KAK SUBID PENGAWASAN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Jl. P. Mas Tumapel No. 1 Telp. ( 0353 ) 884750
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PELAKSANAAN TAHUN 2016
KEGIATAN : PENGAWASAN
PELKASANAAN KEBIJAKAN BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP
SUBID PENGAWASAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN, BIDANG PENGAWASAN
DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN
BOJONEGORO
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN RENCANA KEGIATAN
PENGAWASAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN BIDANG LINGKUNGAN
HIDUP TAHUN 2017
1. Nama Kegiatan : Pengawasan Pelasanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
2.
Rujukan meliputi :
a. KAK Perencanaan
b. RPJMD :
Misi 4 : Mewujudkan kualitas Lingkungan hidup yang bersih dan nyaman
c. Renstra SKPD.
Misi 1, Tujuan 1, Sasaran 3 Penaatan pelaku usaha dan / atau kegiatan dalam pelaksanaan dokumen
lingkungan.
3. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
- Pasal 31 Undang – Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
- Pasal 71 Undang – Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
- Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 9 tahun 2010 tentang Tata cara
Pengaduan dan Penanganan Pengaduan akibat dugaan Pencemaran dan / atau
Perusakan Lingkungan Hidup
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 56 tahun 2015 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
b. Gambaran Umum
Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup yang
dilaksanakan oleh Subid Pengawasan dan Kerusakan Lingkungan secara garis besar
merupakan bentuk kegiatan Rakor evaluasi hasil pengawasan, Pengawasan Reguler,
Cross cek lapangan pengaduan masyarakat, dalam rangka mewujudkan pelaksanaan
pembangunan yang berwawasan lingkungan yaitu dimana setiap usaha dan / atau
kegiatan dalam menjalankan aktivitasnya harus selalu memperhatikan kualitas
lingkungan yang nyaman, tidak menimbulkan pencemaran/gangguan masyarakat, tidak
melanggar ketentuan/peraturan, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, tidak terjadi
komplik sosial dan budaya serta menjaga norma dan kearifan lokal dalam masyarakat.
Adapun anggaran kegiatan ini sebesar Rp 260.000.000 (dua ratus enam puluh juta
rupiah), dimana item/rincian
anggaran berupa rapat koordinasi evaluasi hasil
pengawasan, biaya uji laboratorium, Pengawasan reguler ke lokasi usaha dan / atau
kegiatan dalam rangka pembinaan dan ketaatan terhadap peraturan, cross cek lapangan
dalam rangka penyelesaian pengaduan masyarakat terkait dugaan pencemaran dan /atau
perusakan lingkungan. Sedangkan rincian penggunaan anggaran/biaya dari masingmasing item sebagai pendukung
dan
penunjang
dalam
kelancaran pelaksanaan
kegiatan, baik dari sisi operasional maupun jasa lainya, uraian secara detail sebagai
berikut ; Honorarium Panitia Pelaksana kegiatan, uang saku peserta rakor evaluasi hasil
pengawasan, Honorarium moderator, Honrarium Nara sumber, Alat tulis kantor,
penggandaan materi, makan minum peserta rakor, Jasa dekoraasi dokumentasi,
perjalanan dalam daerah untuk pengawasan rutin dan cross cek lapangan pengaduan
masyarakat terkait dugaan pencemaran maupun perusakan lingkungan serta perjalanan
luar daerah dalam rangka koordiasi dan konsultasi baik ke Kementerian maupun ke
BLH Provinsi Jawa Timur, menghadiri rapat – rapat dan workshop serta undangan lain
baik di tingkat Provinsi maupun di luar Provinsi.
c. Data dukung rencana kegiatan
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut diatas diperlukan data dukung berupa
identitas Jenis Usaha dan /atau kegiatan di Kabupaten Bojonegoro yang telah memiliki
izin lingkungan, izin PPLH, hasil uji laboratorium external khususnya air limbah dan
analisa laporan pelaksanaan RKL-RPL maupun UKL-UPL.
