Pertemuan 9 - Excel_opt

Pivot Table dalam Ms. Excel 2010
Pivot Table Dasar
PivotTable adalah fitur pada Excel yang memudahkan Anda melihat ringkasan data berupa
tabel interaktif , padat informasi dan dapat dilengkapi dengan chart. Hasil analisa dari
PivotTable biasanya menjadi dasar laporan manajemen. Pada tutorial singkat ini akan
ditunjukkan langkah demi langkah pembuatan dasar PivotTable.

Pembuatan PivotTable


Jalankan program Excel dan buka file latihan yang telah Anda download tersebut.

File ini merupakan file contoh fiktif data-data transaksi yang terjadi pada suatu
minimarket.




Buka sheet transaksi.




Pilih range data A1:F43680. Anda bisa juga menempatkan kursor pada salah satu cell yang
berisi data dan kemudian menekan tombol CTRL + SHIFT + *.
Pada ribbon, klik tab Insert dan pilih menu PivotTable | Insert PivotTable.



Pada dialog yang muncul, pilih New Worksheet, klik tombol OK.



Suatu kotak PivotTable (PivotTable Box) akan muncul pada sheet baru. Pada kotak tersebut
terdapat panel daftar field (PivotTable Field List) pada posisi sebelah kanan worksheet.

Gambar di bawah ini memperlihatkan tampilan PivotTable dengan enam heading field
yang berasal dari range data yang Anda pilih sebelumnya.



Pada bagian bawah panel terdapat empat kotak area dimana Anda bisa masukkan field-field

yang terdapat pada field list.

Fungsi dari keempat kotak tersebut adalah sebagai berikut :
Report Filter : pada kotak ini field akan digunakan sebagai filter yang mempengaruhi
hasil data pada PivotTable.
o Column Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian kolom sesuai
urutan.
o Row Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian baris sesuai urutan.
o Values : nilai field yang terdapat pada kotak ini akan ditampilkan sebagai
perhitungan summary dari count, sum, average, dan lain-lain.
Susunlah penempatan kombinasi field sebagai berikut:
o Field nama_kategori ditempatkan pada kotak Column Labels.
o Field nama_cabang ditempatkan pada kotak Row Labels.
o Field jumlah_unit ditempatkan pada kotak Values.
o






Perhatikan pada saat ditempatkan di kotak Values, nama field jumlah_unit akan berubah
menjadi Sum of jumlah_unit.

Ini menunjukkan bahwa field adalah menggunakan tipe
perhitungan sum (penjumlahan) dari field jumlah_unit.



Hasil pengaturan di atas pada area PivotTable akan terlihat seperti gambar berikut.

Dari gambar, kita dapat melihat betapa mudahnya melihat laporan penjualan dari tiap
kategori produk pada tiap cabang.

Menambahkan Tipe Summary Baru


Tambahkan kembali field jumlah_unit ke kotak Value. Akan muncul field baru dengan nama
Sum of jumlah_unit2.








Field baru ini memiliki hasil yang sama dengan field sebelumnya. Tentunya bukan ini yang
kita inginkan.

Kembali ke area Values, klik tombol panah bawah pada field Sum of jumlah_unit2. Pilih
menuValue Field Settings.

Pada dialog yang muncul rubah Sum menjadi Count. Perhatikan nama field akan berubah
menjadi Count of jumlah_unit2.






Klik tombol OK.

Pada area PivotTable, kita sekarang mendapatkan dua summary yang berbeda, yakni :
o nilai total unit penjualan (sum).
o jumlah transaksi (count).

Selesai.

Kesimpulan
Pada artikel tutorial dasar PivotTable ini Anda telah mempelajari beberapa teknik berikut :





Persiapan Data: mempersiapkan sumber data untuk PivotTable.
Pembuatan PivotTable: menghasilkan PivotTable baru pada sheet terpisah dari sumber data.
Pengaturan Layout: menyusun field-field pada bagian area PivotTable : Row Labels, Column
Labels dan Values.
Tipe Summary: menentukan tipe summary yang diinginkan

PivotTable Lanjutan – Filter


Pendahuluan
Melanjuti artikel sebelumnya dengan topik PivotTable Dasar maka kita akan melangkah lebih
lanjut ke fitur Pivot Table yang lain, yaitu penggunaan filtering.
Terdapat dua jenis filter pada PivotTable, yaitu Report Filter dan Value Filter. Apa
perbedaan antara keduanya?

