Perancangan E-Catalog untuk Personal Consignment Marketing dengan Framework JSF Primefaces.

(1)

v

Abstrak

Menjual produk hobi terutama produk bekas, bukanlah perkara mudah melihat

ruang lingkup yang tidaklah besar, serta selera setiap individu tidak sama terhadap

sebuah hobi tertentu. Berdasarkan hal itu kita dapat menggunakan metode

pemasaran konsinyasi, dimana pemilik produk hobi tersebut dapat menitipkan

produk yang akan di jual pada sebuah toko yang kemudian akan dibantu dijualkan

oleh toko. Tentu saja toko sebagai perantara mendapatkan komisi sebagai imbalan.

Pengelolaan produk pada sistem konsinyasi sudah tentu sangat penting, mengingat

setiap produk tidak selalu dimiliki oleh 1 orang saja. Selain itu karena ruang lingkup

yang kecil, untuk membantu penyebaran informasi penggunaan e-catalogue

merupakan suatu hal yang dapat digunakan. Dengan menggunakan e-catalogue baik

toko maupun calon pembeli dapat mendapatkan informasi yang baik mengenai

produk yang dijual.

Membangun web e-catalogue bukanlah suatu hal yang mudah, diperlukan

perancangan yang baik dan alat yang baik agar pengerjaan tidak memakan watu

yang terlalu lama. Umumnya kita dapat menggunakan framework untuk membantu

kita dalam pengerjaan web tersebut, salah satunya adalah framework Primefaces

yang kini sedang populer digunakan pada saat membangun sebuah web berbasis

Java. dengan adanya framework ini sangat maka dapat dibangun sebuah web yang

baik dengan memanfaatkan kemudahan yang disediakan terutama web untuk

membantu pelaksanaan sistem pemasaran secara konsinyasi.


(2)

vi

Abstract

Selling a secondhand hobby goods, is not an easy matter because of a small market

scale, as well as the tastes of each individual is not equal to a particular hobby.

Based on that, we can use a consignment marketing method, where the owner of

the hobby goods can deposit the items to be sold at the shop which will then be sel

by store. And in exchange the store get a commission.

Products management is a crucial thing in consignment marketing. Because every

item is not always owned by 1(one) person. Because of the small scope, to help

spread the info about the product, we can use e-catalogue. With e-catalogue both

store and customer can manage and get info about the product in better ways.

Building a web e-catalogue was not a simple matter, we need a good planning dan

good tool so that building a web won’t consume a lot of time

. Generally we can use

a framework to help us building the web, one of them is Primefaces framework

which is one of populer framework used with a java technology. With the frame

work hopefully we can build a good web to to support the pemasaran konsinyasi.

E-catalog web building is not an easy thing, it needs good design and a good tool

so that the work does not take too long. Generally we can use the framework to

assist us in the execution of the web, like the Primefaces framework which is now

being popularly used when building a Java-based web. With this framework we can

build a good web site using its feature to support consignment store.


(3)

vii

Daftar Isi

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

Prakata ...iv

Abstrak ... v

Abstract ...vi

Daftar Isi ... vii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Tabel ... xii

Bab 1 Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah. ... 2

1.3 Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Sistematika Pembahasan ... 4

Bab 2 Landasan Teori ... 5

2.1 E - Catalogue ... 5

2.2 Pemasaran konsinyasi ... 6

2.3 MVC ... 6

2.4 JSF(JavaServer Faces). ... 8

2.4.1 Aplikasi JavaServerFaces ... 8

2.5 Primeface ... 9

Bab 3 Analisis Dan Disain ... 10

3.1 Analisis ... 10

3.2 Gambaran Keseluruhan ... 12

3.2.1 Persyaratan Antarmuka Eksternal ... 12

3.2.2 Antarmuka dengan Pengguna ... 12

3.2.3 Antarmuka Perangkat Keras ... 13

3.2.4 Antarmuka Perangkat Lunak ... 13

3.2.5 Antarmuka Komunikasi ... 13


(4)

