PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA MULYOREJO.

PENGARUH KESADARAN WAJ IB PAJ AK, PELAYANAN FISKUS, DAN
SANKSI PAJ AK TERHADAP KEPATUHAN WAJ IB PAJ AK ORANG
PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU
PEKERJ AAN BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJ AK PRATAMA
SURABAYA MULYOREJ O

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Diajukan Oleh :
RENDY ARDYANSYAH
0913010158 / FE/ EA

Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KESADARAN WAJ IB PAJ AK, PELAYANAN FISKUS, DAN
SANKSI PAJ AK TERHADAP KEPATUHAN WAJ IB PAJ AK ORANG
PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU
PEKERJ AAN BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJ AK PRATAMA
SURABAYA MULYOREJ O

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
RENDY ARDYANSYAH
0913010158 / FE/ EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

PENGARUH KESADARAN WAJ IB PAJ AK, PELAYANAN FISKUS,
DAN SANKSI PAJ AK TERHADAP KEPATUHAN WAJ IB PAJ AK
ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU
PEKERJ AAN BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJ AK
PRATAMA SURABAYA MULYOREJ O

Yang diajukan

Rendy Ardyansyah
0913010158/FE/EA

Telah Diseminarkan Dan Disetujui Untuk Mengikuti Ujian Skripsi Oleh


Pembimbing Utama

Drs. Ec. Tamadoy Thamrin, MM
NIP. 19630524 198803 1001

Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . .

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. Hero Priono, SE, M.Si, Ak
NIP. 19611011 199203 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

PENGARUH KESADARAN WAJ IB PAJ AK, PELAYANAN FISKUS,

DAN SANKSI PAJ AK TERHADAP KEPATUHAN WAJ IB PAJ AK
ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU
PEKERJ AAN BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJ AK
PRATAMA SURABAYA MULYOREJ O

Yang diajukan

Rendy Ardyansyah
0913010158/FE/EA

Disetujui Untuk Mengikuti Ujian Lisan Oleh

Pembimbing Utama

Drs. Ec. Tamadoy Thamrin, MM
NIP. 19630524 198803 1001

Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . .

Mengetahui,

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Drs. Ec. Rahman Amarullah Suwaidi, MS
NIP. 19600330 198603 1003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH KESADARAN WAJ IB PAJ AK, PELAYANAN FISKUS, DAN
SANKSI PAJ AK TERHADAP KEPATUHAN WAJ IB PAJ AK ORANG PRIBADI
YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJ AAN BEBAS PADA
KANTOR PELAYANAN PAJ AK PRATAMA SURABAYA MULYOREJ O
Disusun Oleh :
Rendy Ardyansyah
0913010158 / FE / EA
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh
Tim Penguji Skripsi Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Pada tanggal 3 Mei 2013
Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Dr s. Ec. Tamadoy Thamrin, MM

Dr. Indrawati Yuhertiana, MM, Ak
Sekretaris

Dra. Ec. Anik Yuliati, Maks
Anggota

Dr s. Ec. Tamadoy Thamrin, MM

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”

J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb

Segala puji Bagi ALLAH Yang Maha Mulia, Tuhan yang selalu memberikan
nikmat yang begitu besar dan sempurna, yang meridhoi Islam sebagai agama kita dan
mengutus Nabi terkasih Muhammad SAW. Ke seluruh umat manusia. Semoga
shalawat serta salam senantiasa tercurahkan selalu kepada beliau, juga seluruh
keluarga, dan sahabatnya.
Hamparan rasa syukur selalu kepada ALLAH SWT karena atas berkah dan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang
berjudul “PENGARUH KESADARAN WAJ IB PAJ AK, PELAYANAN FISKUS

DAN SANKSI PAJ AK TERHADAP KEPATUHAN WAJ IB PAJ AK ORANG
PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJ AAN
BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJ AK PRATAMA SURABAYA
MULYOREJ O”
Penyusunan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu prasyarat
kelulusan dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan
Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Penulis
menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini dapat selesai berkat bantuan, bimbingan,
saran, dukungan, dan petunjuk dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung
dalam Penyusunan Skripsi ini khususnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. Bapak Dr. Hero Priono, SE, M.Si, Ak, selaku Kepala Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
4. Bapak Drs. Ec. Tamadoy Thamrin, MM, selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan penelitian
Skripsi.
5. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
6. Bapak Janti Saragih selaku Kepala Bidang P2Humas Kantor Wilayah
Direktorat Jendral Pajak Jawa Timur I yang telah mengeluarkan suran ijin
penelitian skripsi.
7. Bapak Zauki selaku staf Bidang P2Humas Kantor Wilayah Direktorat Jendral
Pajak Jawa Timur I yang telah membimbing dan memberikan pengetahuan
tentang perpajakan.
8. Bapak Yusuf selaku Ketua Bidang Pelayanan KPP Pratama Surabaya
Mulyorejo yang telah memberikan Ijin, bimbingan dan pengarahan untuk
penulisan skripsi.
9. Ke Dua Orang Tua yang selalu mendidik, membimbing, mengarahkan dan

