PENENTUAN JUMLAH OPERATOR YANG OPTIMAL DENGAN METODE SIMULASI DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI.

PENENTUAN J UMLAH OPERATOR YANG OPTIMAL
DENGAN METODE SIMULASI
DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI

SKRIPSI

Oleh :

Oleh :
BAGUS WIJ AYA
1032010049

J URUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENENTUAN J UMLAH OPERATOR YANG OPTIMAL
DENGAN METODE SIMULASI
DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI
Disusun oleh :

BAGUS WIJ AYA
NPM : 1032010049
Telah dipertahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
J ur usan Teknik Industr i Fakultas Teknologi Industr i
Universitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
Pada Tanggal 23 Desember 2014
Tim Penguji :
1.

Pembimbing :
1.


Ir. Yustina Ngatilah, MT
NIP.19570306 198803 2 001

Enny Ariyani, ST. MT
NPY. 3700 9950 0411

2.

2.

Ir. Iriani, MMT.
NIP. 19621126 198803 2 001

Ir. Endang Pudji W, MMT
NIP. 19591228 198803 2 001

Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Universitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur

Sur abaya

Dr. Ir . Minto Waluyo, MM
NIP. 19611130 199003 1 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS PRODUK PLAT BAJ A KARBON HOT ROLLED
DENGAN PENDEKATAN KAIZEN DAN SEVEN TOOLS
DI PT. GUNAWAN DIANJ AYA STEEL, Tbk
Disusun oleh :

ANDRE ARIEF HENDRAWAN
NPM : 1032010085
Telah dipertahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi

J ur usan Teknik Industr i Fakultas Teknologi Industr i
Universitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
Pada Tanggal 30 Desember 2013
Tim Penguji :
1.

Pembimbing :
1.

Ir. Yustina Ngatilah, MT
NIP.19570306 198803 2 001

Ir. Yustina Ngatilah, MT
NIP.19570306 198803 2 001

2.

2.

Enny Ariyani, ST. MT

NPY. 3700 9950 0411

Drs. Pailan, M. Pd.
NIP. 19530504 198303 1 001

3.
Far ida Pulansar i , ST, MT
NIP. 37902 090 201 1
Mengetahui
Ketua J ur usan Teknik Industr i
Fakultas Teknologi Industr i
Universitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
Sur abaya

Dr. Ir . Minto Waluyo, MM
NIP. 19611130 199003 1 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
berkenan memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul :
PENERAPAN METODE DMAIC DAN METODE KAIZEN UNTUK
MENURUNKAN KECACATAN PRODUK GELAS KACA DI
PT.SEMESTA RAYA ABADI J AYA
Penyusunan tugas akhir ini guna memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri pada Fakultas
Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Penulis menyadari bahwa selama melakukan penelitian dan penyusunan
skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan.
Dalam kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP. Selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN

“Veteran” Jawa Timur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. Bapak Dr. Ir Minto Waluyo, MM, selaku Ketua Program Studi Tenik Industri
UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu. Ir Nisa Masruroh, MT, selaku Dosen Pembimbing I.
5. Ibu Farida Pulansari, ST. MT., selaku Dosen Pembimbing II.
6. Bapak Wahyu bagian PPC di PT. Semesta Raya Abadi Jaya yang telah
membantu saya dalam proses pengumpulan data di lapangan.
7. Segenap Karyawan PT. Semesta Raya Abadi Jaya yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, atas segala bantuannya selama penulis melaksanakan
penelitian.
8. Orangtua tercinta yang telah memberikan bantuan baik moral maupun materi
kepada penulis selama menyelesaikan skripsi.
Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan balasan atas amal perbuatan
dan segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Akhir kata penulis
berharap semoga hasil penelitian yang tertuang dalam skripsi ini banyak
bermanfaat bagi setiap pembaca pada umumnya.


Surabaya,2 November 2014
Penulis

Edwyn Dwi Defrianto
NPM: 1032010034

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................

i

DAFTAR ISI ................................................................................................

iii


DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

v

DAFTAR TABEL ........................................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

vii

BAB I. PENDAHULUAN. ............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ............................................................................

1


1.2 Perumusan Masalah .....................................................................

3

1.3 Batasan Masalah .........................................................................

3

1.4 Asumsi ........................................................................................

3

1.5 Tujuan Penelitian .........................................................................

3

1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................

4


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1.7 Sistematika Penulisan ..................................................................

4

BAB II. TINJ AUAN PUSTAKA ..................................................................

