LPTB | Loka Penelitian Teknologi Bersih – Informasi Publik LKJ LPTB LIPI 2016

LAPORAN KINERJA (LKj)

Diterbitkan oleh:
Loka Penelitian Teknologi Bersih – LIPI
Komplek LIPI Gedung 50, Jl. Sangkuriang, Bandung 40135
Telp. (022) 2503051, Fax. (022) 2503240
Website: http://lptb.lipi.go.id
E-mail: info@lptb.lipi.go.id

TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA
Tahun 2016

LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
i

©2016 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) - Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB)

Katalog dalam Terbitan


Laporan Kinerja (LKj) Loka Penelitian Teknologi Bersih Tahun 2016 Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia/Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik-LIPI – Bandung: LPTB – LIPI, 2016.
ix + 45 hlm.; 21 cm x 29,5 cm

1. Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 Loka Penelitian Teknologi Bersih

Penyusun

: Rike Yudianti
Debby Lellyana
Sri Priatni
Anung Syampurwadi
Indriyati
Diana Rahayuning Wulan
Muhamad Nasir
Retno Yusiasih

Diterbitkan oleh:
Loka Penelitian Teknologi Bersih – LIPI

Komplek LIPI Gedung 50, Jl. Sangkuriang, Bandung 40135
Telp. (022) 2503051, Fax. (022) 2503240
Website: http://lptb.lipi.go.id
E-mail: info@lptb.lipi.go.id

ii

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur pada Allah SWT. atas bimbingan, petunjuk, dan kasih sayangNya,
kami dapat menyelesaikan dokumen Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016. LKj Loka Penelitian
Teknologi Bersih (LPTB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini merupakan rangkuman
dari penilaian kinerja berbagai kegiatan selama tahun 2016 sebagai tahun pertama
berkiprahnya LPTB-LIPI. LKj ini dibuat sebagai bentuk pelaksanaan dari Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) dan disusun mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan dan RB) Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan ini memberikan informasi ringkas terkait sumber daya yang telah dimanfaatkan

dan capaian kinerja penting LPTB-LIPI selama tahun 2016. Informasi tersebut mencakup hasil
capaian kinerja dari seluruh kelompok penelitian, seksi sarana penelitian, seksi pelayanan teknis
dan kerjasama, serta seksi tata usaha yang berada di lingkungan LPTB-LIPI. Seluruh komponen
telah berperan aktif dan terkoordinasi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Kami menyadari ketidaksempurnaan laporan ini. Oleh karena itu saran dan komentar
sangat diharapkan untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya. Kami berharap semoga laporan
ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan (stake holder).

Bandung, 19 Januari 2017
Loka Penelitian Teknologi Bersih - LIPI
Kepala,

Dr. Rike Yudianti.
NIP. 196807211994032003

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF
Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) – LIPI sebagai salah satu satuan kerja di bawah
Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT)-LIPI dibentuk berdasarkan Peraturan Kepala

LIPI Nomor 8 Tahun 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian Teknologi Bersih.
Tugas dan fungsi LPTB - LIPI adalah melaksanakan penelitian di bidang teknologi bersih.
Kegiatan Penelitian Tahun 2016 yang dijalankan di LPTB - LIPI merupakan kegiatan
implementatif dalam rangka melaksanakan Program Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan
Teknik sesuai dengan Rencana Strategis (renstra) LPTB - LIPI Tahun 2016-2019. Pada awal
berdirinya, pegawai LPTB – LIPI berjumlah 96 orang dengan 43 orang diantaranya memiliki
jabatan fungsional peneliti dan 3 orang fungsional perekayasa. Tata kelola BMN di LPTB –LIPI
mencatat total aset senilai Rp. 6.041.028.794.- dan pengelolaan anggaran sebesar Rp.
3.673.073.000.-.
Pada tahun 2016 LPTB – LIPI mengelola dan melaksanakan 8 (delapan) kegiatan mandiri
dan 1 (satu) kegiatan Kerjasama Hibah Grant Project Improving the Quality of Life in Giriharja
Tofu Production Community Biogas Production from Tofu Wastewater antara LPTB – LIPI
dengan Nanyang Technolgical University, Singapore. Selain itu juga ada 7 (tujuh) kegiatan
unggulan LIPI yang anggarannya dikelola oleh satker lain. Kinerja LPTB - LIPI di tahun pertama
2016 ini cukup menggembirakan untuk realisasi penyerapan anggaran maupun capaian
indikator kinerja. Realisasi penyerapan anggaran DIPA LPTB – LIPI sebesar 94,12 % dengan
capaian kinerja sebesar 178,7 %, sangat jauh melampaui target. Prestasi capaian kinerja ini
berasal dari jumlah artikel yang dipublikasikan pada prosiding ilmiah sebesar 160 %, jumlah HKI
non KTI yang terdaftar dan tersertifikasi sebesar 120 %, jumlah pengguna layanan dari eksternal
sebesar 113%, jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik sebesar 260%, jumah

penyelenggara pertemuan ilmiah sebesar 300%, serta dukungan untuk pertemuan ilmiah yang
diselenggarakan mitra sebesar 680% dan partisipasi dalam pertemuan nasional/internasional
sebesar 360%. Namun demikian, masih ada indikator kinerja yang perlu ditingkatkan di tahun
mendatang seperti jumlah artikel di jurnal ilmiah, jumlah mahasiswa bimbingan, dan jumlah
peserta pemasyarakatan iptek melalui seminar, workshop, sosialisasi hasil penelitian.
iv

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

iv

DAFTAR ISI

v


DAFTAR TABEL

vii

DAFTAR GAMBAR

viii

DAFTAR LAMPIRAN

ix

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1. KONDISI UMUM ORGANISASI

1


1.1.1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Organisasi

1

1.1.2. Struktur Organisasi

1

1.1.3. Sumber Daya

3

1.2. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUE) ORGANISASI

7

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

9


2.1. UMUM

9

2.2. RENCANA STRATEGIS KEDEPUTIAN BIDANG IPT - LIPI TAHUN 2015-2019

10

2.3. KEBIJAKAN

12

2.4. STRATEGI

13

2.5. PROGRAM DAN KEGIATAN

14


2.5.1. Kegiatan Penelitian Kedeputian Bidang IPT-LIPI Tahun 2016-2019

14

2.5.2. Kegiatan Penelitian LPTB - LIPI 2016-2019

15

2.6. PENETAPAN KINERJA LPTB – LIPI 2016

15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

17

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

17


3.1.1. Akuntabilitas Kinerja

21

3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2016

22
v

3.1.3. Analisis Efektivitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber Dana

26

3.1.4. Evaluasi Capaian Renstra 2016 - 2019

26

3.2. REALISASI ANGGARAN

27


BAB IV PENUTUP

28

LAMPIRAN

29

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Nilai Aset BMN LPTB – LIPI tahun 2016

5

Tabel 1.2. Anggaran Tahun 2016 yang Dikelola LPTB - LIPI

7

Tabel 2.1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan LPTB – LIPI Tahun 2016

16

Tabel 3.1. Capaian Kinerja LPTB - LIPI Tahun 2016 untuk Sasaran Strategis 1

18

Tabel 3.2. Sarana Prasarana Penelitian Milik LPTB – LIPI yang Dibuka untuk Publik

