LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 GAMPING.

(1)

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DI SMA NEGERI 1 GAMPING

Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun Oleh : Sri Edi Putro Santosa

12303241034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami pembimbing kegiatan PPL UNY di SMK Negeri 1 Gamping. Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa dibawah ini :

Nama : Sri Edi Putro Santosa NIM : 12303241034

Jurusan : Pendidikan Kimia

Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMA N 1 Gamping dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015. Hasil kegiatan mencakup dalam naskah laporan ini.

Gamping, 12 September 2015

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing

Dr. P. Yatiman

NIP. 19510509 197703 1 001

Utami Nur Hidayah, S.Pd NIP. 19720203 199703 2 007

Mengetahui,

YMT Kepala Sekolah Koordinator PPL

SMA N 1 Gamping SMA N 1 Gamping

Drs. Risang Gambiranom NIP : 19590904 198803 1 004

Dra.MS.Bertha Tri Martiningrum NIP : 19610301 198903 2 005


(3)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dimulai tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015 di SMA Negeri 1 Gamping Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dapat terlaksana dengan lancar.

Dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan sampai pada penyusunan laporan ini, kami semua menyadari bahwa telah banyak bimbingan, pengarahan serta bantuan baik materi maupun non materi dari semua pihak yang terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Rachmat Wahab, MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2015.

2. Ketua LPPM UNY yang telah berusaha dan bekerja keras sebagai penanggung jawab utama pada pelaksanaan KKN PPL UNY 2015.

3. Bapak Dr. P. Yatiman selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan masukan selama pelaksanaan.

4. Bapak Drs. Yunus selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Gamping yang telah memberikan izin Praktik Pengalaman Lapangan di SMA N 1 Gamping. 5. Bapak Drs. Risang Gambiranom selaku yang melaksanakan tugas sebagai

kepala sekolah SMA Negeri 1 Gamping mewakili Drs. Yunus yang sedang menunaikan ibadah haji, yang telah membantu dan mengesahkan laporan ini. 6. Ibu Dra.MS.Bertha Tri Martiningrum selaku koordinator PPL untuk SMA Negeri 1 Gamping yang telah membantu dari proses penerjunan hingga pelepasan PPL SMA Negeri 1 Gamping.

7. Ibu Utami Nur Hidayah, S.Pd selaku Guru Pembimbing yang telah menerima, membantu, dan tak henti-hentinya memberikan semangat selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.

8. Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Gamping yang telah menerima, serta memberikan dukungan dan partisipasinya selama pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan.


(4)

iv

9. Kedua orangtua dan kedua kakak saya yang selalu memberi dorongan serta bantuan baik secara materi maupun non materi.

10.Para Siswa dan siswi SMA N 1 Gamping atas kerjasamanya dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.

11.Rekan-rekan mahasiswa PPL khususnya yang berada di lokasi SMA N 1 Gamping.

12.Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu-persatu yang telah memberikan bantuan, dorongan, dan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Semoga budi baik mereka semua mendapatkan balasan dan kerja sama yang telah kita jalin tidak akan terhenti hanya sampai berakhirnya PPL ini saja, namun akan terus berlanjut serta menjadi ikatan dalam menjaga persaudaraan yang telah kita jalani bersama.

Tak lupa kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala kekurangan dan kekhilafan yang ada pada kami selama pelaksanaan PPL dan sampai terselesaikannya laporan ini.

Besar harapan kami laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat sebagai masukan bagi LPPMP-UNY dan pihak lain yang berkepentingan serta dapat menjadi pegangan bagi kami, mahasiswa PPL-UNY.

Gamping, 12 September 2015

Sri Edi Putro Santosa NIM: 12303241034


(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PPL ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program ... 4

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... 6

A. Persiapan ... 6

B. Pelaksanaan PPL ... 10

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 20

BAB III. PENUTUP ... .22

A. Kesimpulan ... 22

B. Saran ... 22

Daftar Pustaka ... 24


(6)

vi ABSTRAK

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA Negeri 1 Gamping

Sri Edi Putro Santosa 12303241034

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 2015 yang berlokasi di SMA Negeri 1 Gamping telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Kelompok PPL di lokasi ini berjumlah 26 mahasiswa yang terdiri dari 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Kimia, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Fisika, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Biologi, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Matematika, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Sosiologi, 3 mahasiswa dari prodi Pendidikan Seni Rupa, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Rohani, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Ekonomi, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Basa Jawa, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Bimbingan Konseling, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Geografi dan 1 mahasiswa dari prodi Pendidikan Sejarah. SMA Negeri 1 Gamping merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk oleh pihak UNY untuk menjadi lokasi PPL Pendidikan Kimia pada tahun 2015. Tujuan dari program PPL Pendidikan Kimia adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah; memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam rangka melatih dan mengembangkan profesionalismenya dalam bidang keguruan atau pendidikan; memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, belajar, dan memahami seluk beluk sekolah dengan segala permasalahannya; serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam proses pembelajaran.

Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan terbimbing di empat kelas, yaitu kelas XA, XB, XC dan XD untuk mata pelajaran Kimia. Dari keseluruhan praktik mengajar, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 12 jam per minggu dengan jumlah tatap muka sebanyak 38 kali selama kegiatan PPL. Selama PPL, praktikan juga menyusun program- program agar pelaksanaan PPL berjalan dengan lancar.

Secara umum, program- program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha untuk menekan semua hambatan yang terjadi selama melaksanakan program kerja, sehingga program tersebut akhirnya berhasil dilaksanakan. Praktikan berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.


(7)

BAB I

PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program PPL adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. Ia mempunyai visi yaitu sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Misi PPL adalah menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan dan atau praktik kependidikan, memantapkan kemitraan UNY dengan sekolah serta lembaga kependidikan, dan mengkaji serta mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan.

Lokasi PPL adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah. Sekolah meliputi SD, SLB, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola pendidikan seperti Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan, club cabang olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa.

Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Gamping, tepatnya di Tegalyoso, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta.

