Unduh BRS Ini
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER
2006
No. 07/02/16/Th.XVII, 02 Februari 2015
PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR
–
IMPOR SUMATERA SELATAN
DESEMBER 2014
A.
EKSPOR
1.
Perkembangan Ekspor
Perdagangan luar negeri semakin penting peranannya dalam perekonomian dan pembangunan. Kegiatan perdagangan luar negeri, terutama ekspor yang merupakan salah satu sumber terbesar bagi penerimaan devisa. Dengan devisa tersebut negara/daerah dapat membeli barang-barang impor yang dibutuhkan untuk menunjang sektor industri.
Gambaran perkembangan ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan, pada bulan Desember 2014 ekspor Sumatera Selatan mencapai nilai sebesar US$ 235,75 juta. Nilai ekspor Sumatera Selatan Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar 12,16 persen dibandingkan bulan November 2014. Akan tetapi, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 (Desember 2013) ekspor Provinsi
Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2014 sebesar US$ 235,75 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 48,21 juta dan US$ 187,54 juta hasil ekspor komoditi nonmigas.
Malaysia, Amerika Serikat dan Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada bulan Januari - Desember 2014, masing-masing mencapai US$ 772,31 juta, US$ 512,65 juta dan US$ 352,78 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 53,06 persen dari total ekspor bulan Januari - Desember 2014.
Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - Desember 2014 mencapai US$ 390,29 juta (12,65 persen dari total ekspor) dan ekspor ke ASEAN mencapai US$ 881,51 juta (28,56 persen dari total ekspor).
Menurut Sektor, dibandingkan dengan Januari - Desember 2013, ekspor produk industri menurun 26,32 persen, demikian juga ekspor produk pertanian menurun 13,67 persen sedangkan produk pertambangan meningkat 35,26 persen.
No. / /Th. , Desember
(2)
Grafik 1
Nilai Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Bulan, Desember 2013 – Desember 2014 (juta US$)
1.1. Ekspor Migas dan Nonmigas
Peningkatan ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2014 dibanding November 2014 sebesar 12,16 persen disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas dan ekspor migas. ekspor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 4,94 persen, yaitu dari US$ 178,71 juta menjadi US$ 187,54 juta dan ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 53,12 persen dari US$ 31,49 juta menjadi US$ 48,21 juta.
Tabel 1
Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, November dan Desember 2014, Januari – Desember 2013 dan 2014
URAIAN
Nilai FOB ( Juta US$) %
Perubahan Des thd Nov 2014
% Perubahan
Jan-Des 2014 thd 2013
% Peran thd total Jan-Des 2014 Nov
2014
Des 2014
Jan-Des 2013
Jan-Des 2014
(1) (3) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Nonmigas 178,71 187,54 3.217,40 2.496,52 4,94 -22,41 80,89
Migas 31,49 48,21 621,56 589,86 53,12 -5,10 19,11
- Minyah
Mentah 25,07 -100,00
- Hasil Minyak 31,49 48,21 596,49 589,86 53,12 -1,11 19,11
- Gas
Total 210,19 235,75 3.838,96 3.086,38 12,16 -19,60 100,00
288.30 275.17
281.50
274.20 274.06
268.44 242.49
243.24 231.23
270.11 279.99
210.19 235.75
100 150 200 250 300 350 400 450 500
(3)
Grafik 2
Struktur Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Desember 2013 dan 2014
Tahun 2013
Tahun 2014
1.2.
Ekspor Nonmigas Menurut Komoditi Andalan
Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2014 sebesar US$ 235,75 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 48,21 juta dan US$ 187,54 juta hasil ekspor komoditi nonmigas. Nilai ekspor nonmigas bulan Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar US$ 8,83 juta dari bulan November 2014. Peningkatan ekspor nonmigas diantaranya disebabkan karena beberapa komoditi andalan yaitu karet, batubara, dan fraksi minyak kelapa sawit yang mengalami peningkatan dibandingkan November 2014.
Nilai ekspor nonmigas Sumatera Selatan pada bulan Januari - Desember 2014 masih didominasi oleh komoditi karet yang mencapai nilai sebesar US$ 1.835,84 juta, diikuti oleh batubara sebesar US$ 268,42 juta dan fraksi minyak kelapa sawit sebesar US$ 122,96 juta.