viii

3.2.7 Disain Perangkat Lunak ... 21

3.2.8 Disain Antarmuka ... 40

Bab 4 Hasil Penelitian ... 45

4.1 Implementasi Kelas. ... 45

4.1.1 Kelas Model. ... 50

4.1.2 Kelas Controller. ... 57

4.2 Antar Muka ... 68

4.2.1 Home ... 68

4.2.2 Produk ... 69

4.2.3 Member Login / Registrasi ... 73

4.2.4 Order History ... 79

4.2.5 Manage Product ... 83

4.2.6 Manage Order ... 89

4.2.7 Confirm Payment. ... 93

4.2.8 My Product ... 95

Bab 5 Pembahasan dan Uji Coba Hasil Peneliti ... 97

5.1 Pengujian Halaman Home. ... 97

5.2 Pengujian Halaman Login, Registrasi, User Control Panel ... 97

5.3 Pengujian Halaman Produk ... 99

5.4 Pengujian Halaman Cart. ... 100

5.5 Pengujian Halaman Order History ... 100

5.6 Pengujian Halaman Manage Product. ... 101

5.7 Pengujian Halaman Manage Order, ... 103

5.8 Pengujian Halaman Manage Payment. ... 103

5.9 User Acceptance Test (UAT) ... 104

Bab 6 Kesimpulan dan Saran ... 117

6.1 Kesimpulan ... 117

6.2 Saran ... 117

Daftar Pustaka ... 119


(5)

ix

Daftar Gambar

Gambar 3-1 Gambar alur penjualan ... 12

Gambar 3-2 Use Case Diagram ... 22

Gambar 3-3 Activity Diagram Login ... 23

Gambar 3-4 Activity Diagram Masukan data produk ... 24

Gambar 3-5 Activity Diagram ubah data produk ... 25

Gambar 3-6 Activity Diagram hapus data produk ... 26

Gambar 3-7 konfirmasi pembayaran ... 27

Gambar 3-8 Activity Diagram konfirmasi pengiriman ... 28

Gambar 3-9 Activity Diagram buat laporan order ... 29

Gambar 3-10 Activity Diagram registrasi ... 30

Gambar 3-11 Activity Diagram login ... 31

Gambar 3-12 Activity Diagram rubah detil akun ... 33

Gambar 3-13 Activity Diagram cari produk ... 33

Gambar 3-14 Activity Diagram buat order... 34

Gambar 3-15 Activity Diagram konfirmasi pembayaran ... 35

Gambar 3-16 Activity Diagram konfirmasi barang diterima ... 36

Gambar 3-17 ERD ... 37

Gambar 3-18 Home ... 40

Gambar 3-19 Login ... 41

Gambar 3-20 Produk ... 42

Gambar 3-21 Cart ... 42

Gambar 3-22 Checkout ... 43

Gambar 3-23 Manage Produk ... 43

Gambar 3-24 Manage Order ... 44

Gambar 3-25 Manage Payment ... 44

Gambar 4-1 Relasi Untuk Cart Controller ... 45

Gambar 4-2 Relasi Checkout Controller ... 46

Gambar 4-3 Relasi Main Page Controller ... 46

Gambar 4-4 Relasi Manage Order Controller ... 46

Gambar 4-5 Relasi Menage Payment Controller ... 47

Gambar 4-6 Relasi Member Controller ... 47

Gambar 4-7 Relasi My Product Controller ... 48

Gambar 4-8 Relasi Order History ... 48

Gambar 4-9 Relasi Order Controller ... 49

Gambar 4-10 Relasi Product Controller ... 49

Gambar 4-11Relasi Registration Controller ... 50

Gambar 4-12 Kelas DBManager ... 51

Gambar 4-13 Kelas CourierDataManager ... 51

Gambar 4-14 Kelas FeedbackDataManager ... 52

Gambar 4-15 Kelas MemberDataManager ... 53

Gambar 4-16 Kelas OrderDataManager ... 54


(6)