A. Analisis Situasi

Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, SMA Negeri 1 Gamping yang didirikan pada tahun 1992 dan terletak di di Tegalyoso, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk lokasi PPL UNY tahun 2015 pada semester khusus. Lokasi SMA N 1 Gamping secara geografis letaknya cukup strategis karena terletak sekitar 100 meter dari jalan raya dan sangat mudah dijangkau dengan menggunakan bus kota maupun dengan kendaraan yang lain.

Adapun hasil-hasil yang diproleh melalui kegiatan observasi adalah sebagai berikut:

1. Sejarah Singkat SMA N 1 Gamping

SMA N 1 Gamping, Sleman berdiri tahun 1992 dan langsung menerima siswa baru, ketika itu masih berafiliasi dengan SMAN 1 Godean. Setahun kemudian, pada tahun 1993 resmi menjadi sekolah negeri dengan nama SMAN 1 Gamping, Sleman yang beralamat di Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman.


(8)

SMAN 1 Gamping mempunyai luas lahan kira-kira 0.8 ha dengan jumlah kelas pararel 4, yaitu kelas X ada empat kelas, kelas XI empat kelas dan kelas XII empat kelas. Mempunyai 2 laboratorium IPA, 1 lab ICT, 1 ruang Internet untuk akses belajar siswa yang dibuka sampai sore hari, Free HotSpot, 1 ruang Perpustakaan, Mushalla dan ruang administrasi.

Dalam perjalanannya SMAN 1 Gamping didampingi oleh sebuah Komite Sekolah yang berusaha memfasilitasi keperluan dan perkembangan SMAN 1 Gamping. Letak SMAN 1 Gamping berada pada jalur lingkar barat atau ring road barat berdampingan dengan balai desa Banyuraden. Berbagai prestasi olahraga telah banyak dicapai oleh para siswa, seperti Juara Tennis Putri, Tae Kwondo, Karate, dll. 2. Kondisi fisik SMA N 1 Gamping

Kondisi fisik SMA Negeri 1 Gamping cukup mendukung untuk kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang cukup lengkap, sehingga hal tersebut menjadi nilai tambah penunjang kegiatan belajar mengajar. Berikut ini adalah fasilitas yang tersedia di SMA N 1 Gamping:

Tabel 1. Fasilitas di SMA N 1 Gamping

No Fasilitas Jumlah

1 Ruang Kelas 36

2 Ruang Perpustakaan 1

3 Ruang Kepala Sekolah 1

4 Ruang Guru 1

5 Ruang Tata Usaha 1

6 Ruang Ka Tata Usaha 1

6 Ruang Bimbingan dan Konseling 1

7 Ruang UKS 2

8 Ruang OSIS 1

9 Laboratorium Kimia/ Biologi 1

10 Laboratorium Fisika 1

11 Laboratorium Komputer 1

12 Pendopo 1

13 Mushola 1

14 Lapangan Basket 1

15 Kamar Mandi / WC 11

16 Kantin Sekolah 4

17 Tempat Parkir 1

18 Penyimpanan Peralatan Olahraga 1


(9)

3

20 Ruang Koperasi Siswa 1

3. Hasil Observasi

Sebelum pelaksanaan PPL, Tim PPL UNY 2015 melakukan observasi lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2015 yang ditandai dengan penyerahan mahasiswa praktikan oleh pihak universitas yang dalam hal ini diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL, yaitu Bapak Drs.Drajat, M.Pd. kepada pihak sekolah yang diterima secara langsung oleh Bapak Drs. Yunus selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Gamping. Observasi lapangan meliputi:

1).Observasi fisik, yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, kelengkapan sekolah (sarpras) dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik.

2).Observasi kegiatan pembelajaran, praktikan melakukan pengamatan terhadap administrasi pembelajaran yang digunakan, proses pembelajaran, metode pembelajaran, dan strategi pembelajaran.

3).Observasi siswa, meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran ataupun diluar proses pembelajaran. Hal ini digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran dan media pembelajaran.

4. Hambatan/Kekurangan

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan sebelum penerjunan PPL, masalah yang masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran antara lain adalah:

a. Kurangnya alat peraga dari setiap mata pelajaran (media pembelajaran), sehingga terkadang siswa masih imajiner dalam menerima setiap penjelasan guru.

b. Kondisi siswa yang cenderung sulit dikendalikan, sehingga hal tersebut dapat merusak suasana kegiatan pembelajaran.

c. Di bidang kimia, alat- alat dan bahan praktikum tersedia sangat terbatas. 5. Kelebihan

Melalui kegiatan observasi tersebut, mahasiswa praktikan dapat memperoleh ilustrasi nyata dari kegiatan guru mata pelajaran dalam pembelajaran di kelas ataupun di luar kelas, khususnya guru mata pelajaran kimia. Sehingga para mahasiswa dapat mengembangkan, mempersiapkan materi, menyiapkan media pembelajaran dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diberikan. Guru juga berbagi pengalamannya selama mengajar dan memberikan perangkat pembelajaran yang digunakan untuk proses belajar sebagai acuan mahasiswa praktikan dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran.

6. Sarana dan Prasarana Untuk Proses Kegiatan Belajar Mengajar

Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran, khususnya mata pelajaran kimia di SMA N 1 Gamping belum cukup lengkap. Namun jika hanya untuk proses pendidikan setingkat SMA sudah dapat dikatakan cukup memadai.


