Surat Edaran Mendikbud Nomor 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaporan KIP

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN
NOMOR: 9 TAHUN 2016
TENTANG
PERCEPATAN PELAPORAN DAN PENYALURAN DANA
KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)
TAHUN 2016

Yth.
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
3. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud
4. Kepala SD, SMP, SMA, SMK, SLB
5. Kepala SKB, PKBM, LKP
Seluruh Indonesia

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program prioritas pemerintah di bidang
pendidikan yang bertujuan untuk (1) mendorong anak usia 6-21 tahun untuk kembali
bersekolah atau memperoleh layanan pendidikan non formal, dan (2) mencegah siswa putus

sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Mulai bulan April 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengirimkan 17,9 juta
KIP ke alamat rumah tangga anak usia 6-21 tahun melalui PT. Satria Antaran Prima dan
PT. Dexter Ekpressindo. Namun sampai akhir September 2016, jumlah peserta didik yang
melaporkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada sekolah/lembaga pendidikan melalui Data
Pokok Pendidikan (Dapodik) masih belum optimal.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mempercepat penyaluran KIP dan penerimaan dana
PIP oleh peserta didik Tahun Pelajaran 2016/2017, dengan hormat kami mohon bantuan
Saudara untuk:
1.

Melakukan pemantauan terhadap KIP yang masih tertahan di kantor kecamatan/desa/
kelurahan dan membantu mengirimkan KIP dimaksud ke alamat penerima kartu. Jumlah
KIP yang masih tertahan dan yang dikembalikan (retur) agar dilaporkan secara online
melalui laman: http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/pip/laporkip.

2.

Membantu anak yang telah menerima KIP untuk melaporkan ke satuan pendidikan tempat
anak mengikuti pendidikan (sekolah, sanggar kegiatan belajar, pusat kegiatan belajar

masyarakat, dan lembaga kursus dan pelatihan) untuk mencatatkan KIP ke Aplikasi
Dapodik di satuan pendidikan tersebut. Pencatatan KIP pada Dapodik di satuan pendidikan
diharapkan sudah selesai paling lambat akhir bulan Oktober 2016.

3.

Memfasilitasi satuan pendidikan dengan pihak bank penyalur, yaitu BRI untuk SD/Paket A,
SMP/ Paket B, SMK/LKP, dan BNI untuk SMA/Paket C, agar para siswa yang sudah
ditetapkan sebagai penerima dana PIP tahun 2016 oleh Kemdikbud dapat segera
mencairkan dana PIP di bank yang sudah ditetapkan.

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas bantuan dan kerjasama Saudara, kami ucapkan
terima kasih.

Jakarta, 11 Oktober 2016
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

Muhadjir Effendy
Tembusan:
1. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;

2. Menteri Dalam Negeri;
3. Pejabat Eselon I Kemdikbud.