x

Gambar 4-18 Kelas ProductDataManager ... 56

Gambar 4-19 Kelas CartController ... 57

Gambar 4-20 Kelas CheckoutController ... 59

Gambar 4-21 Kelas MainPageController ... 60

Gambar 4-22 Kelas ManageOrderController ... 62

Gambar 4-23 Kelas ManagePaymentController ... 62

Gambar 4-24 Kelas MemberCpController ... 63

Gambar 4-25 Kelas OrderController ... 65

Gambar 4-26 Kelas Order History ... 65

Gambar 4-27 Kelas ProductManagementController ... 66

Gambar 4-28 Kelas RegistrationController ... 67

Gambar 4-29 Kelas SessionBean ... 68

Gambar 4-30 Halaman Home ... 68

Gambar 4-31 Halaman Produk ... 69

Gambar 4-32 Halaman Produk - Hasil Pencarian ... 70

Gambar 4-33 Halaman Produk - Hasil Pencarian Dengan Keyword ... 70

Gambar 4-34 Halaman Pencarian - Tambah Item ... 71

Gambar 4-35 Halaman Produk - Max Limit ... 72

Gambar 4-36 Halaman Keranjang Belanja ... 73

Gambar 4-37 Halaman Login ... 74

Gambar 4-38 Halaman Login - Error ... 74

Gambar 4-39 Halaman Login - User tidak ditemukan ... 75

Gambar 4-40 Halaman Login Berhasil ... 75

Gambar 4-41 Halaman Registrasi ... 76

Gambar 4-42 Halaman Registrasi - Berhasil ... 77

Gambar 4-43 Halaman User CP... 78

Gambar 4-44 Halaman User CP - Format Salah ... 78

Gambar 4-45 Halaman User CP - Update Berhasil ... 79

Gambar 4-46 Halaman Order History ... 80

Gambar 4-47 Halaman Order History - Error ... 81

Gambar 4-48 Halaman Order History - Dialog Confirm Payment ... 81

Gambar 4-49 Halaman Order History Konfirmasi Pembayaran ... 82

Gambar 4-50 Halaman Order History Berhasil ... 82

Gambar 4-51 Halaman Order History Data Diubah ... 83

Gambar 4-52 Hhalaman Manage Product ... 84

Gambar 4-53 Halaman Manage Product - Data Baru ... 84

Gambar 4-54 Galeri Add Product ... 85

Gambar 4-55 Data Baru Siap Disimpan ... 85

Gambar 4-56 Data Berhasil Dimasukan ... 86

Gambar 4-57 Data Baru Ditampilkan ... 86

Gambar 4-58 Tampilkan Data Ubah Yang Akan Dirubah ... 87

Gambar 4-59 Data Berhasil Dirubah ... 87

Gambar 4-60 Konfirmasi Hapus Data ... 88

Gambar 4-61 Data Berhasil Dihapus ... 88

Gambar 4-62 Tampilan Awal Manage Order ... 89


(7)

xi

Gambar 4-64 Filter Berdasarkan Member ... 90

Gambar 4-65 Tampilkan Detail Order ... 91

Gambar 4-66 Konfirmasi Pembayaran Dari Member ... 91

Gambar 4-67 Konfirmasi Berhasil ... 92

Gambar 4-68 Data Yang Dirubah Ditampilkan Di Tabel ... 92

Gambar 4-69 Halaman Awal Confirm Payment ... 93

Gambar 4-70 Dialog Konfirmasi ... 94

Gambar 4-71 Konfirmasi Berhasil, Tombol Disable ... 94

Gambar 4-72 Payment Status Berubah Diterima ... 95

Gambar 4-73 Halaman My Product ... 96

Gambar 5-1 UAT ... 105

Gambar 5-2 UAT ... 106

Gambar 5-3 UAT ... 107

Gambar 5-4 UAT ... 108

Gambar 5-5 UAT ... 109

Gambar 5-6 UAT ... 110

Gambar 5-7 UAT ... 111


(8)

xii

Daftar Tabel

Tabel 5.1 Tabel pengujian home ... 97

Tabel 5.2 Tabel pengujian Login, Registrasi, UCP ... 97

Tabel 5.3 Tabel pengujian halaman produk ... 99

Tabel 5.4 pengujian halaman cart ... 100

Tabel 5.5 Pengujian halaman order history ... 101

Tabel 5.6 Pengujian halaman manage product ... 102

Tabel 5.7 Pengujian halaman product ... 103


(9)

1

Bab 1

Pendahuluan

Pada bab ini akan dijabarkan beberapa latar belakang serta tujuan yang melandasi

dibuatnya topik ini.

1.1

Latar Belakang

Kegiatan jual beli produk hobi (figure, tcg, miniature, model), tidaklah

selalu dilaksanakan dalam ruang lingkup sebuah toko. Dalam dunia hobi kita dapat

menemukan berbagai komunitas tempat dimana oranag

orang berkumpul tidak

hanya untuk membicarakan hobi mereka namun juga untuk menjual produk

produk hobi mereka. Permasalahan umum dalam menjual produk hobi di luar ruang

lingkup toko antara lain adalah, sulitnya untuk menyebarkan informasi produk

tersebut untuk disampaikan pada orang di luar komunitas tersebut, padahal

mungkin saja terdapat calon konsumen yang sangat baik dibanding konsumen yang

ada pada ruang lingkup komunitas tersebut.

Kualitas dari produk yang dijual di luar dari produk toko pun akan menjadi

bervariasi, karena setiap orang terkadang memiliki standar yang berbeda dalam

menentukan kualitas. Banyak dari pemilik produk hobi yang ingin menjual

produknya menitipkan produk tersebut pada toko yang nantinya akan toko bantu

menjualkan dengan komisi yang sudah ditentukan antara toko dan pemilik produk.