6

2.1 Analisis Cluster ...........................................................................

6

2.2 Algoritma Cluster ........................................................................

7

2.2.1 Metode Hirarkhi ...............................................................

7

2.2.2 Metode Non Hirarkhi ........................................................ 10
2.3 Metode Ward .............................................................................. 12
2.4 Penentuan Sampel ....................................................................... 16
2.5 Program Studi Teknik Industri UPN “Veteran’ Jawa Timur ......... 17
2.6 Laboratorium di Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur ..... 19
2.7 Peneliti Terdahulu ....................................................................... 24
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 26
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 26
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel............................. 26
3.3 Langkah-langkah Pemecahan Masalah ........................................ 29
3.4 Metode Pengumpulan Data.......................................................... 32
3.5 Metode Pengolahan Data ............................................................. 32
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................... 34
4.1 Macam Laboratorium di Jurusan Teknik Industri UPN “Veteran”
Jawa Timur ................................................................................. 34
4.2 Penentuan Jumlah Cluster ........................................................... 35
4.3 Penentuan Karakteristik Cluster (Profilling Cluster).................... 40
4.4 Usulan Perbaikan ........................................................................ 43
BAB V. KESIMPULAN SARAN ................................................................. 46

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 46
5.2 Saran ........................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Agglomerative dan Divisive ....................................................... 10
Gambar 2.2 Teknik-teknik Analisis Cluster.................................................... 11
Gambar 2.3 Contoh Dendogram .................................................................... 15
Gambar 3.1 Langkah-langkah Pemecahan Masalah ........................................ 29
Gambar 4.1 Dendogram Pengelompokan Kondisi Laboratorium dengan Metode
Ward............................................................................................. 40

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kategori Variabel Bebas beserta Atribut ........................................ 28
Tabel 4.1 Kategori Variabel Bebas beserta Atribut ........................................ 35
Tabel 4.2 Penilaian Responden terhadap Praktikum Pemrograman Komputer
(Prokom)......................................................................................... 36
Tabel 4.3 Rata-rata Atribut Masing-masing Praktikum .................................. 37
Tabel 4.4 Cluster Satu................................................................................... 39
Tabel 4.5 Profil Cluster Satu ......................................................................... 40
Tabel 4.6 Profil Cluster Dua ......................................................................... 41
Tabel 4.7 Profil Cluster Tiga ......................................................................... 42

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Penilaian Responden terhadap Praktikum

Lampiran 2

Pengolahan Data Menggunakan SPSS

Lampiran 3

Perhitungan Jarak Ecluidean

Lampiran 4

Perhitungan Nilai Sum Square Error (SSE)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Abstraksi

Penelitian ini bertujuan ini untuk melakukan pengelompokan aktifitas peminjam
buku di perpustakaan pusat UPN “Veteran” Jawa Timur dari berbagai jurusan
yang ada.
Berdasarkan sirkulasi peminjaman buku di perpustakaan pusat UPN “Veteran”
Jawa Timur, selama 3 bulan yaitu Juni, Juli dan September terdapat 1922 data.
Selama ini perpustakaan pusat UPN “Veteran” Jawa Timur belum mengetahui
mahasiswa dari jurusan mana saja yang melakukan aktifitas sebagai peminjam
buku dan kelompok buku mana saja yang banyak dipinjam. Sehingga tidak dapat
direkomendasikan dengan baik kelompok buku yang diprioritaskan untuk
diperbanyak.
Dengan adanya masalah tersebut, maka dilakukan penelitian pengelompokan
peminjam dan kelompok buku yang banyak dipinjam dengan metode k-means
untuk menunjang proses belajar mengajar.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh 3 klaster, dengan persebaran data pada
klaster 1 (kurang aktif) terdapat 778 mahasiswa, klaster 2 (cukup aktif) terdapat
267 mahasiswa dan klaster 3 (aktif) terdapat 877 mahasiswa.
Serta untuk kelompok buku yang sering dipinjam dari 3 klaster tersebut adalah
kelompok buku teknologi terapan dalam bidang manajemen khususnya yaitu
akuntansi dan manajemen umum.

Kata kunci: peminjam, buku perpustakaan, klaster, metode k-means

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Abstract
This research is to perform clustering of activity in the central library book
borrowers UPN "Veteran" East Java from a variety of majors.
Based on borrowing books at the library circulation center UPN "Veteran" East
Java, for 3 months are June, July and September is 1922 data. The center’s library
UPN "Veteran" East Java don’t know of any department that perform activities as
a borrower of books and book groups which are much borrowed. So it can’t be
recommended priority groups to be reproduced.
Given these problems , then conducted research grouping and group borrower are
many books borrowed by k-means clustering method to support the teaching and
learning process.
This research were obtained 3 clusters. Data in cluster 1 (less active) there are 778
students , cluster 2 (moderately active) there are 267 students and cluster 3
(active) there are 877 students.
For groups that are often borrowed books from the 3 cluster is a applied
technology in technology management especially accounting and general
management.
Keywords : borrowers, library books, cluster, k-means clustering

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR PUSTAKA

Andyni, Intan Fitri, 2013, “Pengelompokan Peminjam Buku dengan Metode K-Means
di Per pustakaan Pusat UPN “Veter an” J awa Timur ”, Jurusan Teknik
Industri, Fakultas Teknologi Industri, UPN “Veteran” Jawa Timur.
Anonymous, 2013, “Buku Panduan: Fakultas Teknologi Industr i Progr am Studi
Teknik Industr i”, UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
Budiaji, Weksi, 2013, “Skala Pengukur an dan J umlah Respon Skala Liker t”,
Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
Bursan,

Rinaldi, 2010, “Analisis Faktor Pembentuk Loyalitas Konsumen
Super mar ket di Bandar Lampung Berdasar kan Faktor Marketing
Activity dan Brand Equty”, Universitas Lampung.