19

Tabel 3.3. Capaian Kinerja LPTB - LIPI Tahun 2016 untuk Sasaran Strategis 6

20

Tabel 3.4. Capaian Kinerja LPTB - LIPI Tahun 2016 untuk Sasaran Strategis 10

21

Tabel 3.5. Target dan Capaian Kinerja LPTB – LIPI Tahun 2016

21

Tabel 3.6. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran Kegiatan DIPA LPTB – LIPI Tahun 2016

27

vii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Loka Penelitian Teknologi Bersih - LIPI

2

Gambar 1.2. Pejabat Struktural dan Ketua Kelompok Fungsional di LPTB – LIPI

3

Gambar 1.3. Profil Pegawai LPTB – LIPI per 31 Desember 2016

4

viii

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1: Pengukuran Kinerja Loka Penelitian Teknologi Bersih - LIPI Tahun 2016

30

LAMPIRAN 2: Capaian IKK jumlah publikasi ilmiah, HKI, pengguna layanan dari eksternal,
partisipasi di pameran dan mahasiswa bimbingan di LPTB - LIPI tahun 2016

31

LAMPIRAN 3: Capaian IKK jumlah sarana prasarana penelitian yang dibuka untuk publik
di LPTB – LIPI tahun 2016

40

LAMPIRAN 4: Capaian IKK jumlah MoU kerjasama, penyelenggaraan pertemuan ilmiah,
dukungan untuk pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra dan partisipasi
dalam pertemuan ilmiah nasional/ internasional LPTB - LIPI tahun 2016
41
LAMPIRAN 5: Capaian IKK jumlah laporan administrasi pendukung penelitian dan
diseminasi teknologi berbasis teknologi bersih

45

ix

BAB I
PENDAHULUAN
Pada Bab I ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis
organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

1.1. KONDISI UMUM ORGANISASI
1.1.1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Organisasi
Loka Penelitian Teknologi Bersih - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, disingkat LPTB
- LIPI merupakan unit pelaksana teknis yang dibentuk berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor
8 Tahun 2016 di bawah koordinasi Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI. LIPI
merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden melalui koordinasi Kementerian Riset, Teknologi dan Dikti,
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian ilmu pengetahuan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. LPTB – LIPI berlokasi di Jl. Sangkuriang
Gedung 50 Kampus LIPI Bandung.
Tugas utama dari LPTB - LIPI adalah melaksanakan penelitian di bidang teknologi bersih.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka LPTB - LIPI menyelenggarakan beberapa fungsi
sebagai berikut.
a) pelaksanaan penelitian di bidang teknologi bersih;
b) pengelolaan sarana dan prasarana penelitian;
c) pelayanan jasa, informasi, pemanfaatan, dan diseminasi hasil penelitian di bidang teknologi
bersih; dan
d) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

1.1.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi LPTB – LIPI menurut Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 8 Tahun
2016 tentang organisasi dan tata kerja LPTB – LIPI merupakan satuan kerja setingkat eselon IV.
Berdasarkan SK tersebut, LPTB – LIPI dipimpin oleh seorang Kepala dibantu oleh Urusan Tata
1

Usaha, Subseksi Sarana dan Prasarana Teknis, dan Subseksi Pelayanan Teknis dan Kerja Sama.
Struktur organisasi LPTB - LIPI ditunjukkan pada Gambar 1.1.

Kepala
LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH

Urusan Tata Usaha

Subseksi Sarana dan
Prasarana Teknis

Subseksi Pelayanan Teknis
dan Kerjasama

Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Loka Penelitian Teknologi Bersih - LIPI

Tugas dan fungsi masing-masing seksi adalah sebagai berikut.
1) Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan,
umum, dan kerumahtanggaan.
2) Subseksi Sarana dan Prasarana Teknis mempunyai tugas melakukan perencanaan,
pengelolaan, dan pengembangan sarana prasarana produksi dan sarana laboratorium.
3) Subseksi Pelayanan Teknis dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan pelayanan jasa dan
informasi, dokumentasi, promosi, dan diseminasi teknologi bersih, serta kerja sama.

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Kelompok

Jabatan Fungsional Peneliti mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di
bidang teknologi bersih yang terdiri atas 3 (tiga) kelompok penelitian, yaitu Produk dan
Produksi Bersih (Clean Product and Production); Pengolahan Limbah dan Pelestarian Lingkungan

2

(Waste

Treatment

and

Environmental

Conservation);

dan

Pemantauan

Lingkungan

(Environmental Monitoring).
Pejabat pemangku untuk masing masing jabatan struktural dan kelompok fungsional
tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.2.
Dr. Rike Yudianti
Kepala Loka Penelitian Teknologi Bersih

Debby Lellyana, S.Si.
Kepala Urusan Tata Usaha

Anung Syampurwadi, S.Mat.

Dr. Sri Priatni, M.Si.

Subseksi Sarana dan
Prasarana Teknis

Subseksi Pelayanan Teknis
dan Kerjasama

*Ketua Kelompok Jabatan Fungsional :
1. Prof. Dr. Ir. Myrtha Karina Sancoyorini, M.Agr. (Penelitian Produk dan Produksi Bersih)
2. Ir. Sudaryati Cahyaningsih, M.T. (Penelitian Pengolahan Limbah dan Pelestarian Lingkungan)
3. Dra. Retno Yusiasih, M.Si. (Penelitian Pemantauan Lingkungan)

*SK Kepala LPTBPenempatan Nomor B-107/IPT.7/KP/V/2016

Gambar 1.2. Pejabat Struktural dan Ketua Kelompok Fungsional di LPTB - LIPI

1.1.3. Sumber Daya
LPTB – LIPI memiliki sumber daya untuk melaksanakan kegiatan di tahun 2016 berupa
SDM, sarana dan prasarana, dan anggaran. Pada awal berdirinya, pegawai LPTB – LIPI
berjumlah 96 orang yang dimutasikan dari Pusat Penelitian Kimia dan Pusat Penelitian Fisika
berdasarkan SK Kepala LIPI No. 563/Kep/J.1-c/II/2016 yang ditetapkan tanggal 10 Mei 2016.
Profil pegawai LPTB – LIPI per 31 Desember 2016 dapat dilihat pada Gambar 1.3. Ditinjau dari
sisi usia, 99% pegawai LPTB – LIPI berusia di atas 30 tahun dan 45 orang diantaranya berusia di
atas 50 tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa dalam 10 tahun mendatang jumlah pegawai
LPTB – LIPI yang akan memasuki masa pensiun cukup banyak. Hal ini tentu akan berpengaruh
terhadap pencapaian program jika tidak ada penambahan pegawai baru.
3

Gambar 1.3. Profil Pegawai LPTB – LIPI per 31 Desember 2016

Berdasarkan tingkat pendidikan, pegawai LPTB - LIPI dengan jenjang pendidikan S3
berjumlah 11 orang, pendidikan S2 berjumlah 23 orang, dan pendidikan S1 berjumlah 24 orang,
sisanya pendidikan D3, D1, SLTA, SLTP, dan SD seperti terlihat pada Gambar 1.3. Ditinjau dari
jabatan fungsional, pegawai LPTB - LIPI yang memegang jabatan fungsional peneliti berjumlah
43 orang dan perekayasa 3 orang. Jabatan lainnya, seperti teknisi litkayasa berjumlah 7 orang,
perencana berjumlah 1 orang, analis kepegawaian berjumlah 5 orang. Berdasarkan data
tersebut, dari 96 pegawai LPTB LIPI, 40% pegawai LPTB – LIPI belum memiliki jabatan fungsional
tertentu (fungsional umum). Hal ini perlu mendapat perhatian lebih dari manajemen dalam
pembinaan SDM, terutama dalam persiapan menghadapi implementasi UU ASN.
Tata kelola Barang Milik Negara (BMN) di LPTB - LIPI pada tahun 2016 mencatat bahwa
aset total BMN yang dimiliki LPTB - LIPI pada tahun 2016 senilai Rp. 6.041.028.794,- (Enam
milyar empat puluh satu juta dua puluh delapan ribu tujuh ratus sembilan puluh empat rupiah).
Tabel 1.1. menjelaskan komposisi dan nilai aset BMN di LPTB – LIPI tahun 2016.