Dengan cara ini pula maka produk

produk yang dijual akan memiliki standar

kualitas yang sama karena produk yang akan dijual pasti akan mengikuti standar

toko. Cara ini paling umum digunakan dalam menjual produk hobi, namun

sayangnya sama dengan masalah umum dalam menjual produk hobi, tanpa

penyebaran informasi yang baik maka produk tesebut akan susah dijual.

Pemasaran konsinyasi atau pemasaran secara konsinyasi merupakan cara

penjualan produk dimana pemilik produk yang ingin menjual produknya akan

menitipkan produk yang akan dijualnya pada pihak ketiga, dimana pihak tersebut

akan membantu menjualkannya. Hanya saja apabila produk yang sudah disimpan

semakin banyak maka akan dibutuhkan sebuah cara agar produk

produk dapat di

urus dengan baik, terutama dalam hal penjualan.


(10)

2

Pentingnya informasi dalam pemasaran secara konsinyasi merupakan suatu

hal yang tidak bisa dihindari. Pelaku pemasaran secara konsinyasi diharuskan dapat

menyediakan informasi mengenai produk atau jasa yang mereka sediakan bagi

calon pembeli. Salah satu informasi yang dapat disediakan bagi para calon pembeli

adalah daftar dari setiap produk dan jasa yang disediakan. Namun tidak hanya

berhenti pada daftar produk atau jasa yang dijual saja, bagaimana informasi itu

disampaikan tidak kalah penting untuk dipikirkan. Media apa yang dipakai,

bagaimana kita penyebarkan informasi produk atau jasa tersebut bagaimana kita

menyusun tampilan informasi tersebut, perlu ada fitur

fitur pendukung lainya

untuk memudahkan para pembeli? Hal

hal ini perlu juga untuk dipikirkan agar

penyampaian dari informasi tersebut dapat dimengerti oleh para pembeli. Untuk

memenuhi tujuan tersebut kita dapat membuat sebuah katalog online. Dengan

menggunakan katalog online kita dapat mengintegrasikannya dengan sistem

penjualan online yang dibuat. Para customer dapat memanfaatkan katalog online

sebagai mesin pencari untuk produk

produk yang mereka inginkan. Selain itu

dengan katalog online kita dapat memperluas jaringan client kita. Dengan

menggunakan katalog online kita dapat mengurangi biaya pemasaran dengan tidak

menggunakan katalog cetak. Dengan katalog online kita juga dapat memperbarui

informasi produk yang kita jual secara real time

Membangun sebuah web katalog, bukanlah hal mudah, terutama bagi

pemula atau bagi orang yang tidak terbiasa membangun sebuah web site. Waktu

yang dibutuhkan bagi pemula dalam membangun sebuah web tentunya akan sangat

lama, mengingat banyak fitur

fitur yang harus dibangun. Namun dengan

banyaknya framework yang beredar dan mencakup sebagian besar bahasa

pemrograman yang ada, dapat membantu kita dalam membangun sebuah web.

Salah satu keuntungan yang dapat kita gunakan adalah, banyak dari framework

tersebut yang sudah mendukung MVC sehingga dapat semakin mempermudah kita

dalam membangun sebuah web site.

1.2

Rumusan Masalah.

Mengacu pada latar belakang masalah maka dapat dibuat sebuah rumusan masalah

sebagai berikut :


(11)

3

1.

Bagaimana membentuk sebuah sistem penjualan secara online dengan

menggunakan prinsip pemasaran secara konsinyasi untuk penggunaan

secara personal?

2.

Bagaimana agar info dan berita mengenai produk yang akan dijual dapat

disampaikan kepada setiap calon konsumen?

3.

Bagaimana memfasilitasi penyedia produk, pemilik situs, serta konsumen

dalam melakukan kegiatan jual beli, agar setiap pihak dapat melakukan

kegiatan jual beli dengan nyaman?

4.

Bagaimana memfasilitasi baik penyedia produk, pemilik situs, serta

konsumen agar dapat memantau setiap kegiatan jual beli yang sudah

dilakukan?

1.3

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pada topik kali ini akan merancang

dan membangun sebuah web site dengan sistem pemasaran konsinyasi yang akan

memiliki fasilitas sebagai berikut :

1.

Membangun sebuah web site katalog yang mendukung pemasaran secara

konsinyasi

dengan

menggunakan

framework

(Primefaces)

dan

menggunakan metode MVC utuk mempermudah pengerjaan.

2.