(10)

7. Bidang Akademis

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, SMA Negeri 1 Gamping mempunyai visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi:

Terwujudnya SMA Negeri 1 Gamping menjadi sekolah unggul dan terpercaya berlandaskan IMTAQ, IPTEK, dan berwawasan Kebangsaan.

b. Misi:

1) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2) Meningkatkan budi pekerti luhur

3) Meningkatkan kedisiplinan

4) Meningkatkan kinerja dan profesionalisme

5) Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik

6) Meningkatkan layanan pendidikan berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi

7) Meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di era globalisasi 8. Guru dan Karyawan

SMA N 1 Gamping merupakan salah satu sekolah swasta yang merupakan sekolah yang berbasis Islam yang terletak di kabupaten Sleman. Pada tahun 2015 tenaga pendidik yang mengajar di SMA N 1 Gamping berjumlah 29 guru dengan berbagai status kepegawaian. Selain tenaga pendidik, juga terdapat beberapa tenaga kependidikan yaitu karyawan.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

1. Program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), lihat Tabel 3 Tabel 3. Program PPL di sekolah

No Program PPL Rincian Program

1 Penyusunan perangkat persiapan Perhitungan Jam Efektif, Pembuatan Program Tahunan, Pembuatan Program Semester, Pembuatan Silabus, Analisis KD, Analisis KKM, Pembuatan Kisi-Kisi Soal, Pembuatan RPP 2 Praktik mengajar terbimbing Mengajar teori di ruang kelas 3 Menyusun dan mengembangkan

alat evaluasi

Membuat materi dan soal

4 Menerapkan inovasi pembelajaran

Mempersiapkan media Power point

5 Mempelajari Administrasi Guru Mengisi presensi siswa, mengisi buku daftar kemajuan siswa


(11)

5

6 Pembelajaran diluar jam efektif Ikut mendampingi kegiatan ekstrakulikuler, membuka

bimbingan kimia bagi yang masih kesulitan memahami materi.


(12)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman baik dalam proses belajar mengajar maupun segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan di sekolah. Pelaksanaan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2015 – 12 September 2015.

1. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) a. Pra PPL

1) Persyaratan peserta

a) Terdaftar sebagai mahasiswa UNY program S1 program kependidikan pada semester diselenggarakannya PPL.

b) Telah menempuh minimal 110 sks dengan IPK minimal 2.50. c) Mencantumkan mata kuliah PPL dalam KRS.

d) Telah lulus mata kuliah pengajaran mikro atau PPL 1 atau yang ekuivalen dengan nilai minimal B.

e) Mahasiswi yang hamil, pada saat pemberangkatan PPL usia kehamilannya tidak lebih dari 5 bulan atau 20 minggu.

2) Pendaftaran

Mahasiswa yang akan mengikuti PPL wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai calon peserta PPL. Pendaftaran dilakukan melalui internet dengan alamat: www.lppmp.uny.ac.id atau datang ke kantor LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta.

3) Pengelompokan Peserta oleh Pihak Universitas

Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PPL harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak universitas yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP). 4) Pengajaran Mikro

Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan dalam mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktek


(13)

7

untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok/ peer teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru/ pendidik.

Materi dalam Pengajaran Mikro adalah materi yang dipilih secara random dari silabus salah satu SMA mata pelajaran kimia. Selain materi pelajaran, juga diberikan cara mengajar, mengatasi kelas, strategi-strategi dalam mengajar serta cara menguasai kelas dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Praktek yang dilakukan antara lain membuka dan menutup pelajaran, mengajar, teknik bertanya, teknik menguasai dan mengelola kelas, serta pembuatan administrasi pembelajaran.

b. Kegiatan Observasi

Kegiatan observasi dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah. Kegiatan observasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan sekolah, baik secara fisik maupun sistem yang ada di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung atau dengan melakukan wawancara terhadap warga sekolah. Dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang praktek mengajar dan lingkungan sekolah. Observasi ini meliputi dua hal, yaitu:

a. Observasi Pembelajaran di Kelas

Observasi pembelajaran di kelas dilakukan pada bulan Agustus 2015 dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pembimbing dari mahasiswa yang bersangkutan. Dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan pengamatan secara langsung untuk dapat mengetahui gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses pembelajaran dan kondisi siswa saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga diharapkan nantinya mahasiswa dapat menemukan gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas masing-masing.

Observasi dilakukan dengan mengamati cara guru dalam: a) Membuka Pelajaran


(14)

Sebelum pelajaran dimulai, guru kimia mengucapkan salam

kemudian mempersilakan peserta didik untuk berdo’a terlebih

dahulu dipimpin ketua kelas. Sebelum masuk materi, guru menyiapkan kondisi siswa dengan meminta siswa merapikan tempat duduk, membuang sampah/sisa makanan, menjelaskan metode yang akan digunakan, kemudian mengabsen siswa. Sebelum masuk materi yang selanjutnya, guru Kimia mengulas kembali materi yang lalu untuk mengingatkan peserta didik pada materi yang sebelumnya.

b) Penyajian Materi

Materi yang akan diberikan kepada peserta didik di dalam kelas sudah terstruktur dengan baik dan jelas. Guru Kimia memberikan materi dengan terstruktur sesuai materi yang dipelajari hari itu.

c) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi informasi, pemberian tugas dan tanya jawab. Guru juga menggunakan metode pembelajaran dengan demonstrasi/ eksperimen apabila materi yang diberikan cocok untuk didemonstrasikan/ eksperimen.

d) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh guru sangat komunikatif, sehingga peserta didik dapat mengikuti dan mengerti apa yang guru sampaikan. Guru menjelaskan dengan bahasa Indonesia yang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik.

e) Penggunaan Waktu

Penggunaan waktu cukup efektif dan efisien. Baik guru maupun peserta didik masuk kelas tepat waktu, dan guru meninggalkan kelas dengan tepat waktu.

f) Gerak

Gerak guru cukup luwes. Gerak guru santai tetapi juga serius. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru sesekali berjalan keliling kelas untuk mengecek tugas yang diberikan.

g) Cara Memotivasi Peserta didik

Guru memotivasi peserta didik dengan cara memberikan ulasan atau mengulang sekilas tentang materi yang sebelumnya sebelum guru menjelaskan ke materi berikutnya dan di akhir


(15)

9

kegiatan pembelajaran, guru memberikan tugas individu kepada peserta didik. Selain itu, guru sering memotivasi peserta didik dengan cara memberikan beberapa soal kepada peserta didik, kemudian yang dapat mengerjakan di papan tulis akan mendapat nilai tambahan. Nilai ulangan yang kurang bagus juga dijadikan cara untuk memotivasi peserta didik.