4

Tabel 1.1. Nilai Aset BMN LPTB – LIPI tahun 2016
URAIAN NERACA
Aset Lancar
Persediaan
Aset Tetap
Kendaraan
Peralatan Kantor
Peralatan Laboratorium
Bangunan
Aset Lainnya
Aset Tak Berwujud
Total

NILAI (Rp)
3.258.200
311.890.000
394.721.100
2.161.505.525
2.844.803.969
324.850.000
6.041.028.794

BMN dikelola untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya demi terselenggaranya tugas dan
fungsi satker. Aset yang dikelola LPTB – LIPI diperoleh secara bertahap. Pada tanggal 12 Agustus
2016, Pusat Penelitian Kimia LIPI menyerahkan Gedung Bangunan Kantor sebanyak 3 unit
senilai Rp. 2.357.794.969,- dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) BMN No. B1418/IPT.2/LK/VIII/2016. Pada tanggal 5 September 2016, Pusat Penelitian Kimia LIPI
menyerahkan 1 unit Kendaraan Dinas Roda 4 (Mini Bus) senilai Rp. 145.000.000.- dengan BAST
BMN No. B-1550/IPT.2/LK/IX/2016. Hingga akhir tahun 2016, ketersediaan sarana dan
prasarana yang menunjang kegiatan penelitian di LPTB masih sangat terbatas. Sebagai satuan
kerja baru, LPTB telah mendapatkan sarana prasarana riset dari Pusat Penelitian Fisika dengan
BAST BMN No.1245/IPT.1/LK/X/2016 pada tanggal 12 Oktober 2016 senilai Rp. 1.406.966.625.(termasuk 1 unit Kendaraan Dinas Roda 4) dan sarana prasarana riset dari Pusat Penelitian
Kimia dengan BAST BMN No. B-1690/IPT.2/LK/X/2016 tanggal 13 Oktober 2016 senilaiRp.
1.316.150.000.-. LPTB – LIPI juga mendapat tambahan aset dari Biro Umum LIPI berupa
renovasi ruang staf di Gedung 50 lantai 2 dan lantai 3 dengan BAST BMN No. B12896/SU.4/LK/XII/2016 tanggal 29 Desember 2016 senilai Rp. 487.009.000.-, Selain itu, LPTB –
LIPI juga mendapat penilaian aset tak berwujud dari paten yang dimiliki LPTB dari Pusat Inovasi
LIPI dengan Berita Acara Penetapan Valuasi Aset Tak Berwujud Milik LIPI No. B3284/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016. Sarana dan prasarana ini serta aset tak
berwujud berupa paten tersebut telah dilaporkan pada Laporan BMN semester II tahun 2016.
5

Sebagian sarana prasarana penelitian dari Pusat Penelitian Kimia masih dalam proses
penyelesaian. Oleh karena itu, pemeliharaan sumber daya aset ini perlu mendapat perhatian
dan penanganan serius. Dalam masa transisi tersebut, peralatan yang menunjang kegiatan
penelitian tetap dibuka untuk publik terutama dalam melayani bimbingan mahasiswa tugas
akhir maupun praktek kerja lapangan.
Selain sarana prasarana fisik seperti tersebut di atas LPTB - LIPI memiliki manajemen IT
yang dipergunakan untuk penyelenggaraan fungsi operasional seperti sistem presensi pegawai,
selain sistem manajemen induk IT LIPI (http://intra.lipi.go.id) yang sudah ada. Untuk
mendukung proses penyebaran informasi dan komunikasi dengan masyarakat, LPTB – LIPI telah
memiliki web dengan alamat url: http://lptb.lipi.go.id yang menampilkan informasi tentang
kegiatan LPTB – LIPI dan artikel yang berhubungan dengan teknologi bersih berbasis
lingkungan. Kedepannya, website ini akan dikembangkan agar dapat menjadi gerbang
komunikasi antara LPTB – LIPI dengan masyarakat maupun akademisi dalam bentuk layanan uji
dan karakterisasi mapun untuk konsultasi dan bimbingan mahasiswa.
Pada Tahun 2016 LPTB - LIPI melaksanakan kegiatan penelitian dan layanan perkantoran
dari beberapa sumber anggaran yaitu:
a. DIPA LPTB – LIPI senilai Rp. 3.673.073.000.- terdiri atas anggaran layanan
perkantoran, kegiatan penelitian dan hibah langsung luar negeri. Rincian anggaran
yang dikelola LPTB – LIPI ditunjukkan pada Tabel 1.2. Pada awal pembentukan LPTB
di Bulan Mei 2016, terjadi proses realokasi anggaran sebesar Rp. 3.203.430.000.dari Pusat Penelitian Kimia (Rp. 781.100.000.-) dan Pusat Penelitian Fisika (Rp.
2.422.330.000.-). Rendahnya anggaran penelitian sebesar Rp. 26.250.000.merupakan tantangan yang cukup tinggi menjalani sisa waktu 7 bulan dengan target
output 2016 yang cukup tinggi yang dituangkan pada Perjanjian Kinerja 2016. Dalam
menjalankan tugas dan fungsinya di Tahun 2016, LPTB juga mendapat satu
kerjasama luar negeri dengan Nanyang Technological University Singapore dengan
judul “Improving the Quality of Life in Giriharja Tofu Production Community Biogas
Production fromTofu Wastewater” dan pengelolaan anggaran sebesar Rp.
469.643.000.-.

6

b. DIPA Pusat Penelitian Fisika – LIPI senilai Rp. 525.000.000.- dalam bentuk
keikutsertaan peneliti LPTB – LIPI di kegiatan unggulan LIPI sub kegiatan
Pengembangan Material, Energi dan Rekayasa Manufaktur (PMERM). Ada 6 (enam)
kegiatan yang bergabung di kegiatan unggulan LIPI sub kegiatan PMERM, yaitu
Membrane Electrode Assembly berbasis Pt/CNT untuk Portable PEMFC, PEMFC
Stacking untuk Portable Power Supply, Preparasi CNT berbasis Selulosa,
Pengembangan teknologi bioselulosa sebagai edible film untuk pengemas makanan,
Optimasi produksi biogas dari reaktor anaerobic 6-stages dalam pengolahan limbah
cair tahu, dan Fermentasi biohidrogen dari limbah organik melalui dua fase.
c. DIPA Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI senilai Rp. 250.000.000.- dalam bentuk
keikutsertaan peneliti LPTB – LIPI di kegiatan unggulan LIPI sub kegiatan Ketahanan
Pangan dan Obat dengan judul penelitian Pengembangan produk nutrasetikal
kombinasi DFA III dari inulin umbi dahlia dan ekstrak jahe untuk osteoporosis
Kegiatan riset unggulan LIPI dilaksanakan di LPTB, namun pengelolaan anggarannya
dilakukan di Pusat Penelitian Fisika dan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI.
Tabel 1.2. Anggaran Tahun 2016 yang Dikelola LPTB - LIPI
No.
1.

