar teori (Basic Theory) dan dasar hukumnya (Legal Basic)

hukum internasional. Disamping itu, juga diharapkan pada mahasiswa untuk juga memiliki

kemampuan untuk mengolah dan mengkaji persoalan dalam hukum nasional yang muncul dan

memandangnya dari perspektif hukum internasional.

3. Etika (values) : mahasiswa mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,

profesional, tepat waktu,memperhatikan etika dan bersifat jujur dalam keilmuwan.

(1) Mingg

u Ke

(2)

Kompetensi Bahan Kajian(3) Bentuk(5) Pembelajaran

(6) Kriteria Penilaian

(7) Bobot Penilaian

(%)

1 Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan menguraikan tentang pengertian, bentuk perwujudan, sejarah perkembangan, hakekat

1. Pengertian/def nisi dan Istilah : a. Dasar teori b. Working

defnition 2. Bentuk

1. Penjelasan Umum dari dosen terkait dengan mata kuliah yang akan

Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan apakah itu hukum internasional dan apakah yang


(3)

dan dasar berlakunya serta hal umum lainnya yang terkait dengan ini.

Perwujudan Hukum Internasional

3. Sejarah dan Perkembangan Hukum

Internasional 4. Hakekat dan

Dasar Berlakunya Hukum

Internasional 5. Masyarakat

Internasional

6. Kesatuan Azas Hukum Sebagai Landasan Materil Bagi Hukum Internasional 7. Hakekat dan

Fungsi Kedaulatan Negara Dalam Masyarakat Internas

diajarkan 2. Membuat

kontrak belajar 3. Ceramah 4. Diskusi

membedakannya dengan hukum nasional

2 & 3 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis daripada sumber hukum internasional

1. Pengertian : a. Dasar teori b. Working

defnition 2.Jenis-jenis

Sumber Hukum Internasional : a. Perjanjian

Internasional b. Kebiasaan

Internasional c. Prinsip Hukum

1. Ceramah

2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan sumber-sumber hukum

internasional serta mengkaji bagaimana pelaksanaan sumber hukum internasional dalam prakteknya


(4)

Umum d. Putusan Pengadilan dan Doktrin pada masyarakat internasional

4 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang tinjauan teoritis,

hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional serta prakteknya oleh negara-negara

1. Tinjauan Secara Teoritis

2. Hukum Nasional Dalam Peradilan Internasional 3. Hukum Internasional dan Hukum Nasional Dalam Praktek Negara-negara 1. Ceramah

2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam memahami teori hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional 8

5 & 6 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian dan subjek-subjek dari pada hukum internasional secara umum

1. Pengertian : a. Dasar teori b. Working

defnition

2. Jenis-jenis Subjek Hukum

Internasional : a. Negara b. Tahta Suci c. Organisasi

Internasional d. Palang Merah

Internasional e. Individu ef Pemberontak dan Belligerent 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Membentuk kelompok untuk menganalisa kasus 4. Mempresenta si kan hasil analisa kelompok Kemampuan mahasiswa dalam mengkaji apasajakah kategori dari subjek-subjek hukum internasional dan bagaimana subjek HI dalam melakukan tindakan hukum atau kerjasama 12


(5)

7 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian, jenis

pengakuan akibat hukum pengakuan, pengakuan terhadap insurgensi dan belligerensi

serta berkenaan dengan wilayah dan non

pengakuan termasuk dlm hubungan antar negara (hubungan diplomatik) dalam pelaksanaan pengakuan 4. Pengakuan Terhadap Insurgensi dan Belligerensi 5. Pengakuan Berkenaan dengan Wilayah dan Non Pengakuan 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Membentuk kelompok untuk menganalisa kasus 4. Mempresenta si kan hasil analisa kelompok Kemampuan mahasiswa untuk membedakan antara pengakuan terhadap belligerent dan non belligerent 10

8 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian kedaulatan dan jenis-jenis dari kedaulatan secara umum