Membangun web yang mampu memberikan kemudahan bagi admin untuk

mengatur setiap data produk yang akan dijual pada situs. Data tersebut

kemudian akan disajikan dalam bentuk katalog untuk memudahkan

konsumen dalam mendapatkan info mengenai produk yang diinginkan

3.

Membangun sebuah web yang memberikan fasilitas bagi konsumen untuk

melakukan pembelian / pemesanan produk dari situs, serta fasilitas

pembayaran. Selain itu memberikan fasilitas bagi pemilik produk untuk

memantau produk yang dijual, seperti status mengenai apakah produk sudah

terjual atau belum, serta apakah uang produk yang terjual sudah dikirimkan.

4.

Memberikan fasilitas untuk memantau setiap pembelian yang sudah terjadi,


(12)

4

1.4

Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan dalam pengerjaan topik kali ini adalah sebagai

berikut :

1.

Katalog memiliki jenis produk atau jasa yang tetap, sehingga produk yang

akan dimasukan ke dalam katalog harus sesuai dengan kriteria tersebut.

2.

Setiap pembayaran tidak dilakukan secara langsung kepada pemilik produk,

namun melalui pihak ketiga yang sudah ditentukan.

3.

Topik ini hanya akan membahas pembuatan aplikasi yang akan dipakai

dalam proses konsinyasi. Segala perjanjian, pembahasan mengenai kontrak

tidak akan dibahas pada topik ini.

4.

Pada topik ini tidak akan dibahas mengenai tata cara menjalankan

pemasaran secara konsinyasi, dan kesepakatan - kesepakatan yang

digunakan pada bisnis konsinyasi. Tata cara dan kesepakatan yang

digunakan adalah yang dipakai di tempat atau toko dimana kasusnya

diterapkan pada topik ini.

1.5

Sistematika Pembahasan

Bab I, pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang yang menjadi

dasar dilakukanya proyek ini.

Bab II, pada bab ini akan dibahas mengenai teori

teori dari komponen

komponen yang akan digunakan dalam pembuatan sistem ini.

Bab III, pada bab ini akan dibahas mengenai desain dari sistem yang akan

dibuat.

Bab IV, pada bab ini akan dibahas mengenai pengembangan aplikasi mulai

dari tahap perencanaan hingga ulasan tahap perjalanan implementasi.

Bab V, pada bab ini akan dibahas mengenai testing dan evaluasi aplikasi

dimulai dari pengujain fungsionalitas hingga pengujian terhadap implementasi.

Bab VI, pada bab ini akan dibahas simpulan, pengetahuan apa saja yang

didapat setelah mengerjakan proyek ini, baik berupa penegasan atau pembuktian

mengenai pengetahuan baru.


(13)

117

Bab 6

Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari hasil

penelitian topik.

6.1

Kesimpulan

Dari hasil pengerjaan topik ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Dengan menggunakan framework primefaces pengerjaan web ini dapat

dilakukan dengan lebih mudah. Fitur

fitur yang ditawarkan memberikan

kemudahan

kemudahan terutama dalam pengurangan kode yang harus

dibuat karena banyak yang sudah diwakilkan oleh framework.

Dengan fasilitas pencarian produk yang diberikan pada halaman produk

user dapat mencari produk yang diberikan dengan mudah. Hal ini dapat dilihat

dari respon UAT(User Acceptance Test) pada pertanyaan nomor 6, dimana

sebanyak 13 responden telah memberika respon positif mengenai pencarian

produk yang diberikan.

Berdasarkan hasil UAT(User Acceptance Test) di Bab 5 dan pada poin, 2,

3, 4, 9, 10, fasilitas yang diberikan pada web yang telah dibuat dinilai cukup

baik untuk memfasilitasi baik pemilik barang, pembeli, dan admin dalam

melakukan kegiatan jual beli dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari respon

pengguna, lebih dari 50% repon yang diberikan merupakan respon positf dan

sisanya ada beberapa masukan

masukan yang membangun.

Berdasarkan hasil UAT(User Acceptance Test) di Bab 5 dan pada poin 5,

6, 11, 12, 13, 50% dari pengguna memberikan tanggapan yang positif,

sehingga dapat disimpulkan secara garis besar fitur

yang disediakan sudah

dapat memberi kemudahan kepada pengguna web site untuk memantau setiap

kegiatan jual beli yang dilakukan, dengan beberapa masukan masukan yang

dapat digunakan untuk mengembangkan web menjadi lebih baik.

6.2

Saran

Pemahaman akan dasar

dasar sebuah bahasa pemrograman sangatlah penting.