h) Teknik Bertanya

Guru dalam memberikan pertanyaan kepada peserta didik, ditujukan untuk semua peserta didik. Apabila tidak ada yang menjawab maka guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawabnya, dan menyuruh peserta didik yang lain untuk memberikan komentar sehingga diperoleh jawaban yang benar. i) Teknik Penguasaan Kelas

Guru mampu menguasai kelas dengan baik. Jika ada peserta didik yang tidak memperhatikan, maka guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik tersebut. Dengan demikian peserta didik akan memperhatikan kembali. Atau jika ada peserta didik yang ramai sendiri, guru akan menegurnya sehingga kelas dapat terkendali.

j) Penggunaan Media

Media yang digunakan adalah LCD, komputer, papan tulis (white board), spidol, dan penghapus. Media pembelajaran yang lain yang digunakan adalah power point.

k) Bentuk dan Cara Evaluasi

Cara mengevaluasi peserta didik adalah dengan memberikan soal-soal/permasalahan kepada peserta didik untuk didiskusikan dengan teman sekelompoknya.

l) Menutup Pelajaran

Pelajaran ditutup dengan menyimpulkan hasil materi yang telah dibahas selama proses pembelajaran. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket sebagai tugas rumah, dan menyampaikan pesan untuk pertemuan yang akan datang. Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah bersama-sama dan mengucapkan salam kepada peserta didik.


(16)

Mahasiswa melakukan observasi/pengamatan belajar mengajar dalam kelas, meliputi: perilaku peserta didik ketika proses belajar mengajar, media dan administrasi pendidikan, serta perilaku peserta didik ketika proses belajar mengajar berlangsung dan ketika berada di luar kelas. Observasi peserta didik meliputi:

a) Perilaku Peserta didik di dalam kelas

Peserta didik selalu mencatat apa yang guru tulis di papan tulis maupun yang ada di power point. Peserta didik cukup aktif dalam mendiskusikan permasalahan yang diperoleh dengan teman sekelompoknya. Peserta didik mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tentang materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini terbukti dari sebagian besar dari mereka yang suka bertanya. Akan tetapi, sebagian peserta didik tidak ikut berdiskusi, sebagian jalan-jalan di kelas, masih ramai meskipun sudah ada guru, sebagian tidur di kursi belakang sambil mendengarkan musik dengan headset, dan terdapat satu atau dua peserta didik yang memakai jaket di kelas.

b) Perilaku Peserta didik di luar Kelas

Perilaku peserta didik diluar kelas cukup sopan, dan akrab dengan Bapak dan Ibu gurunya. Sebagian peserta didik terlambat masuk ke kelas.

B. PELAKSANAAN PPL

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengadakan pembelajaran di dalam kelas. Dalam kegiatan praktek mengajar, mahasiswa dibimbing oleh guru pembimbing yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia dibimbing oleh guru pembimbing yaitu Ibu Utami Nur Hidayah, S.Pd. Mahasiswa mengajar dengan berpedoman kepada silabus yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Penyampaian materi dalam proses mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama praktek mengajar, antara lain: a. Kegiatan Persiapan


(17)

11

1) Mempersiapkan perangkat pembelajaran 2) Mempelajari bahan yang akan disampaikan

3) Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan. 4) Mempersiapkan media yang sesuai

5) Mempersiapkan lembar evaluasi

b. Kegiatan Pelaksanaan Praktek Mengajar Kegiatan selama mengajar :

1) Kegiatan membuka pelajaran a) Mengucapkan salam dan doa b) Mengabsen siswa

c) Menyampaikan tujuan pembelajaran

d) Menjelaskan beberapa pengertian tentang kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa.

2) Kegiatan inti proses pembelajaran di kelas a) Menyampaikan materi yang akan dipelajari

b) Menanyakan kesulitan siswa tentang materi yang dipelajari

c) Memberikan soal-soal setelah siswa dianggap mengerti dengan materi yang sudah disampaikan

3) Kegiatan Menutup Pelajaran a) Mengadakan evaluasi

b) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan

c) Menyampaikan tugas dan materi untuk minggu yang akan datang d) Berdoa dan Mengucapkan salam

c. Evaluasi dan Bimbingan

Guru pembimbing, dalam hal ini guru Kimia selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa. Baik mengenai perangkat pembelajaran maupun dalam praktek mengajar. Beberapa hal yang berkaitan dengan praktek mengajar :

1) Mengadakan persiapan mengajar termasuk penyusunan perangkat pembelajaran.

2) Memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan situasi dan kondisi kelas yang tidak terlepas dari bimbingan guru pembimbing.

3) Mengevaluasi proses belajar mengajar d. Kegiatan Praktek Mengajar

Praktek mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan PPL. Praktikan memperoleh pengalaman mengajar secara langsung di dalam kelas.


(18)

Dalam pelaksanaannya, praktikan mendapatkan kesempatan mengajar kelas XA pada hari Senin jam ke-8 dan hari Rabu jam ke-5,6; kelas XB pada hari Kamis jam ke 5,6 dan hari Jumat jam 3; kelas XC pada hari Kamis jam ke-1,2 dan hari Jumat jam ke-1 ;kelas XD pada hari Senin jam ke-4 dan hari Sabtu jam ke-1,2. Kegiatan observasi kelas juga dilaksanakan di kelas XII IPA 2 pada hari Selasa jam ke-7,8 hari Rabu jam ke-3,4 dan pada hari Jumat jam ke-5. Praktikan mengajar dengan cukup baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode, maupun pengelolaan kelas.

Di dalam kelas praktikan selalu dipantau oleh guru pembimbing PPL. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan masukan kepada praktikan dalam praktek mengajar. Akan tetapi, pada akhir-akhir praktek PPL, mahasiswa sudah dilepas untuk mengajar tanpa ditunggu oleh guru pembimbing. Setiap kali KBM berakhir, guru pembimbing langsung memberikan evaluasi sehingga praktikan mengetahui kekurangannya dan pada KBM selanjutnya praktikan dapat lebih baik daripada sebelumnya.