1. Kedaulatan Atas Wilayah Daratan 2. Kedaulatan Atas

Wilayah Perairan 3. Kedaulatan Atas

Wilayah Ruang Udara 1. Ceramah 2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan tentang kedaulatan

negara dari aspek hukum internasional dan hukum nasional termasuk pembagian dri kedaulatan 7

9 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian, prinsip-prinsip yurisdiksi dan

1. Pengertian : a. Dasar teori b. Working defnition 1. Ceramah 2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam mengkaji dan menganalisis 8


(6)

yurisdiksi pada jalur

tambahan umumnya 2. Beberapa Prinsip Yurisdiksi : a. Teritorial

b. Personal c. Perlindungan d. Universal 3. Yurisdiksi Pada

Jalur Tambahan

tentang apa itu yurisdiksi negara

10 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian, bentuk dan jenis, tanggung jawab negara terhadap kewajiban kontraktual, pelanggaran thdp hukum internasional serta upaya hukum dalam rangka pemulihan hak

1. Pengertian : a. Dasar teori b. Working defnition

2. Bentuk dan Jenis : a. Tanggung Jawab

Negara Atas Pelanggaran Perjanjian Internasional atau Terhadap Kewajiban Kontraktual

b. Tanggung Jawab Negara Terhadap Pelanggaran Hukum Internasional 3. Upaya Hukum

Untuk Memperoleh Konpensasi/ Pemulihan Hak 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Membentuk kelompok untuk menganalisa kasus 4. Mempresenta si kan hasil analisa kelompok Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan apa itu tanggung jawab negara. Kemudian dihubungkan dengan analisa kasus terhadap persoalan tanggung jawab negara . 10

11 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian suksesi

1. Ceramah

2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam mengakaji dan


(7)

negara secara umum, sebab terjadinya dan akibat hukum yang terjadi dari suksesi negara

2. Sebab-sebab Terjadinya Suksesi Negara

3. Akibat Hukum Suksesi Negara menganalisa tentang suksesi negara serta pembagian dari suksesi negara. Termasuk dengan analisa kasus yang terkait dengan suksesi negara

12 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian dan bentuk-bentuk penyelesaian

sengketa internasional Internasional : a. Damai

(peace)

b. Tidak damai (non peace) /

kekerasan dari sisi pandang hukum humaniter dan kaedah hukum internasional lainnya

1. 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Membentuk kelompok untuk menganalisa kasus 4. Mempresenta si kan hasil analisa kelompok Kemampuan mahasiswa dalam mengkaji kasus-kasus hukum internasional yang muncul dan bagaimana penyelesaian dari kasus tersebut 8

13 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian dan kaitan Hak Azazi Manusia dengan hukum internasional

1. Pengertian : a. Dasar teori b. Working defnition 2. Hak Azazi

Manusia Dalam Kerangka PBB

1. Ceramah

2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menjelaskan HAM dlm prospektif hukum internasional 5


(8)

3. Hak Azazi Manusia Dalam Kerangka Regional 14 Mahasiswa akan dapat

menjelaskan tentang pokok-pokok dari ketentuan hukum

lingkungan internasional

secara umum Lingkungan Internasional

1. Ceramah 2. Diskusi

Kemampuan mahasiswa dalam memahami

hukum lingkungan internasional

5

C. SISTEM PENILAIAN

1. Nilai Ujian Mid Semester: 30%

2. Tugas

: 20 %

3. Nilai Ujian Akhir (UAS)

: 50 %

Hasil Ujian Mata Kuliah Hukum Internasional ditentukan dengan mengunakan sistem huruf yaitu :

Nilai A

: 85 - <100

Nilai C+

: 60 - < 64

Nilai A -

: 80 - < 84

Nilai C

: 55 - < 59

Nilai B +

: 75 - < 79

Nilai D

: 40 - < 49

Nilai B

: 70 - < 74

Nilai E

: 0 -< 39


(9)

