Intisari workshop penulisan artikel ilmiah di jurnal ilmiah

(1)

INTISARI WORKSHOP

PENULISAN ARTIKEL

ILMIAH DI JURNAL ILMIAH

Hotel Horison Lampung, Bandar Lampung, 12-13 Oktober 2016 Fransiskus Panca Juniawan, S.Kom., M.Kom.


(2)

NARASUMBER

1. Ir. Erna Yuliwati M.T., Ph.D. (Universitas Bina Dharma) 2. Dr. Ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc. (Universitas Lampung) 3. Prof. Dr. Ir. Siti Nurmaini, M.T. (Universitas Sriwijaya)


(3)

TUJUAN


(4)

RUNDOWN ACARA

1. Pembukaan oleh Koordinator Kopertis 2 2. Penyerahan SK JJA ke 8 PTS

3. Materi oleh Ir. Erna Yuliwati M.T., Ph.D.

4. Materi oleh Dr. Ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc.

5. Workshop dan Materi oleh Prof. Dr. Ir. Siti Nurmaini, M.T. 6. Bedah paper oleh ketiga narasumber


(5)

INTISARI IR. ERNA YULIWATI M.T.,

PH.D.

1. erna_yuliwati@yahoo.com

2. Jurnal yang baik memiliki Impact Factor (Dampak) ke bidang yang dibahas.

3. Publikasi ilmiah terdiri dari:

Jurnal

Konferensi (Proceeding)Buku


(6)

PARAMETER PENELITIAN

1. Renstra Penelitian 2. Lembaga Pengindeks 3. Jurnal berkualitas:

• Jurnal nasional terakreditasi

• Jurnal internasional bereputasi

• Jurnal lokal dapat diubah ke nasional tak terakreditasi

4. Pedoman akreditasi 5. Buku ajar

6. Teknologi Tepat Guna 7. HKI


(7)

JURNAL INTERNASIONAL

1. Keuntungan:

Diseminasi hasil peneliltianInteraksi (Sitasi)

Promosi akademik (Reputasi)Pengakuan ilmiah

2. Ciri:

Penyunting >5 negara

Terdistribusi secara global

Terindeks pada lembaga indexing internasional (KUM 40)Memiliki Impact Factor


(8)

JURNAL INTERNASIONAL

3. Isi:

Gunakan model IMRAD (Introduction, Matherial & Method, Result, DiscussionFormat penulisan:

Title

AbstractKeywordIsi (IMRAD)ConclusionFigure/GraphTable

Reference


(9)

LANGKAH MEMBUAT REVIEW PAPER:

1. Download contoh paper dengan tema yang sama

2. Baca conclusion dan saran tiap paper untuk perkembangan lanjutnya. 3. Download lagi minimal 30 paper tambahan sebagai referensi.

Paper-paper tersebut yang akan dijadikan referensi. 4. Analisis sesuai kemampuan


(10)

STRATEGI MEMBUAT ARTIKEL

1. Cari jurnal yang dituju, template, detail, dsb. 2. Siapkan template yang digunakan

3. Cari paper referensi  Smart Browsing  Mendeley

4. Kelola referensi

5. Kumpulkan parameterSeleksiSimpulkan  Buat minimum-maximum level  Cari batasan masalah

6. Kutip referensi yang berkaitan dengan tema 7. Masukkan referensi dengan jeli (sitasi)


(11)

TIPS UNTUK MEMAHAMI ISI ARTIKEL/PAPER:

1. Cari 1 paper dengan kategori dan tema yang kita inginkan. 2. Cari 20 referensi paper dengan kategori dan tema yang sama. 3. Baca abstrak seluruh paper tersebut.

4. Disebut sudah mengerti/memahami kalau sudah benar-benar mengerti minimal 4 paper/artikel.


(12)

INTISARI DR. ING. ARDIAN

ULVAN, S.T., M.SC.

