Laporan Kegiatan Otomasi Perpustakaan Agustus 2014

PENGINPUTAN BUKU PADA SISTEM INLISLITE
(Bulan Agustus)
Oleh

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. MAROS

MAROS

2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami selalu panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
berkat, rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami masih diberi kesehatan untuk
melakukan proses otomasi perpustakaan dalam rangka peningkatan layanan informasi
dan pengetahuan melalui perpustakaan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam kegiatan otomasi perustakaan ini
belum berjalan maksimal, namun demikian kami akan terus menerus berusaha
meningkatkan kinerja, sumber daya manuasia dan sistem pendukung dalam hal
kegiatan otomasi ini.
Kegiatan otomasi perpustakaan ini tentunya berjalan dengan baik berkat
bantuan dari Pemerintah Kabupaten Maros, untuk itu perkenankan kami menyampaikan
terima kasih yang terhormat kepada :


1. Bapak Bupati Maros.
2. Bapak Kepala Kantor Perpustakan
3. Ibu Kepala Seksi Perpustakaan Kantor Perpustakaan

Maros, 01 September 2014
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Maros

LAPORAN BULAN JANUARI HASIL PENGINPUTAN BUKU
TIM OTOMASI PERPUSTAKAAN
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. MAROS
TAHUN ANGGARAN 2013
1. PENDAHULUAN
Otomasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (1990)
diambil dari kata otomatis atau pengotomatisan yang artinya penggantian tenaga
manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur
pekerjaan

sehingga


tidak

memerlukan

pengawasan

manusia.

Sulistyo-Basuki, berpendapat bahwa otomasi perpustakaan adalah Penerapan
teknologi informasi untuk kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan, hingga
ke jasa informasi bagi pembaca.
Lebih lanjut yang dikemukakan oleh Abd. Rahman Saleh, bahwa penerapan
teknologi komputer di bidang perpustakaan dan informasi menjadi semakin penting,

karena teknologi ini menjanjikan peningkatan mutu layanan perpustakaan terutama
kecepatan dan efesiensi kerja.
Sistem otomasi perpustkaan atau Library Automation System adalah software
yang beroperasi berdasarkan pangkalan data untuk mengotomasikan kegiatan
perpustakaan.


Pada

umumnya

software

yang

digunakan

untuk

otomasi

perpustakaan menggunakan model “relational database”. Database atau pangkalan
data merupakan kumpulan dari suatu data. Dalam perpustakaan paling tidak ada
dua pangkalan data yaitu data buku dan data pemustaka.disebut “relational
database” karena dua pangkalan data tersebut akan saling dikaitkan apabila terjadi
transaksi, misalnya pada saat terjadinya proses peminjaman dan pengembalian
buku. Kebanyakan sistem otomasi perpustakaan memisahkan fungsi software

kedalam program tersendiri yang disebut dengan modul.
Sedangkan modulnya terdiri dari modul pengadaan, katalogisasi, sirkulasi,
serial, dan Online Public Access Catalog (OPAC). Sistem otomasi perpustkaan di
Indonesia pada umunya hanya mempunyai tiga modul yaitu katalogisasi sirkulasi
dan OPAC dan ini merupakan modul minimal yang harus dimiliki oleh perpustakaan
untuk kepentingan otomasi. Modul-modul tersebut merupakan sistem yang sudah
terintegrasi sehingga istilah system otomasi perpustakaan juga sering disebut
dengan sistem perpustkaan terintegrasi (Integrated Library System).
2. TUJUAN DAN SASARAN
2.a Tujuan
a. Memudahkan dalam pembuatan catalog.
Perpustakaan yang belum menerapkan otomasi pada umumnya
harus membuat kartu catalog agar pemustaka dapat menemukan sebuah
buku yang diketahui berdasarkan pengarang, judul, atau subjeknya dan
menunjukkan buku yang dimiliki perpustakaan. Rangkaian kegiatan dalam
membuat catalog secara manual banyak menghabiskan tenaga, waktu dan
biaya. Penerapan computer akan dapat menghemat segalanya proses
pembuatan catalog akan lebih mudah, penyajian buku bagi pemustaka juga
akan lebih cepat dan pada giliran akan terjadi efisiensi.
b. Memudahkan dalam layanan sirkulasi


Dengan computer pekejaan peminjaman buku dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah yaitu hanya dengan menyorot barcode kartu
kemudian menyorot barcode buku selanjutnya memberikan cap tanggal
c.

pengembalian kemudian secara otomatis akan terjadi transaksi.
Memudahkan dalam penelusuran melalui katalog
Otomasi perpustakaan akan memudahkan pemustaka dalam
menelusuri informasi khususnya catalog melalui OPAC, pemustaka dapat

menelusur suatu judul buku secara bersamaan.
2.b. Sasaran
a.
Semua bahan pustakan dan media informasi di perpustakaan terinput
pada sebuah Sistem Informasi Perpustakaan (aplikasi yang sedang
b.

diguanakan adalah INLIST
Pemustaka pada Perpustakaan melakukan pencarian bahan pustaka

melalui Sistem yang terintegrasi.

3. HASIL YANG TELAH DICAPAI.
Capaian proses otomasi perpustakaan pada Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kab.
Maros berdasarkan penginputan pada Sistem Aplikasi periode Juni 2014 adalah
sebagai berikut:
1. Jumlah Data Katalog
2. Jumlah Data Koleksi
3. Jumlah Data anggota

: 75 Item
: 439 Item
: 115 Orang

Adapun total capaian sampai Januari 2014:
1. Total jumlah katalog
: 5.445 Item
2. Total Jumlah Data Koleksi : 11.628 Item
3. Total Jumlah Data Anggota : 1.291 Orang


4. KENDALA – KENDALA YANG DIHADAPI
Alhmadulillah secara umum tidak terdapat masalah yang menjadi penghambat
kelancaran kegiatan otomasi perpustakaan ini. Namun tidak adanya koneksi
internet menjadi kegiatan perpustakaan online belum berjalan.
.
5. PENUTUP
A. Kesimpulan
► Kegiatan

otomasi

perpustakaan

adalah

salah

satu

wujud


nyata

Pemerintah Kab. Maros telah melaksanakan kewajiban dan amanah dari
UUD 1945 serta mewujudkan visi dan misi Kantor Perpustakaan dan Arsip

Daerah Kab. Maros dalam usaha mencerdaskan masyarakat melalui
perpustakaan, karena dengan kegiatan ini sistem informasi perpustakaan
dapat memberikan akses informasi bahan pustaka dengan cepat dan
akurat.


Dengan otomasi perpustakaan ini maka semua bahan pustaka dapat di
kodefikasi, di katalog, diinventarisasi kerusakan dengan cepat.

b. Saran
► Untuk mempercepat kegiatan otomasi perpustakaan maka masih perlu


ditambah unit komputer Client.

Agar pelayanan pemustaka lebih cepat dan efesien maka kiranya
Pemerintah Daerah menganggarkan pengadaan prasana penunjang (Infra
red untuk pendeteksi barcode, printer khusus kartu anggota).

Mengetahui,
Kepala Kantor Perpustakaan & Arsip

Maros, 01 September 2014
Kasi Perpustakaan

Drs. ABRAHAM HALIL, MM
Pangkat : Pembina TK.1

MURNIATI, S.Sos
Pangkat : Penata TK.1

Nip 19590216 198301 1 002

Nip. 19640924 199803 2 001