Report Filter
Report Filter adalah komponen PivotTable yang digunakan untuk memilih subset dari
laporan PivotTable yang digunakan.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menambahkan tanggal transaksi sebagai report filter.
1. Pada susunan layout PivotTable contoh terakhir, tambahkan field tgl_transaksi ke dalam
area Report Filter.

2. Komponen report filter terlihat telah ditambahkan pada worksheet kita. Secara default
pilihan yang ada sekarang adalah (All) untuk pemilihan subset semua data.

3. Klik tanda panah pada filter sehingga memunculkan dropdown list, pilih salah satu tanggal
dari daftar ya g ada. Misalka ta ggal / /
8 : ″ ya g A da pilih, setelah itu klik

to ol OK .

Perhatikan perubahan yang terjadi pada PivotTable, nilai yang tampil lebih kecil
bukan ? Ini karena data sudah difilter sesuai tanggal yang kita pilih tersebut.

4. Jika kita ingin memilih beberapa tanggal, maka pilih checkbox Select Multiple Items sehingga
kita dapat mencentang beberapa item tanggal.
5. Cobalah pilih range tanggal 1 s/d 5 Januari 2008 dengan langkah-langkah berikut :
1. hapus semua pilihan yang ada (dengan mengklik (All) jika pada kondisi tercentang).

2. klik checkbox tanggal 1, 2, 3, 4 dan 5 secara berurutan, dan klik tombol OK.

3. Data pada PivotTable yang tampil akan sesuai dengan filter range tanggal tersebut.
Perhatikan pada filter sekarang ditampilkan label (Multiple Items).

6. Cobalah bereksperimen dengan menambahkan beberapa field lain ke dalam Report Filter.

7. Selesai.

Value Filter

Value Filter diperlukan apabila jumlah kolom / baris data terlalu banyak dan kita hanya ingin
fokus ke nilai tertentu, misalkan 10% nilai penjualan tertinggi, dengan demikian membatasi
data pada area tampilan.
Ikuti contoh penggunaan value filter berikut untuk melihat 10 produk yang memiliki
penjualan tertinggi.
1. Susun komposisi field Anda pada area pivot seperti pada gambar di bawah ini.

2. Perhatikan pada area pivot terdapat data produk yang cukup banyak dengan nilai yang tidak
terurut.

3. Klik tombol panah di samping Row Labels. Pilih menu Value Filters -> Top

….

4. Pada dialog Top 10 Filter (nama_produk) ya g
item dari nilai penjualan tertinggi.

e a pilka

u ul, terlihat kita aka


Nilai parameter berturut adalah “Top“, “10“, “items“, dan “Sum_of_nilai_jual”
seperti terlihat pada gambar berikut.

5. Kita akan menerima parameter tersebut, klik tombol OK.
6. Perhatikan hasilnya pada area pivot sekarang. Apa yang dapat Anda simpulkan ?

7. Selesai.

Selain melihat jumlah item produk kita juga dapat melakukan filter berdasarkan persentase
jumlah produk.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan hal tersebut :
1. Buka kembali dialog Top 10 Filter, ubah pilihan Items menjadi Percent. Klik tombol OK.

2. Berikut adalah hasil dari filter tersebut. Ternyata Apel nilai penjualannya terlalu besar
sehingga melampaui produk lainnya.

3. Selesai.

Di samping filter penjualan tertinggi, kita juga dapat melakukan hal yang sama untuk melihat

penjualan terendah dengan cara memilih opsi Bottom dan bukannya Top. Silahkan Anda
praktekkan sendiri dan lihat hasilnya.

Membersihkan Value Filter
Setelah kita cukup puas dengan analisa berdasarkan filter yang kita inginkan dan
ingin kembali ke keadaan awal, kita dapat membersihkan filter tersebut dengan cara berikut :

1. Klik tombol panah filter pada Row Labels pada contoh di atas.

2. Pilih

e u Clear Filter Fro

3. Selesai.

…. .

