STRATEGI PROMOSI KEDAI KOPI ESPRESSO BAR (KEIKO) MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo) Surabaya Melalui Media Sosial).

STRATEGI PROMOSI KEDAI KOPI ESPRESSO BAR (KEIKO) MELALUI
MEDIA SOSIAL
(Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo)
Surabaya Melalui Media Sosial)

SKRIPSI

Oleh:
FADHILA RAHMAWATI TOISUTA
NPM. 0943010310

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SURABAYA
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


STRATEGI PROMOSI KEDAI KOPI ESPRESSO BAR (KEIKO) MELALUI
MEDIA SOSIAL
(Studi Kualitatif Deskriptif Strategi Promosi Pr oduk Kedai Kopi Espresso Bar
(KeiKo) Surabaya Melalui Media Sosial)

Disusun Oleh:

FADHILA RAHMAWATI T
NPM. 0943010310

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi
Menyetujui,

PEMBIMBING UTAMA

Dr s. Saifudin Zuhri, M.Si
NPT. 370069400351

Mengetahui,
DEKAN


Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 1 9550718 198302 2001

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

STRATEGI PROMOSI KEDAI KOPI ESPRESSO BAR (KEIKO) MELALUI
MEDIA SOSIAL
(Studi Kualitatif Deskriptif Strategi Promosi Pr oduk Kedai Kopi Espresso Bar
(KeiKo) Surabaya Melalui Media Sosial)

Oleh:
FADHILA RAHMAWATI T
NPM. 0943010310

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi J urusan
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan

Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 10 J anuari 2014

Tim Penguji:
1. Ketua

Pembimbing Utama

IR. H. Didiek Tranggono, M.Si
NIP. 19581225 199001 1001

Dr s. Saifudin Zuhri, M.Si
NPT. 370069400351

2. Sekretaris

Dra. Herlina Suksmawati, M.Si
NIP. 19641225 199309 2001
3. Anggota

Dr s. Saifudin Zuhri, M.Si

NPT. 370069400351

Mengetahui,
DEKAN

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 1 9550718 198302 2001
i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatNya
sehingga penulis dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan Skripsi yang
berjudul: “STRATEGI PROMOSI KEDAI KOPI ESPRESSO BAR (KEIKO)
SURABAYA MELALUI MEDIA SOSIAL”.
Penulis akui bahwa kesulitan selalu ada di setiap proses pembuatan Skripsi
ini,tetapi faktor kesulitan itu lebih karena datang dari diri sendiri. Semua proses

kelancaran pada saat pembuatan skripsi ini tidak lepas dari segala bantuan dari
berbagai pihak yang dengan baik hari memberikan sumbangsihnya.
Selama melakukan penulisan skripsi ini, tak lupa penulis menyampaikan rasa
terima kasih pada Bapak Drs. Syaifuddin Zuhri, M.Si sebagai dosen pembimbing
yang telah membantu penulis selama menyelesaikan skripsi ini.
Adapun penulis sampaikan rasa terima kasih kepada:
1.

Allah SWT, Karena telah melimpahkan segala karuniaNya sehingga penulis
mendapat kemudahan selama proses penulisan skripsi ini.

2.

Dra. Ec. Hj. Suparawati, M.Si, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) UPN “Veteran” Jatim.

3.

Juwito, S.Sos, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP
UPN “Veteran” Jatim.


4.

Ibu Ade Kusuma, S.Sos, M.Med.kom dosen wali penulis. Terima kasih atas
segala kontribusi dan nasehat-nasehat selama penulis kuliah.

5.

Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi maupun Staf Karyawan FISIP
hingga UPN “Veteran” Jatim.
iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6.

Staff IDDP Mas harianto, Mbak tina. Terima Kasih atas segala bantuan selama
ini.


Serta tak lupa penulis memberikan rasa terima kasih secara khusus kepada:
7.

Ibu, adek serta keluarga besar yang telah mendukung dan membimbing penuh
kasih sayang dan doa yang selalu dipanjatkan tak henti-hentinya oleh Ibu
kepada penulis.

8.

Teman-teman seperjuangan di IDDP.

9.

Penulis berterima kasih untuk teman-teman di AIESEC Surabaya untuk segala
dukungan dan semangatnya.

10.

Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan atas keterbatasan halaman ini,
untuk segala bentuk bantuan yang diberikan, penulis ucapkan terima kasih.


Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Maka
kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah dibutuhkan guna memperbaiki
kekurangan yang ada.
Akhir kata semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca,
khususnya teman-teman di Jurusan Ilmu Komunikasi.

Surabaya, Desember 2013

Penulis

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN J UDUL ……………………….………………………………

i


HALAMAN LEMBAR PERSETUJ UAN DAN
PENGESAHAN UJ IAN SKRIPSI .............................................................

ii

KATA PENGANTAR .................................................................................

iv

DAFTAR ISI ...............................................................................................

vi

ABSTRAK ......................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….


x

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….

xi

BAB I

PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1 Latar Belakang ...........................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................. ............

9


1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................

9

1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................

9

BAB II

KAJ IAN PUSTAKA ..................................................................

11

2.1

PenelitianTerdahulu .........................................................

11

2.2

LandasanTeori .................................................................

13

2.2.1 Komunikasi Pemasaran ……………………………

13

2.2.2 Strategi………….…………………………………

16

2.2.3 Promosi……………………….................................

17

2.2.3.1 Tujuan Promosi …………………………...

19

2.2.4 Konsep Strategi Promosi.........................................

20

2.2.5 Bauran Promosi .......................................................

23

2.2.5.1 Periklanan (Advertising)………………….

24

2.2.5.1.1 Pengertian Iklan ………………………. 24
2.2.5.1.2 Jenis Iklan …………………………….

26

2.2.5.1.3 Efektifitas Iklan ………………………

26

2.2.5.2 Pemasaran Langsung (Direct Marketing)…… 28
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5.3 Promosi Penjualan (Sales Promotion) ………

29

2.2.5.4 Penjualan Personal (Personal Selling)………. 30
2.2.5.5 HubunganMasyarakat (Public Relation) ……

BAB III

2.2.5 Konsep Media Internet …………………………... ..

32

2.2.7 Media Sosial ……………………………………. .

33

2.2.7.1 Jenis-jenis Media Sosial …………………

34

2.2.7.1.1 Twitter……………………… ...

35

2.2.7.1.2 Facebook …………………….. .

36

2.2.7.2 Pengaruh Media Sosial ……………………

37

2.3 Kerangka Berfikir ……………………………………………

39

METODOLOGI PENELITIAN ...............................................