Kegiatan dilaksanakan dengan kegitan mengajar di kelas dan bertatap muka secara langsung dengan siswa. Praktikan juga selalu memberikan timbal balik tugas kepada siswa sesuai dengan materi yang diajarkan agar siswa dapat lebih memahami materi yang telah diberikan.

Adapun kegiatan dalam setiap pertemuan meliputi: a. Membuka pelajaran

Membuka pelajaran mencakup kegiatan apersepsi yaitu menyampaikan hal-hal yang terkait dengan materi yang akan dipelajari siswa, memotivasi peserta didik, menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti (penyampaian materi)

Dalam penyajian materi di kelas, praktikan menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Penentuan metode pembelajaran dilakukan setelah praktikan berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai metode pembelajaran yang sesuai dengan masing-masing materi.

c. Menutup pelajaran

Menutup pelajaran dilakukan dengan memberikan latihan kepada siswa agar lebih mendalami materi yang telah diajarkan. Disampaikan pula hikmah dari setiap materi yang dipelajari, serta materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

Metode yang digunakan praktikan dalam mengajar di kelas adalah sebagai berikut:


(19)

13 a. Diskusi-informasi

Metode untuk penyampaian materi dengan mengarahkan siswa sehingga siswa menyampaikan pendapat/pengetahuannya dan bersama-sama mengambil kesimpulan. Metode ini dilakukan praktikan baik menggunakan media maupun tidak.

b. Tanya jawab

Metode untuk penyampaian materi dengan memberikan pertanyaan yang sudah disusun secara sistematis untuk membawa siswa pada konsep yang semakin mengerucut, yaitu konsep yang hendak diajarkan.

c. Sharing

Metode ini digunakan oleh praktikan untuk menyampaikan materi dan mencari tahu kendala yang dihadapi murid dengan lebih fleksibel, hal ini juga bisa membangun mutual trust dari murid dan guru sehingga dapat terjadi komunikasi yang baik.

d. Demonstrasi

Metode ini digunakan oleh praktikan agar siswa dapat memahami pelajaran dengan metode demonstrasi. Materi yang diberikan dapat terlihat lebih menarik dan dapat memotivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar Kimia dimulai pada tanggal 13 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2014. Praktikan melakukan 38 kali tatap muka, baik pemberian materi pembelajaran maupun evaluasi dengan jadwal pengajaran setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu, sebagai berikut:


(20)

JADWAL PELAJARAN KIMIA KELAS X SMA Negeri 1 Gamping

Jam

Ke Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

1 07.00 – 07.45 X-C X-C X-D

2 07.45 – 08.30 X-C X-D

3 08.30 – 09.15 X-B

4 09.15 – 10.00 X-D

10.00 – 10.15 Istirahat

5 10.15 – 11.00 X-A X-B

6 11.00 – 11.45 X-A X-B

11.45 – 12.30 Istirahat

7 12.30 – 13.15

8 13.15 – 14.00 X-A

Rincian kegiatan praktek mengajar terbimbing dengan Ibu Utami Nur Hidayah, S.P.d yang telah dilaksanakan di kelas kelas XII IPA 2 adalah sebagai berikut

JADWAL PELAJARAN KIMIA KELAS XII SMA Negeri 1 Gamping

Jam

Ke Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

1 07.00 – 07.45 2 07.45 – 08.30 3

08.30 – 09.15 XII IPA

2 4

09.15 – 10.00 XII IPA

2

10.00 – 10.15 Istirahat

5

10.15 – 11.00 XII IPA

2 6 11.00 – 11.45


(21)

15 7 12.30 – 13.15

8

13.15 – 14.00 XII IPA 2 9

14.00-14.45 XII IPA

2

Rincian kegiatan praktek mengajar dengan Ibu Utami Nur Hidayah, S.Pd yang telah dilaksanakan di kelas X-A, X-B, X-C, X-D dan XII IPA 2 adalah sebagai berikut :

No Hari/tanggal Materi Kelas Jam

ke

Kegiatan

1 Senin, 10 Agustus 2015

Pendahuluan Materi Kimia X-D 4 Observasi Guru Mengajar 2 Senin, 10

Agustus 2015

Pendahuluan Materi Kimia X-A 8 Observasi Guru Mengajar 3 Selasa, 11

Agustus 2015

Sifat koligatif larutan non elektrolit, kenaikan titik didih

XII IPA 2 7-8 Observasi Guru Mengajar

4 Rabu, 12 Agustus 2015

Sifat koligatif larutan non elektrolit, kenaikan titik didih

XII IPA 2 3-4 Observasi Guru Mengajar

5 Rabu, 12 Agustus 2015

Pendahuluan materi kimia X-A 5-6 Observasi Guru Mengajar 6 Kamis, 13

Agustus 2015

Perkenalan diri dan memberikan materi

perkembangan model atom

X-C 1-2 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 7 Kamis, 13

Agustus 2015

Perkenalan diri dan memberikan materi

perkembangan model atom

X-B 5-6 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 8 Jumat, 14

Agustus 2015

Melanjutkan materi tentang perkembangan model atom

X-C 1 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 9 Jumat, 14

Agustus 2015

Melanjutkan materi tentang perkembangan model atom

X-B 3 Ceramah bervariasi, Sharing dan


(22)

10 Jumat, 14 Agustus 2015

Sifat koligatif larutan non elektrolit, penurunan titik beku

XII IPA 2 5 Observasi Guru Mengajar

11 Sabtu, 15 Agustus 2015

Perkenalan diri dan memberikan materi perkembangan model atom

X-D 1-2 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 12 Rabu, 19

Agustus 2015

Memberikan materi tentang partikel penyusun atom

X-A 5-6 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 13 Kamis, 20

Agustus 2015

Pemberian materi mengenai partikel penyusun atom

X-C 1-2 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 14 Kamis, 20

Agustus 2015

Pemberian materi mengenai partikel penyusun atom

X-B 5-6 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 15 Jumat, 21

Agustus 2015

Memberikan materi tentang notasi atom.