Cara Memisahkan Isi Sel Menjadi Beberapa Kolom di Excel
Anda mungkin pernah membuka file CSV (comma-separated values ataucharacter-separated
values) di Excel, yang datanya tidak ditaruh per kolom, tetapi semuanya dijejalkan pada satu

sel atau kolom. Dengan tampilan data seperti itu, tentu saja sulit untuk membacanya apalagi
menggunakannya. Untungnya, Microsoft Excel memiliki tool Text To Columns untuk
menangani masalah ini.

Text To Columns membagi isi kolom atau sel menjadi beberapa kolom berdasarkan tanda
pemisahnya. Delimiter atau tanda pemisah tersebut bisa berupa koma, spasi, tab, huruf, tanda
baca atau karakter lainnya.

Fitur ini juga bisa kita gunakan untuk membagi teks pada sebuah sel, misalnya nama lengkap
yang dipisahkan dengan spasi dan membaginya menjadi kolom nama pertama dan nama
kedua.
Berikut tip dan cara membuatnya.

Tip dan Hal Penting:
Hal-hal penting yang perlu diketahui dan dipersiapkan sebelum data dipisah menjadi beberapa
kolom:


Gunakan
tanda
pemisah
yang
sama
untuk
seluruh
data.
Seperti contoh berikut, setiap sel pada kolom A berisi nama kota dan ongkos kirim dengan
pemisah berupa koma semuanya.



Taruh data dalam tanda petik dua (“ ”) bila ada lebih dari satu kata dan memiliki tanda
pemisah yang sama di dalamnya.
Contoh: sel dengan data Garut, Kab. Garut, 24000 ingin dipisah menjadi dua kolom,
yaitu nama kota (Garut, Kab. Garut) dan ongkos kirim (24000). Tetapi oleh Excel, data
tersebut akan dipisahkan menjadi tiga kolom karena ada tanda koma pada nama kota.
Agar tanda koma tersebut tidak dianggap sebagai tanda pemisah oleh Excel, maka taruh
nama kota dalam tanda petik dua seperti ini:“Garut, Kab. Garut”, 24000.

Cara Membagi Isi Sel dengan Text To Columns
Tutorial ini menggunakan contoh data daftar nama kota dan ongkos kirim yang akan dibagi
menjadi dua kolom dengan tanda pemisah koma (lihat gambar 2 di atas).
Catatan: cara berikut juga bisa digunakan untuk data dengan tanda pemisah
berupa spasi, titik koma, garis miring atau karakter lainnya. Penjelasannya ada di langkah 5.

Langkah-langkah:
1.
2.

Buka lembar kerja Excel atau file CSV yang akan dipisahkan datanya.
Pilih atau blok kumpulan sel yang akan dipisahkan tersebut.

3.

Pada Data tab, Data Tools grup, klik Text to Columns untuk membuka kotak
dialog Convert
Text
to
Columns
Wizard.

4.

Pada

5.

Di layar berikutnya (Step 2) kita akan menentukan pembatas yang memisahkan isi sel.
Pada contoh ini, isi sel dipisahkan dengan koma, untuk itu centang kotak Comma saja di
bagian Delimiters dan kosongkan kotak yang lain.
Tip:

Pilih Tab bila data menggunakan tanda pemisah tab.

Pilih Semicolon bila data menggunakan tanda pemisah titik koma.

Pilih Space bila data menggunakan tanda pemisah spasi.


layar

pertama

(Step

1),

klik Delimited,

dan

kemudian

klik Next.

Untuk karakter lain, pilih Other dan isi kotak di sampingnya dengan tanda pemisah,
misalnya / (garis miring), bila data menggunakan tanda pemisah tersebut.

6.

7.

