DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S. 2002.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Amir, N. 2002. Diagnosis dan Pelaksanaan Depresi Pasca Stroke. 7 Agustus 2002.
http ://tulisan-bebas.com.
Anggraini, AD. 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi
pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang
Periode Januari-Juni 2008. Pekanbaru, Universitas Riau.
Anwar, 2008. Hipertensi Terkontrol dan Tidak Terkontrol. 27 Mei 2008. http
://Sectiocadaveris.wordpress.com.
Astawan, IM. 2005. Cegah Hipertensi Dengan Pola Makan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Astrup, A. 2005.Obesity in Human Nutrition, 11th ed, Elsevier Churchill Livingstone,
London.
Badan Litbang Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010 Nasional. Jakarta:
Depkes.
Badan Litbang Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013 Nasional. Jakarta:
Depkes.

Black J.M, Hawk J.H. 2005. Medical surgical nursing: clinical management for
positive outcomes. 7th Edition. St. Louis: Elsevier Saunders.
Budi, S, 2009. Hipertensi.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmojo, B. 2006. Buku Ajar Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. FKUI. Jakarta.
Devi, N. 2010. Nutrition and Food. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Depkes RI, 2007. Pharmuceutial Care untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta: Depkes.

Depkes,2010.
Hipertensi
penyebab
kematian
nomor
tiga.(Online).
http://depkes.go.id/index.php/berita/press-release/810-hipertensi-penyebabkematian-nomor-tiga.html, diakses tanggal 12 Agustus 2014.
Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit
Hipertensi. Jakarta: Depkes.
Dhianningtyas, Yunita dan Lucia Y Hendrati. 2006. Resiko Obesitas, Kebiasaan
Merokok, dan Konsumsi Garam Terhadap Kejadian Hipertensi pada Usia
Produktif. The Indonesian Journal of Public Health.

Estiningsih, SH. 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Faktor Lain dengan
Kejadian Hipertensi pada Kelompok Usia 18-44 Tahun di Kelurahan
Sukamaju Depok Tahun 2012. Depok, Universitas Indonesia.
Herke J.O.S. 2006. Karakteristik dan Faktor berhubungan dengan Hipertensi di Desa
Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Kristen Indonesia.
Heryudarini Harahap, Hardiansyah, Budi Setiawan, Imam Effendi. 2008. Hubungan
Indeks Massa Tubuh, Jenis Kelamin, Usia, Golongan Darah dan Riwayat
Keturunan Dengan Tekanan Darah Pada Pegawai Negeri Sipil Di Pekanbaru.
Jurnal PGM Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.
Hill, J.O. 2005.Obesity: Etiology in Modern Nutrition in Health and Diasease.
Lippincot Williams &Wilkins. USA.
Hull, A. 1996. Penyakit Jantung Hipertensi dan nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara
Humayun, A. 2009. Relation of Hypertension With Body Mass Index and Age in
Male and Female Population of Peshawar, Pakistan. J Ayub Med Coll
Abbottabad 2009 (21); 63-65. Diunduh pada tanggal 13 Agustus 2014 jam
11.00 dari http://www.ayubmed.edu.pk/JAMC/PAST/21-3/.
Irza, S. 2009. Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo
Tanjung Sumatera Barat. Skripsi. Medan. Fakultas Farmasi USU.
Joint National Committeon. Prevention,Detection, Evaluation, and Treatment of

Hight Blood Pressure. The sixth of the joint National Committee on
Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment oh Hight Blood Pressure.
National Institute of Hight Blood Pressure 1997 :98-480.tump. 2007.
Jnight. 2003. Jantung Kuat Bernafas Lega. Jakarta: Indonesia Publishing House.
Lemeshow, S. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.

Kamso, S. 2000. Nutritional Aspects Of Hypertension In The Indonesia Elderky: A
Community Study In 6 Big Cities. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia.
Khomsan, A. 2006. Solusi Makanan Sehat. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Kotchen, Theodore A. 2006. Nutrition, Diet, and Hypertension. Modern Nutrition in
Healht and Disease (2). Philadelphia : Lippincot Williams & Wilkins.
Kumar, V. Abbas, AK, sdan Fausto, N. 2005. Hypertensive Vascular Disease.
Dalam: Robin and Cotran Pathologic Basic of Disease. 7th edition.
Philadelpia: elsivier Saunders.
Kurniawati, 2008. Hubungan Status Gizi dengan Hipertensi pada Usia Lanjut si Kota
Palu Sulawesi Tengah. Abstrak.Program Pascasarjana.Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Krummel, D.A., 2004. Medical Nutrition Therapy in Cardiovascular Disease. In:

Mahan, L.K & Escott-Stump, S.,ed. Krause’s Food, Nutrition, & Diet Therapy
11th Edition. USA : Elsevier, 860-899.
Marliani, 2007. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam kajian Epidemiologi.
Http://ridwanamiruddin.wordpress.hipertensi-dan-faktorrisikonya-dalamkajian-epidemiologi. Visitor: delf.10 desember 2011.
Martuti, A. 2009. Hipertensi. Bantul: Kreasi Wacana.
Novian, A. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Diet Pasien
Hipertensi (Studi pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang). Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Notoatmodjo.2010.Metodologi Penelitian Kesehatan.PT.Rineka Cipta:Jakarta.
Nugraheni, Suryandari, Aruben. 2008. Pengendalian Faktor Determinan Sebagai
Upaya Penatalaksanaan Hipertensi Di Tingkat Puskesmas.Jurnal
Manajemen Pelayanan Kesehatan 4 (11): 185 – 191.
Pinzon, R. 1999. Indeks Massa Tubuh sebagai Faktor Risiko Hipertensi pada Usia
Muda. Cermin Dunia Kedokteran 123: 9-11.
Penney M D, Murphy D, Walters G. 2008. Resetting of the osmoreceptor response
as acause of hyponatraemia in acute idiopathic polyneuritis. British Medical
Journal.
Price, W. 2006. Patofisiologi volume 2. Jakarta : EGC.

Prodjosudjadi, W. 2000. Hipertensi: Mekanisme Dan Penatalaksanaannya. Majalah

Berkala Neurosains Volume 1 No 3.
Pudiastuti, Dewi Ratna. 2013. Penyakit-Penyakit Mematikan. Yogjakarta: Nuha
Medika.
Rahajeng, Ekowati dan Sulistyowati Tuminah. 2009. Prevalensi Hipertensi dan
Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia 2009 Vol 59
(12): 580-587.
Respati, Anung. 2007. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Hipertensi Ringan Pada Laki
– Laki Usia 20-40 Tahun Di Kota Pariaman Tahun 2007. Tesis. Depok:
FKMUI.
Rohaendi. 2008. Hipertensi. http://rohaendi.blogspot.com/2008/06/hipertensi.html.
Diakses: 25 Mei 2014.
Saleh, Asep Jalaludin. 2011. Faktor-Faktor Resiko Kejadian Hipertensi pada
Dewasa Pedesaan di Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2011.Skripsi. Depok: FKMUI.
Sugiarto, A. 2007. Faktor-faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat (Studii
Kasus di Kabupaten Karanganyar).(cited 2014 Oct 7). p: 29-50, 90-126.
Available from: http://eprints.undip.ac.id/.
Supariasa, ID, Baki Bachyar, Fajar Ibnu. 2001.Penilaian Status Gizi. Kedokteran
EGC: Jakarta.
Supariasa, ID..2003. Penilaian Status Gizi. Kedokteran EGC: Jakarta.

Susalit. 2001. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Semple, P.1995. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Arcan.
Smith, T.1991. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Arcan.
Smith. 2001. AHA /ACC Guidelines for Preventing Heart Attack and Death in
Patients with Atherosclerotic Cardiovascular Disease:2001 Update.
Circulation 1577-1579.
Suiraoka, IP. 2012. Penyakit Degeneratif. Yogjakarta: Nuha Medika.
Sustrani. 2004. Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sutanto, 2010. Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern : Hipertensi, Stroke,
Jantung, Kolesterol dan Diabetes (gejala-gejala, Pencegahan dan
pengendalian). Penerbit ANDI Yogjakarta.

Tambayong, J. 2001. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Tanjung, N. D. 2009. Hubungan Antara Gaya Hidup, Asupan Zat Gizi, Pola Minum
dan Indeks Massa Tubuh dengan Hipertensi pada Pralansia di Posbindu
Kelurahan Rangkepan Jaya Depok Tahun 2009. Skripsi peminatan Gizi
kesehatan masyarakat. Fakultas kesehatan masyarakat. Universitas
Indonesia.
Wahyuni, I. 2000. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada
lansia di Kecamatan Ciwedey. Bandung tahun 1997. Skripsi FKM UI.

Wardlaw, G.M. 2007, Perspective in Nutrition. 7th ed. McGraw-Hill, New York, USA.
William E, Mitc. 2007. Handbook of NutritionThekidney, Edisi 3, Lippin Cott-Raven,
Philadelpihia, USE.
WHO, 2004. Western Pasific Region, International Association for the Study of
Obesity.The Asia Pasific Perspective : Redefining Obesity and its Treatment,
Health Commumication Australia Pty Limited, Sydney.
Yogiantoro, M. 2006. Hipertensi Essensial dalam Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV.
Depok: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN ASUPAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 19

PENDAHULUAN Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 6

NASKAH PUBLIKASI Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 17

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dan Asupan Magnesium Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 2 4

HUBUNGAN ASUPAN KALIUM DAN KONSELING GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN Hubungan Asupan Kalium dan Konseling Gizi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi di Surakarta.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Kalium dan Konseling Gizi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi di Surakarta.

0 3 5

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Kalium dan Konseling Gizi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi di Surakarta.

0 3 4

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN ASUPAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN Hubungan Tingkat Stres Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 1 19

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Stres Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 0 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Stres Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 1 4