4. Keluaran Kegiatan (output)
Terselenggaranya Rakor Evaluasi hasil pengawasan, dengan peserta sebanayk 150 Orang i
para pelaku usaha dan / atau kegiatan di Kabupaten Bojonegoro.
Terlaksananya kegiatan uji laboratorium terhadap Udara Emisi dan Ambien, Air Limbah Industri
(ALI) : Rumah sakit, Klinik, Hotel dan Industri, Air Badan Air (ABA), Air Salter dan Lindi TPA.
Terlaksanannya uji laboratorium sampel air limbah dan / atau udara dari Pengaduan
Masyarakat.
Terlaksananya kegiatan Pengawasan Reguler terhadap Industri, uasaha dan /atau kegiatan
dalam rangka pembinaan dan penaatan terhadap pengelolaan lingkungan.
5. Strategi Pencapaian Keluaran :
a. Metode Pelaksanaan
Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait termasuk pihak Kecamatan dan Desa dalam
rangka identifikasi jenis usaha dan / atau kegiatan yang berpotensi berdampak terhadap
masyarakat.
Melakukan pembinaan melalui pertemuan Rakor dalam rangka memberikan informasi dan
ketentuan yang harus dilaksanakan oleh para pelaku usaha dan / atau kegiatan.
Melakukan kunjungan lapangan ke lokasi usaha dan /atau kegiatan dalam rangka
Pengawasan reguler.
Melakukan Cross Cek Lapangan terhadap Pengaduan Masyarakat terkait pencemaran /
kerusakan lingkungan akibat dampak jenis usaha dan /atau kegiatan.
Jadual Tahapan Pelaksanaan
b.
No
1
2.
3
4
5
Uraian
1
Koordinasi dengan SKPD terkait
termasuk Camat dan Kaders
Pertemuan Rakor Evaluasi hasil
kegiatan Pengawasan
Koordinasi dan Konsultasi terkait
Kegiatan Pengawasan
Uji Laboratorium Air Limbah, Air Badan
Air, Salter, Lindi,dan Udara
Pengawasan Reguler dan Cross Cek
Lapangan Pengaduan Masyarakat
2
3
4
5
6
Bulan
7
8
9
10
11
6. Waktu Pelaksanaan
NO
LOKASI
WAKTU
1.
Rakor Evaluasi hasil
Pengawasan di Kab..
Tanggal 24-2-2016
2.
Konsultasi dan Koordinasi ke Pebruari, Maret, April, Mei,
Kementerian LHK di Jakarta, Juni, Juli, Sept & Okt 2016
BLH Prov, Mitra Lab Buana,
Lab PJT, Dll
3.
Uji Laboratorium Air Limbah, Air Bulan April & Okt 2016
Badan Air, Salter, Lindi,dan
Minggu ke 2
KETERANGAN
Bertempat di Gedung PKK Kab.
12
4
Udara
Pengawasan Reguler dan CrossBulan Januari s/d Desember
Cek Lapangan Pengaduan2016
Masyarakat
7. Spesifikasi Teknis.
8. Biaya yang diperlukan.
Biaya Anggaran yang diperlukan sebesar Rp.260.000.000,- ( Dua Ratus Enam Puluh Juta Rupiah) )
Dari Anggaran Tahun 2016
9. Penerima Manfaat :
Masyarakat dan Pelaku usaha dan / atau kegiatan
10. Monotoring dan Evaluasi :
Untuk mencapai target dan tujuan yang diharapkan dilakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala setiap minggu sejauh mana aktualisasi kegiatan dapat dilaksanakan.
Mengetahui
Kabid Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran
Lingkungan
LAMIN, S. Pd
Sos, M.Mkes
NIP. 19590201 198602 1 004
Bojonegoro, 25 April 2016
Kasubid Pengawasan & Kerusakan
Lingkungan
SULIANA, S.