Jangan lupa centang juga kotak Treat consecutive delimiters as one. Hal ini berguna
apabila data memiliki tanda pemisah dua atau lebih berturut-turut. Dengan mencentang
kotak tersebut, maka oleh Excel akan dianggap satu saja, sehingga tidak akan dipisahkan
menjadi sel kosong.
Pilih Text qualifier tanda petik dua (“) untuk memberitahu Excel agar mengabaikan
tanda
pemisah
yang
muncul
dalam
tanda
petik
tersebut.
Catatan: tanda petik pada data harus dibuat terlebih dahulu sebelum melakukan
pemisahan. Bila data belum menggunakan tanda petik, klikCancel untuk memperbaiki
data dan ulangi mulai langkah 2.

8.
9.

Hasil pemisahannya bisa dilihat di kotak Data preview. Bila hasil sesuai dengan yang
diinginkan maka klik Next.
Layar ketiga (Step 3) yang merupakan tahap terakhir adalah menentukan format atau tipe
data. Excel akan otomatis menggunakan format Generalpada semua kolom. Kita bisa
menggunakan format ini untuk tipe data teks, angka, dan tanggal.
Hal penting: bila data berupa angka dan digit pertama data adalah nol (contoh: kode
anggota 0233), maka harus menggunakan format yang lain, yaitu Text. Karena bila
memilih General, maka Excel akan menghapus angka nol dari digit pertama data.

a.
b.
c.

Cara menentukan tipe data:
Klik kolom di kotak Data preview.
Kemudian di bagian Column data format klik Text.
Ulangi langkah di atas (a dan b) untuk kolom yang lain.

10. Jika ingin hasil pemisahan ditaruh di kolom yang lain, klik icon tanda panah merah di
sebelah kanan kotak Destination (lihat gambar di atas) dan kemudian pilih sel yang
berikutnya, misalnya C2 dan kemudian tekanENTER untuk kembali ke layar Convert
Text to Columns Wizard.
Hal penting: jika kita tidak menentukan kolom yang baru, maka data yang sudah dipisah
akan ditimpakan di kolom asal data dan kolom-kolom di sampingnya. Untuk itu,
sebaiknya siapkan beberapa kolom kosong terlebih dahulu.

11. Klik Finish. Sekarang data sudah terpisah menjadi dua kolom.

Cara Mengolah Header dan Footer di Excel 2010

Cara Membuat Header Dan Footer Pada Lembar Kerja
Kita dapat menyisipkan teks tertentu, nomor halaman, gambar atau logo, tanggal, jam, nama
lembar kerja, alamat file untuk dicetak pada header atau footer lembar kerja.
Cara:
1. Untuk pengguna:

Excel 2003: Pada menu File, pilih Page Setup dan klik tabHeader/Footer.

Excel 2007 – 2010: Pada Page Layout tab, Page Setup group, klik Print Titles dan
pilih tab Header/Footer.
2.

Klik tombol Custom Header atau Custom Footer.

3.

Klik pada section (left, center, atau right) untuk diisi dengan teks, gambar, dan lain-lain.

4.

Klik OK bila sudah selesai.

Cara Membuat Header/Footer Dengan Menggunakan Page Layout View
di Excel 2007/2010
1.

Pada View tab, Workbook

2.

Tampilan akan seperti gambar berikut ini.

3.

Untuk menyisipkan header/footer, klik pada tulisan Click to add headerpada bagian atas
halaman lembar kerja atau tulisan Click to add footeryang terdapat pada bagian bawah
halaman lembar kerja.
Akan muncul Header & Footer Tools yang berisi Design tab.
Klik di kotak kiri, kanan, atau tengah untuk mengisi header/footer dengan
menggunakan Header
&
Footer
Elements.

4.
5.

Tip:

Views group,

klik Page

kita juga dapat menampilkan header/footer
pada Insert tab, Text group, klik Header & Footer.

Layout

dari Normal view.

View.

Caranya:

Cara Membuat Header dan Footer yang Berbeda di Excel 2007/2010
Seperti pada Microsoft Word, di Excel 2007/2010 kita juga dapat membuat isi header/footer
yang berbeda untuk halaman pertama atau pada halaman ganjil dan genap ataupun gabungan
kedua-duanya.