Tabel 2
Ekspor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Komoditi Andalan November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
URAIAN
Nilai FOB (Juta US$) Perubahan Des thd Nov
2014 (juta US$)
% Peran terhadap total Nonmigas
Jan- Des 2014 Nov
2014
Des 2014
Jan - Des 2013
Jan - Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Karet 107,49 114,96 2.589,27 1.835,84 7,47 73,54
Batubara 18,89 23,39 198,44 268,42 4,51 10,75
Minyak Kelapa
Sawit dan Fraksinya 22,57 23,09 186,44 122,96 0,52 4,93
Kayu/Produk Kayu 7,37 5,04 47,79 72,59 -2,34 2,91
Udang 0,64 0,05 13,84 10,77 -0,60 0,43
Kopi 0,35 0,67 8,49 6,86 0,32 0,27
Teh 0,05 0,08 1,00 0,79 0,03 0,03
Total 7 Komoditi
Dominan 157,37 167,28 3.045,26 2.318,24 9,91 92,86
Lainnya 21,34 20,25 172,14 178,28 -1,08 7,14
Migas 19.11%
Non Migas 80.89%
Migas 16.19%
Non Migas 83.81%
(4)
1.3. Ekspor Menurut Negara Tujuan
Secara umum ekspor Sumatera Selatan bulan Desember 2014 mengalami peningkatan dibandingkan November 2014. Peningkatan terjadi karena naiknya ekspor dari beberapa negara tujuan utama antara lain Malaysia naik sebesar US$ 11,90 juta, Jepang naik sebesar US$ 4,83 juta, dan Amerika Serikat naik sebesar US$ 4,19 juta.
Malaysia, Amerika Serikat dan Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada bulan Januari - Desember 2014, masing-masing mencapai US$ 772,31 juta, US$ 512,65 juta dan US$ 352,78 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 53,06 persen dari total ekspor bulan Januari - Desember 2014.
Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - Desember 2014 mencapai US$ 390,29 juta (12,65 persen dari total ekspor). Ekspor ke Uni Eropa mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2013 yang mencapai US$ 478,07 juta. Akan tetapi, ekspor ke ASEAN mencapai US$ 881,51 juta (28,56 persen dari total ekspor) atau meningkat dibanding periode yang sama tahun 2013 dengan nilai sebesar US$ 874,98 juta.
Tabel 3
Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Tujuan November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
Negara Tujuan
Nilai FOB (Juta US$)
Perubahan Des thd. Nov 2014
(juta US$)
% Peran terhadap total
Ekspor Jan-Des 2014 Nov
2014
Des 2014
Jan - Des 2013
Jan - Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ASEAN 63,58 79,05 874,98 881,51 15,46 28,56
1 Thailand 3,04 4,05 20,26 37,09 1,01 1,20
2 Malaysia 56,53 68,43 731,07 772,31 11,90 25,02
ASEAN Lainnya 4,01 6,57 123,64 72,11 2,56 2,34
-
Uni Eropa 20,30 27,94 478,07 390,29 7,63 12,65
3 Perancis 2,03 2,97 37,54 49,01 0,95 1,59
4 Jerman 6,24 4,81 118,04 93,65 -1,42 3,03
Uni Eropa Lainnya 12,04 20,15 322,49 247,63 8,11 8,02
-
Negara Utama Lainnya 125.42 94,62 99,57 2.137,83 1.513,40 4,95
5 Jepang 17,04 21,87 286,21 216,46 4,83 7,01
6 Tiongkok 22,25 18,86 585,17 352,78 -3,40 11,43
7 India 13,35 6,19 327,76 214,80 -7,17 6,96
8 Amerika Serikat 27,29 31,48 753,41 512,65 4,19 16,61
9 Korea Selatan 12,46 16,22 93,95 142,35 3,75 4,61
10 Brazil 2,22 4,95 91,33 74,35 2,73 2,41
Total 10 Negara
Tujuan 162,46 179,84 3.044,74 2.465,46 17,39 79,88
Lainnya 47,74 55,90 794,22 620,92 8,17 20,12
Total Ekspor 210,19 235,75 3.838,96 3.086,38 25,55 100,00
1.4. Ekspor Menurut Pelabuhan
Ekspor Provinsi Sumatera Selatan dilakukan melalui beberapa pelabuhan baik di dalam maupun di luar Sumatera Selatan . Ekspor pada bulan Desember 2014 dilakukan melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai US$ 157,84 juta (66,95 persen), pelabuhan kertapati dengan nilai US$ 21,26 juta (9,02 persen), pelabuhan Plaju dengan nilai US$ 48,21 juta (20,45 persen), dan pelabuhan diluar Sumatera Selatan US$ 8,41 juta (3,57 persen)
(5)
1.5. Ekspor Menurut Sektor
Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk Januari - Desember 2014 dibanding tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 4 dan grafik 3. Jika dibandingkan dengan periode Januari – Desember 2013, ekspor produk industri Januari – Desember 2014 menurun 26,32 persen, demikian juga ekspor produk pertanian menurun 13,67 persen sedangkan produk pertambangan meningkat 35,26 persen.