DAFTAR PUSTAKA

(A). Mochtar Kusumaatmadja, Pengantar Hukum Internasional, Buku I, Bagian Umum, Bina Cipta, Bandung, 1982

(B). D.J. Harris, Cases and Materials on International Law, edisi 3 atau 4, thn 1983 & 1991

(C). Malcolm. N. Shaw, International Law, third edition, Grotius Publications Limited, 1991

(D). Boer Mauna, Hukum Internasional, Pengertian, Peranan dan Fungsi Dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung,

2000

(E). Rebecca. M. Wallace, International Law ( Hukum Internasional), diterjemahkan oleh Bambang Arumanadi, IKIP Semarang

Press, 1993

(F). O’ Connel, International Law, Volume Two, Second Edition, London Steven and Sons inc, 1970

(G). Openheim-Lauterpacht, International Law A Treaties, Vol I, Longmans Green and Co. Ltd, Great Britain, 1961

(H). Hans Kelsen, Principle of International Law, 1968

(I). J.L. Brierly, The Law of Nations (Hukum Bangsa-bangsa), Suatu Pengantar, Penerbit Bhratara, Jakarta, 1996

(J). D.W. Bowett, The Law of International Institutions, 3 rd ed, 1975

(K). I Wayan Partiana, Pengantar Hukum Internasional,

(L). Huala Adolf, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002

(M). J. G. Starke, Pengantar Hukum Internasional, Sinar Grafika, 2002


(10)

(O). Charter of United Nations

(P). Universal Declaration on Human Rights 1948

(Q). International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights, 1966

(R). Vienna Convention on Diplomatic relations 1961


(1)

7 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian, jenis

pengakuan akibat hukum pengakuan, pengakuan terhadap insurgensi dan belligerensi

serta berkenaan dengan wilayah dan non

pengakuan termasuk dlm hubungan antar negara (hubungan diplomatik) dalam pelaksanaan pengakuan 4. Pengakuan Terhadap Insurgensi dan Belligerensi 5. Pengakuan Berkenaan dengan Wilayah dan Non Pengakuan 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Membentuk kelompok untuk menganalisa kasus 4. Mempresenta si kan hasil analisa kelompok Kemampuan mahasiswa untuk membedakan antara pengakuan terhadap belligerent dan non belligerent 10

8 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian kedaulatan dan jenis-jenis dari kedaulatan secara umum

1. Kedaulatan Atas Wilayah Daratan 2. Kedaulatan Atas

Wilayah Perairan 3. Kedaulatan Atas

Wilayah Ruang Udara 1. Ceramah 2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan tentang kedaulatan

negara dari aspek hukum internasional dan hukum nasional termasuk pembagian dri kedaulatan 7

9 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian, prinsip-prinsip yurisdiksi dan

1. Pengertian : a. Dasar teori b. Working defnition 1. Ceramah 2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam mengkaji dan menganalisis 8


(2)

yurisdiksi pada jalur

tambahan umumnya 2. Beberapa Prinsip Yurisdiksi : a. Teritorial

b. Personal c. Perlindungan d. Universal 3. Yurisdiksi Pada

Jalur Tambahan

tentang apa itu yurisdiksi negara

10 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian, bentuk dan jenis, tanggung jawab negara terhadap kewajiban kontraktual, pelanggaran thdp hukum internasional serta upaya hukum dalam rangka pemulihan hak

1. Pengertian : a. Dasar teori b. Working defnition

2. Bentuk dan Jenis : a. Tanggung Jawab

Negara Atas Pelanggaran Perjanjian Internasional atau Terhadap Kewajiban Kontraktual

b. Tanggung Jawab Negara Terhadap Pelanggaran Hukum Internasional 3. Upaya Hukum

Untuk Memperoleh Konpensasi/ Pemulihan Hak 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Membentuk kelompok untuk menganalisa kasus 4. Mempresenta si kan hasil analisa kelompok Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan apa itu tanggung jawab negara. Kemudian dihubungkan dengan analisa kasus terhadap persoalan tanggung jawab negara . 10