40

3.1

Pendekatan dan Jenis Penelitian .......................................

40

3.2

Definisi Konseptual ...........................................................

41

3.2.1 Strategi .....................................................................

41

3.2.2 Promosi .....................................................................

41

3.2.3 Strategi Promosi .......................................................

42

3.2.4 Media Sosial .............................................................

42

3.3

Lokasi penelitian ..............................................................

43

3.4

Narasumber......................................................................

43

3.4.1 Kriteria Informan Penelitian ……………………….

44

Teknik Pengumpulan Data............................. ...................

44

3.5.1 Data Primer ………………………………………..

44

3.5.2 Data Sekunder ……………………………………..

46

Teknik Analisis Data …………………………………….

46

HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................

48

4.1

Gambaran umum object penelitian ...................................

48

4.1.1 Sejarah singkat kedai kopi espresso bar ...................

48

4.1.2 Identitas Perusahaan ................................................

50

4.1.3 Logo Perusahaan ............................. ........................

51

4.1.4 Gambar lokasi…………………………………….. .

52

3.5

3.5

BAB IV

31

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.5 Produk ……………………………………………..

53

4.1.5 Struktur organisasi ………………………………....

54

4.2

Perkembangan Kedai kopi KeiKo………………………. .

55

4.3

Penyajian data……………………. ..................................

56

4.4

Identitas informan penelitian …………………………….

56

4.1 Informan 1 ………………………………………….. .

57

4.2 Informan 2 ………………………………………….. .

57

4.3 Informan 3 …………………………………………...

57

4.4 Informan 4 …………………………………………...

57

Hasil dan Analisis………………………..........................

58

4.4.1 Strategi Promosi Kedai Kopi KeiKo……………….

58

Pembahasan ………………………………………………

93

4.5.1 Strategi Promosi …………………………………...

93

4.5.1.1 Perencanaan ……………………………… ...

93

4.5.1.2 Pelaksanaan …………………………………

94

4.5.1.3 Evaluasi ……………………………………..

94

4.5.1.4 Iklan ……………………………………… ..

95

4.5.1.5 Pemasaran Langsung ……………………. ...

99

4.5.5.3 Promosi penjualan ………………………. ....

102

4.5.5.4 Publisitas (HubunganMasyarakat)……….. ....

104

4.5.2 Media Sosial ………………………………………

107

4.4.

4.5

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… 111
LAMPIRAN …………………………………………………………................... 115

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAK
Fadhila Rahmawati Toisuta, Strategi Promosi Kedai Kopi Espresso Bar
Melalui Media Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Kedai Kopi
Espresso Bar (KeiKo) Surabaya Melalui Media Sosial)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Promosi melalui media
sosial yang dilakukan oleh Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo) Surabaya.Faktor
yang paling berpengaruh dan menjadi prioritas utama dalam penyusunan strategi
promosi KeiKo adalah strategi yang digunakan, diikuti bauran promosi dan media
social yang digunakan dalam kegiatan promosi.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena dapat
melukiskan fakta secara factual dan cermat serta dapat menghasilkan penemuanpenemuan yang tidak dapat diperoleh dengan cara statistic atau pengukuran. Data
yang digunakan melalui wawancara mendalam dengan sistem operasional sebagai
key informa dan empat konsumen KeiKo sebagai informan sekaligus untuk
menguji keabsahan data.
Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan dalam proses pengolahan
strategi promosi terdiri dari tiga tahap yaitu; tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan dan tahap evaluasi. Kegiatan promosi Kedai Kopi Espresso Bar
Surabaya melalui media social meliputi Iklan, Pemasaran langsung, penjualan
personal dan publisitas humas.
Kata kunci: StrategiPromosi

ABSTRACT
Fadhila Rahmawati Toisuta, Kedai Kopi Espresso Bar Promotional
Strategy through Social Media (Descriptive analysis about promotional strategy of
Kedai Kopi Espresso Bar Surabaya through social media).
This research aims to know the promotional strategy of Kedai Kopi
Espresso Bar through social media. The most influential factor and become a
main priority in the preparation of promotional strategies of KeiKo is the
strategies used, followed by promotional mix and social media being used in
promotional activities.
This study use descriptive qualitative research method because
candescribe the facts as factual and meticulously as well and produces inventions
that cannot be obtained by the way of statistical measurements.Data used through
in-depth interviews with key informants as an Operational assistant and four
consumers of KeiKo Surabaya as informants to test the validity of the data.
From the results of the study, the researcher concluded in the process of
processing promotion strategy consists of three stages: planning stage,
implementation stage and evaluation stage. Promotional activities of KeiKo
Surabaya through social media consist of advertising, direct marketing, sales
promotion and public relation (publication).
Keywords: Promotional Strategy
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring berkembangnya bisnis yang semakin pesat, perusahaan dituntut
kreatif dalam hal promosi dan memasaran produk maupun jasanya. Para
pelaku usaha berlomba-lomba melakukan berbagai cara ataupun strategi untuk
mempertahankan usaha dan bersaing dengan yang lain usaha yang lain. Oleh
karena itu, diperlukan strategi terencana agar dapat menarik perhatian dan
memenangkan pasar. Salah satu cara yaitu dengan mengenali terlebih dahulu
kebutuhan dan keinginan masyarakat, demi tercapainya sebuah hasil
memuaskan bagi masyarakat dan tentunya bagi perusahaan yang menawarkan
produk atau jasa tersebut.
Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia telah mencapai
masa teknologi berbasis internet, di mana pengunaan internet menjadi hal
yang umum sehingga kegiatan promosi pun tidak lagi terbatas pada media
konvensional, tetapi juga melalui media modern, yaitu internet. Dewasa ini
situs jejaring sosial makin marak di Indonesia, tidak hanya digunakan untuk
sarana berkomunikasi, namun seiring perkembangannya media sosial ini
banyak dimanfaatkan perusahaan yang mempromosikan sebuah produk
maupun jasa.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Kemunculan internet hingga media sosial telah membuat satu orang
dapat dengan mudah berkomunikasi dengan ratusan bahkan ribuan orang
membicarakan tentang produk dan perusahaan-perusahaan yang melengkapi
berbagai kebutuhan pasar. Besarnya dampak yang diberikan oleh komunikasi
dan promosi antar pelanggan ke pelanggan yang lain dapat sangat besar terasa
pada pasar (Mangold, Fauld, 2009:357). Dengan adanya media sosial
perusahaan diuntungkan karena infomasi mengenai produk yang dibagikan
dapat menyebar dengan sendirinya seperti bola salju. Semenjak ada media
sosial