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari - Desember 2014, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 71,33 persen, kontribusi produk pertambangan adalah sebesar 8,70 persen dan kontribusi ekspor pertanian adalah sebesar 0,86 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 19,11 persen.
Tabel 4
Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Desember 2013 dan 2014
Grafik 3
Struktur Ekspor Menurut Sektor Provinsi Sumatera Selatan Januari - Desember, 2013 dan 2014
URAIAN
Nilai FOB ( Juta US$)
% Perubahan Jan - Des 2014 thd 2013
% Peran thd total Jan - Des
2014 Jan – Des
2013
Jan – Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Total Ekspor 3.838,96 3.086,38 -19,60 100,00
Migas 621,56 589,86 -5,10 19,11
Nonmigas 3.217,40 2.496,52 -22,41 80,89
-Pertanian 30,63 26,44 -13,67 0,86
-Industri 2.988,33 2.201,66 -26,32 71,33
-Pertambangan 198,44 268,42 35,26 8,70
Migas 16.19% Pertanian
0.80%
Industri 77.84%
Tambang
5.17% Migas
19.11% Pertanian
0.86%
Industri 71.33%
Tambang 8.70%
(6)
B.
IMPOR
2.
Perkembangan Impor
Nilai impor Sumatera Selatan Desember 2014 sebesar US$ 93,07 juta atau mengalami penurunan sebesar 14,44 persen jika dibandingkan bulan November 2014. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama 2013 nilai impor Sumatera Selatan naik dari US$ 40,19 juta menjadi US$ 93,07 juta atau naik sekitar 131,58 persen.
Grafik 4
Nilai Impor Sumatera Selatan Desember 2013 – Desember 2014 (juta US$)
Nilai impor Sumatera Selatan Desember 2014 sebesar US$ 93,07 juta atau mengalami penurunan sebesar 14,44 persen jika dibandingkan bulan November 2014. Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2014 sebesar US$ 93,07 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 5,05 juta dan nonmigas sebesar US$ 88,02 juta.
Peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Desember 2014, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 51,80 persen diikuti mesin/peralatan listirk sebesar 10,04 persen dan impor pupuk sebesar 9,37 persen.
Negara asal impor terbesar selama Januari – Desember 2014 yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 329,02 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 90,32 juta dan Italia dengan nilai impor mencapai US$ 61,74 juta.
Dibandingkan Januari - Desember 2013, nilai impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 90,00 persen; 29,21 persen; dan 35,00 persen.
40.19 29.4137.33 18.88 32.98 38.93 69.08 61.42 58.93 109.00 92.37 108.78 93.07 0 20 40 60 80 100 120 ( j uta U S $ ) De c-1 3 Ja n-1 4 Fe b-1 4 Ma r-1 4 Ap r-1 4 Ma y-1 4 Ju n-1 4 Ju l-1 4 Au g-1 4 Se p-1 4 Oc t-1 4 No v-1 4 De c-1 4
(7)
2.1. Impor Migas dan Nonmigas
Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2014 sebesar US$ 93,07 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 5,05 juta dan nonmigas sebesar US$ 88,02 juta. Nilai impor Desember 2014 mengalami penurunan sebesar 14,44 persen dibanding November 2014, hal ini karena terjadi penurunan nilai impor migas sebesar 21,23 persen dan impor nonmigas mengalami penurunan sebesar 14,02 persen dibanding bulan sebelumnya.