memberikan petunjuk penulis dalam menjalani kehidupan ini. Keduanya
memiliki peran yang sangat penting dan tak terhingga, hingga rasanya ucapan
terima kasih saja tidak cukup untuk menggambarkan wujud penghargaan
penulis.
10. Kakak tercinta beserta suaminya yaitu Mbak Kiki dan Mas Wawan yang
selalu memberikan bantuan secara finansial dari awal perkuliahan sampai saat
ini kepada penulis dan memberikan dorongan semangat serta motivasi agar
penulisan skripsi ini cepat terselesaikan.
11. Sahabat dan juga patner kuliah Rachmad Iqbal, Vivin Ernawati, Sri Indriani,
dan Elis Hadi yang telah memberi dukungan semangat dan membantu
menyelesaikan Penelitian Skripsi ini.
ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penulis sangat menyadari bahwa Penelitian Skripsi ini masih sangat jauh dari
sempurna dan banyak kekurangannya. Hal ini disebabkan pengetahuan dan
pengalaman penulis yang belum mencukupi serta terbatasnya waktu, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik ke arah perbaikan agar Skripsi ini

menjadi sempurna.
Akhir kata, semoga penelitian Skripsi ini dapat menjadi bermanfaat bagi
semua dan juga dapat menjadi masukan dan bandingan bagi teman-teman mahasiswamahasiswi dan akademis.

Wassalamualaikum.wr.wb.

Surabaya, 6 April 2013
Penulis

Rendy Ardyansyah

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................

i

DAFTAR ISI ......................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ..............................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

xi

ABSTRAK .........................................................................................................

xii

BAB I

BAB II

: PENDAHULUAN .........................................................................

1

1.1. Latar Belakang .......................................................................

1

1.2. Rumusan dan Batasan Masalah .............................................

8

1.2.1. Rumusan Masalah ...........................................................

8

1.2.2. Batasan Masalah .............................................................

9

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................

9

1.3.1. Tujuan Penelitian ............................................................

9

1.3.2. Manfaat Penelitian ..........................................................

10

: TINJ AUAN PUSTAKA ..............................................................

12

2.1. Penelitian Terdahulu ..............................................................

12

2.2. Landasan Teori .......................................................................

16

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.1. Kepatuhan Wajib Pajak ...................................................

16

2.2.2. Kesadaran Wajib Pajak ....................................................

18

2.2.3. Pelayanan Fiskus ..............................................................

29

2.2.4. Sanksi Pajak ....................................................................

22

2.2.5. Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan
Usaha atau Pekerjaan Bebas ............................................

24

2.3. Kerangka Pemikiran ...............................................................

26

2.3.1. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak ......................................................................

26

2.3.2. Pengaruh Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak .................................................................................

27

2.3.3. Pengaruh Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib

BAB III

Pajak .................................................................................

29

2.3.4. Diagram Kerangka Pemikiran .........................................

31

2.4. Hipotesis .................................................................................

32

: METODE PENELITIAN ...........................................................

33

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...................

33

3.1.1. Definisi Operasional ........................................................

33

3.1.2. Pengukuran Variabel .......................................................

34

3.2. Populasi dan Sampel ..............................................................

38

3.2.1. Populasi ............................................................................

38

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV

3.2.2. Sampel ..............................................................................

38

3.3. Teknik Pengumpulan Data ....................................................

39

3.3.1. Jenis dan Sumber Data ....................................................

39

3.3.2. Metode Pengumpulan Data .............................................

40

3.4. Uji Kualitas Data ....................................................................

40

3.4.1. Uji Validitas ......................................................................

41

3.4.2. Uji Reliabilitas .................................................................

42

3.4.3. Uji Normalitas ..................................................................

42

3.5. Uji Asumsi Klasik ..................................................................

43

3.5.1. Multikolineritas ................................................................

43

3.5.2. Heteroskedastisitas ...........................................................

43

3.5.3. Autokolerasi .....................................................................

44

3.6. Analisis Regresi Linier Berganda .........................................

44

3.7. Uji Hipotesis ...........................................................................

45

3.7.1. Uji Kesesuaian Model (Goodness of Fit) .......................

45

3.7.2. Uji Parsial (Uji t) ..............................................................

47

: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

48

4.1. Deskripsi Objek Penelitian .....................................................

48

4.1.1. Sejarah Singkat KPP Pratama Surabaya Mulyorejo .......

48

4.1.2. Struktur Organisasi KPP Pratama Surabaya Mulyorejo ..

52

4.1.3. Visi dan Misi KPP Pratama Surabaya Mulyorejo ...........

55

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................

56

4.2.1. Demografi Responden ......................................................

56

4.2.2. Tabulasi Jawaban Responden Variabel Kesadaran Wajib
Pajak (X1) ..........................................................................

58

4.2.3. Tabulasi Jawaban Responden Variabel Pelayanan
Fiskus (X2) .........................................................................

59

4.2.4. Tabulasi Jawaban Responden Variabel Sanksi Pajak (X3) 60
4.2.5. Tabulasi Jawaban Responden Variabel Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan kegiatan Usaha
Atau Pekerjaan Bebas (Y) ................................................