1. ardian.ulvan@eng.unila.ac.id

2. 08887615540 (WA) 3. Isi artikel:

Originality (keaslian)

Novelty (keterbaruan/penyempurnaan)

Impact (dampak)

4. Urutan dalam penulisan artikel: • Tulis metode

• Tulis hasil

• Tulis pendahuluan

• Tulis kesimpulan

• Tulis daftar pustaka

• Tulis abstrak


(13)

INTISARI PROF. DR. IR. SITI

NURMAINI, M.T.

1. sitinurmaini@gmail.com

2. Siti_nurmaini@unsri.ac.id

3. Satu tesis bisa dipecah menjadi hingga 7 artikel 4. Bedakan pada pembahasan

Contoh di paper 1 bahas mengenai metode saja, di paper 2 bahas


(14)

1. Latar Belakang 2. Tinjauan Pustaka 3. Metode

4. Hasil

5. Kesimpulan Catatan:

1&2 menjabarkan paper referensi dari orang lain 3-5 menjabarkan paper kita


(15)

1. Penelitian ada 2 macam:

Penelitian berlayar di lautan; penelitian baru tanpa referensiPenelitian di hutan; penelitian lanjutan dari referensi

2. Buat penelitian harus narsis, karna mengungkapkan keunggulan dari penelitian kita.


(16)

KUPAS

HABIS


(17)

KUPAS JUDUL

1. Penulisan judul artikel berbeda dengan judul

tesis/skripsi/disertasi/penelitian

2. Judul baru ditentukan setelah artikel selesai dibuat 3. Judul harus menjadi keywords

4. Gunakan kata yang menyatakan isi artikel, yang berpengaruh

(dampak)

5. Harus umum

6. Hindari penulisan Studi kasus di judul, jika ada studi kasus jabarkan di dalam artikel

7. Hindari penggunaan singkatan


(18)

KUPAS PENULISAN PENULIS


(19)

KUPAS ABSTRAK

1. Berisi ringkasan bab 1-5 dalam 1 paragraf 2. Munculkan problem

3. Objective

4. Lihat contoh artikel selama 3 tahun terakhir di jurnal yang dituju sebagai panduan dalam menulis abstrak.


(20)

KUPAS KEYWORDS

1. Berisi 3-8 kata

2. Boleh menggunakan kata yang tidak ada di artikel 3. Mulai dari kata khusus ke umum


(21)

KUPAS INTRODUCTION

1. Gunakan metode NABC

• Need: Kebutuhan, Perlukah dilakukan, Kenapa judulnya itu

• Advantage: Memperkenalkan, latar belakang

• Benefit: Manfaat penelitian

• Compatitive: Alasan penggunaan metode, keunggulan metode dibanding metode lain 2. Tanpa subbab, jelaskan secara naratif

3. Tulis minimal 5 paper (30 paper jika membuat review paper)

4. Tonjolkan kekurangan dari penelitian terdahulu, jadikan itu sebagai kekuatan artikel kita

5. Paper yang kita buat jangan di bawah level paper referensi 6. Ceritakan secara umum isi paper.


(22)

KUPAS TINJAUAN PUSTAKA

1. Tuliskan yang khusus ke isi paper saja.


(23)

KUPAS METODOLOGI PENELITIAN

1. Verifiable: bisa diverifikasi

2. Replicable: bisa dibuat, bisa dilakukan, bisa diterapkan

3. Penjelasan bisa menggunakan diagram atau kalimat narasi. 4. Boleh menggunakan cara sendiri dalam menjelaskannya

5. Jangan terpaku dalam satu bentuk metode saja 6. Jelaskan secara parafrase paper referensi

7. Menjabarkan apa yang kita lakukan, uraikan metodenya lengkat per tahap


(24)

KUPAS ANALISIS

1. Jabarkan analisis dari metodologi kita, kelebihan dan kekurangan hasil paper kita. Jelaskan disini.


(25)

KUPAS TABEL

1. Tabel tidak boleh terpisah halaman (1 halaman) 2. Format:


(26)