X-C 1 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 16 Jumat, 21

Agustus 2015

Memberikan materi tentang notasi atom.

X-B 3 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 17 Senin, 24

Agustus 2015

Memberikan materi tentang partikel penyusun atom

X-D 4 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 18 Senin, 24

Agustus 2015

Memberikan materi tentang notasi atom

X-A 8 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 19 Rabu, 26

Agustus 2015

Pemberian materi mengenai massa atom relatif

X-A 5,6 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 20 Kamis, 27

Agustus 2015

Pemberian materi mengenai massa atom relatif

X-C 1-2 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 21 Kamis, 27

Agustus 2015

Pemberian materi mengenai massa atom relatif

X-B 5-6 Ceramah bervariasi, Sharing dan


(23)

17 22 Jumat, 28

Agustus 2015

Memberikan materi tentang konfigurasi elektron.

X-C 1 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 23 Jumat, 28

Agustus 2015

Memberikan materi tentang konfigurasi elektron.

X-B 3 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 24 Sabtu, 29

Agustus 2015

Memberikan materi tentang notasi atom.

X-D 1-2 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 25 Senin, 31

Agustus 2015

Memberikan materi tentang massa atom relatif

X-D 4 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 26 Senin, 31

Agustus 2015

Memberikan materi tentang konfigurasi elektron

X-A 8 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 27 Rabu, 02

September 2015

Pemberian materi mengenai perkembangan system periodik unsur

X-A 5,6 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 28 Kamis, 03

September 2015

ulangan harian kimia X-C 1-2 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 29 Kamis, 03

September 2015

Pemberian materi mengenai perkembangan system periodik unsur

X-B 5-6 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 30 Jumat, 04

September 2015

Memberikan materi tentang perkembangan system periodik unsur

X-C 1 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 31 Jumat, 04

September 2015

Memberikan materi tentang hubungan konfigurasi dengan SPU

X-B 3 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 32 Sabtu, 05

September 2015

Memberikan materi tentang konfigurasi elektron.

X-D 1-2 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 33 Senin, 07

September 2015

Mengulang materi tentang struktur atom

X-D 4 Ceramah bervariasi, Sharing dan


(24)

34 Senin, 07 September 2015

Memberikan materi tentang hubungan konfigurasi dengan SPU

X-A 8 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 35 Rabu, 09

September 2015

Ulangan harian kimia

“struktur atom”

X-A 5,6

36 Kamis, 10 September 2015

Memberikan materi tentang hubungan konfigurasi dengan SPU

X-C 1-2 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 37 Kamis, 10

September 2015

Ulangan harian kimia

“struktur atom”

X-B 5-6

38 Jumat, 11 September 2015

Pengantar sifat keperiodikan unsur

X-C 1 Nonton video mengenai materi pembelajaran 39 Jumat, 11

September 2015

Memberikan materi tentang hubungan konfigurasi electron dengan SPU.

X-B 3 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 40 Sabtu, 12

September 2015

Ulangan harian kimia

“struktur atom”

X-D 1-2

e. Metode Pembelajaran

Dalam pelaksanaan mengajar metode pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menerapkan metode ceramah dengan teknik tanya jawab, diskusi, presentasi dan latihan. Dalam pemberian materi diupayakan kondisi siswa dalam keadaan tenang dan kondusif bahkan melalui sesi sharring agar memudahkan semua siswa dalam mencerna pelajaran yang disampaikan, disela-sela penyampaian materi diberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menyampaikan pertanyaan bila dalam penjelasan masih terdapat hal yang kurang jelas, setelah itu diberikan penjelasan yang sedetail mungkin.

f. Evaluasi Pembelajaran

Bentuk evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan penilaian keaktifan siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara


(25)

19

lisan dan soal, untuk mengetahui sampai sejauh mana siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan.

g. Keterampilan mengajar lainnya

Dalam Praktek mengajar, seorang pendidik harus memiliki beberapa trik (langkah) pembelajaran lain sebagai pendukung dalam menerapkan metode pembelajarannya, karena tidak setiap metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup untuk diterapkan memiliki nilai yang baik, sebab terkadang hal-hal lain yang sebelumnya tidak menjadi dugaan muncul sebagai masalah baru yang biasanya menghambat proses pembelajaran.

Untuk itu diperlukan adanya pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna dalam menunjang pemberian materi pelajaran yang diajarkan, misalnya dengan memberikan perhatian penuh dengan cara selalu mendatangi siswa tersebut (pendekatan individual).

Disamping memberi petunjuk lain yang akan sangat memacu dirinya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, atau dengan cara selalu memberikan pengalaman-pengalaman berharga yang pernah dialami pendidik yang berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan penuh perhatian dan mudah dicerna agar kompetensi dan sub kompetensi yang diinginkan bisa tercapai.

h. Kegiatan Lain

1) Kegiatan Tambahan

Memberi pelajaran diluar jam efektif sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memfasilitasi siswa yang ingin lebih maju maupun yang masih kurang paham mengenai materi kimia yang sudah disampaikan. (Mendampingi siswa dalam pengerjaan tugas mata pelajaran kimia)

2) Kegiatan Tambahan non-pelajaran

Kegiatan seperti ulang tahun sekolah, hari kemerdekaan dan juga hari olah raga nasional yang melibatkan keikutsertaan seluruh personil PPL

C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI a. Manfaat PPL bagi Mahasiswa


(26)

Selama PPL, mahasiswa praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal-hal yang didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut:

1) Mahasiswa dapat berlatih menyusun Perhitungan Waktu Efektif, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Analisis KD, Analisis KKM, Kisi- Kisi Soal dan RPP.

2) Mahasiswa dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran. 3) Mahasiswa dapat belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang

tersedia.

4) Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas.

5) Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan 6) Mahasiswa dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas. 7) Mahasiswa dapat mengetahui berbagai kondisi, sikap, dan tingkah laku

peserta didik sehingga dapat melatih mahasiswa untuk mencari metode pembelajaran yang tepat dan cara mengendalikan siswa di kelas.

b. Faktor Pendukung

1) Kedisiplinan tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar mengajar.