Framework dapat mempermudah kita dalam membuat sebuah proyek, namun tanpa

pengetahuan dasar, sebuah framework malah akan menjadi beban bagi seseorang


(14)

118

dalam mengerjakan proyeknya. Selain itu desain yang baik amatlah penting dalam

pengerjaan sebuah proyek. Karena apabila tidakdidukung oleh design yang baik,

maka pengerjaan proyek akan memakan waktu yang jauh lebih lama dari

seharusnya.

Berdasarkn saran yang diberikan oleh pengguna dari hasil UAT(User Acceptance Test),

kita dapat membangun dan mengembangkan web ini dengan lebih baik. Adapun saran – saran yang diberikan oleh pengguna antara lain adalah :

pemilik di ambil bedasarkan data member

sebaiknya ada notif pemberitahuan bila data produk berhasil masuk atau

buat supaya ada tampilan barang yang masuk di hari itu. supaya tidak

perlu mengecek lagi.

ada baiknya produk dapat dimasukan dengan mengetik nama dan keluar

sugesti namanya, sebab bila produk banyak akan sulit mencari gambar

yang diinginkan

ya. sebaiknya ada fitur untuk menghapus data secara berkelompok. Untuk

memudahkan bila ada member yang ingin menarik semua barang jualan

miliknya

nama member lebih baik tidak diubah

ya. sebaiknya pembayaran dapat disortir berdasarkan tanggal. dan

prioritaskan sortir berdasarkan update terbaru

update auto tombol supaya tidak perlu refresh

propinsi di improve.

ya. sebaiknya untuk order dan pembayaran ada notif bila ada update

supaya tidak perlu memeriksa setiap hari

jml transfer auto add.


(15)

119

Daftar Pustaka

Christine. (2010, 3 16). starting consignment business. Retrieved from

https://www.sba.gov: https://www.sba.gov/blogs/starting-consignment-business

Chrome. (2015, 12 3). app_frameworks. Retrieved from

https://developer.chrome.com/apps/app_frameworks: https://developer.chrome.com/apps/app_frameworks

Çivici, Ç. (2015). Primefaces User Guidev 5.2. In Ç. Çivici, Primefaces User Guidev 5.2. Jenrock, E., Cervero-Navaro, R., Evans, I., Haase, K., & Markito, W. (2014). The Java EE 7

Tutorial, Release 7 for Java EE Platform. In E. Jenrock, R. Cervero-Navaro, I. Evans, K. Haase, & W. Markito, The Java EE 7 Tutorial, Release 7 for Java EE Platform. Oracle.

MacCaw, A. (2011). JavaScript Web Application. O'Reilly.

Ma'ruf, M. (2008). akuntansi-konsinyasi1. Retrieved from www.wordpress.com: https://amar20.files.wordpress.com/2008/12/akuntansi-konsinyasi1.pdf Stefanov, S. (2010). JavaScript Patterns. O'Reilly.

Wetherbee, J., Rathod, C., Kodali, R., & Zadrozny, P. (2013). Beginning EJB 3 Java EE 7

Edition. New York: Apress.


(1)

Pentingnya informasi dalam pemasaran secara konsinyasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari. Pelaku pemasaran secara konsinyasi diharuskan dapat menyediakan informasi mengenai produk atau jasa yang mereka sediakan bagi calon pembeli. Salah satu informasi yang dapat disediakan bagi para calon pembeli adalah daftar dari setiap produk dan jasa yang disediakan. Namun tidak hanya berhenti pada daftar produk atau jasa yang dijual saja, bagaimana informasi itu disampaikan tidak kalah penting untuk dipikirkan. Media apa yang dipakai, bagaimana kita penyebarkan informasi produk atau jasa tersebut bagaimana kita menyusun tampilan informasi tersebut, perlu ada fitur – fitur pendukung lainya untuk memudahkan para pembeli? Hal – hal ini perlu juga untuk dipikirkan agar penyampaian dari informasi tersebut dapat dimengerti oleh para pembeli. Untuk memenuhi tujuan tersebut kita dapat membuat sebuah katalog online. Dengan menggunakan katalog online kita dapat mengintegrasikannya dengan sistem penjualan online yang dibuat. Para customer dapat memanfaatkan katalog online sebagai mesin pencari untuk produk – produk yang mereka inginkan. Selain itu dengan katalog online kita dapat memperluas jaringan client kita. Dengan menggunakan katalog online kita dapat mengurangi biaya pemasaran dengan tidak menggunakan katalog cetak. Dengan katalog online kita juga dapat memperbarui informasi produk yang kita jual secara real time

Membangun sebuah web katalog, bukanlah hal mudah, terutama bagi pemula atau bagi orang yang tidak terbiasa membangun sebuah web site. Waktu yang dibutuhkan bagi pemula dalam membangun sebuah web tentunya akan sangat lama, mengingat banyak fitur – fitur yang harus dibangun. Namun dengan banyaknya framework yang beredar dan mencakup sebagian besar bahasa pemrograman yang ada, dapat membantu kita dalam membangun sebuah web. Salah satu keuntungan yang dapat kita gunakan adalah, banyak dari framework tersebut yang sudah mendukung MVC sehingga dapat semakin mempermudah kita dalam membangun sebuah web site.