Cara Membuat Header/Footer Yang Berbeda Untuk Halaman Pertama Lembar Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Misalnya kita hanya menampilkan logo pada header halaman pertama saja saat lembar
kerja dicetak.
Pada Page Layout tab, Page Setup group, klik Print Titles dan pilih tabHeader/Footer.
Centang kotak Different first page.
Klik tombol Custom Header dan pilih tab First Page Header.
Klik section untuk menempatkan logo dan kemudian klik Insert Picture.
Klik OK bila sudah selesai.
Tutup kotak dialog Page Setup dengan mengklik OK.

Cara Membuat Header/Footer Yang Berbeda Untuk Halaman Genap Dan Ganjil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Misalnya kita akan membuat header yang berbeda.
Pada Page Layout tab, Page Setup group, klik Print Titles dan pilih tabHeader/Footer.
Centang kotak Different odd and even pages.
Klik tombol Custom Header dan pilih tab Odd Page Header.
Klik section untuk membuat isi header halaman ganjil.
Klik tab Even Page Header untuk membuat isi di header halaman genap.
Klik OK bila sudah selesai.
Tutup kotak dialog Page Setup dengan mengklik OK.

7 Trik Mencetak Lembar Kerja di Excel
1. Cara Menyembunyikan Error Saat Mencetak Lembar Kerja
Saat mencetak lembar kerja, Excel juga akan menampilkan error yang terdapat
pada
lembar
kerja
tersebut,
seperti
#NAME?
atau
#DIV/0!

Kita dapat menyembunyikan error tersebut atau menggantikannya dengan tanda yang lain
seperti gambar berikut ini.

Cara:
1. Untuk pengguna:

Excel 2003 – Pada menu File, pilih Page Setup dan klik tabSheet.

Excel 2007 – Pada Page Layout tab, klik tanda panah padaPage Setup group dan
klik tab Sheet.

2.
3.

Pada bagian Cell errors as, klik tanda panah untuk memilih tampilan error saat dicetak.
Klik OK.

Keterangan:





Displayed, mencetak nilai error seperti yang ditampilkan pada lembar kerja.
, isi sel yang error tidak dicetak (dikosongkan).
--, nilai error digantikan dengan dua garis saat dicetak.
#N/A, mengganti nilai error dengan teks #N/A saat dicetak.

2. Cara Mencetak Beberapa Lembar Kerja Sekaligus
Untuk mencetak seluruh atau beberapa lembar kerja pada sebuah workbook secara sekaligus,
kita perlu membuat membuat grup lembar kerja dengan cara berikut:
1.

2.

Pilih lembar kerja:

Memilih lembar kerja yang letaknya berurutan – klik pada lembar kerja pertama,
sambil menekan tombol SHIFT klik lembar kerja terakhir.

Memilih lembar kerja yang letaknya tidak berurutan – klik pada lembar kerja
pertama, sambil menekan tombol CTRL, klik lembar kerja yang lain.

Memilih seluruh lembar kerja – klik kanan salah satu lembar kerja dan pilih Select
All Sheets.

Perhatikan: akan muncul tulisan Group di title bar seperti ini:Book1 [Group] –
Microsoft Excel pada kumpulan lembar kerja yang dipilih.

Untuk menghilangkan grup ini, klik pada lembar kerja yang tidak dipilih. Bisa juga
dengan mengklik kanan pada salah satu lembar kerja dalam grup dan pilih Ungroup
Sheets.
Lakukan proses pencetakan lembar kerja.

3. Cara Mengatur Orientasi Kertas yang Berbeda Saat Mencetak
Saat mencetak kumpulan lembar kerja pada workbook secara sekaligus, Anda mungkin ingin
sebagian orientasi kertas dibuat Portrait dan sebagian lagi dalam Landscape. Kita dapat
membuat pengaturannya sekaligus sehingga tidak perlu dicetak satu persatu.

Cara:
1.
2.

Pilih kumpulan lembar kerja seperti cara di atas.
Untuk pengguna:

Excel 2003 - Pada menu File, pilih Page Setup, klik tab Pagedan pilih orientasi
kertas.

Excel 2007 - Pada Page Layout tab, Page Setup group, klikOrientation dan
pilih Portrait atau Landscape.

3.