NIP. 19650602 198901 1002
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Jl. P. Mas Tumapel No. 1 Telp. ( 0353 ) 884750
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PELAKSANAAN TAHUN 2016
KEGIATAN : PENGAWASAN
PELKASANAAN KEBIJAKAN BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP
SUBID PENGAWASAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN, BIDANG PENGAWASAN
DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN
BOJONEGORO
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN RENCANA KEGIATAN
PENGAWASAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN BIDANG LINGKUNGAN
HIDUP TAHUN 2017
1. Nama Kegiatan : Pengawasan Pelasanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
2.
Rujukan meliputi :
a. KAK Perencanaan
b. RPJMD :
Misi 4 : Mewujudkan kualitas Lingkungan hidup yang bersih dan nyaman
c. Renstra SKPD.
Misi 1, Tujuan 1, Sasaran 3 Penaatan pelaku usaha dan / atau kegiatan dalam pelaksanaan dokumen
lingkungan.
3. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
- Pasal 31 Undang – Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
- Pasal 71 Undang – Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
- Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 9 tahun 2010 tentang Tata cara
Pengaduan dan Penanganan Pengaduan akibat dugaan Pencemaran dan / atau
Perusakan Lingkungan Hidup
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 56 tahun 2015 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
b. Gambaran Umum
Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup yang
dilaksanakan oleh Subid Pengawasan dan Kerusakan Lingkungan secara garis besar
merupakan bentuk kegiatan Rakor evaluasi hasil pengawasan, Pengawasan Reguler,
Cross cek lapangan pengaduan masyarakat, dalam rangka mewujudkan pelaksanaan
pembangunan yang berwawasan lingkungan yaitu dimana setiap usaha dan / atau
kegiatan dalam menjalankan aktivitasnya harus selalu memperhatikan kualitas
lingkungan yang nyaman, tidak menimbulkan pencemaran/gangguan masyarakat, tidak
melanggar ketentuan/peraturan, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, tidak terjadi
komplik sosial dan budaya serta menjaga norma dan kearifan lokal dalam masyarakat.
Adapun anggaran kegiatan ini sebesar Rp 260.000.000 (dua ratus enam puluh juta
rupiah), dimana item/rincian
anggaran berupa rapat koordinasi evaluasi hasil
pengawasan, biaya uji laboratorium, Pengawasan reguler ke lokasi usaha dan / atau
kegiatan dalam rangka pembinaan dan ketaatan terhadap peraturan, cross cek lapangan
dalam rangka penyelesaian pengaduan masyarakat terkait dugaan pencemaran dan /atau
perusakan lingkungan. Sedangkan rincian penggunaan anggaran/biaya dari masingmasing item sebagai pendukung
dan
penunjang
dalam
kelancaran pelaksanaan
kegiatan, baik dari sisi operasional maupun jasa lainya, uraian secara detail sebagai
berikut ; Honorarium Panitia Pelaksana kegiatan, uang saku peserta rakor evaluasi hasil
pengawasan, Honorarium moderator, Honrarium Nara sumber, Alat tulis kantor,
penggandaan materi, makan minum peserta rakor, Jasa dekoraasi dokumentasi,
perjalanan dalam daerah untuk pengawasan rutin dan cross cek lapangan pengaduan
masyarakat terkait dugaan pencemaran maupun perusakan lingkungan serta perjalanan
luar daerah dalam rangka koordiasi dan konsultasi baik ke Kementerian maupun ke
BLH Provinsi Jawa Timur, menghadiri rapat – rapat dan workshop serta undangan lain
baik di tingkat Provinsi maupun di luar Provinsi.
c. Data dukung rencana kegiatan
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut diatas diperlukan data dukung berupa
identitas Jenis Usaha dan /atau kegiatan di Kabupaten Bojonegoro yang telah memiliki
izin lingkungan, izin PPLH, hasil uji laboratorium external khususnya air limbah dan
analisa laporan pelaksanaan RKL-RPL maupun UKL-UPL.
