Urgensi Pend Karakter Holistik Komprehensif (JPK Juni 2013)

._ zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

--_--..~ .zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

JIJRNAI

PENDIDIKAN KARAKTER
Penerbit:

Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP)
Universitas N egeri YogyakatrtazyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Redaktur
Ketua
Sekretaris
Anggota

Penyunting

: Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro
: Dr. Marzuki, M.Ag.

: Prof. Dr. Husaini Usman
Prof. Dr. Zuhdan K U l1 Prasetyo, M.Ed.
Prof. Dr. Suwama
Dr. Sri Winarni
Dr. Dadan Rosana
Dr. Rukiyati
Losina Pumastuti, Ph.D.
Penyelia

: Sugirin, Ph.D.
Dr. Anwar Efendi

Desain Sampul
Sekretariat

: I Wayan Suardana, M.Sn.
: Dra. Sri Ningsih
Canjar Triyono, S.Pd.
Sri Ayati, S.Pd.
Darsono, S.E.

Binar Winantaka, S.Pd.

Sirkulasi

: Suwalyono

Alamat Redaksi: LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta,
Karangmalang, Yogyakarta, 55281, Telp. (0274) 586168 psw.zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGF
263; (02.7,1) 550838;
Fax. (0274) 550838, e-mail: pkarakte.r®uny..ac.id..

Redaktur mengundang

dosen dan peneliti untuk menulis artikel padazyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSR
IU1'1wlP endidika n Ka ra kier. Artikel yang dimuat be:u:.:::: tenru merupakan
cerminan sikap dan atau pendapat penvnnting. -:-a::g£1'...=..g~a¥
~ab
terhadap isi dan atau akibat dari tulisan berada ?a.ia ::-e='-;s

J1IIII,


PEMJIIIIDN um T E R
Tabun m ; Nomor 2, Ju n i 2013

DAFTARISI
__

Unggul dan Berkarakter dalam Bidang Teknologi
:::;:::::-:
P...:ciupd i Era Globalisasi

I&iii

__

~esia

Negeri Ma la ng)

~ tas


115-136

,."".Nondikotomik (Upaya Membangun Bangsa Indonesia

""'--SoL':>;

melalui Pembelajaran Sains

:.~~egeri

-

Yogya ka rta )

153-163

~ Percaya Diri dengan Teknik Sca ffolding
:lniver sita s Negeri Ma la ng)


.. _c:

--: 'icter Terpuji ill Sekolah Dasar Muhammadiyah Condongcatur
-=- - "":Wibowo (Universita s Negeri Yogya ka rta dan SD Muha mma diya h
..............

"1ImI1Z::
'-~ -"_

164-173

._

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

X£ai-nilai Karakter In ti di Perguruan Tinggi
~ .;;;.s )tegeri Ma ka ssa r)

~ c i~ m


.-~:Z:

.

174-185

.

186-195 zyxwvutsrqponml

.

196-203

..

204-217

Karakter Holistik Komprehensif di Indonesia


.: ;;os zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
N egeri Y ogya ka rta )

Karakter Anak melalui Pembelajaran Ilmu Sosial

!:?

P ustekkom Kemdikbud)

Pendidikan Karakter Kepedulian dan Kerja Sarna pad a Mata
~ ~ ~ --lla n
Berbicara Bahasa Prancis dengan Metode Bermain Peran

"'~!:'l:::S:

..

~

P tsnotoo (Universita s Negeri Yogya ka rta )


.

218-230

_ !'I!!:x:::~ c Karakter Tembang Campursari Karya Manthous
_ 1 Iiri~ ::'!":.~"':-"rJersifa
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
sMuha mma ddiya h P unoorejo)
.

231-239 zyxwvutsrqponml

URGENSI PENDIDIKAN

KARAKTER HOLISTIK KOMPREHENSIF
DI INDONESIA

Rukiyati
FIP Universitas Negeri Yogyakarta

e-mail: ruki1961@Yahoo.com

Abstrak: Pendidikan berperan penting untuk memajukan peradaban manusia. Tujuaz
...
pada intinya ada dua, yaitu menjadikan peserta didik menjadi orang yang pandai ~
orang baik. Bila tujuan tersebut dapat dicapai, peradaban manusia akan cenderung ,;:::._.
maju dibanding sebelumnya. Sebaliknya, bila kedua atau salah satu tujuan tersebut dik:::sz:::==:lI.
yang terjadi adalah hancurnya peradaban bangsa. Bagi bangsa Indonesia, untuk menjac __;r;;didik sebagai orang baik diperlukan upaya pendidikan karakter yang holistik dan Makna holistik terkait dengan nilai-nilai yang dijadikan acuan dan makna komprehecs;
ngan aspek-aspek yang terkait dan saling selaras. Pendekatan komprehensif diharapken z
berikan pemecahan masalah yang relatif lebih tuntas dibandingkan dengan pendekatan ::r
lah komprehensif dalam pendidikan nilai mencakup berbagai aspek: isi, metode, proses.zyxwvutsrqponmlkjihgfedcb
luasi.
K a la K u n ci: pendidika n ka r a kier , holisiik; kompr ehensif