Lakukan proses pencetakan sekarang atau dapat juga dilakukan kemudian karena Excel
akan menyimpan dan mengingat pengaturan ini.

4. Cara Membuat Judul Berulang pada Lembar Kerja
Sisa lembar kerja yang tidak muat di satu halaman akan dicetak di halaman berikutnya. Hal
ini dapat membingungkan saat membacanya, karena judul baris atau kolom hanya ada pada
halaman pertama. Untuk itu kita dapat mengatur agar baris atau kolom ini dicetak pada setiap
halaman.

Cara:
1. Untuk pengguna:

Excel 2003 – Pada menu File, pilih Page Setup dan klik tabSheet.

Excel 2007 – Pada Page Layout tab, Page Setup group, klikPrint Titles dan pilih
tab Sheet.
2.

Pada bagian Print Titles, klik tanda panah pada:

Rows to repeat at top – untuk membuat baris berulang pada bagian atas setiap
halaman.

Columns to repeat at left – untuk membuat kolom berulang pada bagian kiri setiap
halaman.

3.

Klik OK.

5. Cara Mencetak Heading Kolom Dan Baris
Gunakan cara berikut untuk mencetak heading kolom (A, B, dan seterusnya) dan heading
baris (1, 2, dan seterusnya).

Cara:
1.

Untuk pengguna:

Excel 2003 – Pada menu File, pilih Page Setup dan klik tabSheet.

Excel 2007 – Pada Page Layout tab, Page Setup group, klikPrint Titles dan pilih
tab Sheet.

2.
3.

Pada bagian Print, centang kotak Row and column headings.
Klik OK.

6. Cara Mencetak Gridlines
Gunakan gridlines bila ingin mencetak garis putus-putus pada sel lembar kerja tanpa
menggunakan border.

Cara:
1. Untuk pengguna:

Excel 2003 – Pada menu File, pilih Page Setup dan klik tabSheet.

Excel 2007 – Pada Page Layout tab, Page Setup group, klikPrint Titles dan pilih
tab Sheet.
2.
3.

Pada bagian Print, centang kotak Gridlines.
Klik OK

7. Cara Mencetak Area Tertentu Dalam Lembar Kerja

Cara:
1. Pilih kumpulan sel (range) yang akan dicetak. Contoh gambar di atas: sel A1 sampai
dengan D6.
2.

Untuk pengguna:

Excel 2003 – Pada menu File, pilih Print Area dan klik Set Print Area.



Excel 2007 – Pada Page Layout tab, Page Setup group, klikPrint Area dan
pilih Set Print Area.

3.

Untuk menghapus print area:

Excel 2003 – Pada menu File, pilih Print Area dan klik Clear Print Area.

Excel 2007 – Pada Page Layout tab, Page Setup group, klikPrint Area dan
pilih Clear Print Area.

4.

Pengguna Excel 2007 dapat menambahkan range baru untuk print area dengan cara
berikut:
1. Pilih kumpulan sel yang akan ditambahkan.
2.

Pada Page Layout tab, Page Setup group, klik Print Area dan pilihAdd Print
Area.

Daftar Pustaka
PT. Putera Handal Indotama, 2012, BelajarExcel.info,
http://www.belajarexcel.info/2011/06/pivot-table-dasar.html diakses tanggal 13-11
-2014 jam 16:38)

www.Computer 1001.com, 2013, Cara Memisahkan Isi Sel Menjadi Beberapa Kolom di Excel,
http://www.computer1001.com/2013/06/cara-memisahkan-isi-sel-menjadibeberapa-kolom-Excel.html diakses tanggal 13-11 -2014 jam 19:15)
www.Computer 1001.com, 2009, 7 Trik Mencetak Lembar Kerja di Excel 2003/2007,
http://www.computer1001.com/2009/06/7-trik-mencetak-lembar-kerja-diexcel.html diakses tanggal 13-11 -2014 jam 19:15)

www.Computer 1001.com, 2013, Cara Mengolah Header dan Footer di Excel
2003/2007/2010, http://www.computer1001.com/2009/06/cara-mengolah-headerdan-footer-di.html diakses tanggal 13-11 -2014 jam 19:15)