PENGUATAN AKUNTABILITAS PEMDA bappeda jatim menpan

PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA
PEMERINTAH DAERAH
DALAM KERANGKA

REFORMASI BIROKRASI

Didid Noordiatmoko
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi,
Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan

1

Transformasi Birokrasi Sampai Tahun 2025

2025
2018
Dynamics
governance

2013


Performance based
bureaucracy
Rule based
bureaucracy

2

PERUBAHAN PARADIGMA

Keuangan

3

Kinerja
(efektif, efisien
dan ekonomis)

Area Perubahan Reformasi Biokrasi

Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Manajemen Perubahan
Mind Set & Culture Set

Peningkatan kualitas
pelayanan publik

Penguatan Pengawasan

Penataan Per UU an

Penataan Sumberdaya
Manusia Aparatur

Penataan dan
Penguatan Organisasi
Penataan Tatalaksana

MANAJEMEN BERBASIS KINERJA

5


Good
Governance

Result Oriented
Government

Clarity about objectives (Outcomes)
Link between objectives and means
Information on results (performance indicators)
Targets for results

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

RPJMD
Rencana Strategis
Rencana Kinerja
Tahunan
Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA)

Penetapan Kinerja
(Performance
Contract/Agreement)

Kinerja
Aktual
Laporan Kinerja

Laporan
pertanggungjawaban
keuangan
6

Komponen SAKIP

Perencanaan Kinerja

Evaluasi internal

Pengukuran Kinerja


Capaian kinerja

Pelaporan Kinerja

PENYELARASAN KINERJA

8

Sasaran RPJMD : Meningkatnya sektor Pertanian dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi
Indikator Kinerja : Pertumbuhan PDRB sektor pertanian

BAPPEDA
Sasaran:
Terjaganya fungsi lahan
sesuai peruntukannya.

DINAS PERTANIAN
Sasaran:

Meningkatnya produksi
pertanian.

Indikator Kinerja:
% muatan peruntukan
fungsi lahan dalam RTRW

Indikator Kinerja:
Jumlah produksi
pertanian

Kegiatan:
Menetapkan lahan
pertanian agar
digunakan sesuai
dengan fungsinya.

Kegiatan:
•Menerapkan teknologi
pertanian.

•Penggunaan bibit
unggul.

8

DINAS PU
Sasaran:
Meningkatnya kualitas
dan Kuantitas Sarana
dan prasarana
Indikator Kinerja:
Panjang jalan dengan
kualitas baik.

Dinas Kop. & UKM
Sasaran:
Meningkatnya Usaha
Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah
Indikator Kinerja:

Jumlah koperasi aktif.

Kegiatan:
•Membangun sarana
irigasi.
•Membangun sarana
pengangkutan hasil
pertanian

Kegiatan:
Penyaluran kredit
usaha mikro bidang
pertanian.

Kerangka Kerja & Hirarki Akuntabilitas

(impact)

RPJMD, RKPD, IKU,
Penetapan Kinerja

(PK)

SASARAN STRATEGIS SKPD :

(Renstra, RKT,
Renja, IKU SKPD)

SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH :

Visi/Misi

SKPD
Es 2

SASARAN
KEGIATAN
(output)

Es.4


Proses Pencapaian
Output
Sumberdaya
yang digunakan

SASARAN PROGRAM
(Outcome)

SASARAN PROGRAM
(Outcome)

Es.3

Proses
i
n
p
u
t


SASARAN
KEGIATAN
(output)

Proses
i
n
p
u
t

i
n
p
u
t

Proses
i
n
p
u
t

i
n
p
u
t

SASARAN
KEGIATAN
(output)

Proses
i
n
p
u
t

i
n
p
u
t

Proses
i
n
p
u
t

i
n
p
u
t

SASARAN
KEGIATAN
(output)

Proses

Proses
i
n
p
u
t

i
n
p
u
t

i
n
p
u
t

i
n
p
u
t

Proses
i
n
p
u
t

i
n
p
u
t

i
n
p
u
t

Manajemen Akuntabilitas
Planning

RPJMD
(Renstra SKPD)

LAKIP

5 tahun

RKPD (RKT, Renja
SKPD)
Indikator
Kinerja

Tujuan &
Sasaran

Target Kinerja

Indikator
Kinerja

Target Kinerja

Standard Operating
Procedur

Kegiatan
Pendukung

Belanja
Langsung

Belanja
Administra
si umum

Standar
Biaya
(SHBJ)

Alokasi
Biaya

Kinerja
Organisasi

Pengukuran
kinerja

Kinerja
Individual

Pelaksanaan
Kegiatan

Pengelolaan
Keuangan

Variable
Cost

Fixed
Cost

Anggaran
Berbasis
Kinerja

Akutansi keuangan

Kegiatan
pemicu

Manajemen
Akutansi

Pengukuran
kinerja

Monev & Pengukuran
kinerja

Penetapan
kinerja (PK)

Program /
Kegiatan

Evaluasi Kinerja
Organisasi

Akuntansi
Keuangan
Laporan
Keuangan

Analisis LK

11

TERIMAKASIH
Saran atau masukan mohon disampaikan
melalui: didid.noordiatmoko@menpan.go.id