Juaeni, Ina, 2010, “Pengembangan Pemanfaatan Data TRMM Untuk Menunjang
Ketahanan Pangan”, Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim,
LAPAN.
Juaeni, Ina dkk, 2010, “Pengelompokan Wilayah Cur ah Hujan Kalimantan Bar at
Berbasis Metode War d dan Fuzzy Clustering”, Pusat Pemanfaatan Sains
Atmosfer dan Iklim, LAPAN
Malhotra, Naresh K, 2006, “Riset Pemasar an: Pendekatan Ter apan J ilid 2”, PT.
Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.
Narimawati, Umi, 2008, “Teknik-teknik Analisis Multivar iat untuk Riset Ekonomi”,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
Niswah, Ennik Kholishotun dan Muhammad Edwar, 2013, “Pengar uh Faktor Har ga,
Kualitas, dan Fitur Ter hadap Keputusan Pembelian Modem Smar tfr en
di Ketintang Sur abaya”, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Unesa, Surabaya.

Oktavia, Sela, dkk, 2013, “Pengelompokan Kiner ja Dosen J ur usan Matematika
FMIPA UNTAN Ber dasar kan Penilaian Mahasiswa Menggunakan
Metode War d”, Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Tanjungpura,
Pontianak.
Santosa, Budi, 2007, “Data Mining: Teknik Pemanfaatan Data Untuk Keper luan
Bisnis (Teor i dan Aplikasi)”, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Soraya, Yani, 2011, “Perbandingan Kiner ja Metode Single Linkage, Metode
Complete Linkage dan Metode K-Means dalam Analisis Cluster”,
Jurusaan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Semarang.
Sugiyono (Prof. Dr.), 2006, “Statistika untuk Penelitian”, CV Alfabeta, Bandung.

Widiastuti, Minawati dan Edy Yusuf A.G, 2012, “Pemetaan Kemiskinan Kabupaten/
Kota di Provinsi J awa Tengah Tahun 2002 dan 2010 Menggunakan
Analisis Klaster”, Jurusan IESP, Fakultas Ekonomika dan Bisnis,
Universitas Diponegoro.
Wijaya, Adi, 2014. “Analisis Pengelompokan Desa Tertinggal di Kabupaten Kutai
Timur dengan Pendekatan Metode K-Means dan War d (Square
Euclidean Distance Measure)”, Program Pascasarjana, Jurusan Statistika,
Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh November, Suarabaya.

(http://statisticscafe.com/2012/02/menentukan-rentang-skala-likert.html)
(http://statistikaterapan.com/aplikasi-statistik/analisis-kluster-cluster-analysis/)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS PRODUK GELAS KACA CROWN
DENGAN METODE DMAIC DAN KAIZEN
DI PT.SEMESTA RAYA ABADI J AYA
Oleh :
EDWYN DWI DEFRIANTO
1032010034

Telah disetujui untuk mengikuti Seminar II
Tahun Ajaran 2013-2014

Surabaya, 12 Desember 2014
Mengetahui

Dosen Pembimbing I

Ir. Nisa Masruroh, MT
NIP 19630125 198803 2 001

Dosen Pembimbing II

Farida Pulansari, ST, MT
NIP 37902 090 201 1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir/
Skripsi dengan judul “Penentuan Jumlah Operator Yang Optimal Dengan Metode
Simulasi Di CV. Fertilindo Agrolestari Mojokerto’’
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh
mahasiswa jenjang pendidikan Strata-1 (Sarjana) Jurusan Teknik Industri,
Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur guna meraih gelar kesarjanaan
Dalam penyusunan Tugas Akhir/ Skripsi ini penulis ingin mengucapkan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. R. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembanganunan ”Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timar.
3. Bapak Ir.DR. Minto Waluyo, MM, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri
UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Drs.Pailan,Mpd selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
5. Ibu Enny Aryani, ST.MT., selaku Dosen Pembimbing I Skripsi.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Ibu Ir. Endang Pudji W, MMT selaku Dosen Pembimbing II Skripsi.
7. Segenap Pimpinan CV Fertilindo Agrolestari Mojokerto yang telah
memberikan informasi dan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan
Tugas Akhir/Skripsi ini.
8. Kedua orang tua dan seluruh keluarga yang selalu senantiasa menasehati,
membimbing, dan memberikan arahan yang baik serta selalu mendoakan
saya
9. Teman – teman saya yang berada di UPN “Veteran” Jawa Timur maupun
di luar kampus UPN, terima kasih atas semangat, doa dan bantuannya
dalam menyelesaikan Tugas Akhir/ Skripsi ini.
10. Pihak – pihak lain yang terkait secara langsung maupun tidak langsung
terlibat dalam pembuatan atau penyelesaian Tugas Akhir/ Skripsi ini
disebutkan satu per satu.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir/ Skripsi ini masih
jauh dari sempurna, baik isi maupun penyajian. Oleh karena itu , saran dan kritik
yang membangun akan penyusun terima denga senang hati.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan dan semoga ALLAH S.W.T memberikan rahmat dan
berkat kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penyusun,
Wassalamualaikum Wr. Wb