2) Motivasi dari seluruh komponen sekolah untuk menjadi yang terbaik sangat mendorong semangat bagi mahasiswa agar mampu mengajar dengan baik.

3) Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktek mengajar.

4) Besarnya perhatian pihak SMA Negeri 1 Gamping kepada mahasiswa juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

c. Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL

Hambatan pada saat praktik mengajar antara lain :

1) Kurangnya kesiapan dan motivasi siswa dalam menerima materi. 2) Siswa terlalu friendly dengan peserta PPL sehingga mereka sulit untuk

mengkondisikan diri untuk serius didalam kelas 3) Durasi PPL yang terlalu singkat.


(27)

21

1) Konsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing

2) Motivasi terhadap siswa bisa diberikan dengan cara penyampaian yang menarik dalam pemberian materi sehingga siswa menjadi lebih tertarik. 3) Melakukan pendekatan dengan peserta didik untuk mengetahui permasalahan yang mereka hadapi sehingga dapat dicari solusi untuk permasalahan tersebut.

4) Mengulang kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya untuk membuka kembali memori para peserta didik.

5) Menciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai

6) Jam mengajar sudah menjadi ketetapan dari pihak sekolah terutama dari bagian kurikulum yang tidak bisa diganggu gugat.

7) Membangun komunikasi yang baik dengan seluruh komponen baik sekolah maupun universitas.

e. Refleksi

1. Dalam pengajaran mahasiswa seharusnya lebih bisa profesional dan tegas kepada peserta didik.

2. Mahasiswa dapat mengkondisikan siswa untuk siap belajar dan duduk dengan tenang.

3. Mahasiswa seharusnya dapat menjaga kedisiplinan dalam kehadiran di sekolah agar tidak menjadi contoh buruk bagi peserta didik.


(28)

22 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015 di SMA N 1 Gamping, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas mengalami beberapa hambatan yaitu; ada segelintir siswa yang kurang percaya diri dengan kemampuan mereka di bidang kimia.

2. Memperoleh pengalaman nyata sebagai pendidik dan mendapatkan ilmu mengenai cara-cara didalam dunia mengajar, serta menjalin hubungan bonding yang kuat berdasarkan pengalaman dan komunikasi yang terjalin dengan masyarakat sekolah selama kegiatan PPL berlangsung.

3. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan di dunia pendidikan (terutama di lingkungan SMA) karena telah terlibat langsung di dalamnya, yaitu selama melaksanakan praktik PPL.

4. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun–tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas negeri Yogyakarta, maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PPL adalah:

1. Bagi Sekolah

a. Pendampingan terhadap mahasiswa PPL lebih ditingkatkan lagi, karena mahasiswa belum berpengalaman dalam mengajar, sehingga kebutuhan terhadap pendampingan oleh guru pembimbing sangat dibutuhkan.

b. Perlu adanya peningkatan dalam hal penyediaan media pembelajaran seperti alat peraga, sarana komunikasi internet atau fasilitas lainnya guna menunjang pembelajaran.

2.Bagi Mahasiswa

a. Komunikasi antara mahasiswa dengan guru pembimbing agar lebih ditingkatkan lagi untuk menunjang mobilitas informasi yang lebih baik. b. Lebih memperhatikan sopan santun dan kedisiplinan saat di lokasi sekolah


(29)

23

c. Menjaga hubungan baik dengan menjalin komunikasi yang baik kepada sesama anggota rekan PPL

3.Bagi Universitas

a. Lebih dapat meningkatkan pelayanan terhadap proses pelaksanaan PPL itu sendiri.

b. Memberikan bantuan dari segi pendanaan karena timing pelaksanaan PPL yang berurutan dengan pengurusan administrasi semester baru yang seluruhnya menggunakan pendanaan pribadi.

c. Dalam memberikan informasi hendaknya jelas dan tidak bersifat mendadak, supaya mahasiswa dapat menyiapkan apa yang diperlukan dan terjadi miss komunikasi antara mahasiswa, DPL.


(1)

34 Senin, 07 September 2015

Memberikan materi tentang hubungan konfigurasi dengan SPU

X-A 8 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 35 Rabu, 09

September 2015

Ulangan harian kimia “struktur atom”

X-A 5,6

36 Kamis, 10 September 2015

Memberikan materi tentang hubungan konfigurasi dengan SPU

X-C 1-2 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 37 Kamis, 10

September 2015

Ulangan harian kimia “struktur atom”

X-B 5-6

38 Jumat, 11 September 2015

Pengantar sifat keperiodikan unsur

X-C 1 Nonton video mengenai materi pembelajaran 39 Jumat, 11

September 2015

Memberikan materi tentang hubungan konfigurasi electron dengan SPU.

X-B 3 Ceramah bervariasi, Sharing dan

pembagian tugas 40 Sabtu, 12

September 2015

Ulangan harian kimia “struktur atom”

X-D 1-2

e. Metode Pembelajaran

Dalam pelaksanaan mengajar metode pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menerapkan metode ceramah dengan teknik tanya jawab, diskusi, presentasi dan latihan. Dalam pemberian materi diupayakan kondisi siswa dalam keadaan tenang dan kondusif bahkan melalui sesi sharring agar memudahkan semua siswa dalam mencerna pelajaran yang disampaikan, disela-sela penyampaian materi diberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menyampaikan pertanyaan bila dalam penjelasan masih terdapat hal yang kurang jelas, setelah itu diberikan penjelasan yang sedetail mungkin.

f. Evaluasi Pembelajaran

Bentuk evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan penilaian keaktifan siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara


(2)

19

lisan dan soal, untuk mengetahui sampai sejauh mana siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan.

g. Keterampilan mengajar lainnya

Dalam Praktek mengajar, seorang pendidik harus memiliki beberapa trik (langkah) pembelajaran lain sebagai pendukung dalam menerapkan metode pembelajarannya, karena tidak setiap metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup untuk diterapkan memiliki nilai yang baik, sebab terkadang hal-hal lain yang sebelumnya tidak menjadi dugaan muncul sebagai masalah baru yang biasanya menghambat proses pembelajaran.