61

4.3. Uji Kualitas Data .....................................................................

62

4.3.1. Uji Validitas ......................................................................

62

4.3.2. Uji Reliabilitas ..................................................................

66

4.3.3. Uji Normalitas ...................................................................

68

4.4. Uji Asumsi Klasik ...................................................................

69

4.4.1. Multikolinieritas ................................................................

69

4.4.2. Heteroskedastisitas ............................................................

70

4.5. Analisis Regresi Linier Berganda ..........................................

71

4.5.1. Persamaan Regresi ............................................................

71

4.5.2. Koefisian Determinasi (R2) ..............................................

73

4.6. Uji Hipotesis ............................................................................

74

4.6.1. Uji Kesesuaian Model (Goodness of Fit) ........................

74

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V

4.6.2. Uji Parsial (Uji t) ...............................................................

75

4.7. Pembahasan Hasil Penelitian dan Implikasi Penelitian ........

76

4.7.1. Pembahasan hasil Penelitian ............................................

76

4.7.2. Implikasi Penelitian ..........................................................

80

4.8. Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian terdahulu

81

4.9. Keterbatasan Penelitian ...........................................................

84

: KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

85

5.1. Kesimpulan ..............................................................................

85

5.2. Saran .........................................................................................

86

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah WP Orang Pribadi yang menyampaikan SPT Tahunan ....

4

Tabel 4.1 Demografi Responden ......................................................................

57

Tabel 4.2 Tabulasi Jawaban Responden Variabel Kesadaran Wajib Pajak (X1) 58
Tabel 4.3 Tabulasi Jawaban Responden Variabel Pelayanan Fiskus (X2) ...

59

Tabel 4.4. Tabulasi Jawaban Responden Variabel Sanksi Pajak (X3) ............

60

Tabel 4.5 Tabulasi Jawaban Responden Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) 62
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kesadaran Wajib Pajak (X1) ............

63

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan Fiskus (X2) .......................

64

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Sanksi Pajak (X3) ..............................

65

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
Yang Melakukan Kegiatan Usaha Atau Pekerjaan Bebas (Y) ......

66

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................

67

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas .........................................................................

68

Tabel 4.12 Hasil Nilai VIF (Variance Inflation Factor) ...................................

70

Tabel 4.13 Hasil Uji Rank Spearman .................................................................

71

Tabel 4.14 Persamaan Regresi Linier Berganda ...............................................

72

Tabel 4.15 Nilai Koefisien Determinasi (R2) ....................................................

73

Tabel 4.16 Hasil Uji F .........................................................................................

74

Tabel 4.17 Hasil Uji t ..........................................................................................

75

Tabel 4.18 Rangkuman Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Sekarang .........

82

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Diagram Kerangka Pemikiran ......................................................

x

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

31

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Tabulasi Jawaban Responden
Lampiran 3 : Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Lampiran 4 : Uji Normalitas
Lampiran 5 : Multikolinieritas
Lampiran 6 : Heteroskedastisitas
Lampiran 7 : Analisis Regresi Linier Berganda dan Koefisien Determinasi (R2)
Lampiran 8 : Uji F dan Uji Parsial (Uji t)
Lampiran 9 : Struktur Organisasi KPP Pratama Surabaya Mulyorejo

xi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KESADARAN WAJ IB PAJ AK, PELAYANAN FISKUS, DAN
SANKSI PAJ AK TERHADAP KEPATUHAN WAJ IB PAJ AK ORANG
PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJ AAN
BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJ AK PRATAMA SURABAYA
MULYOREJ O

Oleh
Rendy Ardyansyah
ABSTRAK
Jumlah wajib pajak dari tahun ke tahun semakin bertambah. Namun bertambahnya
jumlah wajib pajak tersebut tidak diimbangi dengan kepatuhan wajib pajak dalam
membayar pajak. Masalah kepatuhan tersebut menjadi kendala dalam pemaksimalan
penerimaan pajak. Penelitian ini mengkaji tingkat kepatuhan wajib pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas di Kota Surabaya
dengan menggunakan beberapa variabel bebas seperti kesadaran wajib pajak,
pelayanan fiskus, dan sanksi pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas.
Populasi dalam penelitian ini adalah para wajib pajak orang pribadi yang melakukan
kegiatan usaha dan pekerjan bebas yang ada di Kota Surabaya. Berdasarkan data dari
KPP Pratama Surabaya Mulyorejo, hingga akhir tahun 2012 terdapat 10.540 wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjan bebas. Tidak
semua jumlah tersebut menjadi obyek dalam penelitian ini guna efisiensi waktu dan
biaya. Oleh sebab itu dilakukan pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan
dengan metode accidental sampling. Jumlah sampel ditentukan sebanyak 99 orang.
Metode pengumpulan data primer yang dipakai adalah dengan wawancara dan
observasi, sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa
kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas sedangkan
pelayanan fiskus tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
Kata kunci : Kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan
sanksi pajak

