Program Pemberdayaan Kontraktor Lokal Total E&P Indonesie.

Abstrak
Putri Tian Lupita Sari (210110100284), Program Pemberdayaan
Kontraktor Lokal TOTAL E&P Indonesie. Pembimbing I Dr. Suwandi Sumartias,
M.Si dan Pembimbing II FX. Ari Agung Prastowo, S.Sos., M.I.kom, Program
Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
(2014).
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui latarbelakang dan pelaksanaan
Program Pemberdayaan Kontraktor Lokal sebagai salah satu kegiatan Community
Development TOTAL E&P Indonesie (TEPI), serta pemahaman program tersebut
oleh tim SDS/EKS/CER selaku pelaksana program dan kontraktor lokal selaku
peserta program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan adalah
melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TEPI membuat Proram
Pemberdayaan Kontraktor Lokal atas dasar adanya keinginan untuk melindungi
wilayah operasional perusahaan akibat adanya gejolak sosial yang ada di
masyarakat. Pemahaman yang dimiliki oleh tim SDS/EKS/CER dan kontraktor
lokal terkait Program Pemberdayaan Kontraktor Lokal hampir serupa yaitu samasama memahami bahwa program ini ada untuk melindungi wilayah kegiatan
operasional perusahaan dengan memfasilitasi apa yang menjadi keinginan
masyarakat terutama untuk menjadi mitra kerja TEPI. Pelaksanaan program tidak
semata-mata langsung dilaksanakan, tetapi melalui proses perencanaan,

implementasi, dan evaluasi.
Saran dalam penelitian ini ialah dalam membuat suatu program community
development ialah agar tercapainya peningkatan penyerapan ilmu secara
komperhensif terkait materi-materi yang diberikan pada saat pembinaan
kontraktor lokal ada baiknya TEPI menyediakan waktu tambahan dan
memberikan penjelasan menyeluruh terkait satu topik sebelum beralih ke topik
yang lain. Selain itu ada baiknya TEPI menyewa lembaga konsultan PR atau
konsultas CSR untuk membantunya dalam melakukan pembinaan dan
pendampingan kepada para kontraktor lokal demi tercapianya pemaksimalan
penyerapan materi dan juga lebih memperhatikan kerapian data-data terkait
perkembangan kontraktor lokal untuk mengukur indikator keberhasilan.

vii

Abstract

Putri Tian Lupita Sari (210110100284), TOTAL E&P Indonesie’s Local
Contractor Empowerment Program. Dr. Suwandi Sumartias, M.Si as primary
conselor and FX. Ari Agung Prastowo, S.Sos., M.I.kom as secondary conselor,
Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas

Padjadjaran (2014).
The research aimed to find out the background and the implementation of
local contractor empowerment program as one of TOTAL E&P Indonesie’s
community development program, and also the comprehension of the program by
team of SDS/EKS/CER as program executor and local contractor as participants.
The method used in this research is qualitative method with a case study
approach. Data collected through interview, documentation, and literature rivew.
The result showed that TOTAL E&P Indonesie’s makes Local Contractor
Empowerment Program based on eagerness to protect company’s operational
areas due to social upheaval. The comprehension of SDS/EKS/CER’s team and
local contractors was almost similiar, they both understood that the program was
to protect the company’s operational areas by facilitating the desire of local
contractors which was becoming TOTAL E&P Indonesie’s partners. The
implementation of the program through a process of planning, implementation,
and evaluation.
The suggestion for this research is to increase the comprehension of the
materials given to local contractor through coaching activites, it would be better if
TEPI could provide an additional time and finish the whole material of one topic
first before moving to another topic. Moreover it would be better if TEPI hire a
PR consultan or CSR consultan to assist in fostering and mentoring to local

contractors in order to maximize the absorption of the material. TEPI also need to
be more attention for collecting data that related to the development of local
contractors to measure the indicators of success.

viii