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT

Queue is a waiting line of customers or units that require the services of
one or more maids ( service facilities ) In the course of providing products , there
is a series of processes before producing a product . Every company always
strives for every process that is done can be run effectively and efficiently so that
the benefits the company can be optimized. CV . Fertilindo Agrolestari is a
company engaged in the field of providers of fertilizer products for various needs
of factories and farms and plantations.
This queue often cause problems one of them on the carrier CV .
Fertilindo Agrolestari , so the material waiting to be checked and recorded before
entering the production area , it will hurt the company because of the production
process could not run optimally , this study aims to determine the optimal number
of operators so that the process in the production space can be optimized . From
this study it was found that three workers were optimal operator is already
approaching 81% of the average value of standardization given utility that is
equal to 87 % . This condition is expected not will cause the number of queues on
operators in the CV . Fertilindo Agrolestari.

Key word: Queue, utility

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAK
Antrian adalah suatu garis tunggu dari nasabah atau satuan yang
memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas layanan) Dalam
kegiatan penyediaan produk, terdapat rangkaian proses sebelum menghasilkan
suatu produk. Setiap perusahaan selalu berupaya untuk setiap proses yang
dikerjakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga keuntungan yang
didapat perusahaan bisa optimal. CV. Fertilindo Agrolestari merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang penyedia produk-produk pupuk untuk
berbagai macam kebutuhan pabrik maupun pertanian dan perkebunan.
. Antrian ini sering sekali menimbulkan masalah salah satunya pada
operator CV. Fertilindo Agrolestari, Sehingga material menunggu untuk dicek dan
didata sebelum masuk ruang produksi, hal ini akan merugikan perusahaan karena
pada proses produksi tidak bisa berjalan secara optimal, penelitian ini bertujuan
untuk menentukan jumlah tenaga operator yang optimal sehingga proses pada
ruang produksi bisa berjalan secara optimal. Dari penelitian ini didapatkan bahwa
tiga tenaga operator sudah optimal yaitu 81% sudah mendekati standardisasi nilai
rata-rata utilitas yang diberikan yaitu sebesar 87%. Kondisi ini diharapkan tidak
akan menyebabkan banyaknya antrian pada operator di CV. Fertilindo
Agrolestari.

Kata kunci: Antrian, Utilitas

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

HALAMAN J UDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .....................................................................

i

DAFTAR ISI ...................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ...........................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................

viii

ABSTRAK .......................................................................................

ix

ABSTRACT ....................................................................................

x

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ...................................................

2

1.3 Batasan Masalah ........................................................

2

1.4 Asumsi .......................................................................

3

1.5 Tujuan Penelitian .......................................................

3

1.6 Manfaat Penelitian .....................................................

3

1.7 Sistematika Penulisan .................................................

4

TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Antrian .......................................................................

6

2.2 Struktur Dasar Antrian ...............................................

7

2.2.1 Standart Operating Procedure (SOP)................

7

2.3 Teori Antrian ..............................................................

8

2.3.1 Sejarah Antrian ...............................................

8

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3.2 Pengertian Antrian ..........................................

9

2.4 Tujuan Teori Antrian ..................................................

10

2.5 Sistem dan Struktur Antrian .......................................

10

2.5.1 Sistem-sitem Antrian ......................................

11

2.5.2 Struktur-struktur Antrian .................................

12

2.6 Elemen-elemen Pokok Dalam Antrian ........................

15

2.7 Aspek-Aspek Dalam Simulasi ....................................

17

2.8 Disiplin Pelayanan .....................................................

18

2.9 Model ........................................................................

19

2.10 Konsep Dasar Simulasi ..............................................

21

2.11 Model-model Simulasi ..............................................

23

2.12 Beberapa Tipe Simulasi Sistem .................................

25

2.13 Pemodelan Dan Simulasi Komputer ..........................

25

2.14 Program Arena ..........................................................

26

2.15 Verifikasi dan Validasi Model ...................................

30

2.16 Penliti Terdahulu .......................................................

32

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .....................................

37

3.2 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional
Variabel .....................................................................

37

3.2.1 Identifikasi Variabel .......................................

37

3.2.2 Definisi Operasional Variabel .........................

37

3.3 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah ......................

39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data .....................................................

45

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.1 Waktu Antar Kedatangan Material ..................

45

4.1.2 Waktu Pelayanan Material ..............................

46

4.2 Pengolahan Data ........................................................

47

4.2.1 Menentukan Bentuk Distribusi ........................

47

4.2.1.1 Distribusi Waktu Antar Kedatangan
Material ...........................................................

47

4.2.1.2 Distribusi Waktu Pelayanan Material.....

48

4.2.2 Sistem Model Awal ........................................

48

4.2.2.1 Aplikasi Model Awal ..........................

48

4.2.3 Sistem Model Usulan ......................................

53

4.2.3.1 Sistem Model Usulan Dengan 3 (tiga)
Operator .........................................................

53

4.2.3.2 Sistem Model Usulan Dengan 4 (Empat)
Operator .........................................................

55

4.2.4 Perbandingan Nilai Utilitas Tiap Operator.... 56
4.3 Hasil dan Pembahasan .................................................
BAB V

57

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................