11 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian suksesi

1. Ceramah

2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam mengakaji dan


(3)

negara secara umum, sebab terjadinya dan akibat hukum yang terjadi dari suksesi negara

2. Sebab-sebab Terjadinya Suksesi Negara

3. Akibat Hukum Suksesi Negara menganalisa tentang suksesi negara serta pembagian dari suksesi negara. Termasuk dengan analisa kasus yang terkait dengan suksesi negara

12 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian dan bentuk-bentuk penyelesaian

sengketa internasional Internasional :

a. Damai

(peace)

b. Tidak

damai (non peace) /

kekerasan dari sisi pandang hukum humaniter dan kaedah hukum internasional lainnya

1. 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Membentuk kelompok untuk menganalisa kasus 4. Mempresenta si kan hasil analisa kelompok Kemampuan mahasiswa dalam mengkaji kasus-kasus hukum internasional yang muncul dan bagaimana penyelesaian dari kasus tersebut 8

13 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian dan kaitan Hak Azazi Manusia dengan hukum internasional

1. Pengertian : a. Dasar teori b. Working defnition 2. Hak Azazi

Manusia Dalam Kerangka PBB

1. Ceramah

2. Diskusi Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menjelaskan HAM dlm prospektif hukum internasional 5


(4)

3. Hak Azazi Manusia Dalam Kerangka Regional

14 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pokok-pokok dari ketentuan hukum

lingkungan internasional

secara umum Lingkungan Internasional

1. Ceramah 2. Diskusi

Kemampuan mahasiswa dalam memahami

hukum lingkungan internasional

5

C. SISTEM PENILAIAN

1. Nilai Ujian Mid Semester: 30%

2. Tugas

: 20 %

3. Nilai Ujian Akhir (UAS)

: 50 %

Hasil Ujian Mata Kuliah Hukum Internasional ditentukan dengan mengunakan sistem huruf yaitu :

Nilai A

: 85 - <100

Nilai C+

: 60 - < 64

Nilai A -

: 80 - < 84

Nilai C

: 55 - < 59

Nilai B +

: 75 - < 79

Nilai D

: 40 - < 49

Nilai B

: 70 - < 74

Nilai E

: 0 -< 39


(5)

DAFTAR PUSTAKA

(A). Mochtar Kusumaatmadja, Pengantar Hukum Internasional, Buku I, Bagian Umum, Bina Cipta, Bandung, 1982

(B). D.J. Harris, Cases and Materials on International Law, edisi 3 atau 4, thn 1983 & 1991

(C). Malcolm. N. Shaw, International Law, third edition, Grotius Publications Limited, 1991

(D). Boer Mauna, Hukum Internasional, Pengertian, Peranan dan Fungsi Dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung,

2000

(E). Rebecca. M. Wallace, International Law ( Hukum Internasional), diterjemahkan oleh Bambang Arumanadi, IKIP Semarang

Press, 1993

(F). O’ Connel, International Law, Volume Two, Second Edition, London Steven and Sons inc, 1970

(G). Openheim-Lauterpacht, International Law A Treaties, Vol I, Longmans Green and Co. Ltd, Great Britain, 1961

(H). Hans Kelsen, Principle of International Law, 1968

(I). J.L. Brierly, The Law of Nations (Hukum Bangsa-bangsa), Suatu Pengantar, Penerbit Bhratara, Jakarta, 1996

(J). D.W. Bowett, The Law of International Institutions, 3 rd ed, 1975

(K). I Wayan Partiana, Pengantar Hukum Internasional,

(L). Huala Adolf, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002

(M). J. G. Starke, Pengantar Hukum Internasional, Sinar Grafika, 2002


(6)

(O). Charter of United Nations

(P). Universal Declaration on Human Rights 1948

(Q). International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights, 1966

(R). Vienna Convention on Diplomatic relations 1961