informasi menjadi semakin cepat dalam penyebarannya, baik itu

informasi baik maupun buruk. Hal ini menjadi menarik bagi banyak
perusahaan karena dampak yang ditimbulkan oleh media sosial sangat besar.
Saat ini banyak perusahaan yang mulai merambah dunia promosi
melalui media sosial disamping melakukan promosi melalui media
konvensional. Pemasaran produk maupun jasa melalui media sosial dapat
menciptakan nilai dari merek tersebut. Pemasaran melalui media konvensional
seperti iklan televisi, radio, koran, spanduk sudah menjadi hal yang
umum. Seiring berkembangnya media online, masyarakat dimudahkan dalam
pencarian informasi melalui gadget mereka masing-masing. Ketersediaan
media sosial semakin banyak dan dapat sangat mendukung perusahaan dalam
melakukan kegiatan promosi sehingga promosi melalui media sosialpun saat
ini mulai diperhitungkan (htt p:/ / new s.liputan6.com/ read/ 665889/ kenapa-haruspromosi-via-social-m edia).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Melihat semakin pesatnya pertumbuhan media sosial dan penggunanya
di Indonesia menjadikan para pelaku usaha melihat adanya peluang untuk
menjaring konsumen melalui media sosial. Dengan pemanfaatan media sosial
maka kegiatan promosi melalui media sosial dan online semakin cepat
tersampaikan kepada konsumen. Dengan kemudahan tersebut konsumen juga
dapat melakukan pemesanan melalui online sehingga kegiatan pemasaran
menjadi semakin mudah dan menjangkau banyak kalangan masyarakat.
Menurut Prabu Revolusi seorang News Anchor dan pengusaha
menyatakan pada situs Fimela.com bahwa Dia menjalankan promosi usahanya
melalui media sosial mengatakan bahwa sejauh usaha Prabu dan kawankawan memang hanya melakukan promosi melalui Twitter. Alasan
menggunakan twitter karena media sosial tersebut lebih cepat mengabarkan
berita dibandingkan dengan media lainnya.
Saat ini untuk mendapatkan berita terbaru orang cenderung lebih
sering mencari dan mendapatkan informasi melalui sosial media twitter.
Peluang itu yang dapat dilihat dapat membawa dampak positif untuk
perkembangan bisnisnya.(htt p:/ / w w w .fim ela.com/ read/ 2013/ 06/ 04/ social-mediaberkah-pengusaha-minimalisasi-budget -promosi?page=0,1).

Dalam meraih pasar yang lebih besar diperlukan strategi promosi
media sosial yang tepat dan terencana agar berhasil mencapai tujuan yang
sesuai sasaran dengan waktu yang relatif cepat dengan biaya yang tidak besar.
Melakukan promosi melalui media sosial dapat meminimalisir budget
pengeluaran untuk promosi. Sesuai dengan yang dikatakan oleh Prabu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Revolusi dalam Fimela.com bahwa dengan sekedar promosi melalui media
sosial juga dapat membesarkan ladang bisnis mereka. Tidak ada budget bukan
brarti promosi tidak jalan.
Kegiatan promosi merupakan salah satu kegiatan yang merupakan
bagian dari bauran komunikasi pemasaran perusahaan (Kotler, Amstrong,
2012:408). Promosi merupakan pemberian informasi kepada masyarakat atau
konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Tidak hanya
itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara perusahaan
dengan pelanggan atau konsumen. Seperti Kedai Kopi (KeiKo) yang
menggunakan media sosial dalam mempromosikan produk, layanan serta
menjalin komunikasi aktif dengan pelanggan. Menurut Jeffry Ops. Manager
KeiKo Surabaya menyatakan sebenernya tidak ada strategi khusus / konsep
dalam mempromosikan produknya. Melihat zaman sekarang media sosial
sedang pesat, maka KeiKo pun harus update & mengikuti lifestyle.
Yang penting selalu memberi informasi dan update mengenai hal-hal terbaru /
promo-promo oleh KeiKo Surabaya (2013).
Menjaga komunikasi dengan pelanggan sangat penting untuk
keberlangsungan suatu usaha. Dengan adanya komunikasi dapat terbentuk
loyalitas pelanggan. Namun tidak berhenti sampai disitu karena dibutuhkan
strategi yang terencana dalam kegiatan promosi karena persaingan di dunia
bisnis terutama pada bidang kuliner semakin tinggi. Di Surabaya saja tidak
sedikit kedai kopi atau coffee shop yang menjalankan usahanya. Mereka juga

