PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CAPSULITIS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Capsulitis Adhesiva Dextra Di RS. Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaya.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CAPSULITIS
ADHESIVA DEXTRA DI RS. ANGKATAN LAUT

dr. RAMELAN SURABAYA

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh :
NUR ENDAH PURNAMA SARI
NIM : J100130036

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji
Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
PADA CAPSULITIS ADHESIVA DI RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA”.
Progam studi Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing

Wijianto, M.OR

ii

HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Progam Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universtas Muhammadiyah
Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan
untuk meyelesaikan progam pendidikan Diploma III Fisioterapi

Hari


: Sabtu

Tanggal

: 23 Juli 2016
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Nama Terang

Tanda Tangan

Pembimbing

: Wijianto, SST.FT., M.OR

(

)


Penguji I

: Isnaini Herawati, S.Fis.,M.Sc

(

)

Penguji II

: Agus Widodo, S. Fis., M.Fis

(

)

Dekan Fakulas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(DR.Suwadji, M.Kes)

NIK 195311231983031002

iii

HALAMAN MOTTO
Orang yang bodoh sebenarnya telah mati sebelum mati. Tapi orang alim
mereka tetap hidup sepanjang masa, sekalipun sudah mati
(Wali Songo)
Dari apa yang sedikit dan telah mencukupi itu lebih baik daripada yang banyak
tetapi melupakan

(HR.Abu Ya’la)
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong
(Al-Isra’: 37)
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala
mereka tanpa batas
(Az-Zumar: 10)
Jika A adalah sukses dalam hidup, maka A = X + Y + Z. Dimana X adalah
bekerja, Y adalah bermain, dan Z adalah menjaga lisan
(A. Einstein)

Dan pada dasarnya kita adalah raja bagi diri kita sendiri,maka jangan sampai
diperbudak oleh keadaan

iv

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan hidayah dan inayah - Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini dengan lancar.
Karya tulis ini dengan judul “ PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
PADA CAPSULITIS ADHESIVA DEXTRA DI RUMKITAL dr.
RAMELAN SURABAYA” disusun sebagai syarat utama untuk menyelesaikan
program DIII Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis mendapat banyak
dukungan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini bisa selesai.
Penulis menyadari akan adanya kekurangan dan kesalahan yang

disebabkan oleh Keterbatasan pengetahuann dan pengalaman penulis, sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak yang nantinya akan
bermanfaat untuk perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Isnaeni Herawati SST.FT. selaku Kepala Program Studi Jurusan
Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

v

2. Bapak Wijianto, M. OR. selaku dosen pembimbing yang dengan sabar dan
ikhlas membimbing penulis dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Bapak dan Ibu pembimbing praktek, dan segenap dosen Progdi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah yang telah mendidik penulis selama masa
pendidikan.
4. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan do’a dan motivasi besar dan
memberikan dorongan baik materiil maupun nonmaterial sehingga penulis
selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.
5. Suamiku Sabiqul Huday yang selalu mendukung sehingga penulis selalu
bersemangat dalam melaksanakan tugas.

6. Untuk sahabat dan teman-teman fisioterapi semoga kalian semua sukses
dunia dan akhirat, terimakasih atas kebersamaan kita yang indah.
7. Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
terimakasih atas bantuan yang diberikan

Demikian Karya Tulis Ilmiah ini saya buat, sehingga besar harapan penulis
agar diberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan
menambah pengetahuan bagi kemajuan ilmu fisioterapi dimasa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

vi

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CAPSULITIS
ADHESIVE DEXTRA DI RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA
(Nur Endah Purnama Sari, 2016, 42 halaman)

ABSTRAK
Latar Belakang : Frozen Shoulder merupakan kondisi umum yang disebabkan
karena nyeri bahu dan kekakuan karena suatu peradangan yang mengenai kapsul

sendi dan dapat menyebabkan perlengketan kapsul sendi. Pada kasus tersebut bisa
ditanggulangi dengan modalitas fisioterapi. Fisioterapi pada kasus ini dapat
menurunkan nyeri menurunkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan
otot dengan ultra sound, TENS dan terapi latihan.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri,
meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot pada kasus
frozen shoulder akibat capsulitis adhiseva dengan menggunakan modalitas
ultra sound, TENS dan terapi latihan.
Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian nyeri pada
nyeri gerak T1 : 8, menjadi T6 : 4, nyeri tekan T1 : 5, menjadi T6 : 3, nyeri diam
T1 : 2, menjadi T6 : 1, peningkatan lingkup gerak sendi S : T1 : 25-0-95, menjadi
T6 : 45-0-120, F : T1 : 65-0-20, menjadi T6 : 80-0-45, R (F=90) : T1 : 20-0-25,
menjadi T6 : 40-0-40, peningkatan kekuatan otot flexor shoulder T1 : 4-, menjadi
T6 : 4, ekstensor shoulder T1 : 4-, menjadi T6 : 4+, abduktor shoulder T1 : 3,
menjadi T6 : 4, adduktor shoulder T1 : 3, menjadi T6 : 4, exorotator shoulder T1 :
3, menjadi T6 : 4, endorotator shoulder T1 : 3, menjadi : 4.
Kesimpulan : ultra sound, TENS dan terapi latihan dapat mengurangi nyeri,
dapat meningkatkan lingkup gerak sendi pada bahu kanan dan dapat
meningkatkan kekuatan otot.