2.
3.

Uraian
Layanan perkantoran
- Gaji dan tunjangan
- Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran
Kegiatan penelitian
Hibah luar negeri langsung
TOTAL

Anggaran (Rp)
2.995.487.000
181.693.000
26.250.000
469.643.000
3.673.073.000

1.2. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUE) ORGANISASI
Pembentukan LPTB – LIPI ditetapkan melalui Peraturan Kepala LIPI Nomor 8 Tahun 2016
pada tanggal 24 Februari 2016, sedangkan pejabat strukturalnya dilantik pada 4 Mei 2016.
Pegawai LPTB – LIPI merupakan pegawai mutasi dari Pusat Penelitian Kimia dan Pusat
Penelitian Fisika LIPI terhitung TMT 1 Mei 2016. Dengan kondisi seperti ini, tantangan yang
paling besar dihadapi LPTB – LIPI di awal berdirinya adalah pembentukan manajemen baru.
7

Kegiatan penelitian yang dilaksanakan selama tahun 2016 merupakan kegiatan penelitian yang
dibawa dan melekat dengan penelitinya, sehingga beberapa kegiatan penelitian mungkin
sedikit menyimpang dengan tugas dan fungsi LPTB – LIPI yang melaksanakan penelitian dan
pengembangan di bidang teknologi bersih.
Penempatan pegawai , sarana prasana riset dan aset lainnya di 3 (tiga) gedung 50, 60,
dan 80 menyebabkan ketidakefektivan

dan ketidakefisiensian kerja pegawai sehingga

beberapa perencanaan realokasi sarana dan prasarana penelitian, aset lainnya maupun
pemindahan pegawai ke Gedung 50 perlu dilakukan termasuk pembangunan infrastruktur di
Gd. 50.

8

BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bagian ini menjelaskan tentang Rencana Strategis tahun 2016-2019 yang berisi visi, misi,
kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, rencana kinerja tahunan dan
penetapan kinerja Loka Penelitian Teknologi Bersih - LIPI tahun 2016.

2.1. UMUM
Pelaksanaan tugas dan fungsi LPTB – LIPI direalisasikan dalam bentuk kegiatan
penelitian, pengembangan, pemanfaatan, dan penerapan hasil penelitian di bidang teknologi
bersih. Fungsi yang diselenggarakan pada dasarnya merupakan salah satu tonggak penompang
terlaksana dan tercapainya tugas pokok dan fungsi LIPI, antara lain:
a. Pengkajian dan penyusun kebijakan nasional dibidang ilmu pengetahuan umum;
b. Penyelenggaraan riset keilmuan yang bersifat dasar;
c. Penyelenggaraan riset inter dan multi disiplin terfokus;
d. Pemantauan, evaluasi kemajuan, dan penelaahan kecenderungan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
e. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LIPI;
f. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang penelitian ilmu
pengetahuan; dan
g. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum, ketatausahaan, organisasi
dan tatalaksana, sumber daya manusia, keuangan, kearsipan, perlengkapan dan rumah
tangga.
Pengembangan dan penerapan IPTEK sebagai bagian dari pembangunan bangsa,
pengembangan wilayah, dan pembangunan daerah selalu menjadi pokok bahasan penting
dalam kerangka perencanaan strategis penguasaan IPTEK secara nasional. Dalam 5 tahun
terakhir, dua masalah utama yang saling terkait dengan penerapan IPTEK yaitu: (1) pengalihan
teknologi menuju pengguna akhir, (2) penumbuhan dan penguatan sadar IPTEK serta alih
teknologi berkaitan lebarnya celah waktu antara pemahaman dan penerapan. Untuk mencari
bentuk dan ciri khas pembangunan IPTEK di Indonesia, terdapat kecenderungan utama, yaitu
9

makin tak terhindarkannya kecenderungan pendekatan multidisipliner dalam pemecahan suatu
permasalahan; dan makin singkatnya jarak waktu yang dibutuhkan antara tahap pemahaman
dan tahap penerapan kemajuan ilmu pengetahuan.
Menyikapi hal tersebut, LPTB – LIPI ikut melaksanakan 3 tanggung jawab LIPI sebagai
suatu organisasi keilmuan, yaitu:
- Mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud tanggung jawab kepada masyarakat dan
negara, antara lain melalui penyebarluasan kesadaran akademis, serta penyampaian wawasan
dan gagasan atas berbagai permasalahan kritis di bidang teknologi bersih yang dihadapi
masyarakat.
- Meningkatkan kemampuan keilmuan untuk memberi sumbangan yang berarti bagi
perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan kemampuannya di
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat multi disiplin.
- Menjalin hubungan yang saling bermanfaat dengan para pemegang kepentingan dan
pengguna dalam pembangunan IPTEK berkelanjutan dan humanis.

2.2. RENCANA STRATEGIS KEDEPUTIAN BIDANG IPT – LIPI TAHUN 2015-2019
LPTB sebagai satuan kerja di bawah Kedeputian Bidang IPT LIPI memiliki kewajiban
untuk berperan serta mewujudkan komitmen untuk mewujudkan rencana dan sasaran strategis
LIPI tahun 2015-2019 dalam rangka mencapai visi LIPI “menjadi lembaga ilmu pengetahuan
berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk
meningkatkan daya saing bangsa”. Dalam konteks ini LPTB - LIPI sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan organisasi berkewajiban untuk melaksanakan rencana strategis yang tertuang
dalam Rencana Progran Kedeputian IPT Tahun 2015-2019.
Rencana Program Kedeputian Bidang IPT LIPI tahun 2015-2019 menjelaskan 5 (lima)
sasaran strategis dari 10 sasaran strategis yang diamanahkan kepada LIPI, kelima sasaran
strategis itu mencakup:


Sasaran Strategis 1: Meningkatnya konstribusi LIPI terhadap daya saing bangsa
berbasis hasil penelitian

10



Sasaran Strategis 4: Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset
nasional.



Sasaran Strategis 6: Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan
internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.



Sasaran Strategis 7: Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses
masyarakat



Sasaran Strategis 9: Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik.