59

5.2 Saran ........................................................................

59

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

4.1

Data Rata-rata Waktu Antar Kedatangan Material .................

45

4.2

Data Rata-rata Waktu Pelayanan Material ..............................

46

4.3

Distribusi Waktu Antar Kedatangan Material ........................

47

4.4

Distribusi Waktu Pelayanan Material .....................................

48

4.5

Nilai Rata-rata Utilitas Tiap Operator ....................................

56

4.6

Perbandingan Utilitas Software Dengan Manual. ...................

58

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

2.1

Struktur Antrian Tunggal Pelayanan Tunggal .......................

12

2.2

Struktur Antrian Tunggal Pelayanan Tunggal Garis Sejajar ...

12

2.3

Struktur Antrian Tunggal – Pelayanan Ganda Secara Paralel .

13

2.4

Struktur Antrian Ganda Pelayanan Ganda ..............................

14

2.5

Jenis-jenis Model ...................................................................

18

2.6

Klasifikasi Model Simulasi ....................................................

21

4.1

Diagram Aliran Aktivitas Gabungan .......................................

48

4.2

Tampilan Awal Arena Sebelum Dilakukan Proses Run ...........

49

4.3

Tampilan Create .....................................................................

49

4.4

Tampilan Process ..................................................................

50

4.5

Tampilan Decide ...................................................................

50

4.6

Tampilan Resources Dalam Process .......................................

51

4.7

Tampilan Run Setup ...............................................................

51

4.8

Tampilan Model Yang Sudah Diverifikasi ..............................

52

4.9

Model Setelah Proses Running Dengan 2 (dua) Operator ........

52

4.10

Model Usulan Setelah Proses Running Dengan 3 (tiga)
Operator.....................................................................................

4.11

53

Model Usulan Setelah Proses Running Dengan 4 (empat)
Operator

........................................................................

55

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN

1

LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4

DATA KEDATANGAN DAN PELAYANAN
OPERATOR
DISTRIBUSI WAKTU ANTAR KEDATANGAN
DISTRIBUSI PELAYANAN LINE OPERATOR
PERHITUNGAN MANUAL

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang.
Dalam kegiatan penyediaan produk, terdapat rangkaian proses sebelum

menghasilkan suatu produk. Mulai dari penyediaan raw material, proses
pengolahan material, produksi, packaging, quality control, hingga sampai proses
pendistribusian produk tersebut pada konsumen. Maka disetiap tahap tersebut
dibutuhkan tenaga kerja dan biaya. Setiap perusahaan selalu berupaya untuk
setiap proses yang dikerjakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga
keuntungan yang didapat perusahaan bisa optimal.
CV. Fertilindo Agrolestari merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang penyedia produk-produk pupuk untuk berbagai macam
kebutuhan pabrik maupun pertanian dan perkebunan.
Antrian adalah kejadian yang sering kita lihat, yang terjadi dimana
kebutuhan pelayanan melebihi kapasitas pelayanan yang disediakan. Seperti
halnya yang terjadi di CV. Fertilindo Agrolestari dalam pengamatan di awal
produksi pupuk, peneliti melihat pada awal mulai shift sampai akhir shift terdapat
penumpukan material dan kesibukan di operator dan pada jam-jam yang lain
kesibukanya kurang.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian penetuan
jumlah operator yang optimal sehingga tidak terjadi penumpukan material pada
operator tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Penelitian ini menggunakan software Arena. Software Arena merupakan
software yang dinilai cocok dalam mensimulasikan sistem antrian di lantai
produksi tersebut. Dengan didukung data primer yang diambil secara langsung
dan data sekunder yang didapat dari pekerja yang ada.
Diharapkan dengan adanya simulasi model usulan menggunakan software
Arena ini, nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam
pengambilan keputusan untuk menentukan berapa jumlah operator yang optimal.

1.2

Perumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang permasalahan diatas, maka masalah yang

ada di CV. Fertilindo Agrolestari dapat di rumuskan sebagai berikut :
“berapa jumlah Operator yang optimal”

1.3

Batasan Masalah
Agar penulisan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan alurnya

maka perlu diberikan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan di CV. Fertilindo Agrolestari Mojokerto
2. Pengamatan dilakukan pada operator
3. Pengerjaan dilakukan dengan software Arena untuk penerapan model simulasi.
4. Penelitian dilakukan pada shift pagi saja.
5. Data penelitian diambil pada bulan Oktober 2014
6. Tidak membahas masalah biaya
7. Waktu tunggu tidak dibahas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

1.4

Asumsi
Sedangkan beberapa asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :
1. Jumlah sampel yang diambil sudah mewakili seluruh produksi yang ada.
2. Peralatan sudah tersedia lengkap dan sudah dalam kondisi baik.

1.5

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :

Untuk menentukan jumlah operator yang optimal sehingga proses produksi dapat
berjalan dengan baik.