THE URGENCY OF HOLISTIC AND COMPREHENSIVE
IN INDONESIA

CHARACTER

rnrx


Abstract: Character education plays a li important role in advancing the human dviljzan;:;
two main goals of education: making learners intelligent and simultaneously goon ~
goals could be achieved, the human civilization will tend to be more advanced than = contrast, if both or one of them is neglected, what follows is the destruction of the human _
In order to make the learners good persons, the Indonesian people need efforts for hobsa,
prehensive character education. Holistic sense is related to the referred values, whereas
hensive sense refers to interrelated and harmonious aspects. The comprehensive approach is
to be able to solve problems more effectively than the single approach. The term "compreti:==
value education includes aspects such as: content, method, process, subject, and evaluation.
Keywords:zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
cha r a cter educa tion, holistic, compr ehensive

mampuan dan kecakapan untuk te:-::secara mandiri dan bebas dalam ~ -

PENDAHULUAN

Pendidikan sesungguhnya bertujuan
untuk memanusiakan manusia Ketika seorang anak manusia lahir ke dunia, ia dibekali dengan berbagai potensi yang harus
diaktualisasikan. Proses aktualisasi potensi
secara sengaja inilah yang merupakan proses pendidikan. Proses in i berlangsung sampai seorang anak mencapai kedewasaan.

Pada umumnya, para ahli berpendapat
bahwa seseorang dianggap telah mencapai
kedewasaan diri bila ia telah memiliki ke-

annya.

Kedewasaan diri dapat ditu:::=:::
juga dengan kepribadian yang IILa2:"' _
itu kepribadian yang menunjukkan .
ter diri sebagai manusia yang baik,zyxwvutsrqponmlkjih
=-sia yang mengaktualisasikan nilai-nilz;
benaran dan kebaikan dalam hidu:-Dengan kata lain, pendidikan mem~
dua tujuan utama, yaitu peserta menjadi cerdas sekaligus baik. Dee .
196

197
_~gkapan yang hampir sama,

Armstrong

:006:39) mengatakan bahwa tujuan pen-

pendidikan eli sekolah.

Suatu gejala yang

-_dikan adalah untuk mendukung, mendo-

umum yang ditemukan di mana-mana. Di
Amerika Serikat (Armstrong, 2006:17),

-:m g, dan memfasilitasi perkembangan sis-

asal-muasal wacana prestasi akademik da-

a sebagai manusia yang utuh (a whole hu-

lam pendidikan di AS dimulai sejak tahun

zm being). K i Hadjar Dewantara (1977:20)

1893 dengan

~engatakan bahwa pendidikan adalah tun-

adanya rekomendasi datizyxwvutsrqponmlkjih
Committee on Seconda r y School Studies (Com-

runan di dalam hidup tumbuhnya

mittee ofTen) yang memisahkan kurikulum

anak-

anak, yaitu menuntun segala kekuatan ko-

untuk

siswa yang akan melanjutkan

.:.ratyang ada pada anak-anak itu agar secagai manusia dan sebagai anggota masya-

perguruan tinggi dan yang tidak. Pemisahan in i berlanjut sampai sekarang dengan

rakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaen yang setinggi-tingginya

berbagai instrumen yang digunakan mengacu pada tes intelegensi. D i Indonesia, ke-

Sekolah sebagai jalur pendidikan formal sampai sekarang diduga masih men-

cenderungan

pencapaian tujuan manusia cerdas tampak-

jadi tumpuan

untuk mewujudkan tujuan
pendidikan. Selama ini, ada dua kutub da-

nya lebih mendominasi dalam praktik pen-

lam menyikapi tujuan pendidikan. Dalam
praktik, ada kecenderungan menekankan
rujuan manusia baik (being good) dan ada

yang mengusulkan agar diadakan revitali-

untuk

ke

lebih mengutamakan

didikan. Oleh karena itu, banyak kalangan
sasi pendidikan karakter dengan pendekatan dan metode baru di sekolah-sekolah

yang menekankan tujuan manusia cerdas
? J eingsma r t). Karena pendidikan menekan-

sesuai dengan konteks dan situasi zaman

i