Untuk mencapai sasaran strategis tersebut Kedeputian Bidang IPT LIPI menerapkan tiga
langkah strategis yaitu:
1. Melaksanakan Kegiatan Penelitian Unggulan, yang bercirikan pendekatan inter- dan
multi disiplin serta berorientasi pada penyelesaian persoalan (problem solving).
Kegiatan ini terdiri dari: (i) Kegiatan Penelitian Unggulan LIPI dan (ii) Kegiatan
Prioritas Kedeputian/Settama;
2. Melaksanakan Kegiatan Penelitian Penguatan Kompetensi, yang bertujuan untuk
memperkuat kompetensi inti Satuan Kerja (Satker) dan LIPI. Kegiatan ini bersifat
lebih spesifik dan mendasar serta lebih berorientasi kepada penguatan keilmuan;
3. Mendiseminasikan hasil-hasil penelitian untuk proses pencerdasan masyarakat dan
memberi manfaat ekonomi
Penjabaran dari langkah strategis Kedeputian Bidang IPT LIPI di atas, LPTB - LIPI pada
tahun 2016-2019 membuat langkah strategis berupa pelaksanaan kegiatan:
a. Penelitian yang bertujuan untuk peningkatan kompetensi di bidang teknologi bersih
melalui tiga kelompok penelitian, yaitu kelompok Pengolahan Limbah dan
Pencemaran Lingkungan, kelompok Pengembangan Produk dan Produksi Bersih,
serta kelompok Pemantauan Lingkungan;
b. Pelaksanaan kegiatan diseminasi hasil penelitian di bidang teknologi bersih yang
dilakukan dengan melibatkan institusi/pihak ketiga yang bertujuan untuk
mengimplementasikan teknologi yang bermanfaat;

11

c. Serta kegiatan diseminasi hasil/jasa penelitian di bidang teknologi bersih sebagai
bentuk pelayanan dari permintaan pihak ketiga/UMKM yang membutuhkan bantuan
hasil penelitian/ teknologi yang belum dikuasainya;
d. Mendukung terciptanya pola tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel,
bersih dari KKN dan menjunjung budaya melayani.

2.3. KEBIJAKAN
Kebijakan dalam peningkatan kompetensi diarahkan kepada peningkatan kemampuan
organisasi dalam mengeksplorasi, mengembangkan dan menciptakan hal-hal keterbaruan
bidang keilmuan untuk mendukung kegiatan penelitian di bidang teknologi bersih. Kegiatan ini
selain muncul dan didukung dari sumber daya internal LPTB - LIPI juga dapat bersifat lintas
instansi. Pada tahun 2016 kegiatan yang didukung sumber daya internal meliputi kegiatan riset
mandiri, sedangkan yang berasal dari sumber daya eksternal berupa kegiatan riset unggulan
LIPI dan hibah luar negeri dari kerja sama antara LPTB – LIPI dengan Nanyang Technological
University, Singapore.
Interaksi dengan masyarakat luas juga menunjukkan adanya permintaan layanan publik
berupa kerjasama, layanan konsultasi, bimbingan mahasiswa dan implementasi produk. Hal ini
terjadi karena LPTB – LIPI yang baru berdiri mempunyai kompetensi SDM yang cukup handal
dan telah dibangun sejak lama masih tergabung di Pusat Penelitian Kimia dan Pusat Penelitian
Fisika LIPI. Bentuk permintaan yang berimbas kepada layanan jasa sangat beragam sifatnya.
Pada tahun 2016, LPTB – LIPI belum mempunyai mekanisme pengelolaan anggaran Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP), sehingga layanan tidak menerima biaya daripihak luar.
Untuk menunjang terlaksananya kegiatan substansi dengan baik maka LPTB - LIPI
menerapkan tata kelola fungsi-fungsi pendukung seperti administrasi, sarana prasarana, SDM
dan manajerial sesuai dengan konsep Good Governance yang menitikberatkan kepada
peningkatan profesionalisme, taat hukum, bersih serta melayani.
Kebijakan SDM meliputi peningkatan kuantitas dan kualitas. Peningkatan kuantitas
peneliti dilakukan dengan cara rekrutmen CPNS, sedangkan peningkatan kualitas SDM

12

dilakukan melalui peningkatan pendidikan dan kompetensi pegawai melalui

studi dan

diklat/training.
Kebijakan peningkatan pengawasan dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi
berkelanjutan, hukuman bagi pegawai yang melanggar disiplin, serta memberikan penghargaan
bagi pegawai berprestasi. Kebijakan di Kedeputian Bidang IPT

dalam usaha peningkatan

anggaran kegiatan penelitian Tahun 2016-2019 dilakukan melalui upaya kerjasama dengan
pihak dalam maupun luar negeri.

2.4. STRATEGI
Pengembangan kompetensi keilmuan di LPTB - LIPI tahun 2016 adalah bidang teknologi
bersih yang dilakukan dengan melakukan kegiatan penelitian berbasis aktivitas grup/kelompok
penelitian yang meliputi kegiatan pengolahan limbah dan pencemaran lingkungan, kegiatan
pengembangan produk dan produksi bersih, serta kegiatan pemantauan lingkungan.
Penguatan kompetensi yang sama juga dilakukan melalui keikutsertaan individu/staf peneliti
dalam mengikuti kegiatan riset unggulan yang dilakukan satuan kerja di luar LPTB – LIPI serta
melalui kerja sama hibah antara LPTB – LIPI dengan Nanyang Technological University dalam
topik peningkatan kualitas hidup petani tahu di Desa Giriharja melalui produksi biogas dari
limbah cair tahu dan kerjasama lain yang berkaitan dengan implementasi teknologi pengolahan
limbah dan pembinaan kompetensi SDM di beberapa industri dan lembaga litbang.
Pelaksanaan pelayanan jasa hasil/kerjasama penelitian dilakukan di bawah koordinasi
seksi Pelayanan Teknis dan Kerja Sama. Pada Tahun 2016, pelayanan masih fokus pada kerja
sama penelitian dan pemanfaatan hasil teknologi, bimbingan penelitian, dan konsultasi
penelitian, sedangkan layanan jasa dan analisa belum dibuka untuk publik karena LPTB – LIPI
belum mempunyai mekanisme PNBP.
Dalam upaya untuk peningkatan kerja sama dan promosi, maka yang akan dilakukan
pada Tahun 2016-2019 meliputi:
- Peningkatan hubungan keluar, yaitu peningkatan komunikasi dengan pihak lain, peningkatan
kegiatan kerjasama ke BUMN & swasta dan yang lain, dan melanjutkan kerjasama luar
negeri.

13

- Peningkatan media publikasi, antara lain dengan meningkatkan kualitas Website LPTB – LIPI,
menyelenggarakan open house, dan pembuatan leaflet.
- Penelaahan kemungkinan untuk diseminasi hasil litbang LPTB – LIPI.
Pengembangan tata kelola pemerintahan yang baik dilakukan melalui pelaksanaan
kegiatan Reformasi Birokrasi (RB).

Pada tahun 2016 pelaksanaan RB mengarah kepada

pembangunan wilayah Zona Integritas (ZI), wilayah bebas dari korupsi, dan wilayah birokrasi
bersih melayani. Upaya penguatan manajemen juga dilakukan dengan meningkatkan kuantitas
dan kualitas komunikasi internal manajemen melalui rapat implementatif bulanan dan rapat
implementatif khusus. Pengawasan terhadap kegiatan RB maupun kegiatan penelitian
dilakukan oleh manajemen dengan bantuan tim Perencana, Monitoring, dan Evaluasi (PME)
yang dibentuk oleh Kepala LPTB –LIPI.