1.2Rumusan Masalah.

Mengacu pada latar belakang masalah maka dapat dibuat sebuah rumusan masalah sebagai berikut :


(2)

1. Bagaimana membentuk sebuah sistem penjualan secara online dengan menggunakan prinsip pemasaran secara konsinyasi untuk penggunaan secara personal?

2. Bagaimana agar info dan berita mengenai produk yang akan dijual dapat disampaikan kepada setiap calon konsumen?

3. Bagaimana memfasilitasi penyedia produk, pemilik situs, serta konsumen dalam melakukan kegiatan jual beli, agar setiap pihak dapat melakukan kegiatan jual beli dengan nyaman?

4. Bagaimana memfasilitasi baik penyedia produk, pemilik situs, serta konsumen agar dapat memantau setiap kegiatan jual beli yang sudah dilakukan?

1.3Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pada topik kali ini akan merancang dan membangun sebuah web site dengan sistem pemasaran konsinyasi yang akan memiliki fasilitas sebagai berikut :

1. Membangun sebuah web site katalog yang mendukung pemasaran secara konsinyasi dengan menggunakan framework (Primefaces) dan menggunakan metode MVC utuk mempermudah pengerjaan.

2. Membangun web yang mampu memberikan kemudahan bagi admin untuk mengatur setiap data produk yang akan dijual pada situs. Data tersebut kemudian akan disajikan dalam bentuk katalog untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan info mengenai produk yang diinginkan 3. Membangun sebuah web yang memberikan fasilitas bagi konsumen untuk

melakukan pembelian / pemesanan produk dari situs, serta fasilitas pembayaran. Selain itu memberikan fasilitas bagi pemilik produk untuk memantau produk yang dijual, seperti status mengenai apakah produk sudah terjual atau belum, serta apakah uang produk yang terjual sudah dikirimkan. 4. Memberikan fasilitas untuk memantau setiap pembelian yang sudah terjadi,


(3)

1.4Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan dalam pengerjaan topik kali ini adalah sebagai berikut :

1. Katalog memiliki jenis produk atau jasa yang tetap, sehingga produk yang akan dimasukan ke dalam katalog harus sesuai dengan kriteria tersebut. 2. Setiap pembayaran tidak dilakukan secara langsung kepada pemilik produk,

namun melalui pihak ketiga yang sudah ditentukan.

3. Topik ini hanya akan membahas pembuatan aplikasi yang akan dipakai dalam proses konsinyasi. Segala perjanjian, pembahasan mengenai kontrak tidak akan dibahas pada topik ini.

4. Pada topik ini tidak akan dibahas mengenai tata cara menjalankan pemasaran secara konsinyasi, dan kesepakatan - kesepakatan yang digunakan pada bisnis konsinyasi. Tata cara dan kesepakatan yang digunakan adalah yang dipakai di tempat atau toko dimana kasusnya diterapkan pada topik ini.

1.5Sistematika Pembahasan

Bab I, pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang yang menjadi dasar dilakukanya proyek ini.

Bab II, pada bab ini akan dibahas mengenai teori – teori dari komponen – komponen yang akan digunakan dalam pembuatan sistem ini.

Bab III, pada bab ini akan dibahas mengenai desain dari sistem yang akan dibuat.

Bab IV, pada bab ini akan dibahas mengenai pengembangan aplikasi mulai dari tahap perencanaan hingga ulasan tahap perjalanan implementasi.

Bab V, pada bab ini akan dibahas mengenai testing dan evaluasi aplikasi dimulai dari pengujain fungsionalitas hingga pengujian terhadap implementasi.

Bab VI, pada bab ini akan dibahas simpulan, pengetahuan apa saja yang didapat setelah mengerjakan proyek ini, baik berupa penegasan atau pembuktian mengenai pengetahuan baru.


(4)

Bab 6

Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari hasil penelitian topik.