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Budiatmanto (1999), Studi Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum dan
Sesudah Reformasi Perpajakan Tahun 1983, Tesis Program Pasca Sarjana
Magister Akuntansi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Algifari (1997), Analisis Regresi Teori, Kasus dan Solusi, BPFE, Yogyakarta.
A. Tony Prasetiantono (1994), Kebijakan Ekonomi Publik di Indonesia, Penerbit P.T.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Bamber (1993), “Opportunities in Behavioral Accounting Research,” Behavioral
Reseach in Accounting, Vol. 5, p. 1 – 29.
B.M. Sitorus (2003), Analisis Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Penerimaan Pajak
Penghasilan Badan, Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Bruce, Donald (2002), “Taxes and Entrepreneural Endurance : Evidenece From the
Self-Employed,” National Tax Journal, Vol. LV No. 1, p. 5 – 24.
Deden Saefudin (2003), “Hukuman dan Penghargaan Untuk Wajib Pajak,” Berita
Pajak, No. 1492/Tahun XXXV, p. 24 – 28.
Direktorat Jenderal Perpajakan, Berita Pajak, No. 1488/Tahun XXXV/1 April 2003.
Feinstein, J.S. (1991), “An Econometrics Analysis of Income Tax Evasion and Its
Detection,” RAND Journal of Economics, Vol. 22 No. 1, p. 14 – 35.

xiii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Franzoni, Luigi A. (1998), “Tax Evasion and Tax Compliance,” Encyclopaedia of
Law and Economics, B. Bouckaert and G. de Geest, eds., Edward Elgar and
University of Ghent.
Fraternesi (2001), Studi Empiris Tentang Pengaruh Faktor-faktor Yang Melekat Pada
Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
di Kota Bengkulu, Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen
Universitas Diponegoro.
Forest, Steven. M. (2002), “Complexity and Compliance : An Empirical
Investigation,” National Tax Journal, Vol. LV No. 1, p. 75 – 88.
Greene, William H. (1997), Econometric Analysis, Mac Millan Publishing Company,
New York.
Guerth, Werner dan Rupert Sausgruber (2004), “Tax Morale and Optimal Taxation,”
CESifo Working Paper, Presented at CESifo Venice Summer Institute.
Gujarati, D.N. (1995), Basic Econometric, 3rd Edition, McGraw Hill, Inc.
Gunawan Sumodiningrat (1996), Ekonometrika Pengantar, BPFE UGM, Yogyakarta.
Hair, Joseph F, Ralph E. Anderson, Ronald L. Tatham, dan William C. Black (1998),
Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice-Hall International, Inc.
Harry Yusuf A. Laksana (2001), “Special Tax Investigation dan Implikasinya
Terhadap Etika Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban
Perpajakannya,” Berita Pajak, No. 1450/Tahun XXXIV, p. 47 – 48.
H. Muchtar Tumin (2001), “Akuntabilitas DJP di Mata Publik,” Berita Pajak, No.
1439/Tahun XXXIII., p. 32 – 35.
xiv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Imam Ghozali (2001), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan
Penerbitan Universitas Diponegoro, Semarang.
Kiryanto (2000), “Analisis Pengaruh Penerapan Struktur Pengendalian Intern
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak bada Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak
Penghasilannya,” EKOBIS, Vol. 1 No. 1, p. 41 – 52.
La Midjan (1994), Pengaruh Budaya Terhadap Sikap Pimpinan Puncak dan Kepala
Bagian Akuntansi Perusahaan Go Public, Tesis Program Pasca Sarjana
Magister Manajemen Universitas Padjajaran Bandung.
Lederman, Leandra (2004), “Tax Compliance and the Reformed IRS,” Working
Paper, George Mason University School of Law.
Lerche, Dietrich (1980), “Efficiency of Taxation in Indonesia,” BIES, Vol. 16 No. 1,
p. 34 – 51.
Miando Sahala H. Panggabean (2002), “Self Assessment, Fiskus dan Kepatuhan
Wajib Pajak,” Berita Pajak, No. 1462/Tahun XXXIV, p. 31 – 33.
M. Said (2003), “Fenomena Pajak,” Berita Pajak, No. 1488/Tahun XXXV, p. 21–26.
Murdiasmo (2002), Perpajakan, Andi Offset, Yogyakarta.

xv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Pajak dipandang bagian yang sangat penting dalam penerimaan
negara. Dilihat dari penerimaan negara, kondisi keuangan negara tidak lagi
semata-mata dari penerimaan negara berupa minyak dan gas bumi, tetapi lebih
berupaya untuk menjadikan pajak sebagai primadona penerimaan negara, dan
struktur penerimaan negara sudah bergeser dalam beberapa dasawarsa terakhir
ini. Hakekatnya pemungutan pajak oleh Negara merupakan wujud dari rasa
pengabdian, kewajiban dan partisipasi rakyat, yang dalam hal ini sebagai
wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan
kewajiban

perpajakannya

guna

membiayai

pengeluaran

negara

dan

pembangunan nasional. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk menggali
potensi sumber penerimaan pajak (Hendarsyah, 2009 : 1).
Menurut Soemitro (Mardiasmo, 2009 : 1), pajak adalah iuran rakyat
kepada kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)
dengan tidak mendapatkan jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung
dapat ditunjukkan, dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Berdasarkan definisi tersebut bisa dikatakan bahwa pajak tidak hanya
digunakan untuk membiaya tugas-tugas dan aktivitas kenegaraan pemerintah
melainkan juga digunakan untuk membayar pengeluaran umum yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