Apabila dibandingkan dengan impor periode Januari - Desember 2013, nilai impor Sumatera Selatan Januari - Desember 2014 mengalami peningkatan dari US$ 565,99 juta menjadi US$ 750,18 juta atau naik 32,54 persen. Peningkatan impor terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 33,67 persen dan impor komoditi migas naik sebesar 16,14 persen.
Tabel 5
Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Sumatera Selatan, November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
2.2. Impor Nonmigas Menurut Komoditi
Selama Desember 2014, nilai impor nonmigas Sumatera Selatan mencapai US$ 88,02 juta. Jika dibanding impor nonmigas November 2014 mengalami penurunan sebesar US$ 14,35 juta atau 14,02 persen. Penurunan impor nonmigas disebabkan oleh turunnya beberapa kelompok barang impor utama, antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik yang turun sebesar US$ 18,22 juta, benda-benda dari batu, gips dan semen yang turun sebesar US$ 4,18 juta, dan kayu/produk kayu yang turun sebesar US$ 1,50 juta dari bulan November 2014. Secara keseluruhan sepuluh golongan utama impor nonmigas Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar US$ 14,57 juta dari bulan November 2014.
Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Desember 2014, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 51,80 persen diikuti mesin/peralatan listirk sebesar 10,04 persen dan impor pupuk sebesar 9,37 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 92,82 persen dari total impor nonmigas.
URAIAN
Nilai CIF ( Juta US$) % Perubahan Des thd. Nov
2014
% Perubahan
Jan – Des 2014 thd.
2013
% Peran thd total
Impor Jan - Des 2014 Nov
2014
Des 2014
Jan - Des 2013
Jan - Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Nonmigas 102,37 88,02 529,64 707,96 -14,02 33,67 94,37
Migas 6,41 5,05 36,36 42,23 -21,23 16,14 5,63
- Minyah Mentah
- Hasil Minyak 6,41 5,05 36,32 42,22 -21,23 16,24 5,63
- Gas 0,03 0,01 -80,54
(8)
Tabel 6
Impor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Golongan Barang HS 2 Dijit November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
URAIAN
GOLONGAN BARANG (HS)
Nilai CIF (Juta US$) Perubahan Des 2014
thd. Nov 2014 (juta
US$)
% Peran terhadap total
Impor Nonmigas
Jan- Des 2014 Nov
2014
Des 2014
Jan - Des 2013
Jan - Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mesin-mesin / Pesawat Mekanik
(84) 57,99 39,77 241,91 366,75 -18,22 51,80
Mesin / Peralatan Listrik (85) 11,87 14,41 68,70 71,10 2,54 10,04
Pupuk (31) 4,95 6,59 55,84 66,36 1,64 9,37
Barang-barang dari Besi dan
Baja (73) 3,64 7,74 37,75 65,17 4,10 9,21
Benda-benda dari Batu, Gips dan
Semen (68) 8,67 4,50 5,24 29,33 -4,18 4,14
Kayu, Produk Kayu(44) 3,51 2,01 14,70 19,83 -1,50 2,80
Plastik dan Barang dari Plastik
(39) 1,20 1,26 10,57 11,95 0,06 1,69
Garam Belerang Kapur (25) 0,76 1,28 13,14 10,37 0,53 1,47
Berbagai Produk Kimia (38) 0,87 2,50 5,45 8,68 1,63 1,23
Perangkat Optik (90) 1,70 0,54 15,66 7,60 -1,16 1,07
Total 10 Gol Barang Utama 95,16 80,59 468,96 657,14 -14,57 92,82
Lainnya 7,21 7,43 60,67 50,82 0,22 7,18
Total Impor Nonmigas 102,37 88,02 529,64 707,96 -14,35 100,00
2.3. Impor Menurut Negara Asal
Total nilai impor bulan Januari - Desember 2014 sebesar US$ 750,18 juta atau naik US$ 184,19 juta dibanding periode yang sama tahun 2013. Dari nilai impor tersebut, negara asal impor terbesar yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 329,02 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 90,32 juta dan Italia dengan nilai impor mencapai US$ 61,74 juta.
Secara keseluruhan bulan Januari - Desember 2014, kedua belas negara utama asal barang impor memberikan peran sebesar 94,49 persen dari total impor sedangkan sisanya sebesar 5,51 persen dari negara lainnya. Sedangkan menurut pengelompokan wilayah, impor Sumatera Selatan sebesar US$ 144,13 juta (19,21 persen) berasal dari negara ASEAN dan US$ 92,44 juta (12,32 persen) berasal dari negara-negara Uni Eropa.