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

menggunakan bauran promosi melalui berbagai macam media dalam
mempromosikan produk Kedai Kopi Espresso Bar (keiKo).
Tidak dapat dipungkiri bahwa fakta mengenai banyaknya pemasar
yang menggunakan media sosial twitter sebagai alat pemasaran. Hal ini
didasari pada survei dalam marketing.co.id yang dilakukan oleh Market Globe
International yang mensurvei 500 responden berumur 18 tahun ke atas di
Amerika Serikat dan Inggris yang secara reguler mem-follow akun Twitter
usaha kecil menengah (UKM). Hasilnya menunjukkan bahwa Twitter bisa
mempengaruhi keputusan pembelian. Berdasarkan hasil survey, 72% dari
responden cenderung membeli sesudah mem-follow, Tak hanya itu, sebanyak
82% responden cenderung merekomendasikan produk atau layanan kepada
teman dan keluarga. Yang artinya, Twitter memiliki dampak positif dan bisa
memperkuat

metode

pemasaran word

of

mouth,

Twitter

juga

bisa

mengarahkan UKM ke pelanggan setia. Sebanyak 85% responden mengatakan
bahwa mereka merasa lebih dekat dengan UKM setelah mem-follow
(Marketing.co.id).
Saat ini, Indonesia berada di urutan empat pengguna facebook di dunia
setelah Amerika Serikat, Brasil, dan India. Data ini sebagaimana dikeluarkan
Socialbakers 2013, yang menyebutkan bahwa di jagad dunia maya masyarakat
Indonesia menjadi salah satu sumber penetrasi terbesar. Selain itu untuk
Twitter, Semiocast mencatat Indonesia berada di urutan lima dunia
(htt p:/ / w w w .suaramerdeka.com/ v1/ index.php/ read/ new s/ 2013/ 04/ 09/ 152279/ Bes
ar-Pengguna-Facebook-dan-Tw it ter-di-Indonesia).

Disitulah

mengapa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

banyak

6

pemasar

menggunakan

media

sosial

twitter

dan

facebook

dalam

mempromosikan produk dan layanan mereka. Hal ini dapat menjadi
boomerang jika pemasar tidak mempunyai strategi dan kreatifitas dalam
memasarkan dan mempromosikan produk atau jasa.
Selain itu, dari hasil MarkPlus Insight Netizen Survey 2012 muncul
angka terbaru pengguna Internet Indonesia saat ini yang berjumlah 61 juta
orang, atau meningkat 6 juta dari tahun sebelumnya yang ada pada angka 55
juta (the-marketers.com). fakta ini merupakan hasil yang signifikan sehingga
banyak membuat pemasar menggunakan media sosial dalam memasarkan
produknya.
Di tengah derasnya gempuran warung kopi internasional di Indonesia,
kehadiran Kedai Kopi Espresso bar (KeiKo) serasa memberikan angin sejuk
untuk mempertahankan keberadaan kopi anak negeri. Berawal dari hobi 5
sekawan yang bersahabat sejak di bangku kuliah. Mempunyai kesamaan hobi
yaitu ngopi (minum kopi) dan ngobrol (berbincang-bincang) bersama dari
tempat ke tempat di Yogyakarta membuahkan sebuah ide bisnis untuk
membuka usaha dan lahirlah Kedai Kopi Espresso and Bar di Gejayan,
Yogyakarta. Setelah 12 tahun berdiri 9 Kedai Kopi KeiKo di Indonesia. Untuk
tetap mempertahankan eksistensinya di bisnis usaha kedai kopi ini, KeiKo
harus pintar

mencari strategi bersaing

yang

salah satunya adalah

menggunakan sarana jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter untuk
beberapa kepentingan seperti mempromosikan produk, layanan, acara, dll
(Maharani, Ali dan Astuti, 2012:1).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Peneliti memilih Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo) sebagai obyek
penelitian karena KeiKo lahir dari orang-orang yang benar menaruh kecintaan
pada kopi sehingga terciptalah Kedai Kopi Espresso Bar atau KeiKo (Begitu
para pelanggan menyebut) sebagai perwujudan hastrat tentang arti kualitas
secangkir kopi. Semakin besarnya persaingan antara usaha kedai kopi (coffee
shop) di Indonesia terutama di Surabaya membuat pelaku usaha dituntut
Kreatif.
Pemilik menggunakan nama Kedai Kopi bukan coffee shop karena
sengaja diciptakan sebagai perwujudan sebuah citra Indonesia, sebuah tempat
kontak sosial, informatif, dan penuh semangat. KeiKo menggunakan kopi asli
Indonesia dan mempunyai konsep bahwa kopi tidak hanya hitam namun
berwarna. Penulis ingin mengetahui bagaimana strategi promosi yang
dilakukan KeiKo Surabaya dalam menghadapi persaingan bisnis kafe kopi
dalam upaya mempertahankan pelanggan KeiKo agar tidak berpindah ke
merek lain. Peneliti memfokuskan pada Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo)
Surabaya.
Saat ini respon pengunjung KeiKo Surabaya sangat antusias mengenai
informasi yang di-update melalui media sosial terutama dalam hal menu baru,
promosi, dan juga discount. Dengan jumlah pelanggan KeiKo yang berkisar
antara 250-300 hampir 70% pelanggan keiko mengetahui bahwa KeiKo
mempunyai akun media sosial yaitu Facebook dan Twitter. Pengikut
(Followers) akun twitter KeiKo saat ini telah mencapai angka 806, Teman di