mempunyai kaitan langsung dengan masyarakat seperti penyediaan fasilitas
umum. Dari definisi tersebut kita juga bisa menyimpulkan bahwa pajak
merupakan iuran yang sifatnya memaksa. Karena sifatnya yang memaksa
umumnya masyarakat akan berusaha untuk menghindarinya karena dirasa
menjadi suatu beban yang sifatnya rutinitas meskipun secara teori nantinya
pembayaran pajak dari rakyat ke kas negara akan digunakan untuk kemajuan
kehidupan berbangsa dan bernegara yang artinya masyarakat yang membayar
pajak pun akan menikmati pajak yang telah disetorkan (Mardiasmo, 2009 : 1).
Mengingat begitu pentingnya peranan pajak, maka pemerintah dalam
hal ini Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai upaya strategis
untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Salah satu upaya yang dilakukan
adalah melalui reformasi perpajakan dengan diberlakukannya self assessment
system [Muliari dan Setiawan, 2011 : 2].
Self Assessment System menuntut adanya peran serta aktif dari
masyarakat dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Harahap, 2004 (dalam
Supadmi, 2010) menyatakan bahwa dianutnya sistem Self Assessment
membawa misi dan konsekuensi perubahan sikap (kesadaran) warga
masyarakat untuk membayar pajak secara sukarela (voluntary compliance).
Kepatuhan memenuhi kewajiban pajak secara sukarela merupakan tulang
punggung dari Self Assessment System (Supadmi, 2010).
Menurut Setiawan (2010 : 6) ukuran tingkat kepatuhan Wajib Pajak
yang paling utama adalah tingkat kepatuhannya dalam penyampaian Surat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Pemberitahuan (SPT) tahunan dan masa secara benar dan tepat waktu.
Semakin tinggi tingkat kebenaran dalam menghitung, memperhitungkan,
ketepatan menyetor dan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) secara
benar dan tepat waktu, diharapkan semakin tinggi tingkat kepatuhan wajib
pajak dalam melaksanakan dan memenuhi kewajiban pajaknya.
Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Mulyorejo, hingga
tahun 2012 terdapat sebanyak 65.794 wajib pajak orang pribadi (WPOP) yang
terdaftar dan sebanyak 65.189 WPOP yang efektif. Namun hanya 30.559 SPT
yang telah diterima di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Mulyorejo,
hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pelaporan SPT Wajib Pajak
Orang Pribadi di wilayah kerja KPP Pratama Surabaya Mulyorejo yang
meliputi Kecamatan Tambaksari, Mulyorejo, Kenjeran dan Bulak sebesar
46,88%. Berdasarkan data yang ada pula dapat dilihat bahwa ternyata tingkat
kepatuhan pelaporan SPT Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama
Surabaya Mulyorejo dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2008 tidak
mencapai 80%. Pada Tabel 1.1. berikut ini dapat dilihat tingkat kepatuhan
pelaporan Surat Pemberitahuan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Mulyorejo dari tahun 2008 – 2012.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Tabel 1.1 : Jumlah WP Orang Pribadi yang menyampaikan SPT Tahunan
Tahun

Jumlah

Jumlah

Jumlah SPT

Jumlah SPT

Rasio

WPOP Yang

WPOP Yang

Yang Telah

Yang Belum

Kepatuhan

Terdaftar

Efektif

Disampaikan Disampaikan

Pelaporan SPT
WPOP

(1)

(2)

(3)

(4)

(3) – (4)

[(4)/(3)]*100%

2008

27.489

26.963

8.088

18.875

29,99%

2009

41.042

40.471

23.277

17.194

57,52%

2010

52.748

52.155

31.095

21.060

59,62%

2011

60.485

59.882

35.108

24.774

58,63%

2012

65.794

65.189

30.559

34.630

46,88%

Sumber : Basis Data Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak
Berdasarkan Tabel 1.1. menunjukkan bahwa jumlah wajib pajak orang
pribadi di wilayah kerja KPP Pratama Surabaya Mulyorejo dari tahun 2008 –
2010 terus mengalami peningkatan, tetapi jumlah wajib pajak yang
menyetorkan SPT dalam dua tahun terakhir justru mengalami penurunan. Hal
ini menunjukkan kurangnya kesadaran wajib pajak untuk memenuhi
kewajibannya yaitu menyampaikan atau melaporkan SPT.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi wajib pajak dalam
melaporkan dan membayar pajak terutangnya. Diantaranya yaitu kurangnya
kesadaran Wajib Pajak dalam melaporkan dan membayar pajak terutang
sehingga Wajib Pajak berusaha untuk membayar kewajiban pajaknya lebih
kecil dari yang seharusnya, yang kedua tentang pelayanan fiskus atau petugas
pajak dan yang terakhir adanya sanksi perpajakan yang dapat membuat Wajib