2.5. PROGRAM DAN KEGIATAN
2.5.1. Kegiatan Penelitian Kedeputian Bidang IPT-LIPI Tahun 2015-2019
Untuk mewujudkan target-target pada Indikator Kinerja Program (IKP) yang jelas dan
terukur, dilakukan melalui kegiatan-kegiatan penelitian yang dilakukan oleh satuan kerja di
lingkungan Kedeputian Bidang IPT-LIPI. Kegiatan Penelitian Kedeputian bidang IPT yang akan
dilaksanakan dalam kurun waktu 2015-2019 meliputi:
a) penelitian fisika (teknologi bahan baru, nanomaterial, laser dan instrumen),
b) penelitian kimia (teknologi bahan kimia, pangan dan obat, teknologi proses dan katalisis),
c) penelitian informatika (produk open source, teknologi komputasi kinerja tinggi dan teknologi
big data),
d) penelitian elektronika dan telekomunikasi (penguasaan teknologi radar, teknologi perangkat
elektronika dan telekomunikasi digital),
e) penelitian tenaga listrik dan mekatronika (penguasaan teknologi transportasi hemat energi
dan ramah lingkungan, teknologi pembangkit listrik hybrid, teknologi HanKam dan teknologi
pengolahan mineral.
f) pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna (teknologi produksi berbasis
pertanian dan berbasis energi terbarukan).

14

Sejak tahun 2016, kegiatan penelitian di Kedeputian IPT – LIPI juga meliputi penelitian bidang
proses dan teknologi kimia pangan, pakan dan bahan alam-lingkungan; penelitian bidang
teknologi bersih; dan penelitian bidang teknologi mineral.

2.5.2. Kegiatan Penelitian LPTB - LIPI 2016-2019
Untuk melaksanakan Program Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik-LIPI tahun
2016-2019, LPTB - LIPI melakukan kegiatan penelitian di bidang teknologi bersih. Penelitian
yang akan dilakukan pada tahun 2016-2019 ini mencangkup kegiatan penelitian sebagai
berikut:
A. Kelompok Penelitian pengolahan limbah dan pencemaran lingkungan,
B. Kelompok Penelitian pengembangan produk dan produksi bersih,
C. Kelompok Penelitian pemantauan lingkungan.

2.6. PERJANJIAN KINERJA LPTB – LIPI TAHUN 2016
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang berbasis Performance
Based Management menuntut adanya mekanisme yang jelas, objektif, dan terukur terkait
dengan pencapaian hasil/output yang dihasilkan oleh kinerja suatu organisasi pemerintah.
Kaitannya dengan ini, Perjanjian Kinerja (PK) LPTB - LIPI tahun 2016 mengacu pada Indikator
Kinerja Kegiatan (IKK) yang telah ditetapkan dalam Rencana Program Kedeputian Bidang Ilmu
Pengetahuan Teknik-LIPI dikaitkan dengan rencana pencapaian Sasaran Strategis-LIPI. PK LPTB LIPI tahun 2016 merupakan amandemen dari PK Pusat Penelitian Kimia LIPI yang secara rinci
dapat dilihat pada Tabel 2.1. sedangkan dokumen PK yang ditandatangani antara Deputi Bidang
IPT – LIPI dengan Kepala LPTB – LIPI ada pada Lampiran 1.

15

Tabel 2.1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan LPTB - LIPI Tahun 2016
No
1

4
6

7

9

Sasaran Strategis
Meningkatnya konstribusi LIPI
terhadap daya saing bangsa berbasis
hasil penelitian

Meningkatnya peranan LIPI sebagai
penyedia infrastruktur riset nasional
Meningkatnya jejaring dan kerjasama
ilmiah nasional dan internasional yang
berkualitas dan saling
menguntungkan

Meningkatnya rujukan ilmiah dan
informasi iptek yang diakses
masyarakat
Terwujudnya tatakelola
pemerintahan yang baik

Indikator Kinerja Kegiatan
Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal
ilmiah
Jumlah artikel dipublikasikan di
prosiding ilmiah
Jumlah buku yang diterbitkan
Jumlah HKI non KTI yang terdaftar
Jumlah pengguna layanan dari
eksternal
Jumlah partisipasi di pameran
Jumlah mahasiswa bimbingan
Jumlah sarpras penelitian yang dibuka
untuk public
Jumlah MOU kerjasama
Jumlah penyelenggaraan pertemuan
ilmiah
Jumlah dukungan untuk pertemuan
ilmiah yang diselenggarakan mitra
Jumlah partisipasi dalam pertemuan
nasional/ internasional
Jumlah peserta pemasyarakatan iptek
melalui seminar,workshop, sosialisasi
hasil penelitian
Laporan administrasi pendukung
penelitian dan diseminasi teknologi
berbasis teknologi tepat guna

Target
27

Satuan
Artikel

25

Artikel

1
5
30

Buah
Buah
Orang

1
19
5

Kali
Orang
Buah

5
2

Buah
Kali

5

Kali

10

Kali

850

orang

14

Buah

16

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pada Bab III ini akan dijelaskan capaian kinerja organisasi pada tahun 2016. Capaian Kinerja
pada tahun 2016 meliputi capaian kinerja organisasi dan realisasi anggaran.

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pada subbab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja dengan cara
membandingkan antara

target

dan

realisasi

kinerja

tahun

ini; analisa

penyebab

keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian kinerja; analisa efisiensi penggunaan sumber daya;
serta analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian
kinerja. Analisa perbandingan capaian kinerja tahun 2016 dengan tahun sebelumnya tidak
dilakukan karena LPTB – LIPI baru berdiri di tahun 2016.

Sasaran 1 : Meningkatnya konstribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil
penelitian
LPTB – LIPI sebagai salah satu institusi riset memandang proses formal penyampaian
informasi kegiatan dan hasil penelitian kepada komunitas keilmiahan ataupun masyarakat
umum sangat penting dilakukan. Konsep formal tersebut dibuat dalam bentuk penerbitan
artikel/tulisan ilmiah para peneliti dan perekayasa LPTB – LIPI di jurnal, prosiding, dan buku.
Artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah pada tahun 2016 berjumlah 16 artikel yang
terdiri dari 9 artikel terbit di jurnal internasional (Analyst, Applied Microbiology and
Biotechnology, Industrial and Engineering Chemistry Research, Polymer Advanced Technologies,
Chemistry Letters, Asian Journal of Plant Sciences, Biodiversitas, Jurnal Teknologi (UTM), The
Journal of Tropical Life Sciences) dan 7 artikel terbit di jurnal nasional (Jurnal sains Materi
Indonesia, Jurnal Teknologi Indonesia (3 artikel), Bumi Lestari Journal of Environment, Molekul,
Indonesian Journal of Applied Chemistry).