Kata kunci: Frozen shoulder oleh karena capsulitis adhesive dexstra, Ultra
Sound, TENS, terapi latihan.

vii

ABSTRACT
MANAGEMENT IN THE CASE OF FROZEN SHOULDER
PHYSIOTHERAPY DEXTRA RESULT IN ADHESIVE
CAPSULITIS HOSPITALS RUMKITAL SURABAYA
(Nur Endah Purnama Sari, 2016, 42 pages)
Background : Frozen shoulder is a common condition that is caused due to
shoulder pain and stiffness due to an inflammation of the joint capsule and can
cause adhesions joint capsule. Aims of Research : To study about physiotherapy
management in reducing pain, increasing range of motion and increase muscle
strength in the case of Frozen Shoulder capsulitis due adhiseva using modalities
Ultra Sound (US), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulatiom (TENS) and
Therapeutic Exercise (TL).
Results: After terapy for about six times the obtained results of the assessment of
T1 motion pain: 8, a T6: 4, tenderness T1: 5, a T6: 3, painful silence T1: 2, a T6 :
1, increase range of motion S: T1: 25-0-95, a T6: 45-0-120, F: T1: 65-0-20, a T6:

80-0-45, R (F = 90 ): T1: 20-0-25, a T6: 40-0-40, an increase in shoulder flexor
muscle strength T1: 4-, a T6: 4, shoulder extensors T1: 4-, a T6: 4+, abduktor
shoulder T1: 3 , a T6: 4, shoulder adductor T1: 3, a T6: 4, exorotator shoulder T1:
3, a T6: 4, endorotator shoulder T1: 3, to: 4.
Conclusion: Ultrasound (US) can reduce pain in right shoulder condition caused
by Frozen Shoulder capsulitis adhiseva, Transcutaneus Electrical Nerve
Stimulation (TENS) can improve range of motion in his right shoulder in a state of
Frozen Shoulder capsulitis due adhiseva and Exercise Therapy (TL) can increase
muscle strength in the case of Frozen Shoulder capsulitis due adhiseva.
Key words: Frozen Shoulder etcausa capsulitis adhesiva , Ultra Sound (US),
Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), and Therapeutic Exercise
(TL)

viii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN DEPAN ......................................................................................


i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................

iii

MOTTO ..........................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................

v

ABSTRAK .....................................................................................................

vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .........................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xii

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. . Latar Belakang ....................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................

4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................

4

D. Manfaat Penulisan ...............................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Kasus .....................................................................................
1.

6

Capsulitis Adhesiva ......................................................................

6

a. Definisi ....................................................................................

6

b. Anatomi Bahu ...........................................................................

6

c. Biomekanik...............................................................................

11

d. Patologi .....................................................................................

12

e. Etiologi ....................................................................................

13

B. Teknologi Intervensi Fisioterapi............................................................

14

1. Ultrasound ....................................................................................

14

2. Transcutaneus Electrical Stimulation (TENS) .............................

15

ix

3. Terapi Latihan ...............................................................................

19

BAB III PROSES FISIOTERAPI
A. Pengkajian Fisioterapi ..........................................................................

22

B. Problematik Fisioterapi .......................................................................

32

C. Tujuan Fisioterapi ...............................................................................

33

D. Pelaksanaan Fisioterapi .......................................................................

33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ......................................................................................................

38

1. Penurunan Derajat Nyeri Bahu Kanan ..........................................

38

2. Peningkatan Luas Gerak Sendi ....................................................

38

3. Peningkatan Kekuatan Otot ..........................................................

39

B. Pembahasan ..........................................................................................

39

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................

43

B. Saran ....................................................................................................

43

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinis
B. Persetujuan tindakan/Inform Consent
C. Foto copy lembar konsultasi
D. Curiculum vitae penulis

x

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 pemeriksaan nyeri dengan VAS ......................................................

28

Tabel 3.2 pemeriksaan lingkup gerak sendi bahu ............................................

29

Tabel 3.3 pemeriksaan kekuatan otot bahu kanan menggunakan MMT ........

30

Tabel 3.4 disability index from shoulder pain and disability index (SPADI) .

31

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 humerus .......................................................................................

7

Gambar 2.2 scapula .........................................................................................

8

Gambar 2.3 clavicula ......................................................................................

9

Gambar 2.4 sendi bahu ....................................................................................

11

xii

DAFTAR GRAFIK

Halaman
Grafik 4.1 evaluasi nyeri .................................................................................

38

Grafik 4.2 peningkatan lingkup gerak sendi shoulder dekstra ........................

38

Grafik 4.3 peningkatan kekuatan otot .............................................................

39

xiii