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Pajak baik terpaksa atau tidak harus melaporkan dan membayar pajak
terutangnya.
Kesadaran wajib pajak atas fungsi perpajakan sebagai pembiayaan
negara sangat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak
(Jatmiko, 2006). Menurut Suardika (dikutip dari Muliari dan Setiawan, 2010),
masyarakat harus sadar akan keberadaannya sebagai warga negara dan harus
selalu menjunjung tinggi Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum
penyelenggaran negara. Penelitian yang dilakukan oleh Jatmiko (2006)
menemukan bahwa kesadaran perpajakan memiliki pengaruh positif yang
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian yang dilakukan oleh
Muliari dan Setiawan (2010) juga menemukan bahwa kesadaran wajib pajak
berpengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan pelaporan wajib pajak
orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Denpasar Timur.
Pelayanan fiskus yang baik diharapkan mampu meningkatkan
kepatuhan wajib pajak. Dalam penelitian Supadmi (2010) disebutkan bahwa
untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban
perpajakannya, kualitas pelayanan pajak harus ditingkatkan oleh aparat pajak.
Pelayanan fiskus yang baik akan memberikan kenyamanan bagi wajib pajak.
Keramahtamahan petugas pajak dan kemudahan dalam sistem informasi
perpajakan termasuk dalam pelayanan perpajakan tersebut. Penelitian Jatmiko
(2006) menemukan bahwa pelayanan fiskus memiliki pengaruh positif yang
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Ketentuan umum dan tata cara peraturan perpajakan telah diatur dalam
Undang-Undang, tak terkecuali mengenai sanksi perpajakan. Sanksi
diperlukan untuk memberikan pelajaran bagi pelanggar pajak. Dengan
demikian, diharapkan agar peraturan perpajakan dipatuhi oleh para wajib
pajak. Wajib pajak akan memenuhi kewajiban perpajakan bila memandang
bahwa sanksi perpajakan akan lebih banyak merugikannya (Jatmiko, 2006).
Penelitian yang dilakukan oleh Purnomo (dalam Supadmi, 2010) menemukan
bahwa persepsi wajib pajak tentang sanksi perpajakan memiliki pengaruh
positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian Yadnyana (2009)
dalam Muliari dan Setiawan (2010) menemukan bahwa sanksi pajak memiliki
pengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak.
Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas wajib mengisi SPT Tahunan Form 1770. Wajib pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas adalah orang
pribadi yang menyelenggarakan kegiatan usaha dan tidak terikat oleh suatu
ikatan dengan pemberi kerja. Wajib pajak orang pribadi yang melakukan
kegiatan usaha menjalankan usaha seperti usaha dagang, jasa, industri, dan
lain-lain. Sedangkan yang dimaksud dengan pekerjaan bebas yaitu pekerjaan
yang dilakukan oleh orang pribadi yang mempunyai keahlian khusus sebagai
usaha untuk memperoleh penghasilan dan tidak terikat oleh suatu ikatan
dengan pemberi kerja. Contoh pekerjaan bebas yaitu praktek pribadi sebagai
dokter, konsultan, pengacara, dan lain-lain.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas lebih rentan terhadap pelanggaran pajak daripada wajib pajak
orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas. Hal
tersebut dikarenakan mereka melakukan pembukuan atau pencatatan sendiri
atas usaha mereka. Pembukuan atau pencatatan yang dilakukan dapat
dilaksanakan sendiri maupun mempekerjakan orang yang ahli dalam
akuntansi. Namun kebanyakan dari pelaku kegiatan usaha dan pekerjaan
bebas

tersebut

beranggapan

bahwa

akan

kurang

efisien

apabila

mempekerjakan orang untuk melakukan pembukuan atau pencatatan, terutama
dalam hal biaya. Dengan demikian, yang bersangkutan lebih memilih untuk
menyelenggarakan
menimbulkan

pembukuan

kemungkinan

atau

kesalahan

pencatatan
maupun

sendiri,

sehingga

ketidakjujuran

dalam

pelaporan pajaknya.
Objek dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas di kota Surabaya. Dalam

Wikipedia, dijelaskan bahwa Surabaya merupakan kota terbesar kedua di
Indonesia setelah Jakarta, dengan jumlah penduduk metropolisnya yang
mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan,
industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur (www.wikipedia.com).
Berdasarkan latar belakang diatas, memberikan motivasi untuk
dilakukannya penelitian mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi
kepatuhan wajib pajak dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Kesadar an Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pr ibadi yang Melakukan Kegiatan Usaha
atau Peker jaan Bebas Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sur abaya

Mulyorejo.“

1.2.

Rumusan dan Batasan Masalah

1.2.1. Rumusan Masalah
Penelitian yang dilakukan adalah mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas sangat diperlukan. Berdasarkan hal tersebut maka

dirumuskan masalah “faktor-faktor apa yang mempengaruhi kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas?”.
Variabel-variabel yang diperkirakan mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas
adalah kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas di
KPP Pratama Surabaya Mulyorejo?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

2. Apakah pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas di KPP
Pratama Surabaya Mulyorejo?
3. Apakah sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas di KPP
Pratama Surabaya Mulyorejo?

1.2.2. Batasan Masalah
Pembatasan masalah yang dikaji merupakan salah satu aspek yang
penting dalam penulisan penelitian ini. Pembatasan masalah dimaksudkan
untuk menghindari adanya tumpang tindih pembicaraan diluar sasaran yang
akan dicapai. Melalui pembatasan masalah ini, penulis akan memberikan
batasan tentang ruang lingkup yang akan dikaji.
Dalam pembahasan penelitian ini, penulis akan membahas pengaruh
kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus dan sanksi pajak terhadap kepatuhan
wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Mulyorejo.

1.3.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

a. Untuk menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha
atau pekerjaan bebas di KPP Pratama Surabaya Mulyorejo.
b. Untuk menganalisis pengaruh pelayanan fiskus terhadap kepatuhan
wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas di KPP Pratama Surabaya Mulyorejo.

c. Untuk menganalisis pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas di KPP Pratama Surabaya Mulyorejo.