17

Satu buah buku berhasilkan diterbitkan oleh Dr. Hari Rom Hariyadi berjudul “Rencana
Penerapan Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri di Indonesia” melalui Direktorat
Pengelolaan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia. Selain menghasilkan
publikasi ilmiah, LPTB – LIPI juga menghasilkan produk yang berpotensi memiliki kekayaan
intelektual berupa paten terdaftar sejumlah 5 paten dan paten tersertifikasi sejumlah 1 paten.
Keberadaan LPTB – LIPI sebagai salah satu institusi penelitian memperoleh pengakuan
positif dari masyarakat yang berakibat kepada adanya sejumlah permintaan layanan terhadap
kompetensi yang dimiliki. Bentuk layanan ilmiah yang diminta oleh masyarakat berupa layanan
jasa analisa dan karakterisasi, bimbingan tugas akhir mahasiswa S1, S2, dan S3, serta layanan
konsultasi. Karena belum ada mekanisme penerimaan PNBP di LPTB, maka layanan jasa analisa
dan karakterisasi belum bisa dilaksanakan di LPTB. Pada tahun ini jumlah pengguna layanan
eksternal terdapat 34 orang, sedangkan jumlah mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas
akhir sejumlah 16 orang.
Penyebaran informasi terkait keberadaan, kompetensi dan hasil-hasil penelitian yang
dilakukan LPTB – LIPI salah satunya juga melalui keikutsertaan terhadap kegiatan pameran yang
diadakan oleh pihak-pihak eksternal terkait. Pada tahun 2016, LPTB – LIPI mengikuti 1 (satu) kali
pameran. Pencapaian LPTB untuk IKK Sasaran Strategis 2 ini dapat dilihat pada Tabel 3.1,
sedangkan data detil tentang publikasi ilmiah berupa judul artikel, judul buku, paten dan hal
terkait ditampilkan pada Lampiran 2.
Tabel. 3.1. Capaian kinerja LPTB – LIPI tahun 2016 untuk Sasaran Strategis 2
No
1.

Sasaran Strategis
Meningkatnya
konstribusi LIPI
terhadap daya
saing bangsa
berbasis hasil
penelitian

Indikator Kinerja Kegiatan
Jumlah artikel dipublikasikan di
jurnal ilmiah
Jumlah artikel dipublikasikan di
prosiding ilmiah
Jumlah buku yang diterbitkan
Jumlah HKI non KTI yang terdaftar
Jumlah pengguna layanan dari
eksternal
Jumlah partisipasi di pameran
Jumlah mahasiswa bimbingan

Capaian
16

Satuan
Artikel

40

Artikel

1
6

Buah
Buah

34

Orang

1
17

Kali
Orang

Keterangan
9 Jurnal internasional, 7
jurnal nasional
37 Prosiding Internasional.
3 Prosiding Nasional
5 paten terdaftar, 1 paten
tersertifikasi

18

Sasaran 4 : Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Terdapatnya perhatian yang tinggi dari masyarakat luas terkait dengan kompetensi LPTB
– LIPI tercermin dengan adanya permintaan terhadap penggunaan sarana milik LPTB – LIPI.
Permintaan pelayanan sarana dan prasarana penelitian milik LPTB – LIPI yang dipergunakan
oleh masyarakat luas pada tahun ini berjumlah 13 peralatan. Selengkapnya sarana prasarana
yang digunakan/dibuka untuk umum ditunjukkan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Sarana Prasarana Penelitian Milik LPTB – LIPI yang Dibuka untuk Publik
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Peralatan
Spektrofotometer UV-Vis
Alat Uji Emisi Udara
BOD-COD Meter

Fermentor
Rotary Evaporator
Mixer-Extruder
Hot Press
GC FID
Microwave

Oven
Furnace
Timbangan Analitik
Hot plate

Sasaran 6 : Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang
berkualitas dan saling menguntungkan
Bentuk kerjasama yang dilakukan dengan institusi eksternal bukan hanya terkait dengan
konsep ekonomi saja, tetapi juga dalam bentuk kerjasama di bidang penelitian atau pendidikan.
Hal ini bertujuan untuk mengembangkan interaksi dan komunikasi secara langsung dengan
institusi lain serta meningkatkan iklim dan dinamika keilmiahan di lingkup nasional maupun
internasional. Dalam mencapai sasaran strategis ini, LPTB – LIPI pada Tahun 2016 telah berhasil
melakukan MoU kerjasama, menyelenggarakan pertemuan ilmiah, memberikan dukungan aktif
terhadap pertemuan ilmiah yang diadakan oleh mitra dan juga berpartisipasi dalam pertemuan
nasional/internasional. Detail capaian kinerja untuk masing- masing IKK ditunjukkan pada Tabel
3.3.
19

Tabel 3.3. Capaian Kinerja LPTB – LIPI untuk Sasaran Strategis 7 Tahun 2016
No
6.

Sasaran Strategis
Meningkatnya jejaring dan
kerjasama ilmiah nasional dan
internasional yang berkualitas
dan saling menguntungkan

Indikator Kinerja Kegiatan
Jumlah MOU kerjasama
Jumlah
penyelenggaraan
pertemuan ilmiah
Jumlah dukungan untuk pertemuan
ilmiah yang diselenggarakan mitra
Jumlah
partisipasi
dalam
pertemuan nasional/ internasional

Capaian
5
6

Satuan
Buah
Kali

%
100
300

34

Kali

680

36

Kali

360

Sasaran 7 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
LPTB – LIPI sebagai lembaga riset memiliki aset baik sumber daya manusia maupun
sumber daya alat. Aset ini merupakan kompetensi LPTB – LIPI yang dapat diakses masyarakat
baik dalam bentuk kunjungan ke LPTB – LIPI, pemberian informasi kepada masyarakat dalam
bentuk seminar, maupun dalam bentuk bimbingan siswa dan mahasiswa praktek kerja
lapangan. LPTB – LIPI telah memberikan rujukan ilmiah dan informasi iptek kepada 203 orang
masyarakat.

Sasaran 9 : Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik
Peran serta unsur pendukung dalam menunjang keberhasilan pencapaian sasaran
strategis tidak dapat dikesampingkan. Pelaksanaan kegiatan tanpa tata kelola administrasi,
manajemen SDM sampai dengan penganggaran mustahil akan berhasil. Seiring dengan
pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang mengarah kepada pelaksanaan Good Governance, LPTB LIPI telah melakukan proses tata kelola ini dengan sebaik-baiknya. Indikator kinerja untuk
proses ini meliputi pembuatan laporan administrasi pendukung penelitian dan diseminasi
teknologi berbasis teknologi tepat guna. Pada tahun 2016 ini LPTB - LIPI telah menghasilkan
dokumen terkait laporan administrasi sebanyak 12 Buah. Dua dokumen tidak dibuat, yaitu
Laporan BMN Semester I dan Laporan Keuangan Semester I karena LPTB belum memiliki
anggaran dan aset BMN pada semester I Tahun 2016. Penjelasan terkait laporan admnistrasi ini
terangkan pada Tabel 3.4.