(9)
Tabel 7
Impor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Asal Utama November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
Negara Tujuan
Nilai CIF (Juta US$) Perubahan % peran Nov Des Jan-Des Jan-Des Des terhadap Total
2013 2014 2013 2014 Thd Nov 2014
(juta US$)
Impor Jan-Des
2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ASEAN 31,12 20,11 105,17 144,13 -11,01 19,21
Singapura 5,31 7,28 47,57 40,54 1,97 5,40
Malaysia 20,90 10,06 53,15 90,32 -10,84 12,04
Vietnam 4,72 0,12 4,44 7,01 -4,60 0,93
ASEAN Lainnya 0,19 2,65 0,01 6,26 2,46 0,83
Uni Eropa 15,67 4,50 20,07 92,44 -11,16 12,32
Jerman 2,50 1,82 9,94 19,64 -0,68 2,62
Italia 11,27 0,45 9,71 61,74 -10,82 8,23
Uni Eropa Lainnya 1,90 2,24 0,42 11,06 0,34 1,47
Negara Utama
Lainnya 60,86 66,08 388,87 489,64 5,21 65,27
Tiongkok 38,90 57,19 302,85 329,02 18,29 43,86
Rusia 3,39 3,29 18,06 38,22 -0,09 5,09
Korea Selatan 2,58 1,54 14,54 36,42 -1,05 4,85
Amerika Serikat 0,00 0,66 37,89 22,28 0,66 2,97
Mesir 0,30 0,65 6,60 7,03 0,35 0,94
India 2,38 0,62 4,02 21,03 -1,76 2,80
Jepang 13,32 2,14 4,90 35,64 -11,19 4,75
Total 12 Negara
Tujuan 105,56 85,80 513,67 708,88 -19,76 94,49
Lainnya 3,22 7,27 52,32 41,31 4,05 5,51
Total Impor 108,78 93,07 565,99 750,18 -15,71 100,00
2.4. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar
Barang-barang impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2014 hampir semuanya dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 92,45 juta dan sisanya dibongkar melalui Plaju dan SMB II. Pada bulan yang sama tahun 2013 impor Sumatera Selatan hampir seluruhnya juga dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 40,16 juta.
2.5.
Impor Menurut Golongan Barang
Dari total impor Sumatera Selatan bulan Desember 2014, impor bahan baku/penolong
memberikan peranan 61,08 persen ( US$ 56,85 juta), diikuti oleh barang modal 35,42 persen (US$ 32,97
juta), dan barang konsumsi 3,50 persen (US$ 3,26 juta).
(10)
Dibandingkan November 2014, impor bahan konsumsi dan barang modal pada Desember 2014
mengalami penurunan masing
–
masing sebesar 36,00 persen dan 34,50 persen, sedangkan bahan
baku/penolong mengalami peningkatan sebesar 6,53 persen
Jika dibandingkan Januari - Desember 2013, nilai impor barang konsumsi, bahan baku/penolong,
dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 90,00 persen; 29,21 persen; dan 35,00
persen. Peranan impor Sumatera Selatan Januari - Desember 2013 dan 2014 menurut golongan
penggolongan barang dapat dilihat di Tabel 8 dan Grafik 5.
Tabel 8
Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang, November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
Grafik 5
Persentase Nilai Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Desember 2014
URAIAN
Nilai CIF ( Juta US$) % Perubahan Des thd. Nov
2014
% Perubahan
Jan – Des 2014 thd.
2013
% Peran thd. total
Impor Jan-Des
2014 Nov
2013
Des 2014
Jan - Des 2013
Jan –Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Total Impor 108,78 93,07 565,99 750,18 -14,44 32,54 100,00
Barang Konsumsi 5,09 3,26 9,33 17,73 -36,00 90,00 2,36
Bahan Baku
/Penolong 53,37 56,85 328,98 425,09 6,53 29,21 56,67
Barang Modal 50,33 32,97 227,68 307,36 -34,50 35,00 40,97
Barang Konsumsi
1.65% Bahan
Baku/Penol ong 58.12%
Barang Modal 40.23%
Jan - Des 2013
Barang Konsumsi
2.36% Bahan
Baku/Penolo ng 56.67%
Barang Modal 40.97%
(1)
1.5. Ekspor Menurut Sektor
Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk Januari - Desember 2014 dibanding tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 4 dan grafik 3. Jika dibandingkan dengan periode Januari – Desember 2013, ekspor produk industri Januari – Desember 2014 menurun 26,32 persen, demikian juga ekspor produk pertanian menurun 13,67 persen sedangkan produk pertambangan meningkat 35,26 persen.