1.3.2. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya maupun yang secara langsung terkait di dalamnya. Adapun
manfaat penelitian ini adalah:
a. Manfaat Akademik
Sebagai bahan referensi lebih lanjut dalam hal yang berkaitan dengan
kepatuhan wajib pajak. Selain itu juga menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai hal tersebut, serta diperolehnya manfaat dari
pengalaman penelitian.
b. Manfaat Praktis
Sebagai kontribusi dalam usaha peningkatan kepatuhan wajib pajak
dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

pajak yang dalam penelitian ini adalah kesadaran wajib pajak, pelayanan
perpajakan, dan sanksi pajak, terutama bagi daerah lokasi penelitian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Penelitian Ter dahulu
Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Ni Ketut Muliari dan Putu Ery Setiawan (2010)
a. Judul
“Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib
Pajak Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur.”
b. Rumusan Masalah
1) Apakah Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Berpengaruh Pada
Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur?
2) Apakah Kesadaran Wajib Pajak Berpengaruh Pada Kepatuhan
Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Denpasar Timur?
c. Hipotesis
1) Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Berpengaruh Pada Kepatuhan
Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Denpasar Timur

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

2) Kesadaran Wajib Pajak Berpengaruh Pada Kepatuhan Pelaporan
Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Denpasar Timur
d. Kesimpulan
Berdasarkan hipotesis bahwa :
1) Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Berpengaruh Pada Kepatuhan
Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Denpasar Timur, teruji kebenarannya.
2) Kesadaran Wajib Pajak Berpengaruh Pada Kepatuhan Pelaporan
Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Denpasar Timur, teruji kebenarannya.
2. Fery Dwi Prasetyo (2006)
a. Judul
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilik Usaha Kecil
Menengah Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Di Daerah
Yogyakarta.”
b. Rumusan Masalah
Dalam Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilik Usaha
Kecil Menengah Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Di Daerah
Yogyakarta, variabel bebas yang digunakan adalah pengetahuan wajib
pajak tentang pajak, pemahaman wajib pajak terhadap peraturan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

perpajakan, manfaat pajak yang dirasakan wajib pajak, dan sifat
optimis wajib pajak terhadap pajak.
c. Hipotesis
Diduga pengetahuan wajib pajak tentang pajak, pemahaman wajib
pajak terhadap peraturan perpajakan, manfaat pajak yang dirasakan
wajib pajak, dan sifat optimis wajib pajak terhadap pajak berpengaruh
terhadap pelaporan kewajiban perpajakan.
d. Kesimpulan
Bahwa secara bersama-sama pengetahuan wajib pajak tentang pajak,
pemahaman wajib pajak terhadap peraturan perpajakan, manfaat pajak
yang dirasakan wajib pajak, dan sifat optimis wajib pajak yang
tersalurkan akan menyebabkan pelaporan kewajiban perpajakan di
daerah Yogyakarta cenderung meningkat
3. Munari (2005)
a. Judul
“Pengaruh Faktor Tax Payer Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak
Penghasilan (Studi Kasus KPP Batu, Malang).”
b. Rumusan Masalah
Apakah Kesadaran Perpajakan WP, Pendapat WP Tentang Berat
Tidaknya Beban PPh, Persepsi WP Tentang Pelaksanaan Sanksi
Denda PPh, Tax Avoidance WP Yang Melekat Pada WP Orang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Pribadi berpengaruh terhadap Penerimaan PPh Kelurahan Sisir,
Kecamatan Batu, Malang.
c. Hipotesis
1) Diduga Kesadaran Perpajakan WP, Pendapat WP Tentang Berat
Tidaknya Beban PPh, Persepsi WP Tentang Pelaksanaan Sanksi
Denda PPh, Tax Avoidance WP Yang Melekat Pada WP Orang
Pribadi berpengaruh secara parsial terhadap Penerimaan PPh
Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang.
2) Diduga Kesadaran Perpajakan WP, Pendapat WP Tentang Berat
Tidaknya Beban PPh, Persepsi WP Tentang Pelaksanaan Sanksi
Denda PPh, Tax Avoidance WP Yang Melekat Pada WP Orang
Pribadi berpengaruh secara simultan terhadap Penerimaan PPh
Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang.
d. Kesimpulan
1) Hipotesis pertama yang diajukan yakni diduga Kesadaran
Perpajakan WP, Pendapat WP Tentang Berat Tidaknya Beban
PPh, Persepsi WP Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PPh, Tax
Avoidance

WP Yang Melekat Pada WP Orang Pribadi

berpengaruh secara parsial terhadap Penerimaan PPh Kelurahan
Sisir, Kecamatan Batu dapat teruji kebenarannya.
2) Hipotesis kedua yang diajukan yakni diduga Kesadaran Perpajakan
WP, Pendapat WP Tentang Berat Tidaknya Beban PPh, Persepsi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

WP Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PPh, Tax Avoidance WP
Yang Melekat Pada WP Orang Pribadi berpengaruh secara
simultan terhadap Penerimaan PPh Kelurahan Sisir, Kecamatan
Batu dapat teruji kebenarannya.
3) Baik secara parsial maupun simultan Kesadaran Perpajakan WP,
Pendapat WP Tentang Berat Tidaknya Beban PPh, Persepsi WP
Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PPh, Tax Avoidance WP Yang
Melekat

Pada

WP

Orang

Pribadi

berpengaruh

terhadap

Penerimaan PPh Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang.