4. Keluaran Kegiatan (output)
Terselenggaranya Rakor Evaluasi hasil pengawasan, dengan peserta sebanayk 150 Orang i
para pelaku usaha dan / atau kegiatan di Kabupaten Bojonegoro.
Terlaksananya kegiatan uji laboratorium terhadap Udara Emisi dan Ambien, Air Limbah Industri
(ALI) : Rumah sakit, Klinik, Hotel dan Industri, Air Badan Air (ABA), Air Salter dan Lindi TPA.
Terlaksanannya uji laboratorium sampel air limbah dan / atau udara dari Pengaduan
Masyarakat.
Terlaksananya kegiatan Pengawasan Reguler terhadap Industri, uasaha dan /atau kegiatan
dalam rangka pembinaan dan penaatan terhadap pengelolaan lingkungan.
5. Strategi Pencapaian Keluaran :
a. Metode Pelaksanaan
Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait termasuk pihak Kecamatan dan Desa dalam
rangka identifikasi jenis usaha dan / atau kegiatan yang berpotensi berdampak terhadap
masyarakat.
Melakukan pembinaan melalui pertemuan Rakor dalam rangka memberikan informasi dan
ketentuan yang harus dilaksanakan oleh para pelaku usaha dan / atau kegiatan.
Melakukan kunjungan lapangan ke lokasi usaha dan /atau kegiatan dalam rangka
Pengawasan reguler.
Melakukan Cross Cek Lapangan terhadap Pengaduan Masyarakat terkait pencemaran /
kerusakan lingkungan akibat dampak jenis usaha dan /atau kegiatan.
Jadual Tahapan Pelaksanaan
b.
No
1
2.
3
4
5
Uraian
1
Koordinasi dengan SKPD terkait
termasuk Camat dan Kaders
Pertemuan Rakor Evaluasi hasil
kegiatan Pengawasan
Koordinasi dan Konsultasi terkait
Kegiatan Pengawasan
Uji Laboratorium Air Limbah, Air Badan
Air, Salter, Lindi,dan Udara
Pengawasan Reguler dan Cross Cek
Lapangan Pengaduan Masyarakat
2
3
4
5
6
Bulan
7
8
9
10
11
6. Waktu Pelaksanaan
NO
LOKASI
WAKTU
1.
Rakor Evaluasi hasil
Pengawasan di Kab..
Tanggal 24-2-2016
2.
Konsultasi dan Koordinasi ke Pebruari, Maret, April, Mei,
Kementerian LHK di Jakarta, Juni, Juli, Sept & Okt 2016
BLH Prov, Mitra Lab Buana,
Lab PJT, Dll
3.
Uji Laboratorium Air Limbah, Air Bulan April & Okt 2016
Badan Air, Salter, Lindi,dan
Minggu ke 2
KETERANGAN
Bertempat di Gedung PKK Kab.
12
4
Udara
Pengawasan Reguler dan CrossBulan Januari s/d Desember
Cek Lapangan Pengaduan2016
Masyarakat
7. Spesifikasi Teknis.
8. Biaya yang diperlukan.
Biaya Anggaran yang diperlukan sebesar Rp.260.000.000,- ( Dua Ratus Enam Puluh Juta Rupiah) )
Dari Anggaran Tahun 2016
9. Penerima Manfaat :
Masyarakat dan Pelaku usaha dan / atau kegiatan
10. Monotoring dan Evaluasi :
Untuk mencapai target dan tujuan yang diharapkan dilakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala setiap minggu sejauh mana aktualisasi kegiatan dapat dilaksanakan.
Mengetahui
Kabid Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran
Lingkungan
LAMIN, S. Pd
Sos, M.Mkes
NIP. 19590201 198602 1 004
Bojonegoro, 25 April 2016
Kasubid Pengawasan & Kerusakan
Lingkungan
SULIANA, S.
NIP. 19650602 198901 1002