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Facebook mencapai angka 1084. Belum ada hambatan dalam mempromosikan
produk minuman dan makanan (Jeffry, 2013).
Terdapat 6 coffee shop yang berjejer di sepanjang Jalan Klampis dan
Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya diantaranya ada Coffee corner, Rodo
Coffee shop, De Mandailing Café, Blackbird café., Matchbox Coffee dan
Kedai Kopi KeiKo Surabaya. Dengan banyaknya coffee shop dan café di
sepanjang jalan tersebut membuat persaingan semakin terasa. Harga yang
ditawarkan masing-masing toko hampir serupa berkisar antara 20.000-30.000
Rupiah. Menurut Riz Einstein dalam (http://cappuccino-hunter.blogspot.com/)
dia menyatakan bahwa café-café yang menjual menu utama kopi tersebut
walaupun bertempat di jalan yang sama dan jaraknya tidak jauh namun
mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda, Menurut pendapat Riz yang
seorang pecinta kopi, dari keenam coffee shop tersebut yang paling ramai
pengunjung adalah Coffee Toffee karena tempatnya yang lebih besar dan jauh
lebih terkenal disbanding kelima coffee shop yang lain. Menurut pengamatan
peneliti lokasi coffee toffee juga sangat dekat dengan kedai kopi KeiKo
disbanding dengan yang lain. Coffee toffee beralamatkan di Jalan Klampis 15
A sedangkan Kedai Kopi KeiKo beralamatkan di Jalan Klampis 25 A.
Menurut Chandra (Asisten Operasional Manager KeiKo Surabaya)
pengunjung KeiKo sekitar 30 orang setiap harinya, sedangkan pengunjung
Coffee Toffee berjumlah sekitar dua kali lipatnya atau sekitar 60 orang setiap
hari menurut kasir Coffee toffee, Rina. Dari segi media sosial coffee toffee
@CoffeeToffeeSBY sudah mempunyai follower (pengikut) di akun media

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

sosial twitter sebanyak 7149 dan Kedai Kopi KeiKo @kedaikopiKEIKO baru
mempunyai follower sebanyak 882 sangat berbanding jauh. Dengan ini
peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh
KeiKo Surabaya melalui media sosial.
Dengan itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul Strategi
Promosi Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo) Melalui Media Sosial.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi
promosi Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo) Surabaya melalui media sosial?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui Strategi Promosi melalui media sosial yang
dilakukan oleh Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo) Surabaya.

1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan guna baik secara teoritis
maupun praktis.
1.4.1. Manfaat Teoritis
Dapat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan komunikasi
pemasaran terutama mengenai strategi promosi sosial media pada
Perusahaan.

Hasil

dari

penelitian

ini

diharapkan

dapat

mengungkapkan lebih jauh mengenai bagaimana cara membuat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

strategi promosi melalui sosial media dan manfaatnya untuk
eksistensi perusahaan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Dapat berguna sebagai pertimbangan dan tambahan informasi untuk
KeiKo untuk menunjang praktek promosi melalui media sosial yang
efektif

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu
a. Penelitian Pertama
Peneliti mengambil gambaran dari 2 penelitian. Penelitian pertama
dilakukan oleh Maya Novriani. Jurnal dari Universitas Mercubuana tahun
2013 (Jurnal Marcommers vol. 1 no.6 ) Diterbitkan pada halaman website
(http://digilib.mercubuana.ac.id/artikel_view_artikel.php?No_Register=J1011
0432&Volumex=2&Nomorx=3&Tanggalx=April%202010&id_jurnal1=0000
000368&nama_jurnalx=) Universitas Mercubuana Press. Penelitian ini
meneliti tentang Strategi Promosi Produk hoka-hoka bento melalui facebook
dan twitter (studi kasus pada hoka-hoka bento kantor pusat, Jakarta Timur).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena dapat memberikan
rincian terhadap suatu fenomena.
Faktor yang paling berpengaruh dan prioritas utama dalam
penyusunan strategi promosi produk di Hoka Hoka Bento adalah bauran
promosi, diikuti dengan manfaat promosi penjualan, dan media yang
digunakan dalam kegiatan promosi. Adapun tim yang paling berpengaruh
dalam penyusunan strategi promosi produk yaitu tim marketing Hokben
khususnya Departement Advertising and Promotion.

11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.
Didalam penelitian ini, peneliti juga menggambarkan atau menceritakan atau
memaparkan secara deskriptif mengenai hasil temuan peneliti. Konsep dari
penelitian ini berdasarkan pada Strategi Promosi (tahap perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi), Media Sosial (kekuatan dan kelemahan) dan
Produk ( produk atau apa saja yang dipromosikan oleh perusahaan melalui
media sosial tersebut). Hasil dari penelitian ini adalah proses pengolahan
promosi terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi. Kegiatan promosi melalui media sosial dapat membantu kedua belah
pihak yaitu pelanggan dan produsen.
b. Penelitian kedua
Peneliti mengambil gambaran dari jurnal penelitian Strategi Bauran
Komunikasi pemasaran online shop. Penelitian dilakukan oleh Paulina
Djayanti Sutjipto (070915041) Jurnal Commonline Vol. 2 / No. 1 / Published :
2013-07

dari

Universitas

Airlangga

(http://journal.unair.ac.id/article_5505_media137_category137.html).
Penelitian ini menggambarkan strategi bauran komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh Adorable Projects Indonesia melalui Facebook, Twitter,
Website, Blog, dan BBM. Penelitian ini berfokus pada strategi bauran
komunikasi pemasaran yang dilakukan Adorable Projects Indonesia pada
media online yang digunakannya. Adorable Projects Indonesia merupakan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

onlineshop yang memasarkan produknya melalui beberapa media online,
meliputi website, Facebook, blog, Twitter dan lainnya. Jumlah member
Adorable saat ini telah mencapai lebih dari 76.000 yang berasal dari berbagai
daerah Indonesia bahkan mencapai pasar luar negeri seperti Eropa. Hal ini
disebabkan oleh strategi bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan
Adorable. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi
bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan Adorable Projects Indonesia
pada media online yang digunakannya.
Hasil penelitian mengenai strategi bauran komunikasi pemasaran Adorable
Projects Indonesia pada media online yang digunakannya, dapat diketahui
bahwa strategi bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan Adorable
Projects Indonesia mengintegrasikan elemen bauran komunikasi pemasaran
secara

konvensional

dan

interaktif.