2.2.

Landaan Teori

2.2.1. Kepatuhan Wajib Pajak
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kepatuhan berarti tunduk
atau patuh pada ajaran atau aturan. Sedangkan menurut Gibson (1991) dalam
Agus Budiatmanto (1999) sebagaimana yang dikutip oleh Jatmiko (2006),
kepatuhan adalah motivasi seseorang, kelompok atau organisasi untuk berbuat
atau tidak berbuat sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Dalam pajak, aturan
yang berlaku adalah Undang-undang Perpajakan. Jadi, kepatuhan pajak
merupakan kepatuhan seseorang, dalam hal ini adalah wajib pajak, terhadap
peraturan atau Undang-undang Perpajakan.
Menurut Simon James et al (n.d.) yang dikutip oleh Gunadi (2005),
pengertian kepatuhan pajak (tax compliance) adalah wajib pajak mempunyai

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

kesediaan untuk memenuhi kewajiban pajaknya sesuai dengan aturan yang
berlaku tanpa perlu diadakannya pemeriksaan, investigasi seksama, peringatan
ataupun ancaman, dalam penerapan sanksi baik hukum maupun administrasi.
Nurmantu, 2003 (dalam Santoso, 2008) mendefinisikan kepatuhan perpajakan
sebagai suatu keadaan dimana wajib pajak memenuhi semua kewajiban
perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya.
Kepatuhan yang dikatakan oleh Norman D. Nowak merupakan “suatu
iklim” kepatuhan dan kesadaran pemenuhan kewajiban perpajakan yang
tercermin dalam situasi (Devano, 2006 dalam Supadmi, 2009) sebagai
berikut:
a. Wajib pajak paham atau berusaha untuk memahami semua ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
b. Mengisi formulir pajak dengan lengkap dan jelas.
c. Menghitung jumlah pajak yang terutang dengan benar.
d. Membayar pajak yang terutang tepat pada waktunya.
Muliari dan Setiawan (2010) menjelaskan bahwa kriteria wajib pajak
patuh menurut Keputusan Menteri Keuangan No.544/KMK.04/2000 wajib
pajak patuh adalah sebagai berikut:
a. Tepat waktu dalam menyampaikan SPT untuk semua jenis pajak dalam
dua tahun terakhir.
b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali telah
memperoleh izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

c. Tidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan tindak pidana di bidang
perpajakan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir.
d. Dalam dua tahun terakhir menyelenggarakan pembukuan dan dalam hal
terhadap wajib pajak pernah dilakukan pemeriksaan, koreksi pada
pemeriksaan yang terakhir untuk tiap-tiap jenis pajak yang terutang paling
banyak lima persen.
e. Wajib pajak yang laporan keuangannya untuk dua tahun terakhir diaudit
oleh akuntan publik dengan pendapat wajar tanpa pengecualian atau
pendapat dengan pengecualian sepanjang tidak memengaruhi laba rugi
fiskal.

2.2.2. Kesadaran Wajib Pajak
Kesadaran merupakan unsur dalam diri manusia untuk memahami
realitas dan bagaimana mereka bertindak atau bersikap terhadap realitas.
Jatmiko (2006) menjelaskan bahwa kesadaran adalah keadaan mengetahui
atau mengerti. Irianto (2005) dalam Widayati dan Nurlis (2010) menguraikan
beberapa bentuk kesadaran membayar pajak yang mendorong wajib pajak
untuk membayar pajak. Pertama, kesadaran bahwa pajak merupakan bentuk
partisipasi dalam menunjang pembangunan negara. Dengan menyadari hal ini,
wajib pajak mau membayar pajak karena merasa tidak dirugikan dari
pemungutan pajak yang dilakukan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Kedua,

kesadaran

bahwa penundaan

pembayaran

pajak

dan

pengurangan beban pajak sangat merugikan negara. Wajib pajak mau
membayar pajak karena memahami bahwa penundaan pembayaran pajak dan
pengurangan beban pajak berdampak pada kurangnya sumber daya finansial
yang dapat mengakibatkan terhambatnya pembangunan negara. Ketiga,
kesadaran bahwa pajak ditetapkan dengan Undang-undang dan dapat
dipaksakan. Wajib pajak akan membayar karena pembayaran pajak disadari
memiliki landasan hukum yang kuat dan merupakan kewajiban mutlak setiap
warga negara.
Dalam Jatmiko (2006), Soemarso (1998) menyatakan bahwa
kesadaran perpajakan masyarakat yang rendah seringkali menjadi salah satu
sebab banyaknya pot

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Barat).

0 2 10

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

2 10 8

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, PEGETAHUAN PAJAK DAN SANKSI Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Pegetahuan Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Dan Pekerjaan Beba

0 2 16

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, PENGETAHUAN PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Pegetahuan Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha D

0 3 18

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Dan Pekerjaan

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Dan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 2 9

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Dan Pekerjaan

0 4 20

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DAN PEKERJAAN BEBAS (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA MEDAN TIMUR).

4 15 29

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas.

0 0 16

SKRIPSI PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA MULYOREJO Yang diajukan

0 1 31