6.1Kesimpulan

Dari hasil pengerjaan topik ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :  Dengan menggunakan framework primefaces pengerjaan web ini dapat dilakukan dengan lebih mudah. Fitur – fitur yang ditawarkan memberikan kemudahan – kemudahan terutama dalam pengurangan kode yang harus dibuat karena banyak yang sudah diwakilkan oleh framework.

 Dengan fasilitas pencarian produk yang diberikan pada halaman produk user dapat mencari produk yang diberikan dengan mudah. Hal ini dapat dilihat dari respon UAT(User Acceptance Test) pada pertanyaan nomor 6, dimana sebanyak 13 responden telah memberika respon positif mengenai pencarian produk yang diberikan.

 Berdasarkan hasil UAT(User Acceptance Test) di Bab 5 dan pada poin, 2, 3, 4, 9, 10, fasilitas yang diberikan pada web yang telah dibuat dinilai cukup baik untuk memfasilitasi baik pemilik barang, pembeli, dan admin dalam melakukan kegiatan jual beli dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari respon pengguna, lebih dari 50% repon yang diberikan merupakan respon positf dan sisanya ada beberapa masukan – masukan yang membangun.

 Berdasarkan hasil UAT(User Acceptance Test) di Bab 5 dan pada poin 5, 6, 11, 12, 13, 50% dari pengguna memberikan tanggapan yang positif, sehingga dapat disimpulkan secara garis besar fitur – yang disediakan sudah dapat memberi kemudahan kepada pengguna web site untuk memantau setiap kegiatan jual beli yang dilakukan, dengan beberapa masukan masukan yang dapat digunakan untuk mengembangkan web menjadi lebih baik.

6.2Saran

Pemahaman akan dasar – dasar sebuah bahasa pemrograman sangatlah penting. Framework dapat mempermudah kita dalam membuat sebuah proyek, namun tanpa


(5)

dalam mengerjakan proyeknya. Selain itu desain yang baik amatlah penting dalam pengerjaan sebuah proyek. Karena apabila tidakdidukung oleh design yang baik, maka pengerjaan proyek akan memakan waktu yang jauh lebih lama dari seharusnya.

Berdasarkn saran yang diberikan oleh pengguna dari hasil UAT(User Acceptance Test), kita dapat membangun dan mengembangkan web ini dengan lebih baik. Adapun saran – saran yang diberikan oleh pengguna antara lain adalah :

 pemilik di ambil bedasarkan data member

 sebaiknya ada notif pemberitahuan bila data produk berhasil masuk atau buat supaya ada tampilan barang yang masuk di hari itu. supaya tidak perlu mengecek lagi.

 ada baiknya produk dapat dimasukan dengan mengetik nama dan keluar sugesti namanya, sebab bila produk banyak akan sulit mencari gambar yang diinginkan

 ya. sebaiknya ada fitur untuk menghapus data secara berkelompok. Untuk memudahkan bila ada member yang ingin menarik semua barang jualan miliknya

 nama member lebih baik tidak diubah

 ya. sebaiknya pembayaran dapat disortir berdasarkan tanggal. dan prioritaskan sortir berdasarkan update terbaru

 update auto tombol supaya tidak perlu refresh  propinsi di improve.

 ya. sebaiknya untuk order dan pembayaran ada notif bila ada update supaya tidak perlu memeriksa setiap hari

 jml transfer auto add.


(6)

Daftar Pustaka

Christine. (2010, 3 16). starting consignment business. Retrieved from

https://www.sba.gov: https://www.sba.gov/blogs/starting-consignment-business

Chrome. (2015, 12 3). app_frameworks. Retrieved from

https://developer.chrome.com/apps/app_frameworks: https://developer.chrome.com/apps/app_frameworks

Çivici, Ç. (2015). Primefaces User Guidev 5.2. In Ç. Çivici, Primefaces User Guidev 5.2. Jenrock, E., Cervero-Navaro, R., Evans, I., Haase, K., & Markito, W. (2014). The Java EE 7

Tutorial, Release 7 for Java EE Platform. In E. Jenrock, R. Cervero-Navaro, I. Evans, K. Haase, & W. Markito, The Java EE 7 Tutorial, Release 7 for Java EE Platform. Oracle.

MacCaw, A. (2011). JavaScript Web Application. O'Reilly.

Ma'ruf, M. (2008). akuntansi-konsinyasi1. Retrieved from www.wordpress.com: https://amar20.files.wordpress.com/2008/12/akuntansi-konsinyasi1.pdf Stefanov, S. (2010). JavaScript Patterns. O'Reilly.

Wetherbee, J., Rathod, C., Kodali, R., & Zadrozny, P. (2013). Beginning EJB 3 Java EE 7

Edition. New York: Apress.