1.6

Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

a. Bagi perusahaan:
Sebagai masukan berupa sumbangan pikiran dan saran dalam menentukan
kebijaksanaan. Khususnya dalam permasalahan operator yang optimal.
b. Bagi universitas:
sebagai tambahan studi literatur bagi universitas pembangunan nasional
“VETERAN” jawa timur.
c. Bagi Mahasiswa:
Dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan
untuk diterapkan dalam praktek kerja nyata.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

1.7

SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan dan asumsi
yang digunakan, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian, antara
lain definisi dan simulasi antrian serta model-model yang digunakan.

BAB III

METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan langkah-langkah dalam melakukan penelitian yaitu
hal-hal yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian atau
urutan kerja menyeluruh selama pelaksanaan penelitian.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi langkah-langkah dalam melakukan penelitian yaitu halhal yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian atau urutan
kerja menyeluruh selama pelaksanaan penelitian.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah
dilakukan didapatkan dari tujuan dan permasalahan yang ada..

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Antrian
Antrian adalah kejadian yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari,

yang berhubungan dengan menunggu menurut (Erma suryani, 2007). Menunggu
didepan loket untuk mendapatkan tiket kereta api, pembayaran di check out
counter supermarket, pengisian bahan bakar, menunggu di pintu tol atau kasus
menunggu lain. Bukan saja orang yang mengalami antri, tapi juga bisa barang,
misalnya mesin-mesin yang rusak menunggu untuk diperbaiki, barang-barang di
pabrik menunggu untuk berbagai tahapan proses produksi lain-lain. Karena
menunggu memakan waktu, sementara waktu merupakan sumber daya yang
berharga, maka pengurangan waktu menunggu merupakan tema yang menarik
untuk dianalisa, tetapi tidak berarti analisis antrian hanya membahas waktu
menunggu, tetapi juga biaya antrian.
Terdapat banyak model antrian untuk setiap sistem (struktur) antrian ada
dua sistem antrian yang populer yaitu sistem antrian tunggal dan banyak saluran,
keduanya dengan satu tahap.
Antrian juga memiliki beberapa elemen-elemen pokok, elemen pokok
disini ialah beberapa faktor yang mendasari mengapa dapat terjadinya suatu
antrian baik itu antrian suatu populasi orang maupun dapat juga antrian
barang/komponen.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

2.2

Struktur Dasar Antrian
Banyak perbedaan sistem-sistem dan struktur-struktur antrian yang

terdapat dalam pelayanan masyarakat yang bertambah samakin kompleks dan
bervariasi perbedaan-perbedaan dalam jumlah antrian, fasilitas pelayanan, dan
hubungan-hubungan yang terjadi dapat menghasilkan bentuk yang bervariasi tidak
terbatas (Averil M. Law and W. David Kelton, 2005)

2.3

Teori Antrian

2.3.1

Sejarah Antrian
Pelopor dari teori antrian ini adalah A.K. Erlang, seorang ahli matematika

dan insinyur berkebangsaan Denmark yang bekerja pada industri telepon.
Diciptakan pada tahun 1909, dia melakukan percobaan yang menyangkut masalah
fluktuasi permintaan terhadap fasilitas telepon dan pengaruhnya terhadap
peralatan telepon yang otomatis. Penggunaan model ini makin meluas tepatnya
mulai sejak akhir perang dunia ke – 2.
Sistem ekonomi dan dunia usaha (bisnis) sebagian besar beroperasi
dengan sumber daya yang relatif terbatas. Seiring terjadi orang – orang, barang –
barang, komponen – komponen atau kertas kerja harus menunggu untuk
mendapatkan jasa pelayanan. Garis – garis tunggu ini, sering disebut dengan
antrian (queues), berkembang karena fasilitas pelayanan (server) adalah relatif
mahal untuk memenuhi permintaan pelayanan dan sangat terbatas.
Sistem antrian tersebut terlihat setiap hari, seperti deretan mobil yang
berhenti karena traffic light,

antrian dari permintaan telephone switchboard,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

penonton pada gedung teater yang box office atau pada restoran menunggu
pesanan. Contoh lebih lanjut meliputi antrian pesawat – pesawat di lapangan
udara, kedatangan kapal di suatu pelabuhan, truk – truk yang menunggu muatan,
peralatan–peralatan yang menunggu diservis, dan kedatangan pesanan pada
gudang.

2.3.2 Pengertian Antrian
Pengertian dari antrian itu sendiri adalah suatu garis tunggu dari nasabah
atau satuan yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas
layanan). Studi matematika dari kejadian atau gejala garis tunggu ini disebut teori
antrian. Kejadian garis tunggu timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan
melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga
nasabah yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan
pelayanan (P. Siagian, dan Irwan Soejanto,2005).
Dalam banyak hal, tambahan fasilitas pelayanan memegang dapat
mengurangi antrian atau setidak – tidaknya untuk mencegah timbulnya antrian.
Akan tetapi biaya karena memberikan tambahan pelayanan, tentunya akan
menimbulkan pengurangan keuntungan bahkan dapat menyebabkan kerugian.
Akibat lain dari panjangnya antrian dapat menyebabkan hilangnya langganan atau
customer.