KUPAS GAMBAR/GRAFIK


(27)

KUPAS RESULT

1. Bisa gunakan variasi dalam menjelaskan hasil 2. Dapat menggunakan tabel yang berbeda jenis.

3. Result: Inti, nyawa artikel, result boleh gagal namun tidak boleh bohong, tutup dengan kalimat yang baik dan jelas.


(28)

KUPAS KESIMPULAN/DISCUSSION

1. Ditulis 1 halaman

2. Jika terdapat banyak variabel dalam pembahasan maka boleh dipisah 2 halaman atau lebih.

3. Jabarkan dalam bentuk naratif (paragraf)


(29)

KUPAS DAFTAR PUSTAKA

1. Kurangi sumber dari buku, maksimal 10% dari total keseluruhan daftar pustaka

2. Perbanyak sumber dari artikel/paper

3. Dilarang menggunakan web sebagai referensi 4. Gunakan referensi minimal 5 tahun terakhir 5. Gunakan referensi dari seluruh dunia


(30)

PARAMETER PADA PENULISAN

ARTIKEL ILMIAH

1. Profile peneliti

2. Manuskrip (artikel ilmiah) 3. Jurnal/Publisher

4. Kualitas jurnal

Indexing pada jurnal internasional (Scopus, DOAJ, Thomson Reuters)Jurnal nasional terakreditasi DIKTI


(31)

PROFILE PENELITI

• Google Scholar


(32)

PARAMETER GLOBAL

1. H-index; (Thomson Reuters, Scopus, Google Scholar)


(33)

GOOGLE SCHOLAR

1. Membuat profile peneliti

2. Sebagai database dalam mencari jurnal referensi 3. Membuat daftar pustaka


(34)

RESEARCHGATE

1. Portal publikasi, jurnal, forum


(35)

SCIMAGOJR

• Melihat data jurnal di seluruh dunia

Memiliki level kualitas jurnal yang ditandai dengan Quartil 1 s.d. Quartil 4

(Q1 s.d. Q4)

• Tempat memastikan bahwa jurnal yang kita tuju telah benar-benar terindeks


(36)

DOAJ (DIRECTORY OF OPEN

ACCESS JOURNALS)

• Database jurnal


(37)

SCOPUS

1. Database jurnal secara global 2. Berbayar


(38)

PENCARIAN IDENTITAS JURNAL

• Digunakan untuk memastikan apakah jurnal yang kita tuju. Supaya tidak tertipu.

• Jurnal yang menipu disebut jurnal predator.


(39)

JURNAL PREDATOR

• Buka https://scholarlyoa.com

Dibuat oleh Jeffrey Beall, pustakawan • Klik list of publisher

• Klik list of standalone journals

• Disitu tertera daftar jurnal predator. Jika jurnal yang kita tuju tertera di list tersebut, maka sebaiknya jangan dipublish disitu.


(40)

(1)

SCIMAGOJR

• Melihat data jurnal di seluruh dunia

Memiliki level kualitas jurnal yang ditandai dengan Quartil 1 s.d. Quartil 4

(Q1 s.d. Q4)

• Tempat memastikan bahwa jurnal yang kita tuju telah benar-benar terindeks


(2)

DOAJ (DIRECTORY OF OPEN

ACCESS JOURNALS)

• Database jurnal


(3)

SCOPUS

1. Database jurnal secara global


(4)

PENCARIAN IDENTITAS JURNAL

• Digunakan untuk memastikan apakah jurnal yang kita tuju. Supaya tidak tertipu.

• Jurnal yang menipu disebut jurnal predator.


(5)

JURNAL PREDATOR

• Buka https://scholarlyoa.com

Dibuat oleh Jeffrey Beall, pustakawan • Klik list of publisher

• Klik list of standalone journals

• Disitu tertera daftar jurnal predator. Jika jurnal yang kita tuju tertera di list tersebut, maka sebaiknya jangan dipublish disitu.


(6)