20

Tabel 3.4. Capaian Kinerja LPTB – LIPI Tahun 2016 untuk Sasaran Strategis 10
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Judul Laporan
Laporan Reformasi Birokrasi tahun 2016
Laporan Keuangan semester II tahun anggaran 2016
Laporan BMN semester II tahun anggaran 2016
Laporan Hasil Monev Tahap I tahun 2016
Laporan Hasil Monev Tahap II tahun 2016
Laporan Tahunan LPTB – LIPI tahun 2016
Laporan Hasil Penelitian tahun 2016
Laporan BMN Tahun 2016
Laporan Rekapitulasi Kehadiran Pegawai 2016
Dokumen SKP Pegawai 2016
Dokumen Data Kekuatan dan Kebutuhan Pegawai 2016
Laporan Kinerja LPTB Tahun 2016

3.1.1. Akuntabilitas Kinerja
Sebagai salah satu mata rantai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP),
maka pengukuran terhadap keberhasilan capaian yang telah direncanakan sebelumnya perlu
dilakukan. Demikian juga dengan pengukuran kinerja LPTB – LIPI pada tahun 2016 dilakukan
dengan mengukur capaian hasil kegiatan dengan perencanaan target pada setiap indikator
sasaran yang telah ditetapkan (Penetapan Kinerja 2016). Target dan capaian kinerja LPTB – LIPI
ditunjukkan pada Tabel 3.5.
Dari Tabel 3.5. terlihat bahwa capaian rata-rata sangat jauh melampaui target, yang
apabila dikonversikan ke nilai prosentase mencapai angka sebesar 178,7%. Hampir semua IKK
memperoleh capaian 100% atau lebih. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa secara umum
LPTB – LIPI telah berhasil mencapai sasaran strategis tahun 2016 yang diukur dari capaian
indikator kinerjanya.

Tabel 3.5.Target dan Capaian Kinerja LPTB – LIPI Tahun 2016
Sasaran Strategis

1

(1)
Meningkatnya kontribusi
LIPI terhadap daya saing
bangsa berbasis hasil
penelitian.

Indikator Kinerja

-

(2)
Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal
ilmiah
Jumlah artikel dipublikasikan di
prosiding ilmiah

Target

Tahun 2016
Capaian Satuan

%

(4)
27

(5)
16

artikel

(6)
59,3

25

40

artikel

160

21

-

Jumlah buku yang diterbitkan
Jumlah HKI non KTI yang terdaftar

1
5

1
6

Buku
Buah

100
120

-

30

34

Orang

113,3

-

Jumlah pengguna layanan dari
eksternal
Jumlah partisipasi di pameran

2

1

Kali

50

-

Jumlah mahasiswa bimbingan

19

17

Orang

89,5

Jumlah sarpras penelitian yang
dibuka untuk publik

5

13

Buah

260

Jumlah kerjasama dengan institusi
eksternal
Jumlah penyelenggara pertemuan
ilmiah
Jumlah dukungan untuk pertemuan
ilmiah yang diselenggarakan mitra
Jumlah partisipasi dalam pertemuan
nasional / internasional

5

5

Buah

100

2

6

Kali

300

5

34

Kali

680

10

36

Kali

360

850

203

Orang

23,9

14

12

buah

85,7

4 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia
infrastruktur riset nasional
6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional
dan internasional yang
berkualitas dan saling
menguntungkan
7 Meningkatnya rujukan
ilmiah dan informasi iptek
yang diakses masyarakat
9 Terwujudnya tatakelola
pemerintahan yang baik

-

Jumlah peserta pemasyarakatan
iptek melalui seminar,workshop,
sosialisasi hasil penelitian
Laporan administrasi pendukung
penelitian dan desiminasi teknologi
berbasis teknologi bersih

Akumulasi Capaian Kinerja

178,7

3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2016
Sasaran 1 : Meningkatnya konstribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil
penelitian
Kontribusi LPTB – LIPI dalam bentuk publikasi ilmiah mencapai hasil yang cukup
menggembirakan pada tahun 2016. Walaupun LPTB – LIPI baru berdiri sebagai sebuah satuan
kerja di bawah Kedeputian Bidang IPT, tetapi kompetensi yang dimiliki SDM nya sudah
mempunyai track record yang tinggi. Jika dihitung rasio jumlah peneliti dan perekayasa
terhadap jumlah publikasi total yang dihasilkan LPTB, maka diperoleh angka 1:1,2. Bila peneliti
yang sedang tugas belajar (10 orang) diasumsikan tidak/belum menghasilkan publikasi pada
tahun 2016, maka rasio jumlah peneliti/perekayasa aktif terhadap jumlah publikasi total
menjadi 1:1,6. Rasio ini menunjukkan produktivitas peneliti/perekayasa di LPTB – LIPI cukup
tinggi.

22

Selain itu, jumlah prosiding yang melebihi jumlah jurnal ilmiah kemungkinan besar
disebabkan oleh regulasi yang ada saat ini di Kedeputian Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT), yaitu
membuka peluang untuk mengikuti konferensi yang menghasilkan prosiding terindeks global
dalam maupun luar negeri. Kondisi ini mengakibatkan banyak peneliti LPTB yang berkontribusi
di konferensi internasional pertama “International Conference of Green Technology for Value
Chains (GreenVC) 2016” yang menjadi bagian dari acara Science Technology Festival 2016.
Hampir 50% dari capaian publikasi di prosiding ilmiah diterima untuk dipublikasikan di Prosiding
GreenVC 2016 IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.
Jumlah pencapaian untuk indikator kinerja penerbitan buku, tercapai 100%. Ke
depannya, IKK ini perlu mendapat perhatian karena selain sebagai IKK lembaga juga merupakan
salah satu poin penilaian kompetensi peneliti saat naik jabatan fungsional dari Peneliti Madya
ke Peneliti Utama. Untuk mendorong peneliti agar mau membuat buku, manajemen LPTB – LIPI
perlu menfasilitasi dalam bentuk keikutsertaan peneliti dalam diklat/training penulisan buku.
Pencapaian jumlah HKI non KTI yang terdaftar dan tersertifikasi tahun 2016 mencapai
120% dari target yang ditetapkan. Pencapaian ini sejalan dengan kebijakan Kedeputian IPT yang
mendorong peneliti untuk menghasilkan paten dengan memfasilitasi bimbingan teknis
penulisan paten di LPTB – LIPI.
Jumlah pengguna layanan dari pihak eksternal LPTB juga melebihi target. Hal ini
menunjukkan bahwa pengakuan masyarakat terhadap kompetensi SDM di LPTB – LIPI cukup
tinggi. Pada tahun 2016 ini, pengguna layanan dari eksternal masih berupa bimbingan
mahasiswa/siswa ataupun berupa konsultasi. LPTB – LIPI belum membuka layanan jasa uji dan
karakterisasi karena LPTB – LIPI belum mempunyai mekanisme PNBP.
Keikutsertaan dalam pameran merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi
terkait dengan kompetensi LPTB – LIPI dan hasil-hasil penelitiannya. Dalam hal ini diharapkan
terjadi hubungan/interaksi positif antara LPTB – LIPI dengan masyarakat pengguna, sehingga
implementasi konsep tiga pilar sinergi antara lembaga akademi, pemerintah, dan industri dapat
lebih mudah terlaksana. Jumlah partisipasi di pameran belum mencapai target karena LPTB LIPI belum banyak berkiprah di acara atau kegiatan nasional/internasional sebagai media
promosi iptek dan hasil penelitian LPTB - LIPI. Kedepannya, LPTB – LIPI perlu mengagendakan

23

keikutsertaan di pameran nasional/internasional untuk memperkenalkan LPTB – LIPI sebagai
sebuah lembaga riset yang bergerah di penelitian teknologi bersih. Selain mengikuti pameran,
LPTB – LIPI juga mengembangkan website sebagai media promosi dan komunikasi de