2.4

Tujuan Teori Antrian
Tujuan utama teori antrian ini adalah mencapai keseimbangan antara

ongkos pelayanan dengan ongkos yang disebabkan oleh adanya waktu menunggu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

(P. Subagyo, dalam Irwan Sujanto,2005). Dengan kata lain tujuan dasar teori
antrian adalah untuk meminimumkan total dua biaya, yaitu biaya langsung
penyediaan fasilitas pelayanan dan biaya tidak langsung yang timbul karena para
konsumen menunggu untuk dilayani.
Teori antrian sendiri tidak langsung memecahkan persoalan-persoalan
diatas. Walaupun begitu, teori antrian menyumbangkan informasi penting yang
diperlukan untuk membuat keputusan dengan cara memprediksi beberapa
karakteristik dari baris penungguan. Model antrian yang akan dibahas merupakan
peralatan penting untuk sistem pengelolaan yang menguntungkan dengan
menghilangkan antrian.

2.5

Sistem dan Struktur Antrian
Banyak perbedaan sistem–sistem dan struktur antrian yang terdapat dalam

masyarakat yang semakin kompleks. Perbedaan–perbedaan dalam jumlah antrian,
fasilitas pelayanan, dan hubungan–hubungan yang terjadi dapat menghasilkan
bentuk atau susunan yang bervariasi tidak terbatas.

2.5.1 Sistem – Sistem Antrian
Pada umumnya sistem antrian dapat diklasifikasikan menjadi sistem yang
berbeda–beda dimana teori antrian dan simulasi sering diterapkan secara luas.
Klasifikasi menurut Hillier dan Lieberman adalah sebagai berikut:
a. Sistem Pelayanan Komersial.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Sistem pelayanan komersial merupakan sistem antrian yang paling sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dimana pelanggan memperoleh
pelayanan dari organisasi-organisasi komersial. Beberapa dari sistem ini
menyangkut pelayanan dari orang ke orang pada suatu lokasi yang tepat,
seperti misalnya supermarket, tempat potong rambut, bank, pompa bensin,
restoran dan lain-lain.
b. Sistem Pelayanan Bisnis-Industri.
Beberapa tahun terakhir teori antrian telah diterapkan juga dalam banyak
sistem pelayanan bisnis industri, misalnya mencakup lini produksi, sistem
material handling, sistem pergudangan dan sistem – sistem informasi
komputer.
c. Sistem Pelayanan Transportasi.
Sistem pelayanan transportasi mencakup sistem pelayanan jasa angkutan suatu
perusahaan atau industri kesuatu tujuan tertentu. Beberapa dari sistem ini
pelanggannya berupa kendaraan (alat angkut), contoh : mobil – mobil yang
menunggu di gerbang tol atau lampu merah, truk yang menunggu untuk
dimuati atau dibongkar muatannya, pesawat yang menunggu untuk mendarat
atau lepas landas dari suatu bandara udara. Contoh yang lebih spesifik dari
sistem semacam ini adalah tempat parkir, dalam hal ini mobil – mobil sebagai
pelanggan dan area parkir sebagai pelayan. Disini tidak terjadi antrian karena
pelanggan yang datang akan pergi ke tempat lain, jika tempat parkir tersebut
telah penuh.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

d. Sistem Pelayanan Sosial.
Dewasa ini teori antrian diterapakan pula pada sistem – sistem pelayanan
sosial. Sistem pelayanan sosial merupakan sistem pelayanan yang dikelola
oleh kantor – kantor dan jawatan – jawatan lokal maupun nasional misalnya
sistem peradilan dengan pengadilan sebagai fasilitas pelayanan, hakim sebagai
pelayan dan perkara – perkara yang menunggu untuk disidangkan sebagai
pelanggan. Contoh yang lain misalnya menyangkut sistem pemeliharaan
kesehatan, kantor tenaga kerja, kantor registrasi SIM dan STNK dan
sebagainya.

2.5.2 Struktur–Struktur Antrian
Fasilitas pelayanan terdiri saluran tunggal atau ganda dan pelayanan
tunggal atau ganda yang akan membentuk struktur antrian yang berbeda-beda.
Saluran adalah jumlah jalur (tempat) untuk memasuki system pelayanan.
Pelayanan adalah jumlah fasilitas pelayanan dimana para pelanggaran harus
melaluinya sebelum pelayanan dinyatakan lengkap. Struktur antrian terdiri dari :
(Enny Aryani 2010)

a. Antrian tunggal - pelayanan tunggal
Antrian tunggal berarti hanya ada suatu ada satu jalur untuk memasuki sistem
antrian. Pelayanan tunggal berarti hanya ada satu fasilitas pelayanan. Contoh :
seorang pegawai salon, pembelian tiket pesawat yang dilayani oleh satu loket,
seorang pelayan took,dan sebagainnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Sistem Antrian

Sumber
Populasi

M

S

Keluar

Gambar 2.1. Struktur Antrian Tunggal Pelayanan Tunggal
(Enny Aryani 2010)
Keterangan :
M = Antrian
S = FAsilitas pelayanan
b. Antrian tunggal pelayanan ganda secara seri
Menunjukkan antrian tunggal yang dilayani oleh dua atau lebih fasilitas
pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan. contoh: lini produksi massa,
pencucian mobil, tukang cat mobil dan sebagainya.
Sistem Antrian
Sumber
Populasi