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari - Desember 2014, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 71,33 persen, kontribusi produk pertambangan adalah sebesar 8,70 persen dan kontribusi ekspor pertanian adalah sebesar 0,86 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 19,11 persen.
Tabel 4
Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Desember 2013 dan 2014
Grafik 3
Struktur Ekspor Menurut Sektor Provinsi Sumatera Selatan Januari - Desember, 2013 dan 2014
URAIAN
Nilai FOB ( Juta US$)
% Perubahan Jan - Des 2014 thd 2013
% Peran thd total Jan - Des
2014 Jan – Des
2013
Jan – Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Total Ekspor 3.838,96 3.086,38 -19,60 100,00
Migas 621,56 589,86 -5,10 19,11
Nonmigas 3.217,40 2.496,52 -22,41 80,89
-Pertanian 30,63 26,44 -13,67 0,86
-Industri 2.988,33 2.201,66 -26,32 71,33
-Pertambangan 198,44 268,42 35,26 8,70
Migas 16.19% Pertanian
0.80%
Industri 77.84%
Tambang 5.17%
Jan - Des 2013
Migas 19.11% Pertanian
0.86%
Industri 71.33%
Tambang 8.70%
(2)
B.
IMPOR
2.
Perkembangan Impor
Nilai impor Sumatera Selatan Desember 2014 sebesar US$ 93,07 juta atau mengalami penurunan sebesar 14,44 persen jika dibandingkan bulan November 2014. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama 2013 nilai impor Sumatera Selatan naik dari US$ 40,19 juta menjadi US$ 93,07 juta atau naik sekitar 131,58 persen.
Grafik 4
Nilai Impor Sumatera Selatan Desember 2013 – Desember 2014 (juta US$)
Nilai impor Sumatera Selatan Desember 2014 sebesar US$ 93,07 juta atau mengalami penurunan sebesar 14,44 persen jika dibandingkan bulan November 2014. Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2014 sebesar US$ 93,07 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 5,05 juta dan nonmigas sebesar US$ 88,02 juta.
Peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Desember 2014, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 51,80 persen diikuti mesin/peralatan listirk sebesar 10,04 persen dan impor pupuk sebesar 9,37 persen.
Negara asal impor terbesar selama Januari – Desember 2014 yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 329,02 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 90,32 juta dan Italia dengan nilai impor mencapai US$ 61,74 juta.
Dibandingkan Januari - Desember 2013, nilai impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 90,00 persen; 29,21 persen; dan 35,00 persen.
40.19
29.4137.33 18.88
32.98 38.93
69.08
61.42 58.93 109.00
92.37 108.78
93.07
0 20 40 60 80 100 120
( j
uta
U
S
$
)
De c-1
3 Ja
n-1 4
Fe b-1
4 Ma
r-1 4
Ap r-1
4 Ma
y-1 4
Ju n-1
4 Ju
l-1 4
Au g-1
4 Se
p-1 4
Oc t-1
4 No
v-1 4
De c-1
(3)
2.1. Impor Migas dan Nonmigas
Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2014 sebesar US$ 93,07 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 5,05 juta dan nonmigas sebesar US$ 88,02 juta. Nilai impor Desember 2014 mengalami penurunan sebesar 14,44 persen dibanding November 2014, hal ini karena terjadi penurunan nilai impor migas sebesar 21,23 persen dan impor nonmigas mengalami penurunan sebesar 14,02 persen dibanding bulan sebelumnya.
Apabila dibandingkan dengan impor periode Januari - Desember 2013, nilai impor Sumatera Selatan Januari - Desember 2014 mengalami peningkatan dari US$ 565,99 juta menjadi US$ 750,18 juta atau naik 32,54 persen. Peningkatan impor terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 33,67 persen dan impor komoditi migas naik sebesar 16,14 persen.