Adorable

Projects

Indonesia

mengkombinasikan penggunaan elemen bauran komunikasi pemasaran.
Penggunaan setiap elemen bauran komunikasi pemasaran tersebut diterapkan
secara berbeda di setiap masing-masing media online. Facebook, Twitter, dan
Blackberry Messenger menjadi media yang efektif dalam menerapkan strategi
bauran komunikasi pemasarannya. Sedangkan, Website dan Blog kurang
efektif karena Adorable Projects Indonesia hanya menggunakan pada aktivitas
promosi yang terbatas.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Komunikasi Pemasaran

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Komunikasi pemasaran merupakan unsur penting dalam pemasaran
serta penentu suksesnya suatu kegiatan pemasaran. Komunikasi dan
pemasaran pada hakikatnya adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Pemasaran itu sendiri adalah sebuah konsep komunikasi dan komunikasi
bisa dikatakan sebagai induk dari pemasaran. Tidak ada perusahaan yang
berhasil menawarkan produk tanpa menetapkan strategi komunikasi
terlebih dahulu kepada konsumen. Tanpa adanya komunikasi yang efektif
maka kegiatan pemasaran tidak berjalan dengan baik.
Dalam buku“Strategic Marketing Comunication”, Soemanagara
(2008: 3) menyatakan bahwa hubungan antara pemasaran dan komunikasi
merupakan hubungan yang erat. Komunikasi merupakan proses pengoperan
lambang-lambang yang diartikan sama antara individu kepada individu,
individu kepada kelompok, kelompok kepada kelompok dan kelompok
kepada massa. Penggabungan dua kajian yaitu komunikasi dan pemasaran
menghasilkan dua “kajian” baru yaitu komunikasi pemasaran (marketing
communication).
Dalam buku “Komunikasi Pemasaran Modern” oleh Machfoedz
(2010: 16) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran ialah semua elemen
dalam pemasaran yang memberi arti dan mengkomunikasikan nilai kepada
konsumen dan stakeholder di sebuah perusahaan.
Menurut M.Suyanto dalam bukunya yang berjudul Marketing
Strategy Top Brand Indonesia, komunikasi pemasaran adalah salah satu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

dari empat elemen utama bauran pemasaran perusahaan. Dimana pemasar
harus tahu bagaimana menggunakan iklan, promosi penjualan, publisitas
dan penjualan personal agar dapat mengkomunikasikan suatu produk
beserta nilainya kepada konsumen yang di tuju/target (Suyanto, 2007:141)
Model komunikasi pemasaran dijelaskan dalam bagan komunikasi
pemasaran berikut:

Gambar 2.1 Bagan Komunikasi Pemasaran

Dalam hal ini komunikasi pemasaran sangatlah dibutuhkan bagi
perusahaan. Salah satu kegiatan bauran pemasaran yang sangat penting bagi
perusahaan adalah promosi dengan berbagai macam kegiatannya dalam
bauran promosi. Bauran promosi dikomunikasikan kepada konsumen untuk
membentuk persepsi yang ingin dibuat perusahaan kepada konsume.
Melalui seluruh kegiatan promosi dan pemasaran dari perusahaan yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

dikomunikasikan secara efektif akan menghasilkan citra merek yang positif
dalam benak konsumen terhadap perusahaan sehingga pada akhirnya tujuan
perusahaan akan tercapai.

2.2.2 Strategi
Menurut Kotler dalam buku “Prinsip-prinsip pemasaran” (2003)
Strategi merupakan perangkat yang bertujuan untuk membangun dan
memberikan proposisi nilai yang konsisten dan membangun citra yang
berbeda kepada sasaran pasar. Jika memiliki strategi yang berbeda dan
unik serta sulit ditiru, berarti perusahaan memiliki kemampuan startegi
yang kuat dan bertahan lama.
Sebuah strategi sangat dibutuhkan dalam sebuah kegiatan promosi
maka dalam melaksanakan sebuah kegiatan promosi dibutuhkan strategi
yang didasari dengan membuat sebuah rencana dan program terlebih
dahulu. Oleh sebab itu penulis menyimpulkan bahwa dalam kegiatan
promosi membutuhkan sebuah strategi yang mantap dalam setiap
kegiatannya. Hal ini bertujuan untuk menyusun dan mengetahui dengan
jelas tujuan kegiatan promosi yang akan dilaksanakan.
Menurut Tjiptono (2002:3) dalam bukunya “Strategi Pemasaran”
strategi berasal dari kata yunani strategeia yang artinya seni atau ilmu
untuk menjadi seorang jendral. Secara khusus strategi sering diartikan
sebagai taktik atau siasat. Menurut Pierce dan Robbison (2004:4) startegi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

adalah perhatian perusahaan tentang bagaimana, kapan dan dimana
sebaiknya bersaing, melawan siapa dan untuk tujuan apa mereka bersaing.
Sedangkan strategi menurut David (2004:15) strategi adalah cara untuk
mencapai tujuan-tujuan jangka panjang dan merupakan tindakan yang
menuntut keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan
yang banyak untuk merealisasikannya. Strategi menurut Ohmae (2003:4)
adalah segala sesuatu yang menyangkut strategi bisnis dan tujuan dari
perencanaan strategi adalah memungkinkan sebuah perusahaan untuk
mendapatkan posisi dari pesaingnya.

2.2.3 Promosi
Kotler (2003: 22) dalam buku “Marketing Insights From A to Z”
mengatakan promosi adalah bagian dari komunikasi yang terdiri dari
pesan-pesan yang disesain untuk menstimulasi terjadinya kesadaran
(awareness), ketertarikan (interest) dan berakhir dengan tindakan
pembelian (purchase) yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau
jasa perusahaan.
Menurut Sunyoto dalam bukunya “Dasar-dasar pemasaran” Dalam
kegiatan pemasaran, promosi merupakan ujung tombak dari suatu
perusahaan. Berikut ini pengertian promosi dari beberapa pakar
dibidangnya (Sunyoto, 2013:154-155):


Menurut A. Hamdani Promosi merupakan salah satu unsur variabel
dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

perusahaan dalam memasarkan produk. Kegiatan promosi bukan
saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan
konsumen namun sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen
dalam kegiatan pembelian, penggunaan produk sesuai dengan
kebutuhan yang diinginkan konsumen.


Menurut William J. Stanton, Promosi adalah unsur dalam bauran
pemasaran perusahaan yang digunakan untuk memberitahukan,
membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan.