M

S
Pase 1

M

S

Keluar

Pase 2

Gambar 2.2. Struktur Antrian Tunggal Pelayanan Tunggal Garis Sejajar.
(Enny Aryani, 2010)

c. Antrian tunggal - pelayanan ganda secara paralel
Sistem ini terjadi bila ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian
tunggal. Contoh model ini adalah pembelian tiket yang dilayani oleh lebih
dari satu loket, pembayaran depan kasir yang dilayani lebih dari satu pelayan,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

pemotongan rambut di salon yang dilayani lebih dari satu pelayan salon dan
sebagainya.
Sistem Antrian

S
Sumber
keluar
populasi

Keluar

M
S

Gambar 2.3 Struktur Antrian Tunggal- Pelayanan Ganda secara parallel
(Enny Aryani, 2010)

d. Antrian ganda - pelayanan ganda
Menunjukkan antrian ganda yang dilayani oleh dua atau lebih fasilitas
pelayanan. Sistem ini terlalu kompleks untuk dianalisa dengan teori antrian,
sehingga memerlukan simulasi untuk menganalisanya. Setiap sistem-sistem
ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahap sehingga lebih
dari satu individu dapat dilayani pada suatu waktu. Contoh herregistrasi para
mahasiswa di Universitas,pelayanan kepada pasien di rumah sakit dan
sebagainya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14
Sistem Antrian

S
Sumber
populasi

M

S
Keluar

M
S

M

S

Phase 1

Phase 2

Gambar 2.4. Struktur Antrian Ganda Pelayanan Ganda
(Enny Ariyani, 2010)

Antrian dapat dihasilkan jika kedatangan pelanggan yang diterima untuk
dilayani harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan. Dalam antrian
kedatangan pelanggan dalam sistem dan waktu pelayanan yang diberikan dapat
mempunyai distribusi tertentu. Data yang kita perlukan untuk menganalisa model
terdiri atas waktu kedatangan dan waktu antar dua kedatangan secara berurutan
serta waktu pelayanan.

2.6

Elemen-elemen Pokok Dalam Sistem Antrian
Sistem antrian mempunyai enam elemen pokok yaitu:

1. Populasi masukan (input)
Yaitu jumlah total unit yang memerlukan pelayanan dari waktu ke waktu atau
disebut jumlah total langganan potensial. Input dapat berupa populasi orang,
barang, komponen atau kertas kerja yang datang pada system untuk dilayani.
Asumsi yang digunakan untuk input dalam antrian adalah terbatas.
2. Pola Kedatangan (distribusi kedatangan)
Arriver pattern (pola kedatangan) adalah dengan caraa bagaimana individuindividu

dari

populasi

memasuki

system.

Untuk

pola

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

kedatangan

15

menggunakan asumsi distribusi probabilitas poisson, yaitu salah satu dari
pola-pola kedatangan yang paling umum bila kedatangan didistribusikan
secara random. Ini terjadi karena distribusi poisson menggambarkan jumlah
kedatangan per unit waktu bila sejumlah besar variabel-variabel random
mempengaruhi tingkat kedatangan. Bila pola kedatangan individu-individu
mengikuti suatu distribusi poisson,maka waktu antar kedatangan atau
interarriver time (waktu kedatangan setiap individu) adalah random dan
mengikuti suatu distribusi exponential.
3. Disiplin antrian
Disiplin antrian menunjukkan pedoman keputusan yang digunakan untuk
menyeleksi individu-individu yang memasuki antrian untuk dilayani terlebih
dahulu.
Macan-macam disiplin antrian:
a. First Come First Served (FCFS)
b. Last Come First Served (LCFS)
c. Service In Random order (SIRO)
d. Priority Service (PS)
4. Kepanjangan Antrian
Kepanjangan antrian ada yang terbatas dan tidak terbatas. Asumsi untuk
kepanjangan antrian ini yang akan kita gunakan adalah yang terbatas (finite).
Sistem antrian yang menampung jumlah individu – individu yang besar ini
mempunyai kapasitas yang terbatas dan model antrian terbatas harus
digunakan untuk manganalisa system tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

5. Tingakat Pelayanan
Waktu pelayanan (service time) adalah waktu yang digunakan untuk melayani
individu-individu dalam suatu sistem. Apabila waktu palayanan mengikuti
distribusi exponensial atau distribusi acak, waktu pelayanan (unit / jam) akan
mengikuti distribusi poisson.
6. Keluaran (exit)

2.7

Aspek-Aspek Dalam Simulasi
Aspek-aspek yang mendasar bagi kajian simulasi suatu sistem asdalah

(Arifin, 2009):
1. Aspek pemodelan sistem
Dilakukan untuk mebuat representasi sistem dalam bahasa/bentuk tertentu,
sehingga dengan perwujudan representatif itu maka segala bentuk analisis dan
pembahasan atas sistem dapat dilakukan. Adapun tahapan utama dalam
melakukan pemodelan sistem adalah sebagai berikut :

a. Penetapan tujuan
b. Identifikasi masalah
c. Pengembangan model konseptual
d. Pengembangan model matematis
e. Validasi
f. Solusi m