Tabel 5
Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Sumatera Selatan, November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
2.2. Impor Nonmigas Menurut Komoditi
Selama Desember 2014, nilai impor nonmigas Sumatera Selatan mencapai US$ 88,02 juta. Jika dibanding impor nonmigas November 2014 mengalami penurunan sebesar US$ 14,35 juta atau 14,02 persen. Penurunan impor nonmigas disebabkan oleh turunnya beberapa kelompok barang impor utama, antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik yang turun sebesar US$ 18,22 juta, benda-benda dari batu, gips dan semen yang turun sebesar US$ 4,18 juta, dan kayu/produk kayu yang turun sebesar US$ 1,50 juta dari bulan November 2014. Secara keseluruhan sepuluh golongan utama impor nonmigas Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar US$ 14,57 juta dari bulan November 2014.
Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Desember 2014, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 51,80 persen diikuti mesin/peralatan listirk sebesar 10,04 persen dan impor pupuk sebesar 9,37 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 92,82 persen dari total impor nonmigas.
URAIAN
Nilai CIF ( Juta US$) %
Perubahan Des thd. Nov
2014
% Perubahan
Jan – Des 2014 thd.
2013
% Peran thd total
Impor Jan - Des 2014 Nov
2014
Des 2014
Jan - Des 2013
Jan - Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Nonmigas 102,37 88,02 529,64 707,96 -14,02 33,67 94,37
Migas 6,41 5,05 36,36 42,23 -21,23 16,14 5,63
- Minyah Mentah
- Hasil Minyak 6,41 5,05 36,32 42,22 -21,23 16,24 5,63
- Gas 0,03 0,01 -80,54
(4)
Tabel 6
Impor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Golongan Barang HS 2 Dijit November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
URAIAN
GOLONGAN BARANG (HS)
Nilai CIF (Juta US$) Perubahan Des 2014
thd. Nov 2014 (juta
US$)
% Peran terhadap total
Impor Nonmigas
Jan- Des 2014 Nov
2014
Des 2014
Jan - Des 2013
Jan - Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mesin-mesin / Pesawat Mekanik
(84) 57,99 39,77 241,91 366,75 -18,22 51,80
Mesin / Peralatan Listrik (85) 11,87 14,41 68,70 71,10 2,54 10,04
Pupuk (31) 4,95 6,59 55,84 66,36 1,64 9,37
Barang-barang dari Besi dan
Baja (73) 3,64 7,74 37,75 65,17 4,10 9,21
Benda-benda dari Batu, Gips dan
Semen (68) 8,67 4,50 5,24 29,33 -4,18 4,14
Kayu, Produk Kayu(44) 3,51 2,01 14,70 19,83 -1,50 2,80
Plastik dan Barang dari Plastik
(39) 1,20 1,26 10,57 11,95 0,06 1,69
Garam Belerang Kapur (25) 0,76 1,28 13,14 10,37 0,53 1,47
Berbagai Produk Kimia (38) 0,87 2,50 5,45 8,68 1,63 1,23
Perangkat Optik (90) 1,70 0,54 15,66 7,60 -1,16 1,07
Total 10 Gol Barang Utama 95,16 80,59 468,96 657,14 -14,57 92,82
Lainnya 7,21 7,43 60,67 50,82 0,22 7,18
Total Impor Nonmigas 102,37 88,02 529,64 707,96 -14,35 100,00
2.3. Impor Menurut Negara Asal
Total nilai impor bulan Januari - Desember 2014 sebesar US$ 750,18 juta atau naik US$ 184,19 juta dibanding periode yang sama tahun 2013. Dari nilai impor tersebut, negara asal impor terbesar yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 329,02 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 90,32 juta dan Italia dengan nilai impor mencapai US$ 61,74 juta.
Secara keseluruhan bulan Januari - Desember 2014, kedua belas negara utama asal barang impor memberikan peran sebesar 94,49 persen dari total impor sedangkan sisanya sebesar 5,51 persen dari negara lainnya. Sedangkan menurut pengelompokan wilayah, impor Sumatera Selatan sebesar US$ 144,13 juta (19,21 persen) berasal dari negara ASEAN dan US$ 92,44 juta (12,32 persen) berasal dari negara-negara Uni Eropa.