Menurut Indriyo Gitosudarmo Promosi merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat
mengenal produk kemudian mereka senang dan membeli produk
tersebut.

Pengertian promosi menurut Basu Swastha dan Irawan (1996:349)
adalah “arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran”.
Agar promosi yang dilakukan dapat mencapai hasil sesuai dengan
yang diharapkan, maka kegiatan promosi harus dilakukan secara tepat dan
benar.
Definisi dari pakar-pakar diatas dapat disimpulkan bahwa promosi
merupakan penyampaian informasi produk kepada konsumen dan promosi
merupakan bagian dari bauran pemasaran. Adapun alat-alat yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

digunakan untuk mempromosikan produk ada beberapa cara yaitu melalui
iklan, promosi penjualan, publisitas, personal selling yang disebut bauran
promosi.

2.2.3.1 Tujuan Promosi
Menurut Dharmnesta dan Irawan (2005:353), ada beberapa tujuan
yang ingin dicapai suatu perusahaan melalui kegiatan promosi, yaitu:
1.

Modifikasi tingkah laku
Promosi berusaha merubah tingkah laku dan pendapat serta
memperkuat tingkah laku yang ada. Produsen sebagai sumber selalu
berusaha

menciptakan

kesan

baik

tentang

dirinya

(promosi

kelembagaan) mendorong pembelian produk atau jasa perusahaan.
2. Memberitahu
Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk memberitahukan
kepada pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan.
3. Membujuk
Promosi dengan cara membujuk (persuasive) umumnya kurang
disenangi oleh sebagian masyarakat. Namun sekarang ini justru yang
banyak muncul adalah promosi yang bersifat persuasive.
4. Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk
mempertahankan merek produk di hati masyarakat. Hal ini perlu
dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

produk.
Secara luas, sebagaimana yang diungkapkan oleh Basu Swastha
DH

(1996:280)

fungsi

promosi

penjualan

adalah

selain

menghubungkan antara periklanan, personal selling, dan alat promosi
yang lain, juga melengkapi dan mengkoordinir beberapa bidang
tersebut”.
Tujuan-tujuan lain yang dapat diraih melalui aktivitas
aktivitas promosi penjualan (Jobber & Lancaster) antara lain:
1. Dorongan pembelian ulang
2. Membangun loyalitas pelanggan dalam jangka panjang
3. Dorongan konsumen untuk mengunjungi outlet penjualan
secara khusus
4. Meningkatkan tingkat persediaan eceran
5. Memperluas dan meningkatkan distribusi produk maupun
merek.
6. Dalam memasarkan produk, bidang penjualan dapat
bekerjasama dengan kelompok-kelompok atau badan-badan
di luar perusahaan seperti konsumen, dealer, distributor
maupun pengecer.

2.2.4 Konsep Strategi promosi
Strategi promosi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

mengkomunikasikan produk yang dibuatnya dalam membujuk pelanggan
dan konsumen sebagai sasaran untuk membeli produk tersebut. (Kotler
1986).
Promosi memerlukan strategi, kiat atau teknik-teknik yang disusun
dalam

suatu

perencanaan.

Produk

yang

ingin

dipasarkan

juga

membutuhkan promosi (Rangkuti, 2009:68). Pada dasarnya promosi
merupakan

salah

aktifitas pemasaran

satu

kegiatan

yang

mempengaruhi/membujuk,

atau

komunikasi pemasaran,

berusaha

artinya

menyebarkan informasi,

mengingatkan

pasar

sasaran

atas

perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono
,2001 : 219).
Strategi promosi haruslah mempertimbangkan berbagai kegiatan
promosi sebagai suatu keputusan. Tugas pokok perencana strategi adalah
untuk menentukan paduan kegiatan yang akan mencapai tujuan promosi
organisasi. Paduan kegiatan promosi dapat diterapkan secara bersamasama, salah satunya adalah melakukan kegiatan promosi dengan fokus
pada satu atau beberapa alat promosi (bauran promosi). Setiap perusahaan
dapat melaksanakan promosi dengan khas yang berbeda dengan promosi
perusahaan. Pemilihan teknik berpromosi ditentukan oleh strategi promosi
apakah yang diambil dan hasil analisa situasi, suatu evaluasi terhadap
faktor eksternal dan internal akan mempengaruhi suksesnya sebuah strategi
promosi (Cahyono, 1995:37).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Promosi membuat konsumen yang awalnya tidak mengenal suatu
produk jadi mencoba dan membujuk konsumen untuk membeli. Promosi
menawarkan suatu persuasi kepada konsumen untuk segera mengambil
keputusan untuk membeli suatu produk hanya dengan membuat produk
lebih bernilai. Promosi juga dapat membantu memperkenalkan suatu
produk baru dan membuat itu bertahan dengan memperkuat pesan, citra
periklanan atau menciptakan daya tarik antar merek dan konsumen.
Promosi merupakan jembatan dari perusahaan untuk menjangkau pasar
masyarakat. Untuk menjangkau segmen pasar diperlukan pemanfaatan
promosi dengan efektif dengan membangun tujuan, menentukan strategi
yang sesuai dan menetapkan anggaran yang dibutuhkan untuk promosi
(Machfoedz, 2010:36).
Peneliti menyimpulkan pengertian strategi promosi dari dua
pengertian yang berbeda yaitu Menurut David (2004:15) strategi adalah
cara untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang dan merupakan
tindakan yang menuntut keputusan manajemen puncak dan sumber daya
perusahaan yang banyak untuk merealisasikannya. Menurut Basu Swastha
dan Irawan (1996:349) Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu
arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada
tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Strategi Promosi
adalah tindakan jangka panjang yang dilakukan perusahaan untuk
memberikan informasi atau mempersuasi dan mengarahkan seseorang
untuk terlibat dalam proses pertukaran dalam pemasaran.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