Untuk itu diperlukan adanya pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna dalam menunjang pemberian materi pelajaran yang diajarkan, misalnya dengan memberikan perhatian penuh dengan cara selalu mendatangi siswa tersebut (pendekatan individual).

Disamping memberi petunjuk lain yang akan sangat memacu dirinya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, atau dengan cara selalu memberikan pengalaman-pengalaman berharga yang pernah dialami pendidik yang berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan penuh perhatian dan mudah dicerna agar kompetensi dan sub kompetensi yang diinginkan bisa tercapai.

h. Kegiatan Lain

1) Kegiatan Tambahan

Memberi pelajaran diluar jam efektif sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memfasilitasi siswa yang ingin lebih maju maupun yang masih kurang paham mengenai materi kimia yang sudah disampaikan. (Mendampingi siswa dalam pengerjaan tugas mata pelajaran kimia)

2) Kegiatan Tambahan non-pelajaran

Kegiatan seperti ulang tahun sekolah, hari kemerdekaan dan juga hari olah raga nasional yang melibatkan keikutsertaan seluruh personil PPL

C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI


(3)

Selama PPL, mahasiswa praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal-hal yang didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut:

1) Mahasiswa dapat berlatih menyusun Perhitungan Waktu Efektif, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Analisis KD, Analisis KKM, Kisi- Kisi Soal dan RPP.

2) Mahasiswa dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran. 3) Mahasiswa dapat belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang

tersedia.

4) Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas.

5) Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan 6) Mahasiswa dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas. 7) Mahasiswa dapat mengetahui berbagai kondisi, sikap, dan tingkah laku

peserta didik sehingga dapat melatih mahasiswa untuk mencari metode pembelajaran yang tepat dan cara mengendalikan siswa di kelas.

b. Faktor Pendukung

1) Kedisiplinan tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar mengajar.

2) Motivasi dari seluruh komponen sekolah untuk menjadi yang terbaik sangat mendorong semangat bagi mahasiswa agar mampu mengajar dengan baik.

3) Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktek mengajar.

4) Besarnya perhatian pihak SMA Negeri 1 Gamping kepada mahasiswa juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

c. Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL

Hambatan pada saat praktik mengajar antara lain :

1) Kurangnya kesiapan dan motivasi siswa dalam menerima materi. 2) Siswa terlalu friendly dengan peserta PPL sehingga mereka sulit untuk

mengkondisikan diri untuk serius didalam kelas 3) Durasi PPL yang terlalu singkat.


(4)

21

1) Konsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing

2) Motivasi terhadap siswa bisa diberikan dengan cara penyampaian yang menarik dalam pemberian materi sehingga siswa menjadi lebih tertarik. 3) Melakukan pendekatan dengan peserta didik untuk mengetahui permasalahan yang mereka hadapi sehingga dapat dicari solusi untuk permasalahan tersebut.

4) Mengulang kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya untuk membuka kembali memori para peserta didik.

5) Menciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai

6) Jam mengajar sudah menjadi ketetapan dari pihak sekolah terutama dari bagian kurikulum yang tidak bisa diganggu gugat.

7) Membangun komunikasi yang baik dengan seluruh komponen baik sekolah maupun universitas.

e. Refleksi

1. Dalam pengajaran mahasiswa seharusnya lebih bisa profesional dan tegas kepada peserta didik.

2. Mahasiswa dapat mengkondisikan siswa untuk siap belajar dan duduk dengan tenang.

3. Mahasiswa seharusnya dapat menjaga kedisiplinan dalam kehadiran di sekolah agar tidak menjadi contoh buruk bagi peserta didik.


(5)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015 di SMA N 1 Gamping, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas mengalami beberapa hambatan yaitu; ada segelintir siswa yang kurang percaya diri dengan kemampuan mereka di bidang kimia.

2. Memperoleh pengalaman nyata sebagai pendidik dan mendapatkan ilmu

mengenai cara-cara didalam dunia mengajar, serta menjalin hubungan bonding

yang kuat berdasarkan pengalaman dan komunikasi yang terjalin dengan

masyarakat sekolah selama kegiatan PPL berlangsung.

3. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan di dunia pendidikan (terutama di lingkungan SMA) karena telah terlibat langsung di dalamnya, yaitu selama melaksanakan praktik PPL.

4. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun–tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas negeri Yogyakarta, maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PPL adalah:

1. Bagi Sekolah

a. Pendampingan terhadap mahasiswa PPL lebih ditingkatkan lagi, karena mahasiswa belum berpengalaman dalam mengajar, sehingga kebutuhan terhadap pendampingan oleh guru pembimbing sangat dibutuhkan.

b. Perlu adanya peningkatan dalam hal penyediaan media pembelajaran seperti alat peraga, sarana komunikasi internet atau fasilitas lainnya guna menunjang pembelajaran.

2.Bagi Mahasiswa

a. Komunikasi antara mahasiswa dengan guru pembimbing agar lebih ditingkatkan lagi untuk menunjang mobilitas informasi yang lebih baik. b. Lebih memperhatikan sopan santun dan kedisiplinan saat di lokasi sekolah


(6)

23

c. Menjaga hubungan baik dengan menjalin komunikasi yang baik kepada sesama anggota rekan PPL

3.Bagi Universitas

a. Lebih dapat meningkatkan pelayanan terhadap proses pelaksanaan PPL itu sendiri.

b. Memberikan bantuan dari segi pendanaan karena timing pelaksanaan PPL yang berurutan dengan pengurusan administrasi semester baru yang seluruhnya menggunakan pendanaan pribadi.

c. Dalam memberikan informasi hendaknya jelas dan tidak bersifat mendadak, supaya mahasiswa dapat menyiapkan apa yang diperlukan dan terjadi miss komunikasi antara mahasiswa, DPL.