(5)
Tabel 7
Impor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Asal Utama November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
Negara Tujuan
Nilai CIF (Juta US$) Perubahan % peran
Nov Des Jan-Des Jan-Des Des terhadap Total
2013 2014 2013 2014 Thd Nov 2014
(juta US$)
Impor Jan-Des
2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ASEAN 31,12 20,11 105,17 144,13 -11,01 19,21
Singapura 5,31 7,28 47,57 40,54 1,97 5,40
Malaysia 20,90 10,06 53,15 90,32 -10,84 12,04
Vietnam 4,72 0,12 4,44 7,01 -4,60 0,93
ASEAN Lainnya 0,19 2,65 0,01 6,26 2,46 0,83
Uni Eropa 15,67 4,50 20,07 92,44 -11,16 12,32
Jerman 2,50 1,82 9,94 19,64 -0,68 2,62
Italia 11,27 0,45 9,71 61,74 -10,82 8,23
Uni Eropa Lainnya 1,90 2,24 0,42 11,06 0,34 1,47
Negara Utama
Lainnya 60,86 66,08 388,87 489,64 5,21 65,27
Tiongkok 38,90 57,19 302,85 329,02 18,29 43,86
Rusia 3,39 3,29 18,06 38,22 -0,09 5,09
Korea Selatan 2,58 1,54 14,54 36,42 -1,05 4,85
Amerika Serikat 0,00 0,66 37,89 22,28 0,66 2,97
Mesir 0,30 0,65 6,60 7,03 0,35 0,94
India 2,38 0,62 4,02 21,03 -1,76 2,80
Jepang 13,32 2,14 4,90 35,64 -11,19 4,75
Total 12 Negara
Tujuan 105,56 85,80 513,67 708,88 -19,76 94,49
Lainnya 3,22 7,27 52,32 41,31 4,05 5,51
Total Impor 108,78 93,07 565,99 750,18 -15,71 100,00
2.4. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar
Barang-barang impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2014 hampir semuanya dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 92,45 juta dan sisanya dibongkar melalui Plaju dan SMB II. Pada bulan yang sama tahun 2013 impor Sumatera Selatan hampir seluruhnya juga dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 40,16 juta.
2.5.
Impor Menurut Golongan Barang
Dari total impor Sumatera Selatan bulan Desember 2014, impor bahan baku/penolong
memberikan peranan 61,08 persen ( US$ 56,85 juta), diikuti oleh barang modal 35,42 persen (US$ 32,97
juta), dan barang konsumsi 3,50 persen (US$ 3,26 juta).
(6)
Dibandingkan November 2014, impor bahan konsumsi dan barang modal pada Desember 2014
mengalami penurunan masing
–
masing sebesar 36,00 persen dan 34,50 persen, sedangkan bahan
baku/penolong mengalami peningkatan sebesar 6,53 persen
Jika dibandingkan Januari - Desember 2013, nilai impor barang konsumsi, bahan baku/penolong,
dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 90,00 persen; 29,21 persen; dan 35,00
persen. Peranan impor Sumatera Selatan Januari - Desember 2013 dan 2014 menurut golongan
penggolongan barang dapat dilihat di Tabel 8 dan Grafik 5.
Tabel 8
Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang, November dan Desember 2014, Januari - Desember 2013 dan 2014
Grafik 5
Persentase Nilai Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Desember 2014
URAIAN
Nilai CIF ( Juta US$) %
Perubahan Des thd. Nov
2014
% Perubahan
Jan – Des 2014 thd.
2013
% Peran thd. total
Impor Jan-Des
2014 Nov
2013
Des 2014
Jan - Des 2013
Jan –Des 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Total Impor 108,78 93,07 565,99 750,18 -14,44 32,54 100,00
Barang Konsumsi 5,09 3,26 9,33 17,73 -36,00 90,00 2,36
Bahan Baku
/Penolong 53,37 56,85 328,98 425,09 6,53 29,21 56,67
Barang Modal 50,33 32,97 227,68 307,36 -34,50 35,00 40,97
Barang Konsumsi
1.65% Bahan
Baku/Penol ong 58.12%
Barang Modal 40.23%
Jan - Des 2013
Barang Konsumsi
2.36% Bahan
Baku/Penolo ng 56.67%
Barang Modal 40.97%