Strategi

promosi

adalah

perencanaan,

implementasi

dan

pengendalian dari komunikasi organisasi dengan pelanggan dan target
pendengar yang lain. Strategi bauran promosi mengkombinasikan
periklanan,penjualan

personal,

promosi

penjualan

dan

hubungan

masyarakat menjadi program yang terkoordinasi untuk berkomunikasi
dengan pembeli/pelanggan dan pihak lain yang terlibatdalam keputusan
pembelian, strategi bauran promosi meliputi keputusan dalam tujuan
komunikasi, anggaran promosi dan ketentuan berbagai komponen dalam
bauran promosi.
Kotler (2000) mengemukakan bahwa bauran promosi sebagai
media komunikasi pemasaran memiliki lima kegiatan utama yaitu
periklanan (advertising), penjualan secara personal (personal selling),
promosi penjualan (sales promotion), publisitas dan hubungan masyarakat
(publicity and public relations), pemasaran langsung (direct marketing).
2.2.5 Bauran Promosi (Promotion Mix)
Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2011: 52) dalam buku
“Manajemen Pemasaran Jasa” menjelaskan bahwa hal yang harus
diperhatikan dalam kegiatan promosi adalah bauran promosi (promotion
mix). Bauran promosi tersebut terdiri dari advertising (iklan), promosi
penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation),
informasi dari mulut ke mulut (word of mouth) dan surat pemberitahuan
langsung (direct mail).
Dalam promosi dibutuhkan komunikasi yang harus dibangun oleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

perusahaan kepada para konsumen apalagi pelanggan setia sebab dengan
membangun komunikasi yang baik dan jelas akan menumbuhkan pengaruh
positif antar kedua belah pihak untuk membangun kepercayaan tanpa ada
kecurigaan satu sama lain (Sunyoto, 2013:155). Kegiatan promosi dapat
dilakukan dengan beberapa cara yang disebut bauran promosi. Menurut
Stanton yang dikutip dari Saladin (2006:172), Bauran promosi adalah
“kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan, promosi penjualan,
publisiti, dan hubungan masyarakat yang membantu pencapaian tujuan
perusahaan”.

Menurut Dharmestha dan Irawan (2005:349), Bauran promosi adalah
“kombinasi strategi yang paling baik dari variabel – varibel periklanan,
personal selling, dan alat promosi yang lain semuanya direncanakan
untuk mencapai tujuan program penjualan”.

Dari definisi – definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
bauran promosi adalah kombinasi dari variabel atau unsur-unsur yang
sudah direncanakan dalam pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Philip Kotler (2007:312), variabel – variabel bauran
promosi yang semuanya direncanakan untuk membantu pencapaian tujuan
program penjualan perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut:
2.2.5.1 Periklanan (advertising)
2.2.5.1.1 Pengertian Iklan
Menurut Indriyo Gitosudarmo dalam Sunyoto
(2013:159), “Iklan merupakan alat utama bagi pengusaha
untuk mempengaruhi konsumen”.
Periklanan merupakan salah satu sarana yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

digunakan

oleh

perusahaan

konsumen.

Periklanan

persaingan

dengan

untuk

mempengaruhi

juga digunakan

perusahaan

lain

sebagai alat
dalam

usaha

mendapatkan perhatian dan kesan dari pasar sasaran.
Menurut Kotler (1991:237) Iklan adalah bentuk
penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang
produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar.
Maksudnya dalam penyampaian pesan tersebut, pemasar
secara khusus melakukannya dengan cara membayar
kepada pemilik media untuk mengiklankan barang atau
produknya.
Definisi iklan juga disampaikan oleh AMA (The
American Marketing Association). Iklan merupakan setiap
bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan
perkenalan ide-ide, gagasan dan layanan yang bersifat non
personal atas tanggungan sponsor tertentu (Liliweri,
1989:21).
Periklanan adalah bagian dari pemasaran yang
membuat produk atau jasa diketahui oleh konsumen dan
iklan tersebut adalah sesuatu yang tidak gratis alias harus
dibayar. Oleh karena itu beriklan perusahaan harus dapat
mempengaruhi konsumen yang telah ada atau calon
konsumen untuk membeli produk tersebut (Tandjung,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2004:83).
Iklan

memiliki

tiga

fungsi

utama

yaitu

menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk produk
(Informative), mempengaruhi khalayak untuk membeli
(persuading),

serta

menciptakan

suasana

yang

menyenangkan dan mencerna informasi (entertainment)
(Tjiptono, 1997:226).
2.2.5.1.2

Jenis Iklan
Menurut Bittner (1986) secara teoritik ada dua jenis
iklan yaitu iklan standard adalah iklan layanan masyarakat..
yang dimaksud iklan standar adalah iklan y

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Kedai Kurma Ramen Joint Melalui Jejaring Sosial Twitter Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Tentang Strategi Pemasaran Kedai Kurma Ramen Joint Melalui Twitter Dalam Mempromosikan Kedainya Kepada Konsumen di Kota Bandung)

2 17 2

Bauran Promosi Speedtuner Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Mengenai Bauran Promosi Speedtuner Melalui Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Penjualan Produknya)

0 2 1

STRATEGI PROMOSI INDIE BOOK CORNER DALAM PEMASARAN BUKU MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Promosi Indie Book Corner dalam Pemasaran Buku Melalui Media Sosial)

5 50 220

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN BARISTA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KEDAI KOPI ESPRESSO BAR SOLO TAHUN 2008

0 4 100

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI KEDAI KOPI ESPRESSO BAR DI SURAKARTA

1 19 114

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KEDAI NUSANTARA JAGONGAN MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

0 4 74

Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Kafe Kedai Kopi Espresso Bar di Kota Jambi.

0 0 163

Perancangan media promosi kedai kopi espresso bar solo melalui media desain komunikasi visual BAB I

0 1 3

STRATEGI PROMOSI KEDAI KOPI ESPRESSO BAR (KEIKO) MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo) Surabaya Melalui Media Sosial)

1 3 19

ANALISIS CUSTOMER RELATIONS KEDAI KOPI ESPRESSO BAR DI YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN KONSUMEN - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 17